NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB...

60
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA/MA (skripsi) Oleh Andry Gunawan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018

Transcript of NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2

KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN RANCANGAN

PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA/MA

(skripsi)

Oleh

Andry Gunawan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 2: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

ABSTRAK

NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 KARYA

HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN RANCANGAN

PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA/MA

Oleh

ANDRY GUNAWAN

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai religius yang terdapat

dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy dan rancangan

pembelajaran sastra di SMA? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai

religius yang terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El

Shirazy dan rancangan pembelajaran sastra di SMA/MA.

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif

kualitatif. Data yang penulis dapatkan merupakan kenyataan yang sebenarnya dan

bisa dipertanggungjawabkan. Data yang penulis kumpulkan dalam penelitian

deskriptif ini berupa kata, kalimat, paragraf, dan bukan angka-angka.

Hasil ini menunjukkan bahwa novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El

Shirazy mengandung nilai-nilai religius. Nilai religius yang terkandung dalam

novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy meliputi akidah,

syariat, dan akhlak. Akidah terdiri atas iman kepada Allah, iman kepada Malaikat,

Page 3: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

iman kepada Alquran, iman kepada Rasul, iman kepada hari Akhir, serta iman

kepada Qada dan Qadar. Syariat meliputi Ibadah-ibadah. Akhlak meliputi akhlak

baik dan akhlak buruk.

Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peranan dalam

media sastra seperti novel. Peran tersebut dapat diaplikasikan melalui kurikulum

2013 pada K.I dan K.D terkait dengan novel guna mempermudah siswa dalam

memahami kandungan serta pesan novel. Hal tersebut bertujuan agar siswa lebih

mudah dalam melanjutkan pembelajaran selanjutnya. Materi nilai-nilai religius

yang terkandung dalam novel dapat diaplikasikan pada pembelajaran bahasa

Indonesia terutama pada kelas XII semester ganjil.

Kata kunci: Nilai religius, rancangan pembelajaran, dan novel Ayat-Ayat

Cinta 2

Page 4: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2

KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN RANCANGAN

PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA/MA

Oleh

Skripsi

Sebagai Salahsatu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Andry Gunawan

Page 5: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...
Page 6: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...
Page 7: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...
Page 8: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan,

Kabupaten Pesisir Barat pada tanggal 07 September 1995.

Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara,

putra pertama dari pasangan Edy Gunawan dan Diyen

Novida.

penulis memulai pendidikan pada tahun 2003 di SDN Way Suluh selama 6 tahun.

Setelah lulus dari Sekolah Dasar pada tahun 2008, penulis melanjutkan

pendidikan di SMPN 2 Pesisir Tengah Krui selama 3 tahun dan lulus pada tahun

2011. Setelah lulus, penulis melanjutkan pendidikan pada tahun 2011 di SMAN 1

Pesisisir Tengah dan Alhamdulillah selesai pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, melalui Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN). Pada tahun 2017 penulis melaksanakan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA AR-Rahman sekaligus

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertempat di Pekon Tapak Siring,

Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat selama 67 hari.

Page 9: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

MOTTO

“Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai

kebahagian dunia dan akhirat)”

(Al-A’la:8)

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan

matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,...”

(Al-An’am:162)

“Sebaik-baik kita masih baik orang lain dan seburuk-buruk orang lain masih

lebih buruk kita”

(Derry Sulaiman)

“Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain”

(HR. Thabrani dan Daruquthni)

“Hidup bukan hanya skripsi, boleh santai asal jangan lalai”

(Aan)

Page 10: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

PERSEMBAHAN

Alhamdulilah kuucapkan rasa syukur yang tiada terbatas atas nikmat serta kuasa-Nya yang telah melimpahkan kesehatan serta kekuatan padaku dalam menyelesaikan karya kecil ini

yang akan ku persembahkan kepada orang-orang yang telah berjasa dalam hidupku. Karya kecil ini kupersembahkan kepada:

Orangtuaku tercinta Yang telah merawat, membesarkan, mendukung, dan mendoakan segala langkahku.

Terimakasih karena berkat doa-doa kalian segala kesulitanku diberi kemudahan dalam menuju cita-cita serta kesuksesan kelak.

Nenek, bibi, dan adik-adikku Kusniti, Dewi Sartika, Santi Puspita Sari, Yessi Parisca, Angga Tri Jaya, Shintya

Ola, dan Putri Olivia Yang telah memberi dukungan, semangat, dan doa dalam hidupku.

Bapak/Ibu Dosen Yang telah sabar mendidik serta membimbingku selama proses pembelajaran dan telah

ikhlas berbagi ilmu serta pengalaman berharga untuk bekal hidupku.

Keluarga dan sahabat-sahabatku yang telah memberi semangat dan doa.

Almamater kebanggaanku

Universitas Lampung.

Page 11: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

SANWACANA

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur penulis haturkan ke hadirat Allah swt,

karena berkat karunia serta hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Nilai-Nilai Religius dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya

Habiburrahman El Shirazy dan Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA”.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, tauladan kita,

yakni Baginda Rasul Muhammad saw, serta pada para keluarga, sahabat, dan

pengikut yang setia mengamalkan sunnah-sunnahnya, semoga beliau menyafaati

kita di akhirat kelak, aamiin. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan, saran, motivasi,

doa serta bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Drs.Ali Mustofa, M. Pd., selaku pembimbing I yang telah memberi

petunjuk, saran, nasihat, dan membimbing penulis demi kesempurnaan

skripsi ini.

Page 12: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

2. Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing II yang ikut serta

memberi petunjuk, saran, nasihat dan bimbingan kepada penulis.

3. Dr. Munaris., M.Pd, selaku pembahas sekaligus ketua program studi yang

telah memberikan kritik, saran, motivasi, dan nasihat kepada penulis.

4. Dr. Muhammad Fuad, M. Hum., selaku Pembimbing Akademik sekaligus

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia yang telah memberi penulis berbagai ilmu yang bermanfaat.

6. Sahabat-sahabat terbaikku Ahmad Pandu Maizaldi, Alan, Aji Marhaban B

MSK, Didi Novantoro, Firman Septihadi, Kendy Kharisma, Kharisma Ega,

Maulana Yusuf, Suratno Al-Bukhairy yang telah setia menjadi pendengar

keluh-kesahku selama ini, telah berbagi pengalaman berharga, dan memberi

dukungan serta doa yang terbaik untukku.

7. Teman-teman terdekat di kampus, Endang Purwaningsih, Febri Ramadani,

Febriel, Heslina, Mona Monica, Neni Agustin, Octa Ristiana F, Shifa

Khoirunida, Siti Nurohita, Riska Wulandari, Sri Rahayu, Yemmi Valentini,

yang telah berbagi suka-cita selama ini dan saling membantu dalam setiap

seminar. Keluarga besar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia angakatan 2014, terimakasih telah berbagi suka-duka, saling

mendukung, membantu, dan memotivasi serta telah menjadi keluarga dalam

perjalanan hidupku selama ini.

8. Kakak-kakak tingkat yang telah berbagi ilmu dan saran serta adik-adikku

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angakatan 2015,

2016, 2017 yang telah berbagi informasi selama pengerjaan skripsi ini.

Page 13: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

9. Keluarga KKN ku, Angga, Berta, Eka, Fida, Desak, Deswul, Desi’i,

Nana, dan Mery yang sudah ku anggap keluarga saat di Pekon Tapak

Siring yang telah belajar bersama dalam mencari serta menyelesaikan

masalah, kita pernah jalan-jalan bersama, sedih bersama, tertawa

bersama, lapar bersama, kenyang bersama, terimakasih yang teramat

sangat kalian telah menjadikan kurang lebih 70 hariku penuh makna

dan berwarna selama mengabdi di Pekon Tapak Siring, Kecamatan

Sukau, Kabupaten Lampung Barat.

10. Pak Ali, Pak Yantoni, Ibu Siti. Ibu Tuti yang telah menjadi orangtua dan

membantu kami selama KKN.

11. Eka Listianingsih yang tanpa lelah membantu, memberi semangat, memberi

perhatian, dan mendoakanku selama menyusun skripsi ini.

12. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan dan penyelesaian skripsi ini.

Semoga ketulusan bantuan Bapak, ibu, serta semua pihak yang terlibat

dicatat sebagai amal ibadah dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah

swt. Hanya ucapan terimakasih dan doa yang bisa penulis berikan. Semoga

skripsi ini bermanfaat untuk kemajuan pendidikan, khususnya Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, Amiin.

Bandar Lampung, Maret 2018

Penulis,

Andry Gunawan

NPM 1413041005

Page 14: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISTILAH

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Novel ............................................................................... 8

2.2 Unsur Intrinsik ................................................................................... 9

2.3 Unsur Ekstrinsik ................................................................................. 11

2.4 Pengertian Nilai ................................................................................. 12

2.5 Pengertian Religius ............................................................................ 13

2.6 Nilai Religius dalam Sastra ............................................................... 13

2.7 Unsur-Unsur Religius ........................................................................ 14

2.8 Akidah ............................................................................................... 15

2.8.1 Iman kepada Allah ................................................................... 16

2.8.2 Iman kepada Malaikat .............................................................. 17

2.8.3 Iman kepada Kitab-Kitab ........................................................ 18

2.8.4 Iman kepada Rasul ................................................................... 18

2.8.5 Iman kepada Hari Akhir

................................................................................................ 21

2.10 Akhlak (budi pekerti) ....................................................................... 22

2.10.1 Akhlak Baik ........................................................................... 23

2.10.2 Akhlak Buruk ......................................................................... 23

2.11 Rancangan Pembelajaran .................................................................. 23

2 .11.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................... 27

2.11.2 Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 29

2.11.3 Penilaian Pembelajaran ........................................................ 31

........................................................... 19

2.8.6 Iman kepada Qada dan Qadar .................................................. 19

2.9 Syariat ............................................................................................... 20

2.9.1 Ibadah

Page 15: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian.................................................................................. 34

3.2 Sumber Data .......................................................................................... 35

3.3 Data ....................................................................................................... 35

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ............................................... 37

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 39

4.2 Pembahasan ........................................................................................... 40

4.2.1 Nilai Akidah Iman kepada Allah dalam Novel Ayat-Ayat

Cinta 2 ............................................................................................. 41

4.2.2 Nilai Akidah Iman kepada Malaikat dalam Novel Ayat-Ayat

Cinta 2 ............................................................................................. 46

4.2.3 Nilai Akidah Iman kepada Alquran dalam Novel Ayat-Ayat

Cinta 2 ............................................................................................. 48

4.2.4 Nilai Akidah Iman kepada Rasul dalam Novel Ayat-Ayat

Cinta 2 ............................................................................................. 52

4.2.5 Nilai Akidah Iman kepada Hari Akhir dalam Novel Ayat-Ayat

Cinta 2 ............................................................................................. 55

4.2.6 Nilai Akidah Iman kepada Qada dan Qadar dalam Novel Ayat-Ayat

Cinta 2 ............................................................................................. 59

4.2.7 Nilai Ibadah dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 .................................. 62

4.2.8 Akhlak Baik dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 ................................. 69

4.2.9 Akhlak Buruk dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 ............................... 75

4.3 Rancangan Pembelajaran Novel di SMA .............................................. 79

4.3.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................ 80

4.3.1.1 Identitas Mata Pelajaran ............................................................... 80

4.3.1.2 Kompetensi Inti ............................................................................ 81

4.3.1.3 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi .......... 82

4.3.1.4 Tujuan Pembelajaran .................................................................... 83

4.3.1.5 Materi Pembelajaran .................................................................... 83

4.3.1.6 Model Pembelajaran..................................................................... 84

4.3.1.7 Media dan Sumber Belajar ........................................................... 84

4.3.1.8 Kegiatan Pembelajaran................................................................. 85

4.3.1.9 Teknik Penilaian........................................................................... 87

4.4.2 Penilaian Hasil Pembelajaran ............................................................. 87

4.3.2.1 Penilaian Aspek Sikap ................................................................. 88

4.3.2.2 Penilaian Aspek Pengetahuan ...................................................... 88

4.4.2.3 Penilaian Aspek Keterampilan ..................................................... 88

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan.................................................................................................90

5.2 Saran ...................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian.........................................................................34

Tabel 4.1 Data Jumlah Nilai-Nilai Religius dalam Novel Ayat-Ayat

Cinta 2 Karya Habiburrahman El Shirazy........................................39

Tabel 4.3 Kompetensi Dasar dan Materi Pembelajaran Teks Novel................76

Page 17: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Identitas Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Karya Habiburrahman El Shirazy

Lampiran 2 Data Penelitian Nilai-Nilai Religius dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2

Karya Habiburrahman El Shirazy

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bahasa Indonesia

kelas XII KD 3.9

Page 18: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

DAFTAR ISTILAH

AAC2 : Ayat-Ayat Cinta 2

AKD : Akidah

SIBD : Syariat Ibadah

ABK : Akhlak Baik

ABR : Akhlak Buruk

H : Halaman

Page 19: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas sistematika

kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh (Tarigan, 2011:60).

Novel merupakan salah satu karya sastra yang dapat dengan bebas

mengungkapkan tentang segala aspek kehidupan antarmanusia yang menceritakan

serta menggambarkan berbagai peraturan dan norma-norma kehidupan dalam

interaksinya dengan lingkungan, sehingga dalam sebuah novel memiliki nilai-nilai

kehidupan yang bisa menggugah pikiran serta hati seorang pembacanya. Melalui

novel, pengarang dapat menyisipkan nilai-nilai yang positif.

Dalam sebuah novel terdapat berbagai nilai-nilai yang terkandung didalamnya,

nilai-nilai tersebut merupakan cara pengarang dalam menyampaikan pesan-pesan

untuk pembacanya. Dalam sebuah novel atau karya fiksi, kita tidak hanya

menemukan satu nilai saja, tetapi bermacam-macam nilai yang akan

disampaikan oleh pengarangnya. Adapun nilai-nilai tersebut, yaitu nilai sosial,

nilai moral, nilai estetika, nilai pendidikan, nilai politik, nilai budaya, dan nilai

religius.

Membahas karya sastra islami dalam sebuah novel akan kita temui nilai religius

yang bisa menggetarkan atau meningkatkan keimanan kita terhadap Tuhan.

Page 20: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

2

Dengan harapan pesan dalam novel tersebut bisa kita jadikan acuan atau motivasi

dan memberikan pengetahuan, wawasan, dan pencerahan kearah kehidupan yang

lebih baik serta ketaatan terhadap Tuhan.

Sebagian orang berpendapat bahwa novel islami hanya buku agama yang berisi

norma agama sebagai dakwah tanpa mengindahkan segi keestetikaannya. Novel

Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy menepis anggapan tersebut

jika ada karena novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy ini

merupakan sebuah novel islami sekaligus novel pembangun jiwa yang di

dalamnya memiliki nilai religius tanpa meninggalkan segi keestetikaannya. Kisah

cinta indah yang digambarkan oleh para tokohnya menjadikan daya tarik

tersendiri bagi pembaca yang menunjukan keromantisan cinta namun jauh dari

kevulgaran, tetapi novel ini memuat cinta yang dibumbui dengan ketaatan

terhadap Tuhan.

Tema pokok dari novel ini yaitu tema cinta, namun tema tersebut dalam arti luas.

Bisa dilihat dari judul novel Ayat-Ayat Cinta 2 (sebuah novel pembangun jiwa),

maka tema novel ini tak hanya mengandung tema cinta antarmanusia melainkan

juga cinta manusia kepada Tuhan dan Rasul-Nya. Selain itu, novel ini

menyiratkan adanya pengertian cinta Tuhan kepada manusia yang diwujudkan

dengan diberikannya cobaan dalam kehidupan dan wahyu atau petunjuk melalui

Alquran dan sunnah Nabi.

Novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy ini didalamnya

mengandung banyak sekali nilai religius yang dicerminkan oleh para tokohnya.

Dalam novel novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini menggambarkan terutama tentang

Page 21: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

3

kehidupan tokoh utama yang sangat religius yaitu tokoh Fahri, ia selalu taat

terhadap peraturan agama, cerdas, iman yang teguh, akhlaknya yang luhur,

memegang kuat syariat, toleransi terhadap non-muslim, tahu aturan yang mahrom

dan yang tidak mahrom, memuliakan tetangganya, serta sangat mencintai

keluarganya.

Keunikan novel ini ada pada kemampuan Habiburrahman El Shirazy sebagai

pengarangnya ia mampu meramu praktik kesalehan sosial dengan berbagai

inspirasi sehingga menjadi seperti kisah nyata. Novel ini sarat dengan nilai

religius yang dapat dijadikan motivasi untuk pemuda-pemuda muslim dalam

beribadah dan bersosialisasi. Mangunwijaya (dalam Nurgiyantoro, 2007: 327)

religiusitas bersifat mengatasi lebih dalam dan lebih luas dari agama yang tampak,

formal ajaran-ajaran dan pertautan-pertautan. Religiusitas disebut sebagai inti

kualitas hidup manusia karena ia adalah dimensi yang berada di dalam lubuk hati

sebagai riak getaran nurani pribadi dan menepas intimitas jiwa

(Mangunwijaya:11).

Berdasarkan hal yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk mendeskripsikan

nilai religius yang terkandung dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya

Habiburrahman El Shirazy. Peneliti memilih nilai religius sebagai fokus penelitian

ini karena nilai religius dianggap sebagai nilai yang langsung memengaruhi

pembaca dalam bidang agama, membentuk karakter pribadi atau moral seseorang,

nilai religius juga menjadi faktor yang dapat mengarahkan manusia ke arah jalan

yang lebih baik serta nilai religius juga bisa menumbuhkan keimanan seseorang

bahkan mampu menambah keimanan seseorang terhadap Tuhan.

Page 22: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

4

Pembelajaran sastra di sekolah merupakan salah satu materi yang sangat penting.

Belajar sastra bisa dijadikan sebagai bekal siswa dalam mengkaji kehidupan

karena sastra tidak pernah terlepas dari gamabaran kehidupan manusia itu sendiri.

Sastra juga merupakan sarana atau bahan yang berguna meningkatkan kepekaan

rasa dan memberikan hiburan. Pendidikan sendiri menurut Mudyahardjo,

merupakan segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu.

Dalam proses pertumbuhan, individu haruslah diajarkan atau dibekali

pembelajaran-pembelajaran yang dapat menumbuhkan jiwa kreatif dalam

berimajinasi, salahsatu pembelajaran penting itu ialah pembelajaran sastra.

Seorang pendidik harus bisa menanamkan nilai-nilai religius kepada anak

didiknya. Selain sebagai bahan untuk mendidik anak, nilai religius juga bisa

menjadi tambahan keimanan pendidik itu sendiri. Kaitan karya sastra dalam

pembelajaran yaitu sebagai bahan ajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia

khususnya ranah sastra pada kurikulum yang berlaku. Nilai-nilai religius yang

terdapat dalam suatu karya novel haruslah dapat menjadi cerminan dan materi

pembelajaran yang baik bagi pembelajaran sastra di sekolah.

Berdasarkan uraian diatas karena pentingnya sastra dalam proses pembelajaran,

maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung

dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy serta kaitannya

pada pembelajaran sastra di sekolah menengah atas. Alasan peneliti memilih

sekolah menengah atas karena sekolah menengah atas merupakan usia anak yang

sudah mulai mengenali jati dirinya dan sudah jauh lebih mengenal kebesaran

Tuhan sehingga menyisipkan nilai-nilai religius dalam pembelajaran menjadi

lebih mudah. Hal demikian juga sesuai dengan tujuan pengajaran umum bahasa

Page 23: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

5

dan sastra Indonesia, yaitu siswa mampu menikmati, menghayati, memahami, dan

memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas

wawasan dalam kehidupan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan berbahasa (Depdiknas, 2006:1).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimanakah nilai-nilai religius dalam

novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy dan rancangan

pembelajaran sastra di SMA/MA?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian

ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai religius yang terkandung dalam novel Ayat-

Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy dan membuat rancangan

pembelajaran sastra di SMA/MA.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, maka

harapan peneliti, hasil penelitian ini bisa bermanfaat untuk para pembaca baik

secara teoritis maupun praktis. Pembagiannya sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Memperkaya referensi dalam menambah pengetahuan dan wawasan tentang

nilai-nilai religius dalam suatu karya novel.

Page 24: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

6

2. Manfaat Praktis

1) Bagi penulis yang merupakan calon pendidik bahasa dan sastra Indonesia,

penelitian ini dijadikan bekal dalam memberi materi pelajaran bahasa

Indonesia dibidang kesastraan.

2) Bagi pendidik mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA,

Penelitian ini diharapkan bisa menambah referensi bahan ajar untuk

mengembangkan ilmu sastra.

3) Berbagi pengalaman serta pengetahuan kepada pembaca dalam

mengapresiasi suatu karya sastra serta menambah wawasan ilmu dalam

bidang sastra.

4) Menjadi referensi bagi yang ingin melakukan penelitian serupa.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman

El Shirazy. Rincian penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Subjek Penelitian

Unsur-unsur religius, meliputi:

1) Akidah (keimanan)

a. Iman kepada Allah

b. Iman kepada Malaikat

c. Iman kepada Kitab

d. Iman kepada Rasul

e. Iman kepada Hari Akhir

f. Iman kepada Qadla’/Qadar

2) Syariat

Ibadah

Page 25: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

7

3) Akhlak (budi pekerti)

a. Akhlak Baik

b. Akhlak buruk

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini yaitu nilai-nilai religius novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya

Habiburrahman El Shirazy serta membuat rancangan pembelajaran dan bahan ajar

untuk SMA/MA.

Page 26: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Novel

Novel ialah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atau sistematika

kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Dalam kamus Besar Bahasa

Indonesia, novel adalah karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian

cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan

menonjolkan watak dan sifat setiap perilaku. Kata novel berasal dari kata Latin

novellus yang diturunkan pula dari kata novies yang berarti “baru”. Dikatakan

baru karena bila dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi,

drama, dan lain-lain (Tarigan, 2011:167).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa novel adalah suatu cerita fiktif

yang menggambarkan atau melukiskan kehidupan manuisa dengan berbagai alur

dan sudut pandang. Cerita fiktif tidak hanya cerita khayalan semata tetapi sebuah

cerita yang dihasilkan oleh pengarang melalui perenungan dan realitas atau

fenomena yang dilihat dan dirasakan.

Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu unsur intrinsik

dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun yang terdapat

dalam karya tersebut. Unsur ekstrinsik adalah dunia luar yang turut melatar

belakangi dan menunjang karya sastra novel tersebut.

Page 27: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

9

Dalam hal ini, unsur yang paling menonjol dalam sebuah novel adalah jalan

cerita, dimulai dengan menceritakan suatu keadaan, kemudian keadaan tersebut

mengalami perkembangan, dan akhirnya cerita ditutup dengan sebuah

penyelesaian, sedangkan plot cerita berupa alasan yang menyebabkan terjadinya

perkembangan tersebut.

2.2 Unsur Intrinsik

Unsur-unsur intrinsik novel adalah unsur pembangun yang terdapat di dalam

novel tersebut (Kosasih:72). Unsur intrinsik yaitu unsur yang menyusun sebuah

karya sastra, seperti tema, penokohan, alur, gaya bahassa, latar, sudut pandang,

dan amanat. Adapun beberapa unsur intrinsik novel, pengertiannya sebagai

berikut.

1) Tema

Tema adalah gagasan yangh menjalin struktur isi cerita. Tema suatu cerita

menyangkut segala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kasih

sayang, kecemburuan, dan sebagainya (Kosasih:60).

2) Penokohan

Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan

karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Para tokoh bisa diketahui karakternya dari

ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan cara bertindaknya (Kosasih:67).

3) Alur

Alur merupakan rangkaian-rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya

suatu cerita dalam novel. Alur dibedakan menjadi dua bagian, yaitu alur maju

dan alur mundur. Alur maju merupakan peristiwa yang bergerak secara

bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita.

Page 28: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

10

Alur mundur merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi karena ada

kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung. Tahap alur meliputi

pengenalan, penampilan masalah, pemunculan konflik, puncak ketegangan,

peleraian, dan penyelesaian.

4) Gaya Bahasa

Gaya bahasa merupakan alat utama pengarang untuk menjelaskan atau

menggambarkan serta menghidupkan cerita secara estetika. Jenis-jenis gaya

bahasa antara lainnya sebagai berikut:

a) Personafikasi : Merupakan gaya bahasa yang medeskripsikan macam-

macam benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat-sifat

seperti manusia.

b) Simile (Perumpamaan) : Merupakan suatu gaya bahasa yang

mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan atau perumpamaan.

c) Hiperbola : Merupakan suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu

dengan cara berlebihan dengan maksud memberikan efek yang

berlebihan.

5) Latar atau Setting

Latar atau setting meliputi temapt, waktu, dan budaya yang digunakan dalam

suatu cerita. Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual atau bisa pula

imajiner. Latar berfingsi untuk memperkuat atau memepertegas keyakinan

pembaca terhadap jalnnay suatu cerita (Kosasih:67).

Page 29: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

11

6) Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan penempatan diri pengarang dan juga cara

pengarang dalam melihat berbagai macam kejadian atau peristiwa dalam

cerita yang di paparkannya kepada para pembaca.

7) Amanat

Amanat merupakan ajaran atau pesan moral yang hendak disampaikan

pengarang kepada pembaca melalui karyanya itu.

2.3 Unsur Ekstrinsik

Tidak ada sebuah karya sastra yang tumbuh otonom, tetapi selalu berhubungan

secara ekstrinsik dengan luar sastra dengan sejumlah faktor kemasyarakatan

seperti tradisi sastra, kebudayaan lingkungan, pembaca sastra, serta kejiwaan

mereka. Menurut Kosasih:72 unsur-unsur ekstrinsik novel adalah unsur luar yang

berpengaruh terhadap isi novel itu. Adapun beberapa unsur ekstrinsik novel,

sebagai berikut.

1) Sejarah/biografi pengarang biasanya berpengaruh pada jalan cerita di

novelnya.

2) Situasi dan kondisi secara langsung maupun tidak langsung, situasi dan

kondisi akan berpengaruh kepada hasil karya.

3) Nilai-nilai dalam cerita dalam sebuah karya sastra terkandung nilai-nilai yang

disisipkan oleh pengarang. Nilai-nilai itu antara lain:

a) Nilai Moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan ahklak atau budi pekerti

baik dan buruk.

Page 30: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

12

b) Nilai sosial, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan norma-norma dalam

kehidupan masyarakat misalnya, saling memberi, menolong, dan

tenggang rasa.

c) Nilai budaya, yaitu konsep masalah dasar yang sangat penting dan

bernilai dalam kehidupan manusia misalnya, adat istiadat, kesenian,

kepercayaan, dan upacara adat.

d) Nilai estetika , yaitu nilai yang berkaitan dengan seni, keindahan dalam

karya sastra tentang bahasa, alur, dan tema.

2.4 Pengertian Nilai

Soelaeman (2005) juga menambahkan bahwa nilai adalah sesuatu yang

dipentingkan manusia sebagai subjek, menyangkut segala sesuatu yang baik atau

yang buruk, sebagai abstraksi, pandangan atau maksud dari berbagai pengalaman

dalam seleksi perilaku yang ketat.

Soekanto (1983:161) menyatakan nilai merupakan abstraksi dari pengalaman-

pengalaman seseorang dengan sesamanya. Nilai merupakan petunjuk-petunjuk

umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkahlaku dan kepuasan

dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu nilai dapat dikatakan sebagai sesuatu yang

berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu

bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.

Artinya nilai adalah suatu ketetapan yang ada bagaimanapun keadaan disekitarnya

berlangsung. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa nilai

merupakan sesuatu yang berharga, bermanfaat, dan memiliki guna.

Page 31: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

13

2.5 Pengertian Religius

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata religius yaitu berarti bersifat religi;

bersifat keagamaan. Religius merupakan suatu kesadaran menggejala secara

mendalam dalam lubuk hati manusia sebagai human nature. Menurut

Mangunwijaya (dalam Nurgiyantoro, 2007: 327) religiusitas bersifat mengatasi

lebih dalam dan lebih luas dari agama yang tampak, formal ajaran-ajaran dan

pertautan-pertautan.

Religiusitas disebut sebagai inti kualitas hidup manusia karena ia adalah dimensi

yang berada di dalam lubuk hati sebagai riak getaran nurani pribadi dan menepas

intimitas jiwa (Mangunwijaya:11).

Seorang religius dapat diartikan yaitu manusia yang memiliki hati nurani serius,

soleh/soleha, dan senantiasa berikhtiar pada Tuhan. Religiusitas lebih melihat

aspek yang di dalam lubuk hati. Jadi religi sendiri berarti kepercayaan kepada

Tuhan; kepercayaan akan kekuatan di atas manusia. Tapi dipihak lain, pengertian

religius itu terkait dengan nilai moral dalam agama, kebaikan, sopan santun, dan

ketaatan terhadap Tuhan.

2.6 Nilai Religius dalam Sastra

Nilai religius yang terkandung dalam suatu karya sastra merupakan tujuan untuk

menjadikan pembacanya mengingat segala kewajibannya pada Tuhan. Nilai

religius juga bertujuan untuk mendidik agar manusia lebih baik menurut tuntunan

agama dan selalu ingat pada Tuhan. Dalam suatu karya sastra pengarang yang

menghadirkan sastra islami akan memasukkan unsur-unsur religius di dalamnya

Page 32: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

14

dengan harapan akan menambah ilmu agama, wawasan agama, dan akan

menambah keimanan pembacanya pada Tuhan.

Nilai religiusitas adalah nilai yang mendasari dan menuntun tindakan hidup

ketuhanan manusia dalam mempertahankan dan mengembangkan ketuhanan

manusia dengan cara dan tujuan yang benar. Religiusitas memperlihatkan nafas

intensitas jiwa, yaitu cita rasa yang merupakan kesatuan rasio dan rasa manusiawi

ke dalam pribadi manusia (Mangunwijaya, 1988:12). Kesatuan rasa dan rasio itu

selanjutnya dipakai manusia untuk berhubungan dengan Tuhan.

Sastra sering memuat nilai-nilai religiusitas. Hal demikian terjadi karena pada

awalnya semua sastra adalah religius (Mangunwijaya, 1988:11). Artinya, semula

sastra lahir untuk acara-acara kebaktian manusia kepada Tuhan, sehingga sastra

hadir bersamaan dengan upacara keagamaan tertentu. Melalui sastra manusia

ingin mendekat dan menyatu dengan Tuhan lewat seni.

Adanya nilai religiusitas dalam sastra merupakan akibat logis dari kenyataan

bahwa sastra lahir dari pengarang yang merupakan pelaku dan pengamat

kehidupan manusia. Nilai religiusitas banyak terdapat dalam sastra Indonesia,

baik sastra Indonesia moderen maupun sastra daerah.

2.7 Unsur-Unsur Religius

Unsur-unsur religius dalam karya sastra menuntun pembaca lebih memahami

hubungan antara manusia dengan Tuhannya, mempertajam perasaan, penalaran,

daya khayal serta kepekaan terhadap hubungan manusia dengan Tuhan. Keimanan

dan ketakwaan yang terpancar pada diri seseorang akan tercermin dalam

Page 33: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

15

melaksanakan ibadah atau kewajiban-kewajiban lainnya dan memiliki akhlak

yang mulia pada sesama manusia.

Nilai religius memiliki tiga unsur pokok yaitu aqidah, ibadah, dan akhlak yang

menjadi pedoman perilaku sesuai dengan aturan-aturan illahi untuk mencapai

kesejahteraan serta kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Bila nilai-nilai religius

tersebut telah tertanam pada diri seseorang dan dipupuk dengan baik, maka

dengan sendirinya akan tumbuh dengan jiwa agama (Asmaun Sahlan, 2010:69).

2.8 Akidah (keimanan)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia akidah memiliki arti yaitu kepercayaan

dasar;keyakinan pokok.

Dalam beberapa pengertian akidah dipahami sebagai ajaran mengenai keimanan.

Iman berarti kepercayaan, kepercayaan adalah anggapan bahwa sesuatu itu benar

adanya tanpa harus dibuktikan dengan metode dan cara yang lebih sistematis.

Kepercayaan sangat berkaitan dengan rasa. Namun sejalan dengan

perkembangannya, kepercayaan atau iman merupakan seperangkat pengetahuan,

pengalaman, dan penghayatan terhadap ajaran agamanya. Pengetahuan dan

pengalaman sangat berkaitan dengan akal budi, sedangkan penghayatan sangat

dekat dengan hati nurani.

Akidah menurut Rosihon dkk 2010, memiliki pengertian mengikat atau terikat,

tersimpul. Pengertian akidah secara istilah memiliki pengertian yang sama dengan

kepercayaan yang mengikat pemeluknya dalam berperilaku. Akidah bisa disebut

Page 34: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

16

sebagai ilmu tauhid karena membicarakan mengenai keesaan Allah (Khasanah

Hasyim, 2013: 53-54).

Munawwir (dalam Marzuki, 2012: 86) mengatakan bahwa akidah berasal dari

kata ‘aqada-ya’qidu-‘aqdlan yang berarti ‘menyimpulkan’, ‘meningkatkan’,

‘mengokohkan’, dan ‘mengadakan perjanjian’. Setelah terbentuk menjadi

‘aqidatan (‘aqidah) berarti ‘kepercayaan’ atau ‘keyakinan’.

Jika dikembalikan kepada sumber pokok ajaran islam (termasuk akidah), yaitu

Alquran dan Assunnah, maka pokok-pokok keimanan dalam islam dirumuskan

menjadi enam, inilah yang kemudian dikenal dengan “rukun iman yang enam”.

Keenam rukun iman yang dimaksud, yaitu

1) Iman kepada Allah

2) Iman kepada Malaikat

3) Iman kepada kitab-kitab

4) Iman kepada Rasul-Rasul

5) Iman kepada Hari Akhir

6) Iman kepada qadla’ dan qadar Allah ( Marzuki, 2012:88).

2.8.1 Iman kepada Allah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia iman ialah kepercayaan yang berkenaan

dengan agama atau juga keyakinan dan kepercyaan kepada Allah, Nabi, dan

Kitab.

Diantara pengertian iman kepada Allah adalah iman atau yakin bahwa Allah

adalah ilah (sembahan) yang benar. Allah berhak disembah tanpa menyembah

Page 35: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

17

kepada yang lain karena Dialah Pencipta hamba-hamba-Nya. Dialah yang

memberi rezeki kepada manusia.

Keyakinan kepada Allah Yang Maha Esa (tauhid) merupakan titik sentral

keimanan. Setiap aktivitas seorang muslim harus senantiasa vertikal kepada Allah

SWT. Pekerjaan seorang muslim yang dilandasi keimanan dan dimulai dengan

niat karena Allah akan mempunyai nilai ibadah disisi Allah ( Marzuki, 2012:88).

Dari beberapa pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa iman kepada Allah

adalah percaya bahwa Tuhan yang berhak disembah adalah Allah dan tidak

menyukutannya dengan sesuatu apapun.

2.8.2 Iman kepada Malaikat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia iman ialah kepercayaan yang berkenaan

dengan agama atau juga keyakinan dan kepercyaan kepada Allah, Nabi, dan

Kitab.

Iman kepada Malaikat adalah keyakinan bahwa Allah menciptakan sekelompok

makhluk (Malaikat) yang selalu taat kepada-Nya dan tidak diberi kemampuan

untuk mengingkarinya. Mereka adalah makhluk yang bertugas melaksanakan

semua perintah Allah SWT ( Marzuki, 2012:92).

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa iman kepada Malaikat yaitu

percaya bahwa Allah memiliki makhluk yang setia dengan segala perintah Allah

dalam mengawasi gerak-gerik kehidupan serta mencatat segala amal baik dan

buruk manusia.

Page 36: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

18

2.8.3 Iman kepada Kitab-Kitab

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia iman ialah kepercayaan yang berkenaan

dengan agama atau juga keyakinan dan kepercyaan kepada Allah, Nabi, dan

Kitab. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kitab ialah wahyu Tuhan yang

dibukukan.

Iman kepada kitab suci merupakan konsekuensi logis dari iman kepada Allah

karena hanya kepada orang-orang yang dipilih-Nya. Secara khusus seorang

muslim harus meyakini kitab-kitab yang nama-namanya telah diberitakan Allah

kepada manusia ( Marzuki, 2012:95).

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa iman kepada kitab ialah

mempercayai bahwa Allah telah mewahyukan kitab/Alquran kepada nabi

Muhammad yang telah dipilihn-Nya dan Alquran merupakan firman Allah yang

harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

2.8.4 Iman kepada Rasul

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia iman ialah kepercayaan yang berkenaan

dengan agama atau juga keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, Nabi, dan

Kitab. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Rasul ialah manusia yang

menerima wahyu dari Allah swt.

Secara umum setiap muslim wajib beriman bahwa Allah telah mengutus kepada

manusia beberapa orang Rasul (Nabi) dari kalangan manusia sendiri yang

bertugas membimbing manusia ke arah jalan yang lebih benar. Rasul atau nabi

Page 37: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

19

yang disebutkan dalam Alquran lebih kurang 25 Rasul/Nabi yang juga harus

diimani oleh setiap orang islam ( Marzuki, 2012:98).

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa iman kepada Rasul ialah

percaya bahwa Rasul merupakan manusia pilihan Allah dalam menerima wahyu

dan bertugas mengarahkan manusia kearah jalan yang baik.

2.8.5 Iman kepada Hari Akhir

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia iman ialah kepercayaan yang berkenaan

dengan agama atau juga keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, Nabi, dan

Kitab. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hari akhir ialah saat

dibangkitkannya orang-orang yang sudah mati.

Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa kehidupan alam semesta ini akan

hancur yang kemudian akan digantikan oleh alam keabadian. Islam mengajarkan

kepada para pemeluknya bahwa kehidupan abadi hanya terjadi setelah kehidupan

di dunia ini ( Marzuki, 2012:99).

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa iman kepada hari akhir yaitu

percaya bahwa dunia ini hanya sementara dan percaya bahwa ada kehidupan

setelahnya yaitu kehidupan di alam akhirat.

2.8.6 Iman kepada Qada dan Qadar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia iman ialah kepercayaan yang berkenaan

dengan agama atau juga keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, Nabi, dan

Kitab.

Page 38: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

20

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia qada ialah peraturan, hukum, ketentuan

yang berasal dari Allah. Qadla’ menurut bahasa berarti ‘hukum’, ‘perintah’,

‘memberikan’, ‘menghendaki’, dan ‘menjadikan’. Sedang qadar berarti ‘batasan’,

‘menetapkan ukuran’. Secara sederhana dapat diartikan bahwa qadla’ adalah

‘ketetapan Allah yang telah ditetapkan (tetapi tidak diketahui)’, sedang qadar

adalah ‘ketetapan Allah yang telah terbukti (diketahui sudah terjadi)’ ( Marzuki,

2012:100).

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa iman kepada qada dan qadar

yaitu percaya terhadap segala takdir yang Allah tetapkan baik yang belum terjadi

atau yang sudah terjadi.

2.9 Syariat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia syariat yang berarti hukum agama yang

menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah swt,

hubungan manusia dengan manusia, dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan

Hadist. Syariat dari akar bahasanya merupakan bahasa Arab. Dalam bahasa lain

syariat berarti jalan raya atau jalan ke sumber (mata) air, jalan suatu hukum atau

perundang-undangan. Syariat juga berarti aturan perundang-undangan yang

mengatur pola hubungan manusia dengan Allah manusia dengan manusia dan

manusia dengan makhluk ciptaan Allah. Disebut dengan syariat karena dimensi

hukum dan perundang-undangan dari ajaran islam memberikan jalan atau

mengatur lalulintas perjalanan kehidupan manusia.

Kaidah syariat yang secara khusus mengatur pola hubungan antara Allah dengan

manusia disebut dengan ibadah (hubungan vertikal) ibadah dalam

Page 39: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

21

pengelompokannya dibagi menjadi ibadah mahdlah yaitu ibadah yang secara

khusus seperti peribadahan, tata cara penghambaan, upacara keagamaan yang

secara rinci diatur dalam kitab suci agama; dan ghairu mahdlah yaitu ibadah

umum yang dilakukan oleh manusia meliputi segala kegiatan kemanusiaan yang

bertolak dari hati yang ikhlas, bergaris amal saleh, dan bertujuan untuk mencari

rida Allah.

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa syariat ialah aturan-aturan

agama islam yang sudah Allah tetapkan dan manusia wajib untuk mematuhinya.

Berdasarkan pendapat di atas maka yang dimaksud dalam syariat yaitu ibadah.

2.9.1 Ibadah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ibadah ialah perbuatan untuk menyatakan

bakti kepada Allah swt yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan

menjauhi larangan-Nya.

Secara etimologis ibadah berasal dari bahasa Arab al-‘ibadah, yang berarti ‘taat’,

‘menurut’, ‘mengikuti’, ‘tunduk’, (Ash Shiddieqy, 1985:1). Ibadah juga berarti

doa, menyembah, atau mengabdi (Munawwir, 1984: 951).

Sedang cara terminologis ibadah diartikan 'segala sesuatu yang dikerjakan untuk

mencapai keridaan Allah dan mengharap pahala-Nya di akhirat’ (Ash Shiddieqy,

1985:4). Ibadah adalah peraturan-peraturan yang mengatur hubungan langsung

dengan Allah SWT (Zakiah daradjat).

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa ibadah merupakan

hubungan antara manusia dengan Allah tentang cara manusia dalam menunjukan

Page 40: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

22

ketaatannya kepada Allah dengan cara melaksanakan apa saja yang diperintahkan-

Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.

2.10 Akhlak (budi pekerti)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia akhlak yaitu berarti budi pekerti;

kelakuan. Secara etimologi, akhlak berasal dari bahasa Arab khalaqa, khuluqun

yang berarti tabiat atau perangai. Dalam pengertian ini, maka akhlak dapat bersifat

positif maupun negatif, bergantung pada tatanan nilai yang menjadi landasannya.

Secara terminologi (istilah) akhlak dipahami sebagai gambaran batin manusia dan

perangai luar manusia. Selain itu akhlak juga diartikan sebagai budi pekerti,

watak, dan kesusilaan yang berdasarkan nilai aturan moral kelompok masyarakat.

Dalam pengertian ini maka akhlak diartikan sebagai kelakuan baik yang

merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap khaliknya dan sesama.

Akhlak juga diartikan sebagai suatu sikap dan perilaku yang tertanam dalam batin

yang daripadanya timbul perbuatan/perilaku akhlak merupakan gambaran batiniah

yang digambarkan dalam watak, sikap, dan perilaku, maka gambaran ini sangatlah

abstrak dan bersifat pribadi. Pada garis besarnya akhlak dibagi menjadi dua yaitu

akhlak kepada Allah dan makhluk ciptaan Allah.

Dapat disimpulkan bahwa akhlak merupakan sistem perilaku yang dibuat oleh

manusia sebagai akibat dari kebiasaan hidup yang sesuai dengan kaidah dan

ketentuan normatif agama. Dalam pengertian yang lebih luas akhlak yang

dituntunkan ajaran islam adalah ahlaqul karimah (Khasanah Hasyim, 2013:56-

57).

Page 41: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

23

Menurut Kahar Mansyur, akhlak terbagi menjadi dua macam, yaitu

1. Akhlak baik (akhlaqul Mahmuudah)

2. Akhlak buruk (akhlaqul madzmuumah)

2.10.1 Akhlak Baik

Akhlak baik adalah akhlak yang sesuai dengan ajaran Allah SWT, yaitu beriman

kepada Allah, rajin beribadah, membayar zakat, memelihara aurat, menepati janji,

suka damai, mengajak kepada makruf, mencegah perbuatan mungkar, menjaga

batas aturan Allah SWT, rendah hati, hidup sederhana, memelihara kemaluan, jadi

saksi yang jujur, tidak berzina, tidak berbuat sombong, suka berkata yang baik,

tidak boros, tidak kikir, memuliakan tamu, memuliakan tetangga, menjawab

pertanyaan orang dengan baik, dan suka berkata yang baik.

2.10.2 Akhlak Buruk

Akhlak buruk adalah akhlak yang bertentangan dengan ketaatan terhadap Allah

SWT, yaitu sombong, angkuh, kikir, malas beribadah, tidak sopan, ingkar janji,

sering berbuat jahil, mencuri, berzina, berbohong, keras kepala, berkata kotor,

durhaka pada orangtua, tidak membayar zakat, tidak menutup aurat, menggunjing,

dan boros.

2.11 Rancangan Pembelajaran

Dalam suatu pembelajaran semata-mata hal yang ingin dicapai ialah menambah

pengetahuan peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pada peserta didik agar

dapat mencapai tujuan pembelajarannya maka harus melalui perencanaan yang

baik. Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan

untuk mencapai tujuan yang akan ditentukan sesuai dengan kebutuhan dalam

jangka waktu tertentu sesuai tujuan si perencana (Majid 2013: 15).

Page 42: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

24

Pembelajaran merupakan proses yang melibatkan antara pendidik dan peserta

didik dalam upaya mencapai pelajaran tertentu. Adapun tujuan pembelajaran

sastra di sekolah adalah untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang

suatu karya sastra. Karya sastra yang dijadikan sebagai materi diharapkan sastra

yang mengandung nilai-nilai positif untuk mengembangkan serta menambah

wawasan siswa itu sendiri. Selain itu, pembelajaran sastra ini diharapkan siswa

bisa mengimplementasikan nilai-nilai positif tersebut dalam kehidupan mereka

sehari-hari. Pengajaran sastra membutuhkan pendidik yang terampil dalam bidang

itu untuk menyampaikan pesan atau nilai-nilai yang terkandung dalam sastra itu

kepada siswanya sehingga siswa sebagai penerima mampu menerima pesan

tersebut dengan baik.

Dalam Kurikulum 2013, pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan

pendekatan berbasis teks yang dimaksud yaitu teks sastra dan nonsastra. Teks

sastra terdiri atas teks naratif dan nonnaratif. Contoh teks naratif yaitu cerita

pendek dan prosa, sedangkan teks nonnaratif seperti puisi.

Proses kegiatan belajar mengajar terjadi karena adanya pengajar dan yang diajar,

yaitu adanya guru dan peserta didik. Guru dan peserta didik merupakan komponen

yang tidak bisa dipisahkan dan keduanya memiliki hubungan timbal balik. Guru

menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan peserta didik menerima materi

yang disampaikan oleh guru. Artinya kedua komponen tersebut saling

membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.

Kegiatan belajar mengajar erat kaitannya dengan bahan pembelajaran atau materi.

Bahan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni,

agama, sikap, dan keterampilan. Selain itu dalam memberikan materi, guru juga

Page 43: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

25

mendidik agar peserta didik dapat mengembangkan ilmu yang sudah

dipelajarinya. Salah satu pelajaran di sekolah adalah bahasa Indonesia.

Pembelajaran sastra di SMA memiliki tiga aspek yang menjadi tujuannya, yaitu

kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga aspek tersebut memang beda, namun

ketiga aspek tersebut memiliki keterkaitan dan saling melengkapi satu sama lain.

Salah satu karya sastra adalah novel. Guru dapat secara langsung menggunakan

novel sebagai bahan ajar. Membelajarkan novel dapat membantu peserta didik

dalam memahami unsur-unsur yang terkandung didalamnya demi tercapainya

pembelajaran tersebut. Pengajaran sastra dapat membantu pendidikan secara utuh

apabila cakupannya meliputi empat manfaat, yaitu membantu keterampilan

berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa,

dan menunjang pembentukan watak (Rahmanto, 1988: 16).

Tujuan pembelajaran sastra yaitu agar peserta didik mampu memahami karya

sastra yang diajarkan tersebut. Pendidikan karakter yang menjadi landasan dalam

kurikulum 2013 merupakan sebuah usaha yang dapat dilakukan untuk

mempengaruhi karakter siswa sehingga dapat membantu siswa dalam memahami

nilai-nilai moral yang ada di masyarakat. Pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah menengah atas (SMA) dalam silabus bahasa Indonesia SMA/MA kelas

XII semester genap kurikulum 2013, terdapat kompetensi inti (KI) dan

kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai oleh peserta didik yang menempuh

mata pelajaran bahasa indonesia.

Ada empat kompetensi inti yang harus dicapai oleh peserta didik yang berkenaan

dengan pembelajaran novel. Akan tetapi KI 3 yang harus dicapai oleh peserta

Page 44: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

26

didik terlebih dahulu. KI 3 tersebut adalah memahami, menerangkan,

menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena

dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Materi novel juga akan lebih menarik perhatian peserta didik karena novel

merupakan bahan bacaan yang bernilai seni. Agar guru dapat mencapai

pembelajaran mengenai sastra di sekolah, guru harus memilih bahan ajar yang

sesuai agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Pembelajaran

dengan menggunakan bahan ajar novel bagi siswa SMA tercantum dalam

kurikulum 2013. Pada kurikulum ini pembelajaran berbasis teks sehingga

menempatkan bahasa sebagai pusat menggali ilmu penegtahuan, salahsatu teks

yang digunakan adalah teks sastra, sedangkan kompetensi dasar (KD) kelas XII

yaitu 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel (Oemar Hamalik:2001).

Kompetensi dasar mengapresiasi sastra indonesia untuk menemukan nilai-nilai

kehidupan dan menerapkannya untuk memperhalus budi pekerti. Kegiatan

apresiasi sastra di sekolah juga dikaitkan dengan nilai-nilai pendidikan karakter

adalah nilai religius, maka peneliti memanfaatkan novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya

Habiburrahman El Shirazy yang didalamnya terdapat unsur-unsur religius untuk

membangun moral dan menambah nilai kehidupan bagi peserta didik.

Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah harus didasari dengan perancangan

pembelajaran yang sesuai dengan silabus agar proses pembelajaran dapat tercapai

Page 45: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

27

dengan runtut dan disiplin sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam

pembelajaran. Silabus sebagai acuan pengembangan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran

indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar

(Rusman, 2014: 4-5).

Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

20, 21, 22, 23, dan 24 tahun 2016, telah terjadi beberapa perubahan terhadap

kurikulum 2013 yang sebelumnya. Sejak bulan juli 2016, perubahan tersebut telah

diberlakukan secara nasional dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan

Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan

Menengah, disebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan seacar interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, serta kemandirian sesuai dengan bakat dan minat

peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, serta penilaian pembelajaran

untuk meningkatkan efektifitas ketercapaian kompetensi.

2.11.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ialah rencana kegiatan pembelajaran

tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Setiap pendidik pada satuan

pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar

pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

Page 46: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

28

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan

bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP

dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta

didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP disusun berdasarkan

KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.

Komponen RPP sebagai berikut:

a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; identitas mata pelajaran,

meliputi satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata

pelajaran atau tema pelajaran serta jumlah pertemuan.

b. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan

beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia

dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

c. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan

kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;

d. Kompetensi dasar dan indikator, kompetensi dasar adalah sejumlah

kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu

sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur atau diobservasi

untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi

acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan

dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,

yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Page 47: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

29

e. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan serta ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

ketercapaian kompetensi;

f. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang

disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

g. Model pembelajaran discovery learning, merupakan model pembelajaran yang

menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta

didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri.

h. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran;

i. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,

atau sumber belajar lain yang relevan;

j. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,

dan penutup; dan penilaian hasil pembelajaran.

2.11.2 Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan

pendahuluan, inti dan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan.

Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran;

Page 48: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

30

b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan

aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan contoh

dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan

karakteristik dan jenjang peserta didik;

c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media

pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta

didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik atau tematik terpadu atau

saintifik atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) atau pembelajaran yang

menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)

disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual

maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi,

a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk

selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak

langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;

b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas

individual maupun kelompok; dan

Page 49: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

31

d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2.11.3 Penilaian Pembelajaran

Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik

(authentic assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil

belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan

menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta didik yang mampu

menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada aspek pengetahuan

serta dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap.

Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program perbaikan

(remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling.

Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki

proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses

pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat:

lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan anekdot, dan refleksi.

Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir

satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan, dan

tes tulis. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari gabungan evaluasi proses dan evaluasi

hasil pembelajaran.

Penilain autentik yang digunakan pada kurikulum 2013, ada teknik dan instrumen

yang digunakan guru untuk menilai pembelajaran siswa.

Page 50: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

32

Penilaian yang digunakan berupa penialaian kompetensi sikap, penilaian

pengetahuan, dan penilaian keterampilan.

1. Sikap

Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih

adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,

menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran

berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk

melakuan aktivitas tersebut. Penilaian tersebut diantaranya sebagai berikut:

a. Observasi merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta siswa

mengemukakan dalam konteks pencapaian kompetensi.

c. Penilaian antar siswa merupakan teknik penilaian dengan meminta siswa

untuk saling menilai.

d. Portofolio merupakan catatan siswa mengenai informasi pengamatan dan

observasi yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran

2. Pengetahuan

Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan,

menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar

dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan

aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan

saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan

belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk

mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik

Page 51: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

33

individual maupun kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis

pemecahan masalah (project based learning).

3. Keterampilan

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,

menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata

pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik

untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan

keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus

belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan

pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project

based learning).

Page 52: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

34

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

kualitatif. Pendekatan ini diharapkan mampu menghasilkan uraian yang

mendalam tentang ucapan, tulisan, atau perilaku yang diamati dalam suatu

keadaan konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif,

dan holistik.

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan nilai-nilai religius dalam novel Ayat-

Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy dan membuat rancangan

pembelajaran sastra di SMA/MA.

Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menggambarkan

keadaan sebenarnya yaitu mendeskripsikan semua nilai religius yang ditemukan

dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy. Dengan metode

ini, data yang telah terkumpul, diidentifikasi, dianalisis, dan dideskripsikan,

kemudian diinterpretasikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Moleong,

(2007: 3) mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian

yang tidak mengadakan perhitungan. Penelitian kualitatif diartikan sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Page 53: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

35

3.2 Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah novel Ayat-Ayat Cinta 2, tebal vi + 698

halaman, terbitan tahun 2015, penerbit Republika Penerbit (PT Pustaka Abdi

Bangsa). Cetakan:IX, Januari 2016, ukuran 13.5x20.5 cm.

3.3 Data

Adapun data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, atau

kutipan teks/dialog yang berkaitan dengan nilai religius mengenai akidah, syariat,

dan akhlak dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy serta

membuat rancangan pembelajaran sastra di SMA/MA.

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian

No Indikator Sub Indikator

1 Akidah a) Iman kepada Allah adalah percaya

bahwa tiada Tuhan yang berhak

disembah kecuali Allah.

b) Iman kepada Malaikat adalah percaya

bahwa Allah memerintahkan makhluk

yang disebut Malaikat dalam

mengawasi kehidupan dan mencatat

amal kita.

c) Iman kepada kitab-kitab adalah

percaya bahwa Allah telah

mewahyukan kitab-kitab pada nabi

Page 54: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

36

pilihan-Nya untuk dijadikan pedoman

dalam mengarungi kehidupan.

d) Iman kepada Rasul-Rasul adalah

percaya bahwa Allah telah memilih

para Rasul untuk mengarahkan umat

manusia ke arah jalan yang baik atau

lurus.

e) Iman kepada Hari Akhir adalah

percaya bahwa dunia ini hanya

sementara dan akan berakhir,

kemudian akan berganti ke alam

akhirat.

f) Iman kepada Qada’ dan Qadar adalah

percaya terhadap segala kejadian baik

yang sudah terjadi atau belum terjadi

merupakan takdir yang sudah Allah

tetapkan.

2 Syariat Ibadah adalah cara untuk

menunjukkan ketaatan terhadap Allah

swt.

3 Akhlak a) Akhlak baik adalah akhlak yang

menunjukkan sikap positif yang

seseorang lakukan pada dirinya sendiri

maupun pada orang lain.

Page 55: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

37

b) Akhlak buruk adalah akhlak yang

negatif atau jelek yang seseorang

lakukan pada dirinya sendiri maupun

pada orang lain.

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik analisis teks novel.

Analisis dilakukan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan nilai-nilai

religius yang terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El

Shirazy. Teknik analisis teks novel dapat digunakan untuk mendeskripsikan nilai-

nilai religius.

Peneliti melakukan pencatatan, pengamatan, dan menetapkan. Berdasarkan hal

tersebut, peneliti melakukan teknik pengumpulan dan menganalisis data

dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Membaca novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy secara

keseluruhan dan berulang-ulang.

2) Mencari dan menggaris bawahi bagian-bagian yang berkenaan dengan nilai-

nilai religius yang berkenaan dengan akidah, syariat, dan akhlak yang ada

dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy.

3) Menganalisis nilai-niali religius yang terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2

karya Habiburrahman El Shirazy.

4) Mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2

karya Habiburrahman El Shirazy berdasarkan tabel instrumen di atas.

Page 56: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

38

5) Membuat rancangan pembelajaran nilai-nilai religius untuk pembelajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Page 57: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

90

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai nilai-nilai religius dalam

novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy serta rancangan

pembelajarannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) disimpulkan sebagai berikut.

1. Novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini mengandung nilai religius yaitu akidah, syariat,

dan akhlak. Akidah terdir atas iman kepada Allah, iman kepada Malaikat,

iman kepada Alquran, iman kepada Rasul, iman kepada hari Akhir, serta

iman kepada Qada dan Qadar. Syariat hanya terdiri atas ibadah. Akhlak

terdiri atas akhlak baik dan akhlak buruk.

2. Nilai religius yang ditemukan dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 dapat dijadikan

rancangan. Kompetensi Dasar (KD) yang relevan yaitu KD 3.9 menganalisis

isi dan kebahasaan novel. Pembelajaran menganalisis teks novel baik lisan

maupun tulisan yang dibelajarkan kepada siswa SMA kelas XII semester

genap dapat dibuat rancangannya yang dikaitkan dengan hasil penelitian

tentang nilai-nilai religius dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya

Habiburrahman El Shirazy. Rancangan pembelajaran yang telah dirancang

oleh peneliti menggunakan metode pembelajaran discovery learning dengan

alokasi waktu 3x40 menit untuk satu kali pertemuan dan bahan ajarnya

menggunakan teks novel.

Page 58: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

91

5.2 Saran

Berdasarkan uraian dia atas, penulis memberikan saran sebagai berikut.

1. Novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy dapat digunakan

sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra untuk meningkatkan kepekaan

siswa dalam menganalisis dan mengapresiasi karya sastra.

2. Bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat menggunakan novel Ayat-

Ayat Cinta 2 sebagai bahan ajar dengan KD 3.9 menganalisis isi dan novel

karena novel ini menceritakan serta menggambarkan berbagai nilai-nilai

religius yang terkandung di dalamnya dan nilai tersebut dapat guru terapkan

pada peserta didik.

3. Bagi pembaca umum yang membaca skripsi ini terutama bagi peserta didik

dapat digunakan untuk mengapresiasi sebuah karya sastra dan memahami

pesan yang terkandung dalam sebuah novel.

4. Bagi pembaca umum ataupun mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian

pada novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy ini, ada

baiknya untuk meneliti dengan fokus penelitian yang berbeda, hal ini

diharapkan dapat menambah variasi serta memperkaya khasanah sastra

Indonesia.

Page 59: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

DAFTAR PUSTAKA

Asmaran, 1994. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Penerbit: PT RajaGrafindo

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2010 Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan Dan Pedoman Umum

Pembentukan Istilah Edisi Kesebelas: Bandung:Yrama Widya

Departemen Agama Islam Republik Indonesia. Alquran dan terjemahan. CV

Penerbit Diponegoro.

El Shirazy, Habiburrahman. 2016. Ayat-Ayat Cinta 2. Republika Penerbit (PT

Pustaka Abdi Bangsa).

Hamalik, Oemar. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Penerbit: PT Bumi Aksara

Hasanah, Hasyim. 2013. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak

(Anggota IKAPI).

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Mangunwijaya, Y.B. 1981. Sastra dan religiusitas. Jakarta: Sinar Harapan

Marzuki, 2012. Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak (IKAPI)

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Sahlan, Asmaun. Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Malang: UIN-

MALIKI PRESS (Anggota IKAPI)

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Dasar-Dasar Psikosastra. Bandung: Penerbit

Angkasa Group

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prisip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa

Universitas Lampung. 2011. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung:

Universitas Lampung

Page 60: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 …digilib.unila.ac.id/30901/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Materi nilai religius pada pembelajaran bahasa Indonesia ...

SITUS WEB

http://etheses.uin-malang.ac.id/1551/6/08410008_Bab_2.pdf

https://referensibukubagus.wordpress.com/2015/11/24/sinopsis-dan-resensi-novel-

ayat-ayat-cinta-2-karya-habiburrahman-el-shirazy/

https://www.google.com/search?q=PENGERTIAN+NILAI+SOEKANTO&ie=utf

-8&oe=utf-8&client=firefox-b