No. 23/Th III/1-15 Desember 2014/8-22 Safar 1436 H www...
2
ISSN 2302-3090 No. 23/Th III/1-15 Desember 2014/8-22 Safar 1436 H www.graduate.uinjkt.ac.id Newsletter Direktur SPs UIN Jakarta Menyampaikan Permohonan Maaf BERITA SEKOLAH Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta @spsuinjkt “Saya meminta maaf ke- pada seluruh staf dan dosen SPs UIN Jakarta jika selama sekitar delapan tahun menja- bat banyak kekurangan dan kekhilafan,” katanya dengan suara sedikit pelan. Selain menyampaikan permohonan maaf, pria yang akrab disapa Kak Edi oleh kerabat dekat- nya, ini juga berterima kasih atas kemajuan yang dicapai SPs UIN Jakarta. “Terus terang, tanpa pengabdian dan kerja keras para staf mustahil SPs UIN Jakarta mengalami kemajuan seperti sekarang,” lanjutnya. Azra juga memuji dan mengapresiasi atas upaya- upaya yang dilakukan oleh para pembantunya dalam memajukan SPs UIN Jakarta, baik yang tidak lagi menjabat maupun yang sekarang masih menjabat. Menurut Azra, sistem kerja di SPs UIN Ja- karta sudah berjalan baik. Bahkan tanpa harus disuruh pun seluruh staf selalu siap bekerja dan berinisiatif. “Saya selama ini hanya mendorong saja atas semua inisiatif kawan-kawan untuk memajukan SPs UIN Jakarta, baik dalam pembangunan fisik maupun konten,” ka- tanya. Sekitar Februari 2015 mendatang, Azyumardi Azra akan mengakhiri masa jabat- annya sebagai Direktur SPs UIN Jakarta. Ia menjabat direktur sejak 2007 selama dua MENJELANG akhir masa jabatannya, Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra menyampaikan permohonan maaf. Permohonan itu di- sampaikannya saat digelar Rapat Kerja Akhir Tahun 2014 pimpinan dan staf di ruang sidang SPs UIN Jakarta pada 5 Desember 2014. Acara pertemuan tahunan ke-4 anggota Asosiasi Pengkaji al-Qur’an dan Hadis di Ruang Sidang SPs UIN Jakarta. Tampak depan (dari kiri ke kanan) Dr. Yusuf Rahman, Prof. Dr. Suwito, dan Prof. Dr. Nasaruddin Umar. ARIF MAHMUDI DOK SPS UIN JAKARTA Pertemuan Tahunan Kajian Qur’an-Hadis SEKOLAH Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta bekerja sama dengan Asosiasi Peng- kaji al-Qur’an dan Hadis (Quhas) menggelar per- temuan tahunan ke-4 bagi para peminat kajian Quhas se-Indonesia. Acara tahunan ini digelar di Ruang Sidang SPs UIN Jakarta pada 9-10 Desember 2014. Kajian tahunan ber- tajuk Exploring New Areas of Normative and Historical Studies on the Qur’an Hadith tersebut selain menghadir- kan bebera-pa narasumber utama, seperti Prof. Dr. NasaruddinUmar dan Prof. Dr. Kamarudin Amin, juga mempresentasikan sedikit- nya 20 pemakalah dalam Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra (keempat dari kiri, duduk) seusai Rapat Kerja foto bersama dengan para staf di Aula SPs UIN Jakarta pada 5 Desember 2014. periode. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Rektor UIN Jakarta selama dua periode (1998-2006). Seusai memberikan peng- arahan singkat, Azyumardi Azra yang didampingi Ketua Program Doktor (S3) Prof. Dr. Suwito dan Ketua Pro- gram Magister (S2) Dr. Yusuf Rahman, lantas mengadakan foto bersama dengan para staf SPs UIN Jakarta untuk kenangan akhir. (ns) berbagai perspektif. Menurut Ketua Asosiasi Dr. Yusuf Rahman, kajian Quhas dibentuk untuk mem- berikan wadah bagi para peminat Quhas di seluruh Indonesia dalam mengem- bangkan berbagai pemikiran mengenai Qur’an dan Hadis. Asosiasi ini dibentuk tahun 2011 di SPs UIN Jakarta dan beranggotakan para ahli tafsir dan hadis, baik dari kalangan umum maupun akademisi. “Selain mengadakan pertemuan rutin tahunan, Asosiasi juga menerbitkan Jurnal Quhas setahun dua kali,” kata Ketua Program Magister SPs UIN Jakarta tersebut. (ns)
Transcript of No. 23/Th III/1-15 Desember 2014/8-22 Safar 1436 H www...
ISSN 2302-3090
No. 23/Th III/1-15 Desember 2014/8-22 Safar 1436 H www.graduate.uinjkt.ac.id
Newsletter
Direktur SPs UIN Jakarta Menyampaikan Permohonan Maaf
BERITA SEKOLAHSekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta
@spsuinjkt
“Saya meminta maaf ke-pada seluruh staf dan dosen SPs UIN Jakarta jika selama sekitar delapan tahun menja-bat banyak kekurangan dan kekhilafan,” katanya dengan suara sedikit pelan. Selain menyampaikan permohonan maaf, pria yang akrab disapa Kak Edi oleh kerabat dekat-nya, ini juga berterima kasih atas kemajuan yang dicapai SPs UIN Jakarta.
“Terus terang, tanpa pengabdian dan kerja keras para staf mustahil SPs UIN Jakarta mengalami kemajuan seperti sekarang,” lanjutnya.
Azra juga memuji dan mengapresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan oleh para pembantunya dalam
memajukan SPs UIN Jakarta, baik yang tidak lagi menjabat maupun yang sekarang masih menjabat. Menurut Azra, sistem kerja di SPs UIN Ja-karta sudah berjalan baik. Bahkan tanpa harus disuruh pun seluruh staf selalu siap bekerja dan berinisiatif.
“Saya selama ini hanya mendorong saja atas semua inisiatif kawan-kawan untuk memajukan SPs UIN Jakarta, baik dalam pembangunan fisik maupun konten,” ka-tanya.
Sekitar Februari 2015 mendatang, Azyumardi Azra akan mengakhiri masa jabat-annya sebagai Direktur SPs UIN Jakarta. Ia menjabat direktur sejak 2007 selama dua
MENJELANG akhir masa jabatannya, Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra menyampaikan permohonan maaf. Permohonan itu di-sampaikannya saat digelar Rapat Kerja Akhir Tahun 2014 pimpinan dan staf di ruang sidang SPs UIN Jakarta pada 5 Desember 2014.
Acara pertemuan tahunan ke-4 anggota Asosiasi Pengkaji al-Qur’an dan Hadis di Ruang Sidang SPs UIN Jakarta. Tampak depan (dari kiri ke kanan) Dr. Yusuf Rahman, Prof. Dr. Suwito, dan Prof. Dr. Nasaruddin Umar.
ARIF MAHMUDI
DOK SPS UIN JAKARTA
Pertemuan Tahunan Kajian Qur’an-Hadis
SEKOLAH Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta bekerja sama dengan Asosiasi Peng-kaji al-Qur’an dan Hadis (Quhas) menggelar per-temuan tahunan ke-4 bagi para peminat kajian Quhas se-Indonesia. Acara tahunan ini digelar di Ruang Sidang SPs UIN Jakarta pada 9-10 Desember 2014.
Kajian tahunan ber-tajuk Exploring New Areas of Normative and Historical Studies on the Qur’an Hadith tersebut selain menghadir-kan bebera-pa narasumber utama, seperti Prof. Dr. NasaruddinUmar dan Prof. Dr. Kamarudin Amin, juga mempresentasikan sedikit-nya 20 pemakalah dalam
Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra (keempat dari kiri, duduk) seusai Rapat Kerja foto bersama dengan para staf di Aula SPs UIN Jakarta pada 5 Desember 2014.
periode. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Rektor UIN Jakarta selama dua periode (1998-2006).
Seusai memberikan peng-arahan singkat, Azyumardi Azra yang didampingi Ketua
Program Doktor (S3) Prof. Dr. Suwito dan Ketua Pro-gram Magister (S2) Dr. Yusuf Rahman, lantas mengadakan foto bersama dengan para staf SPs UIN Jakarta untuk kenangan akhir. (ns)
berbagai perspektif. Menurut Ketua Asosiasi
Dr. Yusuf Rahman, kajian Quhas dibentuk untuk mem-berikan wadah bagi para peminat Quhas di seluruh Indonesia dalam mengem-bangkan berbagai pemikiran mengenai Qur’an dan Hadis. Asosiasi ini dibentuk tahun 2011 di SPs UIN Jakarta dan beranggotakan para ahli tafsir dan hadis, baik dari kalangan umum maupun akademisi.
“Selain mengadakan pertemuan rutin tahunan, Asosiasi juga menerbitkan Jurnal Quhas setahun dua kali,” kata Ketua Program Magister SPs UIN Jakarta tersebut. (ns)
No. 23/Th. III/1-15 Desember 2014Hal 2
Penanggung Jawab: Azyumardi Azra Pemimpin Redaksi: Suwito Dewan Redaksi: Suwito, Yusuf Rahman, Nanang Syaikhu Editor: Yusuf Rahman Reporter: Adam Hesa, Nurun Nisa’, Arief Mahmudi Fotografer: Adam Hesa Desain/Tata Letak: na2esha Distributor: Anen Suwandi Tata Usaha: Retno Wulansari Alamat Redaksi: Gedung Sekolah Pascasarjana Lt 3 Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Barat, Cireundeu, Ciputat Timur 15419 Telp. (021) 7401472-74709260 ext. 308 Faks: (021) 74700919, E-Mail Redaksi: [email protected] Penerbit: Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terbit sebulan dua kali.
BERITA SEKOLAH
PADA November 2014 te-lah digelar sejumlah ujian baik untuk Program Doktor maupun Magister. Pada 1 Desember 2014, peserta ujian adalah Kristiyanto, mahasiswa Program Dok-tor Konsentrasi Agama dan Lingkungan dengan jenis ujian Work in Progress (WIP) Disertasi. Kemudian Mohsen Zanganeh (Dok-
Ujian-ujian pada Desember 2014tor, Ekonomi Islam, WIP Disertasi), Aneu Taufan M. Ramdan (Doktor, Pendidi-kan Islam, WIP Disertasi), Moh. Ramdon Dasuki (Dok-tor, Pemikiran Islam, WIP Disertasi), Saepullah (Magister, Pemikiran Islam, WIP Tesis), dan M. Ikhwan Lukmanudin (Magister, Agama dan Sains, WIP Tesis).
Pada 3 Desember 2014,
peserta ujian adalah Eka Jusup Singka (Doktor, Agama dan Kesehatan, WIP Disertasi), Nurul Etika (Magister, Syariah, WIP Tesis), Rukman (Magister, Agama dan Kesehatan, WIP Tesis), Aufa Fitria (Magister, Pemikiran Islam, Proposal Te-sis), Dwi Martiningsih (Mag-ister, Agama dan Masyarakat, Proposal Tesis), Rafiqi (Dok-tor, Ekonomi Islam, Proposal
Disertasi), Rifqi Muntaqo (Doktor, Pendidikan Islam, Proposal Disertasi), Agus Ali Dzawafi (Doktor, Pemikiran Islam, WIP Disertasi), Supri-hatiningsih (Doktor, Pendidi-kan Islam, WIP Disertasi), Bashir A. Ghumed (Doktor, Ekonomi Islam, WIP Di-sertasi), Ferdinal Lafendry (Magister, Pendidikan Islam, WIP Tesis). (AH)
Diskusi buku Fikih Indonesia yang digelar di Aula Perpustakaan SPs UIN Jakarta. Penulis buku Marzuki Wahid (kanan) dan Abdul Moqsith Ghazali (kiri).
ARIF MAHMUDI
Diskusi Buku Fiqh IndonesiaPERPUSTAKAAN Seko-lah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta menggelar diskusi buku karya Marzuki Wahid, MA berjudul Fikih Indonesia: Kompilasi Hukum Islam dan Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam dalam Bingkai Politik Indonesia di Aula Per-pustakaan pada 11 Desember 2014. Diskusi di antaranya menghadirkan Dr Abdul Moqsith Ghazali, dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, sebagai pemba-has. Sedangkan moderator dipandu Dewi Sukarti, MA, dari UIN Jakarta.
Marzuki dalam bukunya di antaranya menjelaskan mengenai perlunya pembaha-ruan hukum keluarga Islam di Indonesia yang lebih berper-spektif jender atau kesetaraan antara hak/kewajiban istri/wanita dan hak/kewajiban suami/pria, seperti dalam masalah hukum perkawinan, kewarisan, dan perwakafan.
Selama ini, kata dia, hu-kum keluarga Islam yang berlaku di Indonesia --yang masih berpegang kepada Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan perundangan yang berlaku-- belum mencermin-
kan kesetaraan jender di-maksud.
“Masih ada di antaranya hak-hak istri atas suami dan sebaliknya, yang belum me-menuhi unsur kesetaraan,” katanya.
Sebagai contoh, misalnya
dalam hukum perkawinan mengenai kewajiban mencari nafkah, disebutkan sebagai hanya kewajiban suami. “Pa-dahal, istri pun memiliki ke-wajiban yang sama bersama suami,” tandas dosen IAIN Cirebon tersebut. (ns)
![KONSEP NEO-MODERNISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM …etheses.iainponorogo.ac.id/4647/1/agus_fix[1].pdf · 2018. 8. 1. · modernisasi pendidikan Islam Azyumardi Azra, yaitu: Univikasi](https://static.fdokumen.com/doc/165x107/60c17f50986cfc22dc0d9524/konsep-neo-modernisme-dalam-pendidikan-islam-1pdf-2018-8-1-modernisasi.jpg)
