NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

130
i NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Ulfalilah NIM 102110139 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2014

Transcript of NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

Page 1: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

i

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA

DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

SKRIPSI

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Oleh

Ulfalilah

NIM 102110139

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2014

Page 2: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...
Page 3: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...
Page 4: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

1. “Cukuplah Allah bagiku; tiada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku

bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan Yang Memiliki “Arsy Yang Agung”

(QS. At-Taubah:129).

2. “(Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak di sembah)

melainkan Dia, maka ambilah Dia sebagai pelindung”(QS. Al-Muzzammil:9).

PERSEMBAHAN

Skrips ini kupersembahkan untuk:

11.. Bapak dan ibu tercinta atas kasih sayangnya

yang telah memberikan doa, semangat, dan

bimbingan terhadap keberhasilan studiku serta

dukungan dan pengorbananya selama ini

merupakan kebahagiaan yang tiada ternilai

22.. Kakakku yang selalu memberi doa, dorongan,

kasih sayang, dan motivasi kepadaku

33.. Indarto yang selalu memberi semangat motivasi

dan selalu menemaniku dalam suka maupun

duka.

44.. Sahabat-sahabatku seperjuangan prodi PBSI

angkatan 2010 yang selalu memberi semangat

dan membantu ketika dalam keadaan suka dan

duka.

Page 5: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

v

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

nama : Ulfalilah;

NIM : 102110139;

program studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia;

menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

sendiri, bukan jiplakan orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya. Pendapat

atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk

berdasarkan kode etik ilmiah.

Apabila terbukti/dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil jiplakan, saya

bersedia bertanggung jawab secara hukum yang diperkarakan oleh Universitas

Muhammadiyah Purworejo.

Purworejo, 12 Agustus 2014

Penulis,

Ulfalilah

Page 6: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

vi

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya, skripsi dengan judul “Nilai Pendidikan Dalam Novel

Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

di SMA” dapat penulis selesaikan. Skripi ini disusun guna memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya skripsi ini atas dukungan

dan bantuan serta kerjasama dari berbagai pihak.Oleh karena itu, perkenankanlah

penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Drs. H. Supriyono, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Purworejo, yang telah memberikan kesempatan untuk menutut ilmu di

Universitas Muhammadiyah Purworejo;

2. Drs. H. Hartono, M.M. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, yang telah memberikan

izin penelitian;

3. Drs. H. Bagiya, M.Hum. selaku ketua Program Studi Bahasa dan Sastra

Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

Page 7: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

vii

menyususn skripsi ini serta memberikan bimbingan dan petunjuk dengan

penuh kesabaran, ketulusan, dan kesungguhan dalam penulisan skripsi ini;

4. Prof. Dr. H. Sukirno, M.Pd. selaku pembimbing I dan Drs. H. Bagiya,

M.Hum selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan

petunjuk dengan penuh kesabaran, ketulusan, dan kesungguhan dalam

penulisan skripsi ini;

5. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang

telah memberikan ilmu kepada penulis selama kuliah di Universitas

Muhammadiyah Purworejo;

6. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah Swt, selalu melimpahkan pahala dan balasan yang lebih baik

atas segala jasa dan bantuan yang diberikan kepada penulis. Amin.

Purworejo, 12 Agustus 2014

Penulis,

Ulfalilah

Page 8: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

viii

ABSTRAK

Ulfalilah. “Nilai Pendidikan dalam Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SMA Kelas XI”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo 2014.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik (2) nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura dan (3) rencana pelaksanaan pembelajarannya di SMA Kelas XI.

Sumber data penelitian ini adalah novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga yang datanya berupa kutipan-kutipan. Fokus dari penelitian ialah nilai agama, nilai moral, dan nilai sosial. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Instrumen penelitianya adalah penulis sendiri sebagai peneliti, kartu data, dan alat tulis. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik penyajian informal.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Air Mata Surga mencakup lima aspek, terdiri dari: (a) tema novel ini adalah kisah tentang Baraah, gadis kecil yatim piatu berjuang melawan kanker, (b) tokoh utamanya Baraah, tokoh tambahannya: Walama, Sameh shawky Hasanain, Dinia, Bibi, dan Bu Fatemah, (c) alur: alur maju, (d) latar tempat: Distrik Sayyedah Zainab, Makkah, Apartemen, Madrasah Ibtidaiyah, dan Rumah Sakit. Latar waktu: pagi hari, siang hari, sora hari, dan malam hari. Latar sosial dalam novel ini adalah keadaan tempat tinggal, pendidikan, dan lingkungan, (e) amanat yang disampaikan yaitu sabar dan tabah dalam menghadapi hidup; (2) nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga meliputi (a) nilai pendidikan agama mencangkup: nilai religius, tawakal, rajin beribadah dan rasa syukur, (b) nilai pendidikan moral mencangkup nilai: optimisme, pekerja keras, tanggung jawab, dan sabar, (c) nilai pendidikan sosial mencangkup nilai: kasih sayang, peduli dan tolong menolong; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas XI SMA khususnnya pada kelas XI semester II berdasarkan pada Standar Kompetensi 7. memahami hikayat novel indonesia/novel terjemahan dan Kompetensi Dasar 7.2 menganalisis unsur intrinsik novel dengan menggunakan metode pembelajaran Kuantum. Langkah-langkah pembelajaranya: (a) tumbuhkan (b) alami (c) namai (d) demonstrasi (e) ulangi (f) rayakan.

Kata Kunci: nilai pendidikan, novel Air Mata Surga, rencana pelaksanaan pembelajaran

Page 9: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Penegasan Istilah ......................................................................... 6 C. Identifikasi Masalah .................................................................... 8 D. Pembatasan Masalah .................................................................. 8 E. Rumusan Masalah ...................................................................... 9 F. Tujuan Penelitian ....................................................................... 9 G. Manfaat Penelitian......................................................................... 9 H. Sistematika Skripsi........................................................................ 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORETIS ..................... 12

A. Tinjauan Pustaka. ........................................................................ 12 B. Kajian Teoretis ............................................................................ 14

1. Hakikat Novel ...................................................................... 14 2. Jenis-jenis Novel………………………………………….. 15 3. Unsur-unsur Novel………………………………………… 18

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 31

A. Objek Penelitian .......................................................................... 31 B. Fokus Penelitian ......................................................................... 31 C. Sumber Data ............................................................................... 32 D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 32 E. Instrumen Penelitian .................................................................. 33 F. Teknik Analisis Data .................................................................. 33

Page 10: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

x

G. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ........................................ 34

BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA ............................ …. 34

A. Penyajian Data ............................................................................ 34 B. Pembahasan Data ....................................................................... 39

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 93

A. Simpulan .................................................................................... 93 B. Saran .......................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1:Indikator Nilai Pendidikan ……………………………………… 22 Tabel 2: Unsur Intrinsik………………………......................................... 36 Tabel 3: Nilai Pendidikan …………………………………....................... 37 Tabel 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................ 37 Tabel 5: Penerapan Metode Kuantum......................................................... 89 Tabel 6: Aspek Penilaian............................................................................. 91

Page 12: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Biografi Pengarang…………………………………………... 93 Lampiran 2: Sinopsis Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura…… 97 Lampiran 3: Silabus Bahasa Indonesia……………………………………. 100 Lampiran 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia……… 101 Lampiran 5: Surat Keputusan Pembimbing……………………………….. 111 Lampiran 6: Kartu Bimbingan Skripsi…………………………………….. 112

Page 13: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra merupakan proses kreatif pengarang yang diperoleh

melalui imajinasi dan kemudian dituangkan dalam sebuah karya. Hasil

imajinatif ini dapat berbentuk karya berupa tulisan dan karya lisan. Karya

sastra pada hakikatnya berupa hasil sebuah proses dari pemikiran yang

dituangkan dalam karya yang mengandung estetika. Sastra hadir sebagai

hasil perenungan pengarang terhadap fenomena yang ada. Sastra sebagai

karya imajinatif tidak hanya membawa pesan, tetapi juga meninggalkan

kesan tersendiri bagi para pembacanya (Nurgiantoro, 2010: 2).

Karya sastra menjadi sarana untuk menyampaikan pesan tentang

kebenaran. Di dalam karya sastra, terdapat pesan yang sangat jelas

disampaikan atau yang bersifat tersirat secara halus. Karya sastra juga

dapat dipakai untuk menggambarkan apa yang ditangkap oleh pengarang

tentang kehidupan sekitarnya. Karya sastra dapat diibaratkan sebagai

‘potret’ kehidupan. Namun, ‘potret’ di sini berbeda dengan cermin karena

karya sastra sebagai kreasi manusia mengandung pandangan

pengarangnya (dari mana dan bagaimana pengarang melihat kehidupan

tersebut)(Ginanjar, 2012: 1-2). Sastra merupakan bagian dari seni yang

bersifat aktual dan imajinatif sehingga mampu memeberikan hiburan dan

kepuasan rohani pembacanya (Aminudin, 2011: 37).

Dalam kehidupan sehari-hari, sastra berguna sebagai alat untuk

menyatakan perasaan, seperti cinta,marah,dan benci. Dalam hal ini, sastra

merupakan media komunikasi yang melibatkan tiga komponen yaitu

1

Page 14: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

2

pengarang sebagai pengirim pesan, karya sastra sebagai pesan itu

sendiri, dan pembaca karya sastra sebagai penerima pesan.Selain itu, salah

satu bentuk karya sastra yang sangat dikenal yaitu novel, dikatakan baru

karena bentuk novel adalah bentuk karya sastra yang datang kemudian dari

bentuk karya sastra lainnya, seperti puisi dan drama.

Novel dibangun atas seperangkat unsur-unsur yang saling berjalan

dan berhubungan erat secara terpadu. Unsur-unsur tersebut dapat

dikelompokkan menjadi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur

intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.

Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra sebagai karya sastra,

unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya

sastra dan Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya

sastra itu, tetapi tidak secara langsung mempengaruhi bangunan atau

sistem organisme karya sastra (Nurgiyantoro, 2010: 22-23).

Novel berisi perjalanan hidup para tokoh yang dimulai dari

perkenalan, konflik, penyelesaian. Sebuah novel akan dikatakan bermutu

jika senantiasa mengandung nilai positif bagi pembacanya. Disamping itu

pembaca mampu menangkap nilai-nilai positif yang disampaikan oleh

pengarang. Salah satu nilai positif yang kerap tertuang didalam novel

adalah nilai pendidikan, yang mencakup didalamnya nilai pendidikan

relegius, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, dan nilai

pendidikan budaya. Untuk memahami suatu novel tidak hanya membaca

sekali atau dua kali, tetapi diperlukan penelaahan dengan ilmu-ilmu lain.

Page 15: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

3

Beberapa nilai pendidikan yang bisa diperoleh dari sebuah cerita ( dalam

hal ini novel ). Nilai pendidikan itu diantaranya adalah yang berhubungan

dengan agama, moral, dan sosial.

1) Pendidikan Agama

Mangunwijaya (dalam Nurgiyantoro, 2002: 327) menyatakan

agama lebih menunjukkan pada kelembagaan kebaktian kepada Tuhan

hukum-hukum resmi. religius juga besifat mengatasi lebih dalam dan

lebih luas dari agama yang tampak formal dan resmi. Ginanjar (2012:

58) berpendapat bahwa agama adalah hal yang mutlak dalam

kehidupan manusia sehingga dari pendidikan ini digarapkan dapat

terbentuk manusia religius. Nurgiyantoro (2010: 37) berpendapat

bahwa tujuan keagamaan adalah mem- bentuk manusia yang

beragama, atau pribadi yang religius. Nilai pendidikan agama dalam

karya sastra sebagian menyangkut moral, etika, dan kewajiban. Hal ini

menunjukkan adanya sifat edukatif (Nurgiyantoro, 2010: 317).

2) Pendidikan Moral

Nurgiyantoro (2010: 319) menyatakan bahwa moral me-

rupakan laku perbuatan manusia dipandang dari nilai-nilai baik dan

buruk, benar dan salah, dan berdasarkan adat kebiasaan di mana

individu berada. Ginanjar (2012: 59 ) berpendapat bahwa nilai moral

yang terkandung dalam karya sastra bertujuan untuk mendidik

manusia agar mengenal nilai-nilai etika dan budi pekerti.

Page 16: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

4

3) Pendidikan Sosial

Ginanjar (2012: 61) berpendapat bahwa nilai penididikan

sosial yang diambil dari sebuah cerita (dalam hal ini novel) bisa dari

hal-hal yang bersifat positif ataupun negatif. Segi positif harus di-

tonjolkan sebagai hal yang patut ditiru dan diteladani, sedangkan segi

negatif perlu dikatakan serta ditampilkan pada pembaca. Hal ini agar

pembaca tidak tersesat, dapat membedakan mana yang baik dan

buruk. Nilai sosial mengacu pada hubungan individu dengan individu

yang lain dalam sebuah masyarakat.

Oleh karena itu, jika novel digunakan sebagai sarana pendidikan,

membaca sebuah novel dapat memanfaatkan seluruh panca indera untuk

berimajinasi mengikuti alur cerita novel. Selain itu, novel juga dapat

dikategorikan membawa kabar yang benar, sekalipun bukan sumber hukum

agama (Al-Quran dan hadist) asalkan sebuah novel memuat cerita yang

sesuai dengan norma agama dan masyarakat. Oleh sebab itu, novel dapat

digunakan sebagai sarana pendidikan dengan cara menelaah dan meresapi

pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui kata-kata yang

dituangkannya dalam tulisan.

Di sisi lain pendidikan adalah ujung tombak peradaban manusia.

Manusia dapat dilihat kemajuan peradabannya menurut tingkat

pendidikannya. Kebutuhan manusia terhadap pendidikan menjadi suatu

yang sangat mutlak dalam hidup ini, dan manusia tidak dapat dipisahkan

Page 17: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

5

dari dunia pendidikan. Hal tersebut berkaitan dengan bahan pembelajaran

satra di sekolah, permsalahan yang sering dikemukakan adalah kurang

dipeliharanya kumpulan-kumpulan novel zaman dahulu (angkatan ’20-an

s.d.’60-an). maupun novel modern sehingga banyak novel yang hilang dan

rusak.

Sementara itu, siswa membutuhkan internalisasi nilai yang relevan

dengan kebutuhan dan problematika kehidupan mereka saat ini, yakni

merupakan pendidikan karakter kepada siswa dalam pembelajaran, sehingga

siswa memiliki karakter yang baik. pemenuhan kebutuhan ini dapat

dilakukan dengan membaca dan mengapresiasi novel masa kini tanpa

mengabaikan novel masa silam. Dengan demikian, sekolah diharapkan

memfasilitasi dan merekomendasikan referensi novel-novel yang berbasis

pendidikan karakter

Pendidikan karakter merupakan suatu usaha untuk mendidik anak

agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya

dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi yang

positif pada lingkungannya. Pendidikan merupakan fenomena manusia yang

fundamental, yang juga mempunyai sifat konstruktifis dalam hidup manusia

(Hasbullah, 2012: 6).

Dari permasalahan tersebut, peneliti berupaya menggali nilai-nilai

pendidikan dalam novel Indonesia masa kini yakni novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura. Peneliti berharap nilai-nilai luhur yang ada dalam

novel tersebut dapat diajarkan dan diterapkan kepada siswa khususnya

Page 18: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

6

dalam pembelajaran apresiasi sastra bagi siswa SMA. Secara lengkap

penelitian ini diberi judul ”Nilai Pendidikan dalam Novel Air Mata Surga

Karya E. Rokajat Asura dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SMA”.

Penulis memilih mengkaji novel Air Mata Surga karya E. Rokajat

Asura karena novel tersebut memiliki cerita yang menarik dan mengharukan

novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura berkisah seorang gadis kecil

yatim piatu yang berjuang melawan kanker ini seakan menampar diri kita

akan semangat hidupnya yang begitu besar, kebaikan hatinya untuk berbagi,

kesabarannya, serta dari kisah hidupnya banyak dijadikan pelajaran bahwa

dalam menjalani kehidupan ini manusia harus bertawakkal. Banyak sekali

kisah teladan yang dapat dipetik dari novel ini. Oleh karena itu, Novel Air

Mata Surga karya E. Rokajat Asura sangat menarik dikaji dari segi nilai

pendidikannya.

B. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman mengenai pengertian judul

tersebut, peneliti perlu menegaskan kembali istilah-istilah tersebut.

1. Nilai pendidikan

Pendidikan menurut Hasbullah (2012: 5) merupakan suatu proses

terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik mencapai

pribadi dewasa. Ginanjar (2012: 58) menyatakan bahwa nilai

pendidikan yang dapat diperoleh dari sebuah cerita (dalam hal ini

cerita) nilai pendidikan itu diantaranya adalah yang berhubungan

dengan moral, agama, budaya, sosial dan sebagainya. dengan demikian,

Page 19: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

7

nilai pendidikan adalah konsep tentang sesuatu yang berharga bagi

kehidupan manusia dan dapat dijadikan untuk menumbuhkembangkan

potensi dasar manusia baik potensi jasmani maupun rohani.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran menurut Trianto (2012: 214)

merupakan panduan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh guru

dalam kegiatan pembelajaran pada siswa khususnya dalam

pembelajaran sastra. Mengenai tata cara dalam memberikan pengajaran

sastra antara lain melalui tahapan, pelacakan pendahuluan pemahaman

awal tentang novel yang akan disajikan sebagai bahan ajar dapat

menentukan aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian khusus dari

siswa dan meneliti fakta-fakta yang masih perlu dijelaskan.

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat di

identifikasi hal-hal yang relevan dengan penulisan ini.

1. Pembelajaran sastra khususnya novel dapat bermanfaat sebagai upaya

meningkatkan pendidikan karakter siswa.

2. Pembelajaran apresiasi sastra dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk

mencintai karya sastra

3. Nilai-nilai pendidikan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran yaitu

antara lain kejujuran, kedisiplinan,kemandirian, kepedulian, tanggung

jawab, kerja sama, kesederhanaan, keberanian dan keadilan.

Page 20: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

8

4. Novel yang dipilih adalah novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

karena dari isi memuat beberapa nilai yang berkaitan dengan nilai

pendidikan.

D. Pembatasan Masalah

Pengkajian novel agar lebih terarah dan fokus, maka diperlukan

adanya pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut penelitian ini

dibatasi pada nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Air Mata

Surga karya E. Rokajat Asura dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di

SMA Kels XI

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan

masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana nilai-nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya

E. Rokajat Asura?

2. Bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran nilai pendidikan yang

terdapat dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura?

F. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah.

1. unsur intrinsik novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura;

2. nialai-nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat

Asura;

Page 21: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

9

3. rencana pembelajarannya di SMA.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat teoretis dan praktis. Manfaat

teoretis adalah kegunaan yang bersifat mengembangkan teori yang sudah

ada. Manfaat praktis adalah sumbangan penelitian yang dapat digunakan

untuk membantu masyarakat tertentu dalam kehidupan praktis dan nyata.

1. Secara Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas khasanah ilmu

pengetahuan terutama di bidang sastra Indonesia serta menambah

wawasan dan pengetahuan penulis, pembaca dan pecinta sastra,

khususnya tentang nilai pendidikan dalam novel.

2. Secara Praktis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pihak, antara

lain bagi siswa dan guru, pembaca, dan peneliti yang masing-masing

dijelaskan sebagai berikut.

a. Bagi Siswa dan Guru

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa dan guru dalam

pembelajaran sastra. Bagi siswa diharapkan dapat menjadi

wawasan untuk merangsang kepekaan siswa terhadap nilai

pendidikan yang dapat diambil dalam karya sastra, sedangkan bagi

guru diharapkan dapat menambah alternatif-alternatif pembelajaran

sastra yang menarik, kreatif, dan inovatif dalam menanamkan nilai

pendidikan yang baik kepada siswa.

Page 22: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

10

b. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi pembaca supaya lebih

memahami isi novel Air Mata Surga dan mengambil manfaat dari

novel tersebut. Selain itu, diharapkan pembaca semakin jeli dalam

memilih bahan bacaan (khususnya novel) dengan memilih novel-

novel yang mengandung nilai pendidikan dan dapat menggunakan

hasil penelitian ini untuk sarana pembinaan watak didik pribadi.

c. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menjadi jawaban dari masalah yang

dirumuskan. Selain itu, dengan selesainya penelitian ini diharapkan

dapat menjadi motivasi bagi peneliti untuk semakin aktif menyum-

bangkan hasil karya ilmiah bagi dunia sastra dan pendidikan.

d. Bagi Peneliti yang Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi maupun

bahan pijakan yang lain untuk melakukan penelitian yang

mendalam.

H. Sistematika Skripsi

Penulisan skripsi yang berjudul ”Nilai Pendidikan dalam Novel

Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran di SMA.” ini terdiri dari tiga bagian yaitu: (1). Bagian awal,

(2). Bagian isi dan (3). Bagian akhir. Pada awal skripsi penulis

menyajikan, (i) Halaman persetujuan, (ii) Halaman Pengesahan, (iii)

Page 23: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

11

Halaman Motto dan Persembahan, (iv) Halaman Kata Pengantar, (v)

Halaman Daftar Isi, dan (vii) Halaman Abstrak.

Pada bagian isi penulis menyajikan isi skripsi yang teriri dari lima

bab. Bab I Pendahuluan berisi latar belakang, penegasan istilah, rumusan

masalah, tujuan, batasan, dan kegunaaan dalam sistematika hasil

penelitian. Bab II berisi tinjauan pustaka dan tinjauan teoretis yang

mencangkup tentang teoro-teori yang dijadikan landasan penelitian

sebelum melaksanakan penelitian, kajian teoretis ini pada akhirnya

dijadikan pedoman dalammelakukan pembahasan data hasil penelitian.

Bab III pada bab ini berisi tentang metodoogi penelitian. Metode

penelitian ini berisi tentang subjek dan objek penelitian, sumber data,

instrumen, tekmik pengumulan data dan teknik analisis data. Bab IV bab

ini berisi penyajian dan pembahasan data. Bab ini menguraikan tentang

data penelitian yang diambil dari novel Air Mata Surga karya E. Rokajar

Assura. Mengenai nilai pendidikan yang terkandung didalam teks novel

tersebut.

Bab V merupakan bab penutup, pada bab ini peneliti menguraikan

secara singkat pada bab IV dan memberikan saran-saran yang relevan

menyatakan dengan kesimpulan tersebut. Selain itu, sebagai bahan acuna

peneliti melampirkan sinopsis novel Air mata Surga, dan daftar pustaka.

Page 24: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORETIS

A. Tinjauan Pustaka

Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan kajian terhadap

pustaka yang ada agar diketahui pemikiran-pemikiran dan penelitian-penelitian

terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Melalui tinjauan

pustaka, peneliti dapat mengambil banyak manfaat, diantaranya memahami

wilayah-wilayah kajian dan mengerti berbagai macam temuan yang pernah

dicapai oleh peneliti sebelumnya. Penlitian tentang nilai pendidikan dalam

karya satra pernah dilakukan oleh Ratna Kartikasari (2009) dan Muhidah

(2012).

1. Ratna Kartikasari (2009)

Kartikasari (2009) telah melakukan penelitian berjudul “ Aspek

Pendidikan Novel Sang Pelopor Karya Alang-Alang Timur dan

Kemungkinan Pembelajaran di SMA”. Hasil data tersebut, Kartikasari

menyimpulkan bahwa aspek pendidikan yang ada dalam novel Sang

Pelopor meliputi nilai kerjasama, nilai persahabatan, nilai kebijaksanaan,

nilai kerendahatian, dan nilai kejujuran. Keseluruhan unsur nilai tersebut

berkaitan dan membentuk satu kesatuan cerita yang padu, semua nilai

pendidikan tersebut disampaikan tidak bersifat menggurui tetapi melalui

struktur cerita yang memiliki nilai estetis dan memiliki kesesuaian nilai

pendidikan dalam novel tersebut dengan skenario pembelajaran di SMA

Page 25: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

13

yang terletak pada aspek nilai yang terkandung di dalamnya seperti bahasa,

psikologi dan latar belakang budaya yang terkandung di dalam novel.

Persamaan penelitian Kartikasari dengan peneliti adalah sama-sama

menggunakan pendekatan sosiologis terhadap karya sastra, serta sama-sama

memfokuskan penelitian pada aspek-aspek atau nilai-nilai pendidikan yang

ada dalam novel. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Kartikasari

dengan peneliti adalah objek penelitian Kartikasari adalah novel Sang

Pelopor, karya Alang-Alang Timur, sedangkan peneliti menggunakan novel

Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura sebagai objek penelitian.

2. Muhidah (2012)

Muhidah (2012) telah melakukan penelitian berjudul “ Nilai

Pendidikan dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata dan Alternatif

Pembelajaran di SMA”. Dalam penelitian tersebut, Muhidah menyimpulkan

bahwa aspek nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Sang Pemimpi

meliputi nilai religius, nilai optimisme, bekerja keras, tanggung jawab, kasih

sayang, peduli dan toleransi. Semua nilai pendidikan tersebut diperoleh dari

hubungan tokoh utama dan tokoh pembantu dalam novel yang disampaikan

tidak secara langsung, tetapi melalui struktur cerita yang memiliki nilai

estetis dan memiliki kesesuaian nilai pendidikan dalam novel tersebut

dengan sekenario pembelajaran di SMA.

Persamaan penelitian Muhidah dengan yang akan peneliti lakukan

adalah sama-sama menggunakan pendekatan sosiologis terhadap karya

sastra, serta sama-sama memfokuskan penelitian pada aspek-aspek atau

Page 26: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

14

nilai-nilai pendidikan yang ada dalam novel. Perbedaan dari penelitian

Muhidah dengan yang akan peneliti lakukan adalah objek dari Muhidah

adalah Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Sedangkan penelitian

yang peneliti lakukan adalah menganalisis nilai pendidikan yang terkandung

dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura sebagai objek

penelitian dan rencana pelaksanaan pembelajaran di SMA.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang akan

peneliti laksanakan ini bukanlah penelitian yang baru, tetapi merupakan

penelitian lanjutan dari penelitian-penelitian terdahulu sehingga diharapkan

hasil dari penelitian ini dapat melengkapi dan mendukung penelitian sejenis

yang telah dilakukan sebelumnya.

B. Kajian Teoretis

Pada bagian ini peneliti paparkan teori mengenai : (1) hakikat novel,

(2) nilai pendidikan dalam karya sastra, (3) pemilihan bahan pembelajaran

sastra, dan (4) perencanaan pembelajaran sastra di SMA.

1. Hakikat Novel

Menurut Nurgiyantoro (2010: 9), kata novel berasal dari bahasa

Italia novella yang secara harfiah berarti, sebuah barang baru yang kecil,

dan kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa,

sedangkan Ginanjar (2012: 5), berpendapat bahwa novel merupkan

pengungkapan dari fragmen kehidupan manusia (dalam jangka yang lebih

panjang).

Page 27: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

15

Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa novel

adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas dengan plot dan tema

yang kompleks, karakter yang banyak dan latar cerita yang beragam.

Pengarang merenungkan dan melukiskan dalam novel realitas yang dilihat

dan dirasakan dalam bentuk tertentu dengan memiliki pengaruh atau ikatan

yang dihubungkan dengan tercapainya gerak-gerik hasrat manusia.

2. Jenis-Jenis Novel

Ada beberapa jenis novel dalam sastra. Jenis novel mencerminkan

keragaman tema dan kreativitas dari sastrawan yang tak lain adalah

pengarang novel. Nurgiyantoro (2010: 16) membedakan novel menjadi

novel serius dan novel popular.

a. Novel Populer

Kayam menyebutkan kata “pop” erat diasosiasikan dengan kata

“populer”, mungkin karena novel-novel itu sengaja ditulis untuk “selera

populer” yang kemudian dikenal sebagai “bacaan populer”

(Nurgiyantoro, 2010:17). Jadilah istilah pop sebagai istilah baru dalam

dunia sastra kita.

Nurgiyantoro (2010: 17-18), menjelaskan bahwa novel populer

adalah novel yang populer pada masanya dan banyak penggemarnya,

khususnya pembaca dikalangan remaja. Novel jenis ini menampilkan

masalah yang aktual pada saat novel itu muncul. Pada umumnya, novel

populer bersifat artifisial, hanya bersifat sementara, cepet ketinggalan

zaman, dan tidak memaksa orang untuk membacanyasekali lagi seiring

Page 28: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

16

dengan munculnya novel-novel baru yang lebih populer pada masa

sesudahnya.

Dari beberapa pendapat di atas, ditarik sebuah simpulan bahwa

novel popular adalah cerita yang bisa dibilang tidak terlalu rumit. Alur

cerita yang mudah ditelusuri, gaya bahasa yang sangat mengena,

fenomena yang diangkat terkesan sangat dekat. Hal ini pulalah yang

menjadi daya tarik bagi kalangan remaja sebagai kalangan yang paling

menggemari novel populer. Novel populer juga mempunyai jalan cerita

yang menarik, mudah diikuti, dan mengikuti selera pembaca. Selera

pembaca yang dimaksudkan adalah hal-hal yang berkaitan dengan

kegemaran naluriah pembaca, seperti motif-motif humor dan heroisme

sehingga pembaca merasa tertarik untuk selalu mengikuti kisah ceritanya.

b. Novel serius

Berbeda dengan novel populer, novel serius atau yang lebih

dikenal dengan sebutan novel sastra merupakan jenis karya sastra yang

dianggap pantas dibicarakan dalam sejarah sastra yang bermunculan

cenderung mengacu pada novel serius. Novel serius harus sanggup

memberikan segala sesuatu yang serba mungkin, hal itu yang disebut

makna sastra yang sastra. Novel serius yang bertujuan untuk memberikan

hiburan kepada pembaca, juga mempunyai tujuan memberikan

pengalaman yang berharga dan mengajak pembaca untuk meresapi lebih

sungguh- sungguh tentang masalah yang dikemukakan (Nurgiyantoro,

2010: 20-21).

Page 29: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

17

Mengikuti selera pasar, novel sastra tidak bersifat mengabdi pada

pembaca. Novel sastra cenderung menampilkan tema-tema yang lebih

serius. Teks sastra sering mengemukakan sesuatu secara implisit

sehingga hal ini bisa dianggap menyibukkan pembaca. Dalam membaca

novel serius, jika ingin memahaminya dengan baik diperlukan daya

konsentrasi yang tinggi disertai dengan kemauan untuk itu. Novel jenis

ini, di samping memberikan hiburan juga terimplisit tujuan memberikan

pengalaman yang berharga kepada pembaca atau paling tidak mengajak

pembaca untuk meresapi dan merenungkan secara lebih sungguh-

sungguh tentang permasalahan yang dikemukakan ( Nurgiyantoro,2010:

21).

Kecenderungan yang muncul pada novel serius memicu

sedikitnya pembaca yang berminat pada novel sastra ini. Meskipun

demikian, hal ini tidak menyebabkan popularitas novel serius menurun.

Justru novel ini mampu bertahan dari waktu ke waktu. Misalnya, roman

Romeo Juliet karya William Shakespeare atau karya Sutan Takdir, Armin

Pane, Sanusi Pane yang memunculkan polemik yang muncul pada

dekade 30-an yang hingga saat ini masih dianggap relevan dan belum

ketinggalan zaman.

Dari pendapat di atas, ditarik sebuah simpulan bahwa novel serius

adalah novel yang mengungkapkan sesuatu yang baru dengan cara

penyajian yang baru pula. Secara singkat disimpulkan bahwa unsur

kebaruan sangat diutamakan dalam novel serius. Di dalam novel serius,

Page 30: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

18

gagasan diolah dengan cara yang khas. Hal ini penting mengingat novel

serius membutuhkan sesuatu yang baru dan memiliki ciri khas daripada

novel-novel yang telah dianggap biasa. Sebuah novel diharapkan

memberi kesan yang mendalam kepada pembacanya dengan teknik yang

khas ini.

3. Unsur-Unsur Novel

Novel sebagai salah satu bentuk karya sastra memiliki unsur-unsur

yang mempengaruhi pembentukkannya. Unsur inilah yang menyebabkan

karya sastra (novel) hadir. Unsur-unsur itu adalah unsur intrinsik dan unsur

ekstrinsik.

a. Unsur Instrinsik

Nurgiyantoro (2010: 23), mengemukakan “pengertian unsur

intrinsik sebagai unsur yang membangun karya sastra itu sendiri “. Unsur

intrinsik sebuah novel adalah unsur yang secara langsung turut serta

membangun cerita. Stanton menyatakan bahwa unsur intrinsik karya

sastra terdiri atas unsur fakta cerita, tema dan sarana sastra ( Ginanjar,

2012: 9). Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur intrinsik

adalah unsur yang membangun dari dalam seperti tema, alur, latar, tokoh

penokohan dan amanat.

1. Tema

Menurut Nurgiantoro (2010: 25), tema merupakan suatu hal

yang menjadi dasar cerita. Pada dasarnya puncak dalam mempelajari

novel sebenarnya menemukan kesimpulan dari seluruh analisis fakta-

Page 31: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

19

fakta dalam cerita yang telah dicerna. Fakta-fakta yang ada dalam

cerita berperan sebagai model-model universal yang dihadapi oleh

manusia. Sependapat dengan Waluyo tema merupakan masalah hakiki

manusia yang berasal dari rasa kejiwaan manusia secara pribadi

maupun sebagai manifestasi interaksi dengan manusia lain (Ginanjar

2012: 10). Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan tema

adalah pokok pikiran, ide cerita, dan apa yang mendasari suatu cerita

yang terdapat dalam suatu karya sastra.

2. Alur

Aminudin (2011: 83), mendefinisikan alur adalah rangkaian

cerita yang dibetuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga

menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu

cerita. Berbeda dengan Ginanjar (2012: 13), alur adalah urutan

peristiwa pembentuk cerita yang menunjukkan adanya hubungan

kausalitas. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan

alur merupakan rangkaian atau rentetan peristiwa yang bermula dari

pelukisan sampai pada pemecahan persoalan.

3. Latar

Menurut Ginanjar (2012: 17), latar mengarah pada pengertian

tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Senada

dengan Abrams menyatakan latar merupakan lingkungan atau tempat

terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan ( Nurgiyantoro,2010:

Page 32: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

20

216). Berdasarkan pendapat tersebut, latar adalah segala tempat

tertentu yang terjadi di dalam cerita pada suatu karya sastra.

4. Tokoh penokohan

Menurut Aminudin (2010: 79), tokoh adalah pelaku yang

menggambarkan peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu

mampu menjalin suatu cerita. Menurut Abram tokoh merupakan

orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama

(Nurgiyantoro, 2010: 165), sependapat dengan Waluyo penokohan

merupakan cara pandang pengarang dalam menampilkan tokoh-

tokohnya (Ginanjar, 2012: 15). Atau seperti dikatakan Jones

penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang

yang ditampilkan dalam sebuah cerita (Nurgiyantoro, 2010: 65). Jadi

tokoh dan penokohan merupakan tokoh-tokoh tertentu dengan watak

tertentu dalam cerita.

5. Amanat

Nurgiyantoro (2010: 324) menyatakan bahwa dalam sebuah

karya fiksi, khususnya novel yang relatif panjang sering terdapat

lebih dari satu pesan moral yang berbeda. Jenis atau wujud pesan

moral yang terdapat dalam karya sastra akan bergantung pada

keyakinan, keinginan, dan interes pengarang yang bersangkutan.

Dengan demikian, dapat penulis simpulkan bahwa amanat adalah

Page 33: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

21

pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca (dalam hal ini

novel).

4. Nilai Pendidikan dalam Karya Sastra

Nilai adalah ide atau konsep yang bersifat abstrak tentang apa yang

dipikirkan seseorang atau dianggap penting oleh seseorang dalam kehidupan

(Sauri, tth.: 1). Sementara itu pendidikan merupakan usaha manusia untuk

membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

kebudayaan (Hasbullah, 2005: 1). Dari kedua pengertian tersebut, dapat

dipahami frasa nilai pendidikan memiliki makna suatu konsep abstrak yang

bersifat penting bagi kehidupan manusia yang dapat dijadikan untuk

menumbuhkembangkan potensinya, baik potensi jasmani, maupun rohani.

Nilai-nilai pendidikan merupakan salah satu manfaat yang dapat

dipetik dari membaca karya sastra. Nilai-nilai tersebut sangat berkaitan

dengan persoalan hidup dan kehidupan yang dialami oleh para tokoh dalam

karya sastra tersebut. Menurut Nurgiyantoro (2010: 323), secara umum,

persoalan hidup dan kehidupan manusia dapat dibedakan ke dalam

persoalan: (a) hubungan manusia dengan diri sendiri, (b) hubungan manusia

dengan manusia lain termasuk dengan lingkungan, dan (c) hubungan

manusia dengan Tuhan. Agar lebih jelas dapat di lihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Sumber, Jenis, dan Indikator Nilai Pendidikan dalam Karya Sastra

No. Sumber Nilai Jenis Nilai Indikator Nilai

1 Hubungan tokoh dengan diri sendiri

Nilai moral /nilai kepribadian

Adil, jujur, rendah hati, optimis, pantang

Page 34: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

22

menyerah, pekerja keras, dll

2 Hubungan tokoh dengan tokoh lain atau alam sekitarnya

Nilai sosial dan nilai budaya

Tasamuh (toleransi), ta’awun (tolong-menolong), dll.

3 Hubungan tokoh dengan Tuhan

Nilai religius/agama Rajin beribadah, beriman, tawakkal, dll.

5. Pemilihan Bahan Pembelajaran Sastra

Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis besar tediri dari

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa. Masalah

bahan ajar merupakan masalah yang sering dihadapi guru ketika memeilih

atau menentukan materi, karena dalam kurikulum (silabus) hanya dituliskan

secara garis besar dalam bentuk materi pokok. Dalam kurikulum

pembelajaran prosa fiksi (novel) termasuk standar kompetensi yang harus

diajarkan oleh guru dalam materi pembelajaran sastra.

Hal ini menunjukkan bahwa materi prosa fiksi (novel) merupakan

materi yang dapat mnunjang tujuan dalam pembelajaran sastra di sekolah.

Pada dasarnya dalam memilih bahan pembelajaran, penentuan jenis dan

kandungan materi sepenuhnya terletak ditangan guru. Namun demikian, ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai dasar pegangan untuk memilih

objek bahan pelajaran yang berkaitan dengan pembinaan apresiasi siswa.

Tujuan pembelajaran sastra pada tiap-tiap sekolah pada dasarnya sama, hanya

saja ada perbedaan tekanan berkaitan dengan jenis dan tingkat sekolah, yaitu

Page 35: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

23

menumbuhkan keterampilan berbahasa, kepekaan sosial, kesadaran sosial,

mengembangkan daya imajinasi dan lain-lain.

6. Perencanaan Pembelajaran Sastra di SMA Kelas XI

Pembelajaran sastra di SMA harus disesuaikan dengan tingkat

kebahasaan siswa. Dalam pembelajaran sastra, novel dijadikan sebagai sarana

pendukung untuk memperkaya bacaan pada siswa serta dijadikan bahan

pembelajaran oleh guru sastra.Selain itu, yang terpenting bahwa novel-novel

tersebut mengandung banyak pengalaman yang bernilai pendidikan yang

positif. Salah satu kelebihan novel sebagai bahan pembelajaran sastra adalah

cukup mudahnya karya tersebut dinikmati siswa sesuai dengan tingkat

kemampuanya masing-masing secara perorangan. Banyak aspek pendidikan

yang dapat diperoleh melalui pembelajaran sastra, misalkan aspek pendidikan

moral, keagamaan, kecakapan, keindahan, kebebasan dan lain-lain. Dalam

pembelajaran sastra yang baik akan banyak bermanfaat bagi pendidikan.

Dengan demikian pembelajaran sastra bukan sekedar formalitas tetapi

menekankan ke arah yang sinergis untuk memperoleh inti dari sebuah karya

sastra (Endraswara, 2013:191).

Pembelajaran sastra tidak terlepas dari adanya komponen-komponen

pembelajaran karena pembelajaran merupakan kesatuan dari komponen-

komponen tersebut dan saling mendukung satu sama lain. Komponen-

komponen dalam pembelajaran sastra meliputi standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, bahan atau materi ajar,metode pembelajaran,

alokasi waktu dan evaluasi yang dijelaskan sebagai berikut :

Page 36: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

24

a. Standar Kompetensi

Sukirno (2009: 104), berpendapat bahwa setandar kompetensi

adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki oleh pesertta didik

mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran tertentu. Standar

kompetensi yang menjadi acuan perancangan pemebelajaran bagi siswa

SMA kelas XI pada penelitian ini adalah: memahami berbagai hikayat,

novel indonesia / novel terjemahan (BSNP, 2006B: 267).

b. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kemempuan hasil belajar yang harus

dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran materi

pokok mata pelajaran tertentu yang berguna untuk meningkatkan target

kompetensi yang harus dicapai siswa. (Sukirno, 2009: 104), standar

kompetensi yang telah disampaikan dan dirumuskan dalam kompetensi

dasar: menganalisis Unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik novel indonesia/

terjemahan (BSNP, 2006B: 267)

c. Indikator

Setelah kompetensi dasar diketahui, guru merumuskan indikator

pencapain. Kopetensi dasar menyatakan tingkah laku yang harus

diperlihatkan oleh siswa pada akhir kegiatan pembelajaran. Indikator

merupakan sub-tujuan pembelajaran (rincian dari Kompetensi dasar) yang

sangat penting untuk mencapai kompetensi dasar. Menurut (Trianto, 2012:

204) indikator merupakan cermin dari pencapaian KD, yang seharusnya

dikuasi peserta didik setelah mereka melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Page 37: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

25

d. Bahan / Materi ajar

Menurut (Trianto, 2012: 209), bahan atau materi ajar merupakan

hasil analisis tujuan, yang dinyatakan dengan konsep dan analisis tugas.

Khusus dalam pembelajaran sastra, bahan ajar yang paling utama aadalah

karya sastra serta teori dan kritik untik keperluan apresiasi, dan sejarah

sastra untuk menambah wawasan mengenai perkembangan karya sastra.

teori, kriti, dan sejarah tersebut dapat diambil dari buku-buku sastra, buku

paket, lembar kerja siswa (LKS), dan sumber lainya.

e. Metode Pembelajaran

Dalam mengajarkan suatu karya sastra (novel) guru harus memilih

metode pembelajaran yang tepat. Berdasarkan kebutuhan dan materi

pembelajaran sastra, metode pembelajaran yang diterapkan guru adalah

metode pembelajaran kuantum dengan langkah tandur yaitu tumbuhkan,

alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan (Sukirno, 2010: 22).

(a) Tumbuhkan

Tumbuhkan yaitu menumbuhkan pemahaman dan minat siswa dan

kegemaran menulis novel dengan memberikan wawasan tentang

wacana yang akan ditulis, mensugesti siswa dengan cara menjelaskan

tujuan belajar menulis novel dan manfaatnya bagi kehidupan siswanya

(b) Alami

Alami yaitu siswa mengalami secara langsung sesuai dengan

kegemaran siswa masing-masing seperti menyimak rekaman atau

Page 38: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

26

membaca contoh-contoh teks novel untuk diidentifikasi unsur-unsur

pembangunnya.

(c) Namai

Namai yaitu membicarakan hasil identifikasi nilai-nilai pendidikan

dalam novel dan unsur-unsur pembangun dalam diskusi kelompok.

(d) Demonstrasi

Demonstrasi yaitu siswa praktik menulis nilai-nilai pendidikan pada

novel seperti yang diinginkan dalam kompetensi dasar mulai dalam

tahap pemunculan ide, penyusunan ide menjadi kerangka tulisan, dan

mengembangkan kerangka tulisan menjadi tulisan jadi. Hasil draf

kasar itu didiskusikan dengan teman kelompok untuk mendapatkan

masukan.

(e) Ulangi

Ulangi yaitu memperbaiki kembali tulisannya berdasarkan saran dari

teman dan guru sehingga hasil karyanya menjadi semakin sempurna.

(f) Rayakan

Rayakan yaitu aktivitas siswa dan guru untuk menilai atau memberi

pengakuan hasil kerja siswa melalui lomba atau publikasi karyanya.

Dalam interaksi belajar mengajar terhadap berbagai macam penyajian.

Agar proses belajar mengajar berjalan lebih baik, efektif dan efisien.

Dalam perkembangan selanjutnya, para ahli terus mengadakan penelitian

dan eksperimen agar dapat menemukan teknik yang paling efektif untuk

Page 39: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

27

pelajaran tertentu. Dalam penyampainya teknik yang di gunakan antara lain

sebagai berikut.

1) Teknik Ceramah

Menurut (Sukirno, 2010: 22), teknik ceramah dilakukan untuk

mengadakan penuturan secara lisan dalam menyampaikan ide-ide

informasi kepada siswa. Siswa mendengarkan dan mencari hal-hal yang

perlu. Metode ceramah dapat menantang imajinasi siswa,

membangkitkan rasa ingin tahu, mengembangkat semangat mencari dan

merangsang kreativitas. Namun dengan metode ceramah juga

cenderung membuat siswa menjadi pasif, pengukuran klasikal yang

ditentukan oleh pengajar kurang cocok dengan pembentukan

ketrampilan dan sikap.

2) Teknik Diskusi

Menurut (Sukirno, 2010: 22), kelebihan Teknik diskusi adalah

dapat memberikan kebebasan peran guru dalam kelas, misalnya sebagai

pencatat atau dapat sebagai pemimpin dsikusi, memberikan kesempatan

kepada siswa untuk berperan aktif secara langsung terlibat dalam proses

belajar mengajar, dan adanya hubungan yang komunikatif antara guru

dan siswa. Adapun kelemahan pembelajaran melalui diskusi adalah

tidak dapat menjamin penyelesaian yang berhasil, hasilnya tidak dapat

diramalkan, dan memerlukan ketrampilan diskusi.

3) Teknik Tanya Jawab

Menurut (Sukirno, 2010: 22), kelebihan teknik tanya jawab adalah

Page 40: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

28

dapat membuat semangat dalam belajar mengajar, dan mengurangi

kekeliruan dalam memandang suatu konsep. Adapun kelemahan

strategi ini adalah kurang adanya respon dari siswa jika hanya tanya

jawab dilakukan atau didominasi beberapa siswa saja.

f. Alokasi Waktu

Menurut (Trianto, 2012: 209), alokasi waktu adalah perkiraan berapa

lama waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mempelajari materi

pembelajaran. Waktu yang digunakan dalam pembelajaran dapat diatur

sesuai dengan keluasan dan kedalaman materi dalam pembelajaran sasrta,

pembelajaran novel jelas membutuhkan waktu relatif lebih banyak dari pada

pembelajaran puisi dan cerpen. Hal ini berkaitan dengan novelyang

merupkan karya satra yang memiliki banyak kata.

g. Evluasi.

Evaluasi harus mencakup tiga aspek kemampuan, yaitu kognitif,

afektif, dan psikomotor yang dapat berbentuk tes, penugasan atau proyek,

penilaian kognitif yaitu menilai sejauh mana seorang siswa memiliki

pengetahuan terhadap materi pembelajaran, psikomotor merupakan

penilaian yang mengukur kemampuan motorik siswa dalam mengikuti

pembelajaran ( Trianto 2012: 254). Mulyasa (dalam Trianto 2012: 254)

menyatakan tujuan dari penilaian atau evaluasi adalah untuk mengukur

seberapa jauh tingkat keberhasilan proses belajar mengajar yang telah

dilaksanakan, dikembangkan dan ditanamkan serta dapat dihayati dan

dipertahankan oleh siswa dikehidupan sehari-hari. Penilaian ini harus

Page 41: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

29

dilakukan secara jujur, dan transparan agar dapat mengukur informasi yang

sebenarnya.

Page 42: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

30

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini disajikan objek penelitian, fokus penelitian,

sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis

data, teknik penyajian hasil analisis data. Dalam hal ini peneliti paparkan

sebagai berikut.

A. Objek penelitian

Menurut Arikunto (2010: 38), objek penelitian sebagai suatu tujuan

dari seseorang atau sesuatu yang mempunyai variasi tertentu dan

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Objek penelitian ini berupa nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam

novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura. Dengan alasan nilai-nilai

dan bahasa yang digunakan dalam novel Air Mata Surga mudah dipahami.

B. Fokus Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 285), fokus dalam penelitian merupakan

keingian untuk menghasilkan hipotesis baru dari objek yang diteliti.

Penelitian ini difokuskan kepada nilai moral (diperoleh dari hubungan

tokoh dengan pribadinya), nilai sosial ( diperoleh dari hubungan tokoh

dengan masyarakat) nilai religius ( diperoleh dari hubungan tokoh dengan

Page 43: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

31

Tuhan) dalam novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura yang peneliti

ambil dengan cara kartu data.

C. Sumber Data

Sumber data adalah asal dari mana data diperoleh (Sugiyono, 2010:

193). Penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti bersumber dari

novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura. Cetakan ke IV Oktober

2013 yang diterbitkan oleh penerbit Imania Jakarta dengan tebal novel

terdiri dari 316 halaman.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik

observasi, teknik pustaka, dan teknik catat. Menurut Arikunto (2010: 265),

teknik observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang

dilakuka secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar. Peneliti

menggunakan teknik tersebut untuk mencari, menemukan, dan menelaah

sebagai sumber tertulis, kemudian mendeskripsikan data yang sudah

diperoleh khususnya yang berhubungan dengan nilai pendidikan yang ada

di dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura. Teknik catat

digunakan peneliti untuk mencatat data-data yang ditemukan yang

berkaitan dengan nilai pendidikan.

Page 44: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

32

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah

sebagai berikut.

1. Membaca keseluruhan novel Air Mata Surga secara kritis dan teliti.

2. Menandai teks novel yang menunjukan sikap atau perilaku tokoh yang

mengandung nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya E.

Rokajat Asura.

3. Mencatat data yang ditemukan kedalam kartu data.

4. Mengelompokkan data berdasarkan kategori yang telah ditentukan,

yaitu berdasarkan jenis nilai pendidikan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakana oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekejaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik,cermat, lengkap,dan sistematis sehingga mudah untuk

diolah (Sugiyono, 2010: 305). Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah peneliti sebagai instrumen utama dan dibantu oleh kartu

pencatat data, yang berfungsi untuk mencatat data-data atau kutipan yang

terdapat dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

F. Teknik analisis data

Penelitian yang penulis lakukan dalam novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

menggunakan analysis atau metode analisis. Titscher (2009: 94)

Page 45: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

33

menyatakan bahwa metode analisis isi adalah lebih mengenai sebuah

metode analisis teks tunggal. Artinya, penulis membahas dan mengkaji isi

novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura berdasarkan aspek

pendidikan, yaitu nilai pendidikan agama, nilai pendidikan moral, dan nilai

pendidikan sosial. Penjelasan tersebut berupa deskripsi konkret. Langkah-

langkah yang ditempuh dalam keseluruhan penelitian ini sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi data penelitian.

2. Menganalisis nilai pendidikan yang difokuskan pada nilai pendidikan

agama, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial dalam setiap

kejadian dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

3. Menyusun laporan hasil analisis.

G. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menyajikan hasil analisis data

adalah teknik penyajian informal. Menurut Sudaryanto (1993: 145),

Metode informal adalah metode penyajian data yang berupa kata-kata

biasa. Penulis menyajikan hasil analisis data yang berupa nilai-nilai

pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura dan

rencana pelaksanan pembelajaran di SMA.

Page 46: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

34

BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA

Pada bab ini penulis uraikan tentang penyajian dan pembahasan data yang

terdiri dari unsur intrinsik, nilai pendidikan, dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura di kelas XI SMA

A. Penyajian Data

Pada penyajian data ini penulis menyajikan tiga data penelitian, yaitu

unsur intrinsik, nilai-nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya E.

Rokajat Asura, dan rencana pelaksanaan pembelajaran di SMA kelas XI.

Berikut ini disajikan data yang penulis ambil dari penelitian

1. Unsur Intrinsik dalam Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

Unsur intrinsik novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura terdiri

atas tema dan masalahnya, tokoh penokohan yang meliputi tokoh utama dan

tokoh tambahan, alur yang meliputi awal, tengah, akhir, latar yang meliputi

tempat, waktu, sosial, dan amanat yang merupakan pesan yang terkandung

dalam novel yang ingin diampaikan kepada pembaca. Keseluruhan unsur

intrinsik tersebut penulis dapat melalui kutipan-kutipan langsung dari objek

penelitian yang terdapat dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat

Asura. Data selengkapnya terdapat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

Page 47: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

35

Tabel 4.1 Unsur Intrinsik Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

No Unsur-unsur intrinsik novel Penyajian data dalam halaman 1 Tema Cerita 186, 58, 59, 193 2 Tokoh penokohan

a. Tokoh Utama 20, 38, 213, 160, 154, 34, 25, 179, 160, 59

b.Tokoh Tambahan 38, 265, 160,193, 155

c. Penokohan 133, 315, 192-193, 90, 70, 191

3 Alur a. Awal 25, 70 b. Tengah 32 c. Akhir 179, 186, 59

4 Latar a. Latra Tempat 25, 32, 48, 33, 192, 199, 231,

252

b. Latar Waktu 260, 201, 192-193, 73

c. Latar Sosial 32, 32, 146,

5 Amanat 251, 255, 261, 84, 64

2. Niliai Pendidikan dalam Novel Air Mata Surga Karya E.Rokajat Asura

Nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura

terdiri atas nilai pendidikan agama yaitu hubungan manusia dengan Tuhan-

Nya, nilai pendidikan moral yaitu hubungan manusia dengan dirinya sendiri,

nilai pendidikan sosial yaitu hubungan manusia dengan manusia lain

(sesama) disajikan dalam bentuk tabel. Data selengkapnya terdapat pada

Tabel 4.2 di bawah ini.

Page 48: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

36

Tabel 4.2 Nilai pendidikan Novel Air Mata SurgaKarya E. Rokajat Asura

No Nilai-nilai Pendidikan Bentuk nilai Pendidikan

Halaman

1 Nilai pendidikan agam novel Air Mata Surga yang berhubungan dengan Tuhan-Nya

Religius 81 a. Tawakal

b. Rajin beribadah 288,293, 79 c. Berdoa dan Rasa

syukur 151

2 Nilai pendidikan moral novel Air Mata Surga yang berhubungan dengan diri sendiri

Optimisme 133-134,93,185, 250-251

Pekerja keras 33,24 Tanggung Jawab 70, 212, 134, Sabar 219, 315

3 Nilai pendidikan sosial novel Air Mata Surga yang berhubungan denagan manusia lain

Kasih Sayang 38, 193, 191, 100,153

Peduli 64, 233 Tolong menolong 18, 308

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura di Kelas XI SMA

Rencana Pelaksanaan pembelajaran novel Air Mata Surga karya

E.Rokajat Asura di kelas XI SMA berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) terdiri atas standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

metode pembelajaran, alokasi waktu, aspek-aspek karakter bangsa,sumber

belajar, dan penilaian disajikan pada Tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat

Asura di Kelas XI SMA

No Komponen Deskripsi 1 Standar Kompetensi 7. Memahami berbagai hikayat

nove Indonesia / novel terjemahan

2 Kompetensi Dasar Menganalisis unsur - unsur

Page 49: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

37

intrinsik dan ekstrinsik (nilai Pendidikan ) novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

3 Indikator a. Mampu menganalisis unsur intrinsik.

b. Mampu menganalisis unsur (nilai Pendidikan) dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

4 Tujua Pembelajaran a. Siswa dapat menganalisis unsur-unsur intrinsik.

b. Siswa dapat menganalisis (nilai pendidikan) melipti nilai pendidikan yang berhubungan dengan Tuhan-Nya, nilai pendidikan yang berhubungan dengan dirinya sendiri, dan nilai pendidikan yang berhubungan dengan manusia lain (sesama) dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

5 Materi Pembelajaran a. Materi Pokok Novel Air Mata Surga karya E.

Rokajat Asura. b. Sub Materi a. Unsur-unsur intrinsik.

b. nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

6 Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama a. Kegiatan Awal a. Guru mengucapkan salam.

b. Guru mengecek kehadirn siswa.

b. Kegiatan inti 1) Eksplorasi Guru menyampaikan materi

yang sesuai dengan Kompetensi dasar pembelajaran berupa teori unsur intrinsik dan nilai pendidikan dalam novel

2) Elaborasi Masing-masing tim dalam kelompok menganalisis unsur-

Page 50: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

38

unsur intrinsik dan nilai pendidikan dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

3) Konfirmansi Guru menjelaskan kembali materi yang sekiranya siswa belum memahami

c. Kegiatan akhir Guru melaksanakan evaluasi

7 Metode Pembelajaran Metode kuantum langkah tandur dengan teknik ceramah, teknik diskusi, dan teknik pemberian tugas.

8 Alokasi waktu 4x45 menit

9 Aspek karakter bangsa Jujur, tanggung jawab,disiplin, sabar, tolong menolong dan kretatif

10 Sumber belajar

Novel dan buku pelajaran Bahasa Indonesia, buku pelengkap, dan hasil kerja siswa.

11 Penilaian Evaluasi dengan menggunakan tes esai.

B. Pembahasan Data

Pada pembahasan data ini, penulis akan membahas tentang unsur

intrinsik yaitu tema dan masalah, tokoh dan penokohan, alur, latar dan amanat.

Nilai pendidikan agama yaitu nilai pendidikan hubungan manusia dengan

Tuhan-Nya, nilai pendidikan moral yaitu hubungan manusia dengan dirinya

sendiri, nilai pendidikan sosial yaitu hubungan manusia dengan manusia lain

(sesama).

1. Unsur Intrinsik novel Air Mata Surga Karya E.Rokajat Asura

Unsur intrinsik yang dibahas dalam penulisan novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura adalah tema dan masalah, tokoh dan penokohan, alur,

latar dan amanat.

Page 51: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

39

a. Tema dan masalah

Masalah merupakan suatu unsur untuk membangun tema sehingga

timbul beberapa masalah yang mendukung tema. Masalah yang terdapat

pada novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura antara lain: (1)

masalah kematian, (2) masalah penyakit, dan (3) masalah kecintaan pada

Al-Qur’an.

1) Masalah kematian

Keluarga Baraah yang semula harmonis dan tentram seketika

berubah ketika ibunya sakit dan dirawat di Rumah Sakit, Baraah yang

semula hidup Bahagia bersema kedua orang tuanya seketika harus

menerima kenyataan pahit ketika Baba ( ayah Baraah ) yang hendak

menjenguk mamanya di rumah sakit harus meregang nyawa ketika

tertabrak Truk, kejadian itu disaksikan oleh baraah sendiri. Hal itu

terlihat pada kutipan di bawah ini.

Ia baru saja menerima informasi bahawa Mama Baraah sudah tidak bisa di selamatkan lagi. Setelah kepergian Baba, Baraah hari ini harus kehilangan mama. dalam sekejap ia harus menjadi yatim piatu. (Air Mata Surga:186)

Dari kutipan di atas terlihat bahwa sosok Baraah gadis kecil yang

harus menjadi yatim piatu karena ditinggal kedua orang tuanya dan

kenyataan pahit harus di alami barah ketika melihat ayahnya tertabrak

truk dan secara bersamaan sosok mamah juga meninggal akibat

penyakit yang di deritanya tidak bisa di sembuhkan.

Page 52: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

40

2) Masalah penyakit

Baraah yang awalnya hidup normal dan ceria seperti anak-anak

lainya harus menerima kenyataaan bahwa ia harus merasakan hidup

dengan kehilangan satu kakinya yang harus di amputasi akibat

penyakit kanker yang menggrogoti tubuhnya. Hat itu di jelaskan

dalam kutipan berikut.

Ami Hassan maupun istrinya tak pernah menganggap serius Baraah yang tiba-tiba jatuh tanpa sebab. Sampai suatu hari mereka mendapat kabar dari dokter yang menduga benjolan di dengkul Baraah adalah sejenis kanker (Air Mata Surga:58) Ia benar-benar menitikan air mata mengenang kejadian tersebut. Di tatapnya Baraah dengan pandangan sembab. Tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan amputasi sebagai upaya mencegah kanker menyebar ketempat lain. (Air Mata Surga:59)

Dari kutipan di atas dijelaskan bahwa Baraah Sameh seorang anak

yang harus menerima pahitnya hidup, setelah ia ditinggal mati kedua

orang tuanya ia harus menerima kenyataan ketika harus menjalani

hidup dengan satu kaki karena terkena penyakit kanker dan harus di

amputasi oleh dokter.

3) Masalah kecintaan pada Al-Qur’an

Sosok Baraah meskipun tidak sempurna ia memiliki semangat untuk

tetap bisa seperti anak anak yang lain ia selalu semangat untuk

membaca dan berusaha menghafal Al-Qur’an ia tidak pernah peduli

dengan kondisi fisiknya. hal itu di jelaskan dalam kutipan berikut.

Page 53: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

41

Dorongan kuat untuk terus menghafal Al-Qur’an tak menyurutkan semangat Baraah untuk menemui Ustadzah pada sore hari, sekalipun harus berjalan dengan bantuan penyangga kaki. (Air Mata Surga:193)

Berdasarkan kutipan di atas sosok Baraah Sameh merupakan tokoh

utama yang sering memunculkan konflik dengan tokoh lain

diantaranya masalah kematian, maslah peyakit, dan masalah

kecintaan pada Al-Qur’an. Berdasarkan paparan peristiwa di atas,

dapat di simpulkan bahwa tema yang terkandung dalam novel Air

Mata Surga karya E. Rokajat Asura adalah kisah tentang Baraah,

gadis kecil yatim piatu yang berjuang melawan kanker dan semangat

hidupnya dengan kecintaanya pada hafalan kitab suci Al-Qur’an.

b. Tokoh dan penokohan

1. Tokoh

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura adalah Baraah Sameh, Wala Maha, Sameh Shawky

Hasanain, Dinia, Saleema, Syifanida, Bu Fateema, paman ( Ami Hasan),

Bibi, Hasinah, Ishaq Jabbari, Ustadzah Salma Sa’diyah, Ustadzah Hasna

Ashila, Miss Vero, Dr. Mohammed, Dr. Faraok, Nadera Jandeya, Kamilah

Nasr, papa Dinia, mama Dinia. suster, dua askar, seorang pengusaha

dermawan, seorang reporter perempuan, kepala sekolah dan guru-guru.

Tokoh-tokoh tersebut mempunyai peran yang berbeda-beda, salah satunya

sebagai tokoh utama yang ditentukan dengan melihat hubungannya dengan

tokoh lain, tokoh yang paling banyak diceritakan dan tokoh yang selalu

Page 54: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

42

dikenai kejadian atau konflik. Sedangkan tokoh lainnya adalah tokoh

tambahan.

a. Tokoh Utama

Tokoh utama adalah tokoh yang di utamakan penceritaannya dalam

novel (Nurgiyantoro, 2010: 176). Tokoh utama merupakan yang paling

banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai

kejadian.Tokoh utama dalam novel ini adalah Baraah Sameh. Hal ini bisa

diketahui melalui tingkat keseringan tokoh Baraah yang berhubungan

dengan tokoh lain. Selain itu, tokoh utama adalah tokoh yang paling

banyak diceritakan dan tokoh utama selalu hadir sebagai pelaku atau

yang dikenai kejadian dan konflik.

1. Tingkat keseringan tokoh utama berhubungan dengan tokoh lain

a) Baraah dengan Dinia

Baraah menjadi tokoh utama karena dilihat dari tingkat

keseringan tokoh Baraah berhubungan dengan tokoh lain. Salah satu

tokoh tersebut adalah Dinia. Baraah adalah sahabat Dinia sewaktu

masih tinggal di apartemen (Makkah Distrik Hujun). Hal ini dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut.

Pertemanan dengan Dinia terjadi secara tidak sengaja. Dinia tinggal dilantai 1 apartemen tempat keluarga Baraah tinggal. Lahir di Bandung, Indonesia. Suatu hari bonekanya terjatuh saat ia menimang-nimang teman fantasinya itu di pinggir jendela apartemen. Baraah menulis disecarik kertas bahwa ia kehilangan boneka. Kertas itu ia tempelkan di dinding tempat parkir apartemen. Keesokan harinya ia menemukan kertas lain di dinding yang sama. Baraah bersorak gembira dan langsung membaca tulisan yang ditempel di dinding

Page 55: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

43

tersebut tidak lain tulisan itu adalah tulisan dari Dinia yang menemukan boneka tersebut (Air Mata Surga:20)

Dari kutipan tersebut bisa diketahui bahwa hubungan Baraah dengan

Dinia bisa dikatakan sebagai teman yang bertemu secara tidak

langsung di apartemen tempat mereka tinggal yang berawal dari

Dinia yang menemukan boneka Baraah ketika terjatuh di apartemen.

b) Baraah dengan mama (Wala Maha)

Baraah adalah seorang putri dari Wala Maha seorang anak yang

sangat menyayangi mamanya. Hal itu dapat diketahui dari kutipan

berikut.

Mama hanya ingin memastikan kalau kau benar-benar menyayangi mama. Baraah memeluk mama erat.Aku sayang mama, isaknya. Mama mengusap kepala putrinya penuh sayang. Nah, pada kesempatan saat itu, mama kembali terlelap. Ini terjadi di apartemen Hujun, Makkah (Air Mata Surga:38)

Dari kutipan tersebut dapat di lihat bahwa hubungan mereka sangat

erat yaitu antara anak dengan orang tuanya. Baraah adalah seorang

gadis yang sangat menyayangi orangtuanya (mama). Baraah selalu

patuh kepada mama dan takut bila suatu hari akan kehilangan

mamanya.

c) Baraah dengan baba (Sameh Shawky Hassanain)

Baraah adalah seorang putri dari Sameh Shawky Hassanain.

Hal ini dibuktikan dengan kutipan berikut:

Baba tahu bahwa Baraah sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi dalam sisa waktu kerjanya, baba tetap saja tidak bisa mencurahkan perhatiannya seratus

Page 56: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

44

persen pada pekerjaan. Sesekali terbayang putrinya merasakan sakit saat terjatuh tadi. (Air Mata Surga:213)

Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa seorang ayah yang sangat

menyayangi putrinya. Baba adalah seorang ayah dari Baraah. Baba

selalu memberikan kasih sayangnya kepada putri satu-satunya. Baba

tidak ingin sesuatau yang buruk terjadi pada Baraah. Meski baba

sedang bekerja tetapi dalam fikirannya hanya teringat kepada putrinya.

d). Baraah dengan bibi

Baraah adalah seorang gadis yang di tinggal mati oleh ke dua

orang tuanya (yatim piatu) dan kini di asuh oleh bibinya. Hal ini

dapat dibuktikan dengan kutipan berikut:

Kedua tangan Baraah merengkuh pundak Ami Hassan. Erat, sangat erat, ia seperti tak mau kehilangan orang tua untuk kedua kalinya. Ami hassan mengusap kepala keponakannya penuh kasih. (Air Mata Surga:160)

Dari kutipan di atas dapat di lihat bahwa hubungan mereka sangat erat

yaitu hubungan antara keponakan dengan bibiya. Baraah yang di asuh

oleh bibinya dan diangakat sebagai anak. Semenjak kedua orang

tuanya Baraah meninggal bibi yang mengasuh Baraah. Baraah yang

harus di amputasi sebelah kaki kanannya karena terkena penyakit

kanker. Namun demikian, bibi selalu sabar dan tabah dalam mengasuh

dan merawat Baraah.

Page 57: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

45

e). Baraah dengan Bu Fateema

Baraah adalah salah satu murid dari Bu Fateema. Hal ini dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut:

Bu Fateema tersenyum bangga, matanya kembali berbinar. Ia bangga dengan anak didiknya ini. Anak sekecil ini telah memiliki motivasi intrinsik yang kuat sehhinga mampu menghadapi segala aral rintangan dalam mewujudkan keinginannya menjadi penghafal Al-Qur’an. (Air Mata Surga:154)

Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa hubungan mereka yaitu antara

guru dengn murid yang diajar oleh Bu Fateema. Baraah juga menjadi

salah satu murid yang cerdas dan selalu menjadi kebanggaan

gurunya.

f). Baraah dengan Ustadzah Salma Sa’diyah

Baraah adalah salah satu santri dari Ustadzah Salma Sa’diyah.

Dapat di lihat dari kutipan berikut:

Nanti sore selepas assar, ia akan menyetorkan hafalannya pada Ustadzah Salma Sa’diyah. Menurut Ustadzah Salma Sa’diyah yang terpenting dalam menghafal Al-Qur’an adalah bagaimana agar setiap hari bisa mengulang bacaan, selain memperkuat hafalannya (Air Mata Surga:34)

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa hubungan mereka adalah

hubungan antara Baraah sebagai murid ngaji dan Ustadzah Salma

Sa’diyah sebagai guru atau Ustadzah. Baraah selalu berusaha

menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dan menyetorkannya ke Ustadzah

Salma Sa’diyah. Setiap sore selepas asar Baraah selalu rajin mengaji,

Page 58: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

46

Baraah adalah murid yang patuh dan rajin mendengarkan cerama-

ceramah yang di berikan Ustadzah Salma Sa’diyah.

2. Tokoh utama adalah tokoh yang paling banyak diceritakan.

Pada awal cerita tokoh utama yaitu Baraah muncul saat

kejadian keluarga Baraah yang hendak pindah tempat tinggal dari

awal itulah cerita dimulai. Kisah kehidupan Baraah yang diawali

dengan pindah tempat tinggal. Berikut adalah kutipannya:

Kehidupan baru Baraah dimulai setelah Baba–panggilan Baraah pada ayahnya memutuskan meninggalkan Distrik Sayyedah Zainab, utara Kairo menuju Makkah. Saat itu tak terlalu banyak persiapan, padahal Baraah dan keluarga hendak perjalanan menuju tempat jauh yang bernama Makkah (Air Mata Surga:25)

Dari kutipan di atas menceritakan sewaktu Baraah dan

keluarganya hendak pindah tempat tinggal. Mereka sekeluarga akan

meninggalkan kota asal yaitu Distrik Sayyedah Zainab, utara Kairo

menuju Makkah. Tokoh Baraah juga muncul saat peristiwa

terjadinya kecelakaan. Berikut adalah kutipannya:

Seorang lelaki meninggal dunia, tertabrak truk justru ketika akan menengok istrinya yang sedang sakit parah dan pada akhirnya meninggal. Satu-satunya saksi mata adalah anaknya sendiri Baraah Sameh. (Air Mata Surga:179)

Kutipan di atas menceritakan peristiwa saat terjadinya kecelakaan.

Baba yang hendak menjenguk mama yang sedang sakit parah. Dan

pada akhirnya Baraah harus kehilangan kedua orang tuanya Baba yang

terjatuh tertabrak truk dan Mama yang saat itu sedang sakit parah.

Page 59: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

47

Hingga pada akhirnya menyusul kepergian Baba untuk selama-

lamanya.

Selain di atas tadi, tokoh Baraah juga dikenai kejadian saat

Baraah harus tinggal bersama Bibinya karena kedua orang tuanya

telah meninggal dunia dan kini Baraah diasuh oleh Paman dan

Bibinya. Dapat dilihat dari kutipan berikut:

Kedua tangan Baraah merengkuh pundak Ami Hassan. Erat. Sangat erat. Ia seperti tak mau kehilangan orangtua untuk kedua kalinya. Ami Hassan mengusap kepala keponakannya penuh kasih. (Air Mata Surga:160)

Dari kutipan di atas dapat di ceritakan bahwa setelah kedua orangtua

Baraah meninggal kini Baraah dirawat dan diasuh oleh Paman dan

Bibi. Baraah sangat menyayangi mereka, begitupun Paman dan bibi

yang sangat menyayangi dan mengasihi keponakannya.

Kejadian penting lain adalah saat Baraah harus di amputasi

karena terjadi benjolan di dengkul Baraah yang terkena penyakit

sejenis kanker. Kejadian ketika Baraah harus diamputasi dapat dilihat

dari kutipan percakapan antara Dr. Mohammed dengan Bibi.

Kutipannya sebagai berikut:

untuk memastikannya, kami minta izin untuk melakukan biopsi, “ imbuh dokter mohammed. Ami Hassan mengusapnya. Ia benar-benar menitikkan air mata menegenang kejaian tersebut. Tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan amputasi sebagai upaya mencegah kanker menyebar ke tempat lain (Air Mata Surga:59)

Page 60: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

48

Percakapan dalam kutipan novel di atas menceritakan bahwa Dr.

Mohammed dan tim dokter memutuskan untuk melakukan amputasi

supaya mencegah kanker menyebar ke anggota tubuh lain.

b. Tokoh Tambahan

Tokoh tambahan merupakan tokoh yang kuarang penting

kedudukannya dalam cerita, tapi kehadirannya diperlukan untuk

mendukung tokoh utama. Kemunculan tokoh tambahan dalam

keseluruhan cerita dalam novel Air Mata Surga lebih sedikit di

bandingkan dengan tokoh utama. Tokoh tambahan yang terdapat dalam

novel Air Mata Surga adalah Mama (Wala Maha), Dinia, Bibi, Bu

Fateema, Baba (Sameh Shawky Hassanain)

1. Mama (Wala Maha)

Wala Maha adalah orang tua dari Baraah Sameh. Tokoh

tambahan Mama (Wala Maha) dapat diketahui melalui kutipan

berikut:

Baraah memeluk Mama erat. Aku sayang Mama isaknya. Mama mengusap kepala putrinya penuh sayang. Nah, pada kesempatan saat itu, Mama kembali terlelap. Ini terjadi di apartemen Hujun. (Air Mata Surga:38)

Dari kutipan tersebut di ketahui bahwa Baraah sangat menyayangi

kepada orangtuanya (Mama) Baraah sangat takut kalau suatu saat

Mama meninggalkan Baraah. Begitupula Mama yang sangat sayang

kepada putrinya.

Page 61: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

49

2. Dinia

Dinia adalah salah satu teman Baraah di Hujun Makkah. Tokoh

tambahan Dinia dapat diketahui melalui kutipan berikut:

“huh Dinia!” seru Baraah girangnya bukan main. Ia tak pernah mengira bisa melihat wajahnya lagi. Foto Dinia disandarkan dekat tempat tidur Baraah. Berkali-kali Baraah mengusap-usap foto wajah sahabatnya suatu di Hujun itu. (Air Mata Surga:265)

Dari kutipan tersebut diketahui bahwa Baraah merupakan sosok sebagai

orang yang menyayangi sahabatnya (Dinia). Rasa sayang Baraah

kepada Dinia ssangat besar sehingga foto Dinia ia letakkan di dekat

tempat tidurnya.

3. Bibi

Bibi adalah orangtua angkat Baraah Sameh. Peran Bibi dalam

novel ini penting, karena semenjak kedua orang tua Baraah meninggal

Baraah diasuh dan dirawat oleh Paman dan Bibinya. Berikut

kutipannya

Kedua tangan Baraah merengkuh pundak Ami Hassan. Erat. Sangat erat. Ia seperti tak mau kehilangan orangtua untuk kedua kalinya. Ami Hassan mengusap kepala keponakannya penuh kasih. (Air Mata Surga:160)

Dari kutipan tersebut menjelaskan bahwa hubungan Baraah dengan Bibi

sangat erat, kasih sayang seorang Bibi kepada keponkannya. Semenjak

kedua orangtua Baraah meninggal Paman dan Bibilah yang mengasuh

dan merawat Baraah. Baraah sudah dianggap seperti anak kandung oleh

Paman dan Bibi.

Page 62: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

50

4. Bu Fateema

Bu Fateema adalah salah satu guru Baraah. Tokoh tambahan Bu

Fateema dapat diketahui melalui kutipan berikut:

Padahal saat itu Baraah justru begitu saja teringat pertemuan terakhir dengan Bu Fateema. Dekapan Bu Fateema kembali terasa, sosok guru yang dikagumi Baraah itu seolah hadir dikamarnya kini. (Air Mata Surga:193)

Dari kutipan di atas menceritakan seorang guru dan muridnya, Bu

Fateema adalah guru di sekolah tempat Baraah. Hubungan Bu Fateema

dengan Baraah melebihi antara hubungan guru dengan muridnya.

Karena Bu Fateeema sangat menyayangi Baraah.

5. Baba (Sameh Shawky Hassanain)

Baba (Sameh Shawky Hassanain) adalah orangtua dari Baraah

Sameh. Tokoh tambahan Baba (Sameh Shawky Hassanain) dapat

diketahui melalui kutipan berikut:

Seperti biasanya di selasar sekolah Baba telah menunggu dan segera membawa putrinya ke halaman depan tempat kendaraanya di parkir. Kemudian pulang kerumah. (Air Mata Surga:155)

Dari kutipan tersebut diketahui bahwa Baba sangat menyayangi kepada

putrinya (Baraah Sameh) Baba selalu mengantar dan menjemput

Baraah ke sekolah salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian kepada

purtinya dan rasa tanggung jawab seorang ayah kepada anaknya yang

selalu menjaga dan merawat putrinya.

Page 63: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

51

2. Penokohan

Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku.

Secara garis besar teknik penulisan tokoh dalam suatu karya atau

lengkapnya: pelukisan sifat, sikap, watak, tingkah laku, dan berbagai hal

lain yang berhubungan dengan jati diri tokoh. Dapat dibedakan ke dalam

dua cara atau teknik, menurut Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2010: 194)

Dalam novel ini diuraikan penokohan tokoh utama yaitu Baraah Sameh dan

penokohan tokoh-tokoh sampingan yang ditampilkan pengarang melalui

teknik ekspositori (analitik)

1) Baraah Sameh

Tokoh Baraah merupakan tokoh sentral dalam novel ini. Tokoh

Baraah dilukiskan oleh pengarang secara analitik sebagai gadis kecil

bertubuh tinggi, kurus dan memiliki suara yang merdu. Hal itu dapat

dilihat melalui kutipan berikut:

Para juri dan undangan yang hadir di ruang aula tersebut seolah terbius oleh keindahan suaranya, semua mata terpatok pada sosok gadis kecil bertubuh tinggi, kurus yang duduk bersimpuh dibelakang meja kecil, di atas panggung. (Air Mata Surga :133)

Dari kutipan di atas, secara langsung pengarang menggambarkan fisik

tokoh Baraah Sameh. Baraah digambarkan sebagai gadis kecil bertubuh

tinggi, kurus. Selain itu Baraah juga memiliki kelebihan dengan

suaranya yang merdu. Suara indahnya Baraah dan pandai membaca Al-

qur’an ( klam illahi ) yang mampu membuat semua orang terkagum-

kagum pada saat Baraah mengikuti Musabaqah Hifzil Qur’an.

Page 64: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

52

Selain kutipan terebut, tokoh Baraah memiliki sifat yang sabar. Berikut

adalah kutipannya:

Tim dokter sempat tercengang dengan daya tahan tubuh Baraah dan semangatnya. Anak ini memiliki kesabaran yang tak sembarang orang bisa memilikinya. Inilh salah satu faktor penting yang memberi peluang harapan hiidup lebih besar. (Air Mata Surga:315)

Dari kutipan tersebut dijelaskan bahwa tokoh Baraah memiliki sifat

yang sabar dalam menghadapi penyakit yang dideritanya dan

ketabahannya yang membuat harapan hidupnya dan hidupnya semakin

panjang, dan rasa semangat yang selalu memotivasi dirinya.

Selain digambarkan sebagai tokoh yang tabah dan sabar,

pengarang juga menggambarkan tokoh Baraah yang pantang menyerah.

Berikut adalah kutipannya:

Dorongan kuat untuk terus menghafal Al-qu’an tak menyurutkan semangat Baraah untuk menemui Ustadzah pada sore hari, sekalipun harus berjalan dengan bantuan penyangga kaki. (Air Mata Surga:192-193)

Dari kutipan novel di atas menunjukkan bahwa Baraah memiliki sifat

pantang menyerah. Kemauan baraah yang selalu berusaha menghafal

Al-qur’an dan ingin menemui Ustadzah Baraah tidak memperdulikan

keadaannya yang berjalanpun harus menggunakan bantuan penyangga

karena kakinya yang sudah diamputasi, namun barah tetap berusaha

menemui salah satu ustadzah.

Page 65: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

53

2) Mama ( Wala maha )

Dalam novel ini, tokoh Wala Maha digambarkan sebagai tokoh

yang memiliki sifat sopan santun. Hal ini dibuktikan melalui kutipan

berikut:

Aku tak berhak menandatangani surat ini tanpa sepengetahuan Baba! Jelas Mama kemudian. Bu fateema mengangguk, tak bisa menyalahkan. Menurutnya, itulah bagian dari rasa hormat seorang istri kepada suaminya. (Air Mata Surga:90)

Percakapan dari kutipan novel di atas menunjukkan bahwa tokoh Wala

Maha memiliki sifat yang sopan santun yaitu dengan cara menghormati

Baba sebagai kepala keluarga yang berhak memutuskan suatu

keputusan. Wala Maha selalu meminta persetujuan kepada Baba

(suami) disetiap kegiatan keluarganya.

3) Baba ( Sameh Shawky Hassanain )

Pengarang menggambarkan tokoh Sameh secara langsung sebagai

tokoh yang memiliki sifat tanggung jawab. Hal itu dapat dilihat melalui

kutipan berikut:

Kepergiannya dari Kairo dan pilihannya untuk bekerja di Rumah Sakit Pemerintah Arab Saudi tidak lain untuk mencari kehidupan lebih baik, agar jangan sampai menelantarkan keluarganya. (Air Mata Surga:70)

Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Sameh (baba) memiliki sifat

yang tanggung jawab dengan keluargannya. Sebagai kepala keluarga

yang bertanggung jawab Sameh (baba) berusaha mendapatkan

kehidupan yang lebih baik agar keluarganya hidup bahagia yaitu

Page 66: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

54

dengan cara memutuskan bekerja di Rumah Sakit Pemerintah Arab

Saudi.

4) Bu Fateema

Bu Fateema adalah salah satu guru Baraah. Pengarang

menggambarkan tokoh Bu Fateema yaitu seseorang yang memiliki sifat

penyayang. Hal itu dapat dilihat melalui kutipan berikut:

Bu Fateema mengusap-usap kepala Baraah penuh sayang. Air matanya telah lebih dahulu tumpah sebelum ia bisa berkata-kata. Beberapa pasang mata menyaksikan adegan itu. Suasana terasa hening lebih hening dari biasanya. (Air Mata Surga:191)

Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Bu Fateema seorang yang

memiliki sifat penyayang. Seorang guru kepada muridnya. Bu Fateema

sangat menyayangi Baraah, ia selalu menenangkan hati Baraahdengan

kasih sayangnya yang lembut dan seorang guru yang selalu

memberikan kasih sayang kepada muridnya dengan hati yang tulus.

Hingga membuat baraah merasa tenang.

c. Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa-peristiwa dalam sebuah cerita. Alur

yang terdapat dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura adalah

alur maju. Alur maju adalah alur yang berisi peristiwa-peristiwa tersusun

secara kronologis, artinya peristiwa pertama, diikuti peristiwa kedua, dan

seterusnya. Cerita umum dimulai dari tahap hingga tahap akhir. Novel Air

Mata Surga karya E.Rokajat Asura menceritakan tokoh utama tentang

kehidupan dari dimulainya cerita sampai akhir cerita. Peristiwa yang

Page 67: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

55

menunjukkan bahwa novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura ini

memiliki alur maju terdapat dalam penggalan kutipan berikut ini.

Saat Baraah Sameh dan keluarganya memutuskan pindah tempat tinggal

Kehidupan baru Baraah dimulai setelah Baba- panggilan Baraah pada ayahnya- memutuskan meninggalkan distrik Sayyedah Zainab, utara kairo menuju Makkah. Saat itu tak terlalu banyak persiapan, padahal Baraah dan keluarga hendak perjalanan menju tempat jauh yang bernama Makkah. (Air Mata Surga:25) Keperguan dari Kairo dan pilihanya untuk bekerja di Rumah Sakit pemerintah Arab Saudi tidak lain untuk mencari kehidupan lebih baik agar jangan sampai menelantarkan keluarga (Air Mata Surga:70)

Dari kutipan di atas menjelaskan bahwa keputusan Baba pindah dari Kairo

ke Makkah tidak lain adalah untuk mencari kehidupan yang lebih baik.Di

Makkah ia memulai kehidupan dan bersekolah. Berikut kutipannya.

Bagi Baraah, tinggal di DistrikHujun sungguh sangat menyenangkan. Pergi k Masjid Amir Sulthon belajar mengaji dengan Ustadzah Salma Sa’diyah maupun pergi ke sekolah di adrasah ibtida’iyah, bisa ditempuh dengan berjalan kaki. (Air Mata Surga:32)

Kutipan di atas menceritakan mengenai kehidupan Baraah Sameh sewaktu

berada di kota Makkah.Setelah Baraah menjalani kehidupan di Makkah ia

harus menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya harus meninggalkan

Baraah Sameh karena meninggal dunia. Dan kini Baraah menjadi seorang

gadis yatim piatu. Berikut kutipannya.

Seorang lelaki meninggal dunia tertabrak truk justru ketika akan menengok istrinya yang sedang sakit parah dan akhirnya meninggal, satu-satunya saksi mata adalah anaknya sendiri (Air Mata Surga:179)

Page 68: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

56

Setelah kepergian Baba, Baraah hari nini harus kehilangan Mama. Dalam sekejap mata ia harus menjadi yatim piatu. (Air Mata Surga 186)

Dari kutipan di atas menjelaskan bahwa Baraah yang ditinggal oleh kedua

orang tuanya dan kini menjadi seorang gadis yatim piatu.

Setelah ditinggal kedua orang tuanya Baraah menderita penyakit kanker

dan haru kehilangan satu kakinya. Berikut kutipannya.

Tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan amputasi sebagai upaya mencegah kanker menyebar ke tempat lain. Baraah yang tercenung belum terlalu sadar dengan sesungguhnya apa yang terjadi. Bahkan dengan kaki yang telah diamputasi skalipun, Baraah belum menyadari sepenuhnya. (Air Mata Surga:59)

d. Latar

a) Latar tempat

Latar tempat menyarankan pada lokasi terjadinya peristiwa yang

diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Dalam novel ini terdapat latar

tempat yakni di Distrik Sayyedah Zainab, utara Kairo (Makkah), di

Apartemen, di Madrasah Ibtidaiyah, di Halaman Sekolah, di tempat

sholat, di Mahmudiyya Kairo, di rumah Sakit Sharm El- Sheikh, di

kamar Baraah, di Ruang operasi, di Ruang ICU.

1) Distrik Sayyedah Zainab utara Kairo (Makkah)

Latar tempat yang menunjukkaan lokasi cerita berada di Distrik

Sayyeda zainab utara Kairo (Makkah) terdapat dalam kutipan berikut:

Kehidupan baru Baraah dimulai setelah Baba panggilan Baraah kepada ayahnya memutuskan meninggalkan Distik Sayyeda Zainab, utara Kairo menuju Makkah. (Air Mata Surga:25)

Page 69: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

57

Kutipan di atas menjelaskan saat Baraah dan keluarganya akan

bersiap-siap pindah tempat tinggal yakni dari Distrik Sayyedah Zainab

utara Kairo menuju Makkah saat itu Baraah dan keluarganya hanya

mempersiapkan semuanya dengan sederhana. Baba yang hanya

mempersiapkan perlengkapan pekerjaannya dan Barah yang hanya

mempersiapkan perlengkapan skolah.

2) Apartemen

Latar tempat dalam novel ini menjelaskan bahwa satu peristiwa terjadi

saat berada di Apartemen. Berikut kutipannya:

Keluarganya menyewa Apartemen berlantai 5 bersama keluarga dari berbagai bangsa. Di lantai paling atas tinggal pemilik apartemen bersama keluarganya. Ia orang asli makkah. (Air Mata Surga:32)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa keluarga Baraah saat tinggal di

makkah memutuskan untuk menyewa disebuah apartemen dan disana

keluarga barah hidup bersosialisasi bersama keluarga dari berbagai

bangsa.

3) Madrasah Ibtidaiyah

Latar tempat di Madrasah Ibtidaiyah juga disebut dalam novel

ini. Berikut adalah kutipannya:

Pergi ke Masjid Amir Sulthon belajar mengaji dengan Ustadzah Salma Sa’diyah maupun pergi ke sekolah di Madrasah Ibtidaiyah bisa ditempuh dengan berjalan kaki. (Air Mata Surga:32)

Kutipan di atas menceritakan Baraah Sameh yang tinggal di Distrik

Hujun merasa sangat senang karena setiap mengaji dan bersekolah di

Page 70: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

58

Madrasah Ibtidaiyah yang jaraknya tidak terlalu juh dari tempat

tinggal Baraah, bahkan bisa ditemouh dengan jalan kaki.

4) Halaman sekolah

Latar tempat dalam novel ini juga menjelaskan bahwa satu

peristiwa terjadi saat Baraah berada di halaman sekolah. Berikut

kutipannya:

Saat waktu istirahat tiba Baraah bergabung dengan teman-temannya. Ia berlari-lari kecil menuju ke halaman sekolah. . (Air Mata Surga:48)

Dari kutipan di atas menceritakan saat Baraah sedang berada di

sekolah ia bermain baersam dengan teman-temannya di halaman

sekolah.

5) Tempat Sholat

Berikut adalah kutipan yang menjelaskan latar tempat yang

berada ditempat sholat:

Mama sering menghabiskan waktunya dikamar ini (tempat sholat) baik pada kelima waktu sholat maupun waktu-waktu lain pada saat Baraah terlelap kamar ini menjadi tempat mama berkeluh kesah kepada Dia yang tak pernah lelah dan senantiasa menerima dengan sukacita keluh kesah siapapun. (Air Mata Surga:33)

Kutipan tersebut menceritakan bahwa mama selalu menghabiskan

waktunya di kamar (tempat sholat) baik dikala menjalankan sholat

maupun pada saat malam hari ketika Baraah sudah terlelaptidur,

ditempat sholatlah mama memohon dan berdoa kepada Allah.

Page 71: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

59

6) Mahmudiyya Kairo

Latar tempat yang menunjukkan lokasi cerita berada di daerah

Mahmudiyya Kairo terdapat dalam kutipan berikut:

Teman-teman sewaktu di Sayyeda zainab dulu tidak otomatis bisa menjadi temannya kembali, karena Baraah sekarang tinggal bersama paman dan bibinya di daerah Mahmudiyya kairo. (Air Mata Surga:198)

Kutipan novel di atas menjelaskan bah wa Baraah harus melupakan

semua kebiasaan dengan teman-teman lamanya, karena sekarang

Baraah tinggal di Mahmudiyya bersama dengan paman dan bibinya.

Baraah harus meninggalkan semua kebiasaanya dulu dan ini harus

beradaptasi dengan kehidupan barunya dengan paman dan bibinya.

7) Kamar Baraah Sameh

Selain latar tempat di atas, novel ini juga menceritakan

kejadian yang bertempat di kamar Baraah sameh. Berikut adalah

kutipanya:

Kamar ini menjai segala kegiatan Baraah dari jendela kamar, ia bisa memandang ke titik terjauh yang mampu ia lihat tapi hal ini jarang sekali ia lakukan barah selalu merasa sepi maka ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menghafal Al-quran. (Air Mata Surga:199)

Kutipan novel di atas, menceritakan bahwa dikamarlah Baraah

melakukan semua kegiatanya Baraah selalu menghabiskan waktu

luangnya di kamar dengan membaca dan menghafal Al-quran. Karena

menurutnya dengan menghafal Al-quran ia akan merasa tenang dan

tidak kesepian.

Page 72: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

60

8) Ruang Oprasi

Novel ini juga menceritakan kejadian yang bertempat di

sebuah ruang oprasi. Berikut adalah kutipanya:

Baraah baru saja masuk ruang oprasi tim dokter sepakat harus segera mengoprasi otak, agar sel kanker tak terus berkembang. (Air Mata Surga:231)

Cerita di atas menjelaskan bahwa Baraah yang berada di ruang oprasi,

ia harus menjalani oprasi di otak agar sel kanker yang dulu pernah ada

di dalam tubuhnya tidak berkembang lagi.

9) Ruang ICU

Latar tempat yang berada di ruang ICU juga terdapat di novel

ini. Berikut adalah kutipanya:

Keesokan harinya setelah oprasi otak berhasil di lakukan, di ruang ICU, barah kembali menunjukan ketabahanya ia terlihat penuh semangat. (Air Mata Surga:255)

Kutipan tersebut menceritakan kisah Baraah sameh yang selalu sabar

dan tabah dalam menghadapi penyakitnya, walaupun harus menjalani

oprasi baraah tetap bersemangat.

b) Latar waktu

Latar waktu dalam novel ini, terjadi pada waktu pagi, siang, dan

malam hari.

1) Pagi dan sore hari

Dalam novel ini terdapat latar waktu pagi dan sore. Peristiwa

terjadi pada pagi dan sore hari yaitu ketika Baraah melakukan

pemeriksaan kesehatan. Seperti dalam kutipan di bawah ini:

Page 73: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

61

Setiap pagi dan sore, Baraah tetap rutin diperiksa untuk memantau hasil operasi di otaknya tersebut. Inilah yang menjadi fokus perhatian para dokter. (Air Mata Surga:260)

Kutipan di atas menunjukkan latar waktu pagi dan sore hari, ketika

Baraah Sameh harus melakukan pemeriksaan secara rutin agar

penyakit kanker yang berada di otaknya dapat dipantau oleh

doktersecara rutin.

2) Siang hari

Latar waktu yang menunjukkan sebuah peristiwa juga terjadi di

siang hari. Peristiwa itu terjadi di madrasah ibtidaiyah perempuan.

Berikut adalah latar waktu siang hari yang terdapat dalam kutipan

novel:

Siang di madrasah ibtidaiyah perempuan. Anak-anak bermain di halaman, berkelompok-kelompok sesuai dengan jenis permainan . (Air Mata Surga:201)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa latar waktu yang disampaikan

adalah siang hari, ketika kelompok anak-anak yang sedang bermain di

madrasah ibtidaiyah perempuan.

3) Sore hari

Latar waktu sore hari juga terdapat dalam kutipan novel berikut:

Semangat Baraah untuk menemui Ustadzah pada sore hari, sekalipun harus berjalan dengan bantuan penyangga kaki . (Air Mata Surga:192-193)

Dari kutipan novel di atas diceritakan bahwa Baraah sameh yang

selalu memiliki semangat tinggi unuk menghafal Al qur’an dan

Page 74: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

62

menemui Ustadzah setiap sore hari, Baraah tidak memperhatikan

kondisi fisiknya demi untuk hafalan Al-qur’an ke Ustadzah.

4) Malam hari

Latar waktu malam hari tertulis dalam novel saat terjadi dalam

peristiwa ketika Baraah sedang menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.

Berikut adalah latar waktu yang menunjukkan malam hari dalam

novel

Biarlah kalau itu keinginannya sendiri, bukan karena kita yang memaksa jelas baba ketika berada di kamar mengomentari putrinya yang larut malam masih menghafal ayat-ayat al-qur’an . (Air Mata Surga:73)

Kutipan di atas menceritakan bahwa Baraah yang selalu menghafal

ayat-ayat suci Al-Qur’an setiap malam, semua yang dilakukan Baraah

atas kesadaran dan kemauan sendiri bukan karena paksaan dari kedua

orangtuanya.

c) Latar sosial

Dalam novel ini, lingkungan yang ada tergolong memiliki status latar

sosial kelas ekonomi menengah, latar sosial kehidupan masyarakat kelas

ekonomi menengah tersebut dapat diketahui melalui keadaan tempat

tinggal tokoh, pendidikan, dan lingkungan. Seperti kutipan pada novel

berikut:

1) Keadaan tempat tinggal

Latar sosial dalam novel ini dapat diketahui melalui keadaan

tempat tinggal masyarakatnya. Berikut adalah kutipan yang

Page 75: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

63

memperlihatkan bahwa latar sosial yang ada termasuk golongan sosial

kelas ekonomi menengah:

Keluarga Baraah menyewa apartemen bersama keluarga dari berbagai bangsa. Di lantai paling atas tinggal pemilik apartemen bersama keluarganya, Ia orang asli Makkah. Keluarga Baraah tinggal di lantai 3 dan 4 bersama dengan keluarga asal dari mesir dan di lantai bawah disewa keluarga Dinia dari Indonesia ( Air Mata Surga:32)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa keluarga Baraah Sameh

yang merupakan penduduk masyarakat termasuk golongan yang

memiliki latar sosial ekonomi menengah, karena keluarga Baraah

yang dulunya tinggal di Distrik Sayyedah Zainab, utara kairo

kemudian pindah ke Makkah. Keluarga Baraah waktu itu belum

memiliki tempat tinggal di Makkah melainkan menyewa disebuah

apartemen.

2) Pendidikan

Pendidikan juga merupakan salah satu faktor dari seseorang bisa

dikatakan sebagai golongan kelas ekonomi tertentu. Baraah Sameh

adalah termasuk tokoh golongan kelas ekonomi menengah, karena

Baraah yang megenyam pendidikan di Madrasah Ibtida’iyah. Berikut

kutipannya:

Bagi Baraah, tinggal di Distrik Hujun sungguh sangat menyenangkan. Pergi ke Masjid Amir Sulthon belajar mengaji dengan Ustadzah Salma Ssa’diyah maupun pergi sekolah di Madrasah ibtida’iyah bisa ditempuh dengan berjalan kaki ( Air Mata Surga:32)

Page 76: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

64

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Baraah Sameh yang mengenyam

pendidikan di Madrasah Ibtida’iyah dan selalu rutin mengaji di Masjid

Amir Sulthon.

3) Lingkungan

Lingkungan juga dapat dijadadikan sebagai acuan seseorang isa

tergolong kelas ekonomi bahwah, menengah, atau atas. Berikut

kutipannya:

Saat itu Baraah baru saja melihat sekumpulan anak-anak seusianya sedang duduk-duduk di depan sebuah toko berlantai dua, tak jauh dari tempat parkir di apartemen yang ditempatinya. ( Air Mata Surga:146)

Dari kutipan di atas dapat diketahui lingkungan tempat tinggal Baraah

Sameh berada di sebuah apartemen. Oleh karene itu, mayoritas

penduduk di wilayah tersebut tergolong penduduk ekonomi kelas

menengah.

e. Amanat

Adapun amanat yang penulis temukan di dalam novel Air Mata

Surga karya E.Rokajat Asura adalah sebagai berikut:

1) Melalui novel ini diperoleh sifat dan sikap seorang anak yang

bernama Baraah Sameh, dia menglami pahitnya hidup, namun dia

tetap menjalani hidupnya dengan tabah dan sabar.

Yang semakin menarik simpati orang adalah tentang kesabaran Baraah menghadapi musibah yang datang bertubi-tubi tersebut. (Air Mata Surga: 251)

Page 77: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

65

Keesokan harinya setelah operasi otak berhasil dilakukan, di ruang ICU, Baraah kembali menunjukkan ketabahannya. Ia terlihat penuh semangat, sekalipun kesadarannya belum pulih sepenuhnya. (Air Mata Surga:255)

Baraah menghadapi semua itu dengan tenang tak pernah sekalipun merengek, apa lagi marah dan kesal. Sikap inilah yang membuat kagum tim dokter. ( Air Mata Surga :261)

2) Hendaknya terus bersyukur dengaan apa yang telah Allah Swt. Berikan.

Syukur adalah merasa senang dan berterima kasih atas nikmat

yang diberikan Allah Swt. Nikmat yang dikaruniakan Allah kepada

manusia sungguh banyak dan tidak dapat terhitung jumlahnya.

Baba terkesiap. Ia tak pernah lelah bersyukur memiliki istri secantik Wala Maaha. Tak hanya elok wajahnya,tapi juga cantik hatinya. Sepanjang hidupnya Mama selalu mengabdi dan hormat kepada suami. (Air Mata Surga:84)

3) Saling membantu ketika saudara kesussahan

Di antara kita terkadang terdapat masyarakat yang ditimpa

kesusahan. Tidak sedikit orang yang peduli terhadap sesama islam

sangat menekankan saling bahu membahu diantara sesama umat

islam di dalam menghadapi kesulitan

Sebagai keluarga dokter, mama dan Baba pergi berkunjung ke kota Nasr menjenguk Hasina. Mereka datang untuk memberi dukungan, juga ingin selalu mengingatkan bahwa hakikatnya penyakit adalah bentuk kasih sayang dan ujian dari allah (Air Mata Surga:64)

Page 78: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

66

2. Nilai-nilai pendidikan Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura

Nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat

Asura terdiri dari tiga aspek yaitu nilai pendidikan agama yang

berhubungan dengan Tuhan-Nya, nilai pendidikan moral yang

berhubungan dengan diri sendiri, dan nilai pendidikan sosial yang

berhubungan dengan manusia lain (sesama). Diantara nilai-nilai

pendidikan di atas maka penulis menyajikan nilai pendidikan yang

meliputi: nilai pendidikan agama; (religius) tawakkal, rajin beribadah,

rasa syukur, nilai pendidikan moral; optimisme, pekerja keras, tanggung

jawab, sabar, dan nilai pendidikan sosial; kasih sayang, peduli, tolong-

menolong. Seperti yang penulis sajkan berikut ini.

a. Religius

Nilai religius dalam novel Novel Air Mata Surga ditunjukkan dari

pandangan hidup yang sepenuhnya mempercayai kekuasaan Tuhan Yang

Maha Esa. Kutipan di bawah ini menunjukkan bagaimana pandangan

hidup pengarang lewat tokoh-tokoh di dalam novel Air Mata Surga.

Perhatikan kutipan data di bawah ini.

Tidak mengherankan jika mama selalu lebih senang memperpanjang waktu wiridnya, jika segala urusan dan tugas rumah tangganya selesai. Kalau Baraah tidak sedang malas-malasan, mreka berdua selalu duduk berdampingan terpekur menyampaikan urusan masing-masing ke hadapan Allah Yang Maha mengabulkan. (Air Mata Surga:81)

Page 79: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

67

Dari kutipan di atas menjelaskan bahwa penggambaran tokoh dalam

novel Air Mata Surga yang selalu tawakkal serta beriman kepada Allah

Swt , tokoh Mama dan Baraah selalu berdampingan dalam menjalankan

ibadah serta menyampaikan keluh kesah dan segala urusan hanya kepada

Allah Swt. Mama dan Baraah memiliki keyakinan bahwa hanya Allah

Swt lah yang maha mengabulkan. Selain sikap tawakkal, nilai religius

juga tercermin dari sikap keagamaan yang dijalani tokoh-tokoh dalam

Novel Air Mata Surga, yakni sikap Baraah yang taat dalam menjalankan

ibadah. Perhatikan kutipan di bawah ini.

Baraah tak pernah duduk melamun menghabiskan waktu. Selalu saja ada yang dikerjakan. Saat sesudah sholat dan sewaktu menunggu Mama di rumah sakit –sambil menunggu Baba, Baraah pasti membaca lembaran kertas berisi ayat-ayat Al-Qur’an yang telah dipersiapkan dari rumah. (Air Mata Surga:288)

Dari kutipan di atas menggambarkan tokoh Baraah sebagai seorang

muslim yang taat dan rajin dalam beribadah. Hal itu ditunjukkan Baraah

dengan menjalankan sholat dan selalau mengisi waktu luangnya untuk

membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dalam agama islam, memnaca Al-

Qur’an merupakan salah satu ibadah yang agung di samping memperoleh

pahala, membaca Al-Qur’an dapat memberikan rasa tenang dan damai

bagi pembacanya. Sejak kecil Baraah sudah dilatih untuk menjalankan

ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, sebagaiman ditunjukkan

kutipan berikut ini.

Selama ini mama selalu bilang “sayang, sebentar lagi akan masuk waktu subuh, bangun yuk!” (Air Mata Surga:293)

Page 80: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

68

Kutipan di atas menggambarkan adanya hal yang selalu diajarkan

dan ditanamkan oleh orang tua (Mama) kepada putrinya (Baraah) yakni,

selalu melatih putrinya untuk menjalankan ibadah sholat lima waktu.

Dalam mengajarkan ibadah kepada putrinya tidak hanya melatih ibadah

wajibnya saja. Tetapi, juga melatih agar menjalankan sholat sunnah.

Sebagaimana ditunjukkan kutipan berikut ini.

Setelah Baraah berangkat sekolah tadi, ia sholat dhuha dan sengaja memperpanjang waktu tafakurnya. (Air Mata Surga:79)

Dari kutipan di atas dapat dijelaskan bahwa sosok Baraah Sameh

juga diajarkan sholat sunnah yaitu suatu cara mendekatkan diri kepada

Allah Swt. Selain mnjalankan sholat sunnah Baraah juga khusyu’ dalam

tafakurnya. Rasa syukur dan permohonan kepada Allah Swt. dapat

ditunjukkan oleh kutipan di bawah ini.

Baba mengangkat tangan mengucap syukur sekaligus berdoa agar jangan sampai putrinya itu jatuh sakit. (Air Mata Surga:151)

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa seorang ayah yang

sangat bersyukur serta berdoa memohon untuk keselamatan putrinya.

b. Optimisme

Sikap religius tokoh-tokoh dalam novel Air Mata Surga me

lahirkan siakap optimisme yang tinggi karena mereka mempercayai

adanya kekuasaan Allah Swt. yang tanpa batas yang selalu

mengabulkan doa setiap hambanya yang beriman dan beramal secara

Page 81: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

69

sungguh-sungguh untuk mencapai keinginan dan citi-citanya.

Perhatikan kutipan di bawah ini.

Hanya tekad yang membaja sajalah yang membuat Baraah tetap kukuh menghafal ayat-ayat Al-Qur’an ditengah terpaan badai penyakit yang menimpa mamanya. (Air Mata Surga:133-134)

Kutipan di atas menunjukkan sikap optimis Baraah Sameh yang

sangat tinggi dalam menggapai keinginannya yakni dengan sikap

patang menyerah dan tekad yang kuat dalam menghafalkan ayat-ayat

suci Al-Qur’an. Meskipun sedang mendapat ujian hidup penyakit yang

sedang menimpa mamanya. Namun, Baraah tidak pernah putus asa dan

selalu semangat dalam mencapai keinginannya agar menghafal Al-

Qur’an. Sikap optimisme Baraah Sameh dan Dinia juga ditunjukkan

oleh kutipan di bawah ini.

Baraah bercita-cita jika mereka juara, akan keliling dunia bersama-sama, mengunjungi negara-negara islam, bertemu anak-anak sebaya untuk diberi lembaran-lembaran kertas berisi hafalan Al-Qur’an. (Air Mata Surga: 93)

Optimisme yang dimiliki Baraah sameh, tokoh utama dalam

novel Air Mata surga yang sekaligus merupakan pribadi yang sangat

yakin akan keputusannya mengunjungi negara-negara islam dan

menyebarkan lembaran-lembaran kertas berisi hafalan Al-Qur’an.

Yakin dalam mengambil keputusan merupakan salah satu indikasi

optimisme. Hal ini dapat dilihat melalui teknik ekspositori E.Rokajat

Asura, yaitu mendeskripsikan pengarang secara langsung dalam

kutipan berikut:

Page 82: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

70

Gadis kecil itu kemudian semakin bersemangat menghafal Al-Qur’an karena selalu mengingat kata-kata mamanya. Tidak mengherankan pada saat musabaqah tingkat provinsi, Baraah mendapat perhatian besar dari para juri dan pejabat dari kementrian wakaf. (Air Mata Surga:184)

Kutipan di atas menggambarkan tentang begitu besarnya

semangat yang ada pada diri Baraah sameh dalam menghafal Al-

qur’an dengan modal keyakinan dan optimisme yang kuat dan selalu

ingat pada pesan orang tuanya dan Baraah yang emiliki sikap pantang

menyerah dalam menggapai keinginannya untuk menjadi penghafal

Al-Qur’an.

Selain kutipan-kutipan di atas, berikut ini juga kutipan yang

menandandakan Baraah Sameh memiliki sikap pantang menyerah

dalam menggapai keinginannya untuk menjadi penghafal Al-Qur’an.

Berikut adalah kutipannya.

Baraah pun dengan cepat dikenal banyak orang. Bukan karena ia menjadi satu-satunya anak yang menggunakan penyangga kaki di sekolah itu, melainkan karena keinginan kuatnya untuk menghafal Al-Qur’an yang tak bisa dihalangi lagi. (Air Mata Surga :250-251)

c. Pekerja Keras

Optimisme yang dimiliki tokoh-tokoh dalam novel Air Mata

Surga yang didasarkan pada iman dan amal atau kerja keras. Hal ini

ditunjukkan oleh sikap Baraah Sameh yang merupakan sosok manusia

pekerja keras dan pantang menyerah dalam memperjuangkan cita-

citanya. Berikut adalah kutipannya.

Page 83: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

71

Hari ini Baraah baru saja selesai menuliskan sepuluh ayat Al-Qur’an dengan susah payah di buku untuk dihafalkannya. (Air Mata Surga :33)

Kutipan di atas dapat diketahui bahwa Baraah Sameh adalah

tokoh yang memiliki sikap pekerja keras yakni betapa semangatnya

Baraah menuliskan ayat-ayat suci Al-Qur’an kemudian dihafalkannya.

Sikap pekerja keras juga dimiliki oleh Ami Hassan. Berikut

adalah kutipannya:

Setelah kaki Baraah berhasil diamputasi, Ami Hassan bekerja keras mengumpulkan seluruh informasi berkaitan dengan kehidupan keluarga kakak perempuannya-Mama Baraah –selama tinggal di Makkah. Hal ini dilakukan agar ia bisa merekatkan seluruh kenangan Baraah yang telah tercecer menjadi kepingan-keingan kecil itu. (Air Mata Surga :24)

Kutipan di atas menunnjukkan bahwa Ami Hassan seseorang

yang pekerja keras. Ia selalu berusaha keras mencari dan

mengumpulkan semua informasi-informasi mengenai kehidupan

Baraah yang dulu, semua itu ia lakukan agar bisa merekatkan seluruh

kenangan Baraah Sameh.

d. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab adalah melakukan kewajiban dan menerima

kebutuhan dengan sepenuh hati. Dalam novel Air Mata Surga karya

E.Rokajat asura, terdapat beberapa nilai tanggung jawab yang meliputi

tanggung jawab seorang ayah terhadap keluarganya dan tanggung

jawab terhadap pekerjaannya. Perhatikan kutipan di bawah ini.

Kepergiannya dar Kairo dan pilihannya untuk bekerja di rumah sakit pemerintah Arab Saudi tidak lain untuk mencari

Page 84: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

72

kehidupan ebih baik, agar jangan sampai menelantarkan keluarga. (Air Mata Surga:70)

Kutipan di atas menunjukkan rasa tanggung jawab yang dimilki

oleh seorang ayah terhadap keluarganya. Memutuskan untuk bekerja di

rumah sakit pemerintah Arab Saudi adalah menjadi salah satu pilihan

Baba supaya bisa mndapatkan kehidupan yang lebih baik dan tanggung

jawabnya terhadap keluarga agar lebih hidup sejahtera.

Rasa tanggung jawab juga dimiliki Baba yakni, tanggung jawab

terhadap pekerjaannya. Hal itu ditunjukkan oleh kutipan berikut ini.

Baba tak pernah mengelompokkkan penyakit sebagai penyakit berat dan penyakit ringan. Apapun penyakitnya atau apapun tinakan yang diberikan, menurut Baba tetap harus dianggap serius. Ini semata agar jangan smapai terjadi kekeliruan yang bisa berakibat fatal. (Air Mata Surga:212)

Tapi Baba memilih kembali ke tempat tugasnya di rumah sakit. Itupun setelah memastikan bahwa tak ada kabar darurat dari tim dokter yang sedang menangani isterinya. (Air Mata Surga:134)

Kutipan di atas menunjukkan rasa tanggung jawab yang dimilki

Baba, bahwa dalam menjalankan pekerjaannya sebagai seorang dokter ia

tak pernah mengelompokkan jenis-jenis penyakit. Bagi Baba semua

menjadi tanggung jawab agar tidak sampai terjadi kekeliruan terhadap

pasien yang ditangani. Selain itu, Baba juga selalu bertanggung jawab

terhadap pekerjaanya yakni, dengan mengutamakan semua tugasnya di

rumah sakit.

Page 85: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

73

e. Sabar

Kesabaran adalah sebuah keutamaan yang menghiasi diri seorang

mukmin, di mana seseorang mampu mengatasi berbagai kesusahan dan

tetap berada dalam ketaatan kepada Allah meskipun kesusahan dan

cobaan itu begitu dahsyat. Nilai kesabaran dapat dilihat pada sikap sabar

yang dimiliki oleh Baraah Sameh dalam menghadapi cobaan penyakit

yang dideritanya. Berikut kutipannya

Baraah menjalani semua pemeriksaan itu dengan tenang. Ia memiliki kesabaran yang luar biasa untuk ukuran anak seusianya. Semua petunjuk dokter dijalani dengan baik. ( Air Mata Surga:219) Anak ini memiliki kesabaran yang tak sembarang orang bisa memilikinya. Inilah salah satu faktor penting yang memberi peluang harapan hidup lebih besaar. Kesabaran dan ketabahan menjadi energi besar yang membuat tubuhnya tetap bertahan. ( Air Mata Surg:315)

Dari kuutipan di atas menjelaskan bahwa seorang mukmin harus

senantiasa bersabar dan mengharap ridho dari Allah Swt. Kita harus

selalu memiliki sikap sabar dan tabah dalam menghadapi semua cobaan.

f. Kasih sayang

Berbuat baik terhadap sesama merupakan salah satu bentuk cinta

dan kasih sayang, saling mengasihi sesama makhluk Tuhan merupakan

perilaku yang baik. Dengan saing mengasihi, setiap individu dapat

mengerti dan membantu kesulitan yang dihadapi orang lain. Selain itu,

dengan saling mengasihi juga dapat menunjukkan rasa sayang diantara

Page 86: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

74

sesama. Dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura terdapat

beberapa nilai kasih sayang yang meliputi kasih sayang seorang ibu

terhadap anaknya, kasih sayang bibi terhadap keponakannya, kasih

sayang guru terhadap muridnya, dan kasih sayang terhadap sahabatnya.

Perhatikan kutipan di bawah ini.

“Mama hanya ingin memastikan kalau kau benar-benar menyayangimama!” Baraah memeluk Mama erat. Aku sayang mama, isaknya. Mama mengusap kepala putrinya penuh sayang. (Air Mata Surga: 38)

Dari kutipan di atas menunjukkan cinta dan kasih sayang baik

baraah terhadap mama, maupun kasih sayang yang dicurahkan mama

terhadap putrinya. Kasih sayang seorang bibi terhadap keponakannya

juga ditunjukkan dalam kutipan berikut.

Justru bibi yang sering kali melankolis menyaksikan keponakannya itu. Ia sering berurai air matamelihat Baraah berjalan tertatih-tatih dibantu penyangga kaki, diam-diam Bibi sering ikut melek setiap malam, menemani Baraah menghafal Al-Qur’an. (Air Mata Surga:193)

Kutipan di atas menunjukkan sikap Bibi yang penuh kasih sayang

terhadap keponakannya, kasih sayang bibi kepada Baraah dilakukannya

secara tulus. Bibi selalu menemani di setiap Baraah menghafal Al-Qur’an

pada waktu malam hari. Kasih sayang yang dilakukan Bu Fateema

terhadap Baraah juga terdapat dalam kutipan berikut.

Saat itulah dekapan hangat merengkuhnya dari belakang. Baraah tak menolak, menengadah sebentar, lalu berbalik dan mendekap erat tubuh gurunya. Bu Fateema mengusap-usap

Page 87: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

75

kepala baraah penuh sayang. Air matanya telah lebih dahulu tumpah sebelum ia bisa berkata-kata. (Air Mata Surga:191)

Dari kutipan di atas, dapat diambil nilai pendidikan dari sikap

seorang guru terhadap muridnya. Rasa kasih sayang itu ditunjukkan Bu

Fatema dengan selalu memperhatikan dan mencurahkan kasih sayangnya

kepada baraah Sameh. Nilai kasih sayang terhadap sesama juga

ditunjukkan oleh tokoh Baraah Sameh dan Dinia. Hal ini tampak pada

kutipan berikut ini.

Tubuh Dinia benar-benar menegang, napasnya terdengar ganjil tak beraturan, kedua telapak tangannya semakin basah dengan keringat dingin. Baraah melirik ke arahnya. Sambil tersenyum Baraah menggenggam kedua tangan Dinia. (Air Mata Surga:100)

“Aku selalu baerdoa untukmu, Baraah!” Dinia ikut bicara. Keduanya saling menggandeng tangan.. (Air Mata Surga:135)

Kutipan di atas menunjukkan sikap kasih sayang terhadap sahabat.

Baraah yang selalu memberi rasa kasih sayangnya kepada Dinia,

perhatian dan memberikan rasa tenang dengan menggenggam kedua

tangan Dinia dan kasih sayang kepada sahabatnya ngan saling

mendoakan.

Page 88: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

76

g. Peduli

Nilai kasih sayang terhadap sesama memunculkan sikap yang peduli

terhadap kondisi di sekitarnya. Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan

oleh tokoh-tokoh dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura.

Perhatikan kutipan data di bawah ini.

Mama dan Baba pergi berkunjung ke kota Nasr, menemui Hasina. Mereka datang untuk memberi dukungan, juga ingin selalu mengingatkan bahwa hakikatnya penyakit adalah bentuk kasih sayang dan ujian dari Allah. (Air Mata Surga:64)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa sikap peduli terhadap kondisi

disekitarnya, kepedulian yang dilakukan Mama dan Baba dengan menemui

( menjenguk ) Hasina yang sedang tertimpa penyakit dan kepeduliannya

memberi dukungan serta mendoakan Hasina. Berikut merupakan kutipan

yang menjelaskan rasa peduli terhadap sesama:

Tiba-tiba Papa melihat pria tinggi besar bertubuh tambun yang tuun di tangga berjalan. Lelaki itu terlihat kesulitan dengan barang bawaan yang berkantong-kantong. Entah apa isinya. Papa baru saja hendak menolongnya ketika ada sesorang menepuk bahu,” jelas Papa. (Air Mata Surga:233)

Kutipan di atas menunjukkan sikap papa yang peduli terhadap

kondisi disekitarnya dengan membantu orang lain yang sedang kesulitan

membawa barang bawaannya. Dengan ikhlas Papa membantu pria tinggi

besar bertubuh tambun tersebut.

Page 89: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

77

h. Tolong-menolong

Sebagai mahluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendirian.

Melainkan memerlukan bantuan orang lain dalam berbagai hal seperti

kerjasama, saling membantu dan tolong-menolong. Seperti yang terdapat

dalam novel Air Mata Surga yang menunjukkan sikap tolong-menolong.

Berikut kutipannya

Anak yang jongkok di bawah pohon tiba-tiba terjengkang. Baraah terkesiap kedua tangannya bertumpu pada tangan-tangan kursi roda, ingin berlari menolong anak yang terjengkang itu. (Air Mata Surga:18) Seorang petugas sigap menolong, membawa Dinia ke ruang klinik sekolah. Suasana berubah menjadi gaduh, seperti ratusan tawon yang keluar dari sarangannya ( Air Mata Surga:308)

Dari kutipan di atas menjelaskan bahwa kita hidup bersosial selalu

membutuhkan pertolongan dari orang lain. Sikap suka menolong yang

dilakukan Baraah Sameh dan petugas terhadap sesama dalam membantu

orang lain.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura

Seorang guru harus mengenalkan karya sastra dan menerapkan teori-

teori tersebut untuk mengapresiasi karya sastra. Dengan mengapresiasi karya

sastra dapat melatih siswa mempertajam perasaan. penalaran, daya imajinasi

serta kepekaan terhadap masyarakat, budaya, agama, dan lingkungan hidup.

Pengalaman siswa dalam mengkaji dan mengapresiasi karya sastra akan

berdampak positif dan berpengaruh terhadap pendidikan dan nalar siswa.

Page 90: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

78

Misalnya nilai-nilai positif dalam karya sastra seperti yang dicontohkan

dalam novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura seperti anak-anak yang

di ajarkan berprilaku baik oleh orang tuanya.

Pada proses belajar mengajar, selain siswa yang dituntut untuk aktif

dan kreatif, guru pun dituntut demikian. Peran guru memberikan andil yang

cukup besar dalam keberhasilan pengajaran. Untuk itu, guru dituntut agar

mampu mendesain pembelajaran yang akan dilaksanakan supaya lebih

bersifat aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Pembelajaran yang

bersifat aktif maksudnya adalah pembelajaran yang mampu meningkatkan

siswa dalam proses belajar mengajar, kreatif maksudnya adalah pembelajaran

yang mampu menumbuhkan daya cipta, inovatif maksudnya adalah

pembelajaran yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, sedangkan

menyenangkan adalah bagaimana pembelajaran itu membuat anak senang

untuk mempelajarinya.

Bahan pembelajaran sastra yang guru ajarkan harus memperhatikan

latar belakang siswa. seorang siswa akan tertarik dengan karya satra yang

mengena kehidupan siswa, baik tokoh, alur, latar, atau pun yang lainya.

Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura tepat diajarkan pada siswa

SMA karena secara psilologis siswa mampu meneladani nilai-nilai pendidkan

dalam novel yang ceritanya berlatar pendidikan. Rencana pembelajaran

novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura di SMA kelas XI di awali

dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), sebagai berikut

ini.

Page 91: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

79

a. Standar Kompetensi

Standar kompetensi dalam pembelajaran sastra ini adalah memahami

novel Indonesia yang berjudul Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

b. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar yang dikembangkan dari standar kompetensi dalam

pembelajaran sastra khususnya novel Air Mata Surga karya E. Rokajat

Asura adalah menganalisis nilai-nilai pendidikan novel Indonesia.

c. Indikator

Indikator yang akan dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai

pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura adalah siswa

mampu menganalisis.

1) Nilai-nilai pendidikan agam novel Air Mata Surga yang berhubungan

dengan Tuhan-Nya.

2) Nilai-nilai pendidikan moral novel Air Mata Surga yang berhubungan

dengan diri sendiri

3) Nilai-nilai pendidikan sosial novel Air Mata Surga yang berhubungan

dengan manusia lain.

d. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan

pembelajaran nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E.

Rokajat Asura adalah siswa dapat menganalisis.

1) Nilai-nilai pendidikan agama novel Air Mata Surgayang berhubungan

dengan Tuhan-Nya seperti tawakkal, rajin beribadah, rasa syukur

Page 92: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

80

2) Nilai-nilai pendidikan moral novel Air Mata Surga yang berhubungan

dengan diri sendiri seperti kejujuran, tanggung jawab, sabar, dan

optimisme.

3) Nilai-nilai pendidikan sosial novel Air Mata Surgayang berhubungan

dengan manusia lain seperti kasih sayang, peduli, tolong-menolong

e. Materi pembelajaran

Materi pembelajaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran

nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

adalah sebagai berikut: (1) Materi pokok dalam pembelajaran ini adalah

novel Air Mata Surgakarya E. Rokajat Asura.(2) Sub materi dalam

pembahasan ini adalah sebagai berikut; (a) nilai-nilai pendidikan agama

novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan

Tuhan-Nya, (b) nilai-nilai pendidikan moral novel Air Mata Surga karya

E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan diri sendiri (c) nilai-nilai

pendidikan sosial novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura yang

berhubungan dengan manusia lain.

f. Kegiatan pembelajaran

Sebelum memasuki proses pembelajaran novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura ini, terlebih dahulu guru menugaskan siswa untuk

membaca novel tersebut dirumah secara berkelompok pada pertemuan

sebelumnya. Secara umum, langkah pembelajaran terbagi menjadi tiga

tahap kegiatan, yakni: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Berikut ini diuraikan ketiga tahap pembelajaran tersebut.

Page 93: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

81

Pertemuan pertama

1) Kegiatan awal

Pada tahap awal kegiatan yang akan ditempuh dalam proses

pembelajaran ini guru memberikan salam pembuka berdoa terlebih

dahulu. Siswa menjawab salam guru dan ikut berdoa sebelum proses

belajar mengajar berlangsung. Guru tidak lupa mengecek kehadiran

siswa dan kesiapan kelas untuk mengikuti suatu pembelajaran. Guru

juga menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

2) Kegiatan inti

a) Tumbuhkan

Pada tahap ini siswa ditumbuhkan minat dan pemahaman

tentang menulis unsur-unsur intrinsik khususnya nilai pendidikan

terlebih dahulu. Guru memberi apresiasi dengan menanyai siswa

seberapa jauh pengetahuan dan ingatan mereka tentang menulis

unsur-unsur intrinsik novel. Pada awal apresiasi ini guru

menjelaskan tentang menulis unsur-unsur intrinsik novel khususnya

nilai pendidikan yang menyangkut hubungan manusia dengan

Tuhan-Nya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan

hubungan manusia dengan manusia lain, dengan menggunakan

media power point.

Page 94: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

82

b) Alami

Pada tahap ini guru memberikan contoh ringkasan novel

kepada siswa. semua siswa diajak untuk ikut aktif dalam

pembelajaran ini. Guru memberikan lembar contoh ringkasan

novel. Sebelum siswa mempraktikan membaca atau menyimak dan

mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan, guru memberikan contoh

cara menganalisis nilai-nilai pendidikan kepada siswa secara

bersama-sama. Semua siswa dilatih mengidentifikasi nialai-nilai

pendidikan yang telah dibagikan oleh guru secara bersama-sama,

sehingga siswa memahami dan paham bagaimana cara

mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan secara benar.

c) Namai

Pada tahap ini dibentuk lima kelompok yang masing-masing

kelompok terdiri atas 4-5 siswa, setiap kelompok diajak untuk

mendiskusikan dan mengidentifikasi unsur-unsur inttrinsik

khususnya nilai pendidikan tersebut. Setiap kelompok harus

mengidentifikasi bagian nilai-nilai pendidikan. Setelah semua

siswa mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan secara paham, guru

menunjuk salah satu dari setiap kelompok untuk menjelaskan hasil

identifikasi nilai-nilai pendidikan yang telah guru berikan kepada

siswa. hal ini digunakan guru untuk mengukur seberapa jauh

pemahaman siswa terhadap menulis dan mengidentifikasi nilai-

nilai pendidikan.

Page 95: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

83

3) Kegiatan akhir

Pada kegiatan penutup pertemuan pertama dalam proses

pembelajaran guru bersama siswa memebuat kesimpulan tentang

pembelajaran yang telah dilakukan. Setelah selesai menyimpulkan

guru dengan siswa berdoa menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan kedua

1) Kegiatan awal

Pada kegiatan awal pertemuan kedua yang akan ditempuh

dalam proses pembelajaran ini guru memberikan salam pembuka dan

mengajak siswa untuk bersama-sama berdoa. Guru juga tak lupa

mengecek kehadiran siswa dan kesiapan siswa dalam mengikuti

proses belajar mengajar. Guru mengulas dan menanyakan materi

sebelumnya untuk mengetahui apakah siswa masih mengingatnya.

Jika siswa masih mengingat materi sebelumnya maka akan

dilanjutkan tahap berikutnya.

2) Kegiatan inti

a) Demonstrasikan

Pada tahap ini siswa diajak untuk mendemonstrasikan

menulis nilai-nilai pendidikan pada novel yang berjudul Air Mata

Surga karya E. Rokajat Asura. Tetapi sebelumnya guru menyuruh

siswa membaca novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura di

rumah masing-masing. Setelah siswa menulis nilai-nilai

pendidikan, siswa diajak untuk mendiskusikan dengan anggota

Page 96: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

84

kelompoknya dengan cara mengoreksi kesalahan-kesalahan isi dan

tata tulisnya. Dengan memperhatikan aspek pendidikan Tandailah

bagian-bagian yang belum tepat terhadap hasil pekerjaan tersebut.

Kemudian diskusikan kesalahan-kesalahan itu untuk mendapatkan

kepastian kebenarannya berdasarkan rambu-rambu dan kaidah

penulisan unsur-unsur intrtrinsik khususnya nilai pendidikan yang

baik dan benar.

b) Ulangi

Pada tahap ini siswa membaca dan mencermati saran-saran

teman anggota kelompok sebagai dasar perbaikan hasil

pekerjaanya. Siswa memperbaiki bagian-bagian yang disarankan

sehingga diperoleh nilai-nilai pendidikan pada novel Air Mata

Surga karya E. Rokajat Asura yang lebih baik dari sebelumnya.

Kemudian siswa menyerahkan kepada guru. pekerjaan dalam

kelompok tersebut dijadikan satu pekerjaan pada tiap-tiap

kelompok.

c) Rayakan

Pada tahap ini perwakilan setiap kelompok membacakan

hasil diskusinya didepan kelas. Setiap siswa menguji kemampuan

mereka dalam menganalisis nilai-nilai pendidikan novel Air Mata

Surga karya E. Rokajat Asura dalam kelompok tersebut. Dalam hal

ini siswa memberikan penilaian terhadap siswa yang lainnya pada

perwakialan tiap-tiap kelompoknya. Guru memberikan penilaian

Page 97: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

85

dan komentar terhadap apresiasi siswa tersebut. Guru memberikan

hadiah kepada siswa yang hasil pekerjaanya mendapat nilai paling

baik.

3) Kegiatan akhir

Pada kegiatan akhir pertemuan kedua dalam proses

pembelajaran ini guru membahas sekilas salah satu pekerjaan

ulangan harian siswa agar siswa dapat belajar lebih giat lagi. Guru

juga memberikan pengantar materi kompetensi selanjutnya. Setelah

guru selesai menyampaikan semuanya, guru menunjuk salah satu

siswa untuk memimpin berdoa untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran ini.

g. Metode pembelajaran

Kuantum atau belajar kuantum dapat diartikan sebagai kiat-kiat,

petunjuk, metode dan seluruh proses yang dapat menghemat waktu untuk

mempercepat dan mengoptimalkan hasil belajar siswa melalui berbagai

ketrampilan berbahasa, seperti menyimak, membaca, berbicara, dan

menulis. Menggunakan media yang tepat dan memberi keleluasaan siswa

menggunakan gaya belajar serta menggunakan gaya belajar serta

melakukan kegiatan menulis secara berulang-ulang sebagai proses belajar

yang menyenangkan (Sukirno, 2010: 16). Metode pembelajaran yang

digunakan dalam proses belajar mengajar sastra, guru menggunakan

metode kuantum langkah tandur dengan teknik ceramah, teknik diskusi,

dan teknik pemberian tugas.

Page 98: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

86

Tabel 4.4 Penerapan Metode Kuantum dengan Langkah Tandur

Penerapan

Pembelajaran Ativitas

Tumbuhkan 1) Guru menumbuhkan minat dan pemahaman siswa tentang menulis unsur-unsur intrinsik khususnya nilai-nilai pendidikan novel.

2) Guru memberi apresiasi dan menjelaskan tentang novel kepada siswa.

Alami

1) Siswa dibacakan contoh ringkasan novel oleh guru.

2) Siswa diberikan contoh cara mengidentifikasi unsur pembangun karya fiksi oleh guru.

Namai 1) Siswa membentuk lima kelompok terdiri atas 4-5 siswa untuk mendiskusikan dan mengidentifi-kasi nilai-niali pendidikan ringkasan novel tersebut.

2) Guru memberikan lembaran tugas kelompok mengidentifikasi nilai-nilai-nilai pendidikan

3) Siswa disuruh guru untuk membaca hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas.

Demontrasi 1) Siswa di suruh guru menulis nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

2) siswa menyuruh guru mendiskusi-kan nilai-nilai pendidikan novel dengan anggota kelompoknya.

3) Siswa menandai bagian-bagian yang salah.

Ulangi 1) Siswa membaca dan mencemati saran-saran teman kelompok untuk memperbaiki tugasnya.

2) Siswa menyerahkan lembar kerjanya kepada guru.

Rayakan 1) Guru mengoreksi, menilai, dan memberikan komentar terhadap pekerjaan siswa.

2) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang hasil pekerja

Page 99: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

87

h. Waktu pembelajaran

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran novel Air Mata

Surga karya dengan metode kuantum adalah dua kali pertemuan (2x45

menit) x 2 pertemuan = 180 menit.

i. Aspek-aspek karakter bangsa

Aspek-aspek karakter bangsa yang akan ditanamkan kepada peserta didik

dalam pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai pendidikan novel Air Mata

Surga karya E. Rokajat Asura adalah tanggung jawab, optimisme, religius,

ingin tahu, sabar, tolong menolong, dan peduli.

j. Sumber belajar

Sumber belajar dalam pembelajran apresasi sastra khususnya novel Air

Mata Surga karya E. Rokajat Asura dan buku-buku lain sebagai penunjang

keberasilan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) buku pelajaran Bahasa Indonesia yang diwajibkan (buku paket dan

LKS Bahasa Indonesia)

2) buku pelengkap lainnya seperti buku sastra (novel)

3) hasil kerja siswa.

k. Media pembelajaran

Guru disarankan menggunakan LCD sebagai alat bantu untuk

menjelaskan materi dengan power point. Media alternatif yang dapat

digunakan adalah foto copy mengenai nilai-nilai pendidikan dalam karya

sastra yang di dalamnya juga memuat langkah-langkah analisis.

Page 100: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

88

l. Penilaian (evaluasi)

Penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran sastra dapat

dilakukan sebagai berikut ini.

1. Teknik penilaian : tes

2. Bentuk tes : tes esai

Soal

No Aspek yang dinilai skor

1.

2.

Buatlah sinopsis novel Air Mata Surga karya E. Rokajat

Asura!

Sebutkan nilai-nilai pendidikan agama novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan Tuhan-Nya

25

25

3. Sebutkan nilai-nilai pendidikan moral novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan diri sendiri!

25

4. Sebutkan aspek-aspek pendidikan sosial novel Air Mata

Surgakarya E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan

manusia lain!

25

Keterangan

Kriteria skor

Skor tiap nomor : 25

Jumlah total : 100

Criteria ketuntansan minimal : 75

Page 101: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

89

3 Kunci Jawaban

a. Sinopsis novel Air Mata Surgakarya E. Rokajat Asura

b. Nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

yang berhubungan dengan Tuhan-Nya, meliputi: Tawakkal, Rajin

beribadah, Rasa syukur

c. Nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

yang berhubungan dengan diri sendiri meliputi: Optimisme, Pekerja

keras, Tanggung jawab, Sabar

d. Nilai-nilai pendidikan novel Air Mata Surgakarya E. Rokajat Asura

yang berhubungan dengan manusia dengan manusia lain ( sesama),

meliputi: Kasih Sayang, Peduli, Tolong menolong.

Page 102: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

90

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan berisi jawaban singkat atas

masalah yang diteliti, sedangkan saran berisi masukan penulis yang berkaitan

dengan hasil penelitian.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut.

1. Unsur intrinsik dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura

meliputi; (1) tema: kisah tentang Baraah, gadis kecil yatim piatu yang

berjuang melawan kanker dan semangat hidupnya dengan kecintaanya pada

hafalan kitab suci Al-Qur’an; (2) tokoh dan penokohan, meliputi: tokoh

utama dan tokoh tambahan; tokoh utama Baraah Sameh; tokoh tambahan

dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura antara lain: Mama

(Wala Maha), Dinia, Bibi, Bu Fateema, Baba (Sameh Shawky Hassanain),

dan Ustadzah Salma Sa’diyah; (3) alur: alur maju; (4) latar: (a) latar tempat

yang terdapat dalam novel Air Mata Surga karya E.Rokajat Asura antara

lain: di Distrik Sayyedah Zainab, utara Kairo (Makkah), di Apartemen, di

Madrasah Ibtidaiyah, di Halaman Sekolah, di tempat sholat, di Mahmudiyya

Kairo, di rumah Sakit Sharm El- Sheikh, di kamar Baraah, di Ruang operasi,

di Ruang ICU. (b) latar waktu: pagi, siang, dan malam hari. (c) Latar sosial:

Page 103: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

91

keadaan tempat tinggal, pendidikan, dan lingkungan. (5) amanat: selalu

sabar dan tabah bila menghadapi berbagai masalah, tetap bersyukur atas

karunia-Nya, dan saling tolong-menolong.

2. Nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura mencakup

tiga aspek yaitu; (a) nilai pendidikan yang berhubungan dengan Tuhan-Nya

meliputi nilai religius: tawakkal, rajin beribadah,dan bersyukur (b) nilai

pendidikan yang berhubungan dengan dirinya sendiri meliputi: optimisme,

pekerja keras, tanggung jawab, dan sabar; (c) nilai pendidikan yang

berhubungan manusia dengan manusia lain (sesama) meliputi: kasih sayang,

peduli, dan tolong-menolong.

3. Rencana pelaksanaan pembelajaran novel Air Mata Surga karya E.Rokajat

Asura di kelas XI SMA dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

meliputi pendahuluan, inti ( eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi ) dan

penutup. Metode yang digunakan model pembelajaran kuantum yang

terbagi dalam tiga tahapan yaitu ceramah, diskusi, dan pemberian tugas.

Dalam pembelajaran ini terbagi menjadi dua tahapan yakni tahapan

perencanaan dan pelaksanaan. Dalam tahapan perencanaan, guru

memanfaatkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mengacu

pada standar kompetensi 7. Memahami hikayat novel indonesia/novel

terjemahan dan kompetensi dasar 7.2 menganalisis unsur-unsur intrinsik dan

ekstrinsik novel indonesia/terjemahan. Dalam tahapan pelaksanaan, guru

sebagai motivator dan fasilitator, sedangkan siswa sebagai objek

pembelajaran. Sumber belajar yang dipakai adalah hasil karya sastra atau

Page 104: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

92

novel, buku pelajaran bahasa dan sastra indonesia di kels XI SMA, dan

buku-buku tentang sastra.

B. SARAN

Dari pembahasan dan simpulan di atas, penulis sampaikan saran-saran

sebagai berikut ini.

1. Bagi Pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan dan

pengetahuan kepada pembaca serta memperkaya kajian sastra khususnya

tentang perkembangan teori struktural serta nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan rencana pembelajaran di SMA

2. Bagi Siswa, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahan di bidang sastra khususnya dalam aspek nilai pendidikan

melalui karya sastra yang dibacanya, serta dapat mengubah pola pikir dan

menambah hasil-hasil penelitian sastra khususnya pembelajaran tinjauan

terhadap isi karya sastra.

3. Bagi Peneliti Berikutnya, penelitian ini diharapkan dapat membantu

peneliti berikutnya dalam memperkaya wawasan sastra khususnya dalam

pengembana teori kajian sastra

4. Bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, penelitia ini diharapkan

dapat bermanfaat sebagai perbandingan terhadap pengajaran sastra,

memperkaya wawasan, dan menambah kelangkapan bahan pengajaran.

Page 105: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

DAFTAR PUSTAKA

Alwi,Hasan, dkk. 2003. Tata Baku bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: C.V. Sinar Baru.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Asura,E. Rokajat. 2013. Air Mata Surga. Depok: Imania

BSNP. 2006B. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah :Jakarta Badan Standar Nasional Pendidikan

Ginanjar, Nurhayati. 2012. Pengkajian Prosa Fiksi. Surakarta

Hasbullah. 2012. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pemebelajara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Kartikasari, Ratna. 2009. “Aspek Penidikan Novel Sangg Plopor Karya Alang-Alang Timurdan Kemungkinan Pembelajarannya di SMA”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purworejo : Purworejo

Muhidah. 2012. ”Nilai Pendidikan dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata dan Alternatif Pembelajaran di SMA”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purworejo : Purworejo

Mulyasa. 2012. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakara:Gajah Mada University Press

Sauri, Sofyan. Nilai. Diakses dari http:/// file.upi.edu./direktori/ fpbs/jur. pend. bahasa arab/195604201983011-sofyan sauri/ makalah2/nilai. Pdf pada tanggal 17 April 2014

Page 106: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

Saptika, Andarani dan Rizal Amrulloh. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Multazam Mulia Utama

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analitis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Budaya Secara Linguitik.Penerbit Wacana University Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukirno. 2009. Sistem Membaca Pemahaman yang Efektif. Purworejo:UMP Press

Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. 2011. Metode Pembelajaran Terpadu; Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 107: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

93

Lampiran 1

BIOGRAFI PENGARANG

Enang Rokajat Asura

"... bisa dibilang insan media, karena antara tahun 1989-1990 jadi reporter Mingguan

Sunda Galura, 2001-2002 jadi reporter Majalah Zona Jakarta, 2002 memegang tugas

jadi redaktur pelaksana dan 2002-2004 diberi tugas jadi wakil pimpinan redaksi di

majalah yang sama..."

"... juga bisa dibilang insan radio, karena antara tahun 1991-1995 menjadi script

writer di Radio Shinta FM, Bandung, 1995-1998 memegang posisi manajer produksi

di radio yang sama dan 1998-2001 memegang kendali bagian siaran sebagai manajer,

masih di radio yang sama..."

"... seorang penulis, karena tulisan-tulisannya berupa artikel, cerita pendek dan novel

pernah dipublikasikan di Pikiran Rakyat Minggu, Mingguan Galura, Jawa Pos,

Majalah Sunda Mangle, Kompas Minggu, Mingguan Swadesi, Tabloid Citra.

"....juga, lumayan kreatif dan produktif baik ketika di radio maupun sekarang,

setidaknya telah melahirkan karya berupa ceria film Senja Kesaksian, meraih 4

nominasi dalam FSI 1998, skenario FTV KAMAR 1604 (3 episode / TPI), Es Krim

dan Flamboyan (SCTV), Seperti Kekasihku (SCTV), Bayu (TVRI), Kau Di Atas Aku

Dimana? (Komedi TVRI), Gejolak Anak Muda (TVRI), Kabayan In Drama (Masima

Production, 13 episode), Siluman Marakayangan (Komedi Radio, 360 episode),

Sangkuriang (Komedi Radio, 270 episode), Jaka Boys (Komedi Radio, 90 episode),

Page 108: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

94

Nyi Cantrik (Drama Radio Laga, 180 episode), dan Kancil Bis Kota (Novel, Pikiran

Rakyat

"... sebagai penulis berprestasi, karena tulisan-tulisannya telah mendapat penghargaan

seperti Juara III Lomba Mengarang Filateli Nasional (1986), Juara III Menulis,

Drama LBSS dengan judul "Mega Peuray" (1989), Juara Harapan Menulis Drama

LBSS dengan judul "Ngadakwa" (1989), Juara I Mengarang Perpustakaan Jawa Barat

(1990), Juara II Mengarang Taman Lalu lintas (1991), Juara Harapan Menulis Essay

Pemilu dengan judul "Persepsi Generasi Muda Jawa Barat Terhadap Pemilu 1997"

(1997), Juara Harapan Sastra D.K Ardiwinata Bidang Drama dengan judul "Topeng-

Topeng" (1996), Juara II Sastra LBSS Bidang Essay dengan judul "Seniman Pasar

jeung Manusa Super" (1996), Nominator Penulis Cerita Lepas Festival Sinetron

Indonesia (1998), Juara I Lomba Menulis Cerita Film Jenis Drama Direktorat

Pembinaan Film dengan judul "Kerikil Merah Darah" (1998/1999), Juara I Lomba

Menulis Cerita Film Jenis Komedi Direktorat Pembinaan Film dengan judul "Si

Kabayan Dan Putri Jendral" (1998/1999), Juara II Lomba Menulis Cerita Film Jenis

Drama Direktorat Pembinaan Film dengan judul "Toenggoel" (1998/1999), Juara III

Lomba Menulis Cerita Film Jenis Legenda Direktorat Pembinaan Film dengan judul

"Langit Di Atas Langit" (1998/1999), Juara III Lomba Menulis Cerita Film dan

Video Cerita Jenis Drama Direktorat Pembinaan Film dengan judul "Catatan Harian

Karmina" (1999/2000), Juara Harapan Lomba Menulis Cerita Film dan Video Cerita

Jenis Laga Direktorat Pembinaan Film dengan judul "Gaung Gunung Galunggung"

(1999/2000), Juara Harapan Lomba Menulis Cerita Film dan Video Cerita Jenis

Page 109: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

95

Komedi Direktorat Pembinaan Film dengan judul "Mencari Pencuri Anak Ayam"

(1999/2000), Juara I Lomba Menulis Cerita Film & Video Cerita Jenis Cerita

Peningkatan HAM Direktorat Pembinaan Film dengan judul "Merahnya Merah"

(2000), Juara II Lomba Menulis Cerita Film dan Video Cerita Jenis Cerita Pendidikan

dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Film dengan judul "Istana Kertas" (2000),

Tiga Belas Pilihan Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional Kota Batu Jawa Timur

dengan judul "Asmarandana" (2002), Sepuluh Besar Lomba Karya Tulis Bank

Syariah.

"...buku-bukunya telah pula diterbitkan, diantaranya "Para Penari" (Antologi Cerpen,

Malang, 2002), "Kanaga" (Antologi Cerpen Sunda, Geger Sunten, Bandung, 2003),

"Panduan Praktis Menulis Skenario Dari Iklan Sampai Sinetron" (Andi Publisher,

Yogyakarta, 2005, cetakan ke-3), "Kepada Bunga Kubicara" (Novel, Tinta Publisher,

Yogyakarta, 2004), "Istana Angan-angan : Nyanyian Angin Untuk Nunik Sabila

(Novel, Media Pressindo Yogyakarta, 2005)", "Bayang-bayang Sepi" (Novel, Dar!

Mizan, Bandung, 2005), "Toenggoel" (Novel, Tinta, Yogyakarta, 2005), "Taksi Ilusi"

(kumpulan cerpen, Delphi Publisher, Yogyakarta, 2005), "Catatan Harian Karmina"

(Skenario Film, Sketsa, Yogyakarta 2006), "Children of Heaven" (adaptasi dari film

Iran, Edelweiss, Jakarta, 2008), "Gemblak : Tragedi Cinta Budak Homoseks"

(Edelweiss, Jakarta, 2008), "Ketika Nabi Sakit : Resep Hidup Sehat Sesuai Sunnah

Rasulullah" (editor, Sabili Publishing, Jakarta : 2008), "What The Dead Know"

(novel, editor, Edelweiss publishing, Jakarta : 2008) dan "A Boy From Makkah"

Page 110: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

96

(novel, editor, Edelweiss publishing, Jakarta : 2009), "Dwilogi Prabu Siliwangi dan

Wangsit Siliwangi" (novel sejarah, Edelweiss publishing, Jakarta : 2009).

Page 111: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

97

Lampiran 2

Judul Buku : Air Mata Surga

Penulis Buku : E. Rokajat Asura

Penerbit : Imania

Cetakan IV : Oktober 2013

Jumlah Halaman : 316 Halaman

Sinopsis “Air Mata Surga”

Novel karangan E. Rokajat Asura adalah sebuah kisah nyata dari kehidupan

gadis kecil yatim piatu yang berjuang melawan kanker, gadis kecil yang memiliki

motivasi instrik serta tekad sekuat baja sehingga ia mampu menghadapi segala

aral melintang dalam mewujudkan cita-citanya yang akan membuat pembacanya

terkagum akan kesabaran yang dimiliki semangat hidupnya yang begitu besar,

kebaikan hatinya untuk berbagi, serta dari kisah hidupnya banyak dijadikan

pelajaran bahwa dalam menjalani kehidupan ini kita harus tabah dan tetap

bersemangat. Selain itu bahasa yang digunakan mudah dipahami, adapun yang

membuat novel ini terkesan karena disajikan kalimat yang mudah dipahami. Tidak

hanya itu, novel Air Mata Surga juga berhasil memainkan perasaan pembacanya,

jadi dapat dibaca bagi siapa saja tanpa terkecuali.

Kisah gadis kecil asal Mesir yang berumur 10 tahun bernama Baraah

Sameh, yang terlahir dari keluarga yang sederhana yakni pasangan Sameh

Shawky Hassanain dan Wala Maha orang tuanya baba yang bekerja di sebuah

Rumah Sakit sebagai dokter dan mama sebagai ibu rumah tangga, yang

memutuskana pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Semua berawal saat ibunya dirawat di rumah sakit. Ibunya terbaring lemah

Page 112: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

98

melawan kanker adenocarcinoma sejenis kanker pada perut. Pada saat itulah ia

tidak lagi mendapatkan perhatian dari sang ibu. Begitu juga dengan baba (ayah)

yang sibuk mendiagnosa penyakit mama Baraah. Namun hal itu tidak menjadi

penghalang baginya untuk tetap menghafal al-qur’an. Disetiap keadaan apapun itu

baik sedih maupun bahagia, kedua bibirnya tidak pernah berhenti melantunkan

ayat-ayat suci Al-Qur’an dan selalu menghafalnya. Baraah merupakan gadis kecil

yang semnagat, sampai-sampai ia terpilih menjadi perwakilan Musabaqah hifzil

qur’an sebanyak 20 juz tingkat provinsi yang diadakan oleh Kementerian Wakaf

Saudi.

Sungguh maut tidak dapat dihindari, Baraah menyaksikan dengan mata

kepalanya sendiri Baba terpental ditabrak truk yang melaju kencang. Ia melihat

tubuh Baba ambruk di atas aspal jalan saat hendak menemui mama yang sedang

dirawat yang menyebabkan baba meninggal di tempat kejadian. Tidak hanya itu

mamanya pun menyusul kepergian baba. Semua kejadian terjadi begitu saja dan

kini gadis kecil ini sendirian tanpa kedua orangtuanya, akan tetapi hal itu tidak

membuat Barah putus asa. Ketabahannya dalam menjalani kehidupan yang penuh

dengan musibah yang datang silih berganti menghantam dirinya, namun hal itu

tidak menjadi penghalang untuk tetap bersemangat menjalani kehidupan dan

gigih meraih cita-citantya yaitu menghafal kitab suci. Kecintaannya terhadap

hafalan ayat-ayat Al-Qur’an mematahkan segala aura negatif yang akan

memburunya, karena Baraah masih dalam usia dini. Kenginan Baraah menjadi

penghafal Al-Qur’an sangatlah kuat, tampak ia selalu berbagi lembaran ayat al-

qur’an yang dihafal kepada temannya, Dinia. Baraah juga berkeinginan untuk

dapat berkeliling dunia untuk membagikan lembaran hafalannya kepada seluruh

anak yang ada di dunia. Agar para penjaga kitab suci makin banyak lagi.

Page 113: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

99

Melalui bantuan teman-teman ayahnya untuk mencarikan keluarga di Mesir,

sehingga keluarganya bisa merawatnya, semenjak itu Baraah di asuh oleh kedua

paman dan bibinya, tak berapa lama tinggal di Mesir gadis kecil Baraah mulai

mengalami nyeri seperti yang pernah dialami ibunya, dan oleh keluarganya

(paman dan bibinya) lalu di periksakan, setelah beberapa kali tes di dapati Baraah

juga mengidap kanker osteosarcoma atau kanker pada lutut (tungkai) yang

biasanya banyak terjadi pada usia 10-20 tahun. Hari-hari terlewati dan kanker

mulai menyebar di seluruh tubuhnya, para dokter memutuskan untuk

mengamputasi kakinya, dan ia tetap bersabar dengan apa yang ditetapkan Allah.

Baraah menjalani aktifitasnya dengan menggunakan bantuan kursi roda,

selama menjalani kehidupan sehari-harinya Baraah tidak pernah mengeluh atau

putus asa dengan kaki sebelah yang diamputasi Baraah tetap beraktifitas biasa

layaknya orang-orang yang normal, tetapi beberapa hari setelah operasi amputasi

kakinya sekarang kankernya menyebar ke otak. Namun Baraah lebih beruntung,

karena penyakitnya didiagnosa lebih dini. Sekalipun tak ada jaminan Baraah juga

bisa beruntung menghadapi serangan penyakit mematikan tersebut. Kemudian

dokter memutuskan untuk melakukan operasi otak agar Baraah bisa

terselamatkan dan sekarang baraah berada di sebuah rumah sakit di Mesir

menjalani perawatan.

Page 114: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

Page1

Lampiran 3

SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI Semester : 1 Standar Kompetensi : Membaca

7.2 Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/novel terjemahan

Menemukan unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat.

Menemukan unsur ekstrinsik (nilai pendidikan meliputi: nilai pendidikan agama, moral, adat/budaya, dan sosial

Membaca dan menikmati novel

Siswa berdiskusi untuk menganalisis unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat) dan unsur ekstrinsik (nilai pendidikan meliputi nilai pendidikan agama, moral, adat/budaya, dan sosial)

Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik

Menganalisis unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat)

Menganalisis unsur ekstrinsik (nilai pendidikan meliputi: nilai pendidikan agama, moral, adat/budaya, dan sosial)

Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik

Jenis tagihan: Tugas

individu Tugas

kelompok Ulangan

Bentuk instrumen Uraian bebas Pilihan ganda Jawaban

singkat

4 x 45 menit (2 x pertemuan)

Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas XI

LKS

100

Page 115: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

101

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jenjang Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : XI/1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Membaca

7. Memahami berbagai hikayat novel Indonesia/novel terjemahan.

Kompetensi Dasar

7.2 menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel indonnesia/terjemahan.

Indikator

1. Mampu menganalisis unsur-unsur intrinsik novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

2. Mampu menganalisis nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

yang berhubungan dengan Tuhan-Nya, diri sendiri, dan orang lain (sesama).

B. Materi Pembelajaran

1. Unsur-unsur intrinsik novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

2. Nilai pendidikan novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura.

C. Metode

Metode kuantum dengan langkah TANDUR teknik ceramah, diskusi, pemberian tugas.

Page 116: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

102

D. Kegiatan Pembelajaran

(Pertemuan I)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan pertemuan pertama yang

akan ditempuh dalam proses pembelajaran unsur

intrinsik dan nilai pendidikan dakam novel Air

Mata Surga karya E. Rokajat Asura sebagai

berikut ini.

a. Guru memberikan salam pembuka dan

berdoa.

b. Guru mengecek kehadiran siswa dan

mengecek kesiapan kelas.

c. Guru menyampaikan materi yang sesuai

dengan Kompetensi dasar pembelajaran

berupa teori unsur intrinsik dan nilai

pendidikan dalam novel

d. Guru mengarahkan pemahaman siswa

materi pembelajaran unsur intrinsik dan

nilai pendidikan dalam novel

15 Menit

2 Kegiatan inti

Kegiatan inti petemuan pertama ini berupa

60 Menit

Page 117: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

103

penerapan metode kuantum dengan langkah

TANDUR yang di dalamnya terdapat teknik

ceramah, teknik diskusi, dan teknik pemberian

tugas yang melalui langkah-langkah berikut ini.

a. Tumbuhkan

1) Guru menumbuhkan minat dan

pemahaman siswa tentang pe-

ngertian novel dengan cara

memberi pengetahuan tentang

novel.

2) Guru memberi apresiasi dan men-

jelaskan tentang manfaat membaca

novel kepada siswa.

b. Alami

1) Guru memberikan gambaran novel

kepada siswa.

2) Guru membacakan ring-kasan

novel kepada siswa.

3) Guru memberikan contoh cara me-

ngidentifikasi unsur pembangun

karya fiksi kepada siswa.

c. Namai

1) Guru membentuk lima kelompok

Page 118: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

104

terdiri atas 4-5 siswa untuk men-

diskusiskan dan mengidentifikasi

unsur pembangun novel.

2) Guru menyuruh siswa untuk

membaca novel yang berjudul Air

Mata Surga karya E. Rokajat

Asura

3) Guru memberikan lembaran tugas

kelompok mengidentifikasi unsur

pembangun novel kepada setiap

kelompok.

3 Kegiatan penutup

Kegiatan penutup pertemuan pertama dalam

proses pembelajaran unsur intrinsik novel Air

Mata Surga karya E.Rokajat asura sebagai berikut

ini.

a. Guru bersama siswa membuat ke-

simpulan tentang pembelajaran yang

telah dilakukan

b. Guru bersama dengan siswa berdoa

penutup kegiatan pambelajaran.

15 Menit

Page 119: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

105

(Pertemuan II)

No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

1 Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pendahuluan pertemuan

kedua yang akan ditempuh dalam

proses pembelajaran unsur intrinsik

dan nilai pendidikan novel Air Mata

Surga karya E. Rokajat Asura adalah

sebagai berikut ini.

a. Guru memberikan salam pem-

buka dan berdoa

b. Guru mengecek kehadiran sis-

wa dan kesiapan kelas.

c. Guru dan siswa mengulas se-

cara singkat materi sebelum-

nya.

15 Menit

2 Kegiatan inti

Kegiatan inti petemuan kedua ini

masih berupa penerapan metode

kuantum dengan langkah TANDUR

yang di dalamnya terdapat teknik

ceramah, teknik diskusi, dan teknik

pemberian tugas yang melalui

65 menit

Page 120: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

106

langkah-langkah berikut ini.

a. Demontrasikan

1) Guru menyuruh siswa me-

nulis unsur pembangun

novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura,

selanjutnya guru menyu-

ruh siswa mendiskusikan

unsur pembangun novel

dengan anggota kelompok-

nya dan mendemonstrasi-

kan dengan cara memprak-

tikkan membaca novel di

depan kelas.

2) Siswa menandai bagian-

bagian yang salah secara

bergiliran mendapatkan

masukan dan saran untuk

memperbaikinya.

b. Ulangi

1) Siswa membaca dan men-

cemati saran-saran teman

kelompok untuk mem-

Page 121: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

107

perbaiki tugasnya.

2) Siswa menyerahkan lem-

bar kerjanya kepada guru.

c. Rayakan .

1) Guru mengoreksi, menilai,

dan memberikan komentar

terhadap pekerjaan siswa.

2) Guru memberikan hadiah

kepada siswa yang hasil

pekerjaanya mendapat nilai

paling baik.

3 Kegiatan penutup

Kegiatan penutup pertemuan kedua

dalam proses pembelajaran unsur

intrinsik novel Air Mmata Surga karya

E. Rokajat Asura sebagai berikut ini.

a. Guru dan siswa membahas

sekilas salah satu pekerjaan

hasil karya siswa.

b. Guru memberikan pengantar

materi kompetensi selanjutnya.

c. Guru bersama dengan siswa

berdoa penutup kegiatan

15 Menit

Page 122: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

108

pambelajaran.

E. Aspek-aspek Pembelajaran

1. Jujur

2. Tanggung jawab

3. Disiplin

4. Sabar

5. Tolong menolong

6. Kreatif

F. Sumber Belajar

1. Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura

2. Juanda, Rosdyanto. 2007. Buku Paket Intisari Bahasa Indonesia untuk Kelas XI.

Bandung: Pustaka Setia

3. Lembar Kerja Siswa

G. Media Pembelajaran

1. LCD

2. Laptop

3. Foto copy materi

H. Penilaian

a. Penilaian (evaluasi)

Penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran sastra dapat dilakukan sebagai

berikut ini.

Page 123: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

109

1. Teknik penilaian : tes

2. Bentuk tes : tes esai

Soal

No Aspek yang dinilai skor

1.

2.

Buatlah sinopsis novel Air Mata Surga karya E. Rokajat

Asura!

Sebutkan nilai-nilai pendidikan agama novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan Tuhan-Nya

25

25

3. Sebutkan nilai-nilai pendidikan moral novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan diri sendiri!

25

4. Sebutkan nilai-nilai pendidikan sosial novel Air Mata Surga

karya E. Rokajat Asura yang berhubungan dengan manusia

lain!

25

Keterangan

Kriteria skor

Skor tiap nomor : 25

Jumlah total : 100

Criteria ketuntansan minimal : 75

Page 124: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...

110

Pedoman Penilaian :

Jawaban benar sempurna : skor 25

Jawaban benar kurang sempurna : skor 15

Jawaban salah : skor 0

Nilai Akhir : Jawaban Benar X 4

3 Kunci Jawaban

a. Sinopsis novel Air Mata Surgakarya E. Rokajat Asura

b. Nilai-nilai pendidikan agama novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura yang

berhubungan dengan Tuhan-Nya, meliputi: Tawakkal, Rajin beribadah, Rasa

syukur

c. Nilai-nilai pendidikana moral novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura yang

berhubungan dengan diri sendiri meliputi: Optimisme, Pekerja keras, Tanggung

jawab, Sabar

d. Nilai-nilai pendidikan sosial novel Air Mata Surgakarya E. Rokajat Asura yang

berhubungan dengan manusia dengan manusia lain ( sesama), meliputi: Kasih

Sayang, Peduli, Tolong menolong

Page 125: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...
Page 126: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...
Page 127: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...
Page 128: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...
Page 129: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...
Page 130: NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E ...