NITI SATAKA

10
NITI SATAKA Dua ribu tahun silam Bhartrihari adalah seorang raja di kerajaan Ujayini yang sekarang dikenal dengan nama kota ujain di India. Sang raja memiliki adik bernama vikramaditya yang sangat terkenal karena berhasil melindungi India, mengalahkan dan mengusir orang asing. Kemenanga beliau tersebut dirayakan dengan vikrami Samvat yang sampai sekarang masih dirayakan setiap tahun sebagai tahun baru umat Hindhu di India. Raja Bhartrihari sangat terkenal sebagai raja yang sangat pandai memimpin sehingga sangat disayangi oleh rakyatnya. Disamping itu beliau juga sangat ahli dalam filsafat dan bahasa sansekerta. Para sarjana juga percaya bahwa buku filologi yang sangat terkenal yaitu vakya padiya adalah hasil karya beliau. Dalam buku tersebut beliau pertama kali memperkenalkan teori sphota. Beliau menyebutkan bahwa sabda merupakan tuhan itu sendiri karena tanpa sabda nama tuhan itu sendiri tidak bisa disebut. Oleh karena itu dalam buku tersebut ia memberikan nama sabda brahma. Raja Bhartrihari dan adiknya, Vikramaditya selalu bekerjasama dalam menjalankan pemerintahan, terlebih setelah raja mengangkat vikramaditya sebagai perdana menteri. Sebagai perdana menteri, vikramaditya menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan baik sehingga raja Bhartrhari mempunyai banyak kesempatan untuk mempelajari kesenian. Raja bartrihari mempunyai seorang permaisuri dan dua orang selir. Selir beliau yang kedua bernama pingala. Pingala mempunyai wajah yang sangat cantik sehingga ia sangat terkenal di seluruh kerajaan karena kecantikannya. Sang rajapun sangat mencintainya. Raja selalu memikirkan pingala dan merasa tidak dapat hidup tanpanya. Kemasyuran raja Bhartrihari tersebar kemana-mana. Pada suatu ketika seorang rsi yang tinggal di wilayah kerajaan Ujaina membaca buku vakya padiya yang di tulis oleh raja Bhartrihari. Sang rsi sangat mengagumi maha karya tersebut sehingga beliau ingin menghadap raja si istananya. Rsi tersebut membawa amerta untuk dipersembahkan kepada raja dan mendoakan agar raja selalu diberkahi umur panjang, awet muda, serta selalu Berjaya di kerajaanya. Mendengar kedatangan rsi di istana, sang raja bersujud dihadapan sang rsi yang menyatakan maksud kedatangan

Transcript of NITI SATAKA

Page 1: NITI SATAKA

NITI SATAKA

Dua ribu tahun silam Bhartrihari adalah seorang raja di kerajaan Ujayini yang sekarang dikenal dengan nama kota ujain di India. Sang raja memiliki adik bernama vikramaditya yang sangat terkenal karena berhasil melindungi India, mengalahkan dan mengusir orang asing. Kemenanga beliau tersebut dirayakan dengan vikrami Samvat yang sampai sekarang masih dirayakan setiap tahun sebagai tahun baru umat Hindhu di India.

Raja Bhartrihari sangat terkenal sebagai raja yang sangat pandai memimpin sehingga sangat disayangi oleh rakyatnya. Disamping itu beliau juga sangat ahli dalam filsafat dan bahasa sansekerta. Para sarjana juga percaya bahwa buku filologi yang sangat terkenal yaitu vakya padiya adalah hasil karya beliau. Dalam buku tersebut beliau pertama kali memperkenalkan teori sphota. Beliau menyebutkan bahwa sabda merupakan tuhan itu sendiri karena tanpa sabda nama tuhan itu sendiri tidak bisa disebut. Oleh karena itu dalam buku tersebut ia memberikan nama sabda brahma.

Raja Bhartrihari dan adiknya, Vikramaditya selalu bekerjasama dalam menjalankan pemerintahan, terlebih setelah raja mengangkat vikramaditya sebagai perdana menteri. Sebagai perdana menteri, vikramaditya menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan baik sehingga raja Bhartrhari mempunyai banyak kesempatan untuk mempelajari kesenian.

Raja bartrihari mempunyai seorang permaisuri dan dua orang selir. Selir beliau yang kedua bernama pingala. Pingala mempunyai wajah yang sangat cantik sehingga ia sangat terkenal di seluruh kerajaan karena kecantikannya. Sang rajapun sangat mencintainya. Raja selalu memikirkan pingala dan merasa tidak dapat hidup tanpanya.

Kemasyuran raja Bhartrihari tersebar kemana-mana. Pada suatu ketika seorang rsi yang tinggal di wilayah kerajaan Ujaina membaca buku vakya padiya yang di tulis oleh raja Bhartrihari. Sang rsi sangat mengagumi maha karya tersebut sehingga beliau ingin menghadap raja si istananya. Rsi tersebut membawa amerta untuk dipersembahkan kepada raja dan mendoakan agar raja selalu diberkahi umur panjang, awet muda, serta selalu Berjaya di kerajaanya. Mendengar kedatangan rsi di istana, sang raja bersujud dihadapan sang rsi yang menyatakan maksud kedatangan beliau yang mendadak di istana. Rsi merasa kagum dengan sikap raja yang penuh sopan santun sehingga tanpa ragu beliau menyerahakan amerta kepada raja dan mengatakan apabila raja akan minum amerta tersebut maka beliau akan awet muda dan panjang umur. Sebaliknya rajapun memberikan penghormatan dan daksina kepada rsi ebelum meninggalkan istana.

Setelah rsi pergi, sang raja merenungkan perkataan sang rsi tersebut yang memintanya untuk minum amerta tersebut. Raja yang ssangat mencintai pingala berpikir untuk memberikan amerta tersebut kepadanya sehinggga ia akan tetap awet muda dan kecantikan yang dimilikinya tidak hilang. Setelah memutuskan hal tersebut akhirnya raja memberikan amerta kepada pingala. Disisi lain pingala yang menerima pemberian amerta dari raja merasa bingung dengan berkah tersebut. Tanpa sepengetahuan raja pingala telah menjalin hubungan gelap denGn kepala prajurit kerajaan dan ia sangat mencintainya. Oleh karena itu selir raja tersebut memutuskan untuk memberikan amerta kepada kepala prajurit istana yang sangat dicintainya. Kepala prajurit yang menerima amerta dari pingala, kemudiam memberikan amerta itu kepada seorang wanita penghibur yang juga sedang menjalin hubungan

Page 2: NITI SATAKA

dengannya sebagai tanda cintanya. Akhirnya , amerta tersebut jatuh ke tangan seorang wanita penghibur yang merasa tidak pantas mendapatkan anugrah tersebut. Ia berpikir apabila minum amerta tersebut maka hidupnya akan panjang dan ia akan semakin banyak berbuat dosa di dunia ini. Selanjutnya wanita penghibur yang sangat mengagumi raja itu memutuskan memberikan amerta tersebut kepada raja agar beliau dikaruniai kesehatan dan umur panjang. Ia pun pergi ke istana dan menyerahkan amerta tersebut kepada raja. Raja sangat terkejut ketika mengetahui bahwa amerta ynag pernah beliau berikan kepada pingala berada ditangan seorang wanita penghibur. Beliau merasa sangat sedah karean menyadari bahwa istri yang sangat dicintainya telah berkhianat.

Setelah peristwa tersebut raja Bhartrihari menyerahkan pemerintahan sepenuhnya kepada adiknya dan beliau meninggalkan kerajaan untuk bertapa selama bertahun-tahun di hutan. Setelah masa pertapaan ynag panjang Bhartrihari menulis seratus sloka (NITI SATAKA) tentang kehidupan dan etika yang harus di pegnag oleh manusia dalam menjalakan kehidupan. Setelah menulis aloka tersebut kemudian Bhartrihari menulis buku yang ke dua yaitu srnggara sataka. Dalam buku itu ia menulis tentang wanita ; dan sselanjutnya Bhartrihari menulis’ vairagaya sataka ‘ yang berisikan seratus sloka tentang persiapan dan himbauan agar umat manusia mencari moksa.

Dalam setiap bukuna Bhartrihari menuliskan perjalanan hidupnya baik pada saat masih terikat dengan kehidupan duniawi maupun setelah beliau meninggalkan keterikatan. Beliau selalu menyarankan agar setiap manusia mempersiapkan dirinya untuk mencari moksa setelah menyaksikan dan merasakan berbagai peristiwa dalam kehidupan di dunia ini. Sesungguhnya kejadian yang dialami oleh Bhartrihari juga dapat dialami oleh semua manusia, akan tetapi hanya sedikit yang mengetahui kebenaran yang tersembunyi dari setiap kejadian tersebut.

Sloka yang terdapat dalam ‘niti sataka’ memiliki makna yang dalam dan selalu sesuai dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat meskipun manusia hidup di zaman yang berbeda. Selain itu sloka-sloka yang ada dalam “nitisataka” ini sangat bagus untuk belajar bahasa sansekerta, oleh karena itu para siswa di guru kul (sekolah tradisional untuk anak-anak di india) diwajibkan menghafal sloka sloka tersebut sehingga dapat menjadi pegangan dalam hidup mereka.

Buku ini adalah terjemahan dan penjelasan niti sataka karya Bhartrihari tersebut. Masing-masing sloka diberi angka dari satu hingga seratus. Bagian pertama pada tiap sloka berupa transiptrasi sloka- sloka berbahasa sansekerta, bagian kedua terjemahan bebas dan bagian ketiga penjelasan lebih lanjut untuk memperjelas makna yang terkandung di dalamnya. Dengan cara seperti ini , diharapkan pembaca lebih dapat memahami dan selanjutnya dapat dipetik manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Slokka-sloka mengandung nilai-nilai etika dan moral yang sangat bermanfaat di dalam kehidupan, terlebih di zaman modern.

Page 3: NITI SATAKA

SERATUS SLOKA DALAM NITI SATAKA

1. TIGA JENIS MANUSIAOrang bodoh dapat diajari dengan mudah, orang terpelajar paham hanya dengan diberi

sedikit petunjuk, sedangkan orang yang memiliki sedikit ilmu pengetahuan merasa dirinya paling pandai sehingga guru yang bijaksanapun tidak dapat mengajarinya.

2. KEBODOHAN DAN SIFAT BURUKAdalah masih mungkin mengambil permata dari pangkal gigi buaya, begitupun masih

mungkin berenang menyebrangi lautan yang ombaknya ganas, masih mungkin pula mengalungkan seekor ular yang marah, akan tetapi sungguh sulit mengubah orang bodoh yang memiliki kebiasaan buruk menjadi baik.

3. PEKERJAAN YANG MUSTAHILDengan berusaha keras seseorang mungkin dapat menemukan minyak di pasir, seseorang

yang sedang dahaga mungkin dapat minum dari fatamorgana, dengan berusaha keras orang mungkin dapat menemukan tanduk kelinci, namun sungguh sulit mengubah orang bodoh yang memiliki kebiasaan buruk menjadi baik.

4. UCAPAN MULIA UNTUK ORANG BODOHSeseorang yang ingin mengubah rang bodoh menjadi baik dengan ucapan-ucapan mulia,

bagaikan berusaha mengikat gajah dengan batang lotus, bagaikan melubangi permata dengan kelopak bunga, bagaikan menuangkan setetes madu kedalam air laut agar menjadi manis.

5. HIASAN BAGI ORANG BODOHTuhan memberikan jalan terbaik bagi orang bodoh untuk menutupi kebodohannya dengan

diam, terutama pada saat dia berada ditengah perkumpulan orang-orang bijaksana. Bagi orang bodoh diam merupakan hiasan yang terbaik.

6. HILANGNYA KEANGKUHANKetika mengetahui sedikit pengetahuan, aku bagaikan seekor gajah yang mengamuk,

penuh dengan keangkuhan dan merasa paling tau segalanya, tapi ketika mulai bergaul dengan orang-orang yang bijaksana, maka kesombonganku perlahan-lahan mereda bagaikan demam, dan akhirnya menyadari bahwa aku adalah orang bodoh.

7. PERILAKU YANG SESUAISeekor anjing memakan tulang keledai yang penuh kuman, berbau, basah dengan air liur,

tanpa rasa sama sekali dan tanpa sedikitpun daging yang melekat, ia tidak memiliki rasa malu meskipun maha guru bijaksana berdiri disampingnya dan menyaksikan perbuatanya. Demikian juga orang bodoh tidak memperdulikan pantas atau tidak suatu perilaku tertentu untuknya.

8. SEKALI JATUH, TERUS JATUHSeseorang yang hilang kesadaran akan mendapatkan kesulitan terus-menerus dengan cara

apapun dalam kehidupannya. Seringkali seseorang yang mendapatkan satu kesulitan diikuti oleh kesulitan yang lain sehingga seluruh kehidupannya selalu berada dalam kesulitan.

Page 4: NITI SATAKA

9. TIDAK ADA OBAT BAGI ORANG BODOHApi dapat dipadamkan dengan air, sinar matahari dapat dihalangi dengan paying, seekor

gajah dapat dapat ditaklukan dengan senjata angkusa, banteng atau keledai dapat dapat dijinakan dengan tongkat, penyakit dapat dicegah atau disembuhlkan dengan obat-obatan, pengaruh racun dapat dihilangkan dengan bermacam-macam cara. Cara-cara untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit dapat ditemukan dalam buku, namun tidak ada obat bagi orang-orang bodoh.

10. KEAGUNGAN PARA SASTRAWANPara sastrawan yang terpelajar mengucapkan kata-kata yang sangat bermakna,

mengajarkan murid-murid tentang ajaran agama. Bilamana disuatu Negara mereka hidup dalam kemiskinan, disanalah kebodohan seorang pemimpin terlihat. Sebenarnya tanpa kekayaanpun mereka bisa hidup dalam kebahagiaan. Dengan tidak mengetahui keagungan mereka, bagaikan merendahkan nilai mutiara-mutiara yang berharga.

11. PENGETAHUAN KEKAYAAN ABADIPengetahuan adalah kekayaan yang tidak dapat dicuri oleh siapapun, semakin banyak

diberikan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia, dan mereka tidak hanya dihormati dinegaranya tapi juga diseluruh dunia.

12. KEKAYAAN TIDAK BERHARGAWahai para penguasa, janganlah menghina para cendekiawan yang telah mencapai

kesadaran spiritual yang tinggi. Kekayaan bagi mereka bagaikan pucuk dahan yang tidak berharga, bagaikan batang lotus yang tidak dapat mengikat seekor gajah.

13. KEAHLIAN TIDAK BISA DIAMBILApabila TUHAN telah memberikan keahlian kepada seseorang maka tidak ada seorangpun

yang dapat mengambilnya hingga orang tersebut meninggal dunia, contoh : seekor angsa memiliki keahlian memisahkan susu dari air yang tidak dimiliki oleh binatang lainnya, begitupun sebaliknya.

14. UCAPAN YANG HALUS DAN BAIKBukan karena kilauan gelang dan kalung permata yang bagaikan rembulan, bukan karena

mandi, bukan karena bedak cendana, bukan pula karena bunga, melainkan karena ucapan halus dan baik yang dapat menambah kecantikan seseorang. Ssemua busana yang lain akan sirna namun ucapan yang baik dan benar adalah perhiasan yang sesungguhnya.

15. PENGETAHUAN SANGAT DIHORMATIPengetahuan adalah kecantikan manusia yang paling agung dan merupakan harta yang

tersembunyi. Ia adalah suber dari semua kesenangan, kemasyuran, dan kebahagiaan. Ia adalah guru dari semua guru dan menjadi sahabat di negeri asing. Pengetahuan bagaikan dewa yang dapat mengabulkan setiap keinginan. Pengetahuanlah yang dihormati oleh para raja, bukan kekayaan. Oleh karena itu manusia tanpa pengetahuan yang benar bagaikan binatang.

Page 5: NITI SATAKA

16. SIFAT-SIFAT MANUSIABilamana manusia memiliki sifat penyabar, ia tidak memerlukan senjata. Bilamana

seseorang memiliki sifat pemarah, ia tidak perlu lagi mencari musuh. Bilamana ada kebanggaan terhadap kasta, tidak perlu lagi api yang lain, karena kebanggaan diri telah cukup membakar hatinya. Jika seseorang memiliki sahabat yang baik, maka tidak perlu mencari obat-obatan supranatural. Jika seseorang dikelilingi oleh orang-orang jahat, ia tidak perlu mencari ular berbisa. Jika ada pengetahuan yang baik dan benar, apa gunanya kekayaan yang lain?. Jika seseorang memiliki rasa malu, mengapa ia harus mencari hiasan lain?. Jika seseorang adalah penyair yang baik, ia tidak perlu mengharapkan sebuah kerajaan.

17. SIFAT-SIFAT DASAR ORANG BAIKMemperlakukan keluarga dengan baik, mengasihi orang lain, bersikap tegas terhadap

penjahat, menghormati orang baik, bersikap bijaksana dengan para pemimpin, bersikap jujur dengan orang-orang bijaksana, berani menghadapi musuh, pemaaf terhadap para guru, menghormati wanita, atas dasar sifat-sifat itulah kehidupan berjalan.

18. MEMILIH PERGAULANBergaul dengan orang-orang bijaksana menghancurkan kebodohan, mempermanis ucapan,

mengajarkan kehormatan, menjauhkan diri dari perbuatan dosa, membahagiakan pikiran, menyebarkan kemasyuran dan nama baik.

19. KARYA ABADIPara penyair menjadi terkenal karena karya-karya mereka, bahkan setelah mereka

meninggalpun karya-karya mereka tetap terkenal dan abadi, sehingga penyair mengungkapkan bahwa badan seorang penyair boleh hancur akan tetapi karyanya termasyur sepanjang masa.

20. JANGAN MUDAH MENYERAHMeskipun sedang kelaparan, kurus karena ketuaan, kehabisan tenaga, menderita, tidak

berdaya bahkan berada di ambang kematian, tetap ingin memakan kepala seekor gajah yang sedang mengamuk. Apakah seekor singa yang menjadi raja hutan bisa puas dengan memakan rumput kering?.

Manusia yang berjiwa besar tidak mudah menyerah, dan selalu berjuang untuk mencapai tujuannya. Meskipun nyawanya terancam, mereka tidak pernah meninggalkan sifat yang baik dalam kehidupan mereka. Bagaikan seekor singa, meskipun sedang kelaparan, akan tetapi ia tidak pernah puas hanya dengan makan rumput melainkan tetap mengejar mangsa yang diinginkanya.

21. BERTINDAK BERDASARKAN KEMAMPUANManusia selalu bertindak sesuai dengan kekuatan dan kemampuannya. Seekor anjing

cukup puas hanya dengan makan tulang yang tidak ada dagingnya sama sekali, akan tetapi seekor singa tidak bisa puas dengan memangsa seekor serigala, singa tetap berusaha mengejar dan memangsa gajah. Demikian juga manusia selalu bertindak sesuai dengan kedudukan dan kemampuannya dalam menjalankan kehidupannya.

Page 6: NITI SATAKA

22. JANGAN MUDAH GOYAHSeekor anjing mengibaskan ekor di depan majikannya, bersimpuh dan berbaring ditanah

sambil memamerkan perutnya, namun seekor gajah dengan gagah, melihat, dan hanya makan setelah di bujuk ratusan kali.

Hendaknya manusia dapat berkaca dari sifat-sifat binatang yang ada di sekitarnya, gajah adalah binatang yang tidak mudah goyah, gajah hanya akan makan setelah berulang kali dibujuk. Tetapi seekor anjing dengan berbagai cara selalu meminta makan pada majikannya.

Pesan yang dapat kita ambil adalah hendaknya kita mempunyai pendirian yang kuat dan tidak mengenal putus asa, jangan sampai kita membenarkan segala cara untuk memperoleh kekayaan, akan tetapi kita harus membangun dan membekali diri dengan pengetahuan sehingga kita teguh memegang prinsip-prinsip yang baik.

23. KELAHIRAN YANG BERGUNAKelahiran seseorang berguna bilamana kelahirannya membawa kesejahteraan, tidak

menjadi beban bagi orang lain dan mampu membantu keluarga atau sahabatnya. Kelahiran dan kematian adalah proses yang terus menerus berlangsung di dunia, akan tetapi bila mereka selalu berbuat baik maka setelah meninggalpun kebaikan merekan akan tetap diingat dan kelahiran itulah yang disebut berguna.

24. DUA PILIHANSetiap manusia hendaknya selalu berpikir dengan bijaksana dalam menentukan arah

kehidupannya, bagaikan serumpun bunga yang hanya mempunyai dua pilihan yaitu dipetik dan dijadikan kalungan bunga atau gugur berserakan ditanah. Demikian pula manusia hendaknya berusaha menjadi orang yang dihormati dalam masyarakat atau meninggalkan kehidupan bermasyarakat dan hidup bertapa. Kedua pilihan yang bijaksana tersebut akan membawa manusia pada kehidupan yang terhormat dan jauh dari penghinaan.

25. TUJUAN HIDUP ORANG BESAROrang yang besar mempunyai tujuan untuk menaklukan orang-orang yang besar pula

bukan yang kecil atau rendah.

26. KEBESARAN HATILaksana ibu pertiwi yang menerima beban dari manusia binatang, tumbuh-tumbuhan dan

sebagainya, begitu pula orang yang besar meskipun mengalami kesulitan dalam kehidupan untuk menolong umat manusia tapi mereka selalu berusaha dan tetap berbesar hati dalam menjalankan tugas mulianya.

27. MELINDUNGI ORANG TUAOrang yang kuat adalah mereka yang tidak menghindar saat datangnya bahaya atau

musibah melainkan menghadapi dengan tabah dan sekuat tenaga

28. JANGAN MENGHINA ORANG LAINBenda matipun dapat bereaksi apabila terkena cahaya matahari, apalagi manusia yang

memiliki jiwa mereka tidak akan dapat menerima penghinaan dari orang lain, dan aan langsung bereaksi.

Page 7: NITI SATAKA

29. KARAKTER ORANG KUATUmur bukanlah suatu ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur keberanian seseorang karena keberanian muncul dari desakan hati yang berkembang menjadi sebuah keharusan.

30. JANGAN MENINGGALKAN SIFAT BAIKKarena ingin mendapatkan kekayaan, semua sifat baik tidak ada artinya. Orang yang tujuan hidupnya hanya untuk mengumpulkan kekayaan, mereka tidak memperdulikan kasta, etika, keluarga, keberanian ataupun kehormatan. Mereka hanya berpikir bagaimana mendapatkan kekayaan walaupun semua sifat baik hilang atau hancur. Seringkali terlihat orang mengorbankan kasta, etika, dan segala cara yang tidak baik untuk mendapatkan kekayaan.

31. KEKAYAAN MENJADI UKURANDidunia ini jika seseorang memiliki kekayaan dialah yang dihormati, dialah yang dianggap ahli, dialah yang didengarkan oleh orang lain, dialah sumber segala sifat baik, dialah pembicara yang hebat, dialah yang paling gagah, sebenarnya semua sifat baik tergantung pada kekayaan, meskipun kenyataannya berbeda.

32. PENYEBAB KEHABNCURANSeorang pemimpin akan hancur karena penasehat yang tidak baik, seorang yogi akan hancur karena tertarik pada wanita, anak hancur karena terlalu dimanja, seorang brahmana hancur karena melupakan buku suci, keluarga hancur karena lahirnya seorang anak yang tidak baik, etika hancur karena pergaulan dengan orang-orang jahat, rasa malu hancur karena minum-minuman keras, sawah hancur karena tidak digarap, cinta hilang karena terpisah jarak, persahabatan hilang karena tanpa kasih sayang, orang kaya hancur karena menganiaya, kekayaan hilang karena kemalasan dan tanpa perhitungan.

33. TIGA FUNGSI KEKAYAANAda tiga pilihan untuk memanfaatkan kekayaan, yaitu ; pertama kekayaan untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, kedua kekayaan dimanfaatkan untuk keluarga dan sahabat, dan yang terakhir bila seseorang tidak berdana punia dan tidak memanfaatkan kekayaan tersebut maka kekayaaan tersebut akan musnah. Akan tetapi cara yang terbaik adalah memanfaatkan kekayaan dengan menyumbangkannya atau berdana punia bagi yang membutuhkan.

34. MENJADI LEBIH INDAHPermata semakin bersinar setelah digosok, seorang prajurit lebih gagah setelah terluka dalam peperangan untuk meraih kemenangan, seekor gajah setelah mengeluarkan madanya, setelah keringnya pinggiran sungai yang dalam dimusim dingin, bulan sabit dengan cahayanya yang redup, seorang wanita muda yang kelelahan setelah bercinta, orang kaya yang menyumbangkan semua hartanya sehingga menjadi miskin, hal-hal tersebut menjadi indah setelah berkurang dan kehilangan.

35. KEKAYAAN DAPAT MENGUBAH PANDANGAN HIDUPOrang miskin mengharapkan segenggam gandum, namun setelah kaya dia menganggap seluruh dunia bagaikan pucuk dahan kering yang tidak berharga. Demikianlah kekayaan bisa membuat seseorang menjadi sangat besar dan berharga namun bisa menjatuhkan seseorang ketempat yang paling rendah dan hina. Pada saat seseorang tidak memiliki apapun ia begitu menghargai hal yang sangat kecil seklipun, akan tetapi ketika dia sudah memiliki segalanya, maka dia akan memandang hal tersebut dengan sebelah mata.