No. 464/XV/16 Agt 20 SEKRETARIAT Gereja Kristen Indonesia...

SEKRETARIAT

Jl. Duta I, Blok MM No. 28-30 Kemang Pratama

Bekasi – 17116 Telepon

0812 1115 6090 (WA) 021-82414036 021-82418023

Fax. 021-82431812

Email: [email protected]

Website: gkikemangpratama.org

PENGERJA

Pdt. Ricardo Sitorus (085283830288)

KONSELING Kamis – Pkl. 09.00 – 12.00

PELAYANAN JEMAAT

Penghiburan & Pelawatan Pnt. Amelya F. Souhoka

(082111366060)

Pengucapan Syukur & Kebaktian Rumah Tangga

Pnt. Supriyatni Sarbini (08161963407)

Peneguhan & Pemberkatan Nikah

Pnt. Enny Suzana (0818763198)

Atau Anda dapat menghubungi Sekretariat

pada jam kerja. (08.00-16.00)

*** UNTUK KALANGAN SENDIRI

Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat

V I S I GKI SW Jabar menjadi gereja yang secara excellent memenuhi

kebutuhan nyata dan mengerjakan yang benar bagi seluruh pemercayanya

M I S I

GKI SW Jabar menjadi gereja yang memfasilitasi terjadinya perjumpaan antara manusia dengan Tuhan pada semua aras dan bidang kehidupan sepenuh potensi dan kinerja optimal.

Perjumpaan dengan Tuhan: perjumpaan secara spiritual dalam mana kita merasakan kehadiran Tuhan secara konkrit dalam hati, pikiran, perasaan, serta dalam kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman.

Perjumpaan ini akan menggeser fokus perhatian kita, dari melulu pada diri sendiri ke sesama; dari yang kelihatan ke yang transenden, dari keinginan kita ke keinginan Tuhan.

GKI Kemang Pratama TEMA PELAYANAN 2019 – 2022

“Menjadi Gereja yang Sehat, Hangat dan Bersahabat”

(Kisah Para Rasul 2:42 & Amsal 17:17 ) “Menjadi Gereja yang Sehat, Hangat dan Bersahabat” diwujudkan dengan :

1. Mengembangkan pengajaran yang sehat berdasarkan Firman Tuhan.

2. Mengembangkan budaya gereja yang sehat antar anggota jemaat berdasarkan rasa saling percaya dan bertanggungjawab.

3. Melaksanakan Pembangunan Jemaat melalui pelayanan bersama sebagai kawan sekerja Allah.

4. Mengembangkan organisasi gereja yang sehat yang berpusat pada Kristus.

5. Mengembangkan persekutuan yang hidup berdasarkan kasih persaudaraan sebagai sesama anggota keluarga Allah.

6. Mengembangkan Kesaksian dan Pelayanan ke dalam dan ke luar berdasarkan panggilan gereja sebagai sahabat bagi semua

No. 464/XV/16 Agt’ 2020

GEREJA KRISTEN INDONESIA KEMANG PRATAMA ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA

Badan Hukum Th.1940 Stb.No.1&100/SK/Depag.RI.No.92 Th.1990

No. 464 – Th.Ke.XV 1 Minggu, 16 Agustus 2020

Renungan

KASIH LINTAS BATAS

Menjadi fenomena sosial di masyarakat, manusia cenderung lebih mudah bergaul dengan yang sama, persamaan hobby, persamaan asal tempat tinggal, persamaan silsilah, agama dan lain-lainnya, sehingga banyak terbentuk kelompok-kelompok yang ekslusive yang menutup diri untuk orang-orang yang berbeda. Lalu bagaimana bila diperjumpakan dengan yang berbeda? Biasanya akan terjadi ketidaknyamanan. Indonesia merupakan Negara yang beragam, terdapat banyak pulau-pulau yang berjajar dari Sabang sampai Merauke. Di setiap pulau yag ada, terdapat penduduk dengan budayanya masing-masing. Terdapat kurang lebih 740 suku dan 67 bahasa yang berbeda, bahkan dalam sejarah Indonesia, kedua proklamator Indonesiapun berbeda suku.. Soekarno merupakan laki-laki Jawa yang lahir di Blitar, sedangkan Muhammad Hatta merupakan laki-laki Minang yang lahir di Bukittinggi. Keragaman yang ada bisa menjadi kekayaan untuk saling membangun, belajar, mengisi, dan berbagi. Hingga kini, keberagaman inilah yang harus senantiasa dirawat dan dijaga agar semakin membawa kedamaian. Apabila keragaman tidak dirawat dengan baik maka keberagaman ini berpotensi untuk saling melukai dan membuat sekat yang tebal agar tidak saling mengusik. Oleh sebab itu, tak jarang kita temui adanya konflik horizontal rawan terjadi apabila ada keberagaman tidak dirawat. Konflik di Ambon pada 1999 melibatkan umat Kristen dan Islam. Konflik di Sampit tahun 2001 antara suku Dayak dan Madura. Aksi penyerangan terhadap warga Syi’ah di Sampang, Madura pada 2012 menjadi saksi kala keberagaman tak dirawat dengan baik. Bangsa Israel adalah bangsa yang mengangap dirinya lebih tinggi dari bangsa yang lain. Ungkapan bangsa pilihan Allah membuat bangsa Israel memandang rendah bangsa-bangsa di luar Israel. Dalam bacaan Matius 15:21-28 kisah” perempuan Kanaan yang percaya”, kita melihat bagaimana relasi antara Yesus dengan perempuan yang baru saja Ia temui. Yesus membuka diri untuk berdialog dan mendegarkan apa yang diiginkan si Ibu. Dengan sabarnya membuka telinga dan hati untuk melihat ketulusan dari si ibu yang sedang berjuang untuk anaknya, Selain itu, Yesus juga membuka kesempatan di mana, pada saat itu, para murid menutup kesempatan. Kasih Yesus melintasi sekat dan batas-batas yang ada. Kasih Allah adalah kasih lintas batas, baik kepada bangsa lain maupun pada orang yang tidak kita kenal. Kasih lintas batas ditunjukkan secara nyata dengan kesediaan kita mengenal, mendengarkan, dan memahami orang lain atau pihak lain yang berbeda, dan membantu meringankan beban yang dialaminya. (sumber: DP.160820/RTA)


1. Jemaat yang sakit dan dalam pemulihan: Sdr. Andri Kristomuljono, Sdri. Ayuningrum, Opung Tambunan br Lumbantobing, Ibu Lily Wijaya, Bp. Yoseph Hutajulu, Ibu Rita Pardoko, Ibu TM Simatupang boru Simanjuntak, Bp. Umbu Luki Kapita, oma Jeanne Sulaiman dan Bp. Yosev Tito Pardede.

2. Wabah virus Covid-19 yang sedang melanda hampir seluruh negara di dunia, khususnya di Indonesia.

3. Jemaat yang mengalami pergumulan dalam rumah tangga. 4. Pergumulan generasi muda dalam sekolah, pelayanan, pekerjaan dan mencari

pasangan hidup. 5. Pengadaan dana yang dibutuhkan untuk pembelian lahan dan pembangunan

gedung gereja. 6. Pergumulan bangsa dan negara dalam mewujudkan keadilan dan kedamaian

melalui penerapan nilai Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. 7. Budaya nir-kekerasan yang dikembangkan di dalam kehidupan

bermasyarakat.

DOAKAN SESAMA! UPAYAKAN KEBUTUHANNYA

Ora est Labora

PEMBERITAHUAN PERUBAHAN REKENING

Nomor rekening GKI Kemang Pratama, Tim PPTI dan GOTA telah berubah menjadi:

SINODE GKI JABAR GKI KEMANGPRATAMA

GKI KEMANG PRATAMA

TIM PPTI GOTA

A/C. 167-00-0283000-7 a/n. SINODE GKI JABAR GKI KEMANGPRATAMA

Bank Mandiri Cabang KCP Bekasi

Sentra Niaga



Sentra Niaga



Sentra Niaga

Rekening yang lama masih belum ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari Majelis Jemaat, terima kasih untuk perhatian dan partisipasi Jemaat dan Simpatisan selama ini, Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

POKOK DOA SEPEKAN


SEKRETARIAT

Ucapan Terima Kasih

Majelis Jemaat GKI Kemang Pratama mengucapkan terima kasih kepada jemaat atas partisipasinya untuk menciptakan ketertiban dan mendukung suasana khidmat:

1. Pakai dan parkir kendaraan secara bijaksana (usahakan untuk pergi

beribadah bersama dengan saudara yang lain, memakai satu kendaraan). 2. Apresiasi setiap keterlibatan pelayan kebaktian dengan santun. 3. Hadir tepat waktu. Karena setiap bagian dalam ibadah sama pentingnya dan

merupakan satu kesatuan yang utuh. 4. Menciptakan suasana ruangan gereja yang tertib dan menjaganya dengan rapi. 5. Tidak makan/minum di dalam ruang kebaktian. 6. Menempati bangku mulai dari deretan paling depan. 7. Meminimalkan potensi polusi suara khususnya proses duduk/berdiri. 8. Membawa Alkitab Cetak dibandingkan Alkitab Elektronik. 9. Menjaga ketenangan ibadah dengan tidak mengobrol, mengaktifkan ponsel

/HP, atau keluar masuk ruang kebaktian selama ibadah berlangsung. 10. Membawa anak-anak ke Sekolah Minggu. Jika harus membawa anak-anak ikut

kebaktian umum, bantulah agar anak-anak tenang. 11. Tidak mendahului keluar sebelum Pengkotbah dan Majelis Jemaat

melakukan prosesi keluar di akhir kebaktian.

PERSIAPAN KEBAKTIAN UMUM

Persiapan Kebaktian Umum dilaksa-nakan setiap hari Kamis, jam 20.30.

Penatua yang bertugas dan Lektor wajib hadir untuk bersama–sama mempersiapkan diri.

Dengan persiapan yang baik dan matang, kiranya kebaktian yang berlangsung dapat menghantarkan jemaat mengalami perjumpaan dengan Tuhan.

PERSYARATAN ATTESTASI MASUK

Anggota Jemaat GKI Kemang Pratama

1. Menyerahkan Surat Atestasi Keluar dari Jemaat asal

2. Mengisi Formulir Data Jemaat 3. Percakapan dengan MJ GKI KP

Melengkapi: F/C surat Baptis F/C surat Sidi F/C surat Nikah (Pemberkatan &

Catatan Sipil) Pas photo 2 lembar ukuran 3x4 (bagi

yang sudah sidi) Mencantumkan no. telpon


KEBERSAMAAN

KOMISI PERLAWATAN

Kebaktian Penghiburan & Perlawatan –Pnt. Amelya F. Souhoka, 082111366060 Pengucapan Syukur & Kebaktian Rumah Tangga – Pnt. Supriyatni Sarbini, 08161963407 Kebaktian Peneguhan & Pemberkatan Nikah – Pnt. Enny Suzana, 0818763198 Dilayani dengan kebijakan, sbb:

Dilaksanakan pada hari Selasa – Sabtu

Dipimpin oleh Pdt. Setempat dan/atau diatur oleh Majelis Jemaat.

Permohonan diajukan selambat-lambatnya tiga bulan sebelumnya.

KOORDINATOR WILAYAH

WILAYAH I Bp. Hendra Sitorus, 0812-8080910 Bp. Gagarin Rumondor, 0817-0707960

WILAYAH II Ibu Meriyana S. Nababan, 0813-83432026 Ibu Lisbeth O. Simatupang, 0812-10188551

WILAYAH III Ibu Yessi Nusah, 0812-18519789 Ibu Ruth Yenny M., 0878-88913101

WILAYAH IV Ibu Ratna D. Tobing, 0813-11018710 Ibu Netti R. Dumauly, 0821-24814514

Jemaat dapat menerima dan memberi informasi pelayanan melalui koordinator wilayahnya masing-masing. Kiranya kebersamaan kita dirasakan oleh masyarakat sekitar kita.


TIM GUGUS TUGAS COVID-19

Ketua : Pnt. Thio Nyuk Fong Wakil Ketua : Pnt. Rully Hasudungan Sinaga Sekretaris : Pnt. Rumanti Yuliasih Bendahara : Pnt. Ruth Tri Muljani Tim Non Medis :

- Pnt. Hari Santoso (Koordinator)

- Pdt. Ricardo Sitorus

- Pnt. Ika Putri Dewi

- Pnt. Oktavianus Juswantoro

- Bpk. Demi Siahaan

- Bpk. Gunadi Saputra

- Pnt. Denny Soepaath

- Pnt. Daud Sunarno

- Bpk. Gustave Gunawan

Tim Medis :

- Pnt. Bekti Widiastuti (Koordinator)

- Ibu Margaretha Umbu

- Dr. Iman Yulianto

- Dr. David Kristanto

- Dr. Veronica

- Ibu Merry


GIAT BERJUANG DI ZAMAN CORONIAL

“Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memu-singkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.”

(II Timotius 2:4)

Pada bulan Agustus 2020 ini, tepatnya pada tanggal 17, kita merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-75. Artinya, bangsa kita sudah menikmati 75 tahun kemerdekaan dari penjajahan kolonial bangsa-bangsa asing di masa lalu. Istilah ‘kolonial’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti berhubungan dengan sifat jajahan. Istilah ini

merujuk pada tindakan suatu bangsa yang berusaha menduduki wilayah dan menguasai seluruh kehidupan bangsa lain. Dari upaya-upaya pendudukan dan penguasaan inilah bangsa kita telah merdeka. Atas rahmat dan berkat Allah, para pahlawan kita berhasil memaksa pasukan-pasukan kolonial pulang ke negeri asal mereka.

Jika sejenak kita mengenang ke masa lalu, perjuangan kemerdekaan itu begitu berat, namun juga hebat. Berat, karena ada begitu banyak tekanan selama penjajahan dan hidup penuh bahaya selama masa perang. Masa-masa penjajahan dan peperangan itu telah merenggut banyak sekali nyawa. Namun juga hebat, karena para pejuang kita telah begitu gigih dan rela berkorban demi merajut kesetaraan harkat dan martabat manusia di muka bumi ini, khususnya di bumi Indonesia. Perjuangan hebat meraih dan mempertahankan kemerdekaan ini terekam dalam banyak peristiwa. Perjuangan meraih dan mempertahankan kemerdekaan itu sungguh-sungguh berat sekaligus hebat. Kita mengingat Insiden Bendera di Surabaya tanggal 10 November 1945, bagaimana arek-arek Surabaya menyerbu Hotel Yamato untuk menurunkan bendera Belanda. Kita juga mengingat peristiwa Bandung Lautan Api yang sangat terkenal, yakni perjuangan rakyat Bandung agar kota itu tidak menjadi markas penjajah. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta juga pecah dalam rangka menunjukkan eksistensi TNI di mata Belanda dan negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Terjadi juga Pertempuran Medan Area yang berlangsung lama di kota Medan, dalam rangka

Pdt. Marto Marbun

SELISIP BERITA SINWIL EDISI Agustus 2020

SBS– net BPMSW GEREJA KRISTEN INDONESIA SINWIL JAWA BARAT


mengusir pasukan sekutu dari tanah Sumatera. Ada ratusan perjuangan telah terjadi di masa lalu.

Meski bagaimanapun lamanya peristiwa ini telah tertinggal di masa lalu, namun rasa bangga dan syukur kita harus terus berkorbar demi Indonesia tercinta ini.

Pertanyaannya hari ini: Bagaimana perasaan Saudara saat menyambut dirgahayu kemerdekaan bangsa kita ini? Kita percaya bahwa banyak orang merasa bangga dan bahagia. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan bersama. Kedaulatan negara ini adalah buah persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa. Rasa syukur atas anugerah kemerdekaan ini tidak boleh pudar oleh waktu. Rasa kagum atas kepahlawanan di masa lalu tidak boleh tenggelam oleh arus perkembangan zaman. Melalui mereka, kita mengenal prinsip berjuang sampai titik darah penghabisan. Artinya, jangan sekali-kali berpikir untuk menyerah menghadapi tantangan hidup ini.

Namun, ada juga orang yang mungkin merasa kecewa. Kecewa karena kemerdekaan yang sudah dirasakan begitu lama masih tetap menyisakan penderitaan, kemiskinan, kebodohan, radikalisme, diskriminasi dan keti-dakadilan yang begitu besar. Kenyataan pahit ini menegaskan bahwa perjuangan bangsa ini belum selesai. Realitas buruk di atas harus disikapi secara serius sebagai perjuangan kita saat ini. Perjuangan kita adalah mewujudkan kemerdekaan yang dapat dialami sebenar-benarnya dan sebesar-besarnya oleh seluruh rakyat Indonesia.

Kenyataan hidup bangsa kita saat ini diperburuk oleh penjajahan baru yang penulis sebut sebagai ‘penjajahan coronial”. Istilah coronial ini menunjuk pada masa merebaknya wabah corona (Covid-19) pada tahun ini di seluruh dunia. ‘Penjajahan coronial’ ini dirasakan secara global oleh hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Jika penjajahan kolonial melawan musuh yang mudah dikenali dari muka, warna kulit, pa-kaian, senjata dan atribut-atribut lainnya, penjajahan coronial melawan musuh yang tidak kasat mata, yakni virus mikrobiologi yang mematikan. Meski demikian, kedua penjajahan ini telah menimbulkan dampak buruk secara global. Di seluruh dunia, ada jutaan orang terinfeksi dan ratusan ribu orang meninggal dunia. Di Indonesia sendiri, ratusan ribu orang terinfeksi dan ribuan orang meninggal dunia. Wabah global ini telah membuat jutaan orang berdukacita; bukan saja karena kehilangan anggota keluarga karena meninggal, namun juga kehilangan pekerjaan akibat PHK, kehilangan usaha akibat kebangkrutan dan kehilangan kebebasan untuk beraktivitas seperti biasanya akibat pembatasan-pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Ketakutan dan kekuatiran membayang-bayangi banyak, apalagi dengan berita-berita baru mengenai resesi yang sudah terjadi di beberapa negara di dunia.

Menyadari tantangan dan kesusahan hidup di zaman coronial ini, sangat penting untuk kembali membangunkan semangat dan daya juang kepahlawanan di masa lalu. Baik penjajahan kolonial maupun penjajahan coronial keduanya membutuhkan perjuangan serius seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin memastikan


seluruh rakyat Indonesia dapat kembali tenang, aman, selamat dan terus bertumbuh di dalam pembangunan-pembangunan nasional. Mari kembali berjuang untuk mewujudkan semangat:

Pantang menyerah (sekali merdeka tetap merdeka)

Kita harus ingat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Indonesia bukan bangsa budak. Jangan bersikap lembek. Jangan mudah menyerah. Bahkan, jangan sekali-kali menyerah atau apatis terhadap kehidupan. Oleh karena itu, jangan biasakan menebar berita-berita ketakutan. Jangan bicara untuk mematahkan semangat orang lain. Kita harus sadar bahwa wabah corona ini sudah cukup menekan kehidupan, sehingga jangan lagi menambahnya dengan konten-konten (baca: ulah-ulah) sampah yang tidak berguna. Sebaliknya, marilah kita saling memotivasi untuk membangkitkan harapan baru. Hiburkanlah satu sama lain agar semua orang tetap berjuang menghadapi tantangan-tantangan hidupnya masing-masing. Dengan begitu, setiap kita dapat bertahan, tetap optimis dan terus bekerja untuk pembangunan kehidupan kita.

Semangat kesatuan (bersatu teguh bercerai runtuh)

Di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak terjadi keretakan hubungan. Antar bangsa saling menyalahkan sebagai biang kerok penyebaran wabah corona ini. Para politisi saling menyerang dan melempar tanggung jawab berkaitan dengan penanggulangannya. Pemerintah menyalahkan rakyat yang tidak taat pada protokol kesehatan. Dan rakyat membalasnya dengan anggapan pemerintah yang tidak becus melakukan penanganan, baik dalam menahan laju penularan maupun dalam menemukan vaksin. Begitulah suasana yang terjadi, orang mengadu-domba satu sama lain.

Oleh karena itu, mari kembali pererat ikatan kebangsaan kita. Jangan hanya bisa mengritik. Jangan melulu menjadi oposisi untuk memperlebar keretakan. Sebaliknya, gemakan kembali semangat kesatuan. Dorong seluruh komponen masyarakat untuk bersehati menghadapi pandemi ini. Jadikan perbedaan yang ada sebagai kekayaan untuk saling melengkapi, sehingga potensi bangsa dapat dikerahkan untuk mengatasi dampak-dampak pandemi ini. Kita berharap dan berdoa, melalui pandemi ini, pemerintah pusat dan daerah semakin mampu bersinergi, partai-partai politik lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada lokal, agama-agama lebih peduli pada narasi-narasi kebangsaan, termasuk gereja-gereja dan orang Kristen semakin terbuka untuk bekerjasama dengan semua pihak di lingkungannya.

Gotong royong

Pandemi global dan nasional ini tidak bisa dihadapi oleh pemerintah sendirian. Seperti menghadapi penjajahan kolonial, seluruh kekuatan formal (pemerintah) dan informal (warga) harus dikerahkan. Semua orang turut berperan secara berguna. Inilah semangat gotong royong. Pemerintah bertugas mengambil kebijakan-kebijakan hukum dan taktis, rakyat mendukung dengan menaatinya. Para dokter dan perawat bekerja di rumah sakit mengobati para pasien, warga


lainnya bekerja dengan kepatuhan penuh pada protokol kesehatan agar menghentikan pertambahan pasien baru. Dalam hal ini, gereja-gereja pun turut bergotong royong, yakni dengan mempersiapkan dan melaksanakan seluruh peribadahan sesuai dengan ketentuan adaptasi kebiasaan baru. Warga gereja juga berperan untuk saling menyadarkan agar semakin bertumbuh.

Rela berkorban

Saat ini, di sekitar kita banyak orang-orang yang rela menderita. Mereka menderita akibat di-PHK. Usaha mereka bangkrut. Penghasilan mereka merosot. Sementara biaya hidup terus berjalan, bahkan semakin besar.

Di tengah kesulitan seperti ini, kita dipanggil untuk membuka mata, membuka hati dan membuka tangan. Membuka mata untuk melihat orang-orang susah di sekitar kita. Membuka hati agar tergerak oleh belas kasihan dalam menyatakan kepeduliaan. Membuka tangan agar mampu berbuat baik dalam bentuk-bentuk yang nyata. Banyak orang mengharapkan adanya keajaiban yang melepaskan kita dari sulitnya masa pandemi ini. Akan tetapi, jauh lebih benar jika pengharapan itu disertai panggilan iman untuk berpartisipasi secara nyata.

Melihat masih tingginya tingkat penularan Covid-19 ini, nampaknya perayaan HUT Kemerdekaan RI pun akan berlangsung dengan sangat sederhana. Sebelumnya, Lebaran dan Paskah sudah berlangsung dengan sangat sederhana, bahkan dengan suasana yang sangat berbeda akibat sempat adanya larangan kumpul-kumpul, mudik dan beribadah di rumah-rumah ibadah. Dirgahayu RI ke-75 pun akan berlangsung dengan bersahaja. Pasalnya, di Jakarta misalnya, sudah beredar agar perayaan HUT RI di lingkungan warga lebih fokus kepada pemasangan umbul-umbul dan dekorasi kemerdekaan, pengibaran bendera Merah Putih dan pemanfaatan logo-logo dan sticker-sticker di berbagai media. Beriringan dengan itu, warga tetap diimbau agar mematuhi protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19, yang berarti menghindari keramaian atau pengumpulan masa yang besar.

Penulis adalah Ketua Bidang Kespel - BPMK GKI Klasis Jakarta Utara

CUTI PDT. RICARDO SITORUS

Diberitahukan kepada seluruh jemaat bahwa Pdt. Ricardo Sitorus akan mengambil cuti tahunan tanggal 25–31 Agustus 2020. Selama masa cuti tersebut, jika ada jemaat yang membutuhkan pelayanan pastoral atau pelayanan gerejawi, silakan menghubungi Majelis Jemaat. Terima kasih.


ALKITAB BERBICARA Robert Davidson

Apa yang Alkitab katakan kepada kita? Dan apa artinya bagi kita ? Tak satu pun pertanyaan itu dapat dijawab dengan mudah, sebab Alkitab bukanlah satu kitab melainkan beberapa kitab; latar belakang sejarah meliputi masa yang panjang, bentuk dan isi dari tiap-tiap kitab pun akan kita temukan. Robert Davidson menerangkan semua berita dan tema-tema pokok Alkitab: tentang Allah, Keselamatan, Penebusan, Dosa, Penghakiman, Anugerah dll. Ia juga memperlihatkan bagaimana, mengapa dan apabila konsepsi tentang cerita yang berkesinambungan antara Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru berkembang yang berpusat pada tema kembar, “Allah dan Umat Allah.” Buku ini adalah suatu usaha yang sungguh-sungguh

berhasil bagi pembaca untuk menghargai cerita-cerita Alkitab secara menyeluruh.

GEMBIRA MENJADI DIRI SENDIRI Christine A. Adams & Robert J. Butch

Panduan anak untuk menghargai diri sendiri. Membantu anak mengembangkan sikap menghargai diri sendiri berarti membantu mereka menjadi diri sendiri. Ini berarti pula menyadarkan mereka betapa mereka disayangi dan dihargai, apa adanya. Tokoh-tokoh dalam buku ini menuntun para pembaca belia menuju sebuah proses penemuan diri: mengeksplorasi kekhasan masing-masing, membangun citra diri yang sehat, dan menyiapkan diri menghadapi segala situasi menantang. Setiap anak di dunia adalah anak yang istimewa, berbakat dan mengagumkan. Dan tiap-tiap anak berhak untuk merasa “senang menjadi diriku sendiri.”

Temukan kedua buku di atas dan buku-buku lain yang tak kalah menarik di

PERPUSTAKAAN GKI KEMANG PRATAMA, Lantai 2.


DOA JEMAAT

“Doa adalah Napas Hidup orang

percaya.”

Di dalam dan melalui doa, kita mengekspresi-kan penghormatan dan pemujaan kita kepada Allah; kita menelanjangi jiwa kita dalam penga-kuan yang tulus di hadapan-Nya; kita men-curahkan pengucapan

terima kasih dengan hati yang bersyukur; dan kita mengajukan permohonan-permohonan kepada-Nya.

Mari bawa segenap pergumulan dan isi hati kita kepada-Nya dalam doa!

Bagi Bapak/Ibu/Sdr yang memiliki pergumulan dan rindu untuk didoakan, silakan mengisi pokok-pokok doa yang ingin didoakan pada Kartu Doa yang disediakan. Kartu doa yang telah diisi mohon dapat dimasukkan dalam kotak yang telah disediakan pula.

Selamat Ulang Tahun– Tanggal, 17 – 23 Agt’ 2020 Tgl Nama Wil Tgl Nama Wil 17 Agus Patmono II 20 Wulan Pratiwi II

17 Mustikawati I 20 Prince Samuelson S. Tambunan IV

17 Thio Nyuk Fong I 21 Dewi Rustati II

18 Etty Maria Agustina Saragih II 21 Anne Dona Koemolontang I

18 Sri Ratnaningsih III 23 Budiman R. Saragih Manihuruk II

19 Nurta Pasaribu I 23 Pantas Soerta Mauli Simatupang I

20 Samuel Anugerah Panjahitan I 23 Yohanes Agustinus I


INFORMASI TIM PPTI

“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; Ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

(Mazmur 139:14)” Program kerja PPTI Jangka-Pendek dan Jangka-Menengah yaitu pembelian 4 (empat) Ruko Blok MM 28-29-30 dan MM 15 sudah selesai dan termasuk pinjaman sudah lunas. Majelis Jemaat GKI Kemang Pratama bersama Tim PPTI GKI Kemang Pratama akan mulai melaksanakan program Jangka-Panjang, yaitu pencarian lahan untuk dibangun gereja dan fasilitas-fasilitasnya untuk kegiatan GKI Kemang Pratama. Majelis Jemaat GKI Kemang Pratama bersama Tim PPTI GKI Kemang Pratama mohon dukungan dan doa dari seluruh Jemaat dan Simpatisan GKI Kemang Pratama untuk terlaksananya program Jangka-Panjang tersebut. Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita bersama. “ Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan

suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah”.

(1 Petrus 2:5) - TIM PPTI GKI KEMANG PRATAMA

KKEESSAAKKSSIIAANN && PPEELLAAYYAANNAANN

GERAKAN ORANG TUA ASUH (GOTA) Program GOTA saat ini (T.A. 2020/2021) menggulirkan dana pendidikan setiap bulan kepada sejumlah siswa sebagai berikut:

- 8 Siswa SD @ Rp 150.000,-/bulan - 15 Siswa SLTP @ Rp 200.000,-/bulan - 15 Siswa SLTA @ Rp 250.000,-/bulan - 1 Mahasiswa @ Rp. 400.000,-/bulan

Pada T.A. 2020/2021, total dana yang dibutuhkan sebesar Rp 8.350.000,-/bulan. Kami mengharapkan partisipasi jemaat melalui dukungan doa dan dana bagi kelangsungan program GOTA ini, agar anak-anak tetap dapat menikmati pendidikan sebagaimana mestinya dan terus bersemangat belajar. Dukungan dana dapat disampaikan melalui kantong persembahan dalam amplop khusus program GOTA atau dengan mengisi formulir kesediaan mendukung program GOTA yang tersedia di atas meja di depan pintu masuk gereja. Terima kasih, Tuhan memberkati.

TIM DIAKONIA


Kartu Persembahan Bulanan Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA)

Pada Tahun Ajaran 2017/2018, Majelis Jemaat GKI KP memutuskan akan meningkatkan jumlah peserta (penerima dana GOTA) maupun nilai nominal dana GOTA yang akan disalurkan kepada peserta GOTA, mengingat jumlah calon peserta yang mengajukan permohonan menjadi peserta GOTA meningkat setiap tahun. Dengan meningkatkan jumlah peserta GOTA ini diharapkan akan semakin banyak anak usia sekolah mendapat pendidikan yang baik untuk masa depan mereka.

Mengingat kebutuhan dana GOTA yang meningkat, mulai Minggu 6 Agustus 2017 Majelis Jemaat GKI KP memberi kesempatan kepada anggota jemaat/ simpatisan GKI KP untuk mendukung program Gerakan

Orang Tua Asuh (GOTA) melalui Kartu Persembahan Bulanan GOTA. Bapak/ibu/Sdr yang ingin menyalurkan persembahan GOTA melalui Kartu Persembahan Bulanan GOTA ini dapat menghubungi Tata Usaha Gereja pada jam kerja atau Pnt. Daud Sunarno di no. HP 0877 8073 7363 Majelis Jemaat GKI KP mengucapkan terima kasih kepada semua anggota jemaat/simpatisan GKI KP yang selama ini dengan setia sudah mendukung program GOTA, sehingga program GOTA bisa terus berjalan. Kiranya Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja memberkati setiap pelayanan kita untuk hormat dan kemuliaan nama-Nya.

POKOK DOA JEMAAT

Diberitahukan kepada jemaat (anggota dan simpatisan), jika bpk/ibu/sdr mempunyai pergumulan dan ingin dibantu untuk didoakan, silakan mengisi formulir Pokok Doa Jemaat yang tersedia di meja warta di teras gereja. Formulir yang telah diisi dapat dimasukkan dalam kotak Pokok Doa atau diserahkan kepada Majelis Jemaat. Terima kasih.


ORGANISASI

SEKOLAH MINGGU – Jam 09.00

Tanggal GT

P W P W P W P W P W

9-Aug-2020 0 0

Jemaat Penatua Pengurus Musik Sub Total

Kebaktian ASM Online

KEBAKTIAN UMUM – 09 Agustus 2020

Kegiatan Jam GT

P W P W P W P W P W

06.30

09.00

19.00

Remaja 07.30

Pemuda 17.00

Musik

Ibadah Umum

Sub Total Anggota Simpatisan Penatua

Kebaktian Umum, Remaja & Pemuda Online

BACAAN ALKITAB & POKOK DOA HARIAN HARI/TANGGAL BACAAN POKOK DOA

Senin, 24-8-2020 Kel. 1:1-7; Mzm. 8; Rm. 2:1-11 Program pelayanan 2020/2021

Selasa, 25-8-2020 Kel. 2:11-15a; Mzm. 8; Rm.11:33-36 Pergumulan jemaat

Rabu, 26-8-2020 Kel. 2:15b-22; Mzm. 8; Mat. 26:6-13 Pembangunan spiritualitas jemaat

Kamis, 27-8-2020 Kel. 2:23-24; Mzm.105:1-6, 23-26, 45b;

Efs. 5:1-6 Kesehatian dan persekutuan jemaat

Jumat, 28-8-2020 Kel. 3:16-22; Mzm.105:1-6, 23-26, 45b;

2 Kor.10:12-18 Ungkapan syukur & kesaksian jemaat

Sabtu, 29-8-2020 Kel. 4:1-9; Mzm.105:1-6, 23-26, 45b;

Mat. 8:14-17

PERSEKUTUAN

KLASIS GKI SIN.WIL. JAWA BARAT Klasis Jakarta Barat – Klasis Jakarta Timur – Klasis Jakarta Selatan –

Klasis Jakarta Utara – Klasis Bandung – Klasis Priangan –

Klasis Cirebon – Klasis Banten

No. 464/XV/16 Agt 20 SEKRETARIAT Gereja Kristen Indonesia...

Documents

Transcript of No. 464/XV/16 Agt 20 SEKRETARIAT Gereja Kristen Indonesia...