marinir.tnial.mil.idNO. 137 - FEBRUARI 2013 1 “Jalesu Bhumyamcha Jayamahe” Pemimpin Redaksi...

1NO. 137 - FEBRUARI 2013 1NO. 137 - FEBRUARI 2013

“Jalesu B humyam cha Jayam ahe”

Pemimpin RedaksiSumarto

Letkol Marinir Nrp. 10420/P

ahun 2012 telah dilalui oleh Korps Marinir. Prestasi

gemilang banyak ditorehkan oleh Prajurit Korps Marinir dengan modal semangat mengabdi tanpa pamrih, mengabdi tanpa batas dan mental sebagai petarung sejati yang religius dan humanis. Hal tersebut diungkapkan oleh Dankormar Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz Washinton pada apel luar biasa Marinir Wilayah Jakarta pada awal Januari 2013 di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan.

MARINIR pada edisi ke-137 ini menyajikan rekaman peristiwa yang terjadi antara akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013. Di akhir tahun 2012 beberapa peristiwa penting terjadi. Salah satu peristiwa adalah peringatan Hari Ulang Tahun Korps Marinir yang ke-67. Peringatan Hari Ulang Tahun yang mengambil tema “67 tahun Korps Marinir Mengabdi Tanpa Batas” diwarnai dengan berbagai macam kegiatan. Dengan semangat tersebut Kesatuan Kesatuan Korps Marinir yang berada di seluruh nusantara

melaksanakan berbagai macam kegiatan baik bersifat perlombaan, sosial dan seremonial. Pelaksanaan Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun dilaksanakan pada tanggal 22 Nopember 2012 di Lapangan Apel Ksatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan. Sebuah apresiasi yang cukup membanggakan disampaikan oleh Kasal Laksamana TNI Soeparno atas pengabdian yang telah diberikan oleh para Prajurit Korps Marinir yang selalu mengabdi tanpa pamrih dan tanpa batas yang juga selalu hadir dalam kancah peristiwa di negeri ini.

Sedangkan diawal tahun 2013 telah terjadi peristiwa bersejarah di TNI AL yaitu dengan dilaksanakan Sertijab Kasal dari Laksamana TNI Soeparno kepada Laksamana Madya TNI Marsetyo tepatnya tanggal 28 Januari 2013 bertempat di Ujung Surabaya dimana sehari sebelumnya Korps Marinir melaksanakan tradisi pelepasan Kasal Laksamana TNI Soeparno di Karang Pilang. Pelaksanaan Rapat Komando (Rako) dan Apel Komandan Satuan (AKS)

dilaksanakan di Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa-peristiwa penting tersebut kami sajikan dalam Laporan Marinir dan Jakpim.

Beberapa waktu yang lalu telah terjadi beberapa pergantian jabatan strategis di lingkungan Korps Marinir sebagai bentuk bergulirnya estafet kepimimpinan agar organisasi dapat berjalan secara dinamis dan memberikan kesempatan kepada perwira terpilih untuk mewujudkan konsep dan pemikiran dalam kesatuan. Peristiwa-peristiwa tersebut MARINIR sajikan dalam Berita Sertijab secara khusus.

Kiprah Korps Marinir dalam membantu penanganan Bencana Banjir di Ibu Kota, di awal tahun 2013 kami rangkum dalam Laporan Khusus .

Untuk memperkaya khasanah pengetahuan dalam Teknologi Militer disajikan tentang Ranpur APC dan

edisi kali ini beberapa artikel tentang pengetahuan militer dan umum serta selingan menarik juga kami tampilkan. Sedangkan Sejarah Militer

kali ini diangkat “Operasi KKO AL di Gunung Gede

Marinir mengisi rubrik

kegiatan Jalasenastri juga mewarnai edisi kali ini.

Semoga sajian kami pada edisi kali ini mampu menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai kesatria yang selalu siap sedia mengabdikan jiwa dan raga demi kejayaan bangsa dan Negara dibawah lindungan

Maha Kuasa.

“Jayalah selalu Korps Marinir Kebanggaanku ”.

T

76NO. 137 - FEBRUARI 2013

75 NO. 137 -FEBRUARI 20132 NO. 137 -FEBRUARI 2013

PenerbitDinas Penerangan Korps Marinir

Pelindung Komandan Korps Marinir

Konsultan Kepala Staf Korps Marinir

Asisten Dankormar Pemimpin Redaksi

Letkol Marinir SumartoDewan Redaksi

Mayor Mar Uyun M. GunawanKapten Mar Sutrisno, S.Pd.

Kapten Mar Antoniradan Lettu Mar M. Dian

Fotografer Serka Mar Madi, Serka Mar Wardoyo

Serka Mar Romelan, Sertu Mar Kuwadi, Koptu Mar Budi A., Koptu Mar Nurkenda,

Distribusi Serma Mar Slamet Midut,Kopka Mar Bambang S.

Praka Mar Rino S, Praka Mar Yudi P.Praka Mar Agung A, Pratu Mar Rahmat,

PNS Agus P.Sekretaris Redaksi

Lettu Laut (KH) Rhito F., S.Kom Koresponden

Komandan Kolak dan Satlak Marinir Alamat Redaksi

Jl.Prapatan No.40 Kwitang JakpusTelp.021- 34830945

021-3841035 Ext.4344 Fax. 021- 34830945

Design LayoutKls TTU Fredy G.

www.marinir.mil.id [email protected]

[email protected]

Cover Depan

SELAMAT JALAN LAKSAMANA TNI SOEPARNO

18 LAPORAN MARINIR

DANKORMAR MENERIMA BREVETTRIMEDIA DAN ANTI TEROR TNI-AL

12 LAPORAN MARINIR

2 NO. 137 -FEBRUARI 2013

Evakuasi Ibu Hamil Korban Banjir di Pluit

Jakarta Utara

Pengejaran demi pengejaran dilakukan untuk menghentikan aksi para teroris. Satu Komplotan teroris pun berhasil melarikan diri ke

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) sebagai Pasukan Anti Teror Aspek Laut segera melakukan langkah-langkah penyerangan Markas Teroris yang berada di Pulau Damar, Kep. Seribu, Jakarta Utara. (Sekenario Pembrivetan Tri Media dan Anti Teror TNI-AL kepada Dankormar)

Pada hari Rabu 26 Desember 2012, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dilepas oleh ribuan Prajurit Marinir di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.


2220

Redaksi menerima sumbangan pikiran anda dalam bentuk tulisan,terutama yang berkaitan dengan masalah kemiliteran.Tulisan diketik rapi 1,5 spasi 4-8 halaman A4 disertai foto/gambar

dikirim ke email redaksi : [email protected] atau [email protected] Penulis yang karyanya dimuat akan mendapatkan honor tulisan sesuai bobot tulisan.

ARTIKEL LAINPengantar Redaksi ................................................ 1JakpimGegap Gempita HUT Korps Marinir ke-67............... 4Laporan MarinirRangkaian Kegiatan dalam Memeriahkan HUT Korps Marinir ke-67......................................... 8880 Prajurit Korps Marinir terlibat LATGAB TNI......14Pengalaman Militer“Jejak Baret Ungu“

SelinganTips Mendidik Anak dalam Keluarga....................... 35JalasenastriBerita Jalasenastri.................................................. 35Jalasenastri dalam Gambar.................................... 36Berita Jalasenastri.................................................. 38SelinganSertu Mar (Purn) I Nyoman SuartajasaTerima SL Kebaktian Sosial.................................... 39

Opini MiliterImplementasi Reformasi Birokrasi TNI................... 40Pengetahuan HukumSanksi dan Denda Pelanggar Lalin........................ 43Teknologi Militer

SejarahOperasi KKO-AL di Gunung Gede, Jawa Barat..... 47KesehatanHargai Kesehatan Anda ........................................ 49Berita Marinir........................................................ 50Berita Sertijab....................................................... 53Berita Marinir........................................................ 59

Atlet Triathlon Korps Marinir................................... 72

27 PROFIL SATUAN

LAPORAN MARINIRRAKO DAN AKSKORPS MARINIR 2013

BATALYON INFANTERI-1 MARINIR“GUNG-HO MARINES”


30LIPUTAN KHUSUS

KORPS MARINIR BANTUPENANGANAN BANJIR JAKARTA

LAPORAN MARINIR

SELAMAT DATANG LAKSAMANA TNI DR. MARSETYO, M.M.



P

Atraksi kekompakan Prajurit Korps MarinirTNI-AL tarian“Haka-Haka”

agi itu tanggal 22 November 2012 berjajar material tempur Korps Marinir di lapangan apel Brigade

Infanteri-2 Marinir Sementara di sisi selatan berdiri tenda tribun untuk tamu undangan. Peringatan HUT Korps Marinir tahun ini mengambil tema “Dengan semangat pengabdian tanpa batas kita tingkatkan profesionalisme prajurit yang kaya kompetensi serta berkarakter sebagai prajurit petarung yang religius dan humanis”.

Terompet sangkakala pertama pukul 08.15 WIB ditiup setelah beberapa saat sebelumnya Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI

Soeparno tiba di Ksatrian Hartono Brigif-2 Mar. Tak lama berselang Kasal beserta Ny. Lilik Soeparno didampingi Dankormar

Hari Ulang Tahun Korps Marinir ke 67 tahun 2012 agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena upacara peringatannya dilaksanakan pada tanggal 22 November 2012. Hal ini dikarenakan pada tanggal 15 November 2012 yang merupakan Hari Jadi Korps Marinir bertepatan tanggal 1 Muharam 1434 Hijriyah, sehingga pada tanggal tersebut Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington memutuskan untuk menggelar acara Dzikir dan Doa Bersama sekaligus memperingati Tahun Baru Hijriyah di Masjid Al Ikhlas Marinir Cilandak.


kedua berbunyi diikuti suara aba-aba “maju… jalan…” Dari kanan dan kiri lapangan berjalan dengan gagah, tegap dan rapi, 2 divisi pasukan Marinir peserta upacara diiringi Lagu “Surabaya”

Oleh : Kapten Marinir Antoniradan dan Lettu Marinir M. Dian

beserta Ny. Medy Astuti Faridz Washington dan beberapa pejabat menuju ke tenda tribun setelah sempat

Mar.08.30 WIB terompet



Pemeriksaan Pasukan Upacara Oleh Kepala

Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana

TNI Soeparno

Penganugrahan Satya Lencana kesetiaan

Penyerahan Bendera Batalyon Unggul kepada

Juara Umum Binsat Korps Marinir TNI-AL

Tahun 2012

oleh Korps Musik gabungan Lanmar Jakarta dan Lanmar Surabaya. Setelah bergabung di tengah, langkah dihentikan dan pasukan dihadapkan kearah tamu undangan.

Salam pembuka dengan gerakan serempak ditujukan kepada tamu undangan oleh pasukan upacara disambut tepuk tangan meriah tamu undangan. Selanjutnya pasukan menunjukan sebuah atraksi kekompakan dengan tarian “Haka-Haka”. Tarian Haka yang dari Negara asalnya New Zealand merupakan tarian perang ini

dengan apik menggabungkan gerakan beladiri dan yel-yel membuat seluruh tamu undangan yang hadir sekali lagi memberikan tepuk tangan.

Kasal sebagai Inspektur Upacara memasuki lapangan upacara setelah sebelumnya pasukan upacara disiapkan oleh Komandan Upacara yang dijabat

oleh Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana. Menyanyikan Lagu Mars Korps Marinir oleh seluruh pasukan dan tamu undangan. Berikutnya laporan Komandan Upacara dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh

Irup didampingi Dan Up dengan menggunakan kendaraan Jeep KIA.

Acara dilanjutkan dengan

pengucapan Sapta Marga oleh Letda Mar Puji Wahdini. Berikutnya penganugerahan Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun kepada Letda Marinir Anak Agung Putu Putra yang menjabat Komandan Unit 3 Tim

A Denjaka, Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun kepada Serda Mar Supriyadi yang berdinas sebagai

Pembantu Penembak

Mar M Abdul Rohim berdinas sebagai Pembantu Pengemudi Seksi-1 Ton-3

Kompi-C

Menkav-2 Marinir.

Selanjutnya Kasal Laksamana TNI Soeparno menyerahkan Bendera Batalyon Unggul Korps Marinir kepada

Umum Lomba Binsat Korps Marinir TNI-AL tahun 2012. Batalyon yang dikomandani oleh Mayor Marinir

ini berhak mendapatkan Bendera Batalyon Unggul dikarenakan menjadi juara umum pada Lomba Binsat Marinir 2012

Dalam amanatnya Kasal menyatakan berbagai

Kepala Pucuk 1 Regu 1 Ton Mortir Berat

Kima Brigif-2 Marinir dan Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun kepada Praka

Seorang Penerjun Wanita dari Korps Wanita TNI-AL (Kapten Laut (KH/W) Titin), memberikan karangan bunga kepada Ketua Umum Jalasenastri Ny. Lilik Soeparno


opda Marinir Hadi Sidqon

NRP.91259 adalah anggota Batalyon Zeni-1 Marinir Kompi A Tim Jihandak Evakuasi dan Penjinak 3 Pasmar-1 Surabaya. Prajurit yang satu ini merupakan salah satu Atlet Triathlon terbaik yang dimiliki Korps Marinir dan patut dibanggakan atas prestasi yang sudah dicapai selama ini. Bagaimana tidak, sejak pertama kali mengikuti ajang Biznet Bali 2012 yang merupakan ajang olah raga paling akbar se-Asia Tenggara tersebut, Hadi panggilan akrabnya selalu menjadi Sang Juara.

Suami dari Ririn Endah Purniawan ini bertempat tinggal di Dusun Tambelang, Desa Tambelang Kec Tambelang, Jombang. Hadi pernah melaksanakan Penugasan Satgas Konga XX-A/Munoc Kongo Tahun 2003. Dalam penugasan tersebut Hadi sempat mengikuti Lomba lari 10 K dan menjadi Juara II. Lomba tersebut diikuti seluruh Kontingen PBB Di Congo Tahun 2003. Hadi yang juga pernah bergabung dalam Satgas Bhakti Kemanusiaan III di NAD Tahun 2004 ini mengawali

keikutsertaanya pada ajang Triathlon Probolinggo Tahun 2012 yang diadakan di Probolinggo dan berhasil meraih Juara II. Dia selalu mengasah diri dan berlatih dengan serius sehingga prestasinya bertambah gemilang. Sedangkan di Triathlon Kobangdikal di Surabaya Tahun 2012 hadi berhasil menjadi Juara II. Pada Triathlon Seskoal Jakarta Tahun 2012, ayah

Fitria dan Efrian Revado M Hadi Fitria meraih Juara III.

Deretan prestasi prajurit Marinir kelahiran Jombang 19 Juni 1978 yang merupakan putra bapak H.Efendi dan ibu Suminah (Alm) adalah Alumni DIKCATAM PK XVI/II TA.1997/1998. “Sejak kecil

saya memang sudah akrab dengan sepeda, bukit dan persawahan, hal ini sejak lahir sampai dewasa saya terbiasa hidup di medan tersebut, karena rumah saya memang dekat dengan perbukitan dan pesawahan. Dan bakat yang saya miliki merupakan warisan orang

tua. Orang tua saya merupakan seorang petani dan saya bersyukur lewat olah raga tersebut saya bisa bergabung menjadi anggota Korps Marinir dan meneruskan bakat saya dalam bersepeda, lari dan renang, lewat olah raga Triathlon ” demikian ungkap Kopda Marinir Hadi Sidqon.

Kopda Marinir Hadi sidqon berharap agar rekan-rekan Marinir terutama yang masih muda dan memiliki bakat dalam Cabang olah raga apa saja bisa mengikuti jejaknya dan dia tidak segan-segan berbagi pengalaman serta membimbing demi mengharumkan Indonesia umumnya dan Korps Marinir khususnya.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan motifasi yang diberikan oleh Komandan Korps Marinir, Danpasmar-1 , Danmenbanpur-1 Mar dan Danyon Zeni-1 Marinir serta

rekan-rekan

Marinir sehingga saya

dapat mengikuti kejuaraan-

kejuaran yang ada. Saya berjanji akan

menjaga kepercayaan tersebut dengan mengukir prestasi-prestasi selanjutnya, “ kata Kopda Marinir Hadi yang saat itu sedang melaksanakan TC (Training Centre) untuk mempersiapkan diri sebelum turun di ajang berikutnya.

“Dengan berolah raga banyak manfaat yang kita peroleh. Badan menjadi sehat, dan lumayan ada rejeki tambahan yang diperoleh ketika kita menjadi juara. Setiap orang mempunyai potensi diri. Mumpung masih muda ayo kita mengukir prestasi, “ pesan Kopda Marinir Hadi Sidqon di akhir Wawancara dengan MARINIR.

***

Juara I Lomba TRIATHLON, pada HUT SESKOAL, di Jakarta tahun 2012

KOleh : Koptu Marinir Nurkenda



Y O N M A R H A N L A N V I I I B A N T U E V A K U A S I K O R B A N

B A N J I R D I M A N A D O

D

I K U T I T O N T I N G Y W P J

L E P A S A N G G O T A N Y A Y A N G P U R N A B H A K T I

Y O N M A R H A N L A N I X A M B O N

Y O N M A R H A N L A N V S U R A B AY A

Bertepatan dengan HUT Corps Infanteri tanggal 15 Desember

2012, sebanyak 22 prajurit

mengikuti Peleton Beranting

tahun 2012. Adapun prajurit

dibagi dalam Etape I dengan rute Koramil 1504/01 menuju SMP 3 Hitu Kab. Maluku Tengah. Jarak yang ditempuh harus berjalan kaki dengan menggunakan peralatan TNI seperti Pack, Senjata maupun perlengkapan lainnya, Senin (17/12)

Dalam kegiatan tersebut, Danyonmarhalan IX Ambon Mayor Marinir Rusmo memberikan semangat kepada seluruh prajurit

ikut melalui rute yang telah ditentukan oleh Panitia penyelenggara. Selain Danyonmarhanlan IX, ikut

Dansatkamla Lantamal

IX Mayor Laut (P) Lukas Idaman Karunia Meliala.

Setibanya pada titik akhir Etape I, dilaksanakan upacara serah simbol berupa panji-panji infanteri, pesan kilat dan amanat Jenderal Soedirman kepada personel TNI AD dalam Etape ke II. Kegiatan gerak jalan

Wastu Pramuka Jaya pada

dasarnya mempunyai sasaran dan tujuan untuk memupuk jiwa korsa dan semangat juang, serta menebalkan jiwa pengabdian satuan, terhadap Nusa dan Bangsa melalui penghayatan tradisi sebagai pasukan Infanteri dan integrasi antara kesatuan Infanteri dengan rakyat agar terpelihara suatu kondisi kehidupan TNI dengan Rakyat yang harmonis.

***

personel prajurit Marinir yang purna bhaktinya

berakhir di Satuan

Surabaya dilepas oleh Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V Surabaya Letkol Marinir Dodi Mugiat. S.Pd dalam suatu upacara militer yang sederhana dengan penuh kekeluargaan, di Mako

Surabaya, Jum’at, (18/1)Acara tradisi pelepasan

ini merupakan suatu bentuk penghormatan dan penghargaan dari Satuan serta ungkapan terimakasih terhadap anggota yang purna bhakti atas pengabdian dan Dharma Bhaktinya tanpa cacat menjadi prajurit Marinir

Selesai upacara purna tugas dilaksanakan,

dilanjutkan dengan pemberian beasiswa kepada 33 putra-putri prajurit

berprestasi di sekolahnya masing-masing dan pemberian tali asih kepada

V serta pemberian cendramata kepada anggota yang purna bhakti. Beasiswa yang diberikan kepada 33 putra-putri tersebut terdiri dari Perguruan Tinggi 9 orang, SMU 2 orang, SLTP 8 orang, dan SD 16 orang, serta pemberian tali asih kepada Warakawuri

sebanyak 6 orang. Perwakilan penerima Beasiswa dari Perguruan Tinggi diberikan kepada Bernadine Eka Santy R, anak dari Serma Mar Clemen Muji R, perwakilan penerima

beasiswa dari SMU, Intan Rosita Maharani anak

dari Serka Mar Tavip Eko M, perwakilan penerima beasiswa dari SLTP, Fenia Nurandita Pratiwi, anak dari Pelda Mar Catur Wibowo, dan untuk perwakilan penerima beasiswa SD, Elvira Ratna Aisa, anak dari Kapten Mar Umar Tribani. Sedangkan perwakilan Warakawuri penerima tali asih diserahkan kepada istri almarhumah Serma (Mar) Kusnin.

***

10

ua Pleton Prajurit Marinir dari Batalyon Marinir

Pertahanan Pangkalan

dipimpin langsung oleh Danyonmarhanlan VIII

membantu evakuasi korban banjir bandang yang melanda wilayah kota Manado dan sekitarnya,Minggu (17/2)

Marinir bergerak ke

lokasi bencana setelah

Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama (TNI) Guguk Handayani, dengan menggunakan 1 kendaraan Jeep dan 3 truk serta membawa 2 buah perahu karet, 2 unit motor tempel, dan 30 buah pelampung.

berkoordinasi dengan Tim Basarnas. Akibat banjir

bandang tersebut beberapa rumah tergerus arus, serta 12 korban jiwa yang ditemukan oleh tim SAR.

***


menegaskan kepada seluruh prajurit Korps Marinir untuk tidak menodai kepercayaan yang telah diberikan oleh pemimpin Negara. Salah satu wujud kepercayaan

itu adalah perintah

Para Penerjun yang telah Landing berbaris melaksanakan penghormatan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Soeparno


berlompatan keluar

pajurit-prajurit

Marinir sebagian

bersenjata dengan sangkur terpasang dan sebagian lagi membawa sangkur terhunus. Gerakan demi gerakan yang kompak dan serius dalam bertarung ditunjukkan 600 anggota Marinir, diselingi dentuman berulang-ulang meriam Howitzer menambah menarik atraksi ini.

Sementara itu, di langit berlompatan 67 penerjun free fall dari pesawat Cassa TNI AL. Demo pertarungan keluar ke sisi timur, nampak dari sisi barat lapangan masuk dengan perlahan sebuah truck opleger yang diubah menjadi miniatur kapal pinishi. Rupanya disimulasikan ada sebuah kapal yang dibajak dan akan diterjunkan pasukan ke atas kapal untuk

Demo Beladiri Militer perkelahian Sangkur

Prajurit Korps Marinir

Penerjun Landing di Atas Replika Kapal

Nusantara yang sedang dibajak

Dua Penerjun pembawa Bendera TNI-AL dan Bendera Korps Marinir melakukan Atraksi di udara

Penerjun Canopy satu persatu terlepas dari

Formasi sebelum Landing

keberhasilan yang diperoleh Korps Marinir selama ini, hendaknya tidak menjadikan

Setoko Batam. Kepercayaan itu mahal harganya.

Selesai upacara dilanjutkan demo Sniper, yaitu demo kemampuan menembak dari jarak jauh dengan senjata khusus sniper. Jarak tembak 500 meter dari atas Mall Cilandak dan jarak 300 meter dari atas gedung Cakra Brigif-2 Mar dengan sasaran di ujung lapangan apel Hartono sebelah barat. Sasaran berupa kendi-kendi dan orang-orangan di kubu-kubu serta tulisan DIRGAHAYU KORPS MARINIR KE-67.

Demo berikutnya adalah kolaborasi penembakan Meriam Howitzer 105 MM dengan perkelahian sangkur dan Mixed Martial Art. Empat pucuk Howitzer yang ditarik menggunakan truck Unimog memasuki lapangan secara cepat dan bermanuver saling bersilang. Dengan lincah dan cekatan 4 pucuk Howitzer disiapkan dan ditembakkan. Dari d a l a m

langsung dari Presiden untuk menambah dan membangun satu Batalyon Infantri

Korps Marinir sombong, lupa diri dan tinggi hati serta membusungkan dada secara berlebihan, namun agar dijadikan sebagai pembangkit semangat untuk berbuat lebih baik lagi.

Selain itu Kasal juga



membebaskannya.Secara mengagumkan

6 penerjun yang ditunjuk mendarat di atas kapal dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Di atas para penerjun yang berasal dari

memperagakan formasi Canopy susun 8, di antara penerjun ada seorang penerjun wanita yaitu

Kapten Kowal Titin yang sudah lebih dari 500 kali

melaksanakan penerjunan.

Demo terjun selesai, dilanjutkan

pasukan dan material. Berdiri di mimbar

kehormatan, Kasal didampingi Dankormar beserta para mantan Kasal dan mantan Dankormar

yang

hadir dalam HUT Marinir kali ini. Berturut-

melangkah dengan tegap melalui mimbar kehormatan, Devisi I upacara dipimpin oleh Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana dan Devisi II upacara dipimpin oleh Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) R

berlanjut dengan

Selesai pelaksanaan

ramah tamah di lapangan tembak Jusman Puger . Dalam kesempatan tersebut Ny. Lilik Soeparno menyerahkan kunci rumah kepada Ny. Muszainab Soekarno istri Serka Marinir

Sucipto sehari-hari berdinas di Denma Pasmar-1 Surabaya. Hadiah tersebut sebagai bentuk kepedulian dinas terhadap kesejahteraan anggotanya. Serka Mar Sucipto mempunyai dedikasi yang baik dalam bertugas selama ini. Serka Marinir Sucipto mempunyai sembilan anak dan selama ini

masih belum mempunyai rumah sendiri. Adapun rumah hadiah Kasal tersebut terletak di Taman Sumengko Beautiful Blok l-30 Gresik.

***

Ny. Lilik Soeparno menyerahkan kunci rumah kepada Keluarga Serka Marinir Sucipto


Terima Kunjungan Kapolda Lampung dan Resmikan Mushola

Gelar Bhakti Sosial dalam rangka HUT ke-9

Danbrigif-3 Marinir

Brigif-3 Marinir

epala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Brigjen

Pol Drs. Heru Winarko S.H mengunjungi Mako Brigif–3 Marinir Piabung Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Lampung, Kamis (27/12). Pada acara kunjungan tersebut Kapolda Lampung beserta rombongan diterima langsung oleh Danbrigif-3

omandan Brigif-3 Marinir Kolonel Marinir

Hardimo membuka acara Bakti Sosial Dalam Rangka memperingati HUT Ke-9 Brigif-3 MarinirTahun 2013 di Balai Kesehatan Marinir Piabung, Dalam kegiatan bakti sosial ini antara lain,Pengobatan geratis,Sunat Massal,donor darah,pemeriksaan gigi dan yang lainya, Kamis (07/02).Dalam kata sambutan Komandan Brigif-3 Marinir

Mar Kolonel Marinir Hardimo dengan didampingi Wadanbrigif-3 Mar dan para Perwira Staf Brigif-3 Mar, Danyonif-7 Mar serta Danyonif-9 Marinir.

Kunjungan tersebut diwarnai dengan ramah tamah dan menembak di lapangan Pistol. Kapolda Lampung

K

K

menyatakan semoga dalam kegiatan bhakti sosial yang di selenggarakan ini dapat memberian manfaat bagi kita

semua , khususnya bagi masyarakat Padang Cermin,maupun Punduh Pedada serta kegiatan ini

merupakan wujud nyata sosialisasi dan kepedulian Brigif-3 Marinir terhadap Masyarakat sekitar. kegiatan ini dihadiri oleh KaPolsek Padang Cermin,Danramil Padang Cermin,Camat Padang Cermin, Wadan Brigif-3 Marinir,Danyon-7 Marinir, Danyon-8 Marinir ,Danyon-9 Marinir,dan Perwira Staf Brigif-3 Marinir,serta Masyarakat Sekitaran Piabung Padang Cermin.

***

dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga berada ditengah-tengah prajurit Brigif–3 Marinir dan berharap Soliditas TNI dan Polri

semakin erat.Pada hari sama

Komandan Brigade Infanteri–3 Marinir Kolonel Marinir Hardimo meresmikan Musholla Al–Ikhlas di Pantai Lembing, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung

***


KE ROYAL THAI MARINE CORPS KORMAR VISIT PROGRAM

V

P

isit program Korps Marinir ke Royal

Thai Marine Corps (RTMC) dilaksanakan pada tanggal 30 Januari s.d 3 Februari 2013, dengan anggota delegasi yaitu Kolonel Mar

(Asops Pasmar -1), Letkol Mar Sugianto ( Wadanbrigif-2 Marinir), Letkol Mar Ahmad Fajar (Pabanopslat Sops Kormar), Mayor Mar Johan Armadi (Pabanda Matrad Sopsal).

Kegiatan yang dilaksanakan, meninjau latihan Raid yang dilaksanakan di pantai

uluhan anggota Marinir TNI-AL

oleh Kapten Marinir Setyo Haryosono melaksanakan demontrasi terjun paying pada acara Peringatan Hari Nusantara di Labuhan Haji Lombok Timur, Senin (17/12/12)

Demonstrasi terjun payung tersebut dilakukan di sela-sela Armada Kapal Perang yang sedang berparade. Parade itu diikuti 219 kapal, termasuk diantaranya kapal pemerintah untuk pengawasan perairan laut dan kapal-kapal milik nelayan yang dihiasi bendera warna-warni.

Sattahip, di dalam area RTMC base. Pada materi

lintas permukaan dengan menggunakan sarana sea rider. Selanjutnya

meninjau latihan operasi darat tingkat batalyon yang dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran RTMC Chanthaburi.

Kegiatan Visit Program tahun 2013 ini merupakan

kegiatan balasan setelah TNI AL/Korps Marinir mengundang perwakilan RTN / RTMC untuk meninjau kegiatan latihan BTP Pasmar-2 yang di selenggarakan di pantai Caligi Lampung pada tanggal 15 s.d 18 Juli 2012.

Visit program tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Navy to Navy Talk ke-4 yang di selenggarakan di Jakarta pada tanggal

20 – 21 Desember 2011.

***

ATRAKSI TERJUN MARINIR RAMAIKAN HARI NUSANTARA DI LOMBOK

Diantara kapal perang yang ikut dalam parade itu adalah KRI Teluk Lampung dan KRI Mandala.

Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono dan ribuan warga Lombok Timur.

Dua menyaksikan para penerjun yang membawa bendera , diantaranya Bendera Hari Nusantara oleh Serda Mar Santoso dan Bendera Merah putih

oleh Koptu Mar Antasari yang tepat mendarat di sasaran. Para penerjun mendarat di papan terapung di laut berukuran 4 x4 meter dengan teknik Accuraci Water Landing)

***


Silaturahmi Korps Marinirdengan Purnawirawan

Marinir dan Mantan Dankormar

Khitanan Massal

1.000 MarinirBersih-bersih Pantai

258 Marinir Sumbang DarahOperasi Katarak “Coffee morning (06/11/12)”

“Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Marinir Ny. Medi Astuti Faridz Washington meninjau Operasi Katarak di Rumah Sakit Marinir Cilandak,(12/11/12)”

“1.000 Prajurit Marinir bersama elemen masyarakat bersihkan Pantai Jakarta (08/11/12)”

“Ketua Cabang-3 serahkan bingkisankepada peserta khitanan (08/11/12)”

“Prajurit Marinir saat donor darah (07/11/12)”


Ziarah dan Tabur Bungadi TMP Kalibata

Ziarah dan Tabur Bungadi TMB Ciledug

“Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washington memimpin ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan, (14/11/12)”

“Acara silaturahmi dengan para mantan Ketua PG Jalasenasteri Korps Marinir

di gedung PG Jalasenasteri Kormar, (19/11/12)”

“Komandan Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir Kolonel Marinir Abdul Rahman memimpin ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Bahagia (TMB) Ciledug, (14/11/12)”

Silahturohmi Ketua dan Mantan KetuaPG Jalasenastri Korps Marinir

Doa Bersama

“Masjid Al Ikhlas, Cilandak Jaksel (15/11/12)”

“Gereja Bahtera Kasih, Cilandak Jaksel (15/11/12)”

“Pura Wira Dharma Samudera, Cilandak Jaksel (15/11/12)”

PERTANDINGAN TINJU SABUK DANKORMAR

“Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Tommy B Natanegara menghadiri Pertandingan tinju profesional Perebutan Sabuk Dankormar di Balai Prajurit Marinir

Cilandak (25/11/2012)


eringatan Hari ulang tahun ke-46 Pangkalan

Marinir Jakarta (Lanmar Jkt) yang di gelar di Balai Prajurit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (29/11) berlangsung meriah. Meski digelar sederhana, namun seluruh anggota beserta keluarganya sangat antusias merayakannya.

Dalam sambutan Komandan Pangkalan Marinir (Danlanmar ) Jakarta Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji mengatakan bahwa dalam sejarah Korps Marinir yang merupakan induk dari Lanmar Jakarta, dalam pengabdiannya kepada bangsa dan Negara tercinta senantiasa hadir disetiap palagan mulai jaman

perang kemerdekaan hingga saat ini dan Pangkalan Korps Marinir Jakarta senanstiasa terlibat langsung di dalamnya melaksanakan tugas sesuai dengan peran dan fungsinya.

Lanmar Jakarta MeriahPeringatan HUT ke-46

P

Lebih lanjut Danlanmar Jakarta mengingatkan bahwa pesan moral setiap peringatan hari ulang tahun adalah tekad dan janji untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian di

masa mendatang, tegasnya.

Perayaan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Danlanmar beserta isteri. Tumpeng diserahkan kepada prajurit Lanmar Jakarta terbaik Pratu Mar Gesit Bangun anggota Dentasemen Pemeliharaan (Denhar) Lanmar Jakarta yang merupakan prajurit tamtama teladan 2012. Serta

doorprize yang diserahkan langsung Danlanmar kepada prajurit yang beruntung dan hiburan musik.

***

MELAKSANAKAN LDD OPSRAT30 PRAJURIT PUSLATPURMAR-4 PURBOYO

elasa tanggal 04 Pebruari 2013, 30

personil Puslatpurmar-4 Purboyo melaksanakan Latihan Dalam Dinas Operasi Darat TW 1 tahun 2013 dari tanggal 04 sampai 15 pebruari 2013 , Wadan Puslatpurmar-4 purboyo Mayor Marinir Sutaryanto selaku inspektur upacara menyematkan pita kepada peserta tanda dibukanya Latihan Dalam Dinas Operasi Darat yang di laksanakan dilapangan Puslatpurmar-4

S

Purboyo.Dalam amanatnya

Komandan Puslatpurmar-4

Purboyo Letnan Kolonel Marinir Raja Ejan Girsang yang di bacakan Irup dalam

upacara pembukaan menegaskan bahwa LDD dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggta purboyo sebagai prajurit Marinir dan pelatih prajurit yg profesional dalam mengemban tugas kepelatihan,demi kemajuan TNI – AL dan Korps Marinir

***


PASMAR-2 RAYAKAN HUT KE-9

SILENT IRON 13-1 TH. 2013

GELAR DONOR DARAH DAN SYUKURAN

PEMBUKAAN LATMA

K omandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Buyung

Lalana bertindak selaku inspektur upacara mewakili Dankormar Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washingkton pada upacara pembukaan Latma Silent Iron 13-1 di lapangan tembak pistol Jusman Fuger Trian Hartono Cilndak Jakarta Selatan, Senin (11/02).

Latihan ini bertujuan mempererat persahabatan, meningkatkan kerja sama Militer Indonesia dengan Amerika Serikat serta meningkatkan profesionalisme prajurit Denjaka, US Navy Seal dan US Marsoc dalam rangka mendukung tugas pokok satuan.

Dalam amanat Dankormar yang dibacakan oleh Danpasmar-2 menyampaikan, bahwa Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang mempunyai wilayah laut yang cukup luas serta mampunyai kekayaan alam yang sangat besar di dalamnya dan kondisi ini sangat rentan dari segala bentuk ancaman, baik ancaman potensial maupun faktual, untuk itu diperlukan keberadaan TNI-AL yang kuat dan professional dalam menghadapi segala bentuk ancaman tersebut.

Pada amanatnya yang lain Dankormar menjelaskan latihan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai dengan

28 Februari 2013 antara Denjaka dengan US Navy Seals ini adalah salah satu bentuk kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Amerika dalam bidang militer dengan sandi Silent Iron 13-1 dimana latihan ini berbeda dengan Latma dengan US Navy Seals yang pernah dilaksanakan sebelumnya baik Maritime Counter Terrorism Operastion ( Plash Iron 06-03) maupun Plash Iron

07-03, karena pada Latma ini dilaksanakan latihan yang meliputi dua aspek media laut dan darat.

Hadir dalam acara pembukaan latihan tersebut Para Asisten Kaspasmar-2, Para Dankolak Pasmar-2, Atase US Marine Letkol Avila, Perwakilan Puspenerbal Mayor Laut Rifai dan Perwakilan dari KPLP Bpk Fourmansyah.

***

Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Buyung

Lalana mengambil apel luar biasa dalam rangka HUT Pasmar-2 ke-9 dilapangan apel Brigif-2 Marinir Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (14/02)

Dalam sambutan Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington yang dibacakan Danpasmar-2 menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pasmar-2, semoga dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara selalu mendapat ridho, bimbingan dan perlindungan dari Allah SWT.

Pada kesempatan tersebut Danpasmar-2

melaksanakan pemotongan tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Tamtama Teladan TNI-AL Tahun 2012 Pratu Marinir Hari Suhendar

Marinir dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan seluruh prajurit dan PNS Pasmar-2.

Salah satu kegiatan dalam rangka HUT Pasmar-2 ke-9 adalah Donor Darah di Gedung Bapra Lanmar Jakarta Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Senin (11/02 dipimpin Danyonkes-2 Marinir Letkol Laut (K) Drg. Agung Mai Setiana.

***


Pasmar-1Gelar Kejuaraan Menembak

Penyerahan Tali Asih kepadaKeluarga Usman dan Harun

Ziarahke Makam Usman dan Harun

Yonmarhanlan VIII BitungGelar Lomba Kebut Gunung

Puslatpurmar PurboyoGelar Bakti Sosial

Gelar kejuaraan menembak IPSC

“Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) R. Gatot Suprapto foto bersama dengan para juara

menembak usai penyerahan hadiah (10/11/12)”

“Peserta Wanita Philipina MA Inez dalam aksi IPSC di lapangan tembak FX. Soepramono, Bhumi Marinir

Karangpilang, Surabaya (11/11/12)”

“Keluarga Usman Harun berziarah ke Makam Usman dan Harun di Taman Makam Pahlawan Kalibata

(21/11/12)”

“Kadisminpers Kolonel Marinir Endang Taryo menyerahkan Tali Asih kepada keluarga

Usman dan Harun (21/11/12)”

“Gelar kegiatan bhakti sosial prajurit Puslatpurmar Purboyo menjelang HUT Korps Marinir ke-67 (09/11/12)”

“Yonmarhanlan VIII Bitung Gelar Lomba Kebut Gunung,

di Gunung Dua Saudara, Bitung (07/11/12)”


Gelar LombaDayung Perahu Karet

Lomba Lari 10 K dan Fun Bikedi Ambon

“Pusat Latihan Tempur Marinir Purboyo menggelar Panggung Hiburan Rakyat di Mako Puslatpurmar-4

Purboyo, Malang Selatan (13/12/12)”

“Ibu-ibu Jalasenastri Ranting E saat Lomba bongkar pasang senjata dengan mata tertutup (26/11/12)”

Lomba Memancingdi Puslatpurmar Purboyo

“Komandan Puslatpurmar-4 Purboyo Letkol Marinir Raja Erjan Girsang menyerahkan hadiah kepada para

pemenang Lomba, (07/11/12)”

“Lomba Dayung Perahu Karet antar Kompi di jajaran Satlak Pasmar-1

di Sungai Brantas Gunungsari Surabaya (12/11/12)”

“Lomba Lari 10 K dan Fun Bike yang diikuti oleh seluruh masyarakat, serta TNI – Polri

dari Provinsi Maluku Kota Ambon (24/11/12)

Panggung Hiburan Rakyatdi Puslatpurmar Purboyo

Lomba Bongkar Pasang Senjata Jalasenastri Yonmarhanlan VII

Prajurit Brigf-1 Marinir Gelar Istiqhosah

“Prajurit Brigif-1 Marinir menggelar doa bersama (Istiqhosah) yang dilaksanakan di masjid Jannatin, Bhumi

Marinir Gedangan, Sidoarjo, (14/11/12)


Paparkan RGB Latgab Malindo Darsasa-8Komandan Pasmar-2


Lalana menyampaikan paparan tentang rencana garis besar Latihan gabungan bersama (Latgabma) Malindo Darsasa–8 AB/2013 di Ballrom A Hotel Shangri-La, Jln Jendral Sudirman Kav 1 Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Paparan tersebut dalam rangka Sidang ke–39 General Border Committee (GBC) antara Malaysia – Indonesia yang membahas masalah kerja sama antara 2 negara yang salah satu bentuk kerja sama tersebut berupa latihan

gabungan bersama dan memberi gambaran tentang pelaksanaan Latgabma Malindo Darsasa–8 AB/2013 yang akan dilaksanakan pada bulan April 2013 di Medan Sumatera Utara.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pertahanan

Menteri Pertahanan Malaysia

Zahid Hamidi, berserta delegasi dari malaysia,

Panglim TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kedubes RI untuk Malaysia Marsekal (Purn) Herman Prayitno, Kasum TNI Marsekal Madya TNI Daryatno, Wakasad Letjen TNI Budiman, Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetyo, Wakasau Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi dan pejabat TNI lainnya serta pejabat sipil antara lain dari Kemetrian Luar Negeri, Bakorsurtanal dan Bakorkamla.

***

DANPASMAR-2 BUKA RAPATADMM Plus EWG on CT RI - US


Lalana membuka rapat Perencanaan Asean Defence Ministers’ Meeting Plus Expert Working Group on Counter Terrorism (ADMM Plus EWG on CT) antara RI - US, di Aula Tritura Gedung

Pertahanan RI, di Jl Merdeka Barat No : 15 Jakarta Pusat. Rabu (30/1).

Dalam amanatnya Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana selaku Wakil Direktur Latihan menyampaikan kepada seluruh unsur yang terlibat kegiatan ini agar ikut mensukseskan jalannya kegiatan ADMM Plus EWG on CT tersebut sehingga akan terjalin hubungan yang lebih erat antar kedua negara.

Hadir dalam rapat tersebut perwakilan Amerika Serikat Capt.Heitmann Jurgen beserta staf, Dikersin Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI DR.Jan Pieter Ate, M.Bus., M.A,, Direktur Konvensi dan Perangkat Internasional BNPT, Brijen TNI (Mar) Prang Verry Kunto Guratno S.H. serta pejabat TNI terkait lainnya salah satunya adalah Dandenjaka Kolonel Marinir Budi

Purnama. Rapat tersebut

membahas tentang kesiapan Amerika Serikat dan Indonesia dalam menghadapi aksi teroris. Dengan kegiatan tersebut diharapakan akan tercipta kesamaan langkah dalam menanggulangi aksi terorisme yang akhir-akhir ini cenderung meningkat.

***


DANPASMAR-2 TERIMA BREVET

ARTILERI DAN KAVALERI MARINIR

Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar)

Buyung Lalana menerima penyematan Brevet Artileri

depan Gedung Trisula, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/1)

Penyematan Brevet Kehormatan Artileri dan

Marinir ini adalah sebagai penghargaan terhadap Perwira TNI AL/Marinir yang berdinas di luar Artileri maupun Kavaleri yang mempunyai kontribusi bagi kemajuan kedua Resimen tersebut.

Pada kegiatan ini Danpasmar-2 berkesempatan mengemudikan kendaraan

BMP-3F dan Tank PT-76 berkeliling di sekitar Kesatrian Hartono. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyematan Brevet

Marinir oleh Danmenkav-2 Mar Kolonel Marinir Endy Supardi serta brevet Artileri

oleh Kolonel Marinir Novarin Gunawan kepada Danpasmar-2. Selain itu

Korps Marinir juga diberikan kepada Komandan Brigade Infanteri-2 Korps Marinir Kolonel Marinir Suhartono.

Dalam sambutannya Danpasmar-2 menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya menjadi bagian dari keluarga besar Resimen

Korps Marinir ini. “Suatu hal yang luar biasa dalam karir saya, saya bangga dan merasa terhormat atas penghargaan brevet ini, saya akan gunakan sampai masa penugasan saya”, tegasnya.

Selain penyematan brevet juga dilaksanakan peresmian gedung serba guna di Resimen Artileri dan Kavaleri oleh Komandan Pasmar-2. Hadir dalam kegiatan tersebut Para Asisten dan Kadis, serta Dansatlak di jajaran Pasmar-2.

***

di PLP AntralinaPasmar-2 Gelar Latihan dan Tanam 3.000 Pohon

Segenap Prajurit Korps Marinir melakukan aksi

penanaman 30.000 pohon di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Antralina, Sukabumi, Selasa (15/1)

Aksi penanaman pohon yang dipimpin Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana tersebut dilakukan prajurit marinir bersama alumni Lemhanas angkatan 45 dan Muspida Sukabumi di areal seluas 125 Ha.

Penanaman berbagai jenis pohon diantaranya sengon, trembesi dan camelina ini sebagai bentuk kepedulian Korps Marinir untuk mewujudkan Indonesia Hijau seperti

yang telah dicanangkan Presiden RI yaitu “satu pohon sejuta harapan“. Lebih lanjut dikatakan penghijauan bukan hanya dilaksanakan di darat, Korps Marinir yang mempunyai kemampuan di laut perlu mengawasi dan memperhatikan terumbu karang yang rusak oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asintel Kaspasmar-2, Aslog

Kaspasmar-2, Wadan Brigif-2 Mar, Para Dansatlak di jajaran Pasmar-2, dan alumni Lemhanas angkatan 45 serta Muspida Setempat.

Sebelumnya Pasmar-2 juga menggelar Latihan

Perorangan Dasar dan Latihan Perorangan Kesenjataan selam 2 hari mulai tanggal 14 Januari sampai dengan 15 Januari 2013 yang diikuti oleh para prajurit Brigf-2 Mar, Menbanpur-2 Mar, Menkav-2 Mar, Menart-2 Mar,

III, dan Denma Pasmar-2. Selaku pimpinan Latihan adalah Danyonif-6 Mar Mayor Marinir Nawawi.

***


Pergeseran Tim Denjaka beserta Dankormar dari

Dermaga Marina ke Pulau Damar Kecil

Tim Denjaka bergerak cepat

saat Penyelesaian Sasaran

Pergerakan Tim Denjaka beserta Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington taktis dari dermaga Pulau Damar menuju sasaran

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington saat menembak dua teroris yang sedang berjaga di depan pintu markasP

Akhir-akhir ini aksi terorisme makin merasahkan masyarakat, pasukan Anti teror TNI-Polri pun dikerahkan. Pengejaran demi pengejaran dilakukan untuk menghentikan aksi para teroris. Satu Komplotan teroris pun berhasil melarikan diri ke Pulau Damar, Kep. Seribu. Dalam

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) sebagai Pasukan Anti Teror Aspek Laut segera melakukan langkah-langkah penyerangan Markas Teroris yang berada di Pulau Damar, Kep. Seribu, Jakarta Utara.

ada hari senin, 03 Desember 2012 pukul 02.00. Sebagai langkah

awal penyerangan dua perahu karet Tim Intai

menuju Pulau Damar kecil dan standby di titik tunggu sebagai PK pelapor, Tim Denjaka beserta Dankormar y a n g terlibat

langsung dalam serbuan kilat tersebut bergerak

dari dermaga Marina Pukul 03.30 wib menuju Pulau Damar Kecil. Pukul 03.45 Tim renang rintis

Korps Marinir pun segera diluncurkan menuju Pulau

Damar Besar.Untuk mencari informasi kekuatan musuh dan titik aman sekitar Markas musuh.

Kemudian pukul 04.10

Oleh : Serka Marinir Romelan & Kls Ttu Fredy Gunawan



Dua Orang teroris yang berhasil

dilumpuhkan Komandan Korps Marinir dalam

penyerangan

Tim pembersih dari

mengamankan beberapa pucuk senjata dari kawanan teroris

Penyematan BrevetTri Media oleh Danyon

Nanang Saefulah (atas),Penyematan BrevetAnti Teror TNI AL oleh Dandenjaka Kolonel Marinir Budi Purnama (bawah).

tanda aman, kepada Tim Denjaka. Dengan segera Tim Denjaka merapat ke Dermaga Pulau

damar Besar. Pukul 04.30 Tim Denjaka yang telah tiba di Pulau Damar, bergerak secara taktis menuju sasaran.

tiba di sekitar sasaran, menunggu perintah penyerangan dari Tim Denjaka.

Tak lama terdengar Door…Door….Dua kali tembakan dari Dankormar, berhasil melumpuhkan dua teroris, yang berjaga di depan pintu Markas Musuh.

Tak berselang lama,

pembersihan sasaran di dalam menara mercusuar yang di jadikan Markas kawanan teroris dan di sekitar Markas teroris.

Dalam penyerangan ini seluruh kawanan musuh berhasil di lumpuhkan.dan beberapa pucuk senjata pun berhasil di amankan.

Demikian Skenario latihan simulasi serbuan kilat oleh Denjaka (Detasemen

(Intai Ampibi) Marinir yang latihan ini merupakan rangkaian kegiatan sebelum pelaksanaan Penyematan Brevet Tri Media (Intai

Brevet Anti Teror TNI AL (Detasemen Jala Mangkara).

Selanjutnya pukul 04.40 pelaksanaan penyematan

Brevet Tri Media (Intai

Marinir) dan Anti Teror TNI AL (Detasemen Jala Mangkara) kepada

Komandan Korps Marinir

Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington pun dimulai, dengan diiringi lagu

Mars Denjaka.Penyematan Brevet Tri

Marinir) kepada Dankormar disematkan langsung oleh

Mayor Marinir Nanang Saefulah dan Brevet Anti Teror TNI AL (Detasemen Jala Mangkara) disematkan

langsung oleh Dandenjaka Kolonel Marinir Budi Purnama.

Hadir dalam acara tersebut Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Gatot Suprapto dan para Pejabat Teras Korps Marinir lainnya.

***


Dentuman Ledakan pun terdengar….Duummm…………Duuumm…….........Tim Denjaka dan

bersamaan melaksanakan serbuan

kilat dan


PASMAR-1 YON ZENI-1 MAR GELAR LDD JIHANDAK

omandan Batalyon Zeni- 1 Marinir Mayor Marinir

Firman Gunawan membuka Latihan Dalam Dinas (LDD) Jihandak Th.2013 yang di ikuti 30 personil di Ksatrian Sutedi Senaputra, Bhumi Marinir karangpilang Surabaya, Senin (28/01). LDD ini bertujuan untuk membina, memelihara dan meningkatkan kemampuan / ketrampilan anggota Batalyon Zeni-1 Marinir yang ditempatkan sebagai anggota Kompi Zeni Tempur selain itu guna meningkatkan Profesionalisme prajurit

dalam menghadapi tugas mendatang.

LDD Jihandak ini akan berlangsung selama

1 bulan dengan materi pelajaran dan pelatihan adalah : Pengetahuan alat-alat Zipur, Pengetahuan

Jihandak dan pembuatan Handak Improvisasi, teknik dan taktik penerobosan lap. Ranjau,Teknik pembuatan bom asap, teknik peledakan handak, teknik dan taktik perusakan / destruksi, pengetahuan ranjau dan Booby Trap. Dalam pelaksanaannya praktek pembuatan bahan peledak Improvisasi dan peledakannya dilaksanakan di Batalyon Zeni- 1 Marinir dan Sekitarnya.

***

K

YONTAIFIB-1 MARINIR CARI KORBAN TENGGELAM rajurit Batalyon

Mar) membantu mencari korban tenggelam di sungai Buntung Bungurasih, Surabaya Minggu (16/12).

Sekitar pukul 17.00 Wib, Minggu 16 Desember 2012 korban atas nama Elang Andrian Aprianata (14 Thn), Aldi Firmansyah (12 Thn) dan Bagus (13 Thn) jenis kelamin laki-Laki alamat Bungurasih Barat 113 Rt.03 Rw.02 Surabaya sedang bermain di Sungai Buntung Bungurasih Surabaya. Selang setengah jam mereka bermain di sungai, Aldi Firmansyah tenggelam dan secara spontan ditolong teman-temannya An. Elang Andrian Aprianata dan Bagus tetapi keduanya juga tidak bisa berenang dan akhirnya mereka tenggelam.

PSetelah menerima

laporan dari masyarakat, 2

dengan jumlah 15 personel beserta perlengkapannya yang di pimpin Lettu Marinir Ricky Sandro.berangkat ke TKP, setelah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian kemudian Tim melaksanakan SAR dengan cara menyelam di lokasi tenggelamnya

ketiga korban.Pada Senin 17 Desember

2012 sekitar pukul 01.00 pencarian dihentikan dikarenakan cuaca hujan, dan pada pagi harinya pencarian dilanjutkan kembali, dan pukul 13.00

Mar beserta warga menemukan korban An. Bagus di Sungai Buntung

Janti Waru Sidoarjo, selang beberapa waktu kemudian sekitar pukul 15.00 Wib korban An. Elang Andrian Aprianata ditemukan oleh warga di Sungai Buntung Tambaksumur Sidoarjo, kedua korban dibawa ke RSUD Dr. Sutomo untuk di otopsi.

Pada hari Rabu 19 Desember 2012 pukul

05.30 Wib Tim SAR

mendapat laporan dari nelayan bahwa ada mayat di Pantai Medokan Ayu, setelah dicek oleh tim SAR ternyata mayat tersebut adalah Aldi Firmansyah selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Sutomo untuk di otopsi dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

***

PASMAR-1


JELANG SERTIJAB

KOMANDAN PASMAR-1 PIMPIN APEL KHUSUS

K

M

APEL KHUSUS PASMAR-1

AWALI TUGAS

engawali tugasnya Dan Pasmar-1, Kolonel Marinir

Siswoyo Hari Santoso memimpin apel khusus prajurit Pasmar-1 di Lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu, (13/2).

Dan Pasmar-1 mengatakan ,” sebagaimana pejabat yang mengemban amanah, di awal masa jabatan perlu memberikan suatu pedoman kepada seluruh prajurit agar dalam perjalanan tugas pengabdiannya, para personil Pasmar-1 tidak ragu-ragu lagi, karena hal ini berkaitan dengan pembinaan personil maupun material yang menjadi tanggung jawab kita”.

Dalam kesempatan

tersebut Komandan Pasmar-1 menyampaikan dalam waktu tidak lama lagi Korps Marinir akan meyiapkan Latihan Gabungan TNI tahun 2013 yang akan dilaksanakan di Banongan dan Karangtekok dan ditinjau oleh Presiden RI, sehingga segenap prajurit Pasmar-1 dituntut mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari proses

menguasai taktik dan teknis

satuan terkecil sampai dengan Brigrat untuk semua kesenjataan.

“Selaku Komandan Pasmar-1, saya berharap para Komandan Pelaksana segera mempersiapkan material sesuai bidangnya,” perintahnya.

Apel khusus yang dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Dedi Suhendar, Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Wurjanto, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir Kolonel Marinir Nurry A. Jatmika, Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir Markos, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Sarjito, para

Asisten Pasmar-1 ini, juga dihadiri seluruh Komandan Batalyon di jajaran Pasmar-1.

Selesai memimpin apel khusus dengan prajurit Pasmar-1, Komandan Pasmar-1 memberikan arahan kepada seluruh perwira di jajaran Pasmar-1 di ruang rekreasi Batalyon Arhanud-1 Marinir.

***

omandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) R.

Gatot Suprapto memimpin apel khusus jajaran Pasmar-1 di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin, (11/2).

Apel khusus yang dihadiri Kolonel Marinir Siswoyo HS, Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Wurjanto, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir Kolonel Marinir Nurry A. Jatmika, Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir Markos, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Sarjito, para Asisten Pasmar-1 ini, juga dihadiri seluruh Komandan Batalyon di jajaran

Pasmar-1.Apel khusus tersebut

dimanfaatkan oleh Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto untuk mohon diri karena sebentar lagi akan menyerahkan jabatan Komandan Pasmar-1 kepada penggantinya Kolonel Marinir Siswoyo HS.

“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi, prestasi, loyalitas dan kekompakan seluruh prajurit Pasmar-1 yang sudah terjalin selama saya menjabat sebagai Komandan Pasmar-1,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pasmar-1 menyerahkan piala dan hadiah kepada

pemenang lomba dayung perahu karet, renang laut dan sepak bola antar kompi di jajaran Pasmar-1, selain itu Komandan Pasmar-1 juga menyerahkan hadiah kepada prajurit Pasmar-1 yang berhasil meraih juara dalam lomba orienteering Panglima Cup.

Untuk lomba dayung perahu karet, juara pertama direbut Kompi A

Mar, dan juara tiga diduduki

Surabaya. Renang laut, juara pertama direbut oleh Kompi

Mar dan Tim 1 Kompi C

ketiga. Cabang sepak bola, juara pertama direbut Kompi

kedua Kompi Markas

***


atihan Gabungan TNI tahun 2012 ini melibatkan 11.963 prajurit dari ketiga

Angkatan yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Dari sekian ribu prajurit tersebut, termasuk didalamnya 880 prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1 yang dipimpin oleh Kolonel Marinir Sarjito sebagai Danpasrat. Selain itu juga beberapa material tempur diantaranya 5 unit BMP-3F, 20 unit BTR-50, 4 unit KAPA, 4 unit BVP-2, 2 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad dan 3 pucuk Howitzer 105 mm.

Latgab dibuka oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya pada 20 Oktober

Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2012 menggelar latihan terbesarnya yaitu Latihan Gabungan TNI Tingkat Brigade yang digelar mulai tanggal 20 Oktober hingga 30

Nopember 2012, di perairan Selat Makassar dan pendaratan amphibi di pantai Sangatta, Kalimantan Timur.

2012, dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Kasau Marsekal TNI Imam

Sufaat S.IP, Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington serta para pejabat teras dilingkungan TNI.

Panglima TNI

mengatakan bahwa Latihan Gabungan TNI tahun 2012 ini bertujuan untuk meningkatkan, menguji kemampuan

L

prajurit dan Satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan mekanisme operasi Gabungan TNI secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan Kontinjensi yang diperkirakan akan terjadi.

Usai upacara pembukaan dilanjutkan Geladi

Posko yang dilaksanakan di Mako Kolatarmatim hingga tanggal 24 Oktober 2012.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E didampingi Kasal

Pelaksanaan TFG (Tactical Floor Game) di gedung Panti Armada timur, Surabaya

Upacara pembukaan di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya

Oleh : Sertu Marinir Kuwadi



Surabaya.Prajurit Korps Marinir

beserta

material tempurnya berangkat ke daerah latihan pada tanggal 12 November 2012 dengan menggunakan KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Cendrawasih-543, KRI Teluk Sangkurilang-542, KRI Teluk Penyu-

513 dan KRI Pulau Rupat-712, selain itu prajurit Batalyon Intai

melaksanakan Terjun Tempur, keberangkatannya ke daerah latihan bergabung dengan prajurit Batalyon 464

Paskhas TNI AU Malang dengan menggunakan pesawat Hercules.

Dalam perjalanannnya menuju daerah latihan

yaitu pantai Sekerat, Pasrat 12.2.2 melaksanakan

Latum ( latihan umum ) yang di

pimpin langsung oleh Komandan Pasukan

Pendarat (Pasrat) Kolonel Marinir Sarjito di KRI Teluk Banten-516 yang sedang dalam pelayaran diperairan Selat Makassar.

Pada hari “H”

pendaratan amphibi (Jumat, 16/11) diawali dengan dentuman tembakan mortir, meriam, roket serta senjata mesin ringan dan berat

terdengar menggelegar meluluhlantakan kedudukan musuh di sepanjang perbukitan pantai Sekerat Sangata Kutai Timur.

BTK (bantuan tembakan kapal) dari KRI Sultan Iskandar Muda mengawali perebutan tumpuan pantai, disusul dengan pendaratan kendaraan Amphibi secara

Laksamana TNI Soeparno, Dankodiklat TNI selaku Dirlat Mayjen TNI Djumadi, Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul dan pejabat teras TNI lainnya menyaksikan jalannya Tactical Floor Game (TFG) .

Pada saat unsur pimpinan melaksanakan Geladi Posko, para prajurit Korps Marinir yang terlibat dalam Latgab TNI 2012 ini melakukan latihan-latihan Parsial diantaranya menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur TNI AL, Grati Pasuruhan, latihan kesenjataan Bantuan Tempur (Banpur) dan latihan kesenjataan Artileri di daerah Karangpilang, latihan mobilisasi udara (Mobud) dan latihan terjun tempur baik terjun siang maupun malam hari di Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda dan Karangpilang, Surabaya.

Dan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Achmad Faridz Washington melaksanakan inspeksi pada tanggal 8 November 2012 di Kesatrian Soepraptono, Semarung, Surabaya. Usai gelar kesiapan dilanjutkan dengan embarkasi material tempur ke KRI di dermaga Koarmatim, Ujung,

bergelombang, dan SUL (Serangan Udara Langsung) oleh 2 pesawat tempur Hawk 109/209 membombardir kekuatan bersenjata aliansi Sonora dan GSMB di pagi hari. Kemudian pasukan Marinir bergerak maju untuk merebut dan menguasai sasaran-sasaran yang telah dikuasai musuh sehingga tumpuan pantai akan direbut dan dikuasai dengan cepat.

Marinir di pantai Sangatta, Kalimantan

Timur.

melaksanakan Junpur.

Embarkasi Material dan personil ke

dalam KRI.

15NO. 137 - FEBRUARI 201362 NO. 137 -FEBRUARI 2013

K

JALAN PRAPATAN DIUSULKAN JADI JALAN PRAJURIT KKO USMAN DAN HARUN

orps Marinir TNI AL mengusulkan nama Jalan Prapatan yang

berada di Kwitang Jakarta Pusat depan Mako Kormar menjadi Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun. Usulan tersebut disampaikan secara resmi oleh Dankormar Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz Washington kepada Gubernur DKI Jakarta melalui Surat Nomor : B/614/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012.

Menindaklanjuti usulan tersebut telah tiga kali Pemprovda DKI Jakarta dan Korps Marinir TNI AL melaksanakan rapat untuk membahas rencana perubahan nama jalan tersebut. Rapat pertama kali dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Ibu Sylviana Murni pada tanggal 27 Desember 2012 bertempat di Ruang Rapat Sekda Provinsi DKI Jakarta. Serta dihadiri Pakar Sejarah Prof. Dr. Anhar Gonggong.

Hasil dari rapat pertama tersebut Pemda segera membentuk Tim Pertimbangan baik Tingkat I/ Provinsi dan Tingkat II/Pemkot Jakpus yang akan bekerja secara bersamaan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dalam rapat tersebut Asisten I juga menjelaskan pada dasarnya pengusulan perubahan jalan tersebut dapat diterima karena sesuai SK Gubernur No. 28 tahun 1999 tentang Pedoman Penetapan Nama Jalan, taman dan Bangunan Umum pada pasal 4 antara lain dijelaskan bahwa perubahan jalan harus memenuhi : a). mudah dikenal masyarakat

b). menggunakan nama daerah c). nama pahlawan/karena sifat kepahlawanannya yang ditetapkan oleh UU menjadi pahlawan nasional.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Anhar Gonggong menjelaskan yang unik dari Usman dan Harun adalah mereka berasal dari prajurit bawahan namun bisa mendapat penganugerahan sebagai pahlawan karena momen sejarah tertentu. Sehingga layaklah untuk diabadikan sebagai nama jalan untuk menghargai pengorbanan dan perjuangannya.

Rapat kedua digelar di Ruang Rapat Wali Kota Jakpus dipimpin oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat Bpk Fatahillah. Dalam rapat tersebut Kabag Tata

pengurusan administrasi sebagai akibat perubahan nama jalan. Selesai rapat dilaksanakan pengecekan

ke Jalan Prapatan. Rapat ke tiga digelar

pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2013 bertempat di Ruang Rapat Biro Prasarkot Pemprovda DKI Jakarta yang dipimpin oleh Karo Prasarkot Pemprovda DKI Jakarta Ir. H Widyo Dwiyono, M.Si yang dihadiri instansi terkait.

Hadir dalam rapat ketiga tersebut Pakar Sejarah Prof. Dr. Anhar Gonggong. Dalam rapat tersebut disepakati bahwa nama yang akan digunakan untuk mengganti Jalan Prapatan adalah Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun. Jalan yang akan diganti hanya Jalan Prapatan Raya saja sedangkan Jalan Prapatan 1 s.d. 5 tidak berubah. Pemerintah memberikan

kemudahan terhadap administrasi kependudukan dan kepemilikan masyarakat akibat perubahan nama jalan tersebut.

Tim Korps Marinir yang terlibat dalam rapat-rapat tersebut dipimpin langsung

H (Asintel Dankormar). Dengan anggota Letkol Marinir Sumarto (Kadispen Kormar), Mayor Marinir M Amien Mayor Marinir Ernst Rikumahu, Kapten Marinir Kuntoyono (Staf Intelejen), Mayor Laut (KH) Abdul Majid, SH , Kapten Laut (KH) Samsoeddin, SH (Diskum Kormar), Kapten Marinir Sutrisno (Dispen Kormar), Peltu Marinir Eko Irianto, Serma Marinir Darwono dan Serka Mar Alex Usman.

Sebagaimana diketahui bahwa Sersan KKO Anumerta Usman dan Kopral KKO Anumerta Harun mendapatkan penganugerahan Gelar Pahlawan dan Tanda Kehormatan Bintang Sakti sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia N0. 050/TK/Tahun 1968 tanggal 17 Oktober 1968.

***

Pemerintahan melaporkan bahwa Camat Senen dan Lurah Senen sudah melakukan sosialisasi tentang rencana penggantian nama Jalan Prapatan pada tanggal 4 dan 5 Januari 2013. Masyarakat tidak keberatan dengan rencana penggantian tersebut dengan catatan masyarakat diberi kemudahan dalam

Pelaksanaan Rapat di kantor Wali Kota Jakarta Pusat

Peninjauan Fisik Jalan Prapatan



Syukuran HUT ke-41Korpri di Mako Kormar

alam rangka memperingati HUT ke-41 Korps

Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kotama Korps Marinir melaksanakan acara syukuran di Gedung Graha Marinir, Mako Kormar, Jl.Prapatan 40 Jakarta Pusat, Selasa (4/12)

Pada peringatan HUT ke-41 KORPRI yang bertemakan “Pemantapan Jiwa Korps Pegawai

D Republik Indonesia Guna Mempercepat Reformasi Birokrasi” tersebut dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Kepala Staf Korps Marinir (Kaskormar) Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara. Tumpeng diserahkan oleh Kaskormar kepada PNS termuda dr. Monita dari Rumah Sakit Marinir Cilandak.

Selain pemotongan tumpeng juga dimeriahkan hiburan dan pembagian doorprize serta diakhiri foto

bersama. Hadir dalam acara tersebut para Pejabat Teras Kormar dan perwakilan KORPRI Kotama Lain.

***

elama hari kerja, dalam rangka menjaga

kesehatan dan kebugaran jasmani perwira Marinir yang berdinas di Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) melaksanakan olah raga setiap pagi di Monas Jakarta Pusat, Jumat (7/12)

Kegiatan olah raga pagi ini diawali dengan apel pagi pada pukul 06.00 WIB. Sebelum melaksanakan lari para pelatih memimpin senam pemanasan dan peregangan. Kemudian dilanjutkan dengan lari mengelilingi monas dengan jarak 7016 m. Setelah lari dilanjutkan dengan push up, shit up dan senam

pelemasan. Sebagai penyimbang gizi para peserta juga mendapatkan fooding. Setiap harinya kegiatan olah raga tersebut selesai pukul 07.00 WIB. Selesai olah raga di Monas para Perwira Mako Kormar kembali ke Markas melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.

Sementara itu untuk anggota Mako Kormar sendiri melaksanakan olah raga lari di Monas setiap hari Selasa dan Jumat setelah melaksanakan apel pagi, sedangkan hari lainnya melaksanakan olah raga lari di Mako Kormar.

***

Setiap Pagi,Perwira Mako Kormar Binjas di Monas

S

KAS KORMARKunjungi PameranIndo Defence 2012

epala Staf Korps Marinir (Kas Kormar) Brigadir

Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara dengan didampingi Pamen dan Pama Mako Kormar meninjau pameran Indo Defence 2012 Expo & Forum di Jakarta International Expo Kemayoran, Jumat (9/11)

Pameran Indo Defence, Aerospace & Marine 2012 yang digelar Kementerian Pertahanan merupakan pameran berskala international teknologi pertahanan tiga matra, kedirgantaraan dan maritim yang telah berlangsung lima kali. kali ini akan berlangsung mulai

Kdari tanggal 7 sampai 10 November 2012.

Pada kegiatan tersebut Kaskormar beserta rombongan berkesempatan melihat teknologi terkini di bidang pertahanan dan keamanan, militer, logistik, senjata api, peluru, pesawat tempur, sistem komunikasi, sistem keamanan, radar, helm, ransel, tenda, teknologi penerbangan dan maritim, fasilitas bandara & pelabuhan kapal selam, di samping itu untuk kendaraan tempur, dihadirkan BMP-3F yang juga dioperasikan Korp Marinir TNI AL.

***


KSIT (Kerjasama Infanteri dan Tank)

Tim Mobilitas Udara (Mobud).

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., Kasal Laksamana TNI Suparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.Ip., Direktur Latihan Mayjen TNI Djumadi, Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. serta para pejabat dilingkungan TNI dan Angkatan menyaksikan langsung pendaratan Amphibi dan Uji penembakan di pantai Sekerat, Sangatta, Kaltim

Suhartono, S.E., Kasal Laksamana TNI Suparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.Ip., Direktur Latihan Mayjen TNI Djumadi, Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. serta para pejabat di lingkungan TNI dan Angkatan menyaksikan langsung pendaratan

Amphibi di pantai

Sekerat tersebut.

Setelah berhasil menguasai tumpuan pantai, maka kodal beralih

Pangkogasgabrat, yang mana satu Batalyon Marinir dibawah pimpinan Letkol Mar M. Reza Suud di BKO kan ke Pangkogasgabrat untuk memperkuat dalam rangka operasi darat gabungan di wilayah yang dikuasai musuh.

Dalam operasi darat gabungan ini, manuver

514 Raider Kostrad di sektor

di sektor kanan. Komandan Batalyon

Infanteri-3 Marinir Letkol Mar M. Reza Suud memimpin prajuritnya

bergerak menuju sasaran, dan berhasil menembak mati 22 orang pemberontak, menangkap 2 orang, dan mendapatkan 18 pucuk senjata serta sejumlah dokumen penting.

Kemudian pasukan Marinir melanjutkan

pergerakan untuk menyerang GT 1 di wilayah Komplek Cipta Graha, dan di sektor ini pun pertempuran sengit terjadi, pemberontak yang diperkuat 1 Ton

Tank dapat dilumpuhkan. Kemudian dilajutkan dengan melaksanakan operasi pembersihan kampung dan berhasil melumpuhkan pemberontak yang tersisa, sehingga pada saat itu sasaran telah dinyatakan terebut dan dikuasai prajurit Batalyon Infanteri-3 Marinir, yang selanjutnya melaksanakan penyekatan terhadap pelarian pemberontak dari Kaubun yang digempur pasukan

Setelah terlibat pertempuran yang sengit akhirnya tumpuan pantai dapat direbut dan dikuasai oleh prajurit Baret Ungu yang dipimpin oleh Komandan Pasrat Kolonel Marinir Sarjito dengan pasukannya dari Batalyon Infanteri-3 Marinir dibawah pimpinan Letkol Marinir M. Reza Suud.

Dengan dikuasainya tumpuan pantai maka


Kogasratmin pun dapat bersandar di dermaga untuk melaksanakan debarkasi Kogasgabrat yang dilanjutkan operasi perlintasan dan akan tergabung dalam Kogasgab untuk melaksanakan operasi selanjutnya menyerang daerah-daerah yang telah diduduki musuh.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus


514 Raider.Selesai melaksanakan

operasi darat gabungan,

dilanjutkan dengan konsolidasi dan embarkasi ke KRI untuk kembali ke Surabaya. Seluruh rangkaian Latihan Gabungan TNI tahun 2012, ditutup oleh Kepala Staf Umum (Kasum)

TNI Marsekal Madya TNI Daryatmo mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE

di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat, 30 November 2012.

Usai upacara penutupan Latgab TNI 2012, Korps Marinir menggelar syukuran yang dipimpin Dan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto di Mako Menkav-1 Mar Trian Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya.

Dalam sambutannya, Komandan Pasmar-1 mengucapkan terima kasih kepada prajurit Pasmar-1 yang telah mengikuti Latihan Gabungan TNI Tahun 2012, di Sangatta Kaltim dengan bersemangat, dan disiplin yang tinggi.

“Saya sangat bangga dengan kalian dan pertahankan semangat kalian dalam melaksanakan setiap latihan,” tegas orang nomor

Penjinakan Ranjau Darat oleh tim Jihandak

satu dijajaran Pasmar-1 itu.Usai memberikan

sambutan Komandan Pasmar-1 memotong tumpeng dan potongan tumpeng diberikan kepada Kolonel Marinir Sarjito yang dalam Latgab TNI Tahun 2012 bertindak sebagai Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat).

Turut hadir dalam acara tersebut para Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Dedi Suhendar, Dankolatmar Kolonel Marinir Amir Faisol, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Wurjanto, Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Nurry A. Djatmika, para Asisten Pasmar-1, serta Pejabat Teras di jajaran Pasmar-1.

***

Pelaksanaan serangan dalam rangka melumpuhkan para pemberontak

Syukuran Kesuksesan Latihan gabungan TNI tahun 2012


Komandan Korps MarinirTerima Kunjungan 40 Perwira Asing

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz

menerima kunjungan 40 perwira asing di Markas Komando Korps Marinir, Kamis (29/11). Kunjungan para perwira asing yang akan melaksanakan pendidikan di Lemhanas, Sesko TNI dan Sesko Angkatan tersebut dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Bahasa Kemhan, Laksamana Pertama TNI Paruntungan Girsang. Dalam kesempatan tersebut para perwira asing mendapat kesempatan untuk berdialog dengan Dankormar tentang Korps Marinir TNI -AL setelah sebelumnya menyaksikan tayangan

Acara ditandai dengan tukar menukar cindera mata antara Dankormar dan Kapusdiklat

Bahasa Kemhan.Kapusdiklat Bahasa

Kemhan menjelaskan bahwa 40 perwira asing tersebut sedang mengikuti Kursus Bahasa Indonesia di Pusdiklat Bahasa Kemhan sebagai persiapan untuk mengikuti pendidikan di Indonesia. Kapusdiklat Bahasa Kemhan juga menjelaskan bahwa maksud KKL tersebut juga untuk mengenalkan kepada para

perwira asing tentang Kotama TNI sehingga menambah wawasan tentang Indonesia.

Adapun perwira asing tersebut terdiri dari 13 orang akan mengikuti Dik Lemhanas berasal dari

Kamboja, Malaysia, Palestina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Zimbaque. Sementara itu 3 orang akan mengikuti

Pendidikan Sesko TNI berasal dari Aljazair, Thailand, India. Dan 24 orang akan mengikuti Pendidikan di Sesko Angkatan berasal dari Amerika Serikat, Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Singapura, Srilangka, Thailand.

Dalam kesempatan tersebut Dankormar didampingi Asintel Dankormar Kolonel Marinir

TD, Aspers Dankormar Kolonel Marinir Ichwan, Asrena Dankormar Kolonel Marinir I Wayan AW, Dandenma Mako Kormar Letkol Marinir Andi Rahmat dan Kaspri Dankormar Letkol Marinir Pangestu.

***

Korps MarinirGelar Istihghosah Sambut Tahun 2013

enyambut pergantian tahun 2013, Korps

Marinir menggelar acara Zikir dan Do’a Bersama (Istighosah) di Masjid Al-Iqlas Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/12).

Acara Istighosah diawali dengan sambutan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washington yang diwakili Kepala Staf Korps Marinir Brigadir Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani

dengan penceramah DR. KH. Anwar Sanusi dari Jati Bening.

Dalam rangkaian kegiatan istiqhosah tersebut segenap prajurit Marinir

Wilayah Barat melaksanakan zikir dan doa bersama yang dipimpin Drs. KH. Mulyadi Efendi MA. dari pondok pesantren Patimiah Ujung Aspal Pondok gede

dan diakhiri dengan sholat maghrib bersama.

Hadir dalam acara Istighosah tersebut Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana, Dandenjaka Kolonel Marinir Budi Purnama, Danlanmar Jakarta Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Danrumkital Marinir Kolonel Laut (K) Arie Dzakaria, Para Dankolak Pasmar-2, Para Asisten dan Kadis Kormar serta Pasmar-2.

***

M


K

DANKORMAR “JADIKAN OLAH RAGA BERSAMA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI”

Komandan Korps MarinirResmikan Lapangan Halang Rintang Yonif-8 Marinir

Olah raga seharusnya tidak hanya dijadikan sebagai

saja, tetapi olah raga , khususnya perwira diharapkan dapat menjadi media untuk mempererat silaturahmi atasan dengan bawahan, antara junior dan senior, sehingga terjalin komunikasi yang lebih baik

dan efektif antara sesama perwira , sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya masing-masing, ciptakan suasana yang harmonis, jangan kaku”, demikian Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington mengatakan dalam kesempatan olah raga bersama Perwira Marinir

Wilayah Barat yang digelar di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (8/1)

Pada olah raga perwira ini para perwira selain melaksanakan lari dengan menempuh jarak 5 kilometer dengan route sekitar kesatrian juga diadakan

lomba menembak pistol eksekutif di lapangan tembak Jusman Puger yang diikuti oleh Pamen perwakilan dari tiap Kolak maupun Satlak.

***

omandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar)

A. Faridz Washington meresmikan lapangan halang rintang “Makruf Husein” di Batalyon Infanteri – 8 Marinir, Tangkahan Lagan, Sumatera Utara, Rabu (12/12)

Dalam rangkaian kunjungan kerja Dankormar beserta rombongan di

dilaksanakan peresmian

Lapangan Halang rintang “Makruf Husein” dan peresmian danau telaga tangkahan serta pelepasan bibit ikan oleh Dankormar beserta istri Ny. Medi Faridz Washington. Kemudian dilanjutkan dengan tatap muka dan

Komandan Korps MarinirKunjungi Satgas Pulau Berhala

omandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz

Washington didampingi Wakil Komandan Lantamal

terluar (Pulau Berhala) yang terletak di wilayah perairan Selat Malaka, Rabu (12/12)

Dankormar beserta rombongan berangkat dari dermaga Mako Lantamal I dengan mengunakan KRI Matacora-823 dengan menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam. Komandan Lantamal

I Laksamana Pertama (Laksma) TNI Didik Wahyudi,SE, menyempatkan mengantar Dankormar menuju KRI Matacora-823.

Selama kunjungan ke pulau Berhala Dankormar menyampaikan arahan kepada seluruh personel yang bertugas di Pulau Berhala mengatakan ”Jaga selalu solidaritas, bina selalu

hilangkan rasa jenuh dalam bertugas tetap semangat ”. Sekaligus meninjau fasilitas serta mess yang ada di pulau berhala, dilanjutkan pemberian bingkisan berupa

ramah tamah bersama dengan seluruh anggota

Turut hadir dalam acara tersebut Asintel Dankormar

Hardani, Kadismat Kormar Kolonel Marinir Siswoto, Komandan Brigif-3 Mar Kolonel Marinir Hardimo, Dandenma Mako Kormar Letkol Marinir Andi Rahmat serta Pakor Spri Dankormar Letkol Marinir Pangestu.

***

satu unit mesin Listrik generator, Majalah, dan makan siang bersama prajurit Marinir yang bertugas di P. Berhala.

Dalam kunjungan tersebut Dankormar didampingi Asintel Dankormar Kolonel

Kadismat Kormar Kolonel Marinir Siswoto, Komandan Brigif-3 Kolonel Marinir Hardimo, Pasops Brigif-3

Mar Letkol Marinir B. Hadi S, Dandenma Mako Kormar Letkol Marinir Andi Rahmat, Pakor Spri Dankormar Letkol Marinir Pangestu, Danyonif-8 Mar Mayor Marinir Romi Hutagaol, dan Komandan Tim Intelijen Lantamal I Mayor Marinir Eddy Panjaitan.

***

K


Pada hari Rabu 26 Desember 2012, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dilepas oleh ribuan Prajurit Marinir di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Oleh : Serka Marinir Romelan dan Sertu Marinir Kuwadi

P

Acara tradisi pelepasan Kasal

Pemberian Kalung bunga oleh Putra-putri prajurit Marinir kepada Laksmana TNI Soeparno dan Ny. Lilik Soeparno

Laksamana TNI Soeparno menuliskan Pesan untuk Prajurit Korps Marinir dalam

sebuah Prasasti

elepasan Kasal dilaksanakan dalam bentuk Apel Khusus yang diikuti oleh

pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir. Apel Khusus yang dilaksanakan cukup khidmat ini juga

tepatnya 2 Nopember 2010, pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam

para prajurit Korps Marinir untuk terakhir kalinya sebagai pemimpin TNI AL, dengan diliputi rasa haru yang mendalam, tiba saatnya di acara parade perpisahan ini, Laksamana TNI Soeparno selaku pemimpin TNI Angkatan Laut yang sekaligus sebagai warga kehormatan mohon diri dan mohon pamit.

”Secara struktural memang kita harus berpisah tetapi secara kultural dalam ikatan keluarga Korps Marinir, kita tidak akan pernah terpisah selama hayat masih dikandung badan,

saya masih tetap sebagai keluarga besar Korps Marinir walaupun hanya menjadi warga kehormatan namun saya merasa menjadi prajurit korps Marinir sejati,” tegasnya.

Disamping itu, setelah purna tugas kelak, jika Korps memanggil, Laksamana asli Sambikerep Surabaya tersebut siap memakai helm, memanggul ransel,

dihadiri Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio, para pejabat teras Mabesal, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Lilik Soeparno.

Kepala Staf Angkatan Laut mengatakan bahwa saat ini mengingatkan ke peristiwa dua tahun silam,


perjalanan pengabdiannya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, Laksamana TNI Soeparno diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir, sebuah Korps yang begitu besar, Korps dengan sejarah pengabdian yang panjang dengan penuh warna . hari itu menjadi bersejarah karena menjadi warga kehormatan Korps Marinir adalah dambaan dan impian setiap perwira Angkatan Laut.

Hari ini, lanjutnya, Laksamana TNI Soeparno berdiri di hadapan


Teriakan “MARINIR” dari Laksamana TNI Soeparno kepada para prajurit Korps Marinir pada akhir acara Tradisi

Pemberian Cinderamata dari prajurit Korps Marinir (Tamtama teladan TNI AL tahun 2012)

Salam Komando KASAL Laksamana TNI Soeparno, Ibu Lilik Soeparno, DANKORMAR Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, dan Ibu Medi Astuti Faridz Washington

demi kejayaan tanah air

indonesia.”Sebelum kaki ini

melangkah meninggalkan Ksatrian Marinir Sutedi Senaputra yang penuh wibawa ini, perkenankan saya menyampaikan ungkapan tulus dari jiwa keprajuritan yang telah terpatri selama menjadi perwira Angkatan Laut, bahwa kalian adalah prajurit-prajuritku yang sungguh hebat dan mengagumkan,

yang saya tahu Marinir adalah

prajurit terbaik di negeri ini,” ungkapnya.

Usai Apel Khusus dilanjutkan

dengan acara tradisi

pelepasan Kasal, Kasal beserta Ibu Lilik

Soeparno didampingi Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Ny. Medi Astuti Faridz Washington menuju lapangan Apel untuk melaksanakan prosesi pelepasan, diawali dengan pengalungan bunga oleh Putra-putri prajurit Marinir kepada Kasal dan Ny. Lilik Soeparno. Setelah itu Kasal beserta Ny. mengangkat senjata

bersama-sama dengan prajurit Korps Marinir, mendarat di pantai musuh serta mengobrak-abrik pertahanan musuh yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai seorang pertarung yang rela mengorbankan jiwa raga

Lilik Soeparno menaiki BTR-50 dengan dilepas oleh ribuan prajurit Korps Marinir, Jalasenastri dengan melewati lorong yang dibentuk dengan menggunakan kendaraaan tempur yang dimiliki Korps Marinir dengan diiringi musik dan lagu Seraut Wajah oleh artis Ebiet G. Ade, sesampainya di depan ruang VIP Menbanpur-1 Mar, Laksamana TNI Soeparno berkesempatan menuliskan pesan di prasasti, dalam pesan tersebut Kasal menyampaikan, “Teruskan Perjuanganmu, Prajuritku yang gagah Perkasa, Saya

Bangga pernah

memimpin kalian,Jadilah prajurit Petarung yang Relegius dan Humanis ”, setelah itu dilanjutkan pemberian cinderamata dari prajurit baret ungu kepada Kasal. Setelah itu Laksamana TNI Soeparno dan keluarga berjalan kaki

dilepas dengan iringan musik rebana yang melewati lorong ribuan prajurit baret ungu sampai pos penjagaan Ksatrian Sutedi Senaputra

Karangpilang.

***

19NO. 137 - FEBRUARI 201358 NO. 137 -FEBRUARI 201358 NO. 137 -FEBRUARI 2013

14 Februari 2013, Sertijab Asintel Kormar dari Kolonel Marinir Suaf Yanu kepada Kolonel Marinir Imam Sopingi

14 Februari 2013, Sertijab Aspers Kormar dari Kolonel Marinir Ichwan Dargianto kepada Kolonel Marinir Purnomo

20 Februari 2013, Sertijab Danmenart-1 Mar dari Kolonel Marinir Markos kepada Kolonel Marinir M. Nadir yang sebelumnya menjabat Kadisprov Kormar

15 Februari 2013, Sertijab Komandan Brigif-2 Marinir dari Kolonel Marinir Suhartono kepada Kolonel Marinir Endi Supardi, dan Sertijab Komandan Resimen Kavaleri – 2 Marinir dari Kolonel Marinir Endi Supardi kepada Kolonel Marinir Herry Djuhaeri

19 Februari 2013, Sertijab Komandan Detasemen Jalamangkara (Dandenjaka) dari Kolonel Marinir Budi Purnama kepada Kolonel Marinir Nur Alamsyah

14 Februari 2013, Sertijab Kadisku Kormar dari Kolonel Laut (S) Agus

Supriyadi kepada Kolonel Laut (S) Hana Rochijadi serta Penyematan Brevet Kohut Kehormatan kepada Kolonel Laut (S) Agus Supriyadi



04 Januari 2013, Pengukuhan Kolonel Marinir Bambang Priyambodo sebagai Irkormar dan Sertijab Pekas Mako Kormar dari Letkol Laut (S) Trismawan Dj SE, M.M. kepada Letkol Laut (S) Daniel Setiawan. Serta Penyematan Kohut Kehormatan kepada Letkol Laut (S) Trismawan Dj SE, M.M.

Wadan Brigade Infanteri–3 Marinir

12 Februari 2013, Sertijab Komandan Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) dari Kolonel Marinir Amir Faisol kepada Kolonel Marinir Budi Purnama

30 Januari 2013, Sertijab Danyonkes-1 Mar dari Mayor Laut (K) dr. Hanung Sunarwibowo Sp.OT. kepada Mayor Laut (K) dr. Rudi Pandapotan Napitupulu Sp.B.

28 Januari 2013, Pengukuhan Kolonel Marinir Prasodjo Sumarto sebagai Kepala Staf Pasmar-2.

12 Februari 2013, Sertijab Dan Pasmar-1 dari Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto kepada Kolonel Marinir Siswoyo Hari Santoso


ehari menjelang Serah Terima Jabatan Kepala Staf Angkatan Laut

(Kasal) dari Laksamana TNI Soeparno kepada Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M., kedua pejabat tersebut menggelar Admiral Inspection (Inspeksi Laut) di sekitar perairan Koarmatim,

27 Desember 2012, Upacara

terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dari Laksamana TNI Soeparno kepada Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M., Upacara berlangsung di Dermaga Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Ujung,

Sedikitnya 1.500 prajurit Korps Marinir terlibat sebagai pasukan upacara dan demo beladiri militer dalam upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut dari Laksamana TNI Soeparno kepada Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya. ( Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M. berdasarkan Skep Presiden No: 07/TNI/Tahun 2013 tanggal 18 Februari 2013 naik pangkatnya menjadi Laksamana TNI )

S

Laksamana TNI Soeparno, dan Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M. saat Admiral Inspection

Pemeriksaan pasukan oleh Inspektur Upacara

Panglima TNI

Salam Komando Laksamana TNI Soeparno (kiri), Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E.(tengah), Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M. (kanan)

Kolonel Laut (P) I Gusti Kompiang Aribawa.

Hadir pada kegiatan tersebut, pejabat teras Mabesal, mantan Kepala

Staf Angkatan Laut, para Pangkotama TNI AL, serta para Atase Pertahanan dari

negara-negara sahabat dan undangan lainnya.

Dalam upacara sertijab ini melibatkan

sedikitnya 2400 Prajurit TNI AL, dari Pusat

Penerbangan Angkatan Laut, Satuan Kapal Selam Koarmatim, Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air, Gabungan Pasukan Khusus (Satuan Komando Pasukan Katak

Ujung, Surabaya. Kegiatan tersebut, dilakukan guna memeriksa kesiapan unsur-unsur TNI AL untuk yang terakhir kalinya bagi pejabat lama dan yang pertama kalinya bagi pejabat baru, sebelum tongkat estafet kepemimpinan TNI AL.

Pada hari Kamis


Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dan

bertindak sebagai Komandan Upacara

Surabaya. Dengan Inspektur Upacara Panglima TNI


Laporan Korps Kenaikan Pangkat KASAL kepada Panglima TNI di Rupat Panglima TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat

( Sumber : DISMINPERSAL )

NAMA : DR. MARSETIO, M.M,KORPS : PELAUTPANGKAT : LAKSAMANA TNITEMPAT /TGL LAHIR : JAKARTA, 03-12-1956AGAMA : ISLAMALAMAT : JL. DIPONEGORO NO.33-40 MENTENG JAKARTA PUSAT

PENDIDIKAN UMUM- SD TAMAT TH.1969 - SMP TAMAT TH.1972 - SMA TAMA TH.1975 - S.I.FISIP/ADNE,UWR-SBY TH.1997- S2 MAGISTER MNGT,UWP-SBY TH 2001- S3 PASCASARJANA,UGM TH.2012

PENDIDIKAN MILITER- AAL-26 TH.1981- OPS SCHOOL NETHERLAND TH.1986- SCUBA DIVER TH.1990 - DIKSPESPA/ART TH. 1990 - DIKLAPA-II/PELAUT ANGK-2 TA.1989/1990- STAFF COURSE,INGGRIS TH 1991 - SESKOAL ANGK-34 TA.1996/1997- SESKO TNI ANGK-28 TH.2001- OPERATIONAL SCHOOL,ITALY TH.2003 - LEMHANNAS KRA 37 TH.2004 - ASIA PASIFIC STRATEGY STUDIES,UA TH.2007

TANDA-TANDA JASA- BT.DHARMA- BT.YUDHA DHARMA PRATAMA- BT.YUDHA DHARMA NARARYA- BT. JALASENA PRATAMA- BT.JALASENA NARARYA- SL.ADHY MAKAYASA- SL.GOM VII- SL.SEROJA- SL.SEROJA I- SL. BHAKTI- SL.KESETIAAN VIII

- SL.DWIDYA SISTHA- SL.DWIDYA SISTHAI- SL.DWIDYA SISTHA II- SL. KEBAKTIAN SOSIAL- SL.WIRA NUSA- SL.DHARMA NUSA- SL.DHARMA SAMUDRA- MEDAL”FOR STRENGTHENING COMBAT FRATERNITY

RIWAYAT JABATAN- 01-04-1981 ARM/KRI FTH/DPB- 01-04-1982 ARM/KRI FTH/AS PANAGI

- 15-07-1984 ARM/KRI NAL/PAKOM

- 11-05-1985 ARMATIM/SATROL/KRI LYG (LAYANG-819)PALAKSA

- 01-09-1986 ARMATIM/SATKOR/KRI SRI (SLAMET RIYADI-352)KADIV PIT

- 01-01-1989 ARMATIM/SATKOR/KRI SRI (SLAMET RIYADI-352) KADIV ART/PS- 01-19-1990 ARMATIM/SATKOR/KRI SRI (SLAMET RIYADI-352) KADIV ART

- 01-08-1991 ARMATIM/SATKOR/KRI NAL (NALA-363)KADEP OPS

- 13-09-1995 ARMATIM/SATKOR/KRI KST-356/PALAKSA- 20-11-1995 ARMABAR/SATKOR/KRI STS 9 SULTAN THAHA SYAIFUDDIN-376/DAN

- 01-08-1996 ARMABAR/MAKO ARMABAR/DENMAKO/DPB/DIK SESKOAL

- 01-07-1998 KOARMABAR/MAKO ARMABAR/SOPS/BANREN/PA

- 01-07-1998 KOARMATIM/SATKOR/KRI NAL (NALA-363)DAN

- 01-09-1999 KOARMATIM/SATKOR/KRI AMY (AKHMAD YANI-351)/DAN- 15-03-2001 KOARMATIM/SAHLI PANG”D” JEMEN

- 15-10-2001 SESKOAL/DITJIAN/DEPJISTRA/KA

- 15-07-2002 MABESAL/SOPS KASAL/BAN V STRAOPS/PA

- 24-03-2003 KOARMATIM/KOLATMA/DAN- 01-11-2003 KOARMATIM/MAKOARMA/SOPS/AS

- 15-03-2004 KOARMATIM/SAHLI PANG “E”TEKNOLOG

- 05-12-2004 KOARMATIM/GUSPURLA/KAS

- 05-05-2006 MABESAL/SRENA KASAL/WAAS

- 14-12-2007 KOARMABAR/LANTAMAL IV TPI/DAN- 11-07-2008 MABES TNI/STAF UMUM/SOPS TNI/WAAS

- 02-09-2009 KOLINLAMIL/PANG

- 19-10-2009 KOARMABAR/PANG

- 27-09-2010 MABESAL/WAKASAL- 17-12-2012 MABESAL/KASAL


PROFIL KASALKorps Wanita Angkatan Laut (Kowal), Prajurit Korps Marinir dan kompi PNS TNI AL.

Selain melibatkan 1.500 prajuritnya, beberapa material tempur milik Korps Baret Ungu itu juga dilibatkan dalam upacara

Kasal yang dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. diantaranya 2 unit Tank PT 76, 2 unit BMP 3F, 2 unit BTR 50P, 2 unit AMX 10 P, 2 unit AMX 10 PAC, 2 unit KAPA K.61, 2 unit BVP-2, 2 pucuk Howitzer 105 mm, 2 pucuk Meriam 57 mm dan 2 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad.

Upacara dilaksanakan secara sederhana, selesai pelaksanaan Parade dilanjutkan dengan demo beladiri militer yang dilakukan oleh 500 prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1, selesai demo beladiri militer dilanjutkan

material tempur dengan

Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Wurjanto.

Dalam amanat Panglima TNI mengatakannya, bahwa dinamika penugasan TNI ke depan dan khususnya TNI AL dirasakan semakin berat dan kompleks dihadapkan kepada tantangan tugas pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, pemberdayaan wilayah pertahanan laut, serta penegakan hukum dan pengamanan wilayah laut yurisdiksi nasional.

Selasa, (19/02/2013) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M. melaksanakan Laporan Korps Kenaikan Pangkat kepada Panglima TNI Agus Suhartono, S.E. di Ruang Rapat Panglima TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pelaporan Kenaikan Pangkat menjadi Laksamana TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI No: Sprin/351/II/2013 tanggal 18 Februari 2013.

***


18 Desember 2012, Sertijab Pasops Menkav – 2 Mar dari Letkol Marinir Supardi kepada Letkol Marinir Akhiyar Meideri dan Pengukuhan Letkol Marinir Supardi sebagai Wadan Menkav – 2 Mar Serta Pengukuhan Letkol Marinir Rudi Sumantri sebagai Paspers Menkav – 2 Mar

19 Desember 2012, Sertijab Danyon Zeni-1 Marinir dari Letkol Mar I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo kepada Mayor Marinir Firman Gunawan,Danyon Bekpal-1 Marinir dari Letkol Mar Arif Budiman kepada Mayor Marinir Budi Setyoko, Danyonkes-1 Marinir dari Letkol Laut (K) dr. Ariyo Sakso Bintoro, Sp.U kepada Mayor Laut (K) dr. Hanung Sunar Wibowo, Sp.OT, danDanyonprov -1 Marinir dari Letkol Mar Eko Wahyudi kepada Letkol Mar Mauriadi.

18 Desember 2012, Sertijab Danyonif-7 Marinir dari Letkol Marinir Sunarko, S.Sos kepada Letkol Marinir Agustiawarman

18 Desember 2012, Sertijab Danyonif-5 Marinir dari Letkol Marinir Amir Kasman kepada Mayor Marinir Joni Sulistiawan

19 Desember 2012, Sertijab Danyonif-9 Marinir dari Letkol Marinir I Dewa Gede Wirawan kepada Letkol Marinir Marihot H. Silalahi

21 Desember 2012, Pengukuhkan Jabatan Menbanpur-1 :Pasintel ( Mayor Marinir Mikaryo Widodo ), Pasops ( Letkol Marinir

I D. Nyoman Gede Rake S. ), Paspers ( Letkol Marinir Agus Winartono ), serta Paslog ( Letkol Marinir Arif Budiman )



15 Desember 2012, Sertijab Danyonif-3 Marinir dari Letkol Mar M. Reza Suud kepada Letkol Mar Dede Harsana Nasrudin kepada Mayor Marinir Arif Handono

13 Desember 2012, Sertijab Danyon Howitzer-1 Marinir dari Letkol

Roket-1Marinir dari Letkol Marinir Dede Harsana kepada Mayor Marinir Kurniawan Basuki Cahyono Putro

15 Desember 2012, Sertijab Danyon Kapa-2 Marinir dari Letkol Marinir Akhiyar Meideri kepada Mayor Marinir Fery Handoko dan Sertijab

Letkol Marinir Apollinaris AW

17 Desember 2012, Sertijab Pasops Brigif-2 Mar dari Letkol Marinir

Mayor Marinir Supriyadi Tarigan sebagai Pasintel Brigif-2 Mar

17 Desember 2012, Sertijab Danyonif-4 Marinir dari Letkol Marinir Ahmad Hanifa kepada Mayor Marinir Kresno Pratowo dan Sertijab Danyonif-6 Marinir dari Letkol Marinir Qomarudin kepada Mayor Marinir Nawawi



Sambutan dari Kabasarnas Letjen

TNI (Mar) M Alfan Baharuddin (atas), dan sambutan dari Aspers

Kasal Laksamana Muda Sudirman (bawah)

ankormar Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz Washington didampingi KAS

Kormar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara memimpin Rapat Komando dan Apel Komandan Satuan Korps Marinir TNI AL tahun 2013 yang bertempat di Cugenang,Cianjur,Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan 5 Pebruari 2013. Rako dan AKS Kormar merupakan kelanjutan dari Rapim TNI AL yang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2013 sampai dengan 1 Febuari 2013.

Rapat Komando dan Apel Komandan Satuan Korps Marinir tahun ini mengambil tema “ Melalui Rako dan AKS Korps Marinir tahun 2013 Kita Wujudkan Prajurit Marinir yang Profesional dan Berkarakter Prajurit Petarung serta Pejuang yang Religius dan Humanis ”.

Dalam pembukaan Rako dan AKS Korps Marinir

2013 tersebut hadir Kabasarnas Letjen TNI (Mar) M Alfan Baharuddin dan Aspers Kasal Laksamana Muda Sudirman.

Sementara itu dalam penutupan Rako dan AKS Korps Marinir TNI AL 2013 Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz Washington menyampaikan kebijakan dan langkah-langkah operasional untuk dipedomani dalam mengantisipasi situasi ke depan serta dalam rangka mendukung pencapaian tugas pokok sebagai berikut :

BIDANG INTELIJENa. Laksanakan fungsi

intelijen secara optimal guna mendukung pelaksanaan pembinaan kemampuan dan kekuatan Korps Marinir khususnya dalam menekan angka pelanggaran prajurit.

b. Tingkatkan kemampuan deteksi dini aparat intelijen Korps Marinir guna mengantisipasi perkembangan situasi nasional dan pengamanan internal satuan, keberhasilan kemampuan intelijen dapat dilihat dalam mencegah terjadinya pelanggaran bukan mencari kesalahan.

BIDANG OPERASI DAN LATIHAN

a. Laksanakan pengawasan dan monitoring

kegiatan prajurit yang sedang melaksanakan tugas operasi pam pulau

terluar dan operasi misi perdamaian PBB maupun operasi lainnya.

b. Laksanakan latihan-latihan secara optimal guna meningkatkan dan mempertajam kesiapan operasional satuan dalam menghadapi tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

c. Kembangkan konsep taktik dalam menghadapi peperangan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang, khususnya peperangan asimetris (assymetric warfare)

BIDANG PERSONILa. Wujudkan karakter

prajurit Korps Marinir sebagai prajurit petarung yang religius dan humanis, melalui :

1) Bangun tubuhmu dan bangun ototmu agar siap melaksanakan tugas yang diemban.

2) Permahir kemampuan beladiri, agar siap bertarung membela Bangsa dan Negara.

3) Pelihara soliditas TNI dan jaga nama baik Korps Marinir di manapun berada dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

Esa serta pergaulan positif dengan personel satuan lain, agar Korps Marinir semakin dicintai oleh rakyat.

4) Ciptakan kegembiraan di lingkungan tempat tinggal/keluarga, kesatrian tempat latihan dan daerah penugasan sebagai perwujudan mencintai rakyat, bangsa dan negara.

b. Tingkatkan peran serta para komandan satuan dalam pembinaan personel, agar dipahami di masa damai peran komandan satuan adalah sebagai bapak dan sahabat bagi para prajuritnya dalam mengatasi permasalahan hidup dan persiapan menghadapi tugas yang diemban.

DOleh : Mayor Marinir Uyun Gunawan dan Koptu Mar Nurkenda

Sambutan dariDankormar

Mayjen TNI (Mar)Ahmad Faridz Washington



BIDANG LOGISTIK

a. Lanjutkan dan realisasikan konsistensi percepatan MEF melalui rematerialisasi peningkatan kesiapan alutsista dan revitalisasi serta pengadaan alutsista dengan mengutamakan penggunaan industri dalam negeri.

b. Rencanakan kebutuhan logistik pada tahun 2013 dengan sebaik-baiknya yang diprioritaskan untuk mendukung operasi dan latihan serta pembentukan satuan baru.

BIDANG PERENCANA AN DAN ANGGARAN

a. Persiapkan

Marinir di Pulau Setoko dan Pasmar- 3 di Sorong, rencanakan kebutuhan sarpras secara bertahap.

b. Optimalkan anggaran yang diterima dalam pemenuhan kebutuhan alut sista dengan skala prioritas.

c. Dalam proses perencanaan dan pengadaan barang/jasa agar dilaksanakan dengan prinsip transparan dan akuntabel serta berorientasi pada user oriented.

BIDANG WASRIK a. Laksanakan pengawasan dan pemeriksaan sebagai bagian dari fungsi organik militer Korps Marinir terhadap seluruh program dan anggaran secara transparan dan akuntabel.

b. Optimalkan pelaksanaan wasrik internal sebagai usaha prefentif untuk mencegah temuan wasrik yang dapat merugikan nama baik satuan dan tindak lanjuti semua temuan wasrik untuk perbaikan kinerja sehingga

dapat mendukung penilaian “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP).

Sedangkan khusus kepada para Komandan Kolak, Dankormar memberikan beberapa penekanan sebagai berikut :

1. Dankolak lebih jeli dan antisipatif terhadap tindakan setiap personel bawahannya, dan adakan pendekatan yang lebih mendalam serta ciptakan suasana gembira dan kondusif antara atasan dan bawahan baik di basis maupun di daerah operasi.

2. Perhatikan dan tingkatkan fasilitas tidur dalam terutama fasilitas makan dan messing.

Kepada para Komandan Satuan non organik Kormar, dalam hal ini Dankodikmar dan Kadepmar AAL sebagai institusi di luar Kormar yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia Korps Marinir , Dankormar meminta supaya tetap mengikuti dinamika perkembangan organisasi agar upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan pesonel sesuai DSP tidak semata-mata mempertimbangkan kuantitas personel, tetapi harus tetap menjadikan kualitas personel sebagai tolok ukur yang utama. Disamping itu Dankormar juga berharap agar mutu hasil didik dapat ditingkatkan sehingga dengan selesainya pendidikan para prajurit

Korps Marinir, baik dari strata Tamtama sampai dengan Perwira, bukan hanya siap pakai tetapi juga akan terlahir prajurit-prajurit yang siap

operasional sesuai bidang profesinya.

Sedangkan dalam menyongsong pelaksanaan program dan anggaran tahun 2013, Dankormar menyampaikan penekanan - penekanan untuk dipedomani sebagai berikut :

1) Cermati dinamika perkembangan lingkungan strategis yang sulit diprediksi, yang dapat berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan tugas dan pembangunan Korps Marinir, khususnya isu Laut China Selatan dan wilayah-wilayah perbatasan yang

2) Laksanakan pembangunan kekuatan Korps Marinir dengan melanjutkan penataan organisasi melalui validasi organisasi Korps Marinir yang difokuskan kepada

Marinir di Pulau Setoko dan pembentukan Pasmar- 3 di Sorong guna mendukung program pemerintah tentang percepatan pembangunan di Batam dan Sorong.

3) Laksanakan pembangunan kemampuan dengan meningkatkan kemampuan intelijen matra laut, kemampuan pertahanan,

kemampuan keamanan, kemampuan Dawilhanla (Daerah Wilayah Pertahanan Laut) dan kemampuan dukungan.

4) Tingkatkan pelaksanaan pengawasan dan tertib administrasi serta evaluasi melalui manajemen pengawasan yang optimal terhadap penyelenggaraan program dan kegiatan yang meliputi kegiatan operasional dan penggunaan anggaran, pengelolaan dan penggunaan alut sista yang berkesinambungan guna mengurangi sejumlah temuan wasrik.

5) Utamakan kesejahteraan prajurit dan PNS Korps Marinir melalui peningkatan pendapatan, tunjangan, sarana perumahan yang layak huni dan kesehatan yang memadai.

6) Pertahankan dan tingkatkan profesionalisme dan semangat kerja guna mewujudkan karakter prajurit Korps Marinir sebagai prajurit petarung yang religius dan humanis.

7) Laksanakan pembinaan personel, pembinaan piranti lunak, pembinaan latihan dan pembinaan organisasi sebagai upaya untuk meningkatkan semangat dan moril prajurit.

***

Dankormar MayjenTNI (Mar) Ahmad Faridz Washington tutup pelaksanaan RAKO dan AKStahun 2013

Pelaksanaan RAKO dan AKS Korps Marinir tahun 2013


04 Desember 2012, Sertijab Wadan Brigif-1 Mar dari Letkol Mar Atam

kepada Letkol Mar Suliono, Pasops Brigif-1 Mar dari Letkol Mar Suliono kepada Letkol Mar Gatot Mardiyono dan Pengukuhan Marinir Mayor Marinir Azrin sebagai Pasintel Brigif-1

04 Desember 2012, Sertijab Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang dari Letkol (Mar) Agustiawarman kepada Mayor (Mar) Ruslan Arief

Nanang Saefulloh kepada Mayor Marinir Ena Sulaksana

11 Desember 2012, Sertijab Danyonmarhanlan IX Ambon dari Mayor Marinir Efhardian kepada Mayor Marinir Rusmo

11 Desember 2012, Sertijab Danyon Howitzer-2 Marinir dari Letkol Marinir Muharam Ahmad Fauzi kepada Mayor Marinir Ali Sumbogo dan Sertijab Danyon Roket-2 Marinir dari Letkol Marinir Binsar P. Nainggolan kepada Mayor Marinir Wahyudi Saputra

12 Desember 2012, Sertijab Danyonmarhanlan VIII Bitung dari Letkol Marinir Apollinaris A.W kepada Mayor Marinir Yudi Asmar


29 Oktober 2012, Sertijab Komandan Kompi Markas Menkav-1 Marinir

dari Mayor Marinir Muhammad Rizal Kepada Mayor Marinir Sapto Putro Pamungkas

04 Desember 2012, Sertijab Danyonif-8 Marinir dari Letkol Marinir Daniel Krueta kepada Mayor Marinir Romi Hutagaol

04 Desember 2012, Sertijab Dandenma Pasmar-2 dari Letkol Marinir Abdus Samad kepada Mayor Marinir Sabono Wantoro

28 November 2012, Sertijab Danyonmarhanlan II Padang dari Letkol Mar Suwandi kepada Mayor Mar Etwin Ramadhan

29 November 2012, Sertijab Danyonmarhanlan VI Makasar dari Letkol Marinir Mauriadi kepada Mayor Marinir Andi Sultan Alimudin


30 Nopember 2012, Sertijab Perwira Staf Operasi Menart -1 Mar dari Letkol Marinir Fransisco Simanjorang kepada Letkol Marinir Ainur

sebagai Wadan Menart-1 Marinir


DMenginjakkan kaki pertama kali di Lebanon dalam suasana yang

sangat dingin kami sudah siap untuk melaksanakan tugas. Kondisi ini menjadi tantangan karena memang sangat berbeda, suhu yang exstrim yang rata rata berada di bawah 8ºC terasa menusuk tulang bahkan terkadang suhu udara bisa mencapai 0ºC. Dari 270 prajurit matra laut, 205 prajurit Korps Marinir yang telah lulus seleksi melaksanakan tugas di wilayah Lebanon selatan dalam satuan tugas Batalyon mekanis Indobatt Garuda XXIII-F yang melaksanakan tugas gabungan bersama prajurit matra darat dan udara. Kami dibawah pimpinan langsung Letkol (Mar) FJH Pardosi yang saat seleksi menjabat Komandan

tertua Angkatan Laut /Korps Marinir. Satu teriakan yang selalu di kumandangkan oleh Wadansatgas untuk membangun motivasi para prajurit ialah “ Try The Best … Do The Best … Always Be The Best ” . Satgas Indobatt Garuda XXIII-F ini terbagi dalam 6 kompi yaitu 5 kompi mekanis A hingga E dan satu kompi bantuan ditambah Markas Batalyon. Selama penugasan di Lebanon kami prajurit Korps Marinir terbagi dalam beberapa kompi dan juga ada yang berada di staf, sesuai dengan kebutuhan dan susunan

organisasi satgas. Untuk jajaran Staf Mayor (Mar) Augustinus Purba dari

sebagai Kepala Staf Umum yang mengkoordinir kegiatan staf di Indobatt, serta memberi saran dan usulan kepada komandan dalam berbagai kegiatan yang di laksanakan oleh satuan tugas yon mekanis Indobatt . Sementara itu dalam bidang operasional Serma (Mar) Didin Komarudin dan Sertu (Mar) Iswanto menjabat sebagai bintara operasi satgas. Mayor (Mar) Agus Wahyudi menjabat sebagai Perwira seksi logistik, Kapten (Mar)

Marinir, sehari harinya menjabat sebagai Kepala Seksi Personil di Indobatt. Kapten (Mar) Bejo Santoso menjabat sebagai Perwira Seksi Intelejen . Sementara itu Kapten (Mar) Roni Antonius Purba memiliki jabatan tersendiri yaitu menjadi LO (Liasion

yang di tempatkan di Sector East, bertugas menjelaskan

Pengarahan Personil sebelum melaksanakan

patroli rutin

Persiapan patroli bersama dengan Prajurit LAF (Lebanese Armed Forces)


kegiatan yang diberikan dari Sector ataupun segala perkembangan yang dilak sanakan di Indobatt.

Selain di staf , prajurit Korps

Marinir juga tersebar di kompi kompi yang ada di Indobatt, tetapi sebagian besar prajurit Korps Marinir berada di kompi C atau yang di kenal dengan kompi Cheetah. Berada di UN Posn 9-2 dipimpin langsung oleh Kapten (Mar) Achmad

prajurit Marinir dalam satgas ini berada di kompi Cheetah. Penempatan prajurit Korps Marinir di kompi Cheetah ini di dasari oleh adanya kendaraan kendaraan Korps Marinir yaitu BTR-80A yang berada di kompi Cheetah sehingga di fokuskan untuk kekuatan personil Marinir berada di kompi cheetah untuk bertanggung jawab dan merawat kendaraan yang kita miliki. Sebagai

perwira operasi kompi

Lettu (Mar)

Marinir bertugas mengatur kegiatan operasional kompi sesuai dengan Daily Task Order yang diturunkan oleh satuan tugas untuk dilaksanakan. Selain itu juga merencanakan agar kegiatan di kompi dapat berjalan serta menciptakan kondisi yang kondusif di dalam kompi hingga akhir


Pelaksanaan Patroli rutin menggunakan kendaraan Korps Marinir BTR-80A


Kunjungan KerjaForce Comander

ke Markas Indobatt

penugasan, mengingat tidak seluruh personil di kompi Cheetah adalah prajurit Marinir. Selain itu, untuk mengasah naluri operasi dan kewaspadaan prajurit, selaku pasiops kompi , juga merencanakan dan melaksanakan latihan-latihan bagi personil dalam bentuk patroli untuk dapat melaksanakan STIR ( Standardize Tactical Incident Reaction) seperti latihan penanganan gangguan pada saat patroli dan saat penemuan bom atau UXO yang di sesuaikan dengan jadwal latihan yang di turunkan oleh Masatgas ke satuan satuan yang ada di bawahnya.

Lettu (Mar) Siswanto

harinya menjabat sebagai perwira intelijen kompi dan juga sebagai perwira cimic melaksanakan koordinasi dengan masyarakat setempat, sehingga keadaan di wilayah operasi kompi cheetah semakin kondusif dan prajurit kita dapat diterima oleh masyarakat setempat. Menjabat sebagai perwira urusan logistik kompi Cheetah

adalah Letda (Mar) Indra Putra, dari satuan Denjaka, sementara sebagai penanggung jawab kendaraan BTR-80A dan kendaraan ringan lainya adalah Lettu (Mar)

Batalyon Kavaleri-1 Marinir yang sehari harinya menjabat sebagai perwira kavaleri kompi Cheetah. Selain dari kompi Cheetah dan staf Mayon,

perajurit Korps Marinir tersebar di kompi kompi lainnya, seperti di kompi bant, Lettu (Mar) Ranto Bernard Siregar menjabat sebagai perwira Zeni dan angkutan yang bertugas mengkoordinir pergerakan ken daraan dalam mendukung pelaksanaan tugas batalyon, selain itu juga bertanggung jawab atas kendaraan kendaraan LIAZ dan kendaraan konstruksi lainnya yang di awaki oleh prajurit prajurit Korps Marinir. Di kompi E menjabat sebagai wakil komandan kompi adalah Kapten (Mar) Bambang

Marinir dan masih ada beberapa personil yang tersebar di beberapa kompi lainnya seperti kompi A , B dan D.

Dalam keseharian selama di lebanon kami melaksanakan tugas tugas yang mungkin biasa, tetapi butuh kewaspadaan yang sangat tinggi, kami laksanakan patroli sebanyak 6-7

kali dalam satu harinya dengan menggunakan kendaraan BTR 80-A. Kami melaksanakan mobile patrol melintasi pemukiman masyarakat dan tempat tempat yang diperkirakan rawan , karenanya kami ditempatkan di sana, menjaga wilayah tersebut dari penggunaan senjata senjata ilegal selain dari kekuatan militer setempat. Banyak kendala selama melaksanakan tugas di sana, baik dalam kendala bahasa dan juga kebiasaan masyarakat setempat yang temperamental dan keras kepala jelas sangat berbeda dengan kultur di Indonesia, namun dengan memberikan keramahan dan tanpa mengurangi faktor kewaspadaan, kami tetap dapat menjalin hubungan yang akrab dengan masyarakat setempat, melambaikan tangan sebagai tanda persahabatan sehingga kami bisa diterima oleh masyarakat setempat. Pelaksanaan patroli disesuaikan dengan DTO ( Daily Task Order) yang di turunkan MaSatgas yang berdasarkan DTO yang di turunkan oleh sektor. Patroli yang dilaksanakan ada beberapa jenis patroli baik ADP (Area Domination Patrol), BAP (Batallion Around Patrol) dan PAP (Patrol Around Position) selain itu kami juga melaksanakan patroli yang dilaksanakan bersama

sama dengan militer setempat yaitu LAF ( Lebanon Armed Force ) patroli yang biasa kami laksanakan bersama adalah CRLO (Counter Rocket Launcher Operation ).

Diluar rutinitas harian kami dan rutinitas operasional, banyak hal yang sangat membanggakan yang di lakukan oleh prajurit Korps Marinir selama melaksanakan penugasan di Lebanon, selain dalam menggalang dan mejalin hubungan yang baik dengan masyarakat, prajurit prajurit Korps Marinir juga mampu memberikan kemampuan terbaiknya dalam berbagai ajang olahraga antar kontingen yang diadakan oleh negara-negara yang terlibat dalam pasukan UNIFIL di Lebanon dan juga pertandingan yang dilaksanakan antar kompi oleh satgas Indobatt XXIII-F, torehan-torehan prestasi itu diberikan oleh prajurit Korps Marinir yang dengan tidak mudah telah berusaha berbuat semaksimal mungkin. Menjadi juara umum dalam pertandingan antar kompi se-Indobatt, kompi Cheetah yang mayoritasnya adalah prajurit Korps Marinir, mampu meraih emas pada

cabang volly, tenis meja dan cabang menembak,

dengan 3 medali emas yang


K

Komandan Korps MarinirBerikan Apresiasi kepada Koptu Marinir Eko Y.


A. Faridz Washington memberikan apresiasi kepada Koptu Marinir

gabungan Marinir Wilayah Jakarta dilapangan apel Brigif-2 Mar Cilandak (4/02).

Pada kesempatan itu Dankormar secara khusus memberikan apresiasi positif atas peristiwa penggagalan perampokan sepeda motor oleh Koptu Marinir Eko

Mako Kormar pada hari Jum’at (1/2). Peristiwa itu merupakan cerminan prajurit marinir petarung sebenarnya, dimana pada masa perang bertempur untuk menghancurkan musuh dan dimasa damai membantu masyarakat dalam mengatasi kejahatan dan ketidakadilan. Dankormar menekankan bahwa kemampuan kemampuan yang dimiliki oleh setiap prajurit Marinir jangan disalahgunakan untuk hal-hal negatif seperti perkelahian dengan sesama prajurit TNI maupun Polri apalagi dengan masyarakat.

Sebagai bentuk penghargaan atas peristiwa yang membanggakan tersebut Dankormar memberikan bantuan berupa renovasi rumah tinggal Koptu

Bekasi Jawa Barat dan sejumlah uang.

Adapun kronologis penggagalan perampokan yang dilakukan Kopral Eko yang juga mempunyai kemampuan Karate dengan

menyandang tingkat “DAN SATU” tersebut adalah sebagai berikut :

Pada Jumat tanggal 01 Pebruari 2013 sekitar jam 19.00 Koptu Eko

rumahnya di Perum Griya Galaxy Cimuning Kec. Bantar Gebang bermaksud menjemput anaknya yang bernama Abimanyu (8 th) dan Dimas(11 th) di rumah Sdr Tri Wiyanta (Om dari

bernama Rohyati) spontan

mengejar dua orang yang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna Hitam dan Honda Vario Techno warna orange no Pol. B 3646 KFM (belakangan diketahui milik sdri. Rohyati). Setelah mengejar sekitar 2 KM di jalan yang sepi kedua pengendara motor tersebut berhenti dan salah satu dari mereka yang mengendarai sepeda

tindakanpenyelamatan diri, tetapi tembakan kedua mengenai paha kiri bagian bawah dari Koptu

mengakibatkan paha kiri bawah luka lecet terserempet peluru celana sobek dan jok motor sebelah kiri depan Honda Revo warna hitam No Pol. B 6664 KXJ yang dikendarai Kopda Mar

tertembus peluru.Mendengar suara

tembakan dari perampok serta teriakan “rampok” warga langsung berdatangan serta mengepung kedua orang yang dikejar Koptu

mereka panik dan berusaha kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam (No Pol tidak diketahui) sementara sepeda motor Honda Vario Techno hasil rampasan ditinggal di lokasi. Mengetahui rampok

berusaha kabur warga berusaha menghalangi, kemudian terdengar sekali lagi tembakan yang menurut informasi warga mengenai warga yang bernama Pak Harun, setelah tembakan kearah warga yang mengenai Pak Harun perampok berhasil melarikan diri tanpa membawa sepeda motor hasil rampasan.

Setelah kedua perampok melarikan diri

dengan dibantu warga membawa sepeda motor Honda Vario Techno

No Pol. B 3646 KFM ke Polsek Bantar Gebang, selanjutnya Koptu Mar Eko

untuk berobat.

***

di Perum Regensi Bekasi Timur. Di dalam perjalanan, tepatnya di depan Klinik Dr Lestari Koptu Mar Eko

“Rampok” dari seorang wanita (belakangan diketahui

motor Honda Techno mendadak menembak dengan pistol ke arah Koptu

tetapi meleset, mengetahui yang dikejar membawa senjata api Koptu Mar



Kasal Laksamana Madya TNIDR. Marsetio, M.M. tinjau sasaran tembakan di Puslatpur Baluran.

K

Komandan Korps MarinirRESMIKAN PAV. GARDENIA RUMKITALMAR CILANDAK


A. Faridz Washington dan Ketua Gabungan Jalasenasteri Kormar Ny. Medi Astuti Faridz Washington meresmikan Paviliun Gardenia di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Marinir (Rumkital Mar) Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (14/2)

Paviliun Gardenia yang dibangun atas kerjasama Rumkitalmar dengan Asuransi Kesehatan (Askes)

tersebut memiliki fasilitas 7 ruang perawatan dengan masing-masing 2 kamar pasien. Peresmian ditandai dengan penandatanganan

prasasti oleh Dankormar dan pemotongan pita oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Kormar.

Komandan Rumah

Sakit TNI Angkatan Laut Marinir(Danrumkital Mar) Cilandak Kolonel Laut (K) Arie Zakaria,SpOT.PICS memaparkan setelah peresmian ini paviliun Gardenia ini langsung bisa digunakan oleh seluruh prajurit Korps Marinir.

Hadir dalam acara ini Kaskormar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, Irkormar beserta Asisten dan Kadis Kormar.

***

(Mar) A. Faridz Washington, Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, dan Komandan Puspenerbal Laksma TNI Sugianto tersebut melakukan kunjungan ke Pusat Latihan Tempur Marinir Baluran Kedatangan orang nomor satu di Angkatan Laut beserta rombongan dengan menggunakan Helly Bell tersebut disambut oleh Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Budi Purnama di Pos Marinir Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo.

Selanjutnya Kasal menerima paparan dari Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoyo Hari Santoso tentang situasi dan kondisi Pantai Banongan dan sekitarnya yang akan digunakan sebagai tempat Pendaratan

Gabungan TNI tahun 2013.

Pada kesempatan tersebut, Kasal juga menerima paparan tentang rencana pembangunan pos

tinjau dan renovasi menara tinjau yang akan digunakan Presiden RI serta sejumlah pejabat tinggi sipil maupun militer saat menyaksikan operasi pendaratan

mendatang.

Grad yang akan ditembakkan dari pantai Banongan dengan sasaran yang berada di daerah

melakukan peninjauan ke tempat stelling Roket RM 70 Grad dengan menggunakan 2 buah BTR 50 PM, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Mess Keris Samudra yang rencananya juga akan digunakan sebagai sarana pendukung dalam Latgab TNI tahun 2013.

***

Karangtekok dengan jarak 15 km.

Usai menerima paparan, Kasal beserta rombongan

Selain itu, Kasal beserta rombongan juga menerima paparan tentang rencana penembakan Roket RM 70


“Try The Best … Do The Best …Always Be The Best”……………….. G A R U D A..... Auuuaaahhh ……...…

Penampilan kolone senapan oleh Prajurit 3 matra darat,

laut dan udara

Foto bersama Prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam satgas Garuda XXIII F/ UNIFILL


dikumpulkan dari 6 cabang olahraga yang di pertandingkan maka juara umum direbut dengan kebanggaan serta kompi Cheetah terpilih sebagai kompi terbaik. Atas kerja keras itu kompi mendapat penghargaan sebagai kompi terbaik se Indobatt dan penghargaan langsung diberikan oleh komandan satgas Indobatt kepada prajurit kompi chetah yang di terima langsung oleh Lettu Marinir Empri Airudin. Selain menjadi juara umum dalam pertandingan antar kompi se-Indobatt, dalam pertandingan antar kontingen , tim volly Indobatt yang didominasi oleh prajurit Korps Marinir di antaranya: Serka (Mar) Achmad Iqbal, Kopda (Mar) Narto, Praka (Mar) Hasan Suyudi dan Praka (Mar) Saiful Huda dan beberapa personil lainnya, berhasil menjadi juara ke-2 pertandinga volly antar kontingen yang dilaksanakan oleh UNIFIL. Selain itu sumbangsih prajurit Korps Marinir mampu meraih juara 2 dalam pertandingan menembak antar kontingen yang dilaksanakan UNIFIL. Serka (Mar) Agus Agung dari Resimen Artileri 1 Marinir menorehkan rekor yang sangat baik dalam cabang menembak senjata laras panjang sekaligus menjadi penembak

terbaik di seluruh kontingen UNIFIL di Libanon. Bersama dengan Serka (Mar) M. Jamil dan Serda (Mar) Hari P dan beberapa personil lainnya Indobatt bisa menjadi juara ke 2 dalam lomba menembak antar kontingen UNIFIL. Untuk renang, Serda (Mar) Iskandar Zulkarnain, Kopda (Mar) Irwan Kasri dan Praka (Mar) Admadi berhasil memperoleh juara 2 dan 3 dalam cabang renang yang juga dilaksanakan antar kontingen. Dari cabang bulu tangkis, Pratu (Mar) Teguh Erik berhasil memperoleh juara 1 tunggal putra dan juara 1 ganda campuran dan Pratu (Mar) Teguh Erik dinyatakan sebagai Man Best player pada cabang bulu tangkis. Pada pertandingan bilyard Sertu Marinir Hadi Suseno berhasil merebut juara 1 dan juga sebagai Best player pada pertandingan Bilyard.

Kontribusi lain yang diberikan oleh prajurit Korps Marinir dalam satgas Indobatt ini adalah turut menyukseskan kegiatan medal parade yaitu penganugerahan medali UN kepada prajurit - prajurit kontingen Garuda. Dengan memberikan penampilan

yang memukau,

prajurit prajurit kompi Cheetah yang mayoritas adalah prajurit Marinir, menampilkan berbagai macam kreasi, diantaranya adalah penampilan tarian nusantara seperti tari perang dan rampak gendang yang di kolaborasikan dengan Wan TNI satgas Indoabatt bukan hanya pada saat pelaksanaan medal parade, tarian nusantara yang di bawakan prajurit prajurit Korps Marinir juga turut ditampilkan pada saat pelaksaan hari anak di lebanon dan memukau prajurit prajurit negara lain yang juga menampilkan kesenian dari negara masing masing saat itu. Selain tarian nusantara dibawah asuhan Serma

(Mar) Hardani yang seharinya bertugas di

prajurit Korps Marinir yang di gabungkan dengan prajurit dari matra darat dan udara, berhasil menampilkan suatu pertunjukan yang memukau yaitu penampilan kolone senapan. Mungkin itu merupakan hal yang biasa kita dengar, yang membedakan

adalah penampilan kolone ini dilaksanakan oleh Prajurit 3 matra darat, laut dan udara. Bagi kami prajurit Marinir memang sudah biasa, tetapi dengan kesabaran dan disiplin yang ketat, Serma (Mar) Hardani berhasil membentuk prajurit dari ketiga matra yang rata rata belum pernah melaksanakan kolone, menjadi mampu dan memukau. Dan penampilan kami ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari Force Comander dan tamu tamu undangan dari berbagai negara yang hadir pada saat pelaksanaan medal parade.

***


Pada Lomba Binsat Tingkat Kormar tahun 2012 yang digelar mulai tanggal 14 hingga 22 September 2012, Yonif-1 Marinir berhasil menjadi “Batalyon Terunggul”. Batalyon yang memiliki semboyan “Ksatria Terhormat” merupakan salah satu batalyon Marinir yang banyak menorehkan prestasi gemilang baik dalam ajang pertempuran, kejuaraan dan misi lainnya

menamakan dirinya sebagai “GUNG-HO MARINES”.

atalyon Infanteri-1 Marinir merupakan Satuan Pelaksana (Satlak) Brigif-1

Marinir yang mempunyai tugas pokok memelihara, menyiapkan kekuatan, membina dan meningkatkan kemampuan kompi-kompi serta unsur tempurnya dalam rangka mendukung operasi tempur dan bantuan tempur yang diproyeksikan ke segala penjuru tanah air. Sehingga dengan tugas pokok tersebut, peranan dan keberadaan Batalyon Infanteri-1 Marinir sangat penting dan strategis.

Sejarah Terbentuknya Yonif-1 Marinir

Batalyon Infanteri-1 Marinir dibentuk berdasarkan Skep KASAL No. 1.4/1/10 tanggal 14 Juli 1953 yang berisi tentang Pembentukan Landing Team di lingkungan KKO AL. Dari sinilah cikal bakal

yang didasarkan pada Skep

Komandan KKO AL No. KP 28/KKO AL/SAL/53 tanggal 28 Juli 1953.

Lima tahun kemudian berdasarkan SP Komandan KKO AL No. KP. 30/KKO/SAL/56 tanggal 19 Juli 1956 terbentuklah Kompi A dan Kompi B Landing Team. Satu tahun kemudian sesuai dengan Skep Komandan KKO AL No. KP. 06/KKO/SAL/57 tanggal 26 Februari 1957 dibentuklah Komando Batalyon dan Pasukan KKO AL. Perkembangan selanjutnya tahun 1960, berdasarkan Skep Komandan KKO AL No. 0026/KP/KKO/60 bulan Mei 1960 dibentuk lagi satu Kompi yaitu Kompi C dan Kompi Senjata Batalyon-1 KKO AL, kemudian pada tahun 1960 terbentuklah

Batalyon-1 KKO AL

yang didasarkan pada Skep Komandan KKO AL No. 0026/KP/KKO/60 tanggal 11 Mei 1960.

Perubahan status

Pada tahun 1971

mengalami perubahan status yaitu dari organik Brigade-1 menjadi organik Paskoarma. Berdasarkan Surat Keputusan Dankormar

No. Skep/01/I/1977 tanggal 25 Januari 1977 tentang pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Komando Pelaksana Korps Marinir nama Batalyon Infanteri-1 Marinir diubah menjadi Marinir Infanteri-1 (Marif-1) dan kedudukannya sebagai Komando Pelaksana Kormar yang

berada dibawah Komandan Kormar.

Pada tanggal 17 April 1979 Komandan Korps Marinir mengeluarkan Surat Keputusan No. Skep/14/IV/1979 tentang berlakunya Petunjuk

Bendera Perang Batalyon Infanteri-1 Marinir

Latihan Bersama Batalyon Infanteri-1 Marinirdengan Marinir Amerika (USMC)

Oleh : Sertu Marinir Kuwadi

B

Peran serta Batalyon

Infanteri-1 Marinir pada

“Armada Jaya XXXI

di Sanggata Kalimantan

Timur”



epala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M. setelah dilantik menjadi Kasal

melaksanakan kunjungan kerja ke Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AL Grati, Pasuruan, Jumat, (08/02/2013).

Dalam kunjungannya tersebut, Kasal didampingi Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington, Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, Asrena Kasal Laksda TNI Ade Supandi, Aslog Kasal Laksda TNI Sru Handayanto, Danlantamal V Laksma TNI Sumadi, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto,

Danpuspenerbal Laksma TNI Sugiyanto dan beberapa pejabat TNI AL wilayah Surabaya.

Kedatangan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M. disambut oleh Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Amir Faisol di lapangan terbang TNI AL Grati, Pasuruan. Selanjutnya Kasal menerima paparan dari Komandan Kolatmar tentang situasi dan kondisi serta beberapa fasilitas yang saat ini sedang di bangun di Puslatpur TNI AL Grati, Pasuruan.

Dalam kesempatan tersebut, Kasal

Kmeresmikan penggunaan masjid Jannatin yang berada di Mako Kolatmar, peresmian masjid tersebut ditandai dengan menandatangani prasasti di halaman masjid Jannatin.

Usai meresmikan penggunaan masjid Jannatin, K a s a l beserta

rombongan meninjau langsung pembangunan Rusun yang akan digunakan untuk prajurit yang berdinas di Grati, Pasuruan.

Mengakhiri kunjungannya, Kasal beserta rombongan melihat langsung kondisi barak prajurit yang berada di Puslatpur TNI AL, Grati, Pasuruan.

Seminggu kemudian, Jumat (15/02/2013), Kasal Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Asembagus, Situbondo.

Dalam kesempatran tersebut, Kasal didampingi Asrena Kasal Laksda TNI Ade Supandi, Aspam Kasal Laksda TNI Ir. I

Kasal Laksda TNI Didit Herdiawan, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI

Kasal Laksamana Madya TNIDR. Marsetio, M.M. didampingi Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Ahmad Faridz Washington beserta rombongan meninjau kondisi barak prajurit

Kasal Laksamana Madya TNIDR. Marsetio, M.M. meresmikan Masjid Jannatin di Mako Puslatpur TNI AL Grati


Oleh : Mayor Laut (K/W) Tatik Nurhayati

inas TNI AL melalui program Urikkes dalam salah satu tujuannya menyebutkan bahwa Urikkes bagi

seluruh personel TNI AL dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeteksi kelainan/penyakit sedini mungkin sehingga apabila ditemukan masalah kesehatan dapat segera dilakukan tindakan medis lanjutan. Jadi sungguh disayangkan apabila kesempatan untuk Urikkes yang telah diprogramkan oleh Dinas TNI AL ini tidak dimanfaatkan dengan baik atau ada anggota disekitar kita yang tidak diberi kesempatan untuk melaksanakannya.

Sesuai Perkasal Nomor Perkasal/101/XII/2009 Urikkes Rutin Berkala bagi personel TNI AL wajib dilaksanakan satu kali dalam satu tahun dengan validasi Urikkes berlaku untuk satu tahun. Selain itu ada Urikkes sewaktu yaitu urikkes yang dilaksanakan secara perorangan atau kelompok untuk kepentingan dinas tertentu diluar batas waktu validasi hasil urikkes rutin berkala, seperti urikkes untuk mengikuti pendidikan tertentu, UKP, dan dinas ke atau pendidikan diluar negeri. Hal ini memang mutlak harus dilakukan untuk mengetahui seseorang cakap/tidak cakap, memenuhi syarat /tidak

memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan, menduduki jabatan tertentu dan melaksanakan suatu penugasan baik didalam maupun diluar negeri.

Secara prosedural pelaksanaan urikkes dilingkungan Korps Marinir diawali dengan surat telegram dari Dankormar ke seluruh Dankolak Kormar tentang arahan pelaksanaan urikkes berkala sesuai tahun anggaran, dan ditindaklanjuti sesuai rantai komando hingga ke satuan pelaksana dilapangan. Pelaksanaan urikkes personel dilingkungan Korps Marinir Wilbar dilaksanakan dengan ketentuan Urikkes Strata Pati dilaksanakan di RSAL dr. Mintohardjo dan selebihnya dilaksanakan di RS Marinir Cilandak. Pengecualian bagi personel Ba, Ta dan PNS setingkat di Mako Kormar, Mako Lanmar Jakarta, Mako Pasmar 2, Brigif-3 Lampung dan Puslatpur Antralina selain urikkes dapat dilaksanakan oleh Diskes Kormar dengan cara mendatangi langsung peserta urikkes ke satuan-satuan kerjanya.

Selaras dengan itu Dankormar juga membuat penekanan pelaksanaan urikkes kepada semua

Badan dan kesehatan kita bukan hanya menjadi milik kita pribadi, atasan dan dinas ikut bertanggung jawab. Jadi segera dan laksanakan urikkes bagi yang belum melaksanakannya. Namun apabila ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan dapat dikoordinasikan lebih lanjut dalam hal ini dengan Diskes Kormar maupun RS Marinir Cilandak.

***

Urikes rutin yang dilaksanakan di tiap-tiap Kolak Kormar

Dankolak Kormar guna ditindak lanjuti hingga ke kesatuan pelaksana lapangan tentang jumlah personel yang akan melaksanakan urikkes, pemberlakuan sanksi bagi yang tidak melaksanakan urikkes, waktu dan tempat pelaksanaan urikkes serta ketentuan sebelum pelaksanaan urikkes. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa urikkes sangat penting bagi seluruh personel TNI AL terlebih bagi personel dilingkungan Korps Marinir.

D



Organisasi dan Prosedur Resimen Infanteri (Menif) yang berisi perubahan kedudukan dan nama Marinir Infanteri-1 yang semula sebagai Komando Pelaksana Kormar menjadi Batalyon Infanteri-1 Marinir

Satuan Pelaksana Menif

berkedudukan langsung dibawah Komandan Menif Mar (sekarang Dan Brigif-1 Mar) yang merupakan satuan dasar kekuatan Marinir.

Seiring dengan perkembangan organisasi

Marinir yang bermarkas di Tanjung Perak, Surabaya ini berkedudukan dibawah Brigif-1 Mar, dengan

berlaku hingga saat ini.

Sejarah Gung-Ho

Gung-Ho diambil dari bahasa China yaitu “Gong He” singkatan dari “Gongye Hezuoshe” yang berarti “Bekerja Bersama”. Kemudian kata ini diambil oleh seorang Mayor USMC Evans Carlson sekitar 1930-an dan digunakan sebagai slang dalam Marinir Amerika yang berarti Enthusiastic-Dedicated.

Tujuan utama membuat slogan tersebut yaitu agar dapat menimbulkan spirit

bertempur yang tinggi, bekerja bersama bahu membahu dan bekerja dengan penuh harmoni. Slogan Gung-Ho digunakan oleh 2nd Marines Raider BN saat melaksanakan Raid di pulau Makin pada tahun 1942.

Selanjutnya kata Gung-Ho ini diadopsi

Marinir sekitar tahun 1960-an sebagai semangat bertempur dalam menegakkan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah NKRI dalam operasi Kamdagri saat itu, khususnya operasi Dwikora, Trikora, Penumpasan DI/TII, Permesta dan Seroja Timor

Terbaik dalam Lomba Binsat Tingkat Kormar tahun 2011

Marinir juga tampil sebagai Batalyon Terbaik di jajaran Brigif-1 Marinir dalam rangka peringatan HUT ke-49 Brigif-1 Marinir.

Kemudian pada Lomba Binsat Tingkat Kormar tahun 2012 yang digelar mulai tanggal 14 hingga 22 September 2012, telah mampu menjadi saksi sejarah ketangguhan Batalyon yang memiliki semboyan “Ksatria Terhormat”.

Kala itu, prajurit-prajurit Gung-Ho berhasil meraih predikat Juara Umum dengan total nilai 126. Dari cabang renang laut, Batalyon yang dikomandani Mayor

Marinir Teddy

tersebut meraih juara pertama dengan nilai 50, Kebut Gunung memperoleh nilai 50, Menembak dengan nilai 7, Dayung Perahu Karet dengan nilai 9 dan Halang Rintang nilai 10.

Penyerahan Piala Bergilir Dankormar dan pemasangan Bendera Batalyon Unggul Korps Marinir dilakukan oleh Kasal Laksamana TNI Soeparno kepada Danyonif-1 Mar Mayor Marinir Teddy

upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Korps Marinir di lapangan apel Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, (22/11/2012).

Kehandalan serupa juga ditunjukkan prajurit-prajurit Gung-Ho saat tampil sebagai Juara

1. KOESNANIWOTO LETNAN KKO (1953 S.D 1955)

2. B. WIDJANARKO LETNAN KKO (1955 S.D 1960)

3. TUKIRAN LETNAN KKO (1960 S.D 1962)

4. YUNUS MAYOR KKO (1962 S.D 1963)

5. SUNARI MAYOR KKO (1963 S.D 1964)

6. USMAN SAID MAYOR KKO (1964 S.D 1966)

7. SRIYATNO KAPTEN KKO (1966 S.D 1969)

8. MUNTARAM MAYOR KKO (1969 S.D 1970)

9. KADAR MULYONO MAYOR KKO (1970 S.D 1973)

10. BAROTO SARDADI MAYOR KKO (1973 S.D 1976)

11. AGENG SOEKARIM MAYOR KKO (1976 S.D 1978)

12. SOENARTO LETKOL MAR (1978 S.D 1980)

13. FF. TANJUNG LETKOL MAR (1980 S.D 1983)

14. M. TADJIR LETKOL MAR (1983 S.D 1986)

15. ACHMAD YAN LETKOL MAR (1986 S.D 1988)

16. GOFAR SUTONO LETKOL MAR (1988 S.D 1990)

17. ROEDI SARWONO LETKOL MAR (1990 S.D 1992)

18. SUBAGYO MARIDI LETKOL MAR (1992 S.D 1994)

19. DJUNAIDI DJAHRI LETKOL MAR (1994 S.D 1995)

20. GIYARTO LETKOL MAR (1995 S.D 1998)

21. L.W SUPIT LETKOL MAR (1998 S.D 1999)

22. STURMAN P. LETKOL MAR (1999 S.D 2000)

23. TOTOK BUDI S. LETKOL MAR (2000 S.D 2002)

24. M. SULCHAN LETKOL MAR (2002 S.D 2004)

25. HENDRO S. LETKOL MAR (2004 S.D 2006)

26. AMIR FAISOL LETKOL MAR (2006 S.D 2008)

27. BAEDHOWI O. LETKOL MAR (2008)

28. GUSLIN LETKOL MAR (2008 S.D 2009)

29. SULIONO LETKOL MAR (2009 S.D 2011)

30. GATOT MARDIYONO LETKOL MAR (2011)

31. TEDDY Y. BAKRI MAYOR MAR (2011 S.D SKRG)

PERIODE 1953 S.D SEKARANG

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar)

A. Faridz Washington menyerahkan Piala Juara

Lomba Binsat Kormar, kepada Komandan

Batalyon-1 Marinir Mayor Marinir Teddy Yulianda

Bakri sebagai Juara I Lomba Binsat Kormar

tahun 2012

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana

TNI Soeparno memasangkan Bendera

Batalyon Unggul

Timur sampai dengan saat ini.

Prestasi prajurit Yonif-1 Marinir

kurun waktu terakhir antara lain meraih predikat Batalyon

Pertama Lattap Rupanpur tingkat Kormar yang digelar di Purboyo pada medio Juni 2012, Juara Pertama Sepak Bola antar Satlak Pasmar-1 dalam rangka HUT ke-49 Brigif-1 Mar tahun 2012, selain itu prajurit-prajurit

serta dalam mengantarkan Kontingen Marwiltim meraih Juara Umum pada Porwiltim tahun 2012 dengan mengikutsertakan atlitnya pada cabang Sepak bola (Juara Pertama), Bola Voly putra (Juara Pertama), Dayung (Juara Pertama), dan Renang (Juara Pertama), selain itu Suporter Marwiltim dibawah pimpinan Mayor Marinir

terpilih sebagai Suporter Terbaik dalam ajang


Batalyon-1 Marinir pada Lomba Binsat

Korps Marinir tahun 2012

Porwiltim 2012.Medio

Pebruari 2012,

mengirimkan atlitnya Pratu Mar Lilik dalam Kejurda Karate Jatim di Mojokerto dengan hasil Juara Ketiga, bulan Mei 2012, Prada Mar Alex Firmansyah berhasil menjadi Juara Kedua dalam lomba Triathlon memperingati Hari Pendidikan TNI AL, selain itu Prada Mar Alex Firmansyah juga berhasil merebut Juara Empat dalam lomba Triathlon yang diselenggarakan Kota Probolinggo. Pada bulan Juli 2012 atlit Dayung

juara kedua, sedangkan Kopda Mar Suherun, Praka Mar Evredianto Gultom dan Praka Mar Linarso berhasil merebut juara ketiga pada ajang yang sama.

Pada bulan Oktober

Mar yang tergabung dalam Marwiltim berhasil merebut juara empat dalam Kejurda Bola Voly di Ponorogo. Bulan Nopember 2012

berhasil meraih juara tiga pada Dayung Dragon Boat

Race Surabaya tingkat kabupaten dan Juara dua pada Dayung Surabaya Open Race Dragon Boat di waduk Kedurus Surabaya. Masih pada bulan Nopember,

nama Pratu Mar Okta Eko Sarono meraih kemenangan dalam pertandingan tinju Amatir HUT Kota Tulung Agung di kelas 62 kg.

Menutup tahun 2012,

berhasil meraih predikat Juara Pertama dalam Parade

Armada yang digelar di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya. Selain itu prajurit Kompi

1. Operasi Kemanan di Sulawesi Selatan (1953).2. Operasi Indramayu (1954)3. Operasi Keamanan KDMB Belawan (1954)4. Operasi Keamanan KDMA Ambon (1955)5. Operasi Keamanan di Aceh (1955)6. Operasi Keamanan KDMM Makassar (1955)7. Operasi Tunggal di Sulawesi Selatan (1956)8. Operasi Malindo di Sulawesi Selatan (1956)9. Operasi Keamanan KDMR Riau (1957)10. Operasi Gunung Gede Jawa Barat (1957)11. Operasi Spermonde Ambon (1957)12. Operasi Tegas di Riau (1957)13. Operasi 17 Agustus di Padang (1958)14. Operasi Mena 1-2 di Minahasa (1958)15. Operasi Merdeka 1-2 di Manado (1958)16. Operasi Mega 1-2 di Manado (1958)17. Operasi Mega 3 di Aceh (1958)18. Operasi Gunung Potong di Manado (1958)19. Operasi Nuri di Manado (1958)20. Operasi Nuri di Morotai (1959)21. Operasi Kurusetra di Jawa Barat (1959)22. Operasi Gandamana di Manado (1960)23. Operasi Alugoro di Jawa Barat (1960)24. Operasi Pasopati di Jawa Barat (1960)25. Operasi Alugoro di Aceh (1961)26. Operasi Jaya Sakti di Sulawesi Selatan (1962)27. Operasi Trikora di Irian Jaya (1962)28. Operasi Dwikora (1963)29. Operasi Tumpas di Sulawesi Selatan (1964)

30. Operasi Sadar di Irian Jaya (1965)31. Operasi Pasmar 1 s/d 11 di Timor Timur (1975 – 1981)32. Operasi Parikesit 1 dan 2 di Timor Timur (1978 - 1979)33. Operasi Pasopati di di Timor Timur (1985 – 1986)34. Satgas Baruna di Timor Timur (1992)35. Satgas Buru Rajawali 1 s/d 4 di Timor Timur (1995 – 1998)36. Satgas Timika (1996)37. Satgas Galang (1996)38. Satgas Satal 9 dan 17 (1996)39. Satgas Bunyu 1 dan 7 (1997)40. Satgas Ambon 1 (1998)41. Satgas Ambon 2 dan 3 (1999)42. Satgas Jajak Pendapat di Timor Timur (1999)43. Satgas Rencong Sakti XII di Aceh (1999)44. Satgas Satal 24 dan 25 (1999)45. Satgas Yongab TNI di Ambon (2000 – 2001)46. Satgas Natuna (2000)47. Satgas Papua (2001)48. Satgas Garuda 1 di Aceh (2003)49. Satgas PPRC di Aceh (2003)50. Satgas Rencong Sakti XXII (2003)51. Satgas Rencong Sakti XXIV (2004)52. Satgas Mupe di Aceh (2004)53. Satgas Ambalat 1 (2005)54. Satgas Sorong 1, 2 dan 5 (2005 – 2008)55. Satgas Pam Puter 1, 3 dan 6 (2007)56. Satgas Intel BAIS Wijaya (2008)57. Satgas Ambalat 10 (2010)58. Satgas Kemanusiaan Wasior (2010)

1. Satgas Garuda 2 di Kongo (1960)2. Satgas Garuda XII B di Kamboja (1992)3. Satgas Garuda XII D di Kamboja (1993)4. Satgas Konga XXIII-A S.D XXIII-G/UNIFIL (2007 – 2012)

SATGAS LUAR NEGERI

SATGAS DALAM NEGERI

Barakuda berhasil meraih juara dua dalam lomba Dayung antar Kompi dijajaran Satlak Pasmar-1.

Selain prestasi di bidang olah raga,

pada tanggal 30 Juni 2012 menggelar seminar dan pemeriksaan langsung Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK) yang memeriksa sedikitnya 500 anak Balita dari Brigif-1 Marinir, kegiatan ini merupakan kerjasama antara

dengan 78 dokter anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur. Pada saat penutupan kegiatan tersebut, prajurit-

berhasil menjadi juara dua dan tiga dalam kejuaraan terbuka lomba Dayung Perahu Naga memperingati hari jadi Kota Padang, bulan September 2012

Mar atas nama Koptu Mar Agus Nurhamid, Praka Mar Abet Nego, dan Praka Mar Nurman berhasil merebut juara pertama dalam kejuaraan World Military Taekwondo Championship di Vietnam, kemudian Praka Mar Joko berhasil merebut

menampilkan atraksi band yang dikolaborasikan dengan rampak gendang dan angklung.

Dibidang latihan,

dalam mengikuti latihan bersama antara Korps Marinir TNI AL dengan USMC yang bersandikan “Marines Exercise Carat 2012” di pantai Banongan, Situbondo pada awal Juni 2012. Dalam latihan bersama tersebut diawali dengan pendaratan Amphibi dengan mengerahkan prajurit dan material tempur Marinir kedua Negara.

Kemudian di akhir

juga terlibat dalam latihan “Armada Jaya XXXI” yang digelar di Sangatta, Kalimantan Timur.

***


Kartosuwiryo/Pimpinan DI/TII

maksud untuk mencari Sarang Gerombolan sesuai dengan informasi yang diperoleh dari petugas setempat, tapi ternyata dalam gerakan ini sama sekali tidak ditemukan gerombolan, hanya dijumpai bekas gubug-gubug gerombolan saja, yang baru saja ditingggalkan oleh gerombolan, kemudian pasukan istirahat (bermalam) di lereng Gunung Pangrango dan Gunung Gede.

Esok harinya tanggal 21 Maret 1957 pasukan meneruskan gerakannya ke puncak Gunung Pangrango, perjalanan terus menerus mendekati dengan keadaan medan tertutup dan udara terus menerus berkabut dengan hawa yang sangat dingin disinilah kemudian terjadi kontak senjata dengan gerombolan yang ditaksir berkekuatan 25 orang, tembak menembak berlangsung hanya sebentar saja kemudian gerombolan melarikan diri dengan meninggalkan beberapa korban. Dalam pertempuran itu telah berhasil dirampas dokumen-dokumen penting

yang kemudian diserahkan kepada Resimen Infanteri 8 di Sukabumi.

Berhasilnya serangan ini karena adanya pendadakan yang dilakukan oleh Satuan KKO-AL dimana gerombolan sama sekali tidak menduga kalau akan terjadi serangan, hal ini di buktikan pada waktu pasukan KKO-

AL mendekati sarang gerombolan sampai dengan jarak 15 meter , dan kesempatan inilah dilakukan penyerangan yang gencar, sehingga dalam

keadaan yang demikian itu gerombolan panik dan porak poranda serta meninggalkan korban dan lain-lainnya yang tak sempat di bawa lari.

Selanjutnya Pasukan KKO-AL terus melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa gerombolan yang melarikan diri ke Pasir Datar dan akhirnya pasukan dapat mencapai Curug Ciheuleng. Dan disinilah tanggal 23 Maret 1957 terjadi lagi untuk kedua kalinya pertempuran dengan gerombolan DI/TII Kartosuwiryo, pertempuran

berlangsung kurang lebih 10 menit. Dengan suatu gerakan yang cepat dan pasti akhirnya gerombolan tersebut dapat dipukul mundur. Gerombolan tersebut mundur ke arah utara dimana disitu banyak terdapat pegunungan-pegunungan dan hutan-hutan liar. Dengan selesainya pertempuran di Curug Ciheuleng kemudian pasukan bergerak ke selatan ke Pasir Datar dan ternyata selama gerakan terakhir ini tak terjadi kontak senjata.

Sesuai dengan perintah yang dikeluarkan oleh Resimen Infanteri 8.TT III Siliwangi maka sampai disni berakhirlah gerakan Pasukan KKO AL untuk

dan merampas dokumen-dokumen selama dua kali pertempuran.2. KKO-AL telah mendapatkan suatu pengalaman baru dalam melaksankan operasi di daerah pedalaman dan pegunungan dengan daerah medan yang berhutan lebat serta hawa yang cukup dingin. Cuaca didaerah operasi ini selalu dipenuhi kabut yang tebal dan hal ini mengakibatkan pasukan harus berhati-hati dalam melaksankan gerakan selain hilang pandangan kedepan dan kesekelilingnya, juga dikarenakan jalan yang di tempuh oleh pasukan harus mendaki dan menurun jalan itu sendiri tak pernah dilewati oleh manusia. Walaupun demikian pasukan KKO-AL yang melakukan operasi itu tetap dapat menjalankan tugas dan kewajiban nya baik siang dan malam dan tak mengenal jerih payah serta sukarnya perjalanan yang di tempuh selam gerakan dari Cibodas sampai ke Pasir Datar, sehingga musuh (gerombolan) tak menduga sama sekali bahwa pasuakan-pasukan KKO-AL akan sampai ditempat mereka

dan menyerang pertahanan mereka.

Ini membuktikan bahwa pasukan KKO-AL tidak hanya mampu melakukan suatu operasi pendaratan di daerah pantai saja, tetapi bahkan dalam operasi keamanan di daerah pedalaman dan pegunungan dengan kondisi hutan dan cuaca yang jelek KKO-AL telah sanggup dan mampu melakukannya dengan baik.

***

selanjutnya pada jam 20.00 malam pasukan kembali ke Sukabumi . Dari Sukabumi malam itu juga jam 22.00 pasukan terus kembali ke Jakarta dengan diangkut oleh 7 buah truk AD. Dan akhirnya tiba di Jakarta dengan selamat pada jam 03.00 pagi hari (tanggal 24 Maret 1957)

HASIL OPERASI1. KKO-AL berhasil menewaskan beberapa anggota gerombolan DI/TII

Pencarian Sarang Grombolan DI/TII Kartosuwiryo



S

Peta Gunung Gede Pangrango,Jawa Barat.

etelah operasi Indra di daerah Indramayu pada bulan Maret 1953

yaitu dalam usaha membantu Kesatuan setempat untuk memukul gerombolan DI/TII Kartosuwiryo dari arah laut. Maka untuk kedua kalinya kesatuan KKO –AL telah ikut mengambil bagian operasi keamanan yang sama. Operasi dengan sandi “Operasi Gunung Gede”, Operasi ini berlangsung dari tanggal 19 Maret 1957 s/d 24 Maret 1957.

Operasi dilaksanakan atas perintah lisan dari KSAL yang kemudian disusul dengan telegram KSAL 18-13-30 bulan Maret 1957/079, yaitu untuk memperbantukan 2 Pleton Pasukan KKO-AL kepada Resimen Infantri 8-TT.III, dalam rangka Operasi Keamanan.

PERSIAPAN OPERASI Untuk penugasan dalam

Operasi Keamanan tersebut maka telah disusun suatu Organisasi Tempur KKO-AL yang berkekuatan 2 Pleton diperkuat (1 Kie -), dengan

Komandan Kompi Kapten KKO Boy Abidin Nrp.546/P. Sedangkan susunan Pletonnya adalah sebagai berikut: Pleton 1 dibawah pimpinan Lmd.KKO. Pratowo Soedibyo Nrp.698/P dan Pleton II di bawah Pimpinan Lmd.KKO Soegijo Nrp.755/P. Dan Daerah sasaran telah ditentukan di sekitar Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat)

TUGAS Sesuai dengan Surat

Perintah Komandan KKO-AL No.079/SP/KKO/57, tertanggal 18 Maret 1957 maka tugas Pasukan KKO-AL sebagai berikut :

1. Membantu Kesatuan Resimen Infanteri 8-TT.III

dalam usaha menghancurkan kekuatan gerombolan DI/TII Kartosuwiryo.

2.Mengadakan Operasi pembersihan terhadap satuan gerombolan yang terpisah dari induknya.

JALANNYA OPERASIOperasi Gunung Gede

ini dilaksanakan berdasarkan Perintah Operasi Resimen

tanggal 19 Maret 1957, hanya dalam beberapa hari saja yaitu mulai tanggal 19 Maret 1957 s/d tanggal 24 Maret 1957.

Singkatnya pelaksanaan operasi ini dikarenakan Mission (Tugas) yang dibebankan kepada Pasukan KKO-AL telah dapat tercapai dimana kegiatan gerombolan di sekitar Gunung Pangrango dapat ditekan dan dinetralisir. Pada tanggal 19 Maret 1957 Pasukan KKO-AL tiba di Sukabumi dan kemudian langsung melaporkan kepada Komandan Resimen Infanteri 8.TT.III dan kepada Batalyon AD 311 yang pada waktu itu sedang melaksanakan tugas operasi. Setelah melaporkan diri

Gunung Gede Pangrango sudah beberapa kali menjadi palagan bagi Prajurit Korps Marinir TNI-AL dalam Ajang Lomba Binsat Korps Marinir TNI-AL. Dengan istilah “Kebut Gunung Gede” para Prajurit Korps

teletak di Sukabumi Jawa Barat. Medan yang cukup menantang dengan sudut kemiringan yang membuat jantung berpacu dan hawa dingin yang menusuk tulang sumsum para Prajurit Petarung Sejati Baret Ungu beradu untuk menjadi yang terbaik dalam tahap Cross Country. Namun tak banyak orang tahu , ternyata pada tahun 1957 Gunung Gede menjadi saksi bagaiamana Prajurit KKO-AL memburu dan memukul mundur Gerombolan DI/TII Kartosuwiryo yang bersembunyi di Gunung Gede Pangrango

kemudian Pasukan KKO-AL melanjutkan gerakannya ke Cipanas dan ke Cibodas, di Cibodas inilah baru Lmd.KKO. Prawoto Soedibjo selaku Danton I menerangkan kepada anggota maksud dari pada kedatangannya di daerah tersebut.

Tanggal 20 Maret 1957 Pasukan KKO-AL bersama-sama Satu Regu CI Bn. 311 mulai bergerak kedaerah ketinggian yang ada terdapat disekitar Cibodas dengan

Oleh : Serma Marinir Slamet Midut


elapan puluh persen wilayah Jakarta terendam banjir. Kampung Pulo Jatinegara merupakan daerah

paling parah. Ketinggian air mencapai atap rumah, bahkan ada yang tenggelam. Bahkan ada warga yang meninggal akibat banjir tahun 2013, di daerah Pluit Jakarta selama lebih sepekan juga terendam banjir.

Dalam keadaan demikian Korps Marinir TNI AL secara sigap turun membantu penangan banjir yang melanda Ibu Kota.

Oleh : Kapten Marinir Sutrisno, S.Pd. dan Serka Marinir Romelan

MARINIR MEMBENTUK POSKO DAN SATGAS SIAGA BANJIR JAUH JAUH HARI

Korps Marinir mendirikan Posko Banjir dan Satgas Siaga Banjir. Posko Banjir disiagakan di dua markas yaitu Markas Komando Korps Marinir di Kwitang Jakarta Pusat dan Brigif-2 Marinir di Cilandak Jakarta Selatan. 300 personel dan peralatan disiagakan 24 jam. Tak elaklah ketika masyarakat membutuhkan bantuan Korps

Marinir telah siap untuk meluncur ke lokasi kejadian. Korps Marinir menunjuk Danyonif-4 Mar Mayor Marinir Kresno Pratowo memimpin langsung Satgas Siaga Banjir Pasmr-2 yang pada dasarnya disiapkan untuk wilayah Jabodetabek.

DPersiapan

peninjauan Lokasi Banjir Rawajati,

Kalibata, Jakarta Selatan

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Ahmad Faridz Washington dampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat Kunjungi Korban Banjir Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan

DANKORMAR MENDAMPINGI PRESIDEN KE RAWA JATI

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington mendampingi Presiden RI

Menteri meninjau lokasi

Dipertengahan Januari 2013 selama sepekan, Jakarta kembali terendam banjir. Hal ini terjadi karena peningkatan permukaan air laut, penurunan permukaan tanah (land subsidence) telah terjadi di sebagian wilayah Jakarta, curah hujan yang tinggi di awal tahun ini, serta kiriman air dari Bogor dengan debit yang berlebih, apalagi sungai-sungai di Jakarta yang makin dangkal dan diperparah lagi sampah memenuhi saluran-saluran air, dalam hitungan 3 hari dilanda hujan Jakarta dibuat tak berdaya oleh air. Siklus banjir lima tahunan melanda Jakarta. Menurut pengakuan warga Jakarta banjir di tahun 2013 ini lebih parah dari pada tahun-tahun sebelumnya.


bencana banjir di Kelurahan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2013).

Di lokasi korban banjir Kelurahan Rawajati Kalibata Jakarta Selatan, Presiden

warga yang terkena musibah serta berpesan agar warga bersabar, yang penting semua dalam keadaan sehat dan bencana ini penanganannya bertahap

tidak bisa cepat-cepat. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT.

Dalam suasana hujan

mengenakan pelampung berwarna oranye juga didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mensos Salim Segaf Al Djufri dan Seskab Dipo Alam naik Sea Rider yang terpisah milik Marinir menyusuri kali Ciliwung mengarah ke Kampung

Melayu, Jakarta Timur.

Korps Marinir selain menerjunkan personel sebanyak 3 SSK serta perahu karet juga kendaraan truk untuk membantu evakuasi korban banjir di beberapa titik diantaranya RSAL Mintoharjo, Mampang, Tebet, Kalibata, Armabar, Bangka, Manggarai,

Wisma Mulia, Kedoya, Bundaran HI, Sunter, Daan Mogot, Latuharhari Menteng, Grogol, Jati Asih Bekasi, Gedung UOB Thamrin dan pasukan Siaga Banjir di Mako Kormar.

MARINIR EVAKUASI PASIEN RSAL MINTOHARJO

Satgas Banjir Korps Marinir membantu evakuasi pasien Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat yang diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, Kamis (17/1)

Dengan menggunakan

3 perahu karet, Satgas banjir Korps Marinir Dpp. Lettu Marinir Tunggal P. beserta 18 personel dibantu anggota rumah sakit mengungsikan sekitar 98 orang pasien ke lantai atas dan lorong bangsal.

Luapan sungai Krukut yang berdekatan dengan RSAL Mintoharjo mengakibatkan banjir

Korban bernama Abdul Haris (24) ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, korban yang bekerja sebagai house

Proses Evakuasi Korban di Basement Gedung UOB Plaza,

di Jl.Thamrin, Jakarta Pusat

Evakuasi Pasien di RSAL

Dr. Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat

setinggi pinggang orang dewasa sehingga merendam beberapa kendaraan dan ruangan-ruangan perawatan pasien di rumah sakit tersebut.

MARINIR TERJUNKAN TIM SAR DI PLAZA UOB

(19/1) Sejumlah 13

Marinir dipimpin langsung

Marinir Mayor Marinir Ena Sulaksana bersama Tim Sar Gabungan berhasil menemukan satu korban yang terjebak genangan air di lantai III Basement Plaza UOB.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menengok langsung

kondisi Plaza UOB di dampingi Asintel

Kormar


Uji Coba Penembakan

Panel kendali (Kiri), Ruang Kemudi (Kanan) Tank PT-76


Jarak Tempur (BATTLE RANGE), Penembakan Langsung (DIRRECT), dan Penembakan Tidak

Dengan perubahan sistem kendali penembakan maka tembakan lebih cepat dan akurat karena sistem ini dilengkapi oleh penjejak Laser yang berfungsi untuk mengukur jarak dari posisi Tank kesasaran, secara otomatis data langsung

masuk dalam computer serta menunjukkan jarak sasaran pada layar monitor Komputer, dan titik bidik sasaran pada teropong penembak atau komandan Tank. Hal ini terjadi pada setiap sistim atau tiga pola penembakan yang ada, kecuali untuk pola tembakan Artileri, laser digunakan hanya untuk mengukur jarak sasaran, namun untuk penembakan amunisinya harus terlebih dahulu mengisi data-data yang dibutuhkan komputer untuk menentukan Elevasi dan Devleksi dari canon secara otomatis, jarak capai laser sendiri adalah 9995 meter dengan kecepatan waktu tempuh cahaya begitu ditembakan dan kembali kedata dikomputer adalah

1/2000 detik. Kendaraan tempur Tank

PT-76 (M), juga memiliki teropong penembak pada

dan malam hari (NIGHT ELBOW), juga memiliki teropong mengemudi untuk malam hari (DRIVER NIGHT ELBOW ). Dengan kelebihan yang ada, PT-76 (M) masih dilengkapi lagi dengan SISTEM STABILIZER, dimana sistem Stabilizer ini dapat “ MENGUNCI ARAH SASARAN “ setelah sasaran tersebut kita Laser terlebih dahulu, sistem ini berfungsi untuk mengunci Canon Tank kearah sasaran, sehingga walau bergerak naik turun atau berputar 360 derajat didarat ataupun dilaut, arah Cannon Tank tetap kesasaran

yang kita laser tadi, sehingga memudahkan kita untuk mengarahkan Cannon dan menembak dengan cepat serta akurat, untuk sistem penembakan sendiri menggunakan tiga cara,yaitu dengan Sistem Electrik dengan menggunakan Gunner control Handle (GCH), Sistem Manual dengan menekan knop pada sisi Brisch Range, Sistim Pedal dengan menginjak pedal penembakan yang berada dibawah dan Tank pada meja putar ruang tempur.

Pada saat operasi tugas tempur, kendaraan ini memuat satu basic load amunisi GPMG caliber 7,62 sebanyak 1200 butir dan cannon 90 mm, yang berjumlah 36 butir yang terdiri dari 10 butir munisi HEAT-T478 (High Explosive Anti Tank-Tracer ), 20 butir munisi HE-T 501 (High Exlosive-Tracer), 6 butir

T219 (Anti Personil).Pengoperasian

kendaraan tempur ini juga sangat mudah, baik dalam mengemudi, penembakan, penyiapan dan perawatannya, namun untuk kemampuannya tidak diragukan lagi, dengan penanganan perbaikan dan perawatan yang memadai,

dapat bersaing dan bertahan lebih lama lagi untuk melengkapi kekurangan jumlah kendaraan Tank

Marinir yang ada saat ini.Sebagai seorang prajurit

KAVALERI Korps Marinir, sudah selayaknya kita bangga kepada kendaraan

(M), untuk menjaga dan merawatnya hingga masa kelayakannya ini berakhir, sebagai salah satu kendaraan tempur yang diandalkan Korps Marinir. Demikianlah sekilas mengenai Kendaraan

76 (M) ini. Semoga dapat menjadikannya suatu kebanggaan tersendiri bagi yang mengawakinya dan seluruh Parjurit Marinir dimanapun berada dan bertugas.

***



perjuangan prajurit Korps Marinir, telah terbukti menjadi andalan Korps Marinir disetiap pertempuran, untuk menjaga stabilitas serta mempertahanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

ank PT-76 adalah salah satu kendaraan

yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI-AL 22 tahun terakhir, keberadannya menjadi andalan Korps Marinir dalam menjaga dan mengamankan kedaulatan NKRI, kendaraan tempur ini berbentuk sangat sederhana tanpa aksesoris yang banyak namun kelihatan kokoh dan gagah, juga memiliki daya tembak yang cepat, akurat dan mematikan.

Kecepatan dan keakuratan penembakan merupakan kunci dasar bagi seorang penembak Tank untuk memenangkan pertempur, oleh karena itu sebagai seorang prajurit Kavaleri

Marinir, khususnya Prajurit

Marinir harus memiliki sikap dasar ini dengan ditunjang

yang mumpuni. Tank PT-76 (M) dulunya bernama PT-76, kendaraan tersebut produk Negara Russia yang cukup handal pada jamannya, ditakuti lawan dan disegani oleh kawan, kendaraan tempur ini pertama kali masuk jajaran Korps Marinir pada tahun 1960an. Banyak cerita dan saksi sejarah mengenai kendaraan

baik dari prajurit

Korps Marinir sendiri maupun satuan-satuan TNI lainnya yang pernah tugas bersama dimedan latihan, pertempuran dan operasi, oleh karena itu penggunaannya pun dipertahankan Korps Marinir hingga kini.

Untuk menjaga kelanjutan dan kelayakan

tahun 1987 Korps Marinir mengadakan perbaikan /Retrovit /Repowering Tank

dengan PT. API di Cileungsi Bogor, dimana

putra-putra terbaik Korps Marinir juga terlibat dalam

pengerjaannya, perubahan yang dilaksanakan ada pada beberapa bagian badan Tank, Sistem Kendali Senjata, Mesin dan Canon.

Pada perubahan tersebut, mesin utama Tank PT-76 dari Russia ini diganti dengan mesin Detroit Diesel produksi GM Motor Amerika, Canon caliber 76 mm buatan Russia diganti dengan Canon caliber 90 mm buatan Belgia, kemudian sistem

dengan menggunakan sistem komputerisasi dari Kanada., terakhir pemberian sepatu karet pada roda rantai produksi negara China, sesaat setelah perubahan tersebut kemudian nama PT-76 berubah menjadi PT-76

Sistem Kendali Senjata (SKS)

padaTank PT-76 (M) yang dilengkapi

dengan

komputerisasi ini terdiri

atas 3 pola penembakan.yaitu

sistem Penembakan

T

Oleh : Pelda Marinir (Kav) Ahmad Razali


keeping di gedung tersebut diduga tewas karena kehabisan oksigen dan pada pukul 15.15 WIB kembali ditemukan satu korban tewas bernama Herdian Eko (27) yang bekerja sebagai Cleaning Sevice di Basement

Lantai I, kemudian jenazah korban dibawa ke RSCM. Sebelumnya pada hari Jumat (18/1) Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Denjaka,

Damkar dan Basarnas juga berhasil mengevakuasi dua

orang selamat masing-masing bernama Tri Santoso dan Tito. Mereka kemudian dirawat di RS Abdi Waluyo Jakarta Pusat.

KAPA MARINIR TEMBUS BANJIR DI PLUIT JAKARTA UTARA

Pluit Jakarta Utara juga merupakan daerah yang cukup parah dilanda banjir. Ketika daerah lain sudah mulai surut Pluit masih terendam banjir

Dankormar Kunjungi Korban Banjir di Pluit,

Jakarta Utara

Ketua Umum Jalasenastri Korps

Marinir Kunjungi Korban Banjir di

Pluit, Jakarta Utara

Evakuasi Korban dan pemberian

Logistik dengan menggunakan

KAPA dan Perahu Karet

JALSENASTRI PUN TURUN KE LOKASI BANJIR

Hingga tanggal (21/1) Banjir belum surut di beberapa lokasi di Jakarta. Hujan juga belum berhenti. Para pengungsi masih membutuhkan sembako. . Istri-istri Prajurit Korps

yang cukup tinggi, sehingga sulit untuk bisa menembus daerah tersebut.

Korps Marinir TNI AL menggunakan Kendaraan

(KAPA) dan Perahu Karet membantu mengevakuasi korban banjir dan mendistribusikan paket bantuan di Pluit Jakarta Utara. Korps Marinir mengerahkan 4 KAPA dan 21 Perahu Karet serta 3 Sea Rider di Pluit Jakarta Utara tersebut.


Marinir TNI AL yang dipimpin langsung oleh Ketua PG Jalasenastri Korps Marinir Ny. Medi Astuti Faridz Washington melaksanakan bhakti sosial dengan membagikan makanan, sarana sanitasi, pakaian serta pakaian khusus untuk kaum wanita. Dengan menumpang Ranpur KAPA K-61 rombongan Jalasenastri membagikan bantuan tersebut kepada warga yang terisolir. Jarak yang ditempuh relatif cukup jauh yang diawali dari PLN Muara Angke melintas ke Teluk Gong.

MARINIR DAMPINGI TV ONE KIRIM BANTUAN KE KORBAN BANJIR

bantuan menggunakan Searider yang di bantu oleh Marinir. Selain itu karena barang yang dibawa cukup banyak maka menggunakan dua Perahu karet Marinir. Bantuan tersebut berupa makanan instan, pakaian, dan obat-obatan. Warga merasa terbantu dengan kiriman bantuan tersebut.

“Masalah yang dihadapi dalam penanganan korban banjir di wilayah Pluit, Jakarta Utara”.

1. Korban banjir bertahan tidak mau dievakuasi karena alasan takut harta bendanya dijarah. Karena banyak isu yang berkembang akan terjadi aksi penjarahan. Namun dengan cara persuasif akhirnya korban mau dievakuasi dengan jaminan keamanan. Untuk mengatasi hal tersebut kami melaksanakan patroli keamanan gabungan terutama malam hari bersama instansi terkait.

2. Jalan yang sempit sehingga menyulitkan kita untuk melakukan evakuasi dan distribusi logistik. Untuk mengatasi hal tersebut kami mengunakan perahu karet, bahkan berenang.

Mayor Marinir Kresno Pratowo :( Komandan Satgas Siaga Banjir Pasmar-2 )

melalui jalur laut Marinir bersama relawan Australia kirim bantuan korban banjir ke Muara Baru. Rombongan Australia yang

berasal dari LSM C3 Victory membawa

Dampingi penyaluran Bantuan

TV One kepada Korban Banjir

Pendistribusian Bantuan lewat Laut dengan menggunakan Sea Rider Marinir bersama

relawan Australia untuk warga Muara Karang, Jakarta Utara

MARINIR BERSAMA RELAWAN AUSTRALIA KIRIM BANTUAN WARGA MUARA BARU

Marinir bersama Relawan Australia Kirim Bantuan Warga Muara baru, Senin (27/01). Selama empat puluh menit perjalanan

Marinir bekerja sama dengan TV ONE menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang telah berhasil dihimpun

Satu Untuk Negri ke lima wilayah lokasi

korban bencana banjir yang masih memerlukan bantuan sandang dan pangan, Sabtu (26/01)

Dengan bantuan truk-truk Marinir dan sejumlah anggota Marinir barang bantuan tersebut dikirim kelima wilayah korban banjir diantaranya Muara Baru, Cengkareng, Muara Gembong, Bekasi dan terakhir Kampung Pulo.

Marinir beserta relawan bahu-membahu membagikan bantuan tersebut yang dibantu oleh warga setempat.

***


Pengujian kemampuan APC Amphibi berenang di Laut (kiri) dan berjalan di jalan di Darat (kanan).

dengan tampilan doreng KKO-AL pada ajang Indo Defence 2012 di Jakarta.

pada upacara HUT Korps Marinir ke-67.

esuksesan kerjasama TNI Angkatan Laut (Dislitbangal dan Denhar Lanmar Surabaya) bersama

PT Wirajayadi Bahari. Mampu menyuguhkan sesuatu yang banyak menyedot perhatian banyak pengunjung dalam ajang Indo Defence 2012 awal November lalu. Adalah penampakan sebuah prototipe,namun bukan prototipe panser yang rajin dirilis selama ini, tapi ini adalah prototipe sebuah tank, yakni tank angkut personel alias Tank APC (armoured personnel carrier).

Tank angkut personel yang mampu mengangkut 2 Awak dan 20 pasukan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan Korps Marinir TNI AL. Dimana target pengembangan tank APC ini adalah untuk menggantikan keberadaan

usianya sudah sangat tua.Dengan Daya mesin:

520 HP/328 kw Tank yang memiliki panjang: 8.70 m,

lebar: 3.50 m, tinggi: 2.30 m dan berat: 20 ton mampu berjalan dengan kecepatan 60 km/jam di jalan raya dan 35 km/jam di jalan off road, serta kecepatan berjalan di laut dengan dua water jet bisa mencapai 14 km per jam. Daya tempuh Tank ini sekitar 370 km di darat, 340 di medan off road serta mampu berenang di laut sejauh 90 km. Selain itu Tank ini juga mampu berjalan dengan sudut

kemiringan 32 derajat.

Tank APC dipersenjatai 3 pucuk senapan mesin FN MAG kaliber 7,62 mm. 1 pucuk di depan,dan 2 di belakang.

melewati

Sebuah hasil karya Tank APC (Armoured Personnel Carrier) berhasil diciptakan berkat kerjasama TNI-AL (Dislitbangal dan Denhar Lanmar Surabaya) bersama PT Wirajayadi Bahari.

serangkaian uji coba dengan hasil memuaskan. Pengujian maneuver di darat di Karang Pilang, Surabaya dan test kekedapan di kolam Denhar Lanmar. Embarkasi dan debarkasi di laut melalui rampa kapal dari Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk

Banten-516 di

Koarmatim. Pengujian

dengan senjata peluru kaliber 5,56 mm dan 7,62 pada jarak 50m dan 100 m.

Dalam hasil uji coba ini Tank APC telah memenuhi standar dan keselamatan TNI AL serta ergonomis

sebagai ranpur amphibi yang memenuhi standar operasional TNI AL. Sementara

mesin yang digunakan adalah mesin KAPA

Pengangkut Artileri) K-61 yang juga buatan

Uni Soviet. Desain ranpur ini cukup kokoh dan mantab dengan lapisan baja yang kuat.dan sistem pintu buka tutupnya berada di belakang, mirip dengan tank Stormer TNI AD.

***

maneuver darat di Karangtekok, Asembagus. Serta lolos pengujian tahan

K

Oleh : Kls TTU Fredy Gunawan


43NO. 137 - FEBRUARI 2013NO. 137 - FEBRUARI 2013 43

KNO PELANGGARAN PASAL SANKSI DENDA1. Mengemudikan ranmor beroda empat atau lebih di jalan

yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, perlengkapan P3K

278 1 bulan Rp. 250.000,-

2. Mengemudikan ranmor di jalan yang tidak dipasangi tanda nomor ranmor yang ditetapkan

280 2 bulan Rp. 500.000,-

3. Mengemudikan ranmor di jalan tidak memiliki SIM 281 4 bulan Rp. 1.000.000,-4. Mengemudikan ranmor di jalan secara tidak wajar dan

melakukan kegiatan lain dan atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi

283 3 bulan Rp. 750.000,-

5. Mengemudikan ranmor dengan tidak mengutamakan kes-elamatan pejalan kaki atau bersepeda

284 2 bulan Rp. 500.000,-

6. Mengemudikan sepeda motor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan, yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu petunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban.

285(1) 1 bulan Rp. 250.000,-

7. Mengemudikan ranmor beroda empat atau lebih di jalan tidak memenuhi persyaratan tekhnis yang meliputi kaca spi-on, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu tanda satu dimensi badan kendaraan, lampu gandengan, lampu rem, lampu petunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, kedalaman alur ban, kaca depan, spatbor, bamper, penggandengan, penempelan, atau penghapus kaca

285 (2) 2 bulan Rp. 500.000,-

8. Mengemudikan ranmor di jalan yang melanggar aturan pelintas atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalin/marka jalan

287 (1) 2 bulan Rp. 500.000,-

9.Mengemudikan ranmor di jalan yang tidak dilengkapi dengan STNK atau STKCB yang ditetapkan

288 (1) 1 bulan Rp. 500.000,-

10. Mengemudikan ranmor di jalan yang tidak dapat menunju-kan SIM yang syah

288 (2) 2 bulan Rp. 250.000,-

11. Mengemudikan ranmor atau penumpang yang duduk di samping pengemudi yang tidak mengenakan sabuk kes-elamatan

289 1 bulan Rp. 250.000,-

12. Mengemudikan sepeda motor yang membiarkan penump-angnya tidak menggunakan helm

291 (2) 1 bulan Rp. 250.000,-

13. Mengemudikan sepeda motor tidak menggunakan helm standar nasional

291 (1) 1 bulan Rp. 250.000,-

14. Mengemudikan sepeda motor di jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari.

293 (3) 15 hari Rp. 100.000,-

etidakdispilinan dalam berlalu-lintas dapat berdampak fatal pada keselamatan si pengendara. Disamping itu juga dapat membahayakan orang lain . Pelanggaran lalu-lintas bagi Prajurit TNI termasuk pelanggaran disiplin tidak murni (pidana). Berikut ini disajikan beberapa pasal penting dari Undang Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sanksi dan Denda Pelanggaran Lalin

BENAR

SALAH

Oleh : Kapten Marinir Sutrisno, S.Pd.

“ Foto : diskenariokan”


O rang tua mana yang tidak ingin anaknya sukses secara akademik

di sekolah, kita sebagai orang tua akan merasa bangga jika anak kesayangan kita bisa ranking satu di kelasnya, sampai-sampai kita lupa akan keterbatasan kemampuan anak dan memaksa si anak untuk belajar setiap hari, menekan dan bahkan memarahi kalau anak kita mendapatkan nilai yang buruk, beberapa orang tua melakukan ini karena terlibat persaingan antar sesama orang tua akan keberhasilan mereka dalam mendidik anaknya untuk meraih rangking pertama di sekolah..

Namun demikian, Jika kita melihat kenyataan yang ada, tidak sedikit orang-orang besar dunia yang justru memiliki catatan prestasi akademik yang pas-pasan bahkan bisa dibilang buruk namun mereka sukses di bidangnya, sebut saja Albert

Einstein, Charles

Darwin atau pemilik raksasa

software dunia Bill Gates, pemain golf kelas dunia Tiger Wood dan masih banyak lagi. Ternyata prestasi akademik tidak menjamin kesuksesan seorang anak dimasa depan meskipun tidak jarang juga prestasi akademik mendukung karir anak tersebut.

Kita semua mengetahui bahwa bukan IQ saja yang bisa dijadikan dasar pendukung keberhasilan anak tapi ada kecerdasan lain yang juga tidak kalah besar pengaruhnya terhadap prestasi seorang anak, ada kecerdasan emosi (EQ: emotional quotient), kecerdasan sosial (social quotient) dan yang baru-baru ini banyak di sebut-sebut orang yaitu kecerdasan spritual (spiritual quotient).

Beberapa tip mendidik anak dalam keluarga :

KOMPAKLAH DALAM MENDIDIK ANAK

Jika si Ibu menyuruh anaknya untuk belajar, maka si Ayah jangan membiarkan anaknya untuk terus-menerus bermain game. Ayah dan ibu harus memiliki visi dan misi yang sama dalam mendidik anak.

KENALI BAKAT DAN MINAT Berilah kebebasan bagi anak untuk mengikuti

beberapa kegiatan extrakulikuler di sekolah atau di lingkungan rumah, seperti

sepak bola, bulutangkis, berenang, bela diri menyanyi bermain musik, melukis dan lain sebagainya. Dari kegiatan ini kita bisa menggali bakat dan minat anak.

AJARI DENGAN KETELADANAN

Kita tidak bisa memaksa anak untuk mengosok gigi setiap menjelang tidur kalau kita sendiri sebagai orang tuanya tidak pernah melakukan hal itu, ajaklah anak untuk melakukan shalat lima waktu dengan memberi contoh melaksanakan shalat, begitupun dengan kejujuran dan akhlak yang baik.

LUANGKAN WAKTU Jangan berikan waktu

sisa untuk anak, luangkan waktu untuk menjalin kebersamaan bersama anak karena sudah menjadi hak anak untuk meminta waktu dari orang tuanya, jangan biarkan anak untuk lebih memilih lingkungan lain di luar keluarga dalam mengemukakan unek-uneknya karena bukan tidak mungkin malah mendapatkan saran-saran negatif dari lingkungan pergaulannya.

JANGAN MEMBANDINGKAN ANAK

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, mempunyai kelebihan dan kekurang masing-masing, ada anak yang kurang dalam hitungan tetapi memiliki kelebihan dalam bahasa, tidak bisa

kita membandingkan dengan saudaranya yang memiliki prestasi baik dalam matematika tetapi buruk dalam kesenian.

PERLAKUKAN SECARA POSITIF

Jangan mengatakan sesuatu yang negatif terhadap anak kita misalnya : “dasar bodoh begini aja nggak bisa...!” perkataan orang tua adalah doa, berusahalah untuk menghargai anak secara positif, puji dan beri penghargaan terhadap anak apabila anak kita melakukan hal-hal yang baik karena hal ini akan menimbulkan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Anak adalah anugerah dan titipan bukan beban, perlakukan anak sebagai individu yang memiliki hak yang sama seperti orang dewasa lainnya, jangan paksakan anak untuk menjadi sesuatu yang diinginkan orang tuanya, jangan menekan anak untuk selalu mendapatkan nilai akademik yang hebat dalam matematika padahal sebenarnya anak kita mempunyai kemampuan lebih dalam seni musik dan bahasa. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk menggali dan mengoptimalkan kemampuan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki anak.

***(Dari dari berbagai sumber)


Oleh : Kapten Marinir Sutrisno, S.Pd.



K

KA PG JALASENASTRI KUNJUNGIISTRI-ISTRI PASPAMPRES MARINIR DI ISTANA BOGOR

etua Pengurus Gabungan Jalasenastri

Korps Marinir Ny. Medi Astuti Faridz Washington mengadakan kunjungan silaturahmi kepada istri-istri Perwira Marinir yang para suaminya bertugas di Satuan Pasukan Pengaman Preasiden (Paspampres) di Istana Negara Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/01).

Sebelum menginjak acara inti Ketua PG Kormar beserta rombongan diajak keliling istana oleh pemandu untuk diperkenalkan satu persatu tentang ruangan maupun benda-benda sejarah yang berada di dalam dan dilanjutkan dengan foto bersama dihalaman istana.

Dalam sambutannya Wakil Ketua IKKT ( Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI) Ny Deni Kurniadi memperkenalkan istri- istri Perwira Marinir yang terlibat dalam kepengurusan di IKKT , selanjutnya menyampaikan rasa terima

kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada Ka PG Jalasenastri Kormar karena dibalik kesibukan dan berbagai macam urusan yang penting tetapi masih tetap tidak lupa kepada anak-anaknya yang berada diluar Kormar bahkan berkesempatan bersilaturahmi dengan istri-istri Perwira Marinir yang bertugas di Paspampres, itulah tanda Marinir adalah satu.

Pada kesempatan yang lain Ibu Dankormar juga menyampaikan sambutanya dengan menyatakan bahwa dimanapun diakui Marinir adalah hebat. Dan ini bukan hanya diakui oleh masyarakat tetapi juga diakui oleh satuan-satuan

TNI yang lain serta Polri, untuk itu kita harus selalu bisa menjaga semua kepercayaan itu dengan tetap selalu menjaga kehormatan

diri, kehormatan suami dan kehormatan Korps. Ketua PG Kormar akan selalu mengupayakan acara-acara silaturahmi seperti ini lebih ditingkatkan lagi bila ada kesempatan, baik kepada IKKT maupun kepada seluruh Istri-istri Perwira Marinir lain yang bertugas diluar Roll Kormar.

Di penghujung acara ditampilkan demo memasak dengan peralatan masak kesehatan Produk Tsunara yang kantornya berpusat di Pluit Jakarta Utara serta peragaan ketrampilan Bolero, yaitu membentuk variasi model baju menggunakan jarum dan benang jahit dengan ketrampilan jahitan tangan.

***

PERTEMUAN GABUNGAN JALASENASTRI KORPS MARINIR

Ketua Gabungan Jalasenastri Kormar Ny Medi Astuti

Faridz Washington menghadiri Pertemuan Gabungan Jalasenastri Kormar di gedung serba guna Jalasenastri Trian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (06/02). Selanjutnya sambutan dari

Ketua PG Jalasenastri yang mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh

ibu-ibu dari Ketua Ranting, Ketua Cabang baik PG maupun Korcab Pasmar-2

hingga Ketua Korcab baik Pasmar-2 dan lebih terima kasih lagi atas kehadiran Ketua Korcab Pasmar-1 yang jauh-jauh menyempatkan diri untuk hadir.Acara tersebut diisi dengan Ceramah

Kesehatan yang disampaikan oleh Mayor Laut (K) Suswandana dari Rumah Sakit Marinir Cilandak tentang “Kesehatan Wanita”. Selain itu juga diisi n dengan demo membuat Naget dari ikan Patin oleh ibu-ibu Jalasenastri Cabang-5 Korcab Pasmar-2 dan demo membuat kue dari Pondan oleh ibu-ibu anggota Cabang-1 Jalasenastri PG Kormar.

***


ataupun transparansinya.Kesimpulan.1) TNI sebagai institusi

negara telah berupaya keras dalam memenuhi tuntutan dilakukannya reformasi birokrasi. Namun demikian masih banyak berbagai kendala dan permasalahan yang tidak mungkin

diselesaikan secara internal namun harus bekerja sama denga instansi lain terkait.

2) Mengingat adanya beberapa kendala mendasar maupun teknis dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi TNI maka pihak-pihak terkait dituntut melakukan upaya-upaya lanjutan guna mencapai sinergitas. Standar pencapaian reformasi birokrasi di lingkungan TNI harus dibuat berbeda dengan instansi pemerintah lainnya, dan peniliannya dilakukan

negara dilakukan murni antar pemerintah atau G to G (Government to Government). Alasan utamanya karena sebagian besar negara tidak lagi menjadi pemilik dari produsen senjata serta berdasarkan UU proses pembelian senjata termasuk

hal yang dikecualikan. Dalam UU Kebebasan Informasi Publik, proses pengadaan senjata memang termasuk dalam hal-hal yang dikecualikan. Kementerian Pertahanan tidak wajib mempublikasikan, bahkan harus menerapkan prinsip kehati-hatian.

3) Dalam pengadaan Alutsista seyogyanya menggunakan produk dalam negeri untuk mewujudkan kemadirian serta mempermudah akses publik dalam melakukan kontrol

Latihan Gabungan TNI yang rutin dilaksanakan

tiap tahun untuk meningkatkan kemampuan

tempur prajurit TNI


anggaran yang diberikan negara harus berbasis kinerja yang mana segala sesuatunya harus terukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dengan membuat buku kerja yang merupakan akumulasi dari kegiatan/pekerjaan yang dilakukan setiap prajurit yang kemudian diketahui dan ditanda tangani oleh atasannya merupakan salah satu metode untuk mengontrol dan menjadi bahan evaluasi.

Persoalan ke empat: Material yang dikelola TNI (Alutsista), adalah material sensitif bila dikaitkan dengan asas transparansi akan menimbulkan banyak ganjalan. Upaya yang memungkinkan dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Berupaya transparan semaksimal mungkin khususnya dalam pengelolaan material tempur. Pengumuman lelang pengadaan alutista sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaaan Barang dan Jasa misalnya, dapat berkonsekuensi pada “terbongkarnya” kebijakan pertahanan negara dalam hal pengembangan kekuatan militer. Apalagi bila ini dilakukan dengan metode e-procurement, yang memungkinkan publik manapun mengakses rencana pengembangan kekuatan pertahanan RI. Sekalipun TNI sangat mendukung asas transparansi dan akuntabilitas, namun kemungkinan-kemungkinan yang dapat melemahkan tingkat kerahasiaan negara seperti ini akan tetap menjadi concern untuk TNI.

2) Memberikan pemahaman kepada steakholder dan pemerhati transparansi bahwa hampir mustahil pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) di berbagai

sehingga karakteristik khas pelaksanaan tugas TNI tetap tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini. Bisa jadi ini akan berdampak pada dirubahnya beberapa piranti lunak tersebut sehingga dapat menampung perbedaan mekanisme pelaksaanaan tugas TNI di berbagai strata, namun bila memang itu yang terbaik, pemerintah harus menindaklanjutinya.

2) TNI tetap menjaga dan meningkatkan komitmennya dalam melanjutkan reformasi birokrasi sehingga menjadi institusi yang terpercaya serta mampu mempertanggungjawabkan setiap rupiah yang dianggarkan negara.

3) TNI harus berani membuka diri atau transparan kepada publik dalam berbagai hal kecuali hal-hal yang memang menjadi rahasia negara. Sehingga rakyat sebagai pemegang kedaulatan di republik ini tidak menaruh curiga terhadap TNI dan bahkan akan meningkatkan dukungannya dengan memenuhi segala yang menjadi kebutuhan TNI kedepan.

***

secara khusus. Saran 1) Kementerian

Pertahanan dan TNI harus proaktif dalam mengakomodir isu-isu teknis di lapangan dan menyampaikannya kepada semua pemangku kepentingan terkait,


program reformasi birokrasi di lingkungan TNI menjadi mudah untuk diukur, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

2) TNI terus berupaya melakukan perbaikan utamanya mengenai kinerjanya dalam bentuk laporan akuntabilitas sehingga dari laporan tersebut dapat diketahui seberapa pencapaian tujuan dan sasaran program kerjanya yang merupakan pertangguang jawaban atas anggaran yang diberikan oleh negara. Dalam mengukur kinerja TNI harus membuat target-target selama satu periode anggaran, yang diakhir tahun dapat dinilai secara kulitatif maupun kuantitaif keberhasilannya.

3) TNI harus

terkait dengan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab secara detail bagi setiap prajuritnya. Hal ini akan mempermudah pemahamannya mana pekerjaan yang memang seharusnya dilakukan dan mana yang tidak. Dengan dijelaskan pekerjaan-pekerjaan sekaligus target capaian, maka setiap prajurit akan mudah dalam meningkatkan kinerjanya. Dari hasil kinerja setiap periode akan mempermudah atasannya dalam melakukan evaluasi dan perbaikan dimasa yang akan datang.

Persoalan kedua: Karakteristik khas organisasi TNI yang berdampak pada mekanisme dan prosedur pelaksanaan tugas yang berbeda dengan lembaga pemerintah lainnya. Menghadapi persoalan ini perlu dilakukan langkah dan upaya sebagai berikut:

1) TNI melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional dan proporsional. Walaupun

memang karakteristik khas organisasi TNI yang berdampak pada mekanisme dan prosedur pelaksanaan tugas yang berbeda dengan lembaga pemerintah lainnya, misalnya adanya hirarki kepangkatan dan senioritas yang merupakan institutional nature di organisasi militer manapun membawa dampak pada perbedaan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan perwira TNI. Hal ini tentu saja berbeda dengan lembaga-lembaga pemerintah/sipil lainnya, yang murni menempatkan

individu sebagai dasar utama penentuan jabatan. Namun demikian jika setiap prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional dan proporsional, karakteristik ini bukan berarti TNI tidak bisa melaksanakan pola meritokrasi murni, namun penerapannya tidak se-

mengingat adanya kultur senioritas yang secara etis akan tetap dijunjung tinggi oleh perwira TNI manapun sebagai bagian dari kehormatan dan kebanggaan korps.

2) TNI harus meluruskan kembali terhadap paradigmanya bahwa loyalitas, dedikasi dan integritas benar-benar harus ditujukan hanya untuk kepentingan negara. Sehingga intervensi dan kepentingan-kepentingan

secara pribadi selaku pemimpin sedapat mungkin dihindari untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap aturan-aturan yang ada. Artinya pemimpin harus menjadi pembawa kebenaran dan penegak aturan manakala didalam organisasi yang dipimpinnya terjadi hal-hal yang keluar dari norma dan aturan yang berlaku.

3) TNI harus berani tampil didepan untuk menjadi pelopor dalam melanjutkan reformasi birokrasi dengan menjadikan nilai-nilai kejuangannya yang penuh dengan sifat karakteristiknya sebagai landasan dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Membangun karakter yang unggul, tulus iklas dalam pengabdian akan mampu meletakan nilai-nilai hirarki dan loyalitas sebagaimana mestinya.

Persoalan ke tiga: Penerapan Factor Evaluation System (FES) tidak bisa

Peran serta TNI dalam PHH

sepenuhnya diterapkan di lingkungan TNI. Terkait dengan masalah ini, maka langkah yang harus dilakukan adalah:

1) Perlu pengkajian ulang terkait dengan penerapan FES yang memang tidak bisa sepenuhnya diterapkan di lingkungan TNI. Sebagai contoh mekanisme absensi

beberapa instansi pemerintah sudah

diterapkan. Satuan jajaran TNI tidak bisa sepenuhnya melaksanakan ini mengingat pola tugasnya yang berbeda. Bagaimana melakukan absensi prajurit yang tersebar di pos-pos perbatasan misalnya, atau prajurit yang tidak dapat mengikuti apel pagi/siang karena harus berangkat bertugas ke luar daerah, berlayar? Mekanisme penugasan yang sangat dinamis seperti ini tidak memungkinkan penerapan FES (yang serba kuantitatif), dan mengharuskan seorang Komandan/Kepala Satuan Kerja (Dan/Kasatker) membuat assesment-nya sendiri yang meskipun dibuat seobyektif mungkin namun tetap akan

dalam skala tertentu.2) Melakukan upaya

lain yang memungkinkan dalam menilai, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap prajurit. Bagaimanapun upaya ini menjadi hal penting karena



alam aspek doktrin reformasi meliputi penyempurnaan

peranti lunak dan mekanisme kerja sebagai pengejewantahan berbagai peraturan dan perundangan-undangan baik doktrin, buku petunjuk dan prosedur tetap yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. Aspek struktural meliputi berbagai pembenahan di bidang struktur organisasi, disesuaikan perkembangan lingkungan yang terjadi secara nasional, agar tercipta tata laksana yang efektif dan

aspek kultural diarahkan pada perubahan mindset prajurit dan kepatuhan terhadap hukum dan HAM serta disiplin prajurit dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana diamanatkan Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Sejak ada UU Pertahanan Negara dan UU TNI, pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI hanya bisa dilakukan jika ada keputusan politik dari otoritas sipil, perintah Presiden dan persetujuan DPR. Sementara dalam hal kebijakan, strategi pertahanan dan dukungan administrasi maka TNI berada di bawah koordinasi Departemen Pertahanan (Dephan).

Dalam implementasi Reformasi telah mencanangkan Paradigma Baru TNI melalui langkah reaktualisasi, reposisi dan

Pertama, mengubah cara-cara pendekatan secara langsung menjadi tidak langsung. Kedua, mengubah konsep menduduki menjadi mempengaruhi. Ketiga, mengubah dari konsep harus selalu di depan menjadi tidak harus selalu di depan. Keempat, kesiapan untuk melakukan pembagian peran dengan mitra non TNI. TNI sebagai salah satu institusi Negara dalam mengimplementasi reformasi birokrasi untuk mewujudkan “Good Governance” telah banyak mengalami kemajuan

lain masih terdapat beberapa persoalan, diantaranya ialah:

Persoalan pertama: Perbedaan pemahaman yang membuat penilaian pencapaian program reformasi birokrasi di lingkungan TNI menjadi sulit untuk diukur, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Sebagai upaya dalam menyelesaaikan persoalan tersebut perlu dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut:1) Secara bersama-

sama dengan instansi lain dalam menyamakan pemahaman terutama terkait dengan apa yang menjadi tugas dan wewenang TNI.

tugas pokok TNI bermuara pada terjaminnya keutuhan wilayah dan tegaknya kedaulatan NKRI yang pada gilirannya juga menjamin tetap berlangsungnya segenap tata kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang bebas dan aman dari segala bentuk ancaman dari luar.

arti “pelayanan publik” dalam skala yang sangat luas, yang dalam konteks reformasi birokrasi nasional hanya merupakan salah satu dari sembilan program yang ditetapkan. Dengan samanya pemahaman yang fundamental ini membuat penilaian pencapaian

Gerakan reformasi nasional sebagai dampak tumbangnya rezim Orde Baru tahun 1998 membawa TNI untuk melaksanakan program reformasi yang sama dalam rangka memposisikan diri secara tepat dan mengoptimalkan perannya dalam tatanan kehidupan nasional. Reformasi birokrasi yang dilaksanakan TNI meliputi aspek doktrin, struktur dan kultur yang sejalan dengan kebijakan reformasi birokrasi nasional guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

D

Oleh : Mayor Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han.

Peran serta TNI dalam penanggulangan Bencana Alam



emberian perghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial ini diserahkan langsung oleh

darah sukarela yang telah lebih dari 100 kali menyumbangkan darah di JCC, (10/12/2012)Sertu Marinir (Purn) I Nyoman Suartjasa menerima perghargaan Satyalencana

Kebaktian Sosial karena telah menyumbang darah sebanyak 116 kali hingga saat ini.Sertu Marinir (Purn) I Nyoman

Suartajasa yang masa tuanya tinggal di Jalan Pulosari III K / 79 Surabaya mengawali karirnya di Koprs Marinir TNI AL pada tahun 1967 dan pensiun pada tahun 1997. Pak Nyoman demikian panggilan pria berdarah Bali yang dianugerahi 4 anak dan 4 cucu ini pernah melaksanakan beberapa tugas operasi yaitu Satgas Hiu di Kalimantan Barat pada tahun 1974, Satgas Pasmar 1 di Timor Timur pada tahun 1975, Satgas Pasmar 9 di Timor Timur pada tahun 1978 dan Satgas Pasmar 11 di Timor Timur pada tahun 1983.

***

POleh : Mayor Marinir Uyun Gunawan


1. Ceritakan awal mula bapak mendonorkan darah ke PMI?“Pertama kali saya donor darah pada tahun 1973, pada waktu itu saya diperintah oleh komandan untuk donor darah karena ada keluarga Marinir yang sangat membutuhkan darah”2. Dimanakah bapak pertama kali donor darah?“Pada waktu itu saya masih tamtama remaja dinas di Batalyon 5 Marinir yang bertempat di Jalan Opak Surabaya”3. Apa yang membuat bapak melakukan donor darah?“Pertamanya karena di perintah komandan, selanjutnya atas keinginan pribadi saya dengan alasan bahwa dengan mendonorkan darah ini adalah membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan darah agar supaya meraka dapat sehat kembali“4. Apakah ada jadwal dalam melakukan donor darah?“Dulu setiap 3 bulan sekali, mulai tahun 1974 donor darah saya tidak teratur, karena pada waktu itu saya ditugaskan ke Timor-Timur yang pertama kali, kemudian setelah dari Timor-Timur saya ditugaskan lagi ke Kalimantan, sehingga dalam 2 tahun saya tidak donor darah, setelah itu baru saya aktif dan teratur donor darah.”5. Sudah berapa kali bapak donor darah?“Dari mulai tahun 1973 sampai dengan sekarang saya sudah melakukan donor darah sebanyak 110 kali “6. Apa yang bapak rasakan setelah melakukan donor darah lebih dari 100 kali?

“Umur saya sudah 63 tahun, tetapi saya masih tetap sehat dan jarang sekali sakit apalagi ke rumah sakit. Itulah dengan donor darah yang saya lakukan setiap tahun dapat menjaga kesehatan saya”7. Apa motivasi bapak untuk melakukan donor darah?“Donor darah itu adalah sukarela dan tanpa pamrih, yaitu untuk menolong orang banyak”8. Apakah bapak pernah membayangkan akan mendapat penghargaan dari bapak presiden RI?“Sama sekali tidak pernah membayangkan dapat penghargaan, karena dari dulu pun belum pernah ada yang mendapatkan penghargaan, jadi tidak pernah terbayangkan“9. Apa kesan-kesan bapak setelah mendapatkan penghargaan satya lencana kebaktian sosial dari bapak presiden?“Saya merasa bangga sekali bisa bertemu dengan bapak presiden dan bangga terhadap diri saya sendiri, ternyata saya masih bisa melakukan yang terbaik untuk bangsa ini terutama dengan menyumbangkan darah saya ini”10. Apa pesan-pesan bapak untuk Marinir?“Bagi prajurit-prajurit Marinir yang masih muda, supaya melakukan donor darah secara berkala, karena dengan donor darah bukan hanya menolong orang lain akan tetapi dapat menjaga kesehatan tubuh kita….”

***

Berikut ini petikan wawancara dengan Sertu Marinir (Purn) I Nyoman Suartajasa



KORCAB PASMAR–2 JUARAI LOMBA TARIK TAMBANG

PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PUTRA-PUTRI PRAJURIT PASMAR-1

K orcab Pasmar-2 Gabungan

Jalasenastri Korps Marinir berhasil meraih juara 1 lomba tarik tambang dalam rangka kegiatan olahraga bersama Bakor Jakarta di Lapangan Tembak Jusman Puger Marinir Cilandak (13/12).

Lomba tersebut diikuti oleh beberapa Pengurus gabungan (PG) Jalasenastri

yang ada diwilayah Jakarta, untuk setiap peserta di wakili oleh 10 (personel) setelah melalui beberapa kali pertandingan Korcab

Pasmar-2 berhasil

berhadapaan dengan PG Jalasenastri Seskoal. Hasil akhir pertandingan Korcab Pasmar-2 behasil menggalahkan PG Jalasenastri Seskoal dengan demikian Korcab Pasmar-2 berhak menempati

posisi juara pertama, PG Jalasenastri Seskoal juara kedua, sedangkan PG Jalasenastri Armabar harus

puas ditempat ketiga setelah mengalahkan PG Jalasenastri Kolinlamil.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Jalasenastri Ny. Lilik Soeparno Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Penny Marsetio, para Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kotama serta perwakilan 50 orang ibu-ibu Jalasenastri dari tiap-tiap Pengurus Gabungan.

***

K

ada hari minggu tanggal 27 Januari 2013 Jalasenastri

Brigade Infanteri – 3 Mar menyelenggarakan acara bantuan kepada korban banjir di daerah Kp. Perwata Teluk Betung Timur Bandar lampung dan Kp. Karawang Kuala Panjang.

Dalam acara tersebut Ketua cabang 7 Jalasenastri Brigade Infanteri – 3 Marinir Ny. Enny Hardimo mengungkapkan bahwa bantuan ini jangan dilihat

dari nilainya tapi dilihat dari bentuk kepedulian Jalasenastri kepada para korban banjir.

Camat Teluk Betung

Alamsyah mengatakan bahwa enam Desa terisolir dan dengan bantuan dari Jalasenastri merasa sangat terbantu dan mengucapkan banyak terima kasih dan semoga bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban terutama trauma

Psikologi akibat dari kejadian banjir.

Turut hadir dalam acara tersebut wakil Komandan Brigade Infanteri – 3 Marinir, Para Pastaf serta

para pengurus kantor Kecamatan Teluk Betung Timur.

***

JALASENASTRI BRIGIF-3 MARINIRPEDULI BANJIR DI LAMPUNG

P

etua Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps

Marinir Ny. Enny R. Gatot Suprapto memberikan Beasiswa dari TNI AL kepada putra putri prajurit Pasmar-1 yang berprestasi, di kantor Korcab Pasmar-1, Gunungsari Surabaya.(09/01)

Sebanyak 388 anak mendapat beasiswa, dengan

rincian 303 anak tingkat SD, 40 anak tingkat SLTP, 24 anak tingkat SLTA dan 21 anak dari tingkat Perguruan Tinggi.

Ketua Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir menyampaikan tujuan dari pemberian beasiswa ini yaitu memberikan tali asih berupa bantuan dana bagi anak-anak yang berprestasi

di sekolahnya, selain itu merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang dari Pengurus Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir.

***

marinir.tnial.mil.idNO. 137 - FEBRUARI 2013 1 “Jalesu Bhumyamcha Jayamahe” Pemimpin Redaksi...

Documents

Transcript of marinir.tnial.mil.idNO. 137 - FEBRUARI 2013 1 “Jalesu Bhumyamcha Jayamahe” Pemimpin Redaksi...