NIRMANA

Nirnama kurang lebih berarti “kosong” alias tidak ada apa-apa... Dan bisa juga berarti abstrak atau tidak bermakna...Kalimat diatas merupakan sebuah ungkapan, bahwa pada awalnya, sebelum seseorang bertindak menciptakan sesuatu, masih belum ada apa-apa atau belum ada makna dari segala sesuatu.

Mengawali Langkah Dengan Nirmana

Hal tersebut menjadi titik awal atau berupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya.Nirnama mengajarkan unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau gambar serta estetika seni dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi sebuah karya seni bukan saja bagus, tetapi juga bermakna.

Dengan mempelajari Nirnama, seseorang diharapkan akan memiliki pengertian, dapat mengasah keterampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yang menyangkut dengan desain.

Nirnama harus dipelejari dengan banyak latihan terus menerus sehingga dapat mengahayati seni dan desain dengan b aik.

Untuk apa mempelajari Nirnama ?

Elemen atau unsur merupakan bagian penting dalam suatu karya desain. Tiap elemen saling berhubungan dengan yang lainnya. Misalnya : Sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis; utuh atau terputus-putus serta memiliki tekstur bentuk, dsb.

Desainer yang baik adalah seseorang pembagun yang lengkap dengan segala persiapannya.

Elemen-elemn dalam Desain

Sejumlah bahan-bahan, materi kuantitas, dan elemen-elemennya terdiri dari garis, bidang, ruang, terang gelap, bayangan, warna tone serta tekstur.

Peranncangan dua dimensi akan membentuk “area”, sedangkan perancangan tiga diemensi membentuk “volume”.

Dengan demikian, diperlukan persiapan menggunakan seperangkat piranti untuk membentuk rancanan tersebut.

Nirnama atau desain awal merupakan suatu organisasi yang menggunakan beberapa prinsip, antara lain Repetisi (perulangan), variasi, dan irama (panjang, lebar, tinggi) sehingga dapat dikatakan bahwa garis adalah seseuatu yang memanjang tanpa dimensi.

Apabila dihubungkan dengan kepekaan “rasa”, garis dalam sebuah gambar hanya berfungsi sebagai pembatas. Apabila fungsi garis sedikit dihubungkan dengan hal bersifat magis untuk menciptkan segala sesuatu, maka peran kehadiran elemen garis itu akan menjadi semakin jelas.

Organisasi Elemen dan Prinsip

TITIKSalah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, di mana diemensi memanjang dan melebarnya dianggap tidak berarti

GARISGaris dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek.Ciri khas garis adalah terdapat arah dan dimensi menanjang.Bentuk garis; lurus, lengkung, gelombang, zigzag dll.Kualitas garis ditentukan oleh tiga hal; orang yang membuat, alat yang digunakan, serta bidang dasar.

Unsur-unsur Visual

BIDANGBidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar.Ditinjau dari bentuk; Bidang Geometri, Bidang Non-Geometri.Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik atau garis dalam kepadatan tertentu dan dpaat pula dengan menentukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih.

Unsur-unsur Visual

RUANGRuang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi.Ruang Semu dan Ruang Nyata.Keberadaan Ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti.

Unsur-unsur Visual

WARNAWarna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya.Kesan yang diterima oleh mata lebih ditentukan oleh mata.

TEKSTUR

Unsur-unsur Visual