Nipa Hut Ppt
description
Transcript of Nipa Hut Ppt
.
Filipina adalah
sebuah negara Republik
di Asia Tenggara, sebelah
utara Indonesia
dan Malaysia. Filipina
merupakan sebuah negara
kepulauan. Negara ini
terdiri dari 7.107 pulau.
dengan luas total daratan
diperkirakan 300.000 km².
Negara ini terletak antara 116°
40', dan 126° 34' BT, dan 4° 40',
dan 21° 10' LU.
Bahay Kubo merupakan salah satu rumah tradisional Filipina.
Jenis rumah ini pada umumnya berpanggung dan biasa ditemukan
disepanjang dataran rendah di Filipina. Rumah ini sering dijadikan
sebagai ikon budaya Filipina, terkhusus pada budaya pedesaannya.
Bagi warga filipina, Bahay Kubo merupakan lambang dari kekayaan
budaya yang dimiliki oleh negara dan merupakan sebuah simbol
bangunan yang ramah lingkungan sebelum teknologi yang lebih maju
ditemukan.
Bahay Kubo dalam istilah Filipina berarti "rumah kubus", yang
menggambarkan bentuk dari tempat tinggal. Sedangkan istilah "Nipa
Hut", diperkenalkan pada masa penjajahan Amerika di Filipina sebelum
Spanyol datang ke Filipina yang berarti pondok yang terbuat dari nipa
atau bahan jerami yang sering digunakan untuk atap.
Secara vertikal, Bahay Kubo terbagi atas tiga bagian yaitu:
Gambar 1 Struktur Vertikal Bahay Kubo
Sumber: Ilustrasi Penulis, 16 Mei 2015
1.Bubungan
Bahay Kubo memiliki bentuk atap yang
tinggi dan dibuat miring membentuk segitiga
yang memanjang kebelakang. Atap yang tinggi
menciptakan ruang di atas ruang tinggal, dan
udara bisa masuk kedalam, memberikan efek
pendingin alami pada musim panas. Curah air
hujan mengalir dengan cepat ke bawah
melalui atapnya yang miring selama musim
hujan.
2. Ruang Tinggal
Ruangan utama dari Nipa Hut dirancang agar udara segar dan
cahaya dapat masuk kedalam rumah sebanyak mungkin. Pada Nipa
Hut yang lebih kecil, lantainya biasa terbuat dari bahan bambu agar
udara sejuk tetap mengalir di dalam rumah dari daerah silong di
bagian bawah. Dan biasanya, Nipa Hut dibangun tanpa sebuah
kisame (langit-langit) sehingga udara panas dapat mengalir menuju
ruangan yang lebih besar tepat dibawah atap, dan keluar melalui
ventilasi yang telah ditempatkan secara strategis.
3. Silong
Yaitu kolom rumah pada Nipa Hut yang terbuat dari balok kayu.
Alasan dibuatnya silong pada bagian bawah rumah yaitu untuk
mencegah dari bahaya banjir, dan untuk mencegah datangnya
hama seperti tikus untuk masuk ke dalam rumah. Pada area ini
juga biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan dan
sebagai tempat untuk memelihara ternak. Pada beberapa rumah,
ada yang memagari silong, dan ada juga yang tidak.
Selain itu juga terdapat bagian pelengkap dari konstruksi rumah yaitu : 1. Jendela
Jenis jendela dari Bahay Kubo pada umunya memiliki
bukaan yang besar. Jendela biasanya terbuat dari kayu rodj
dengan jenis jendela dorong yang terbuat dari lapisan kayu atau
dengan lembaran kulit kayu capiz yang menyebabkan cahaya
tetap masuk kedalam ruang tinggal bahkan ketika jendelanya
ditutup.
2. Dinding
Dindingnya biasanya terbuat dari bahan yang ringan seperti
kayu, batang bambu, atau tikar bambu, yang biasa disebut sawali.
Bahan ini juga dapat membuat rumah menjadi lebih sejuk dan angin
akan mengalir secara alami, melalu dinding selama musim panas,
dan tetap menghangatkan selama musim dingin.
3. Batalan
Beberapa Nipa Hut memiliki batalan.
Batalan artinya, bagian yang basah. Yang
membedakannya dari daerah lainnya
biasanya terdapat bagian lantai yang lebih
menonjol dari bagian dinding. Batalan
biasanya ada yang dibuat rata dengan
ruang tinggal, namun ada juga yang dibuat
rata dengan tanah.
Pada Batalan terdapat alat-alat
memasak, tempat untuk mencuci piring,
dan tempat untuk mandi, dan pada
beberapa rumah, biasanya terdapat bak
mandi dan jamban.
http://www.slideshare.net/BryllEdisonPar/the-nipa-hut-as-a-green-building-by-bryll-
edison-par
Secara horizontal, Bahay Kubo tidak memiliki
pembagian ruangan yang signifikan. Rumah ini
dirancang sebagai ruang keluarga dan segala
aktifitas lainnya seperti makan, tidur, dll yang
disebut bulwagan. Tetapi terdapat sebuah ruangan
yang tidak menutupi secara keseluruhan yang
disebut sebagai silid. Ruangan ini biasanya
digunakan untuk segala keperluan yang bersifat
pribadi seperti mengganti pakaian. dan pada
beberapa jenis rumah, dapur mereka dibuat
terpisah dari ruang Bulwagan tersebut.
Gambar 3 Struktur horizontal Bahay Kubo
Sumber: Ilustrasi Penulis, 16 Mei 2015
1.Bambu 2.Nipa 3.Anahaw Gambar 4
Pohon Bambu (Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:BambooKyoto.jpg Akses: 2 mei 2015)
Gambar 5 Pohon Nipa (Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Nypa_fruticans#/media/File:Nipa_palms.jpg
Akses: 2 Mei 2015)
Gambar 6 Pohon Anahaw
(Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Arecaceae#
/media/File:1859-Martinique.web.jpg Akses: 2 Mei 2015)
Gambar 7 Proses Konstruksi Bahay Kubo
Sumber: Ilustrasi Penulis, 16 Mei 2015
Memasang tiang-tiang
1. Haligi sebagai tiang kolom pada rumah. Memasang 4 haligi sebagai tiang kolom pada rumah, kemudian;
2. rabesanyo sebagai tiang horizontal. Selanjutnya memasang trabesanyo pada haligi searah mendatar pada depan dan belakang rumah
3. Pilarete sebagai tiang vertikal. Selanjutnya memasang pilarete pada haligi searah mendatar pada bagian samping samping kiri dan kanan
4. Soleras sebagai tiang balok tempat bertumpu lantai. Setelah trabesanyo dan pilarete terpasang, tiang balok yang dipasang selanjutnya adalah tiang soleras yang searah dengan pemasangan tiang pilarete.
5. Sahig/sahg sebagai lantai. Setelah soleras dipasang, bagian lainnya yang harus dipasang adalah sahig/sahg yang searah dengan pemasangan trabesanyo dan diikat pada soleras (pada bagian tiang)
Memasang dinding dan tiang-tiang jendela 1. Dingding Na pawid sebagai dinding nipa hut yang terbuat dari
nipa, setelah semua tiang-tiang dan lantai terpasang, selanjutnya adalah memasang dingding Na pawid pada setiap sisi nipa hut
2. Pasamano sebagai daun jendela pada bagian pasamano. Dibagian atasnya dipasang Pawid (Nipa) sebagai overstek dari jendela agar udara dingin tetap mengalir kedalam rumah.
Gambar 8 Gambar detail dinding
Sumber: (Hukay, 2010 )
•Memasang atap 1. Sepo sebagai tiang penunjang/penyokong pada bagian atap.
Dipasang pada setiap sisi rumah setelah dinding na pawid 2. Kilo mayer sebagai kaki kuda-kuda pada rumah. Setelah sepo
dipasang, kilo mayor juga dipasang pada sisi depan dan belakang rumah dan tiangnya dibuat lebih pada sisi kiri dan kanannya sebagai overstek pada rumah.
3. Palupo sebagai balok bubungan pada atap. Setelah kilo mayer dipasang selanjutnya adalah memasang palupo pada bagian ujung/paling atas dari kilo mayer yang searah mendatar, sehingga palupo dapat menyentuh ujung kilo mayer pada bagian depan dan belakang.
4. Sikang sebagai balok gording pada atap. Memasang sikang yang searah dengan balok palupo.
5. Mayor sebagai kaso tempat mengikatkan penutup atap. Memasang mayor yang searah dengan Kilo mayor pada bagian atap.
6. Bubong na pawid sebagai penutup atap yang terbuat dari nipa. Setelah mayor dipasang, bubong na pawid dipasang pada mayor dengan cara mengikatkan pawid pada mayor hingga seluruh atap tertutupi oleh pawid (nipa).
.
Di Filipina, keluarga mereka suka dan senang
berkumpul dengan sanak keluarga lainnya sepanjang
waktu yang mereka miliki. Masyarakat Filipina dikenal
karena memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat. Mereka
tidak ingin dipisahkan satu sama lain. Bahkan ketika anak
mereka telah menikah, mereka tetap mengijinkan anak
mereka untuk tinggal bersama mereka atau menyuruh
anak mereka untuk membangun Bahay Kubo yang dekat
dengan rumah keluarga.
Sudah menjadi tradisi dari masyarakat Filipina
untuk tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,
sehingga selalu ada satu atau dua orang yang harus
tinggal di Bahay Kubo untuk menjaga rumah mereka.
Sehingga mereka tidak memerlukan kunci untuk mengunci
ataupun untuk mengamankan rumah tersebut.
Bahay Kubo juga dapat dipindahkan jika pemilik rumah
menginginkannya, tapi untuk melakukan hal ini dibutuhkan
jumlah tenaga yang lumayan banyak. Hal ini dilakukan dengan
meletakkan batang bambu yang ukurannya lebih panjang dari
ukuran rumah, dan diletakkan dibawah rumah, kemudian di
disilangkan sejajar kesamping dan kebelakang. Sehingga
membentuk struktur batang bambu yang kuat untuk mengangkat
rumah dari tempatnya berdiri, menuju tempat lainnya yang
diinginkan oleh pemilik rumah.
Setelah rumah sampai di tempat tujuan, pemilik rumah
menunjukkan rasa terima kasih mereka dengan memberikan
jamuan makanan untuk semua sukarelawan yang membantu
mereka. Kebiasaan ini biasa dikenal dengan istilah bayanihan
yang berarti bersatu dan kekeluargaan. Kata bayanihan diambil
dari kata bayan yang berarti komunitas, bangsa atau kota, dan
pendirian untuk semangat berbagi yang sepertinya mustahil
untuk dilakukan menjadi mungkin melalui kekuatan dari
kerjasama dan solidaritas.
Gambar 9 Tradisi Bayanihan
(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Communal_work akses: 4 Mei 2015)
A. Masa sebelum Penjajahan
Bahay Kubo adalah rumah penduduk pribumi dari
masyakarat Filipina sebelum masa kolonial spanyol. Bahay
Kubo masih digunakan hingga sekarang, terutama pada area
pedesaan. Perbedaan desain arsitekturalnya pada masa
sekarang terletak pada daerah didirikannya Bahay Kubo dan
pengetahuan yang dimiliki tiap masyarakatnya. Bahay Kubo
menyesuaikan diri dengan lingkungannya menjadi rumah
berpanggung, seperti pada beberapa rumah berpanggung
yang ditemukan di negara tetangga seperti Indonesia,
Malaysia, dan Negara lainnya di Asia Tenggara.
B. Masa Penjajahan
Pada masa penjajahan spanyol, mereka
memperkenalkan ide bangunan yang lebih permanen
dengan gereja dan pemerintahan pusat sebagai titik
pusatnya. Ide dari bangunan baru ini dibuat dengan
menggunakan bahan dan material yang lebih berat,
permanen dan tahan lama. Dengan menggunakan gaya
konstruksi Eropa, secara tidak sadar memberikan
kesempatan pada orang Spanyol dan Filipina untuk lebih
cepat beradaptasi dengan karakteristik dari Bahay Kubo
dan menerapkannya pada bangunan baru tersebut yang
dikenal dengan bahay na bato (stone house.)
Daftar Pustaka
Hukay Volume 18, pp. 1-30, Building in the Past: A Preliminary Analysis of the Construction Materials and Methods Used in Structure A in Barangay Pinagbayanan, San Juan, Batangas. 2010 http://en.wikipedia.org/wiki/Nipa_hut http://en.wikipilipinas.org/index.php/Bahay_Kubo_%28architecture%29 http://www.aliawanenterprises.com/id69.html http://budaya-budaya-1992.blogspot.com/2011/10/kebudayaan-filipina.html http://id.wikipedia.org/wiki/Bambu http://en.wikipedia.org/wiki/Arecaceae http://en.wikipedia.org/wiki/Nypa_fruticans http://id.wikipedia.org/wiki/Filipina http://www.ncca.gov.ph/about-culture-and-arts/articles-on-c-n-/article.php?igm=1&i=110 http://en.wikipedia.org/wiki/Parol