NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG...

8
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG HAFIZHAH KARYA UMMU AISYAH ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Sri Nila Lismi NIM 080320717199 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Transcript of NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG...

Page 1: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL

LAILA CINTA SANG HAFIZHAH

KARYA UMMU AISYAH

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

Sri Nila Lismi

NIM 080320717199

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2013

Page 2: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

SURAT PERI\IYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NIM

Kelas

Semester

Angkatan / Tahun Akademik

Alamat

2 /2012-20t3

PERUM Griya Permata Kharisma Jl. permata III Blok FNo.l1 RT 003 RW 006 Kelurahan Melayu Kota piring

5".u.*ujg Tanj ungpinang Timur Kota Taniun$iangPropinsi Kepulauan Riau.

Nilai-nilai Moral Dalam Novel Laila, Cinta SangHa/izhah Karya Ummu Aisyah

Sri Nila Lismi

0803207t719q

A6

Ix

Judul Skripsi

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya ini adalah asli danakademik sarjana, baik di Universitaslain;

belum pemah diajukan untuk mendapatkan gelarMaritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi

2' Karya tulis ini murni gagasan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuanipihak lain, kecualiarahan Tim Pembimbing;

3, Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pQndapat orang lain yang telah ditulis ataudipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalamnaskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;

4' Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapatpenyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerimasanksi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tanjungpinang, 3l Januari 2013

Yans membuat oernyataan,

ffiffi?.p ry8681 FABF56841 72

NrM 08032}7fi99

Page 3: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL

Judul Artikel : Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Laila, Cinta Sang

Hafizhah Karya Ummu Aisyah

Nama Penyusun : Sri Nila Lismi

NIM : 080320717199

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Tanggak Ujian Skripsi :31 Januari 2013

Telah memenuhi syarat untuk di unggah ke e-journal

Page 4: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

PSNGESAHAN DOSEN PENGUJI

yang bersangkutan telah selesai diuji:

: Kamis

: 31 Januari2}l3

PANITTA PENGUJI

Tanjungpinang, Maret2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANMAzuTIM RAJA ALI HAN

Nip. 19580409198601 1002

Page 5: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Laila, Cinta Sang Hafizhah Karya Ummu Aisyah oleh

Sri Nila Lismi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing 1 :

Mini Andriani, S.Pd, M.Hum. Pembimbing 2 : Eka Rihan K., S.Pd., M.Pd.

[email protected]

Abstrak

Kata Kunci : Moral dan Novel

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat

dalam novel Laila, Cinta Sang Hafizhah Karya Ummu Aisyah. Penelitian ini bersifat

kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini

menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data

yang ada. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adapun nilai-nilai moral yang

dapat dipetik pada dasarnya adalah lebih tertuju pada sosok karakter penokohan Laila.

Sosok Laila di tengah serba keterbatasan, dan berbagai macam cobaan serta masalah yang

tak pernah henti menghampirinya, menjadikan Laila tetap kuat dan sabar untuk

menghadapi segala bentuk realita kehidupan. Selain daripada itu Laila memiliki sifat benar

dalam segala perkataan, ucapannya tidak pernah mengandung nada kesia-siaan, segala

perkataannya penuh makna. Disamping itu sifat kasih sayangnya yang halus dapat

membuat orang didekatnya merasa sejuk dan damai. Rasa malu serta menjaga kesucian diri

juga sangat melekat pada sosok wanita tersebut.

Abstrac

Keywords : Moral and Novel

This study aimed to describe the moral values contained in the novel Laila, Cinta

Sang Hafizhah by Ummu Aisyah. This research is qualitative. The method used is

descriptive qualitative method. This study illustrates what is at issue, then analyze and

interpret the data. The results of this research can be concluded that the values of moral

which can plucked basically is more fixed on the figure of character of characterizations

Laila. The figure of Laila in the middle all-round limitations, and various sorts of trials as

well as problem that can never stop approached him, makes the Laila remains strong and

patiently for confront all forms of reality of life. Other than that Laila has the right

properties in all the words, words have never contained tone vanity, all his words full of

meaning. Besides the delicate nature of the affection can make those nearest to feel cool

and peaceful. Shame and self chastity is also very attached to the female figure.

Page 6: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

1. Pendahuluan

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat Indonesia terutama di

kalangan muda. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita

kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-

gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang. Dari cara

berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan cenderung kepada budaya Barat

yang tidakpantas. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya sendiri.

Pada era globalisasi ini juga, perkembangan novel di Indonesia banyak mengalami

pergeseran nilai. Novel-novel yang hadir di pasaran saat ini, lebih bergaya hedonistik,

perlahan pergeseran nilai yang mengarah ke westerenisasi yang berdampak negatif banyak

dijumpai dalam novel-novel yang beredar saat ini. Novel sebagai salah satu bentuk karya

sastra pada dasarnya diharapkan memunculkan nilai-nilai moral positif bagi penikmatnya,

sehingga para pembaca peka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan

sosial dan mendorong untuk berperilaku yang baik. Padahal Esten berpendapat bahwa ada

beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti novel. Nilai-nilai itu

adalah : nilai-nilai estetika, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai yang bersifat konsepsionil

(2000:7).

Novel Laila, Cinta Sang Hafizhah karya Ummu Aisyah yang penulis angkat dalam

penelitian ini, adalah novel yang memiliki aspek moral. Adapun permasalahan yang akan

penulis kaji dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai moral apa sajakah yang

terkandung dalam novel Laila, Cinta Sang Hafizhah karya Ummu Aisyah dan tujuan

penulis dalam kajian tersebut adalah untuk dapat mendeskripsikan nilai-nilai moral yang

terdapat dalam novel Laila, Cinta Sang Hafizhah Karya Ummu Aisyah.

Sebagaimana telah penulis lakukan kajian pada hasil-hasil penelitian sastra

terdahulu, ternyata masih sangat sedikit penelitian-penelitian sastra yang diteliti oleh

peneliti pada kajian aspek moral. Pada dasarnya penelitian semacam ini apabila dilakukan

penelitian dan memperoleh hasil, hasil ini sebenarnya dapat dijadikan sumbangsih terbesar

terhadap nilai-nilai moral yang dapat berpengaruh positif pada budaya bangsa untuk

dijadikan tameng dalam menyaring budaya-budaya barat yang negatif. Hal ini juga dapat

membantu proses pembangunan atau pendidikan berkarakter bagi bangsa kita, karena

menurut Mulyasa bahwa pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu

perkembangan jiwa manusia baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah

peradaban yang manusiawi dan lebih baik, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu

proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia

manusia secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi (2011:1).

2. Pembahasan

Makna moral pada dasarnya tidaklah jauh berbeda dengan makna etika, susila, budi

pekerti dan akhlak. Definisi moral, susila, budi pekerti dan akhlak substansinya adalah

terkait dengan perbuatan baik dan buruk, benar dan salah dari perbuatan manusia

sebagaimana ajaran atau kebiasaan yang berlaku secara umum di dalam masyarakat.

Dalam teori Burhanuddin Salam (2000:168-191), moral telah diklasifikasikan oleh

beliau diantaranya adalah Bersifat Sabar, Bersifat Benar, Memelihara Amanah, Bersifat

Adil, Bersifat Kasih Sayang, Bersifat Hemat, Bersifat Berani, Bersifat Malu, Memelihara

Kesucian Diri dan Menepati Janji.

Kemudian dalam teori Poespoprodjo (1986:137-142), faktor-faktor penentu moralitas,

adalah : 1) Perbuatan sendiri atau apa yang dikerjakan oleh seseorang. Kualitas perbuatan

seseorang dapat dilihat berdasarkan perbuatan itu sendiri, 2) Motif, atau mengapa ia

Page 7: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

mengerjakan hal itu. Motif dapat mempengaruhi suatu perbuatan berkualitas baik atau

burukdan 3) Keadaan, atau bagaimana, di mana, kapan, dan lain-lain, ia mengerjakan

hal itu. Suatu keadaan (kondisi) mempengaruhi kualitas sebuah perbuatan untuk

termasuk jenis moral tertentu.

Novel Laila, Cinta Sang Hafizhah karya Ummu Aisyah yang penulis teliti pada sisi

aspek moral, berawal terhadap penggambaran sosok Laila yang mengawali hidupnya sebagai

seorang anak yatim piatu dan kemudian dinikahi oleh seorang lelaki bernama Dodi yang

menjadi suaminya, dengan penuh kasih sayang, pengertian, serta penghargaan terhadap

dirinya, namun seiring berjalannya kehidupan rumah tangga tokoh tersebut, Laila berbesar

hati serta rela pula beliau menyarankan suaminya untuk menikah lagi dikarenakan Laila tidak

mampu untuk memiliki keturunan. Tidak hanya cukup di sini cobaan yang ia alami, tanpa

disangka dan diduga suami Laila mengalami kecelakaan pada saat berpergian bersama

Katerine madu Laila yang sedang hamil yang mengakibatkan Dodi suami tercinta tewas di

tempat pada saat kecelakaan dan Katerine terpaksa melahirkan prematur di rumah sakit.

Kepergian Dodi dan shock yang dialami Katerine, membuat nasib Laila di ujung

tanduk. Rupanya rumah tempat Laila hidup bersama Dodi, telah digadaikan Dodi kepada

adik angkat Dodi bernama Wahyuni. Lewat tangan wanita inilah, Laila mengalami

penyiksaan psikis dan mental yang amat menyiksa. Ia diperlakukan sebagai pembantu. Di

tengah cobaan yang menumpuk ini dan masalah yang tak pernah henti menghampirinya, Laila

tetap berusaha kuat dalam pendiriannya untuk menjalani hidup. Namun di lain pihak, ada

sosok seorang pria yang memperhatikan dan simpati terhadap Laila, yaitu Yusuf seorang pria

yang luas pergaulan, yang suka mabuk-mabukan dan gonta ganti wanita selama di luar

negeri. Setelah bertemu dan melihat sikap Laila yang kebetulan adalah tetangga sebelah

rumahnya, karakter Yusuf berubah sangat drastis karena pengaruh dari karakter Laila

setelah Yusuf mengenalinya. Pada dasarnya, Yusuf mengenali Laila setelah Yusuf pulang

dari menyelesaikan studinya di luar negeri.

Pada kesempatan ini, setelah penulis melakukan analisis yang mendalam berdasar

teori yang penulis pergunakan, maka penulis telah dapat menemukan nilai-nilai moral dari

beberapa tokoh berdasarkan klasifikasi moral dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel Hasil Klasifikasi Nilai-Nilai Moral Dari Beberapa Tokoh Dalam Novel “Laila, Cinta

Sang Hafizhah”Karya Ummu Aisyah

No Tokoh Nilai-Nilai Moral Halaman

1 Laila

Bersifat Sabar

Hal. 32-33, 78-80,

85-86, 41-42, 43,

44, 144-146 & 152.

Bersifat Benar Hal. 129

Bersifat Kasih Sayang Hal. 45, 49, 49-51

& 66-67.

Bersifat Kuat Hal. 102 & 104.

Bersifat Malu Hal. 74-75, 75, 159

& 162.

Memelihara Kesucian Diri Hal. 122 & 115.

2 Katerine Jayanti Bersifat Benar Hal. 196-197.

3 Yusuf Bersifat Kasih Sayang

(Tidak pendendam)

Hal. 238-239 &

250-251.

4 Dodi Saputra Bersifat Benar Hal. 61-63.

Bersifat Kasih Sayang Hal. 56-57.

Page 8: NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL LAILA CINTA SANG …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Sri-Nila-Lismi... · beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah cipta sastra seperti

5 Ilyasa Bersifat Benar Hal. 70.

6 Wahyuni Bersifat Lalim, Egoisme dan

Individual

Hal. 136, 138, 139

& 141.

7 Kyai Hasan Bersifat Benar Hal. 180, 216-217

& 224-225.

3. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis data darinovel Laila, Cinta Sang Hafizhah karya Ummu

Aisyah dapat penulis simpulkan bahwa nilai-nilai moral yang dapat dipetik dalam novel

Laila, Cinta Sang Hafizhah Karya Ummu Aisyah pada dasarnya lebih tertuju pada sosok

karakter penokohan Laila. Sosok Laila di tengah serba keterbatasan, dan berbagai macam

cobaan serta masalah yang tak pernah henti menghampirinya, menjadikan Laila tetap kuat

dan sabar untuk menghadapi segala bentuk realita kehidupan. Selain daripada itu Laila

memiliki sifat benar dalam segala perkataan, ucapannya tidak pernah mengandung nada

kesia-siaan, segala perkataannya penuh makna. Di samping itu sifat kasih sayangnya yang

halus dapat membuat orang di dekatnya merasa sejuk dan damai. Rasa malu serta menjaga

kesucian diri juga sangat melekat pada sosok wanita tersebut. Berkat sifat-sifat mulia yang

dimiliki oleh Laila ini, segala apa yang hilang padanya telah tergantikan seiring

berjalannya waktu.

Kemudian dari hasil simpulan penelitian ini, dapat penulis sarankan bahwa Novel

Laila, Cinta Sang Hafizhah karya Ummu Aisyah merupakan karya sastra yang menyajikan

keteladanan akhlak bagi masyarakat. Karya-karya sastra seperti ini, dapat penulis usulkan

kepada para sastrawan dan penerbit agar lebih dikembangkan demi mengobati moralitas

dan akhlak bangsa saat ini. Karya-karya seperti ini layak menjadi sumber pembelajaran

dan suri tauladan dalam kehidupan nyata masyarakat Indonesia yang saat ini sedang

mengalami krisis keteladanan. Lalu untuk para pembaca pada umumnya, semoga setelah

membaca hasil penelitian ini akan lebih dapat memberikan manfaat dan inspirasi serta juga

dapat dijadikan referensi dan bahan bacaan dalam mendalami dan memahami sebuah karya

sastra. Penulis juga memberi saran bagi para pembaca novel, bahwa ketika pembaca

membaca sebuah novel ada baiknya agar terlebih dahulu memahami isi yang terkandung

dalam tiap-tiap perilaku tokoh pada aspek moralitasnya, agar dikemudian hari pembaca

dapat menjadikan aspek moral terpuji yang terkandung di dalam novel tersebut sebagai

pembelajaran dalam sebuah kehidupan nyata.

Daftar Pustaka

Aisyah, Ummu. 2008. Laila, Cinta Sang Hafizhah. Jakarta; Grafindo Khasanah Ilmu.

Esten, Mursal. 2000. Kesusastraan Pengantar Teori Dan Sejarah. Angkasa: Bandung.

Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Poespoprodjo. 1986. Filsafat Moral (Kesusilaan Dalam Teori Dan Praktek). Bandung:

Remadja Karya

Salam, Burhanuddin. 2000. Etika Individual (Pola Dasar Filsafat Moral). Jakarta : Rineka

Cipta.