NILAI2 EDUKATIF PADA IBADAH PUASA.docx

8/19/2019 NILAI2 EDUKATIF PADA IBADAH PUASA.docx

1/78

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah memberikan

taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan

skripsi

ini.

Shalawat

dan

salam

semoga

dimpahkan

kepada

Nabi

Muhammad saw yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah (kebodohan

menuju

zaman

yang

terang

benerang.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu

syarat yang telah ditetapkan oleh !akultas dalam menyelesaikan program S-" jurusan

Pendidikan

Agama

#slam

(PA#

!akultas

#lmu

$arbiyah

dan

%eguruan

N

Syarif

'idayatullah akarta.

)alam

penulisan

skripsi

ini,

banyak

sekali

rintangan

dan

hambatan

yang

penulis hadapi. Namun berkat kerja keras dan *urahan karunia Allah swt serta

dorongan

do+a

restu

dari

kedua

orang

tua,

adik-adik,

dan

para

sahabat

yang

ter*inta,

maka rintangan dan hambatan itu dapat diatasi dengan sebaik-baiknya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga jasa mereka semua yang tak ternilai

itu dibalas oleh Allah swt Amin.

)engan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mempersembahkan rasa

terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada

i


2/78

".

)ekan

!akultas

#lmu

$arbiyah

dan

%eguruan N

Syarif

'idayatullah

akarta apak Prof. )r. )ede /osyada, MA.

0.

%etua

urusan

Pendidikan

Agama

#slam

!akultas

#lmu

$arbiyah

dan

%egurun

N Syarif 'idayatullah akarta apak )rs. '. Abdul !atah 1ibisono, MA.

2. Sekertaris urusan Pendidikan Agama #slam !akultas #lmu $arbiyah dan

%eguruan

N

Syarif

'idayatullah

akarta

apak.

)rs.

Sapiudin

Shidi3,

M.Ag.

4.

Pembimbing

Skripsi

apak

)rs.

'.

5hufron

#hsan,

MA,

yang

telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan

pengarahan dan nasehat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6.

apak

dan

#bu

)osen

PA#

yang

telah

turut

andil

dalam

mengantar

penulis

ke

jenjang sarjana.

7. apak dan #bu pimpinan beserta staf bagian perpustakaan (baik tingkat pusat

maupun

fakultas

dan

bagian

akademik

(baik

tingkat

fakultas

maupun

uniersitas yang telah membantu penulis dalam pengadaan buku dan

memperlan*ar

penulis

dalam

menyelesaikan

S-"

di

N

Syarif

'idayatullah

akarta.

8. Segenap keluarga khususnya kedua orang tuaku, adik-adikku yang selalu

mendo+akan

dan

memberikan

dorongan

untuk

kesuksesan

penulis,

terutama

adikku di $ytian #ndah ekasi yang baik hati #in Mutmainah, S.Pd.# yang

telah

membantu

dan

memberikan

motiasi

baik

moril

maupun

materil

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.


3/78

9.

Sahabat-sahabat

jurusan

PA#

khususnya

angkatan

":::

yang

tidak

disebutkan

satu persatu yang telah memberikan sumbangan pikiran dan masukan serta

dorongan

semangat

demi

terselesaikan

skripsi

ini.

Akhirnya tak ada gading yang tak retak, kritik dan saran sangat penulis

harapkan atas skripsi ini, dengan satu harapan dapat memberikan sumbangan bagi

dunia pendidikan.

)engan

segala

keterbatasan

yang

dimiliki,

penulis

berharap

skripsi

ini

dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pemba*a.

Penulis

i


4/78

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A.

Latar

Belakang

Masala

...............................................................1

B. Pe!"atasan #an Per$!$san Masala .........................................%

&. Met'#e Pe!"aasan .....................................................................(

D. T$)$an Pen$lisan ..........................................................................*

E. Siste!atika Pen$lisan ...................................................................*

BAB II PENDIDIKAN ISLAM .......................................................................+

A. Pengertian Pen#i#ikan Aga!a Isla! ..........................................+

B. Dasar,#asar Pen#i#ikan Aga!a Isla! ........................................11

1. Dasar -$ri#is........................................................................ 1

. Dasar Religi$s....................................................................... 1(

%.

Dasar

S'sial

Psik'l'gis

......................................................../

&. T$)$an Pen#i#ikan Aga!a Isla!................................................ 1

BAB III IBADAH PUASA .................................................................................(

A. Pengertian I"a#a P$asa.............................................................. (

B. S0arat,s0arat I"a#a P$asa .........................................................

ii


5/78

1. S0arat 2a)i" I"a#a P$asa Ber#asarkan Daliln0a............

. S0arat Sa I"a#a P$asa Beserta Daliln0a ..........................%/

&. R$k$n I"a#a P$asa .....................................................................%(

D. Ma3a!,Ma3a! I"a#a P$asa ......................................................%4

BAB

I5

NILAI,NILAI

DALAM

IBADAH

PUASA

......................................*1

A. Pen#i#ikan 6as!ani ......................................................................*1

B. Pen#i#ikan R$ani ........................................................................*(

&. Pen#i#ikan M'ral .........................................................................4

BAB 5 PENUTUP........................................................................................... +4

A. Kesi!7$lan .....................................................................................+4

B. Saran,saran.................................................................................... ++

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................+

iii

BAB

I


6/78

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masala

Agama #slam adalah agama yang rahmatal lilalamin, yang mempunyai

syariat

yang

harus

dilaksanakan

oleh

pemeluknya.

Ajaran

#slam

disyariatkan

karena mengandung banyak hikmah bagi manusia. Semua makhluk dan kejadian

yang di*iptakakan oleh Allah S1$ pasti ada hikmahnya, tidak ada perintah dan

*iptaan

Allah

yang

sia-sia.

)emikian

pula

halnya

dengan

urusan

ibadah

dan

muamalah, baik yang diperintah maupun yang dilarang-Nya, semuanya

mengandung

hikmah

meskipun

mungkin

diantara

hikmah-hikmah

tersebut

belum

dapat terungkap oleh manusia. Salah satu ibadah mengandung banyak hikmah

adalah

ibadah

puasa.

Puasa

dapat

dikatakan

sebagai

ibadah

yang

istimewa

dalam

#slam.

%eistimewaan itu antara lain terletak pada adanya keterlibatan banyak aspek

dalam diri manusia selama menjalankan ibadah puasa, baik aspek yang bersifat

jasmaniah

maupun

aspek

yang

bersifat

ruhaniah,

aspek

emosional

dan

aspek

spiritual. 'al ini dapat dilihat dari aturan-aturan dalam melaksanakan ibadah

puasa.

Puasa memiliki manfaat yang besar bagi jasmani manusia. Selama

berpuasa organ-organ pen*ernaan manusia diistirahatkan setelah bekerja ekstra

keras.

'al

ini

sangat

baik

untuk

memperbaiki

dan

memulihkan

fungsi

"

0

pen*ernaan.

Puasa

juga

dapat

membantu

membersihkan

tubuh

dari

ra*un,

kotoran

dan ampas; menghambat pekembangan irus, bakteri dan sel kanker,

meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan masih banyak lagi manfaat puasa yang


7/78

lain

bagi

jasmani."

)itinjau dari aspek rohani, puasa terbukti mampu meningkatkan derajat

perasaaan atau


8/78

derajat

yang

lebih

sempurna,

dan

fungsi

sosial

yang

berkaitan

dengan

aturan-

aturan sosial yang menghubungkan manusia dengan manusia lain atau masyarakat

dimana masing-masing memiliki hak-hak dan tanggungjawab untuk menyusun

masyarakat

yang

harmonis

dan

seimbang.2

$ujuan

ini

sangat

relean

jika

dikaitkan dengan hikmah-hikmah yang terkandung dalam ibadah puasa. %arena

itulah

penulis

mengambil

judul

skripsi

@ Nilai-nilai


9/78

maupun buku-buku tentang ibadah puasa.

)ari

data-data

yang

terkumpul

akan

dibahas

dengan

metode

deskriptif

analitis, yaitu metode pembahasan masalah dengan *ara memaparkan atau

menguraikan pokok masalah se*ara teoritis, untuk kemudian menganalisisnya

dalam

rangka

mendapatkan

sesuatu

kesimpulan

yang

tepat.

Metode

penarikan

kesimpulan

dipakai

pola

deduktif

maupun

induktif.Metode

deduktif

adalah

*ara

penarikan

kesimpulan

yang

dimulai

dari

masalah

yang bersifat umum menuju pada masalah yang bersifat khusus. Sedangkan

induktif adalah metode penarikan kesimpulan yang dimulai dari fakta-fakta yang

bersifat

khusus

untuk

ditarik

pada

kesimpulan

yang

bersifat

umum.

%emudian dari segi teknik penulisan, penulis berpedoman pada buku

@Pedoman

Penulisan

Skripsi,

$esis,

dan

)isertasi

yang

diterbitkan

oleh

$im

Penyusun

N

Syarif

'idayatullah

akarta

tahun

0>>0.

6

D.

T$)$an

".

&ntuk

mengembangkan

wawasan

keilmuan

yang

penulis

peroleh

semala

studi di kampus.

0.

&ntuk

mengetahui

nilai-nilai

edukatif

yang

terkandung

dalam

ibadah

puasa.

2.

&ntuk

menambah

khazanah

keilmuan

terutama

dalam

dunia

pendidikan.

E. Siste!atika Pen$lisan

&ntuk

memudahkan

penulisan,

skripsi

ini

dibagi

ke

dalam

lima

bab,

yang

masing-masing

terdiri

dari

sub-sub

bab

yang

saling

terkait

satu

dengan

yang

lain.

erikut

ini

penjelasan

dari

masing-masing

bab.


10/78

ab # P


11/78

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. Pengertian Pen#i#ikan Isla!

Sebelum membahas pengertian pendidikan #slam, perlu kiranya dijelaskan

terlebih

dahulu

tentang

pengertian

pendidikan

se*ara

umum.

)alam

bahasa

#ndonesia,

kata @ pendidikan berasal dari kata dasar @didik yang mendapat

imbuhan

berupa

awalan

@ pe

dan

akhiran

@an.

#mbuhan

tersebut

mengandung

arti @*ara. adi, pendidikan berarti *ara mendidik, memelihara atau

melatih.")alam

bahasa

Arab,

kata

yang

memiliki

arti @ pendidikan @ adalah kata

tarbiyah

(F GHIϴ yang berasal dari kata rabba ( GJϰ . /abba berarti mendidik,

mengasuh.

0

)alam

bentuk

masdar

kata

rabba digunakan

untuk

pengertian

@$uhan,

karena

mengandung

arti

menguasai,

memelihara,

mengasuh

dan

men*ipta.

Para tokoh pendidikan memberikan definisi yang berbeda-beda mengenai

pendidikan. erikut ini penulis tulis beberapa pendapat para tokoh tentang

pendidikan

" 1#S.

Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia,

(akarta

alai

Pustaka,

":87,

*et.

%e-6, h. 06>

0 Mahmud Kunus, Kamus Arab Indonesia, (akarta Kayasan Penyelenggara Penterjemahan L

8

9

Menurut ?ongeeld, yang dimaksud pendidikan adalah pemberian

bimbingan dan bantuan rohani bagi yang masih memerlukan.2 Sedangkan '.M

Arifin

mendefinisikan

pendidikan

sebagai

berikut


12/78

Pendidikan adalah usaha orang dewasa se*ara sadar untuk membimbing danmengembangkan kepribadian serta kemampuan formal dan non formal. adidengan

kata

lain

pendidikan

pada

hakikatnya

adalah

ikhtiar

manusia

untuk membantu dan mengarahkan fitrah manusia supaya berkembang pada titik maksimal yang dapat di*apai sesuai dengan tujuan yang di*ita-*itakan.4

)ari uraian di atas, jelaslah bahwa pendidikan merupakan suatu proses

untuk

mengembangkan

potensi

atau

kemampuan

dasar

yang

dimiliki

manusia.

)alam

proses

tersebut

manusia

membutuhkan

adanya

bantuan

dari

orang

lainuntuk

membimbing,

mendorong

dan

mengarahkan

agar

berbagai

potensi

tersebut

dapat tumbuh dan berkembang se*ara wajar dan optimal sehingga hidupnya kelak

dapat meraih kesuksesan. )engan demikian dia akan dapat memenuhi kebutuhan

hidupnya

dan

dapat

menyesuaikan

diri

dengan

lingkungannya,

baik

lingkungan

fisik maupun lingkungan sosial.

Pendidikan juga berusaha untuk mengembangkan aspek-aspek

kepribadian anak, baik yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat ruhaniah,

termasuk di dalam aspek indiidualitas, sosialitas, moralitas, maupun aspek

relijius.

Sehingga

dengan

pendidikan

itu

akan

ter*apai

kehidupan

yang

harmonis

2 Sutari #mam ernadib, Pengantar Ilmu Pendidikan istematis, (Kogyakarta P$. Andi Bfset,

":9:,

h.

06

4 '.M

Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan ekolah d

Keluarga! (akarta ulan intang, ":87, h. "0

:

dan

seimbang

antara

kebutuhan

aspek

material

dengan

kebutuhan

mental

spiritual

serta

antara

dunia

dengan

akhirat.

'al

ini

juga

ditegaskan

uhairini

bahwa

@Pendidikanadalah

aktifitas

dan

usaha

manusia

untuk

meningkatkan

kepribadiannya

dengan

jalan

membina

potensi-potensi

pribadinya,

rohani

(pikiran, rasa, karsa, *ipta dan budi nurani dan jasmani (pan*a indera serta

keterampilan-keterampilan.6


13/78

Sementara itu Ahmad ). Marimba mendefinisikan pendidikan sebagai

berikut @Pendidikan adalah bimbingan atau arahan se*ara sadar dari si pendidik

terhadap

perkembangan

jasmani

dan

rohani

si

terdidik

menuju

terbentuknya

kepribadian

yang

utama.7

)ari pengertian pendidikan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan

adalah

usaha

se*ara

sadar

berupa

bimbingan

atau

pimpinan

terhadap

anak

didik dalam mengarahkan dan mengembangkan potensi yang ada padanya, yang

ditujukan untuk membentuk kepribadian yang utama.

Meskipun terdapat perbedaan diantara para tokoh dalam mendefinisikan

pendidikan,

namun

sebenarnya

tidak

ada

perbedaan

yang

mendasar,

karena

pendapat-pendapat tersebut pada dasarnya mengandung kesamaan bahwa inti dari

pendidikan

adalah

suatu

kegiatan

atau

usaha

yang

bersifat

membimbing

yang

6 uhairini, et. al, "ilsa#at Pendidikan Islam! (akarta umi Aksara, "::6, Eet. ke-0, h. "6"

7Ahmad

).

Marimba, Pengantar "ilsa#at Pendidikan Islam, (andung P$. Al- Ma+arif,

":97

,

h.

":

">

dilakukan se*ara sadar, yang didalamnya ada pendidik, peserta didik, media,

sarana dan tujuan.

eralih

kepada

pengertian

Pendidikan

Agama

#slam,

juga

terdapat

perbedaan

definisi

diantara

para

tokoh.

Menurut

akiah

)aradjat

Pendidikan

Agama

#slam

adalah

pendidikan

dengan

melalui

ajaran-ajaranagama #slam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran agama #slam yang telah diyakininya se*aramenyeluruh,

serta

menjadikan

agama

#slam

itu

sebagai

suatu

pandanganhidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun diakhirat kelak.8

)ari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Pendidikan

Agama

#slam

adalah

bimbingan

dan

usaha

yang

diberikan

kepada

anak

didik


14/78

dalam

pertumbuhan

jasmani

dan

rohani

untuk

men*apai

tingkat

kedewasaan

sesuai dengan ajaran agama #slam. Ajaran #slam ditanamkan kepada anak didik

untuk menjadi pandangan hidup sehingga dapat mendatangkan kebahagiaan di

dunia

dan

di

akhirat.

Sementara itu uhairini, se*ara lebih spesifik menyatakan bahwa

@Pendidikan

Agama

#slam

adalah

usaha

yang

diarahkan

kepada

pembentukkan

kepribadian

anak

sesuai

dengan

ajaran

#slam,

berfikir,

memutuskan

dan

berbuat

berdasarkan nilai-nilai #slam serta bertanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai

#slam.9

8 akiah

)arajat,

et.

al, Ilmu Pendidikan Islam

(akarta

umi

Aksara,

"::0,

h.

97

9

uhairini.et.al., op$cit .,

h.

"60

""

#mam awani men*oba memberikan pandangan yang lebih religius

tentang

pendidikan

Agama

#slam

dengan

menyatakan

Pendidikan #slam tidak lain adalah upaya untuk mengaktualkan sifat-sifat

kesempurnaan yang telah dianugerahkan oleh Allah S1$ kepada manusia. &paya

tersebut

dilaksanakan

tanpa

pamrih

apapun,

ke*uali

semata

dalam

rangka

ibadah

kepada-Nya.:

)ari beberapa pengertian di atas dapat diketahui bahwa pada dasarnya

antara pengertian pendidikan Agama #slam dengan pengertian pendidikan se*ara

umum tidak ada perbedaan yang mendasar jika ditinjau dari segi teknis dan

metodologis.

%eduanya

merupakan

usaha

membina

dan

mengembangkan

pribadi

manusia dari aspek-aspek jasmaniah dan rohaniah berlangsung se*ara bertahap.

)engan kata lain pendidikan merupakan rangkaian usaha membimbing,

mengarahkan

potensi

hidup

manusia

yang

berupa

kemampuan

dasar

dan


15/78

kemampuan belajar, sehinga terjadilah perubahan dari kehidupan pribadinya

sebagai

makhluk

pribadi

maupun

makhluk

sosial

serta

dalam

hubungannya

dengan alam sekitar dimana ia hidup.

: #mam awani, Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam! (Surabaya Al-#khlas, "::2, Eet.

.ke-", h. 76

"0

B. Dasar,#asar Pen#i#ikan Aga!a Isla!

angunan yang kokoh tentulah memerlukan pondasi yang kuat, pondasi

tersebut

pada

gilirannya

dapat

menopang

dan

mempertahankan

bangunan

tersebut

sesuai dengan *ita-*ita yang diharapkan, begitu pula pendidikan agama #slam,

sesuatu yang fundamental, karena dari sanalah manusia berharap berkembangnya

peradaban

manusia

yang

mempunyai

akhlak

baik

dan

tentunya

bernafaskan

agama.

Setidaknya

dasar-dasar

pendidikan

agama

#slam

dapat

ditinjau

dari

beberapa segi yaitu

". )asar Kuridis

0.

)asar

/eligius

atau

Agama

2. )asar Sosial Psikologis.">

1. Dasar 0$ri#is

#ndonesia yang telah memberikan landasan bagi pendidikan tidak

terke*uali pendidikan agama #slam, se*ara yuridis pendidikan agama #slam

memiliki

tiga

dasar

yaitu

".

)asar

ideal,

Pan*asila

sila

pertama;

@ %etuhanan Kang Maha


16/78

0. )asar StrukturalL%onstitusi,)alam &ndang-undang )asar ":46, yang telah diamandemen, A ###,tentang

Pendidikan

pasal

2",

ayat

"-6

dikatakan(" $iap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

"> uhaerini, et.al., %etodik Khusus Pendidikan Agama! (Surabaya &saha Nasional, ":92,

Eet.

ke-9,

h.

0"

"2

(0 Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar, dan pemerintah

wajib

membiayainya.(2 Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem

pengajaran nasional, yang meningkatkan keimanan dan keta3waanserta

akhlak

mulia

dalam

rangka

men*erdaskan

kehidupan

bangsa,

yang

diatur

dengan

undang-undang.(4 Negara memprioritaskan pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen

dari

anggaran

belanja

negara

serta

dari

anggaran

pendapatandan belanja daerah untuk memenuhi penyelenggaraaan pendidikannasional.

(6 Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi denganmenjungjung

tinggi

nilai-nilai

agama

dan

persatuan

bangsa

untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.""

)alam

&ndang-&ndang

tentang

S#S)#%NAS

tahun

0>>2 terdapat

beberapa

bab

dan

pasal

yang

dapat

dijadikan

dasar

bagi

pendidikan

agama

di

#ndonesia yaitu

a.

ab

##

)asar,

!ungsi

dan

tujuan,

Pasal

0; @Pendidikan Nasional erdasarkan

Pan*asila dan &ndang-&ndang )asar Negara /epublik #ndonesia $ahun

b. ab ### Prinsip penyelenggaraan Pendidikan Pasal 4 ayat (" satu;

diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan,

*.

ab

D

Peserta

)idik,

Pasal

"a; @Setiap peserta didik pada setiap satuan

pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama

4.

ab

D#

jalur

jenjang

dan

jenis

pendidikan,

bagian

kesembilan,

Pendidikan%eagamaan, Pasal 2>;

(" Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh pemerintah dan ataukelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(0 Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadianggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaranagamanya

dan

atau

menjadi

ahli

ilmu

agama.

":46+.

@Pendidikan

diselenggarakan

se*ara

demokratis

dan

berkeadilan

serta

tidak nilai

kultural,

dan

kemajemukan

bangsa.

yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.


17/78

"" imly Asy-Shidi3ie, Konsolidasi &askah UU' ()*+ etelah perubahan Keempat! (akarta

Pusat

Studi

'ukum

$ata

Negara

!akultas

'ukum

&niersitas

#ndonesia,

0>>0,

h.

64

"4

(2

Pendidikan

keagamaan

dapat

diselenggarakan

pada

jalur

pendidikanformal,

non

formal

dan

informal.(4 Pendidikan keagamaan berbentuk pendidikan diniyah, pesantren,

pasraman, pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.6.

Sedang

untuk

pendidikan

dasar

(S)

dan

SMP

disebutkan

dalam

bab

D# jenjang, alur, dan enis Pendidikan, bagian kedua, Pasal "9 yang berbunyi(" Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenang

pendidikan menengah.(0 Pendidikan dasar berbentuk Sekolah )asar (S) dan Madrasah

#btidaiyah (M# atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah MengahPertama (SMP dan Madrasah $sanawiyah (M$s, atau bentuk lain yang

sederajat."0

. Dasar religi$s

a. Al,8$r’an

Al-=ur +an

merupakan

kalam

Allah

yang

telah

diwahyukan

kepada

Nabi

Muhammad

SA1

bagi

seluruh

umat

manusia.

Al-=ur +an

merupakan petunjuk yang lengkap, pedoman bagi manusia yang meliputi

seluruh aspek kehidupan manusia termasuk pendidikan."2

eberapa

ayat

al-=ur +an yang dapat dijadikan sebagai dasar

pendidikan agama #slam

Al-=ur +an

adalah

kitab

petunjuk,

hal

ini

sebagai

firman

Allah

S1$

O˴ϥϮѧѧ˵Ϡ˴Ϥ˸ ˴ϳ Q˴Ϧϳ˶ ѧ R ͉ϟ S R˴Ϧϴ˶Ϩ˶ϣ˸ ѧѧ˵Ϥ˸ϟ T ˵ή ѧ U˴ ˵ϳ˴ϭ R ˵ϡ˴Ϯѧѧ˸ϗ˴ ˴ϲѧ ˶ϫ ϲѧѧ˶Θ͉Ϡ˶ϟ Vϱ˶ ѧ ˸Ϭ˴ϳ R H ˴ϥ ˴˯˸ѧ ѧ˵Ϙ˸ϟ

R Q˴ ѧ

˴ϫ W ͉ϥ˶

RHX R˯ ϻ

R H U˱ ϴ˶ ˴ R H Y R˱ ˸ ˴ ˸!˵Ϭ˴ϟ R ͉ϥ˴ Z[ \ ˶ ˴ ˶R

"0

Undang,Undang tentang I'IK&A dan Peraturan Pelaksanaannya -...,-..*, (akarta

ED. $amila &tama , 0>>4 h. 8-""

"2 Syamsul Nizar, Pengantar 'asar,dasar Pemikiran Pendidikan Islam! (akarta 5aya Media


18/78

Pratama,

0>>",

Eet,

ke-",

h.

:6

"6

Artinya

esungguhnya Al /ur0an ini memberikan petunjuk kepa1jalan2 yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepadorang,orang %u0min yang mengerjakan amal saleh bah3bagi mereka ada pahala yang besar

( =.S. Al-#sra :

%edudukan

al-=ur +an

sebagai

sumber

pokok

pendidikan

#slam

dapat

dipahami

dari

ayat

al-=ur +an

itu

sendiri,

firman

Allah

S1$

#ϡ˸Ϯѧ˴Ϙ˶ϟ F ^ J˱ ѧ˴Ϥ˸ ˴ ˴ϭ V$˱ ˵ ϫ˴ϭ ˶%ϴ˶& R _ `RϮ˵'˴Ϡ˴ ˸ Rϱ˶(͉ϟ ˵! Ϭ˵˴ϟ U _˴Ϧϴ˴ ˵ ˶ϟ W "͉ϟ ˶ a[ _ R˴ ˴ ˶)˸ϟ b˴*˸ϴ˴Ϡ˴ [ c R˴Ϩ˸ϟ˴ ˸ +˴ϭ

˴ϥϮ Ϩ˵˶ϣ˸ ϳ˵

Artinya 4 “ 'an kami tidak menurunkan kepada kamu Al,Kitab 1

/ur ’ an2 ini melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepadamereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjad

(=S.

An-Nahl

74

Selanjutnya firman Allah S1$

#ϡ˸Ϯѧ˴Ϙ˶ϟ F ^ J˱ ѧ˴Ϥ˸ ˴ ˴ϭ V$˱ ѧ˵ϫ˴ϭ ˶%ϴ˶& R _ `RϮ˵'˴Ϡ˴ ˸ Rϱ˶(͉ϟ ˵! Ϭ˵˴ϟ U _˴Ϧϴ˴ ˵ ˶ϟ W "͉ϟ˶ a[ _ R˴ ˴ ˶)˸ϟ b˴*˸ϴ˴Ϡ˴ [ c R˴Ϩ˸ϟ˴ ˸ +˴

R Vϭ˵ή͉,͉ѧ˴ϴ˶ϟ J[ U-.˴ ѧ˴ ˵ϣ W˴*ѧ˸ϴ˴ϟ˶ [ c R ˵/ ѧ˴Ϩ˸ ϟ˴ +˸˴ a[ _- ѧ˴ ˶ S˴Ϧϴ˶Ϩ˶ϣ˸ ѧ˵ϣ R IϮѧ˵+Ϯ˵)˴ ˸!ѧ˴ϟ G˸0ѧ˴ R [Ϯ˵ϟ ѧ˴ϗ ˴ϥϮѧ˵Ϩ˶ϣ a[ U d R ˶ ˴ ˸ϟ˴ ϟ˸ RϮ˵ϟϭ ˵ Q _˴ή͉˴ ˴ ˴ϴ˶ ϟ˴ ϭ

R˴˯

Artinya 4 “ 'an Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab 1Al /ur0an2

ini! melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada meapa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk danrahmat bagi kaum yang beriman$ Pemimpin,pemimpin merekamenja3ab4 5ebenarnya kamulah yang tidak beriman5$ Inadalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu pendengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat,ayatndan supaya mendapat pelajaran orang,orang yang mempuny pikiran

(=.S As-Shad 0:

"7

petunjuk dan rahmat bagi kaum yang berima

1manusia2 dengan perantaran kalam 'ia mengajar kep


19/78

˸!˵)˴ϟ R ˵%͉Ϡϟ R e ˶ ˴˸ '˴ϳ R \ e [Ϯ˵ ˴ ˸& ˴& f [ g R ˶ ˶ϟ ˴ ˴Ϥ˸ϟ ϲ˶& R e IϮ˵1͉ ˴ '˴ ˸!˵)˴ϟ ˴0ϴ˶ϗ R h W˴ ˶ R RRRϮ˵Ϩ˴ϣ˴˯ ˴Ϧϳ˶(͉

R[Ϭ2 ϳ˴ ˴ϳ

O R˴!ѧ˸Ϡ˶ ˸ϟ R I RϮѧ˵ ϭ˵ Q RRR˴Ϧϳ˶ ѧ͉ϟ ˴ϭ ˸!˵)˸Ϩѧ˶ϣ R RRRϮѧ˵Ϩ˴ϣ˴˯ Q R˴Ϧϳ˶ ѧ͉ϟ R ˵%͉Ϡϟ i H ˶ ˴&˸ ˴ϳ R c T [ϭ˵ ˵ +˸ ˴& R c Tϭ˵ ˵ ϗ R h W˴ ˶ ˴ ϭ

H U `- ϴ˶ ˴ O I˴ϥϮ˵Ϡ˴Ϥ ˸˴ [ G˴Ϥ˶ RRR ˵%͉Ϡϟ ˴ϭ Z#j

Artinya 4 Hai orang,orang yang beriman! apabila dikatakan kepadamu45Berlapang,lapanglah dalam majelis5! maka lapangkanlniscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu$ 'an apabdikatakan4 5Berdirilah kamu! maka berdirilah! niscaya Alakan meninggikan orang,orang yang beriman di antaramu daorang,orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat$'an Allah %aha %engetahui apa yang kamu kerjakan (=S.Al-Mujadalah

""

)isamping

berisi

tentang

keimanan

juga

pendidikan,

al-=ur +an

Al-Ala3

"-6

Q Rϱ˶ ѧ͉ϟ H d R ˵ϡ˴ ˸˴ ѧ˸ϟ G J˴*ѧ2 ˴ ˴ϭ R H R˸ ѧ˴ ˸ϗ b#3ѧ˴Ϡ˴ ˸Ϧѧ˶ϣ [ e k R˴ϥ ˴ ѧ˸+˶ ˸ϟ `˴3˴Ϡ˴ `˴3˴Ϡ˴ Rϱ˶(͉ϟ G H ˴* ˴ ˶Ϥ

H R˸ϗ

˸ O!˴Ϡ˸ ˴ϳ ˸!˴ϟ [˴ϣ [ e k R˴ϥ ˴ ˸+˶ ˸ϟ b˴!͉Ϡ˴ [ G ˶! Ϡ˴˴Ϙ˸ ϟ ˶

Artinya Bacalah dengan 1menyebut2 nama Tuhanmu yang %enciptaka'ia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah$Bacalahdan Tuhanmulah yang %aha pemurah 6ang mengajar

manusia apa yang tidak diketahuinya$ Al-Ala3 "-6

$uhan memberikan bahan (materiLpendidikan agar manusia hidup

sempurna

di

dunia

ini.

Al-=ur +an

surat

al-a3arah

ayat

2"

[ X d G ˶˯ ˴Ϥѧ˸ ˴ ˶ l U Rϲ˶+Ϯѧ˵ ˶ ˸+˴ [˴4 ѧ˴Ϙ˴& F R[ R ˶ ѧ˴)˶ ˴Ϡ˴Ϥ˸ ϟ bϰѧ˴Ϡ˴ m H b˸!˵Ϭѧ˴ ˴ ˴ n ͉!ѧ˵ [ѧ˴Ϭ͉Ϡ˵ [ X d R˴˯ ˴Ϥѧ˸ ˴ ˸ ϟ j˴ϡ˴

˴ϭ

j[ o˴Ϧϴ˶ϗ˶ ˴ _˸!˵ ˸Ϩ˵ W˸ϥ˶ [ ˶˯ ˴ϟ

Artinya

'an dia mengajarkan kepada Adam nama,nama 1benda,bendseluruhnya!Kemudian mengemukakannya kepada pmalaikat lalu ber7rman4 5ebutkanlah kepada,Ku nama bendbenda itu jika kamu mamang benar orang,orang yang benar (Al-a3arah 2"


20/78

"8

Al-=ur +an

sebagai

dasar

pendidikan

agama

#slam,

memiliki

perbendaharaan luas dan besar bagi pengembangan kebudayaan umat

manusia.

#a

merupakan

sumber

pendidikan

yang

terlengkap,

baik

pendidikan kemasyarakatan (sosial, moral (akhlak, maupun spiritual

(kerohanian, serta material (kejasmanian dan alam semesta. Bleh karena

itu,

pelaksanaan

pendidikan

#slam

harus

senantiasa

menga*u

pada

sumber

yang

termuat

dalam

al-=ur +an.

)engan berpegang pada nilai-nilai yang terkandung dalam al-

=ur +an,

maka

dalam

pelaksaan

pendidikan

#slam,

mampu

mengarahkan

dan mengantarkan manusia menjadi insan yang berakhlak mulia, serta

mampu

men*apai

esensi-esensi

nilai

ubudiyah

pada

khali3nya.

)ari penjelasan-penjelasan di atas tidaklah berlebihan kalau kitab

al-=ur +an dijadikan sebagai sumber utama bagi pendidikan #slam.

".

As,S$nna

Seperti

Al-=ur +an,

as-Sunnah

berisi

a3idah

dan

syari+ah,

selain

itu

sunnah juga berisi petunjuk (pedoman untuk kemaslahatan hidup manusia

dalam segala aspeknya, membina umat menjadi manusia seutuhnya atau

muslim yang berta3wa. &ntuk itu /asulullah SA1 menjadi guru dan

pendidik

utama.

'al

ini

pernah

di*ontohkan

beliau, pertama! dengan

menggunakan rumah al-Ar3am #bn Abi al-Ar3am sebagai tempat menuntut

ilmu, kedua!

dengan

memanfaatkan

tawanan

perang

untuk

mengajar

ba*a

"9

tulis "> (sepuluh orang #slam, "4 ketiga! dengan mengirim para sahabat ke

V ^RϤ / R Jϭ .F g RϨ ϟ Rϰϟ [ HpϘϳ %ϟ RR X0Ϭ [ bϤϠ %ϴ& f _Ϥ Ϡϳ [ HpϘϳ X*Ϡ


21/78

daerah-daerah

yang

baru

masuk

#slam.

Semua

itu

adalah

pendidikan

dalam

rangka pembentukan manusia muslim dan masyarakat #slam."6

anyak sekali hadits-hadits Nabi yang menjadi rujukan bagi dasar

pendidikan

agama

#slam

diantaranya

RR oϰϠѧ RR XJ4Ϯѧ [4 ѧϗ [4 ѧϗ b%ѧϨ RR mJϲѧ [*ѧϟ ϣ GϦѧ f Rѧ+ bϦѧ ϱϭ

GWϦѧ RRJ/ ϭ

F eϤϠ ѧϣϭ e!Ϡ ѧϣ 0ѧ bϰѧϠ Fq Hѧϳ & O R!ѧϠ ϟ r pѧϠ

[4 ѧϗ X!Ϡѧ ϭ %ѧϴϠ Y[% ϣ

Artinya

“ %enuntu ilmu itu 3ajib hukumnya bagi setiap muslim 1pria dan

3anita2” 1HR$ Ibnu %ajah2$(8

bϦѧ s b RѧϤ ϻ bϦѧ H Gѧ) GRϮѧ [ nϨ H [bϣ GϦ j X RϮ ϻ [ nϨ GWϦ nV̂ϲϨ RRVUb [ nV^Ϩ

Ϧѧϣ X!Ϡѧ ϭ b%ѧϴϠ RR oϰϠѧ RR XJ4Ϯѧ [4 ѧϗ [4 ѧϗ tH Hѧϳ ϫ GRϲѧ bϦ R [oϟ Gϲ(9

Artinya “ 'iberitakan kepada kami Abdullah bin Tsana al As3adi bin

Amir$ 'iberitakan kepada kami Abu Bakar dari A’ mas dari Abi

holeh dari Abi Hurairah r$a$ bah3a Rasulullah A:! bersabda4

Allah :T memudahkan baginya jalan ke surga$$ 1HR$ Ahmad bin Hambal2

)alam dunia pendidikan, peran as-Sunnah memiliki dua peranan

pokok yaitu

"4 Nur &hbiyati, Ilmu Pendidikan Islam I! (andung ED. Pustaka Setia, "::8, h. 00

"6 akiah )aradjat, et.al., op$ cit ., h. 0"

"7 #bnu Majah, unan Ibnu %ajah (eirut )arul !ikri, "::6, ilid #, h. 98

"8 Ahmad bin 'ambal, %usnad Ahmad bin Hambal, (eirut )arul !ikr,tt h.

":

a.

As-Sunnah mampu menjelaskan konsep pendidikan #slam

yang rin*i yang tidak terdapat di dalamnya. b.

As-sunnah

dapat

dijadikan

*ontoh

yang

tepat

dalam

menentukanmotede pendidikan, misalnya kita dapat menjadikan kehidupan/asulullah SA1 dengan para sahabatnya sebagai sarana penanaman

keimanan."9

“ Barangsiapa menempuh suatu jalan demi menimba ilmu! pa

sebagaimana terdapat dalam al-=ur+an dan menerangkan hal-hal


22/78

3. I)tia#

Menurut

etimologi

kata

ijtihad

berasal

dari

kata V YϬ berarti

kemampuan

dan

kesulitan,

misalnya

(V YϬ H Rϣϻ ϲ& V YϬ men*ari atau

menuntut

sesuatu

sampai

ter*apainya

tujuan,

demikian

pula

ungkapan

V _YRϬ ϭ

H Rϣϻ ϲ& yang berarti men*urahkan kemampuan dan daya dalam men*ari

sesuatu

guna

men*apai

apa

yang

diinginkan

yaitu

berupa

tujuan

akhir.#jtihad

se*ara

terminologi

adalah

men*urahkan

kesanggupan

yang

ada

dalam membahas (menyelidiki suatu masalah untuk mendapatkan suatu

hukum yang bertitik tolak kepada kitab dan sunnah.":

#jtihad

dalam

pendidikan

harus

tetap

bersumber

dari

al-=ur +an

dan

as-Sunnah

yang

seolah-olah

akal

sehat

dari

para

ahli

pendidikan

agama

#slam.

#jtihad

tersebut

harus

dalam

hal-hal

yang

berhubungan

langsung

dengan kebutuhan hidup di suatu tempat pada kondisi dan situasi tertentu.0>

"9 Abdurrahman

An-Nahlawi,

$erj.

Shihabuddin, Pendidikan Islam di Rumah! ekolah! dan

%asyarakat ,

(akarta

5ema

#nsani

Press,

"::7,

Eet.

ke-0,

h.20

": Alaudin %oto, Ilmu "i;h dan Ushul "i;h! (akarta /ajawali Press, 0>>4, h. "08

0>

akiah

)aradjat,

et.

al., op$ cit .

h.

0"

0>

#jtihad di bidang pendidikan ternyata sangat dibutuhkan karena

semakin

berkembangnya

ilmu

pengetahuan.

Sedangkan

di

dalam

al-=ur +an

dan as-Sunnah membahas pendidikan hanya bersifat pokok-pokok dan

prinsip-prinsip saja, bila ternyata ada yang terperin*i hanya sekedar *ontoh

dalam

menerangkan

yang

pokok-pokok

atau

prinsip

itu.

Bleh

sebab

itu

ijtihad dalam pendidikan ini juga sangat dibutuhkan mengingat semakin

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

%. Dasar s'sial 7sik'l'gis


23/78

Seluruh manusia dalam kehidupannya ini selalu membutuhkan

pegangan

hidup

yang

disebut

agama,

disadari

atau

tidak,

setiap

manusia

membutuhkan keper*ayaan kepada $uhan yang akan menolongnya

menghadapi

kekurangan

atau

kegelisahan,

akibat

tidak

terpenuhinya

kebutuhan-kebutuhan dalam hidup, terutama kebutuhan yang spikis utama

dan

pokok. 0"

Menurut

Al-Syaibani

sebagaimana

ditulis

oleh

Ahmad

$afsir,

manusia

mempunyai ke*enderungan beriman kepada kekuasaan tertinggi, yang

menguasai

jagad

raya

ini,

ke*enderungan

itu

dibawa

sejak

lahir.

00

agi

seorang muslim akan merasa tentang dan tentram hatinya apabila ia selalu

0" akiah )aradjat, Kesehatan %ental dalam Keluarga! (akarta Pustaka Antara, "::2, Eet.

ke-2,

h.

09

00 Ahmad

$afsir, Ilmu Pendidikan dalam Pers#ekti# Islam!

(andung,

P$.

/emaja

/osda

%arya, ":::, Eet. ke-0, h. 26

0"

mendekat

dan

mengabdi

kepada

Allah

S1$,

hal

ini

diterangkan

dalam

firmannya

a R ˵ Ϯ˵Ϡ˵Ϙ˸ϟ l u I 2Ϧ˶ ˴Ϥ˸ ˴ R ˶%͉Ϡϟ H Q G ˶ ˸˶ ˶ [ R˴ϟ˴ R ˶%͉Ϡϟ H Q G ˶ ˸˶ ˶ G˸!˵Ϭ˵ Ϯ˵Ϡ˵ϗ l u I 2Ϧ˶ ˴Ϥ˸ ˴ ˴ϭ R Ϯ

˯ R˴Ϧϳ˶(͉ϟ

Artinya 4 “ 1yaitu2 orang,orang yang beriman dan hati mereka menjtentram dengan mengingat Allah :T! ingatlah! hanya dengan

Setiap manusia mengalami perubahan karena terus tumbuh dan

berkembang,

pertumbuhan

tersebut

bersifat

jasmani

maupun

kejiwaaan,

salah

satu tugas pendidikan adalah memberikan pendidikan agar pertumbuhan anak

dapat

berlangsung

se*ara

wajar

dan

optimal.

Bleh

karena

itu

diperlukan

mengigat Allah,lah hati menjadi tentram”$ 1/$ Ar,Ra’ ad 4


24/78

pengetahuan tentang hukum-hukum dasar perkembangan kejiwaan manusia

agar

pendidikan

yang

dilaksanakan

berhasil

sesuai

dengan

yang

di*ita-

*itakan.02

&. T$)$an Pen#i#ikan Aga!a Isla!

)alam

pendidikan

#slam

tujuan

adalah

suatu

hal

yang

mutlak,

karena

tanpa

adanya

tujuan,

pendidikan

#slam

tidak

akan

terarah

dan

tidak

berjalansesuai

dengan

yang

diharapkan.

#ndonesia telah merumuskan tujuan pendidikan nasional, disebutkan

dalam &ndang-&ndang /epublik #ndonesia Nomor 0> $ahun 0>>2 tentang

Sistem

Pendidikan

Nasional

ab

##

disebutkan

02 $#M )osen !#P-#%#P Malang, Pengantar 'asar,dasar Kependidikan! (Surabaya &saha

Nasional,

":9>,

h.

">7-">8

00

@Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang

bermartabat

dalam

men*erdasakan

kehidupan

bangsa,

bertujuan

untuk berkembangnya

potensi

peserta

didik

agar

menjadi

manusia

yang

beriman

dan berta3wa

kepada

$uhan

Kang

Maha


25/78

$ujuan

keagamaan

adalah

bahwa

setiap

pribadi

seorang

muslim

beramaluntuk

akhirat

atas

petunjuk

dan

ilham

ajaran

yang

benar

tumbuh

dandikembangkan dari ajaran-ajaran #slam yang bersih dan su*i, dengan tujuanmempertemukan diri pribadi dengan $uhan melalui kitab-kitab yang su*iyang

menjelaskan

tentang

kewajiban

sunnah

dan

fardhu

bagi

yangmukallaf. $ujuan keduniaan adalah tujuan yang diarahkan pada pekerjaaanyang berguna untuk mepersiapkan anak dalam menghadapi kehidupanmasa

depan.07

04

&ndang-undang

tentang

Sisdiknas, op. cit$,

h.

8

06 Abudin

Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam!

(akarta

P$.

/aja

5rafindo

Persada, 0>>", Eet. ke-0, h.97>

07 M. Arifin, op$ cit , h. 28-29

02

2. Menurut akiah )aradjat yang terdapat dalam buku pendidikan agama #slam

tujuan

pendidikan

#slam

adalah

@$erwujudnya kepribadian seseorang yang

membuatnya

menjadi @insan kamil dengan pola ta3wa.08

4.

Menurut

$im

Penyusun

uku

#lmu

Pendidikan

#slam,

tujuan

pendidikan

#slam

adalah

ada

empat

ma*am

yaitu

tujuan

umum,

tujuan

akhir,

tujuan

sementara, dan tujuan operasional.

a.

$ujuan

umum,

adalah

tujuan

yang

akan

di*apai

dengan

semuakegiatan pendidikan, baik dengan pendidikan atau dengan *ara yanglainnya. $ujuan ini meliputi seluruh aspek kemanusiaan seperti; sikap,tingkah

laku,

penampilan,

kebiasaaan,

dan

pandangan. b. $ujuan akhir, adalah membentuk insan kamil yang mati dalam

keadaan berserah diri kepada Allah S1$.*.

$ujuan

sementara,

adalah

yang

akan

di*apai

setelah

anak

diberisejumlah pengalaman tertentu yang diren*anakan dalam kurikulum pendidikan

formal.d.

$ujuan

operasional

adalah

tujuan

praktis

yang

akan

di*apai

dengansejumlah

kegiatan

tertentu. 09

)ari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan

pendidikan

agama

#slam

adalah

@ $erwujudkan kepribadian manusia (insan

kamil yang seimbang antara jasmani dan rohani, pribadi, dan masyarkat (sebagai

makhluk indiidu dam makhluk sosial, agar dapat bermanfaat di dunia dalam

upaya

menghadapi

masa

depan

serta

selamat

di

akhirat.


26/78

08 akiah

)aradjat, op$cit$!

h

"":

09 Nur &hbiyati, op$ cit ., h. 69-70

BAB III

PUASA

A. Pengertian P$asa

Puasa

dalam

bahasa

Arab

diambil

dari

kata

[ϣ [ Rϴѧ ϭ [ ϣϮ v ]ϡϮ ϳ v [ϡ

yang

berarti

menahan.

Puasa

menurut

bahasa,

adalah

" T Rϟ Ϧ . [ Rϣϻ

Artinya x%enahan diri dari sesuatu 5$

Allah S1$ , berfirman sebagai pemberitahuan tentang kisah Maryam

H ˶Ϧ˴ Ϥ˸ 5͉ Ϡ˶ ϟ Z J Q ˵ ˸ ˴ ˴+ Wϲή+ ˶ ϲ˶ϟϮ˵Ϙ˴& R V ^ R˱ ˴ ˴ H T U R ˶ ˴ ˴ ˸ϟ ˴Ϧ˶ϣ H I ͉Ϧ˶ϳ˴ ˴ k "͉ϣ˶ ˴& [ b˱Ϩ˸ϴ˴ Hϱή ˴ϗ˴ϭ G H yRϲ˶ ˴ ˸ ˴ϭ ϲ˶Ϡ˵˴

e W "7ϴ˶ ˸+˶ R˴ϡ˸Ϯ˴ϴ˸ϟ R˴!ήϠ˴˵ ˸Ϧ

[ o˱ϣ˸Ϯ˴

Artinya

”%aka makan! minum dan bersenang hatilah kamu$ =ika kammelihat seorang manusia! maka katakanlah4 5esungguhnya atelah berna>ar berpuasa untuk Tuhan 6ang %aha Pemurah! makaaku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hariini5

(=.S Maryam 07

Maksud dari kata xshaumanx yaitu diam dan Menahan diri dari

berbi*ara.

%uda

yang

menahan

diri

dari

memakan

rumput

adalah

berpuasa.

Adapun menurut syara ulama berbeda pendapat, diantaranya beberapa


27/78

pendapat

ulama

yang

penulis

kutip

adalah

sebagai

berikut

" $a3iyudin Abi akar, Ki#ayatul Akhyar , (Semarang P$. Nur Asia, tt, ilid #, h. 0>4

04

06

Menurut Muahmmad bin #smail Al %ahlani dalam kitab Subulus Salam

{HTRR RG jJR [RR [RRHRRR {[RgRRR aHTRRR RRRR Rb R[eRRR

RR]RR

[ Hϫ ϴϏϭ | H RRϓ ϟϭ RϮϐϠϟ bϦ [e Rϙ ϣϻ hϚϟ iU_ϳϭ { HT Rϭ Ϥϟ Y RϪ Ϯϟ bϰϠ J[R ϲϓ

0

Artinya

“ %enahan diri dari makan! minum! jima dan lain,lain yang teldiperintahkan kita daripadanya sepanjang hari menurut cara yangdiosyari0atkan$ 'isertai pula menahan diri dari perkataan sia,sia

perkataan yang merangsang! perkataan yang diharamkan da

dimakruhkan menurut 3aktu yang elah ditetapkan dan syara

Menurut Syekh #brahim ajuri dalam kitab ajuri

e!Ϡ ϣ Ϧϣ ]ϡϮ Ϡϟ G[0 ϗ J[Ϭ+ i YϴϤ Fo ]\Ϯ ϣ F GϴϨ Hu'ϣ bϦ e R* ϣ Ϯϫ

R

2}['+ϭ ~ ^ϴ Ϧϣ H [ϫ [0ϗ

Artinya 45Menahan dari hal,hal yang membatalkan dengan niat tertentusepanjang hari yang diperbolehkan untuk berpuasa dari oranmuslim yang berakal! suci dari haid dan ni#as5$

Menurut

Muhammad

/asyid

/idha,

aHRRRR RRR HgRRR RR R[eRRR R[RTRR aHTRRR RRRR Rb R[eRRR RR

R4

Artinya @%enahan diri dari makan! minum dan bersetubuh! mulai dari #ajar

Fo ]•Ϯ ϣ € HTGϭ ]\Ϯ ϣ ‚ϗϭ ϲ& H RR/ϭ )Ϥϟ ϭ H\ Rϡ Ϥϟ Rϡ8)ϟ Ϧ

syarat yang telah ditentuka

tjRJ Rϻ F GHIϴ ϭ FU RH [Gϗ Ϥϟ RR _$ϮϘ Ϡϟ Fl IϴϬ ϭ f'ϨϠϟ RjRVbRϭ R[Ue_^R


28/78

ngga

magrib! arena A a an uat meny ap an r untuberta;3a kepada Allah! dengan jalan memperhatikan Allah dmendidik kehendak5$

0

Muhmmad

bin

#smail

Al

%ahlani, ubulus alam, (andung )akhlan, tt, juz #, h. "6>

2

Syekh

#brahim

ajuri, Al,Bajuri, (Semarang )arul #hya, tt, h. 092

4

Muhammad

/asyid

/idha, Ta#sir Al,%anar , (Mesir Maktabul %alimah, ":46,, h. "42.

07

Menurut Sayyid Sabi3

6

F RϴϨϟ iϣ f T RϤ ϟ a HRϭ Rϰϟ Hg R'ϟ { pϮϠ Ϧϣ ZRHu R'Ϥϟ bϦ [e RRR. ϣϻ Ϯϫ

Artinya

“ %enahan diri dari segala yang membetalkannya! sejak terbit #ajar

sampai terbenam matahari! disertai dengan niat ”.

Menurut Syaikh Muhammad Ali As-Shabuni, sebagaimana dikutip

Muhammad uhri dalam /owaul ayan, #a mengatakan x Puasa adalah

menahan diri dari makan, minum, dan jima disertai dengan niat, sejak dari terbit

fajar hingga terbenam matahari, dan kesemuanya adalah dengan menjauhi hal-

hal yang kotor dan tidak melakukan perkara yang diharamkan.7

)ari

pengertian-pengertian

puasa

di

atas,

penulis

menyimpulkan

bahwa

puasa menurut istilah ialah menahan diri dari makan, minum, jima pada siang

hari dan dari segala yang membatalkannya dengan tujuan mengharapkan ridho

Allah

S1$,

dan

berta3wa

kepada-Nya,

pada

waktu

yang

telah

ditentukan,

yaitu

dari semenjak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan *ara-*ara dan syarat-

syarat

yang

tertentu.6


29/78

Sayyid

Sabi3, "i;h al,Sunnah, (eirut )arul !ikr, ":92, ilid #, h. 274

7

Muhammad

uhri,

/owaul

ayan

Ta#sir Ayat,ayat Ahkam ($erj, (Semarang ED. Asyifa,

"::2, Eet. ke-", h. 097

08

)ari

pengertian

puasa

yang

demikian

#mam

al-5hazali

membaginya

ke

dalam

tiga

bagianLtingkatan,

yaitu

". Puasa umum

0.

Puasa

khusus

2. Puasa khusus al-khusus8

Puasa umum adalah puasa sekedar menahan diri dari makan, minum

dan

hubungan

seksual.

%arena

umumnya

manusia

yang

berpuasa

berada

dalam

tingkatan ini maka puasa mereka disebut puasa umum atau puasa orang awam.

Puasa khusus adalah puasa yang diamalkan disamping dengan yang

umum seperti yang pertama juga menyempurnakan dengan menahan diri dari

mengatakan, mendengar dan memandang atau melihat sesuatu yang kurang baik,

kurang

pantas,

yang

menyinggung

atau

menyakiti

orang

lain.

)an

karena

puasa

tingkat ini hanya dapat diamalkan oleh orang-orang tertentu maka puasa mereka

disebut puasa khusus.

Puasa

khusus

al-khusus

adalah

puasa

yang

diamalkan

disamping

dengan

puasa umum dan khusus disempurnakan pula dengan puasa hati yaitu menahan

hati

dari

memikirkan,

menghayalkan

atau

membayangkan

hal-hal

duniawi

yang

rendah selama berpuasa. %arena puasa sema*am ini hanya bisa dilakukan oleh

mereka yang sangat khusus maka puasa mereka disebut puasa khusus al-khusus

atau puasa super khusus.

8


30/78

Al-5hazali, Ihya Ulumuddin! ($erj, (andung ED. )iponogoro, ":86, h. "46

09

B. S0arat,s0arat I"a#a P$asa

Para

ulama

ahli

fi3h

membedakan

syarat-syarat

puasa

atas

1. Syarat wajib puasa yang meliputi a. erakal

b.

aligh

(sampai

umur*. %uat berpuasa

. Syarat sah puasa yang meliputi a.

#slam b. Mumayyiz*. Su*i daripada haid dan nifas

d.

Pada

waktu

yang

dibolehkan

puasa

padanya.9

1. S0arat 9a)i" 7$asa "er#asarkan #aliln0a:

a. erakal

Brang

yang

akalnya

hilang

tidak

dikenai

kewajiban

berpuasa.

)engan demikian, puasa yang dilakukan orang gila, orang pingsan,

dan

orang

mabuk

tidak

sah.

Sebab

mereka

tidak

berkemungkinan

untuk melakuan niat. 'al ini berdasarkan 'adits Nabi saw yang

diriwayatkan,

Ashhabus

Sunan,

dari ƒAisyah ra, bahwa /asululah saw

bersabda

b%ϴϠ RR oϰϠ RR XJ4Ϯ Rϥ ‚ [ϟ ϗ [ bϬϨ RR mJϲ FTR [b

bϦ ϭ 3'ϳ _^ϰ g RϥϮϨ Ϥϟ bϦ „ n8 bϦ R!ϠϘϟ i J& [4 ϗ :

9Sulaiman

/asyid, "i;h Islam, (andung P$. Sinar aru Algensindo, 0>>>, Eet. ke-22, h. 008-

00:

: ukhari, hahih Bukhari,

(eirut

)arul

!ikr,

tt,

ilid

2,

h

080

0:

J[•U Rϱ ϟ RRJ/ ϭ

… _eϘϴ ϳ _^ϰ R[ R! Ϩϟ bϦ ϭ JV. ϳ _^ϰ U] Rϲ ϟ

sedang tidur samapai ia bangun

… _Ϙϴ ϳ _^ϰ R[ R! Ϩϟ

sedang tidur sampai ia bangun”$


31/78

Artinya

'ari ‘ Aisyah ra! bah3a Rasullah sa3 bersabda4 Pen

diangkat dari tiga orang yaitu 4 orang gila sampai iasembuh! kanak kanak samapai ia baligh dan orang yang

b. aligh (sampai umur

Anak

ke*il

tidak

diwajibkan

puasa,

karena

mereka

tidak

dikenai khitab taklifiy; mereka tidak berhak berpuasa. 'al ini

berdasarkan

hadits

Nabi

saw

X!Ϡѧ ϭ %ϴϠ RR ϰϠ RR XJ4Ϯ Rϥ ‚ [ϟ ϗ [ ϬϨ RR Jϲ FTR [ Ϧ

_^ϰѧ U] Rϲ ѧϟ Ϧ ϭ 3'ϳ _^ϰ RϥϮϨ Ϥϟ Ϧ „ 8 Ϧ R!ϠϘϟ J&">

Artinya

'ari ‘ Aisyah ra$ bah3a Rasullah sa3 bersabda4 “ Pe

diangkat atas tiga orang yaitu 4 orang gila sampai isembuh! anak,anak sampai ia baligh dan orang yang

('/.

ukhari

Akan tetapi, puasa yang dilakukan oleh anak ke*il yang

mumayyiz, hukumnya sah, seperti halnya solat. 1ali anak tersebut

menurut

Madzhab

Syafi+i,

'anafi,

dan

'anbali,

wajib

menyuruhnya

berpuasa

ketika

ia

berusia

tujuh

tahun.

)an,

jika

anak

ke*il

itu

tidak

mau

berpuasa,

walinya

wajib

memukulnya

ketika

ia

berusia

sepuluh

tahun. 'al itu dimaksudkan agar dia mejadi terbiasa dengan puasa,

seperti halnya solat. %e*uali, jika puasa dirasakan berat oleh anak

">

Ibid$

2>

tersebut, berarti dia belum mampu berpuasa. %arena terkadang

seorang

anak

mampu

melakukan

shalat,

tetapi

belum

tentu

mampu


32/78

melakukan puasa.

*.

%uat

berpuasa

Puasa tidak diwajibkan atas orang sakit. 1alalupun demikian ,

mereka wajib meng3adhanya. %ewajiban meng3adha puasa bagi orang

sakit

telah

disepakati

oleh

para

ulama.

$etapi

jika

ia

berpuasa,

puasanya

dipandang

sah.

'al

ini

didasarkan

pada

firman

Allah

swtsurat

Al-a3arah

ayat

"94

H ` R˴ ѧ˴ ˵ [ R#ϡ ѧ͉ ϳ˴ ˸Ϧѧ˶ϣ V O-9͉ѧ˶ ˴& H X# ˴'ѧ˴ bϰ˴Ϡ˴ R˸ϭ˴ [ q H˱ ϳ˶ ˴ϣ ˸!˵)˸Ϩ˶ϣ [˴ϥ ˴ ˸Ϧ˴Ϥ˴& ZR j V O# ˴ ϭ˵ ˸ ˴ϣ [

R

˵%ѧ˴ϟ H `- ѧ˸ϴ˴ ˴Ϯѧ˵Ϭ ˴& R H `˱ ѧ˸ϴ˴ u I˴:͉Ϯѧ˴ ˴ ˸Ϧѧ˴Ϥ˴& e#Ϧϴ˶)˸ ˶ϣ [ O p ˵ϡ ˴ ˴ F V- ˴ϳ˸ ˶& u ˵%˴+Ϯ˵ Ϙϴ˶ ˵ ϳ R˴Ϧϳ˶(͉ϟ ϰ tH U RϘ ϟ . O I˴ϥϮ˵Ϥ˴Ϡ˸ ˴ _˸!˵ ˸Ϩ˵ W˸ϥ˶ ˸!˵)˴ϟ H `- ˸ϴ˴ R ] IϮ˵ϣϮ˵ ˴ ˸

ϭArtinya 4 16aitu2 dalam beberapa hari yang tertentu$ %aka barang

siapa di antara kamu ada yang sakit atau dala perjalanan 1lalu ia berbuka2! maka 13ajiblah baginyaberpuasa2 sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada harihari yang lain$ 'an 3ajib bagi orang,orang yang beramenjalankannya 1jika mereka tidak berpuasa2 membay7dyah! 1yaitu24 memberi makan seorang miskin$Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakkebajikan! maka itulah yang lebih baik baginya$ 'an

berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui$1/$ $ Al-a3arah "94

. S0arat sa 7$asa "eserta #aliln0a :a. #slam

Menurut

umhur

ulama

#slam

merupakan

syarat

sah

puasa,

sedangkan menurut mazhab 'anafi, #slam merupakan syarat wajib

2"

puasa.

)engan

demikian

puasa

tidak

diwajibkan

atas

orang

kafir.

Menurut mazhab 'anafi, orang kafir tidak dikenai kewajiban yang

berkenaan

dengan

*abang-*abang

syari+at, yang merupakan ibadah.

Sedangkan menurut jumhur ulama orang kafir ketika mereka dalam


33/78

keadaan

kekafiran

dikenai

kewajiban

yang

berkaitan

dengan

*abang-

*abang

syari+at.

Maksudnya,

mereka

wajib

memeluk

agama

#slam,

kemudian berpuasa. Puasa tidak sah sebelum mereka masuk #slam,

karena

puasa

merupakan

ibadah

langsung

kepada

Allah

swt

yang

bersifat fisik yang memerlukan niat, sedag salah satu niat adalah

#slam,

seperti

halnya

solat.

)an

di

akhirat

siksaan

mereka

akan

ditambah karena hal tersebut. Akan tetapi, mereka tidak dituntut

mengerjakan

*abang-*abang

syari+at sewaktu mereka kafir, jka ia

masuk #slam.

b. Su*i dari haid, nifas dan wiladah

1anita

yang

sedang

haid,

nifas

dan

sedang

bersalin

(wiladah, padahal ia sedang puasa, maka batallah puasanya seketika

itu juga, baik darah yang keluar itu banyak atau sedikit, baik anak

yang

lahir

itu

sempurna,

ataupun

yang

dilahirkan

itu

segumpal

darah

atau daging, tetapi berkewajiban meng3adha (membayar puasa yang

tertinggal itu se*ukupnya. 'al ini didasarkan pada hadits Nabi saw

20

RH Rϱ ϟ `68 bϰϠ RH †ϴ Id_ϲ ϟ \ R3 ϟ Y/Ϯ ϭϭ e RϦϨ ϟ Rϥ j[ c R+ ϟ GRϮ

ϻϭ [ ] Rϡ ϴ ϟ q Iϰ Ϙ ~R[\ Rϟ RϦ; h*ϟ Ϧϣ [ b[UIRϬ RVG e RϥϮϤϠ Ϥϟ Vg ϳ""

Artinya

Abu ?inad berkata4 “ esungguhnya sunah,sunah &abi dasesuatu yang dibenarkan agama banyak ydiperselisihkan antara yang satu dengan yang la@leh sebab itu tidak ada jalan lain bagi umat Islamkecuali ikut satu hal yang disepakati para ulama yaitu bah3a orang haid 3ajib meng;adla puasa!tetapi tidak 3ajib meng;adla solat$

1HR$Bukhari2

*.

$amyiz

] R8 ϟ q Iϰ Ϙ


34/78

$amyiz yaitu dapat membedakan antara yang baik dan yang

tidak

baik.

Brang

yang

belum

mumayyiz bila

berniat

berpuasa,

tidaklah sah puasanya, karena puasa itu suatu ibadah. yang mempunyai

syarat wajib, syarat sah, dan rukun, yang kesemuanya itu hanya dapat

dilakukan

oleh

orang

yang

bisa

membedakan

antara

yang

baik

dan

yang

buruk

(tamyiz.d.

erpuasa

pada

waktunya

Kaitu berpuasa di waktu yang dapat dipergunakan untuk

berpuasa. %arena tidak sah puasa jika dikerjakan di waktu-waktu yang

tidak

dibenarkan

berpuasa,

seperti

hari

raya

x#dul

!itrix,

x#dul

Adhax,

dan hari-hari tasyri3.

"" Ibid$!

ilid

0,

h.

0:4

22

a.

Puasa

pada

hari

raya

#dul

!itri

dan

Adha

Para ulama #slam sependapat haram berpuasa pada hari

raya #slam, baik puasa fardhu atau sunah. Nabi saw bersabda

ϰ

ѧϬ+ X!Ϡѧ ϭ b%ѧϴϠ RR ϰϠ

oѧ RR XJ4Ϯѧ Rϥ b%ѧϨ RR mJϲ H bϤ

[ RRѧϣϭ [ o!)ϣ ϴѧ Ϧѧϣ ! Hu'& Hu R'ϟ ϡϮϳ [ Rϣ RϦϴϣϮϴϟ QϦϳ ϫ [ ϡ ϴ

"0

j Rjϭ GRϮ RRJ/ ϭ

e!)) + \! ϟ Ϧϣ d_ϥϮϠ & \m Rϰ ϻ

Artinya4 “ Umar R$a Berkata 4 sesungguhnya rasul melarang

berpuasa pada dua hari ini! adapun hari raya "itrikarena bebuka dari puasa ramaadhanmu$ Adapun hariraya Adha adalah karena harus memakan sembelihan

1HR$ Abu 'a3ud2

b. Puasa pada hari-hari $asri3

$idak boleh berpuasa pada hari-hari $asri3, yaitu tiga hari

sesudah

hari

raya

Adha.

erdasarkan

hadits

Nabi

kurbanmu”$

Y[% ϣ GRϦ RRJ/ ϭ aHyϭ

Rasul bersabda “ Tidak akan masuk surga kec


35/78

[ Rϡ ѧ


36/78

mendengar dia berkata saya telah mendengar Umar bKhattab r$a di atas mimbar berkata4 saya telah mendengarRAsulullah sa3 berkata4 5 etiap pekerjaan harus denganniat dan setiap orang yang bekerja akan mendapatkan

1HR$ Bukhari2

Sudah

jelas

dari

hadis

ini,

bahwa

syara

tidak

menghargai

sesuatu amal, melainkan dengan adanya niat, baik itu dipandang syarat

sah

amal,

ataupun

dipandang

syarat

kesempurnaan

amal.

anyak terjadi salah pengertian tentang niat dalam berpuasa.

%ata niat itu sebenarnya berarti kehendak atau maksud untuk

"4 uhari, op$ cit$!

ilid

",

h.

7

26

mengerjakan

sesuatu

dengan

sadar

dan

sengaja.

$etapi

banyak

yang

mengartikan

seolah-olah

niat

itu

berarti

mengu*apkan

atau

malafalkan

serangkaian kata-kata yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan

akan

berbuat

ini

dan

itu.

Niat

bermakna

gerak

kemauan

yang

timbul

dan merupakan *erminan asli dari hati seseorang untuk berbuat

sesuatu.

Sebagai

suatu

amalan

hati,

maka

orang

yang

berniat

untuk

berpuasa adalah orang yang memulai mengarahkan hatinya dengan

tekad

akan

melaksanakan

ketentuan-ketentuan

dalam

puasa

baik

yang

bersifat

anjuran

maupun

yang

bersifat

larangan

untuk

mendapatkan

ridha-Nya. %arena itu yang berniat adalah hati. 'al ini tidak berarti

bahwa

melafalkan

niat

tidak

boleh,

tetapi

yang

dinilai

adalah

niat

yang

ada di dalam hati setiap hamba-Nya.

b.

Menahan

diri

dari

dari

segala

yang

membatalkan

puasa

sejak

terbit

fajar sampai terbenam matahari.


37/78

)iwajibkan

bagi

seorang

yang

berpuasa

menahan

diri

dari

makan, minum dan bersetubuh sejak terbit fajar sampai terbenam

matahari. Allah S1$ berfirman dalam surat Al a3arah ayat "98

}[ U- ˴ ˶ϟ _ RRR˸!˵ ˸+˴ ˴ϭ ˸!˵)˴ϟ }[ U- ˴ ˶ϟ ͉Ϧ˵ϫ R[ e˸! )˵˶ ˴ ˶+ Wϰ˴ϟ˶ | H R ˵ ˴&͉ ϟ [ ] R ˶ϡ ˴ϴ ϟ F˴ ˴Ϡ˸ϴ˴ϟ

^ R0˶ ˵

b˸!˵)˸Ϩ˴ [ b˴'˴ ˴ ϭ b˸!˵)˸ϴ˴Ϡ˴ a[ _˴ ˴ ˴& e R˸!˵)˴ ˵'˸+˴ [ _ • I˴ϥϮ˵+ ˴ ˸ ˴ _˸!˵ ˸Ϩ˵ R˸!˵)͉+˴ R ˵%͉Ϡϟ ͉Ϧ˵Ϭ˴ϟ

U _˴Ϧ͉ϴ˴ ˴ ˴ϳ _ ^ϰ͉ ˴ R G H yRϮ˵ ˴ ˸ ˴ϭ RϮ˵Ϡ˵˴ϭ˸!˵)˴ϟ R ˵%͉Ϡϟ r _˴ ˴ ˴ [˴ϣ R _ GRϮ˵;˴ ˸ ˴ϭ H y[ G ͉Ϧ˵ϫϭ˵ ˶ ˴ R [˴ϥ ˸ϟ˴

27

Wϰ˴ϟ˶ [ ] R˴ϡ ˴ϴ ϟ R I RϮ2Ϥ˶ ˴ n ͉!˵ H g R ˶ ˸ ˴'˸ϟ ˴Ϧ˶ϣ j X d R ˶ ˴Ϯ˸ ˴ ˸ϟ ˆ • R ˶ ˸ϴ˴ ˸ϟ ˴Ϧ˶ϣ ~ G d R ˵ ˴ϴ˸ ˴ ˸ ϟ ˆ • ˵ ˸ϴ˴ ˸

˴ϟ

[˴Ϡ˴& R ˶%͉Ϡϟ j V ^ ˵ ϭ˵ ˵ I˴*˸Ϡ˶ V Y[ e R ˶ ˶ ˴ ˴Ϥ˸ϟ ϲ˶& [ b˴ϥϮ˵'˶ ˴ _ RRR˸!˵ ˸+˴ ˴ϭ H y[ U I ͉Ϧ˵ϫϭ˵ ˶ ˴ ˵ R0˸ϴ͉Ϡϟ

tH U RϘ ϟ _˴ϥϮ˵Ϙ͉ ˴ϳ O˸!˵Ϭ͉Ϡ˴ ˴ϟ } ˶ "͉ϨϠ˶ϟ I[ RRR ˶%˶ ˴ϳ ˴˯ R ˵%͉Ϡϟ U ˵Ϧϴ˴ ˵ϳ Q˴*˶ϟ˴ ˴ [ ˴ϫI

Artinya 'ihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri,isteri kamu mereka itu adalah pakaian bagimu! dakamu pun adalah pakaian bagi mereka$ Allah mengetahbah3asanya kamu tidak dapat menahan na#sumu! karena itu Allmengampuni kamu dan memberi maa# kepadamu$ %aka sekaracampurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allahuntukmu! dan makan minumlah hingga terang bagimu bena

putih dari benang hitam! yaitu #ajar$ Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai 1datang2 malam! 1tetapi2 janganlah kacampuri mereka itu! sedang kamu beritika# dalam mesjid$ Itulahlarangan Allah! maka janganlah kamu mendekatinya$ 'emikianl

Allah menerangkan ayat,ayat,&ya kepada manusia! supaymereka bertak3a$

(=.S

Al-a3arah

"98

D. Ma3a!,!a3a! P$asa

Puasa bila ditinjau dari segi pelaksanaan hukumnya dibedakan atas

". Puasa wajib yang meliputi puasa bulan /amadhan, puasa kifarat, puasa

nadzar,

dan

puasa

3odho.0. Puasa sunnat atau puasa tathawwu yang meliputi puasa enam hari bulan


38/78

syawwal,

puasa

senin

kemis,

puasa

hari

Arafah

(tanggal

:

)zulhijjah,

ke*uali bagi

orang

yang

sedang

mengerjakan

ibadah

haji

tidak

disunatkan,

puasa

hariSyura ("> Muharram, puasa bulan Syaban, puasa tengah bulan (tanggal"2,"4, dan "6 bulan =omariyah.

2. Puasa makruh, yaitu puasa yang dilakukan terus menerus sepanjang masake*uali

pada

bulan

haram,

disamping

itu

makruh

puasa

pada

tiap

hari

sabtisaja atau umat saja.

4. Puasa haram yaitu puasa pada waktu-waktu - 'ari

raya

#dul

!itri

("

Syawwal- 'ari /aya #dul Adha ("> )zulhijjah- 'ari-hari tasyri3 ( "", "0, dan "2 )zulhijjah. "6

"6

akiah

)arajat, Ilmu "i;h, (Kogyakarta P$. )ana akti 1akaf, "::6, ilid #, hal. 07"

28

1. P$asa 9a)i"

a. Puasa /amadhan

Puasa /amadhan adalah puasa wajib yang dibebankan atas setiap

umat

#slam

yang

berakal,

baligh

dan

kuat

berpuasa.

Puasa ini wajib hukumnya berdasarkan keterangan al-=uran surat

Al-a3arah

ayat

"92

O˸!˵)͉Ϡ˴ ˴ϟ U˸!˵)˶Ϡ˸ ˴ϗ ˸Ϧ˶ϣ R˴Ϧϳ˶(͉ϟ bϰ˴Ϡ˴ r _˴ ˶ ˵ [˴Ϥ˴ [ ] R ˵ϡ ˴ϴ ϟ b ˵!˵) ϴ˸˴Ϡ˴ r _˴ ˶ ˵ R RRRϮ˵Ϩ˴ϣ˴˯ R˴Ϧϳ˶(͉ϟ

R[˴ ˴ϳ

_I˴ϥϮ Ϙ͉˵ ˴

Artinya

“ Hai orang,orang yang beriman! di3ajibkan atas kamberpuasa sebagaimana di3ajibkan atas orang,orang

1/$$ Al,Ba;arah (


39/78

budak yang beriman, maka ia diwajibkan menjalankan puasa dua bulan

berturut-turut,

berdasarkan

firman

Allah

S1$

Surat

An-Nisa

:0

F U J# ѧ˴ ˴ϗ˴ H H \ _ ˵ ѧϳ˶ ˸ ˴ ˴& d u `˱ ѧ˴ ˴ [ S˱Ϩ˶ϣ˸ ˵ϣ _˴0˴ ˴ϗ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ d u `˱ ˴ ˴ W "͉ϟ˶ [ S˱Ϩ˶ϣ˸ ˵ϣ _˴0˵ ˸Ϙ˴ϳ R˸ϥ˴ S#Ϧ˶ϣ˸ ˵Ϥ˶ϟ [˴ϥ ˴ [

˴Ϯѧ˵ϫ˴ϭ ˸!ѧ˵)˴ϟ V b >ϭ˵ ˴ #ϡ˸Ϯ˴ϗ ˸Ϧ˶ϣ [˴ϥ ˴ k˸ϥ˶ ˴& R ]Ϯ˵ϗ͉?͉ ˴ ϳ R˸ϥ˴ W "͉ϟ˶ R ˶%˶Ϡ˸ϫ˴ Wϰ˴ϟ˶ F e- ˴Ϥ͉Ϡ˴ ˵ϣ F j- ˴ϳ˶ ˴ϭ F # ˴ F- ѧ V˴ϳ˶ ˴& [-@ ѧ †˴ ϴ˶ϣ ˸!˵Ϭ˴Ϩѧ G˸ϴ˴ ˴ϭ ˸!˵)˴Ϩѧ G˸ϴ˴ #ϡ˸Ϯѧ ˴ϗ ˸Ϧѧ ˶ϣ [˴ϥ ѧ ˴ W˸ϥ˶˴ϭ F# ѧ S˴Ϩ˶ϣ˸ ˵ϣ F# ѧ U J˴ ˴ϗ˴ H ˵ ѧ H \ _ ϳ˶ ˸ ˴ ˴&

ϣ

O G[ _ _ ˶Ϧ ϴ˸˴ ˶ ѧ˴ ˴ ˵ϣ H y ˶Ϧ ϳ˸˴ ˸Ϭѧ˴ [ ] ˵ϡ ˴ϴ˶ ѧ˴& V g˸ ѧ˶ ˴ϳ ˸!˴ϟ ˸Ϧ˴Ϥ˴& F S# ˴Ϩ˶ϣ˸ ˵ϣ F U J# ˴ ˴ϗ˴ H H\ I ˵ ϳ˶ ˸ ˴ ˴ϭ R ˶% Ϡ˶˸ϫ˴ Wϰ˴ϟ˶ F - ˴

[ ^˱Ϥϴ˶)˴ [ b˱Ϥϴ˶Ϡ˴ R ˵%͉Ϡϟ [˴ϥ ˴˴ ϭ R ˶%͉Ϡϟ ˴Ϧ˶ϣI

29

Artinya

'an tidak layak bagi seorang mu0min membunuh seoramu0min 1yang lain2! kecuali karena tersalah 1tidak sengadan barangsiapa membunuh seorang mu0min karena tersala1hendaklah2 ia memerdekakan seorang hamba sahaya yaberiman serta membayar diat yang diserahkan kepakeluarganya 1si terbunuh itu2! kecuali jika mereka 1keluargaterbunuh2 bersedekah$ =ika ia 1si terbunuh2 dari kaum yangmemusuhimu! padahal ia mu0min! maka 1hendaklah pembunuh2 memerdekakan hamba,sahaya yang mukmin$ 'a jika ia 1si terbunuh2 dari kaum 1ka7r2 yang ada perjanj1damai2 antara mereka dengan kamu! maka 1hendaklah

pembunuh2 membayar diat yang diserahkan kepadakeluarganya 1si terbunuh2 serta memerdekakan hamba saha yang mukmin$ Barangsiapa yang tidak memperolehnya! makhendaklah ia 1si pembunuh2 berpuasa dua bulan berturut,tursebagai cara taubat kepada Allah$ 'an adalah Allah %a

(=S. An-Nisa :0

R˸ϥ˴ U ˶0˸ ˴ϗ ˸Ϧ˶ϣ F U J# ˴ ˴ϗ˴ H H \ _ ˵ ϳ˶ ˸ ˴ ˴& R [Ϯ˵ϟ ˴ϗ [˴Ϥ˶ϟ j O˴ϥϭ˵ Ϯ˵ ˴ϳ n ͉!˵ R[ e˸!˶Ϭ˶ ˴ ˶+ ˸Ϧ˶ϣ H [ ‰˴ϥϭ˵ ˶ϫ ˴ ˵ϳ ˴Ϧϳ˶(

ϭ

[ ] ˵ϡ ˴ϴ˶ ˴& V g˸ ˶ ˴ϳ ˸!˴ϟ ˸Ϧ˴Ϥ˴&

H U `- ϴ˶ ˴ O I˴ϥϮ˵Ϡ˴Ϥ˸ ˴ [ G˴Ϥ˶ RRR ˵%͉Ϡϟ ˴ϭ G ˶%˶ ‰ b I˴ϥϮ˵ ˴ Ϯ˵ h˸!˵)˶ϟ˴ "͉ [ e˱Ϩϴ˶)˸ ˶ϣ _ X˴Ϧϴ ˶ [ O p k ˵ϡ ˴ ˸ ˶ ˴& i u _ e˸ ˶ ˴ ˸ ϳ˴ ˸!˴ϟ ˸Ϧ˴Ϥ˴& X[ _ "͉ ˴Ϥ˴ ˴ϳ R˸ϥ˴ U ˶0˸ ˴ϗ ˸Ϧ˶ϣ O G[ _ _ ˶Ϧ˸ϴ˴ ˶ ˴ ˴ ˵ϣ ˶ l˸Ϧ˴Ϥ & R-!ϴ˶ϟ˴ aR Q b- ˴ ˴ H [˴Ϧϳ˶ ˶& ˴)˸Ϡ˶ϟ˴ϭ R ˶%͉Ϡϟ j V ^ ˵ ϭ˵ ˵ I˴*˸Ϡ˶ ˴ϭ X J ˶%˶ϟϮ˵ ˴ ˴ϭ [ G ˶%͉Ϡϟ ˶ R S _Ϯ˵Ϩ˶ϣ˸ ˵ ˶ [ O p k ˵ϡ ˴ ˸ ˶ ˴& i u _ e˸ ˶ ˴ ˸ ϳ˴ ˸!˴ϟ ˸Ϧ˴Ϥ˴& X[ _ "͉ ˴Ϥ˴ ˴ϳ R˸ϥ˴ U ˶0˸ ˴ϗ ˸Ϧ˶ϣ O G[ _ _ ˶Ϧ˸ϴ˴ ˶ ˴ ˴ ˵ϣ H y ˶Ϧ˸ϳ˴ ˸Ϭ˴ [ ] ˵ϡ ˴ϴ˶ ˴& ϟ aR Q b- ˴ ˴ H [˴Ϧϳ˶ ˶& ˴)˸Ϡ˶ϟ˴ϭ R ˶%͉Ϡϟ j V ^ ˵ ϭ˵ ˵ I˴*˸Ϡ˶ ˴ϭ X J ˶%˶ϟϮ˵ ˴ ϭ˴ [ G ˶%͉Ϡϟ ˶ R S _Ϯ˵Ϩ˶ϣ˸ ˵ ˶ϟ h˴*˶ϟ˴ [ e˱Ϩϴ˶)˸ ˶ ϣ _ ˴Ϧϴ ˶

R-!ϴ˶ϟ˴

Artinya 4 @rang,orang yang men>hihar isteri mereka! kemudian merek

%engetahui lagi %aha Bijaksan

ka7r ada siksaan yang sangat pedih ! Barangsiapa yang tid


40/78

hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan! ma13ajib atasnya2 memerdekakan seorang budak sebelum kedsuami isteri itu bercampur$ 'emikianlah yang diajarkkepada kamu! dan Allah %aha %engetahui apa yang kakerjakan$ Barangsiapa yang tidak mendapatkan 1budak2! ma13ajib atasnya2 berpuasa dua bulan berturut,turut sebelkeduanya bercampur$ %aka siapa yang tidak kuasa 13ajiblahatasnya2memberi makan enam puluh orang miskin$'emikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul,&ya$ 'an itulah hukum,hukum Allah! dan bagi orang,orang

mendapatkan 1budak2! maka 13ajib atasnya2 berpuasa d

2:

bulan berturut,turut sebelum keduanya bercampur$ %ak

siapa yang tidak kuasa 13ajiblah atasnya2 memberi makenam puluh orang miskin$ 'emikianlah supaya kamu berimankepada Allah dan Rasul,&ya$ 'an itulah hukum,hukum Allah!dan bagi orang,orang ka7r ada siksaan yang sangat pedih$

1/$ Al,mujadilah C,*2

ika

seorang

bersumpah

dengan

sengaja

dan

kemudian

dilanggarnya,

maka

kifarat

sumpah

tersebut

adalah

memberi

makan

sepuluh

orang

miskin

atau

memberi

pakaian

kepada

mereka

atau

memerdekakan

budak,

bila

ia

tidak

sanggup

maka

kifaratnya

berupa

puasa

selama tiga hari. (=S. Al- Maidah 9:.

I J ˵%ѧ˵ ˴ "͉'˴)˴& [ d R˴ϥ ѧ˴Ϥ ϳ˸˴ ˸ϟ I b ˵!˵ ˸?͉Ϙ˴ [ G˴Ϥ˶ ˸!˵ Q`RS ˵ ˶ ˴ ˵ϳ ˸Ϧ˶)˴ϟ˴ϭ [ R˸! )˵˶+ ˴Ϥ˸ϳ˴

[ GϮ˸;͉Ϡϟ ˶ R ˵%͉Ϡϟ Q`RS ˵!˵˵ ˶ ˴ ˵ϳ [˴ϟ

H H \ I ˵ ѧϳ˶ ˸ ˴ R˸ϭ˴ I e˸!˵Ϭ˵ ˴Ϯ˸ ѧ˶ R˸ϭ˴ R˸!˵)ϴѧ˶Ϡ˸ϫ˴ O u I˴ϥϮѧ˵Ϥ˶ ˸ ˵ [ѧ˴ϣ ˆ X R ˶ ˴ ˸ϭ˴ ˸Ϧ˶ϣ [ e˴Ϧϴ˶ ˴ ˴ϣ t H ˶ ˴ p W˸ ˶ R ‰ ^RϮѧ˵ ˴'˸ ˴ϭ _˸!˵ ѧ˸' ^˴Ϡ˴ R h W˴ ˶ [ R˸! )˵˶+ ѧ˴Ϥ˸ ϳ˴ t J[ ˵ ˴ ѧ͉'˴ h˴*ѧ˶ϟ˴ [ R#ϡ ѧ͉ ϳ˴ F ˶ n˴ [ ] ˵ϡ ˴ϴ˶ ѧ˴& V g˸ ѧ˶ ϳ˴ ˸!˴ϟ ˸Ϧ˴Ϥ˴& F U J# ˴ ˴ϗ˴

. H T I˴ϥϭ˵ ˵)˸ ˴ O˸!˵)͉Ϡ˴ ˴ϟ I[ RRR ˶%˶ ˴ϳ ˴˯ ˸!˵)˴ϟ R ˵%͉Ϡϟ U ˵Ϧϴ˴ ˵ϳ Q˴*˶ϟ˴ ˴ [˸!˵)˴+

R

Artinya

Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah,sumpahm yang tidak dimaksud 1untuk bersumpah2! tetapi 'iamenghukum kamu disebabkan sumpah,sumpah yang kamu

sengaja! maka kaDarat 1melanggar2 sumpah itu! ialah membermakan sepuluh orang miskin! yaitu dari makanan yang biasa


41/78

kamu berikan kea keluargamu! atau meeri pakaian

kepada mereka u memerdekakan se

ng budak$

Barangsiapa tidak sanggup melakukan yang demikian! makakaDaratnya puasa selama tiga hari$ 6ang demikian itu adalahkaDarat sumpah,sumpahmu bila kamu bersumpah 1dan kamulanggar2$ 'an jagalah sumpahmu$ 'emikianlah Allahmenerangkan kepadamu hukum,hukum,&ya agar kamubersyukur 1kepada,&ya2$

(=S.

Al-

Maidah

9:.

4>

ika

seseorang

dalam

keadaan

ihram

membunuh

binatang

buruan,

halal

maupun

yang

haram

ke*uali,

(burung

gagak,

elang,

kalajengking,

tikus,

dan anjing buas serta ular maka kifaratnya adalah mengganti dengan

hewan ternak yang seimbang dengan binatang buruan yangdibunuhnya,menurut

putusan

dua

orang

yang

adil

dan

disembelih

sebagai hadnya (kurban di tanah haram serta dagingnya diberikan

kepada

fakirdan

miskin

yang

banyaknya

sedemikian

rupa

sehingga

sei,bang dengan hadya tersebut, atau berpuasa sejumlah hari yang

seimbang dengan makanan yang seharusnya ia keluarkan (jumlah hari

puasa

itu

adalah

sebanyak

mud

yang

diberikan

kepada

fakir

miskin.)an

mud tersebut diseimbangkan dengan hewan yang disembelih."7

erdasarkan

firman

Allah

swt

surat

al-Maidah

ayat

:6

R c g-˯ ѧ˴ ˴ ˴ & R O _˱?Ϥ˴ ˴ ˵ϣ ˸!˵)˸Ϩ˶ϣ _ ˵%˴Ϡ˴ ˴ϗ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ H ^-ϡ˵ ˵ _ RRR˸!˵ ˸+˴ ˴ϭ V ] R˴ ˸ ϴ͉ ϟ R _ IϮ˵Ϡ˵ ˸Ϙ˴ [˴ϟ R RRRϮ˵Ϩ˴ϣ˴˯ ˴Ϧϳ˶(͉

R[Ϭ2 ϳ˴ ˴ϳ

t J[- ˴ ѧ͉' ˴ R˸ϭ˴ F U O R ˶ ѧ˴ ˸ ˴) ϟ˸ Š [ G˴ ˶ϟ ѧ˴ [ V˱ϳ˸ѧ˴ϫ ˸!˵)˸Ϩѧ˶ϣ V b#4˸ ѧ˴ R h˴ϭ˴ G ˶%ѧ˶ \ ˵!ѧ )˵˸ ˴ϳ R ˶!˴A͉Ϩѧϟ ˴Ϧѧ˶ϣ _˴0ѧ˴ ˴ϗ [ ˶ϣ X˴B˴Ϡѧ˴ [ bѧ͉Ϥ˴ R ˵%ѧ͉Ϡϟ [

NILAI2 EDUKATIF PADA IBADAH PUASA.docx

Documents

Transcript of NILAI2 EDUKATIF PADA IBADAH PUASA.docx