NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL...

152
NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU KARYA ASMA NADIA SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: Hesti Setianingrum NIM : 111-14-096 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL...

Page 1: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

NILAI-NILAI MATERI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Hesti Setianingrum

NIM : 111-14-096

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

ii

HALAMAN JUDUL

Page 3: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

iii

NILAI-NILAI MATERI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Hesti Setianingrum

NIM : 111-14-096

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 4: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING Drs. Bahroni M. Pd.

Dosen IAIN Salatiga

Nota Pembimbing

Lampiran : 4 Eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka

naskah skripsi mahasiswa:

Nama : Hesti Setianingrum

NIM : 111-14-096

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Judul : NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

Dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga untuk

diujikan dalam munaqosyah. Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk

menjadi perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Salatiga, September 2018

Pembimbing

Drs. Bahroni M. Pd.

NIP. 196408181994031004

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: [email protected]

Page 5: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

v

HALAMAN P ENGESA

SKRIPSI

NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

Disusun oleh:

Hesti Setianingrum

NIM : 111-14-096

Telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 24

September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

Sarjana S1 Kependidikan Islam.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Drs. Sa’adi, M.Ag.

Sekretaris : Drs. Bahroni, M.Pd.

Penguji I : Dra. Siti Farikhah, M.Pd.

Penguji II : Dra. Ulfah Susilawati, M.Si.

Salatiga, 1 Oktober 2018

Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan.

Suwardi, M.Pd.

NIP. 19670121 199903 10002

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: [email protected]

Page 6: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hesti Setianingrum

NIM : 111-14-096

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan

kode etik ilmiah. Dan tidak keberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN

Salatiga tanpa menuntut konsekuensi apapun.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 28 Mei 2018

Yang Menyatakan,

Hesti Setianingrum

NIM:111-14-096

Page 7: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

vii

MOTTO

Artinya : “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka

bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna

itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari

kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka

akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka

kerjakan” (QS. Al-A’Raf Ayat 180).

Page 8: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku Hadi Siswanto dan ibundaku tersayang, Sukini yang senantiasa

memberikan dukungan baik materil maupun moril dan tak pernah berhenti

memantau, memberikan do’a, nasihat, kasih sayang, bimbingan, motivasi dan

semangat untuk anak-anaknya.

2. Adikku tercinta Irvan Adi Kurniawan yang selalu berpartisipasi menemani,

memberikan dukungan, support, dan do’anya untukku.

3. Teruntuk guruku almarhum KH. Mahfud Ridwan, Lc yang telah

mengajarkanku arti sebuah kehidupan.

4. Ibu Hj. Nafisah, Kiai Muhamad Hanif M,Hum dan Bu Rosyidah yang

senantiasa memberikan petuah dan dooanya hingga saya dapat menemukan

ketentraman hidup.

5. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah setia menemani

dari awal perjalanan bangku perkuliahan hingga saat ini, semoga Allah SWT.

Menjadikan kalian sebagai khodimul ummah.

6. Sahabat-sahabat IMADISA (Ikatan Mahasiswa Purwodadi IAIN Salatiga)

yang memberikan pengalaman luar bisa, dukungan dan doanya untukku.

7. Sahabat seperjuangan yang selalu menemani saya sejak SMA sampai

sekarang selalu bersama-sama Diana Nur Aulia Sari susah senang bersama-

sama dan berjuang bersama dalam mengerjakan skripsi.

Page 9: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

ix

8. Untuk sahabat seperjuangan Ida Rizki Afita, Ismawati Nur Sholihah yang

telah memberikan semangat, motivasi, dan dikungan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

9. Dosen pembimbing skripsiku, Bapak Drs. Bahroni M.Pd yang selalu

memberikan pengarahan serta bimbingan dengan penuh kesabaran selama

proses skripsi ini.

10. Dosen pembimbing akademik, Bapak Badwan M.Pd.

11. Keluarga besar Syekher Mania Kabupaten Grobogan.

12. Keluarga kamar 14 Nuhi, Sikha, Anita, Indiana, Anik, Jundina, Mema, Indah

Dwi, Afifah, Dwi, Kuni, Iqoh yang selalu memberikan motivasi kepadaku

dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

13. Tim PPL 2017 SMP N 3 Salatiga (Sita, Dila, Lala, Nonik, Adib, Ulil, Biroh,

Vinoy, Retno, Baroroh, Erlina) yang selalu memotivasi agar terselesainya

skripsi ini.

14. Tim KKN 2018 Posko 30 (Tampir Wetan), Nur Fadhila, Imam Halimi, Latif

pun, Yunna, Silvi, Habib, Salsabila,Indah yang selalu support.

15. Segenap keluarga besar PAI Kelas C Angkatan 2014.

16. Segenap keluarga besar Pendidikan Agama Islam S1 Angkatan 2014.

Page 10: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan atas ke hadirat

Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Nilai-

nilai Materi Pendidikan Agama Islam pada Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu

Karya Asma Nadia ini dengan baik dan lancar.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung

Muhammad SAW, semoga kelak dapat berjumpa dan mendapat syafa’atnya di

yaumul akhir. aamiin.

Penulisan skripsi ini tidak akan pernah terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M. Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam S1.

4. Bapak Drs. Bahroni, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing dan mengarahkan dari awal hingga akhir dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. Badwan, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa

membimbing dan mengarahkan dalam proses bimbingan akademik selama

kuliah.

Page 11: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

xi

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

7. Ayah, ibu,dan adikku.

8. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan motivasi kepadaku,

menyemangatiku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga besar Ponpes Edi Mancoro.

10. Keluarga besar IMADISA.

11. Teman-teman PPL IAIN 2017 SMP N 3 Salatiga.

12. Teman-teman KKN IAIN 2018 Tampir Wetan, Candi Mulyo, Magelang.

13. Keluarga besar Pendidikan Agama Islam S1 IAIN Salatiga angkatan 2014.

14. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan semangat yang tidak

bisa disebutkan satu persatu.

Terselesaikannya tulisan ini selain sebagai bentuk tanggung jawab

pengenyam perguruan tinggi yang tentunya kelak akan menjadi salah satu

referensi. Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya,

serta para pembaca pada umumnya. Aamiin.

Salatiga, 9 September 2018

Penulis

Page 12: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

xii

ABSTRAK

Setianingrum, Hesti. 2018.Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam Pada Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia. Prodi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni, M.Pd.

Kata Kunci: Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam.

Pendidikan agama Islam, yaitu suatu usaha sadar dan terencana untuk

mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama Islam kepada peserta didik. Ajaran Islam yang benar-benar dipahami diyakini kebenarannya, diamalkan menjadi pedoman hidupnya menjadi lebih baik.

Pendidikan bisa didapat dari mana saja, salah satunya dapat ditemukan pada karya sastra yang berbentuk Novel. Salah satunya adalah novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1. Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia. 2. Bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia dengan aktivitas pendidikan Islam saat ini.

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), sedangkan dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan analisis data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu diantaranya: Pendidikan Aqidah/Keimanan yang berupa: (iman kepada Allah SWT, iman kepada kitab Allah SWT, iman kepada Rasul Allah SWT, iman kepada takdir Allah SWT), Pendidikan Ibadah yang berupa: (shalat, adzan, berdoa, kewajiban menuntut ilmu, wudhu), Pendidikan Akhlak yang berupa: akhlak kepada Allah SWT (bersyukur, tawakal, bertaubat), akhlak terhadap diri sendiri (shiddiq/jujur, menutup aurat, amanah, ikhlas, sedekah, sabar, menjaga diri, optimis, tawadhu’, niat), akhlak

terhadap orang tua (birul walidain, sopan santun), akhlak terhadap sesama (peduli, menjaga persaudaraan, saling memaafkan, mengucapkan salam). (2) Relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia dalam aktivitas pendidikan Islam saat ini yaitu pentingnya pendidika aqidah/tauhid yang harus ditanamkan pada anak usia dini yaitu pendidikan agama untuk membentuk karakter kepribadian yang kuat. Terlebih di era digital yang memberikan kemudahan, namun terkadang juga berdampak negatif kepada manusia. Sehingga pendidikan agama adalah sebagai pondasi yang paling penting untuk membentengi manusia agar dapat memilih yang posotif dan membuang negatif.

Page 13: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ............................................................................ ii

LEMBAR BERLOGO IAIN ............................................................................... ii

HALAMAN SAMPUL DALAM ..................................................................... iiiv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................... vii

MOTTO .......................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

ABSTRAK ...................................................................................................... xiii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 5

E. Metode Penelitian ........................................................................... 6

F. Penegasan Istilah............................................................................. 9

Page 14: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

xiv

G. Sistematika Penulisan.......................................................................10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………….. 13

A. Penelitian Terdahulu ……………………………………………… 13

B. Nilai .............................................................................................. 17

1.Pengertian Nilai..............................................................................17

2.Macam-macam Nilai......................................................................18

C. Pendidikan Agama Islam .................................................................22

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam............................................22

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam..................................................23

D. 99 Asmaul Husna..............................................................................24

E. Novel.................................................................................................32

1. Pengertian Novel...........................................................................32

2. Unsur Intrinsik Novel...................................................................32

3. Macam-macam Novel...................................................................36

F. Dunia Remaja....................................................................................38

BAB III GAMBARAN UMUM NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU ..... 44

A. Profil Novel .................................................................................. 44

B. Sinopsis Novel.............................................................................. 44

C. Unsur Intrinsik Novel .................................................................... 54

D. Biografi Naskah ............................................................................ 71

1. Biografi Asma Nadia .................................................................71

2. Karakteristik Novel Asma Nadia ................................................77

Page 15: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

xv

3. Karya-karya Asma Nadia ...........................................................79

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 83

A. Nilai-nilai Pendidikan Islam ......................................................... 83

1. Pendidikan Aqidah/Keimanan ................................................... 83

2. Pendidikan Ibadah ...................................................................... 88

3. Pendidikan Akhak ..................................................................... 93

B. Relevansi Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam dalam Novel

Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia dengan Aktivitas

Pendidikan Islam Saat ini ........................................................... 113

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 117

A. Kesimpulan ................................................................................ 117

B. Saran .......................................................................................... 119

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 121

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 2 Daftar Nilai SKK

Lampiran 3 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 4 Riwayat Hidup Penulis

Lampiran 5 Cover Buku Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia

Lampiran 6 Foto Penulis Buku Asma Nadia

Page 17: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan adalah karunia Ilahi yang diberikan kepada seluruh

makhluk-Nya. Dalam melestarikan kehidupan ini, Allah tumbuhkan rasa

cinta mencintai antara sesama makhluk. Sirnanya nikmat cinta seseorang

kepada sesama atau kepada sesuatu, disadari ataupun tidak, pasti akan

terjadi, karena cinta tersebut sebatas gambaran cinta yang menunjukkan

adanya cinta yang lebih hakiki, yaitu cinta kepada sumber cinta Allah Swt.

Cinta seorang hamba kepada Allah bisa dirawat dengan benar, ia

akan kekal selamanya meski ajal sudah menjemput. Bahkan setelah mati,

ia akan menikmati hasil perjuangannya selama hidup di dunia. Sementara

perjuangan cinta kepada selain Allah, tiada hasil yang dinikmatinya selain

hanya sebentar di dunia saja, lebih baik seorang hamba memilih cinta

hanya kepada Allah(Mubarak, 2006:3).

Dapat disimpulkan bahwa seorang hamba lebih baik mencintai

Yang Maha Pecinta, karena-Nya akan merasakan nikmat yang luar biasa,

sedangkan mencintai selain kepada-Nya tidak akan merasakan nikmat.

Setelah kita merasa dekat kepada-Nya, kita minta apa yang kita butuhkan

akan dikabulkan oleh-Nya, dengan cara meminta kepada-Nya berdo’a

dengan bersungguh-sungguh.

Page 18: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

2

Kemuliaan waktu untuk berdo’a tergantung dari keutamaan

kondisi. Ketika kita bersujud disitulah hamba merasakan hina dihadapn-

Nya.Diantara adab berdo’a adalah hendaknya seseorang menghadap kiblat,

mengangkat kedua tangannya, dan merendahkan suaranya pada saat

berdo’a. Hendaknya ia juga memulai dengan menyebut Asma Allah,

kemudian bershalawat atas Nabi Muhammad Saw (Al-Qudsy, 2009:2).

Semakin mendalam dan luas ilmu seseorang tentang Islam, ia akan

semakin sering menangis. Menangis yang bernilai ibadah adalah menangis

yang melibatkan semua unsur manusiawi yang meliputi akal pikiran yang

diisi dengan ilmu, qalbul yang diisi dengan keimanan, dan seluruh anggota

badan termasuk kepala dengan sujudnya, lisan dengan membaca istighfar,

tasbih, tahmid, dzikir(Mubarak, 2006:48).

Dzikir adalah dzikir dengan lisan yang dibarengi dengan kehadiran

hati. Tetapi apabila pikiran melayang, tidak memahami apa yang dikatakan

oleh lisan, maka dzikirnya merupakan perkataan tanpa makna, dzikir

dibagi menjadi dua macam, dzikir hati dan dzikir lisan. Maka selalu

berzikir kepada Allah untuk mengharap ridho-Nya, dan menjauhi

larangan-Nya (Thanthawi, 2004:74).

Dzikir kepada Allah merupakan salah satu bagian dari cinta

kepada-Nya. Berdzikir tidak selalu harus diucapkan karena hakikat dzikir

adalah hubungan hati dengan Allah. Namun demikian, lisan sangat

diperlukan untuk membantu hati agar senantiasa berdzikir yang

Page 19: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

3

mengarahkan semua aktivitas menjadi ibadah, niatkanlah untuk

mengharap ridho-Nya(Mubarak, 2006:56).

Asmaul husna adalah nama-nama yang baik lagi agung bagi Dzat

Yang Maha Kuasa. Nama-nama yang berjumlah 99 itu, mencerminkan

Kemahakuasaan-Nya, sifat-sifat Keagungan dan Kemulian-Nya Allah Swt.

Memerintahkan kepada hambanya untuk berdoa dan memohon kepada-

Nya. Setiap hamba yang menghafal 99 nama-nama indah-Nya maka akan

masuk surga sesuai dengan hadist dibawah ini:

“Bahwasannya Allah Swt. mempunyai 99 sifat yang disampaikan

kepada Nabi Adam As, yang diberi nama “Asmaul Husna” dan

barangsiapa menghafalnya, niscaya akan dimasukkan dalam surga.”

(Hadis Riwayat Imam Bukhari).

Diantara pintu keterbukaan yang agung adalah ketika kita berdo’a

kepada Allah Swt, dengan bertawasul dengan Asmaul Husna, hendaknya

kita berdo’a dengan khusyuk dan menghafal nama-nama-Nya merupakan

kunci terbukanya pintu rahmat. Kita dapat membacanya kapan saja, dan

dimana saja, terutama di akhir malam, dimalam jum’at dan majlis-majlis

dzikir.

Sebutlah nama-nama Allah dalam setiap dzikir dan do’a kita. Jika

kita mohon diberi petunjuk, misalnya, sebutlah namaAl-Haadi (Maha

Pemberi Petunjuk). Jika kita mohon diberi sifat kasih sayang maka

sebutlah nama Allah Ar-Rahmaan (Maha Pengasih), jika kita butuh

sesuatu maka sebutlah nama AllahAl-Ghaniy (Maha Kaya).

Page 20: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

4

Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu merupakan novel yang

menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Alif dengan wajah

tampannya, pemuda yang masih suka minuman beralkohol karena

ditinggal Ibunya sehingga Alif sering keluar rumah untuk mencari

kesenangan.

Tak lama kemudian Bapak Alif juga dipanggil oleh-Nya disitu Alif

terpuruk dalam hidupnya. Alif memiliki semangat hidup ketika bertemu

dengan Arum.Kisah Alif dengan Arum tak lepas dari anak-anak yang

menjadi mereka dekat, karena Arum suka menolong anak-anak jalanan

sehingga Arum menyewa rumah untuk rumah singgah.

Kisah cinta yang selalu menghadirkan 99 namaAllah setiap

harinya.Kisah-kisah tersebut diceritakan dengan bahasa yang menarik

sehingga para pembaca tidak membosankan ketika dibaca, menggunakan

bahasa yang mudah untuk dipahami. Kisah-kisah tersebut juga

menginspirasi dan memotivasi karena sarat dengan nilai-nilai pendidikan

khususnya pendidikan Islam.

Dengan melihat isi dari novel Cinta dalam 99 Nama-Mu yang

penuh dengan pelajaran dan makna, sehingga penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul NILAI-NILAI MATERI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL CINTA DALAM 99

NAMA-MUKARYA ASMA NADIA.

Page 21: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

5

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Nilai-nilai materi pendidikan agama Islam apa sajakah yang

terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia?

2. Bagaimanakah relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama Islam

yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma

Nadia dengan aktivitas pendidikan Islam saat ini?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai materi pendidikan agama Islam

yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma

Nadia.

2. Untuk mendeskripsikan relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama

Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya

Asma Nadia dengan aktivitas pendidikan Islam saat ini.

D. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Teoritik

Secara Teoritik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang positif bagi dunia pendidikan pada umumnya dan

khususnya dalam pengembangan ilmu-ilmu pendidikan baik umum

maupun pendidikan Islam melalui sastra novel yang mengandung

nilai-nilai pendidikan Islam.

Page 22: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

6

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu yang berguna

kepada masyarakat umum, khususnya para pendidik Muslim,

bahwa terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dari sebuah

novel, yang dapat memberikan pelajaran sehingga dapat

meningkatkan minat baca masyarakat.

b. Untuk memperkaya khasanah keilmuan bagi peneliti karya sastra

novel selanjutnya.

c. Dapat mengetahui dan memahami isi, ide, dan pesan nilai

pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta Dalam 99

Nama-Mu bagi pecinta sastra novel.

E. Metode Penelitian

Metode merupakan cara dalam melakukan penelitian. Metode dapat

pula dikatakan sebagai alat bedah untuk mengungkap permasalahan yang

ada dalam ruang lingkup penelitian (Maslikhah, 2017:66).

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah

penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan

adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku

atau majalah dan sumber data lainnya dalam perpustakaan. Kegiatan

penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai

Page 23: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

7

literatur, baik di perpustakaan maupun tempat-tempat lain

(Mahmud,2011: 31).

Dalam hal ini penulis membaca beberapa literatur yang terkait

dengan pembahasan skripsi ini dan menganalisisnya dengan objek

penelitian berupa novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia.

2. Jenis Pendekatan

Menurut Abrams dalam bukunya Wiyatmi, ada empat macam

jenis pendekatan terhadap karya sastra yaitu terdiri dari: Pertama,

pendekatan ekspresif yaitupendekatan yang memandang dan

mengkaji karya sastra memfokuskan perhatiannya pada sastrawan

selaku pencipta karya sastra. Kedua, pendekatan objektif yaitu

pendekatan yang menitikberatkan pada teks sastra yang kelak disebut

strukturalisme atau instrinsik.

Ketiga, pendekatan mimetik yaitu pendekatan penelitian sastra

yang berhubungan dengan kesemestaan. Keempat, pendekatan

pragmatik yaitu pendekatan penelitian sastra yang berhubungan

dengan resepsi pembaca terhadap teks sastra. Keempat pendekatan

tersebut memiliki jabaran yang beraneka ragam dalam

implementasunya, memiliki metode dan teknik yang relatif berbeda

(Endraswara, 2004:9).

Pendekatan yang akan digunakan penulis adalah pendekatan

pragmatik. Karya sastra yang berorientasi pragmatik banyak

Page 24: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

8

mengandalkan aspek guna dan nilai karya bagi penikmatnya.

Pragmatik sastra ingin mengajak pembaca terlibat dalam karya sastra.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode

pengumpulan data dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti

buku-buku, majalah, dokumen, notulen rapat, catatan harian dan

sebagainya.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca,

mendengar, menyimak dan mencatat hal yang berkaitan dengan unsur

pendidikan Islam yang terdapat pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu

karya Asma Nadia.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data

yang diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau

wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut

responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-

pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan (Arikunto,

2006:172).

Page 25: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

9

Dalam penulisan skripsi ini, sumber data yang digunakan adalah

sumber data yang terkait dengan subjek penelitian yang relevan

dengan skripsi. Adapun data yang terdiri dari dua macam yaitu :

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer, merupakan sumber data utama yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu novel Cinta dalam 99

Nama-Mu karya Asma Nadia yang diterbitkan oleh Republika.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder, merupakan sumber data dari

berbagai literatur yang berhubungan dan relevan dengan objek

penelitian, baik berupa buku, skripsi, wawancara, artikel di surat

kabar, majalah, website, tabloid, dan blog di internet yang berupa

jurnal.

5. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan penulis yaitu analisis isi. sebuah

analisisyang digunakan untuk memahami, menangkap, dan

mengungkapkan karya sastra.Analisis isi didasarkan pada asumsi

bahwa karya sastra yang bermutu adalah karya yang mampu

mencerminkan pasan positif bagi pembacanya (Endraswara,

2008:160).

Page 26: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

10

F. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap judul

penelitian diatas, maka penulis berusaha menjelaskan dari berbagai istilah

pokok yang terkandung dalam judul tersebut, yaitu :

1. Nilai

Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ideal, nilai bukan benda

konkrit, bukan fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang

menuntut pembuktian empirik, melainkan sosial penghayatan yang

dikehandaki, disenangi, dan tidak disenangi. (Isna, 2001:98)

Menurut Lauis D. Kattsof yang dikutip Syamsul Maarif

mengartikan nilai sebagai berikut: (1) nilai merupakan kualitas

empiris yang tidak dapat didefisinikan, tetapi kita dapat mengalami

dan memahami cara langsung kualitas yang terdapat dalam objek itu.

(2) nilai sebagai objek dari suatu kepentingan, yakni suatu objek yang

berada dalam kenyataan maupun pikiran. (3) nilai sebagai hasil dari

pemberian nilai, nilai itu diciptakan oleh situasi kehidupan. (Maarif,

2007:114)

2. Pendidikan agama Islam

Menurut Zakiyah Darajat pendidikan agama Islam adalah suatu

usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa

dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.Lalu menghayati

Page 27: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

11

tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan

Islam sebagai pandangan hidup. (Majid, 2005:130)

3. Novel

Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian

cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya, lebih

banyak permasalahan, tokoh dalam novel lebih banyak dan

menonjolkan sifat setiap pelaku. Memiliki unsur pembangun yaitu

unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik (Kurniasari, 2014:160).

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan sikripsi yang disusun terbagi menjadi tiga

bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri

dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, halaman persetujuan

pembimbing, halaman pengesahan kelulusan, halaman pernyataan keaslian

penelitian, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar,

halaman abstrak, halaman daftar isi, halaman daftar lampiran.

Bagian inti atau isi dalam penelitian ini, penulis menyusun ke dalam

lima bab yang rinciannya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan

Page 28: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

12

istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan

penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai : penelitian

terdahulu, nilai, pendidikan agama Islam,99 Asmaul Husna,

novel, dan dunia remaja.

BAB III GAMBARAN UMUM NOVEL CINTA DALAM 99

NAMA-MU

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai : profil novel,

sinopsis novel, unsur intrinsik novel, biografi naskah.

BAB IV PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan disajikan pembahasan mengenai :

a. Nilai-nilai materi pendidikan agama Islam pada novel

Cinta dalam 99 Nama-Mu.

b. Relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama Islam

pada novel Cinta dalam99 Nama-Mu dalam praktik

pendidikan Islam dengan aktivitas pendidikan Islam

saat ini.

BAB V PENUTUP

Bab penutup berisi kesimpulan dan saran.

Page 29: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu biasanya digunakan untuk mencari persamaan

dan perbedaan antara penelitian orang lain dengan penelitian yang sedang

kita buat, atau membandingkan penelitian yang satu dengan yang lainnya.

Setelah peneliti melakukan tinjauan di Perpustakaan IAIN Salatiga,

peneliti tidak menemukan judul skripsi yang sama dengan peneliti yang

lainnya. Adapun peneliti temukan beberapa judul yang hampir sama. Maka

untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mencontek hasil

karya orang lain, peneliti perlu mempertegas perbedaan diantara masing-

masing judul dan masalah yang akan dibahas sebagai berikut

1. “Nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Bidadari-bidadari Surga

karya Tere Liye. Skripsi ini disusun oleh Tri Agustina Nurhidayati

(11111164) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan IAIN Salatiga pada tahun 2016. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui adakah nilai-nilai pendidikan Islam dalam

novel Bidadari-bidadari Surga karya Tere Liye. Pertanyaan utama

yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa sajakah nilai-

nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Bidadari-bidadari

Surga karya Tere Liye (2) Bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan

Page 30: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

14

Islam yang terkandung pada novel Bidadari-bidadari Surga karya Tere

Liye dengan praktik pendidikan Islam masa kini.

Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library

research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif

analisis (descriptive of analyze research) penelitian ini adalah

pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan pragmatik. Dalam

pengumpulan datanya menggunakan metode deskriptif, analisis data

yang digunakan dalam skripsi adalah analisis isi (content analysis).

Dalam penelitian tersebut terdapat persamaan dan perbedaan

dengan penelitian yang akan dikaji. Persamaan penelitian Tri Agustina

Nurhidayati dengan penelitian ini terletak pada objek kajiannya, yaitu

sama-sama mengkaji karya sastra, dengan menggunakan metode

penelituan kepustakaan. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek

kajiannya tentang pendidikan Islam, sedangkan yang ingin diteliti

tentang pendidikan agama Islam.

2. “Nilai-nilai Pendidikan Karakter Yang Terkandung Dalam Buku

Muhammad Al Fatih 1453 karya Felix Y Siauw”. Skripsi ini disusun

oleh Putra Arief Perdana (11111183) Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga pada tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter

dalam buku Muhammad Al Fatih karya Felix Y Siauw. Pertanyaan

utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa sajakah

nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam buku

Page 31: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

15

Muhammad Al Fatih karya Felix Y Siauw (2) Bagaimana relevansi

nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung pada buku Muhammad

Al Fatih karya Felix Y Siauw dengan pendidikan karakter masa kini.

Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library

research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif

analisis penelitian ini adalah pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan

pragmatik. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode

deskriptif, analisis data yang digunakan dalam skripsi adalah analisis

isi (content analysis).

Persamaan penelitian Putra Arief Perdana dengan penelitian ini

terletak pada objek kajiannya yaitu sama-sama mengkaji sebuah karya

sastra, dengan metode penelitian kepustakaan, tetapi dengan judul dan

pengarang yang berbeda. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek

kajiannya. Penelitian Putra Arief Perdana mengkaji aspek nilai-nilai

pendidikan karakter, akan tetapi peneliti mengkaji nilai-nilai materi

pendidikan agama Islam.

3. “Nilai-nilai Pendidikan Kasih Sayang Dalam Novel Jilbab In Love

Karya Asma Nadia”. Skripsi ini disusun oleh Rizki Septianingtyas

(11112082) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan

Ilmu Keguruan IAIN Salatiga pada tahun 2016. Pertanyaan utama

yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah

nilai-nilai pendidikan kasih sayang yang terkandung dalam novel

Jilbab In Love karya Asma Nadia (2) Bagaimanakah karakter utama

Page 32: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

16

pendidikan yang patut diteladani dalam novel Jilbab In Love karya

Asma Nadia (3) Bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan kasih

sayang dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia pada kehidupan

sehari-hari.

Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library

research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif

analisis penelitian ini adalah pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan

pragmatik. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode

dokumentasi.

Persamaan penelitian Rizki Septianingtyas dengan penelitian ini

yaitu sama-sama menggunakan metode penelitian kepustakaan (library

research) dengan pendekatan pragmatik, objek yang dikaji sama yaitu

sastra dan penulisnya sama yaitu Asma Nadia. Perbedaannya adalah

rumusan masalah. Penelitian Rizki Septianingtyas mengkaji

pendidikan kasih sayang, akan tetapi yang akan diteliti mengkaji

tentang pendidikan agama Islam.

Berdasarkan tinjauan tersebut, tampaknya masih memungkinkan

bagi penulis untuk menulis skripsi dengan judul “Nilai-nilai Materi

Pendidikan Agama Islam Pada Novel Cinta Dalam 99 Nama-Mu

Karya Asma Nadia”.

Page 33: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

17

B. Nilai

1. Pengertian Nilai

Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna,

mampu, akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai

sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut

keyakinan seseorang atau sekelompok orang. Nilai adalah kualitas

suatu hal yang menjadikan hal itu disukai, diinginkan, dikejar,

dihargai, berguna dan dapat membuat orang yang menghayatinya

menjadi bermartabat.

Dalam pandangan Kelven nilai mempunyai peranan begitu penting

dan banyak di dalam hidup manusia, sebab nilai selain sebagai

pegangan hidup, menjadi pedoman penyelesaian konflik, memotivasi

dan mengarahkan hidup manusia. Nilai itu bila ditanggapi positif akan

membantu manusia hidup lebih baik. Sedangkan bila dorongan itu

tidak ditanggapi positif, maka orang akan merasa kurang bernilai dan

bahkan kurang bahagia sebagai manusia. (Adisusilo, 2013:59)

Menurut Lauis D. Kattsof yang dikutip Syamsul Maarif

mengartikan nilai sebagai berikut: (1) nilai merupakan kualitas empiris

yang tidak dapat didenifisikan, tetapi kita dapat mengalami dan

memahami cara langsung kualitas yang terdapat dalam objek itu.

Dengan demikian nilai tidak semata-mata subjektif, melainkan ada

tolak ukur yang pasti terletak pada esensi objek itu. (2) nilai sebagai

objek dari suatu kepentingan, yakni suatu objek yang berada dalam

Page 34: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

18

kenyataan maupun pikiran. (3) nilai sebagai hasil dari pemberian nilai,

nilai itu diciptakan oleh situasi kehidupan. (Maarif, 2007:114)

Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ideal, nilai bukan benda

konkrit, bukan fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang

menurut pembuktian empirik, melainkan sosial penghayatan yang

dikehendaki, disenangi, dan tidak disenangi. (Isna, 2001:98)

Penulis dapat menarik benang merah bahwa nilai adalah bersifat

baik dan positif juga didorong oleh energi positif, sebagai suatu

kepentingan yang diciptakan oleh situasi kehidupan.

2. Macam-macam Nilai

Penulis kali ini menguraikan beberapa macam nilai yang terkait

dengan judul:

a. Nilai Moral

Moral menurut Salam adalah ilmu yang mencari

keselarasan perbuatan-perbuatan manusia (tindakan insani) dengan

dasar-dasar yang sedalam-dalamnya yang diperoleh dengan akal

budi manusia.

Adapun moral secara umum mengarah pada pengertian

ajaran tentang baik-buruk yang diterima mengenai perbuatan,

sikap, kewajiban, budi pekerti, dan sebagainya. Remaja dikatakan

bermoral jika mereka memiliki kesadaran moral yaitu dapat

menilai hal-hal yang baik dan buruk. Remaja yang bermoral

Page 35: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

19

dengan sendirinya akan tampak dalam penilaian atau penalaran

moralnya serta pada perilakunya yang baik, benar dan sesuai

dengan etika.

b. Nilai Sosial

Norma sosial adalah patikan perilaku dalam suatu

kelompok masyarakat. Norma sering juga disebut dengan peraturan

sosial. Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas

dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma

dalam masyarakat bersifat memaksa individu atau satu kelompok

agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk.

Pada dasarnya, norma disusun agar hubungan diantara manusia

dalam masyarakat dapat berlangsung tertib sebagaimana yang

diharapkan.

Siapapun yang melanggar norma atau tidak bertingkahlaku

sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam norma itu, akan

memperoleh hukuman. Pada awalnya aturan ini dibentuk secara

tidak sengaja. Lambat-laun norma-norma itu disusun atau dibentuk

secara sadar. Norma dalam masyarakat berisikan tata tertib aturan

dan petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar.

c. Nilai Agama

Nilai-nilai agama adalah pengetahuan dasar berupa ajaran

yang bersumber kepada Allah yang meliputi keyakinan, pikiran,

Page 36: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

20

akhlak dan amal sholeh. Adapun nilai-nilai yang tertuang dalam

nilai pendidikan Islam ada beberapa yaitu:

1) Nilai Keimanan

Pendidikan iman adalah mengikuti anak dengan dasar-dasar

keimanan, rukun Islam dan dasar-dasar syariat semenjak anak

sudah mengerti dan memahami. Yang dimaksud dengan dasar-

dasar keimanan adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan

melalui pemberitaan yang benar akan hakikat keimanan dan

perkara gaib seperti iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab,

semua Rasul dan pertanyaan dua malaikat, azab kubur,

kebangkitan, hisab, surga dan neraka.

Sedangkan yang dimaksud dengan rukun Islam adalah

semua peribadatan anggota dan harta, seperti shalat, puasa,

zakat, haji bagi yang melaksanakan. Adapun maksud dari

dasar-dasar syariat adalah setiap perkara yang bisa

mengantarkan kepada jalan Allah. Ajaran-ajaran Islam yang

baik akidah, akhlak, hukum, aturan-aturan dan ketetapan-

ketetapan.

Ruang lingkup keimanan meliputi rukun iman yang enam

yaitu:

a) Iman kepada Allah

b) Iman kepada Malaikat

Page 37: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

21

c) Iman kepada Rasul

d) Iman kepada kitab-kitab Allah

e) Iman kepada hari kiamat

f) Iman kepada Qada’ dan Qodar

2) Nilai Ibadah

Pendidikan ibadah bagi anak-anak lebih baik diberikan

lebih mendalam karena materi pendidikan ibadah secara

menyeluruh sudah termaktub dalam fikh Islam. Selain

mendidik anak untuk melaksanakan sholat juga diajarkan

bagaimana z akat, haji, tata cara ekonomi Islam yang baik.

Bentuk pengalaman ibadah yang diajarkan untuk anak-anak

ditandai dengan hafal bacaan wudhu, gerakan-gerakan wudhu,

bacaan-bacaan shalat, gerakan-gerakan shalat yang baik dan

benar. Bahwasannya menanamkan pada diri anak shalat itu

kebutuhan rohani bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban

saja termasuk dari kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap

muslim.

3) Nilai Akhlak

Secara rtimologi (lughatan) akhlak (Bahasa Arab) adalah

bentuk jamak dari khuluq yang bearti budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat.

Page 38: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

22

Menurut Al-Ghazali, akhlak adalah keadaan jiwa yang

mantap dan bisa melahirkan tindakan yang mudah, tanpa

membutuhkan pemikiran dan perenungan. Ibnu Maskawaih

juga sependapat dengan Al-Ghazali bahwasannya akhlak atau

moral merupakan suatu sikap mental yang mengandung daya

dorong untuk berbuat tanpa berpikir dan pertimbangan. (Ati,

2017:24-31)

C. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,

hingga mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntutan

untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan

kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan

persatuan bangsa. (Majid, 2005:130)

Tayar Yusuf mengartikan pendidikan agama Islam sebagai usaha

sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan,

kecakapan, dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak

menjadi manusia bertakwa kepada Allah SWT. Sedangkan menurut A.

Tafsir pendidikan agama Islam adalah bimbingan yang diberikan

seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal

sesuai dengan ajaran Islam (Majid, 2005:130).

Page 39: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

23

Menurut Sahilun A. Nasir pendidikan agama Islam adalah suatu

usaha yang sistematis dan pragmatis dalam membimbing anak didik

yang beragama Islam dengan cara sedemikian rupa, sehingga ajaran-

ajaran Islam itu benar-benar dapat menjiwai, menjadi bagian yang

integral dalam dirinya. Yakni, ajaran Islam itu benar-benar dipahami,

diyakini kebenarannya, diamalkan menjadi pedoman hidupnya menjadi

pengontrol terhadap perbuatan, pemikiran dan sikap mental (Muslih,

2008: 16).

Jadi pendidikan agama Islam, yaitu suatu usaha sadar dan

terencana untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga

mengimani, ajaran agama Islam kepada peserta didik. Ajaran Islam

yang benar-benar dipahami diyakini kebenarannya, diamalkan menjadi

pedoman hidupnya menjadi lebih baik.

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam di sekolah atau madrasah bertujuan untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim

yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa

dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan

yang lebih tinggi (Majid, 2005:1135).

Tujuan pendidikan agama Islam ialah sesuatu yang diharapkan

tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Karena merupakan

Page 40: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

24

suatu usaha dan kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan

tingkatan-tingkatan, tujuannya bertahap dan bertingkat. Tujuan

pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis,

tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang,

berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya. (Muslih, 2008:33)

Jadi pendidikan agama Islam tujuannya haruslah mengacu pada

penanaman nilai-nilai agama Islam dan tidak dibenarkan melupakan

etika sosial atau moralitas sosial. Penanaman nilai-nilai ini juga dalam

rangka menuai keberhasilan hidup (hasanah) di dunia bagi peserta

didik yang kemudian akan mampu membuahkan kebaikan (hasanah)

di akhirat kelak.

D. 99 Asmaul Husna

Sembilan puluh Sembilan nama Allah yaitu Asmaul husna

menggambarkan betapa baiknya Allah SWT. Al-asma’ adalah jamak dari

kata al-ism, yang berarti nama, sedangkan al-husna bearti yang baik atau

yang indah. Jadi Asmaul husna adalah nama-nama Allah SWT yang baik

dan indah. Asmaul husna adalah hakikat dzat Allah, yang harus dipahami

dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman.

Di dalam Al-Qur’an itulah Allah memperkenalkan diri-Nya.

Siapapun yang mengaku mengenal Allah tanpa melalui wahyu Al-Qur’an,

keotentitasan dipertanyakan dan diragukan. Dari Al-Qur’an sifat dan

Page 41: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

25

asma-Nya dikenal yaitu asmaul husna. Allah berfirman dalam Al-Qur’an

surah Al-A’raf ayat 180

Artinya: “Allah mempunyai Asma al-Husna, maka bermohonlah kepada-

Nya dengan menyebut Asma al-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang

yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama-nama-Nya.

Nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka

kerjakan”. (Adam, 2015:61)

Ayat diatas menjelaskan bahwa setiap makhluk-Nya hanya

memohon kepada Allah dengan menyebut nama-nama-Nya atau yang

sering kita dengar asmaul husna. Berdoalah dengan menggunakan nama-

nama indah Allah karena Allah akan membalasnya, dan tinggalkanlah

orang-orang yang menyimpang dari Allah, maka Allah akan membalas

sesuai apa yang dilakukan.

Adapun hadist yang menjelaskan tentang asmaul husna, antara

lain:

Page 42: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

26

“Sesungguhnya Allah itu mempunyai Sembilan puluh Sembilan nama,

barang siapa yang menghafalkannya dijamin ahli surga” (HR. Bukhari-

Muslim- Tirmidzi dari Abi Hurairah).

“Sesungguhnya Allah itu mempunyai Sembilan puluh Sembilan nama,

barang siapa yang menghafalnya dijamin ahli surga. Sesungguhnya Allah

itu ganjil Dia cinta pada yang ganjil” (HR. Tirmidzi dari Abi Hurairah).

Berdasarkan kalam Allah dan hadist Nabi Muhammad Saw, dapat

disimpulkan bahwa Asmaul al-Husna merupakan, sumber ma’rifatullah,

untuk zikir kepada Allah, untuk sarana doa kepada Allah, sumber

kekuatan, sumber nilai akhlak dan moral.

Pembagian Asmaul al-Husna, ulama membaginya menjadi enam

bagian, yaitu:

1. Sifat Dzatitah (nama-nama yang berkaitan dengan zat-Nya),

2. ‘Alimiyah (nama-nama yang berkaitan dengan ke Maha Pengetahuan-

Nya),

3. Khaliqiyah (nama-nama yang berkaitan dengan Penciptaan-Nya),

4. Rahmaniyah (nama-nama yang berkaitan dengan pancaran Kasih

Sayang-Nya),

5. Qadiriyah (nama-nama yang berkaitan dengan ke Maha Kekuasaan-

Nya),

6. Jabariyah (nama-nama yang berkaitan dengan ke Maha Perkasaan-

Nya, dan Kemulian-Nya),

Page 43: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

27

Nama-nama yang tergolong dalam kelompok-kelompok nama

tersebut diungkapkan dalam kitab Al-Dinul Al-Islami dengan uraian

sebagai berikut:

1. Nama-nama yang berhubungan dengan zatnya Allah Ta’ala, yakni :

a. Al-Wahid (Maha Esa)

b. Al-Ahad (Maha Esa)

c. Al-Haq (Maha Benar)

d. Al-Quddus (Maha Suci)

e. Al-Shamad (Maha Dibutuhkan)

f. Al-Ghaniy (Maha Kaya)

g. Al-Awwal (Maha Pertama)

h. Al-Akhir (Maha Penghabisan)

i. Al-Qayyum (Maha Berdiri Sendiri)

2. Nama-nama yang berhubungan dengan penciptaan, yakni:

a. Al-Khalik (Maha Menciptakan)

b. Al-Bari (Maha Pembuat)

c. Al-Mushawwir (Maha Pembentuk)

d. Al-Badi’ (Maha Pencipta yang baru) (Adam, 2015:67)

3. Nama-nama yang berhungan dengan sifat kecintaan dan kerahmatan,

selain dari lafadz Rabb (Allah) Rahman (Maha Pengasih) dan Rahim

(Maha Penyayang) yakni:

a. Al-Ro’uf (Maha Pengasih)

b. Al-Wadud (Maha Pencinta)

Page 44: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

28

c. Al-Latihif (Maha Halus)

d. Al-Halim (Maha Penghiba)

e. Al-‘Afuwwu (Maha Pemaaf)

f. Al-Syakir (Maha Pembalas Pemberi Karunia)

g. Al-Mu’min (Maha Pemelihara Keamanan)

h. Al-Bari’ (Maha Dermawan)

i. Rafi’u al-Darajat (Maha Tinggi Derajat-Nya)

j. Al-Razzaq (Maha Pemberi Rizki)

k. Al-Wahhab (Maha Pemberi)

l. Al-Wasi’ (Maha Luas)

4. Nama-nama yang berhubungan dengan keagungan serta kemuliaan

Allah Ta’ala yakni:

a. Al-Adzim (Maha Agung)

b. Al-Aziz (Maha Perkasa)

c. Al-‘Aliyah (Maha Tinggi)

d. Al-Muta’ali (Maha Suci)

e. Al-Qawiy (Maha Kuat)

f. Al-Qahhar (Maha Pemaksa)

g. Al-Jabbar (Maha Perkasa)

h. Al-Mutakabbir (Maha Megah)

i. Al-Kabir (Maha Besar)

j. Al-Karim (Maha Mulia)

k. Al-Hamid (Maha Terpuji)

Page 45: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

29

l. Al-Majid (Maha Mulia)

m. Al-Matin (Maha Kokoh/Perkasa)

n. Al-Zhahir (Maha Nyata)

o. Dzul Jalalil wa al-Ikram (Maha memiliki Kebesaran dan

Kemuliaan) (Adam, 2015:68)

5. Nama-nama yang berhubungan dengan ilmu-Nya Allah Ta’ala yakni:

a. Al-Alim (Maha Mengetahui)

b. Al-Hakim (Maha Bijaksana)

c. Al-Sami’ (Maha Mendengar)

d. Al-Khabir (Maha Waspada)

e. Al-Bashir (Maha Melihat)

f. Al-Syahid (Maha Menyaksikan)

g. Al-Raqib (Maha Meneliti)

h. Al-Bathin (Maha Tersembunyi)

i. Al-Muhaimin (Maha Menjaga)

6. Nama-nama yang berhubungan dengan kekuasaan Allah Ta’ala serta

cara mengaturnya terhadap segala sesuatu, yakni:

a. Al-Qadir (Maha Kuasa)

b. Al-Wakil (Maha Memelihara penyerahan)

c. Al-Waliy (Maha Melindungi)

d. Al-Hafidzh (Maha Pemelihara)

e. Al-Malik (Maha Merajai)

f. Al-Maliku (Maha Memiliki)

Page 46: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

30

g. Al-Fattah (Maha Pembuka)

h. Al-Hasib (Maha Penjamin)

i. Al-Muntaqim (Maha Penyiksa)

j. Al-Muqit (Maha Pemberi kecukupan) (Adam, 20015:69)

7. Ada pula nama-nama lain yang tidak disebutkan dalam nash al-Quran

al-Karim, merupakan sifat-sifat yang erat kaitannya dengan sifat atau

perbuatan Allah Ta’ala yang tercantum dalam al-Quran al-karim,

yakni:

a. Al-Qabid (Maha Pencabut)

b. Al-Basith (Maha Meluaskan)

c. Al-Rafi (Maha Mengangkat)

d. Al-Muiz (Maha Pemberi Kemuliaan)

e. Al-Mudzil (Maha Pemberi Kehinaan)

f. Al-Mujib (Maha Mengabulkan)

g. Al-Ba’its (Maha Membangkitkan)

h. Al-Mushi (Maha Penghitung)

i. Al-Mubdi (Maha Memulai)

j. Al-Mu’id (Maha Mengulangi)

k. Al-Muhyi (Maha Menghidupkan)

l. Al-Mumit (Maha Menghidupkan)

m. Al-Malikul Mulk (Maha Mengusai)

n. Al-Jami’ (Maha Mengumpulkan)

o. Al-Mughni (Maha Pemberi Kekayaan)

Page 47: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

31

p. Al-Mani’ (Maha Membela, Maha Menolak)

q. Al-Mu’thi (Maha Pemberi)

r. Al-Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) (Adam, 2015:70)

8. Ada pula nama-nama lain bagi Allah Ta’ala yang terambil dari makna

atau pengertian nama-nama yang terdapat dalam al-Quran al-Karim,

yakni:

a. Al-Nur (Maha Bercahaya)

b. Al-Shabur (Maha Penyabar)

c. Al-Rasyid (Maha Cendekiawan)

d. Al-Muqsith (Maha Mengadili)

e. Al-Wali (Maha Menguasai)

f. Al-Jalil (Maha Luhur)

g. Al-‘Adl (Maha Adil)

h. Al-Khafidzh (Maha Menjatuhkan)

i. Al-Wajid (Maha Kaya)

j. Al-Muqaddim (Maha Mendahulukan)

k. Al-Muakhir (Maha Mengakhirkan)

l. Al-Dhar (Maha Pemberi Bahaya)

m. Al-Nafi’u (Maha Pemberi Kemanfaatan)

9. Dengan nama-nama di atas dirangkai pula dengan sifat-sifat:

a. Takallum (Berfirman)

b. Iradat (Berkehendak) (Adam, 2015:71)

Page 48: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

32

E. Novel

1. Pengertian Novel

Novel berasal dari bahasa novella, yang dalam bahasa Jerman

disebut novella dan novel dalam bahasa ingris, dan inilah yang

kemudian masuk ke Indonesia. Secara harfiah novella bearti sebuah

barang baru yang kecil, kemudian diartikan sebagai cerita pendek

yang berbentuk prosa. (Nurgiyantoro, 2010:9)

Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian

cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan

menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku (Kurniasari, 2014:160).

Dapat disimpulkan bahwa novel adalah karya prosa yang

mengandung rangkaian cerita atau peristiwa kehidupan manusia yang

menonjolkan karakter atau sifat dari pelaku, novel tertulis dan

biasanya dalam bentuk cerita.

2. Unsur-unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya

sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan suatu teks

hadir sebagai teks sastra, unsur-unsur secara faktual akan dijumpai jika

orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik sebuah novel adalah

unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta membangun cerita

(Mahsun, 2013:30).

Page 49: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

33

a. Tema

Tema yaitu gagasan ide, atau pikiran utama yang mendasari

suatu karya sastra. Lebih mudahnya, tema adalah sesuatu yang

menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu

yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Tema menjadi pokok isi

yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca (Kurniasari,

2014:160).

b. Tokoh

Tokoh yaitu orang yang menjadi pelaku dalam cerita fiksi atau

drama menurut Abrams. Baldic (2001:37). Sedangkan penokohan

adalah kehadiran tokoh dalam cerita fiksi atau drama dengan cara

langsung atau tidak langsung dan mengundang pembaca untuk

menafsirkan kualitas dirinya lewat kata dan tindakannya (Mahsun,

2013:247).

Tokoh adalah individu ciptaan pengarang yang mengalami

peristiwa-peristiwa atau lakuan dalam berbagai peristiwa cerita.

Pada umumnya tokoh berwujud manusia, namun dapat pula

berwujud binatang atau benda yang diinsankan (Kurniasari,

2014:160).

Page 50: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

34

c. Alur

Alur adalah urutan atau rangkaian atau peristiwa yang

sambung menyambung dalam sebuah cerita berdasarkan sebab

akibat. Dengan peristiwa yang sambung menyambung tersebut

terjadilajh sebuah cerita. Berdasarkan waktunya plot dibagi

menjadi dua, yaitu:

1) Alur lurus atau progresif, alur dikatakan progresif jika

peristiwa-peristiwa yang dikisahkan bersifat kronologis,

peristiwa yang pertama diikuti peristiwa-peristiwa kemudian.

2) Alur flash-back, urutan kejadian yang dikisahkan dalam karya

fiksi yang berplot regresif tidak bersifat kronologis, cerita tidak

dimulai dari tahap tengah atau tahap akhir.

d. Latar atau setting

Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu tempat,

waktu, dan sosial budaya. Latar tempat menunjuk pada lokasi

terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.

Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapam” terjadinya

peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.

Latar sosial-budaya menunjuk pada hal-hal yang berhubungan

dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang

diceritakan dalam karya fiksi (Mahsun, 2013:322).

Page 51: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

35

e. Sudut Pandang (Point of view)

Sudut pandang adalah cara memandang penulis dalam

menempatkan dirinya pada posisi tertentu dalam cerita novel

tersebut. Dalam sebuah novel, sudut pandang dibagi menjadi dua,

yaitu sudut pandang orang pertama, dan sudut pandang orang

ketiga.

f. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa oleh pengarang

dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah.

Pengolahan bahasa harus didukung oleh diksi (pemilihan kata)

yang tepat.

g. Amanat

Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan

oleh penulis melalui novelnya. Sebagaimana tema, amanat dapat

disampaikan secara implisit yaitu dengan cara memberikan ajaran

moral atau pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi

pada tokoh menjelang cerita berakhir dan dapat pula disampaikan

secara eksplisit yaitu dengan menyampaikan seruan, saran,

peringatan, nasehat, anjuran, atau larangan yang berhubungan

dengan gagasan utama cerita. (Kurniasari, 2014:161).

Page 52: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

36

3. Macam-macam Novel

Macam-macam novel sendiri dibagi menjadi tiga yaitu:

a. Novel Populer

Novel populer adalah novel yang populer pada masanya dan

banyak penggemarnya, khususnya pembaca di kalangan remaja. Ia

menampilkan masalah-masalah yang actual dan menzaman, namun

hanya sampai pada tingkat permukaan. Novel populer tidak

menampilkan permasalahan kehidupan secara intens, tidak

berusaha meresapi hakikat kehidupan. Tidak jarang novel-novel

yang dikategorikan sebagai populer memiliki kualitas literer yang

tinggi dan dapat juga terjadi sebaliknya.

Sebutan novel populer, atau novel pop, mulai merebak sesudah

suksesnya novel Karmila, Badai Pasti Berlalu (Marga T) dan

Cintaku di Kampus Biru, Kugapai Cintamu, Terminal Cinta

Terakhir (Ashadi Siregar) pada tahun 70-an, juga novel-novel

semacam Cewek Komersial, Gita Cinta dari SMA, dan Musim

Bercinta (Eddy D. Iskandar), serta jangan dilupakan serial novel

Lupus (Hilman Hariwijaya) yang populer tahun 80-an.

Page 53: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

37

b. Novel Serius

Membaca novel serius, jika kita ingin memahaminya dengan

baik, diperlukan daya konsentrasi yang tinggi dan disertai kemauan

untuk itu. Pengalaman dan permasalahan kehidupan yang

ditampilkan dalam novel jenis ini disoroti dan diungkapkan sampai

ke inti hakikat kehidupan yang bersifat universal. Disamping

memberikan hiburan, dalam novel serius juga terimplisit tujuan

memberikan pengalaman yang berharga kepada pembaca, atau

paling tidak, mengajaknya untuk meresapi dan merenungkan

secara lebih sungguh-sungguh tentang permasalahan yang

diangkat.

Novel sastra serius tetap menarik sepanjang masa, misalnya,

Hamlet, Romeo dan Juliet, dan lain-lain. Contoh karya Indonesia,

misalnya, Belenggu, Atheis, Jalan Tak Ada Ujung, atau karya

klasik seperti Mahabarata dan Ramayana.

c. Novel Teenlit

Novel Teenlit yaitu sama-sama menggenggam predikat populer

di masyarakat khususnya pada para remaja usia belasan. Sesuai

dengan namanya, pembaca utana novel teenlit adalah para remaja

terutama remaja perempuan di perkotaan. Novel teenlit amat

digandrungi oleh kaum remaja putri yang haus akan becaan yang

sesuai dengan kondisi kejiwaan mereka. Tokoh-tokoh yang

Page 54: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

38

terdapat dalam novel teenlit ini tokoh-tokoh yang sebaya yang pada

umumnya adalah perempuan. Novel-novel teenlit dapat berkisah

tentang dunia remaja dengan bahasa gaul yang khas remaja karena

pada umumnya ditulis oleh remaja.

Ada banyak novel teenlit yang beredar di toko buku. Misalnya

Dylan Nuranindya (18 tahun) yang menulis DeaLove (2004, yang

langsung meledak dan cetak ulang dalam waktu hanya dua

minggu), Maria Ardelia (16 tahun) menulis Me vs Heels! Aku vs

Sepatu Hak Tinggi! (2004), Laire Siwi Mentari (16 tahun) menulis

Nothing But Love Semata Cinta (2004) dan Aphrodite (2005, sudah

17 tahun). Dan Gisantia Bestari (13 tahun) yang menulis Cinta

Adisty (2004) dan Backstreet (2005, sudah 15 tahun).

(Nurgiyantoro, 2013:28).

F. Dunia Remaja

1. Pengertian Remaja

Masa remaja adalah masa peralihan, yang ditempuh oleh seseorang

dari kanak-kanak menuju dewasa, atau dapat dikatakan bahwa masa

remaja adalah perpanjangan masa kanak-kanak sebelum mencapai

masa dewasa. Remaja berasal dari kata latin Adolecere yang bearti

remaja, yaitu tumbuh atau tumbuh dewasa. (Muslih, 2008:87)

Tahapan perkembangan remaja menurut Mapiarre berlangsung

antara umur 12-22 tahun yaitu 12 -21 tahun bagi wanita dan 13 tahun

Page 55: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

39

sampai 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dibagi menjadi dua

bagian yaitu remaja awal dengan tentan usia antara 12 atau 13 tahun

sampai 17 atau 18 sampai 21 atau 22 tahun. (Asrori, 2012:9)

2. Masa Remaja

Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan karena pada

masa ini anak-anak mengalami banyak perubahan pada psikis dan

fisiknya. Perubahan kejiwaan menimbulkan kebingungan di kalangan

remaja sehingga masa ini disebut oleh orang Barat sebagai periode

strum und drang. Sebabnya, mereka mengalami penuh gejolak emosi

dan tekanan jiwa sehingga mudah menyimpang dari aturan dan norma-

norma yang berlaku di kalangan masyarakat.

Masa remaja menurut sebagian orang merupakan masa yang paling

indah karena masa tersebut adalah masa seorang dapat menghabiskan

waktunya tanpa ada yang menghalanginya. Masa remaja juga

merupakan masa seseorang mencari jati dirinya dengan berbagai

macam cara, tingkat laku, sikap, yang kadang-kadang bila tidak dapat

di kontrol dan di kendalikan akan terjerumus pada suatu hal yang

negatif. (Muslih, 2008:90)

Dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja ini, maka

pendidikan harus diberikan pada remaja agar dapat menjadi bekal dan

kendali dalam kehidupannya, yaitu tentang:

Page 56: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

40

a) Masalah Keimanan

Keimanan adalah salah satu masalah yang pokok dalam

penggerak tingkah laku seseorang, tanpa keimanan dalam

kehidupan tidak mengenal batas yang tercermin dalam

penyimpangan ajaran agama.

Menanamkan keimanan kepada anak sejak usia dini lebih baik

dibandingkan ketika remaja. Seperti pepatah menyebutkan bahwa

“mendidik pada waktu kecil ibarat melukis di atas batu, mendidik

pada waktu besar ibarat melukis di atas air”. (Muslih, 2008:97)

b) Masalah Ibadah

Ibadah yang dimaksudkan disini adalah sebagaimana rukun

Islam yaitu: mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat, puasa

bulan Ramadhan, membayar zakat, dan mengerjakan haji bagi

yang mampu. Ibadah yang paling pokok adalah shalat, karena

dengan beribadah shalat mendekatkan diri kepada Allah, karena

shalat tiang agama. (Muslih, 2008:100)

c) Masalah Tingkah Laku

Tingkah laku atau akhlak adalah ilmu yang menentukan batas

antara baik dan buruk, antara yang terpuji dan yang tercela, tentang

perkataan manusia lahir dan batin. Remaja dituntut untuk berbuat

sesuai dengan etika agama Islam.

Page 57: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

41

Ciri khas para remaja selalu mengidolakan tokoh idamannya.

Untuk itu peran orang tua, guru, dan masyarakat harus bisa

membumikan tentang sosok Nabi Muhammad Saw, sebagai tokoh

idola bagi kaum remaja, baik segi akhlak, kecerdasan,

penyampaian dakwahnya, kerja samanya, dan lain sebagainya.

(Muslih, 2008:101)

3. Problem Remaja

Setiap manusia hidup di dunia ini pasti memiliki problem, baik

yang berkategori ringan, sedang, maupun berat. Secara garis besar,

problem yang dihadapi remaja dalam kehidupannya, Zakiah Daradjat

mengemukakan sebagai berikut:

a) Problem yang berhubungan dengen pertumbuhan jasmani

Problem yang pertama yang dialami oleh anak-anak yang

meningkat remaja ialah perubahan jasmani yang terjadi mulai dari

kira-kira usia 13-16 tahun. Peristiwa-peristiwa menggelisahkan

yang banyak terjadi pada usia ini adalah berhubungan dengan:

1) Pertumbuahan pada anggota kelamin

2) Pertumbuhan yang membedakan bentuk tubuh laki-laki dan

perempuan, di mana tanda setiap seks semakin jelas terlihat

pada tubuhnya.

3) Pertumbuhan badan yang sangat cepat.

b) Problem yang timbul berhubungan dengan orang tua

Page 58: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

42

Di antara kesukaran-kesukaran yang banyak pula dihadapi

anak-anak remaja adalah bertalian dengan orang tuanya sendiri,

jika orang tua kurang mengerti akan ciri-ciri dan sifat pertumbuhan

yang sedang terjadi atas mereka. Di antara yang banyak

menimpulkan ketegangan antara anak dan orang tua adalah

peraturan-peraturan dan ketentuan yang dibuat orang tua. (Muslih,

2008:108)

c) Problem yang berhubungan dengan sekolah dan pelajaran

Salah satu kesukaran pada remaja adalah dalam menghadapi

pelajaran. Mereka ingin sukses, ingin tahu bagaimana cara belajar

yang baik, menghindari kemalasan, ingin pandai, dan menonjol di

kelas. Kemampuan anak yang satu dengan yang lainnya berbeda,

ada yang kuat dalam satu pelajaran dan ada juga yang lemah dalam

mata pelajaran lainnya.

d) Problem Pribadi

Di samping problem yang berhubungan dengan pertumbuhan

jasmani, sekolah, orang tua, dan masyarakat itu. Tidak kalah

penting adalah problem pribadi. Remaja membutuhkan orang yang

tepat untuk mencurahkan perasaan-perasaaan kegelisahaan,

kecemasan, harapannya, dan sebagainya.

Menurut pendapat Sahilun A. Nasir bahwa problem remaja itu

di antaranya :

Page 59: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

43

1) Problem agama dan akhlak remaja

2) Problem seks remaja

3) Problem perkembangan pribadi dan sosial

4) Kenakalan remaja

Berdasarkan pendapat di atas bahwa pada masa remaja banyak

problem-problem yang dihadapi, baik yang timbul dari diri sendiri,

lingkungan, keluarga, dan orang tua. Bahkan problem di sekolah,

masyarakat serta agama dan akhlak. Untuk itu, sedini mungkin

problem-problem remaja tersebut harus diminimalisasi dengan

berbagai upaya, sehingga nantinya terwujud para remaja yang sehat

jiwa dan raganya. (Muslih, 2008:110)

Page 60: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

44

BAB III

GAMBARAN UMUM NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

A. Profil Novel

Judul : Cinta dalam Nama-Mu

Penulis : Asma Nadia

Tahun Terbit : 2018

Cetakan : I, April 2018

Penyunting : Muhammad Imron

Tata Sampul : Resoluzy

Lay Out : Muhamad Ali Imron

Editor : Andriyati, Isa Alamsyah dan Tim Editor

ANPH TheNita

Penerbit : Republika Penerbit

Kav. Polri Blok I No 65

Jagakarsa, Jakarta 12620

Telp. (021) 7819127, 7819128

Fax. (021) 7819121

Tebal Buku : vi + 307 Halaman : 13,5x20,5 cm

B. Sinopsis Novel

Cerita dalam novel ini dimulai dari seorang pemuda yang bernama

Alif yang merindukan sosok perempuan yang menyejukkan hati Alif atas

tutur kata yang lembut memberikan motivasi ialah Ibu yang tak lama

Page 61: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

45

meninggalkan keluarga Alif. Bapak Alif yang bernama Kaharuddin

biasanya duduk dengan menyeruput kopi sambil membaca Koran.

Memang mereka berdua jarang berbica satu dengan lainnya,

kecuali bicara tentang bisnis, karena sepenuhnya sudah ditangani oleh

Alif. Alif sebagai anak tunggal, ketika Ibu masih ada Alif jarang sekali

keluar rumah seketika Ibu sudah tak ada akibat kecelakaan di tol

Padalarang Alif sering sekali keluar rumah.

Entah berkumpul dengan temannya ataupun minum-minuman

beralkohol. Karena disetiap kantong Alif menyimpan minuman beralkohol

tersebut dari kelas pasaran sampai yang terbilang mahal.Mencium tangan,

satu-satunya ritual yang masih dilakukan dikeluarga Alif yang masih

menjadi pengikat batin mereka.

Bayangan Ibu dan nasehatnya selalu hadir difikiran Alif, karena

ibu selalu mendengarkan curahan hati Alif dan ibu memberikan nasehat,

diantaranya hormati teman-teman perempuanmu. Dengan itu kamu

menghormati Ibu, nasehat itu diberikan Alif ketika banyak teman

perempuannya yang bernain kerumahnya Alif. Alif dan Zubair masuk mal.

Perempuan dengan baju berbahan denim lalu kerudung berwarna

salem, kemudian lengkap dengan sepatu kets nya, wajah cantik dengan

balutan make up, tutur katanya yang lembut, dan tegas dalam menghadapi

masalah yang dihadapinya, ialah Arum. Arum yang sejak kecil memang

sakit-sakitan, orang tua Arum memiliki kesibukkan masing-masing.

Page 62: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

46

Papa sebagai kepala lapas, sedangkan Mama seorang dokter

umum. Akan tetapi Papa dan Mama selalu saja bertengkar. Ketika usia

Arum empat belas tahun ia harus berada dikursi roda untuk proses

penyembuhan. Selama ini bisa dibilang jarang sajadah terbentang dirumah

mereka. Bik Nah yang mengajarkan Arum untuk sholat sejak mendapat

haid pertama.

Ketika Arum bersama dengan sahabatnya yang bernama Tantri

belanja ke mal untuk membelikan makanan fried chicken untuk anak-anak

yang diasuh oleh Arum, bahagia ketika berbagi dengan anak-anak

memberikan energy semangat hidup.

Allah, Al-Wakill… Yang Maha Memelihara.

Ar-Ro’uuf… Maha Pengasuh.

Setelah antrian panjang giliran Arum membeli beberapa paket nasi

dan ayam serta french fries . Setelah keluar tak lama kemudian datang dua

orang laki-laki yang menabrak Arum sambil membawa makanan yang ia

beli barusan, sehingga makanan yang Arum beli jatuh. Dua laki-laki

tersebut tak mau mengalah.

Allah, As-Shabuur… Yang Maha Sabar.

Setelah pertengkaran yang cukup lama sehingga para pengunjung

melihat mereka bertengkar Tantri melerainya. Kedua laki-laki tersebut Alif

dan Zubair. Tantri belajar dari Arum untuk saling berbagi dengan orang

Page 63: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

47

yang membutuhkan, maka dari itu Tantri ingin berbagi dengan anak-anak

asuh Arum, akan tetapi dengan rasa ikhlas Tantri berikan.

Sederet asama’ul husna yang kemudian diulangnya sepanjang

pulang, meski mampu meredakan, namun belum sepenuhnya

menghilangkan kemarahan.

Maafkan Ya Allah… baru sedangkal ini kesabaran hamba-Mu.

Penyakit Arum kambuh lagi, ia harus berjuang untuk

kesembuhannya. Osteosarcoma terdeteksi di tubuhnya, Dokter

mengabarkan peluang hidup yang dimiliki hanya tersisa enam puluh

persen. Penyakit tersebut merupakan kanker tulang yang umumnya

menyerang anak usia remaja.

Dari penyakit tersebut Arum bangkit, ia sering berdoa, meminta

kepada Allah, memohon Sang Maha. Do’a yang terus diucapkan di antara

hari-hari operasi, kemoterapi, dan radiasi. Sembuh dari dua kali kanker

tulang, hingga bisa berjalan normal, benar-benar sebuah keajaiban bagi

Arum. Ia menyibukka untuk menghafal nama-nama Allah.

Arum dan Farah mencari kontrakan yang sesuai dengan kreteria

yang diinginkan Arum, rumah yang besar dapat menampung anak-anak

lebih banyak lagi, dengan taman yang indah didepan rumah. Setelah

beberapa jam berkeliling komplek belum menemukan juga, dan akhirnya

tiba di sebuah rumah dengan tulisan di kontrakan.

Page 64: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

48

Arum dan Farah langsung tertuju pada rumah tersebut, setelah

berbincang-bincang dengan pemilik rumah yang menyebutkan angka

untuk sewa satu tahun cukup menguras kantong Arum, akan tetapi itu

tidak menjadi masalah buat Arum. Yang terpenting mendapatkan rumah

sesuai apa yang diinginkan Arum, rumah singgah untuk anak-anak jalanan.

Alif bergegas menuju rumah sakit, karena tadi ditelfon oleh Sarpin.

Ketika Alif itu wajah Alif memucat ketika melihat Bapaknya terbaring

diruang ICU, Alif bertanya kepada mang Sarpin, “Bagaimana bisa terjadi

mang?” mang Sarpin menjawab “Tadi siang Bapak mau tidur siang, lalu

nanti jam tiga disuruh bangunin Bapak ketika saya bangunin badan Bapak

sudah panas, ketika saya mau ngasih air minum Bapak sudah pingsan.

Sebenarnya tadi Bapak mau nelfon Alif tapi ndak jadi. Terus saya

bawa Bapak kerumah sakit”. Tak lama kemudia Dokterpu mengabarkan

bahwa Bapaknya Alif sudah tidak ada. Memang Alif harus belajar untuk

sendiri, mandiri, kenapa harus secepat ini Allah mengambil Bapak Alif

setelah kepergian Ibu.

Setelah beberapa hari Alif merenungi nasibnya, ia bersama Zubair

sebagai tangan kanannya untuk bisnisnya, menyelusuri jalan bertemu

dengan kakek tua pemulung yang kemudian ditraktir oleh Alif dan Zubair

dirumah makan Padang, karena pada saat itu masih pagi jadi belum

banyak pelanggannya sehingga bisa berbincang-bincang dengan leluasa.

Page 65: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

49

Kakek antusias ketika bercerita dari keluarganya, pekerjaannya,

anak-anak, hingga impiannya. Alif bertanya kepada kakeknya “Kek, apa

yang menjadi impian kakek, karena kakek dengan pembawaan ceria?”

sempat Alif tercengang mendengarkan impiannya, kakek pun menjawab

“Kakek hanya ingin meninggal dalam keadaan khusnul khotimah”.

Setelah kematian Bapak Alif, keluarga dari Bapak Alif mengincar

seluruh harta yang dimiliki Alif sekarang, sampai-sampai Alif difitnah

masuk penjara. Akan tetapi yang tersisa hanya rumah yang masih

tersimpan kenangan bersama Bapak dan Ibunya, dan sebuah vila milik

keluarganya yang tak semua orang tau.

Alif masuk penjara awalnya ditantang oleh laki-laki yang gagah,

bertato tak lama kemudian ia menyerang Alif akan tetapi Alif mengalah.

Duduk disudut penjara orang tua itu hanya menyaksikan pertengkaran.

Jika Ibu masih ada, apa yang akan dikatakan Ibu dalam situasi seperti ini?

Al-Quddus dekat. Tak pernah jauh. Semoga anak Ibu tak pernah

lupa meminta pertolongan kepada-Nya.

Tak lama ditinggal oleh Bapaknya Alif berada dalam pengaruh

alkohol, selain itu kalimat-kalimat Ibu di penghujung hidup perempuan itu

yang kemudian terngiang.

“Hidup tanpa 99 nama-Nya tak berarti apa-apa, Nak.”

Page 66: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

50

Alif berusaha untuk menghidupkan semangat lagi dalam hatinya

agar bisa menghidupkan nama-nama Allah yang indah, karena hanya

kepada-Nya Alif meminta dan hanya kepada-Nyalah Alif

memohon.Ketika para narapidana tidur terlelap Alif menggoreskan

tangannya kedinding masjid penjara.

Menggoreskan nama-nama-Nya Alif sudah perlahan berubah, dari

kebiasaannya mengonsumsi minuman beralkohol, dan sekarang

menghabiskan waktunya di masjid, untuk mempercantik masjid dengan

mengukir 99 nama-Nya dalam Asmaul Husna. Selain itu Alif sering

merenungi dosa-dosanya yang terlalu banyak. Selain menghabiskan di

masjid, Alif juga bertadarus untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Al-Ghaffar, Maha Pengampun.

At-Tawwaab, Maha Menerima Taubat.

Arum sudah lama tak menjenguk Ayahnya dikantor Lapas, Arum

melihat-lihat keadaan sekitar masjid, tak lama kemudian mata Arum

tertuju pada sosok laki-laki yang pernah ia temui waktu di mall. Dalam

hati Arum apakah itu dia? Yang pernah ngerjain Arum, gak mungkin dia.

Kenapa dia berada di tahanan ini? akhirnyaArum mengetahui bahwa laki-

laki itu Alif yang pernah bertemu di Mall.

Mereka berdua berbincang-bincang, memang Alif tak seperti dulu

lagi, Alif sudah berubah dari yang kurang baik menjadi baik. Disitu Alif

meminta maaf atas kelakuannya ketika di Mall, Alif berjanji setelah Alif

Page 67: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

51

keluar dari tahanan akan membantu apa yang diperlukan anak-anak,

Mereka bersepakat untuk membantu anak-anak dalam kegiatan sehari-

harinya tidak dihabiskan hanya di jalan raya.

Setelah masa tahanan Alif selesai akhirnya Alif bisa menghirup

udara bebas, sesuai dengan janji Alif, ia akan membantu Arum untuk

mengurusi anak-anak singgah. Tak lama Alif mengunjungi rumah singgah

disana anak-anak masih binggung dengan sosok lelaki itu siapa, dan dari

belakang Arum keluar untuk menemui Alif,

Akhirnya Alif menepati janjinya. Disana Alif mengajari anak-anak

untuk melukis nama-nama indah-Nya ditembok rumah singgahnya agar

terlihat hidup. Disana mereka semua mulai akrab dengan kedatangan Alif.

Hari-hari sudah mereka lalui bersama dengan anak-anak, memang Arum

suka dengan anak-anak, Arum kasihan dengan pergaulan diluar sana.

Tak lama kemudian Mama dan Papa Arum menemui Arum di

rumah singgah yang baru, Mama seperti biasanya selalu saja marah-marah

karena Arum memang jarang sekali pulang kerumah karena Arum

menghabiskan waktunya dengan anak-anak di rumah singgahnya yang

baru.

Matahari tenggelam hari menunjukkan sudah malam, setelah Arum

pulang bekerja tinggal mobil Arum yang berada di parkiran, tiba-tiba

datang dua orang laki-laki yang bertubuh besar lalu menyikap Arum

masuk kedalam mobil Arum.

Page 68: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

52

Dengan nada yang keras laki-laki tersebut meminta kunci mobil

Arum, Arum yang sebelumnya komunikasi dengan Alif melalui pesan

singkat, Arum yang mulai panik mengatasi situasi tersebut. Arum selalu

menyebut nama-Nya, meminta pertolongan kepada Allah, semoga ada

seseorang yang menolongnya.

Alif yang awalnya menunggu balasan Arum yang biasanya Arum

kalau menyetir mobil tidak mungkin membalas chattingannya, akan tetapi

ini hal yang aneh kenapa Arum membalas chatnya. Hati Alif tak tenang

lalu Alif mencari mobil Arum sudah tidak ada. Penjahat itu meminta uang

kepada Arum, Arum hanya memiliki uang didompet tiga ratus ribu saja.

Penjahat tersebut tidak percaya akhirnya Arum disiksa dalam

mobil. Disisi lain Alif juga mencari mobil Arum sudah ketemu dengan

ciri-ciri mobil Arum kemudian diikuti, akan tetapi ternyata salah bukan

mobil Arum, kemudian Alif putar balik sepertinya yang ini tidak salah

dengan ciri-ciri mobil Arum.

Arum mengetahui bahwa dibelakang mobilnya ada Alif yang

mengikutinya tak lama kemudian Arum membanting stir mobil hingga

menabrak. Arum keluar mobil, penjahat tersebut tak mau kalah sehingga

Alif dan penjahat tersebut bertengkar, tak lama kemudian penjahat tersebut

mengeluarkan pisau tajam sehingga melukai tubuh Arum.

Alif merasa bersalah darah yang berkecucuran, lalu cepat Alif

menuju ke rumah sakit terdekat. Alif mengabari Farah sahabat Arum

Page 69: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

53

kemudian Farah menyampaikan kepada Bik Nah, dan anak-anak rumah

singgah untuk mendo’akan Arum yang sedang kritis di ICU.

Tak lama kemudian anak-anak singgah datang untuk menjaga

Arum, karena Arum berada di ruang ICU, maka tak semua orang bisa

masuk untuk menjaga Arum. Jadi anak-anak tersebut membuat giliran

untuk menjaga Arum di rumah sakit, ada juga yang pulang ke rumah

singgah untuk mendo’akan dari rumah.

Anak-anak setiap selesai menjalankan ibadah sholat mereka semua

tak henti-hentinya mendo’akan untuk kesembuhan Arum, selalu menyebut

Asma-Nya yang indah. Alhamdulillah setelah beberapa hari koma di ICU,

Arum sudah dipindahkan dari ruang ICU, anak-anak singgah sudah mulai

senang mendapatkan kabar bahwa Arum sudah siuman dari koma, dan tak

lama kemudian Arum boleh pulang kata dokter.

Dirumah singgah anak-anak menyiapkan kejutan buat Arum,

setelah Arum sampai di rumah singgah merasakan rindu ingin berkumpul

dengan anak-anak, akan tetapi kondisi harus banyak istirahat. Beberapa

hari kemudian Arum sudah sembuh dari tusukan penjahat kemaren.

Mereka semua berkumpul bersama tak lama kemudian Papa dan Mama

Arum datang.

Karena kemaren sudah dikabari bahwa Arum sedang sakit, seperti

biasa orang tua Arum masih sibuk dengan pekerjaannya. Tak lama

Page 70: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

54

kemudian datang sosok lelaki gagah yang selama ini dekat dengan Arum.

Yang sama-sama mendekap 99 nama Sang Pencipta dengan hangat.

Pemuda itu bersimpuh, tangannya menjulurkan sekuntum mawar

putih dan kotak mungil berisi cincin. Arum mengatupkan kedua tangan ke

wajah.

Duhai Pemilik 99 Nama, tuntun hamba melalui perkara pekik ini.

Arum tak yakin jika bersama Alif akan terasa singkat, “Kamu siap,

jika kebersamaan kita demikian singkat? Buat apa merencanakan masa

depan jika tahu kita sama-sama akan hancur?” ujar Arum, lalu Alif

menjawab, “Menikah denganmu, menjadi suamimu meski hanya sehari,

itu anugerah yang tak boleh kubiarkan lepas”.

Mereka saling berpandangan, jika salah, bearti aku hanya punya

satu kesempatan yang tak boleh kulepaskan, meraih anugerah yang Allah

sediakan buatku. Alif masih menunggu jawaban dari Arum. Lalu dari derai

air mata, dua titik pada sepasang mata pemilik seraut wajah pasi, lambat

laun berkerlip.

C. Unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik novel adalah unsur-unsur yang membangun karya

sastra dari dalam. Adapun unsur-unsur untrinsik pada novel Cinta dalam

99 Nama-Mu adalah sebagai berikut :

Page 71: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

55

1. Tema

Tema novel ini adalah menceritakan tentang kisah kecintaan anak

manusia pada Tuhannya dan Ia senantiasa menyebut nama-Nya. Cinta

dalam 99 asma Allah yang dapat menggugah inspirasi bagi para

pembacanya.

2. Penokohan

Berikut ini adalah tokoh-tokoh utama adalam Novel Cinta

dalam 99 Nama-Mu

a. Alif

Alif adalah tokoh utama atau sentral dalam novel Cinta

dalam 99 Nama-Mu. Alif adalah anak tunggal dari pasangan suami

istri, Kaharuddin bapaknya Alif yang sudah berumur enam

puluhan, semenjak Ibu meninggal dalam kecelakaan di tol

Padalarang, Alif sering keluar rumah bahkan hampir tak pernah

betah di rumah.

Meski Kaharuddin dengan Alif tinggal satu rumah,

keduanya hampir tak pernah berbincang lama. Akan tetapi

mencium tangan, satu-satunya ritual yang masih menjadi pengikat

hubungan batin mereka. Alif tak punya tempat untuk mencurahkan

rindu, Alif hanya bisa menyibukkan diri dengan bisnis dan

beberapa lahan parker sebagai berikut :

Page 72: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

56

“Pagi hingga siang tadi, pemuda berambut gondrong sebahu

dan agak ikal itu tak keluar rumah. Sejak kemaren hingga

menjelang Shubuh ia mengurus bisnis, beberapa lahan parker

yang mulai mendapat gangguan dari ‘jagoan’ yang minta jatah.

Satu-dua dari mereka bahkan mulai kasar dan menggunakan

backing.” (Nadia,2018: 4)

b. Kaharuddin

Kaharuddin adalah bapak Alif, memang mereka berdua

tidak sering berbincang-bincang terlalu lama, walaupun hanya

sekedar berbica tentang bisnis. Kelihatannya bapak Kaharuddin

cuek tapi sebenarnya ia mengagumi Alif. Seperti ungkapan

Kaharuddin sebagai berikut :

“Kaharuddin, sang bapak, cuma tertawa. Laki-laki berumur

enam puluhan itu melirik anaknya. Sejak dulu diam-diam ia

mengagumi sosok si anak semata wayang yang gagah, juga

mewarisi penampilan dirinya yang kata orang mirip bintang

film Bollywood” (Nadia,2018: 5)

c. Zubair

Zubair adalah anak buah Alif, yang mengurus Alif

mengurus beberapa lahan parker di wilayah Jakarta, dan

menangani kontrakan yang berada di bilangan Kebon Baru, Tebet

dan Manggarai. Sseperti yang dikatakan Zubair kepada Alif

sebagai berikut :

“Anu Bos, biasa…,”Zubair, anak buah Alif melapor,”ada yang

telat bayar kontrakan.”Alif memegang ponsel dengan tangan

kiri, menekan loudspeaker, dan menempatkan di depan mulut,

“tinggal dihitung aja berapa dendanya, kan jelas peraturannya.”

(Nadia,2018: 11)

Page 73: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

57

d. Arum

Arum adalah anak semata wayang Arum dengan tubuh

ringkihnya, Arum mampu melawan penyakit yang ada di tubuhnya.

Ketika Allah sedang menguji Arum, Arum selalu bersandar kepada

Allah, dan semua permasalahan selalu dikembalikan kepada-Nya.

Ketika Arum kehilangan dompet ia juga bersandar kepada-Nya

sebagai berikut :

“Arum menatap Adi hingga menghilang di kelokan jalan.

Senyum ramah tetap terulas di bibir. Gadis itu meraba resleting

pinggir tas tangan. Lengkung bibir kian lebar. Dari awal ia tahu

anak itu mengincar dompetnya. Dan barangkali itu satu-satunya

alasan Adi melayani pertanyaannya. Menunggu kesempatan.

Tak apa. Allah Ar-Rozaq. Dia Maha Pemberi Rezeki.”

(Nadia,2018: 19)

e. Adi

Adi adalah seorang anak jalanan, karena kesehariannya

yang selalu menghabiskan waktunya di jalan. Suatu hari bertemu

dengan Arum di halte bus, sehingga mereka berdua berbincang-

bincang cukup lama. Disela itu Adi memiliki sifat kurang baik,

yaitu mengambil dompet Arum, sebagai berikut :

“Bocah itu memandang ragu. Tak lama, tangan dekilnya

menyambar kartu nama, sebelum akhirnya berlari cepat kilat

meninggalkan Arum.

Terlambat sedikit, perempuan itu bisa tahu kalau dompetnya

sudah tak ada lagi di tas, piker si bandit kecil ketakutan.”

(Nadia,2018: 19).

Page 74: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

58

f. Papa

Papa adalah orang tua Arum, yang bekerja sebagai kepala

lepas. Papa yang memiliki cambang lebat dengan dunia penjara

yang keras. Sosok papa berbadan tinggi besar lalu berjenggot dan

kumis tebalnya. Sebenarnya Papa lebih banyak diam, dan

mengalah ketika bertengkar dengan Mama sebagai berikut :

“Nggak perlu jadi orang religius untuk tahu korupsi itu salah.

Papa menghela napas. Kalimat itu menghentikan pertengkaran,

sebab Papa mengucapkannya sambil mendorong kursi roda

putrinya kekamar.” (Nadia,2018: 26)

g. Mama

Mama adalah ibu yang melahirkan Arum, Mama bukan

tipikal perempuan yang mudah goyah pendirian, bisa dianggap

Mama yang cerewet tapi sebenarnya dibalik itu semua pasti ada

kasih sayang seorang Ibu terhadap anaknya sebagai berikut :

“Punya rumah sendiri, malaha tinggal di rumah orang lain.

sekarang Mama ngerti kenapa kamu pilih mengotrak dari pada

kos atau di apartemen! Intonasi Mama semakin meninggi. Apa

kata orang, Arum? Dikiranya Mama nggak becus mengurusmu.

Punya anak perempuan satu saja nggak kerasan tinggal di

rumah.” (Nadia,2018: 43)

h. Bik Nah

Bik Nah adalah asisten rumah tangga Arum, Bik Nah

seorang yang baik hati, selalu saja membantu apa yang dibutuhkan

keluarga Arum, sampai-sampai yang mengajari Arum untuk sholat

Page 75: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

59

sejak haid pertama, karena sholat bearti dekat dengan-Nya yaitu

Bik Nah sebagai berikut :

“Kalau sudah haid, wajib sholat, Neng. Sholat itu pembeda

yang iman dan yang ingkar. Orang sholat dekat sama Allah,

dan kalau dekat doa-doa kita bisa dikabulkan, Neng Ayu.”

(Nadia,2018: 26)

i. Tantri

Tantri adalah sahabat Arum yang sempat menghilang dan

baru sebulan belakangan muncul. Tantri yang selalu meledek

Arum, karena Arum tidak memperdulikan laki-laki yang selalu

mendekatinya, sebagai berikut :

“Kamu nggak suka cowok ya? Cetus Tantri yang penasaran.

“Emang aku kelihatan abnormal?” Arum balik bertanya,

“Habis, kayak nggak butuh pacar. Nggak butuh dan nggak

prioritas itu dua hal berbeda,Non “ (Nadia,2018: 30)

j. Dito

Dito adalah salah satu anak jalanan, bekerja sebagai tukang

semir. Keluar rumah karena diusir oleh orang tuanya, karena

mencuri ayam. Kemudian tinggal bersama Arum di rumah singgah,

sebagai berikut :

“Dito mencuri ayam karena…..” Arum menunggu. Wajah Dito

memerah. Malu campur sedih dengan kenangan masa lalu.

“Karena, ibu Dito yang sedang hamil bilang,” Dito

mengerjapkan matanya yang tiba-tiba berkaca, menghapus

beberapa titik bening yang meluncur cepat di pipi. Ibu Dito

bilang ingin sekali makan ayam. Bapak nggak punya uang. Jadi

Dito ambil ayam Pak Ragil. Sayang ketahuan. Dito langsung

Page 76: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

60

diarak keliling desa. Bikin malu Bapak sama Ibu.”

(Nadia,2018: 91)

k. Umar

Umar adalah salah satu anak di rumah singgah Arum, Umar

yang berumur sepuluh tahun menjajakan keripik buatan ibunya

seperti berikut :

“Umar tak jauh berbeda. Bocah sepuluh tahun itu menjajakan

keripik singkong buatan ibunya, yang dibungkus kecil-kecil, di

sekitar pusat perbelanjaan. Sering larut malam, Umar pulang ke

rumah mereka.” (Nadia,2018: 147)

l. Farah

Farah adalah teman kerjanya Arum, yang menemani Arum

mencari tempat tinggal yang berada tak jauh dari kantor, Farah

juga memikirkan laki-laki yang belum tentu juga bersama, akan

tetapi Farah berkata bijak mengenai laki-laki kepada Arum sebagai

berikut :

“Seperti yang sering kamu bilang. Jangan mencaci, tapi doakan

orang yang kamu sebelin agar dapat hidayah,” Farah

menenangkan, “Kalau benci jangan terlalu dimasukkan ke

dalam hati, kalau suka tak boleh membabi buta. Mana tahu

suaru saat kita malah deket dengan dia.” (Nadia,2018: 116)

m. Sarpin

Sarpin adalah laki-laki setengah baya yang biasa mengurus

rumah Alif. Sarpin juga berusaha untuk menjaga Kaharuddin dan

keluarga Alif sekuat dan sebisa Sarpin. Ketika Alif bertanya

keadaan Bapaknya kepada Sarpin sebagai berikut :

Page 77: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

61

“Apa yang terjadi, Mang?” Suara Alif berbisik di telinga

Sarpin, setelah melihat asisten Bapaknya mulai tenang. Sarpin

mengucap istighfar pelan bicara,

“Tadi Bapak bilang, sehabis Dzuhur mau istirahat sebentar dan

minta dibangunkan pas Ashar karena mau nelpon kamu,Lif

jelas Sarpin. Menjelang Ashar saya bangunkan tapi Bapak

bilang kepalanya pusing dan dadanya nyeri. Baru saja saya

antarkan air, saya lihat Bapak sudah tergeletak.” (Nadia,2018:

59)

n. Kakek

Kakek adalah seorang pemulung, yang bertemu dengan Alif

dan Zubair kemudia mereka mentraktir makan di rumah makan

Padang untung hari itu masih pagi dan sepi. Karena Alif ingin

menghabiskan waktunya untuk mendengarkan kakek tersebut

bercerita tentang kehidupannya, membuat Alif tertegun ketika Alif

bertanya kepada kakek tersebut sebagai berikut :

“Impian macam apa sebenarnya yang dimiliki laki-laki sepuh

dengan pembawaan ceria ini?” Jawaban yang diperoleh sempat

membuat Alif tertegun,

“Kakek hanya ingin meninggal dalam keadaan Khusnul

Khotimah.” (Nadia,2018: 63)

o. Penjaja kerupuk Palembang

Penjaja kerpuk Palembang adalah seorang tunanetra yang

berjualan kerupuk Palembang, sampai tengah malam bertemu

dengan Alif, Alif sampai menitikkan air mata yang memberikan

uang tak seberapa kepada seorang tunanetra sebagai berikut :

“Mohon diterima, Pak kata Alif sembari memberi dua lembar

lima puluh ribuan. Saya hanya menyampaikan amanat. Si

Page 78: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

62

bapak penjual kerupuk menerima pemberian Alif, tangannya

gemetar. Tak lama, ia membuka kacamata hitamnya. Tampak

bulatan mata yang agak keputihan miliknya berkaca-kaca.

“Saya…saya tidak pedili anak siapa dan dari mana, suaranya

tercekat, tapi demi Allah saya mengucapkan terima kasih.”

(Nadia,2018: 66)

p. Adenan

Adenan adalah teman Alif yang bekas jagoan pasar,

beranggapan jika mereka yang keluar masuk penjara adalah orang

hebat itu salah kaprah, mereka cuma ngandelin nyali tapi otaknya

kosong. Kehebatan Adenan pernah pula ditulis di sebuah majalah

luar negeri sebagai berikut :

“Kehebatan Adenan pernah pula ditulis di sebuah majalah luar

negeri. Wartawan yang waktu itu mewawancarai bahkan

sampai tak habis pikir saat menyaksikan keahlian laki-laki asal

Jawa tersebut dalam memasukkan biji tasbih ke dalam bagian

vital para penghuni penjara laki-laki.” (Nadia,2018: 73)

q. Pak Dahlan

Pak Dahlan adalah sosok sepuh berwajah teduh, salah satu

teman Alif ketika di penjara, Pak Dahlan juga mengingat atau

mengulang-ulang kepada Alif 99 nama Allah sebagai berikut :

“Sembilan puluh sembilan nama Allah kembali ia pelajari,

bukan hanya tulisan namun maknanya. Pak Dahlan-lah yang

mengingatkan dan mengulang-ulang setelah suatu pagi Alif

terlihat kepayahan sekembalinya dari sel setrap. Hukuman

Kepala Lapas.” (Nadia,2018: 98)

Page 79: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

63

r. Irham

Irham adalah salah teman Pak Dahlan, Alif juga sering

melihat Irham di masjid lapas, entah sedang merapikan, shalat, atau

membaca Al-Qur’an, memang Irham orangnya tak banyak bicara.

Irham juga menjadi salah satu tahanan di lapas, karena kasus

membunuh tiga orang sekaligus, Irham dihukum seumur hidup

dipenjara, dari itu Irham tidak patah semangat akan tetapi membuat

baju dengan tulisan-tulisan dakwah sebagai berikut :

“Irham mengambil beberapa kaos yang sudah dicetak sablon

dan menunjukkannya. Alif yang ikut melihat karya Irham jadi

kagum. Bukan karena tulisan-tulisan pada kaos itu meski

sederhana tapi penuh makna, seluruhnya ditujujan untuk anak-

anak. Ada ajakan untuk sholat, belajar mengaji, menyayangi

sasama, patuh pada orangtua, semua dikemas dengan kalimat

yang santun dan jenaka.” (Nadia,2018: 128)

s. Penjahat

Penjahat adalah laki-laki yang berbadan besar, menculik

Arum karena penjahat mengira bahwa Arum calonnya Alif. di

dalam mobil Arum penjahat itu bersikap kasar dengan Arum

sebagai berikut :

“Arum berusaha menjawab, Ia tak ingin membuat kedua

penjahat itu marah dan melakukan kekerasan.” (Nadia,2018:

20)

Page 80: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

64

3. Alur/Plot

Alur adalah rangkaian peristiwa sebagai mana yang disajikan

dalam sebuah karya (Nurgiyanto,2013: 146). Yang memberikan kesan

terhadap lingkungan, alur sendiri dibagi menjadi tiga yaitu: alur maju,

alur mundur, dan alur campuran.

Alur cerita pada novel Cinta dalam99 Nama-Mu adalah alur maju

(progresif) yaitu apabila peristiwa bergerak secara bertahap

berdasarkan urutan peristiwa menuju alur cerita dan alur mundur (flash

back progresive) yaitu terjadi adanya kaitannya dengan peristiwa yang

sedang berlangsung. Jadi alur dalam novel ini adalah alur

campuran.Kutipan novel :

“Alif anak tunggal. Dulu saat masih ada sang Ibu, ia tak begitu

sering keluar rumah. Tapi sejak Ibu meninggal dalam kecelakaan

di tol Padalarang, anak itu hampir tak pernah betah di rumah jika

tak perlu benar. Lebih suka tinggal di rumah teman, atau menyepi

di vila milik keluarganya di daerah Puncak (Nadia,2018: 7).

4. Sudut Pandang

Dalam novel ini, penulis (Asma Nadia) menggunakan sudut

pandang orang ke tiga. Hal ini dikarenakan tokoh utama menggunakan

kata ganti orang ketiga seperti dia, ia, atau nama orang yang dijadikan

sebagai titik berat cerita.

“Sebuah sungai kecil mengalir dari mata Arum.

Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Latief…

Page 81: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

65

Diulangnya nama-nama indah Allah. Di hadapannya, Alif

mendekat dalam hati turut mendesah ragam asma-Nya, berusaha

menenangkan diri. Sedikit kikuk pemuda itu kemudian bersimpuh,

tangannya menjalurkan sekuntum mawar putih dan kotak mungil

berisi cincin, yang segera menimbulkan sorak sorai gempita”.

(Nadia,2018: 286)

5. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa oleh pengarang

dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah.

Pengolahan bahasa harus didukung oleh diksi (pemilihan kata) yang

tepat (Kurniasari,2014: 161).

Gaya bahasa yang digunakan penulis dalam novel ini sangat

sederhana, inspiratif, dan sarat dengan makna. Sehingga para pembaca

dapat merasakan kekuatan pandangan hidup yang dapat memotivasi

dan membangkitkan semangat untuk selalu menyebut nama-Nya.

“Ia harus berusaha dan berharap, semoga Allah Swt, memudahkan.

Ya Allah, jika ia jodohku, dekatkan. Tapi jika bukan, beri aku

keikhlasan dan tetap jaga aku dalam kebaikan”. (Nadia,2018: 273)

6. Latar atau Setting

Latar atau setting adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan

yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya

peristiwa dalam cerita. Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur

pokok yaitu: tempat, waktu, dan suasana (Kurniasari,2014: 160).

Latar waktu menggambarkan kapan sebuah peristiwa itu terjadi,

sehingga peneliti hanya bisa menyimpulkan waktu yang terjadi pada

Page 82: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

66

novel Cinta Dalam 99 Nama-Mu adalah pagi, siang, sore, dan malam.

sedangkan latar suasana menceritakan keadaan yang terjadi pada novel

Cinta Dalam 99 Nama-Mu peneliti hanya bisa menggambarkan sedih,

senang, terharu, tegang, khawatir. Adapun latar arau setting tempat

dalam novel ini yaitu :

a. Rumah Alif

Kutipan novel :

“Rumah besar mereka semakin sepi. Yang tersisa hanya sang

pemilik serta seorang pembantu yang masih setia mengabdi.”

(Nadia,2018: 7)

b. Mal

Kutipan novel :

“Alif melangkah memasuki mal. Asisten setianya mengikuti dari

belakang.” (Nadia,2018: 13)

c. Halte Bus

Kutipan novel :

“Dari tempatnya berdiri, Arum merayapi keramaian yang turut

berteduh. Deras curahan air langit membuat banyak orang enggan

meneruskan perjalanan. Seperti Arum, mereka memilih berteduh di

halte bus, meski sebagian harus berdiri menahan pegal dan dingin

terkena percik hujan yang terbawa angina.” (Nadia,2018: 17)

d. Gerai Fried Chicken

Kutipan novel :

Page 83: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

67

“Ups, udah sampai!” Tantri menunjuk sebuah gerai fried chicken

yang sesak pelanggan. Di depannya, terpampang sebuah standing

banner bertuliskan ‘promo heboh’.” (Nadia,2018: 31)

e. Lobi Mal

Kutipan novel :

“Santai. Aku lagi belajar berbagi seperti kamu. Tapi maaf belum

bisa banyak. Eh, tuh taksiku datang.” Tantri menyetop sedan biru

laut yang melewati lobi mal.” (Nadia,2018: 37)

f. Kamar kontrakan

Kutipan novel :

“Said, Dito, Ato, Umar, Dadang, dan yang lain… masuk ke kamar,

ya!” Said dan Umar langsung bangkit. Yang lain mengikuti dengan

enggan. Ada pandangan protes di mata mereka.” (Nadia,2018: 45)

g. Meja makan

Kutipan novel :

“Arum tak memaksa. Gadis itu memanggil anak-anak untuk

berkumpul di meja makan. Tak perlu waktu lama, langkah-langkah

kecil tergesa mengelilingi meja panjang dengan taplak berwarna

putih di ruang tengah, menemukan ayam goreng crispy, beserta

nasi, kentang, dan minuman dingin membuat mata anak-anak di

selimuti keriangan.” (Nadia,2018: 46)

h. Rumah sakit

Kutipan novel :

“Bukan hanya sekali, tetepi berulang. Dan anak-anak kecil

menggemaskan sesama pasien, yang selalu menghiburnya.

Meringankan ribuan hari dalam hawa rumah sakit yang harus ia

lalui. Kanker tulang membuat gadis kecil itu sempat lumpuh dan

tergeletak tanpa daya di kursi roda.” (Nadia,2018: 48)

Page 84: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

68

i. Lorong rumah sakit

Kutipan novel :

“Alif berjalan tergesa di lorong rumah sakit. Beberapa jam lalu, ia

masih berkumpul bersama geng mural, membuat daftar sasaran

tembok pagar gedung dan deretan dinding kolong fly over yang

bakal jadi tantangan berikut.” (Nadia,2018: 57)

j. Ruang IGD

Kutipan novel :

“Tirai ruang IGD tersingkap, Alif dan Sarpin beranjak masuk.

Seorang dokter keluar dan langsung bicara. Pelan diiringi gelengan

kepala. Tapi lebih dari cukup bagi Alif untuk menyadari bahwa

segala sesuatu kini harus ia hadapi sendiri.” (Nadia,2018: 59)

k. Rumah makan Padang

Kutipan novel :

“Pertama, Alif mengajak Zubir mentraktir kakek pemulung di

rumah makan Padang. Bertiga mereka menghabiskan waktu

berjam-jam hanya untuk mendengarkan si kakek bercerita dengan

sangat antusias, tentang apa saja. Mulai dari keluarga, anak-anak,

hingga impian.” (Nadia,2018: 63)

l. Penjara Cipinang

Kutipan novel :

“Sebab kalau hebat, dia justru nggak pernah ditangkap polisi dan

itu bearti nggak akan masuk penjara,”ujar Adenan lagi, yang saat

di penjara Cipinang dipanggil si dokter bedah karena keahliannya

‘mengoperasi’ dengan potongan bekas sikat gigi yang ujungnya

dibuat runcing dan setajam pisau.” (Nadia,2018: 73)

Page 85: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

69

m. Kantor

Kutipan novel :

“Berkata begitu, Arum mengesun pipi Mama. Meninggalkan

termangu di pelataran kantor. Masih terdengar teriakan Mama di

belakang, mengancam akan menghentikan subsidi yang diberikan

selama ini. Arum tak menggubris. Gadis berkerudung warna salem

it uterus berjalan.” (Nadia,2018: 86)

n. Penjara

Kutipan novel :

“Di saat tahanan lain terlelap, Alif merasakan sensasi berbeda

setiap kali tangannya menggoreskan nama-nama yang luar biasa

memukau, di kertas, juga di tembok penjara. Meski tangannya

luka-luka berdarah menatah deretan nama yang sempat ia hafal

ketika kanak-kanak itu pada keras permukaan dinding. Asma’ul

husna yang diperkenalkan Ibu, naming sekian tahun terabaikan.”

(Nadia,2018: 98)

o. Tempat wudhu

Kutipan novel :

“Siapa yang tidak melakukan kesalahan di sini? Setiap kita berhak

meminta ampunan, “jelasnya sambil mengiringi langkah Alif ke

tempat wudhu. Mengajak si pemuda membasuh wajah yang terasa

panas.” (Nadia,2018: 98)

p. Masjid

Kutipan novel :

“Masjid besar yang berdiri gagah di salah satu sudut Lapas terlihat

sejuk, walau bangunan dalam nuansa hijau putihnya sederhana.

Satu-satunya hiasan yang mencolok mata berupa mural kaligrafi di

sekeliling dinding.” (Nadia,2018: 112)

Page 86: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

70

q. Ruang Kalapas

Kutipan novel :

“Mbak Arum, selesai acara nanti kita ngumpul dulu di ruang

Kalapas, sekalian briefing buat kunjungan berikutnya!” seorang ibu

muda menegur.” (Nadia,2018: 113)

r. Halaman Masjid

Kutipan novel :

“Hingga selesai menelusuri lingkungan lapas, Arum tak

menemukan sosok yang membuatnya penasaran. Ia memutuskan

kembali menuju ruangan ayahnya. Tapi pandangannya mendadak

berhenti pada sosok anak muda yang baru keluar dari halaman

masjid sambil menenteng beberapa kaleng cat, kuas, dan kertas

Koran”. (Nadia,2018: 115)

s. Balai latihan kerja

Kutipan novel :

“Hari yang panas. Usai olahraga, Alif berjalan menuju balai latihan

kerja di lingkungan Lapas kelas 1. Biasanya ia hanya sekilas

memperhatikan, lebih untuk mencari suasana lain karena di dalam

penjara nyaris tak ada hiburan berarti. Keberadaan masjid yang

akhirnya rampung, memberinya kesibukan. Tapi tidak mungkin ia

menghias seluruh bagian masjid dengan kaligrafi”. (Nadia,2018:

125)

t. Rumah singgah

Kitipan novel :

“Rumah yang ditempati Arum bersama anak-anak telah mengalami

begitu banyak peristiwa. Bocah-bocah datang dan pergi. Wajah-

wajah mungil yang kembali. Dan penghuni baru yang silih

berganti. Andai dinding-dindingnya mampu mencatat, maka aka

nada seratus nama-bahkan lebih, yang tertera di sana”.

(Nadia,2018: 145)

Page 87: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

71

u. Pelataran parker

Kutipan novel :

“Hari kian gelap. Bulan penuh sudah sejak tadi mengakasa.

Sekeliling Arum sepi. Hanya sedan miliknya yang mengisi

kekosongan pelataran parker. Dalam hening, Arum bisa mendengar

detak napasnya sendiri yang mengalun teratur”. (Nadia,2018: 196)

v. Ruang ICU

Kutipan novel :

“Sebagai anak yang sudah lebih besar menyadari, tak semua pasien

dirawat di ICU. Mestilah keadaan kak Arum sangat parah hingga

harus berada di sana”. (Nadia,2018: 231)

7. Amanat

Amanat yang ingin disampaikan dalam Novel Cinta dalam 99

Nama-Mu adalah betapa pentingnya kecintaan dengan sesama makhluk-

Nya, walaupun butuh pengorbanan dan kerja keras untuk mencapainya.

Dan senantiasa menyebut nama-Nya.

D. Biografi Naskah

1. Biografi Asma Nadia

Nama Asma Nadia tidaklah asing bagi telinga kita, apalagi bagi

para pecinta novel dan sastra. Asma Nadia dikenal sebagai salah satu

penulis best seller paling produktif di Indonesia. Nama asli dari Asma

Nadia adalah Asmarani Rosalba, Asma Nadia Lahir di Jakarta, 26

Maret 1972. Asma Nadia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena

dan manajer Asma Nadia Publishing House.

Page 88: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

72

Asma Nadia dilahirkan oleh sepasang suami isti yang bernama

Amin Usman dengan Maria Eri Susanti yang merupakan mualaf

berdarah Tionghoa, anak yang kedua dari tiga bersaudara. Kakak nya

yang bernama Helvy Tiana Rosa, sedangkan adeknya yang bernama

Aeron Tomino. Asma Nadia menikah dengan Isa Alamsyah yang

dikaruniai dua anak yang bernama Eva Maria Putri Salsabila, dan

Adam Putra Firdaus.

Asmarani Rosalba atau yang lebih dikenal dengan Asma

Nadia merupakan penulis wanita yang mampu menarik perhatian

masyarakat dengan karyanya yang fenomenal dan beberapa karyanya

bahkan diangkat ke layar lebar.Pendidikan Asma Nadia diketahui

bersekolah di SMA Budi Utomo, setelah lulus kemudian ia

melanjutkan pendidikan ke Fakultas Teknologi Pertanian Institut

Pertanian Bogor.

Akan tetapi, kondisi yang kurang menguntungkan pendidikan

perguruan tinggi Asma Nadia harus terhenti. Sakit yang dideritanya

kala itu tidak memungkinkannya melanjutkan kuliah.Berhenti di

bangku kuliah tidak membuat Asma Nadia putus asa, ia terus

menekuni hobi menulisnya. Ia terus menulis meskipun kondisinya

tidak sehat namun dukungan keluarga membuatnya terus semangat

dalam menjalani harinya yang berat.

Page 89: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

73

Asma rajin mengirimkan tulisannya ke berbagai redaksi

majalah. Karya Asma bukan hanya cerpen saja, ia juga menulis puisi

dan lirik lagu. Karya awal Asma yang terkenal yaitu album Besatari

yang terdiri atas 3 seri, cerpen berjudul Koran Gondrong dan Imut

mampu mengantarkannya menjuarai Lomba Menulis Cerita Pendek

Islami (LMCPI) pada 1994 dan 1995 yang diselenggarakan majalah

Anninda.

Pada tahun 1995, Asma Nadia menikah dengan Isa

Alamsyah yang juga seorang penulis. Dari pernikahan tersebut, mereka

dikaruniai dua orang anak yaitu Eva Maria Putri Salsabila dan Adam

Putra Firdaus, keduanya kini juga menekuni karier sebagai

penulis.Berbagai penghargaan di bidang penulisan diraihnya, Derai

Sunyi terpilih sebagai novel terpuji Majelis Sastra Asia Tenggara 2005.

Istana Kedua (Surga yang Tak Dirindukan) terpilih sebagai novel

terbaik IBF 2008.

Cerpennya terpilih sebagai cerpen terbaik majalah Annida,

1994-1995. Naskah drama Preh terpilih sebagai naskah terbaik

Lokakarya Perempuan Penulis Naskah Drama yang diadakan Dewan

Kesenian Jakarta (DKI) dan FIB.Rembulan di Mata Ibu mendapat

penghargaan buku remaja terbaik pada tahun 2001. Ia juga mendapat

Anugerah Adikarya IKAPI sebagai pemenang Pengarang Fiksi Remaja

Terbaik, 2001,2002, dan 2005.

Page 90: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

74

Pada 2011 Asma Nadia dinobatkan sebagai tokoh Perbukuan

Islam IKAPI. Surga yang Tak Dirindukan (SYTD) menjadi film

terlaris tahun 2015 dan meraih dua penghargaan di Festival Film

Bandung 2015 serta enam penghargaan dalam Indonesia Box Office

Movie Awards (IBOMA), dengan salah satu kategori Film Box Office

Terlaris.Assalamu’alaikum Beijing masuk dalam top 10 film terlaris

2014 dan diputar di Okinawa Internasional Film Festival, Jepang 2015.

Umi Aminah (diadaptasi dari 17 Catatan Hati Ummi) tercatat

sebagai salah satu film religius kolosal, 2012. Rumah Tanpa Jendela

mengantarkan pemeran utamanya meraih Penghargaan Piala Citra.

Emak Ingin Naik Haji meraih lima penghargaan di Festival Film

Bandung 2009 dan diputar pada Festival Film di International Writing

Program, lowo, Amerika. Pada tahun 2016, tiga karyanya telah

difilmkan. Pesantren Impian, Jilbab Traveler-Love Sparks in Korea,

lalu menyusul Cinta Laki-laki Biasa.

Tahun 2017, film Surga yang Tak Dirindukan 2 diangkat ke

layar lebar, dan tayang di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Sementara novel Cinta Dua Kodi adaptasi Filmnya dirilis awal tahun

2018. Beberapa Karya Tokoh Perubahan Republika 2010 ini yang

diangkat dalam Film Televisi (FTV) dan diadaptasi kedalam sinetron,

yaitu Aisyah Putri-Jilbab in Love, Catatan Hati Seorang Istri (CHSI),

Sakinah Bersamamu, dan Catatan Hati Seorang Istri Season 2.

Page 91: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

75

Komunitas Internasional juga mengikuti kiprah ibunda dari

Putri Salsa dan Adam Putra Firdaus ini. Sang penulis tercatat sebagai

satu dari 500 muslim yang paling berpengaruh di dunia, 2013, 2014,

2015, 2016, dan 2017. Diundang menjadi penulis tamu selama 6 bulan

dalam program writers in residence yang diselenggarakan Korean

Literature Translation Institute (KLTI), 2006. Dua minggu sebagai

penulis tamu Le Chateau de Lavigny, di Geneva-Swiss, 2009.

Selama sebulan tinggal dalam program writers in residence di

Can Serrat-Spanyol 2011, serta terpilih sebagai peserta International

Writing Program (IWP) di Lowa-Amerika selama 3 bulan. Terakhir ia

juga diundang sebagai visitor writer selama sebulan oleh Hong Kong

Baptist University.Sebagai public speaker dan motivator, ia kerap

memberikan workshop dan dialog kepenulisan ke berbagai pelosok

tanah air hingga lima benua, antara lain di kota di Jepang

Beberapa kota di Benua Eropa (Roma, Berlin, Paris, Napoli,

Manchester, Newcastle, Wina, Moscow) hingga ke Benua Australia,

Amerika, dan Afrika. Perempuan yang dinobatkan sebagai Sahabat

Badan Narkotika Nasional 2015 ini cukup aktif di media sosial. Fan

base di fanspage Facebook mencapai lebih dari 3,1 juta likers dan

follower di Twitter mencapai 816 ribu dan Instagram 690 ribu

follower. Ia dinobatkan sebagai salah satu tokoh kebanggaan Indonesia

versi Yahoo 2013, dan terpilih sebagai penulis fiksi terfavorit

Goodreads Indonesia 2011.

Page 92: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

76

Peraih penghargaan Tupperware She Can 2011 dan Wanita

Inspirasi Wardah ini tidak lupa bahwa sebagai gadis kecil yang pernah

tinggal di pinggir rel kereta, ia ingat betapa sulit membaca karena tidak

memiliki cukup uang. Asma Nadia bersama para relawan menggagas

Rumah Baca Asma Nadia, perpustakaan gratis bagi dhuafa. Kini telah

berdiri 229 perpustakaan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Bali, dan Irian Jaya, sampai Hong Kong.

Asma Nadia bersama suami, Isa Alamsyah, juga membangun

grup Komunitas Bisa Menulis (KBM) yang kini beranggotakan lebih

dari 217.000 orang.Perempuan penulis ini juga memproduksi tas

ransel, serta perlengkapan travel berlabel Asma Nadia. Asma Nadia

yang juga dikenal sebagai Jilbab Traveller, telah menjelajahi 63 negara

dan 385 kota. Sepanjang perjalanan, ia menyalurkan hobi di bidang

fotografi. Selain menggunakan aktivitas travel sebagai ajang uji

kualitas rabsel produksinya.

Asma Nadia juga sangat konsisten dalam beramal. Ia kemudian

mendirikan Yayasan bernama Yayasan Asma Nadia. Dari yayasan

tersebut, kemudian ia mendirikan Rumah Baca Asma Nadia yang

banyak tersebar di seluruh Indonesia yang ditujukan untuk anak yatim

piatu dan anak-anak yang kurang mampu. (Nadia, 2018 : 302)

Page 93: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

77

2. Karakteristik Novel Asma Nadia

Ciri khas penulis Asma Nadia adalah selalu menyuguhkan

dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan inspirasi yang dapat

menggugah bagi pembacanya. Bahasa yang digunakan Asma Nadia

sederhana sehingga pembaca dapat mengambil hikmah yang

terkandung dalam tulisan-tulisannya.

Bahkan, tak jarang pembaca sampai meneteskan air mata,

karena pembaca pun akan terbawa kedalam dunia khayal yang

diciptakan Asma Nadia sehingga pembaca emosi yang bergejolak

dalam tulisan-tulisan tersebut mempengaruhi pembaca. Pembaca akan

terbawa kedunia khayal yang diciptakan didalam cerita seperti ikut

menangis, bersedih, terharu, bahagia, tertawa, gemetar, takut.

Asma Nadia dalam menciptakan karakter-karakter tokoh yang

kuat, sederhana namun unik sehingga pembaca terbawa didalamnya

sehingga seperti nyata. Tidak heran jika karya-karya Asma Nadia

terjual puluhan ribu eksemplar. Asma Nadia salah satu tokoh wanita

yang menginspirasi banyak orang dari karya-karyanya, sepanjang

perjalanan Asma Nadia menyalurkan hobi di bidang fotografi.

Selain menggunakan aktivitas travel sebagai ajang uji kualitas

ransel produksinya. Didalam bidang menulis tak heran Asma Nadia

dari goresan-goresan tintanya dapat menghasilkan prestasi yang luar

Page 94: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

78

biasa. Penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Asma Nadia sudah

banyak mengharumkan nama baik Indonesia.

Karya Asma Nadia kebanyakkan tentang Islami, mengajak para

pembaca untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Meminta dan memohon

pertolongan juga hanya kepada Allah, menyebut setiap kaki melangkah

maka pembaca diajak untuk selalu mengingat Allah SWT.

“Kepada-Mu aku pasrahkan seluruh hidup dan jiwaku”.

(Nadia,2018: 95)

“Kepada pemilik semesta yang pada-Nya aku meminta segala

demikianlah kupertahankan nyawa”. (Nadia,2018: 201).

Menurutnya, setiap manusia pasrah apa yang sudah menjadi

kehendak-Nya. Bersandar hanya kepada Allah yang Maha Segalanya,

karena hanya kepada-Nya yang memberikan kehidupan. Selalu

menyebut Nama-Nya disetiap pekerjaan kita, agar kita selalu ingat

kepada Allah yang memberikan nikmat dzohir dan batin.

Ketika kita sudah pasrahkan semua kehidupan, kematian kita

kepada Allah janganlah bersedih. Karena hidup didunia tidak abadi,

hidup yang kekal nanti diakhirat. Hanya mengharap ridho Allah agar

terselamat dari fitnah dunia dan akhirat.

Begitulah karakteristik novel Asma Nadia sederhana,

memotivasi, dan sangat menginspirasi sehingga pembaca mudah untuk

memahami dan pesan yang ingin disampaikan pada novel dapat

Page 95: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

79

tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Sehingga dapat

memberikan manfaat yang besar setelah membaca karya-karyanya.

Salah satunya adalah novel Cinta dalam 99Nama-Mu yang

menjadi bahan penelitian ini. Novel ini adalah novel islami, dan tentu

saja novel cinta. Menemukan jejak cahaya keagungan cinta yang luar

biasa kepada Sang Maha Pencipta. Novel ini diceritakan dengan

bahasa sederhana, mudah untuk dipahami, namun tidak instan, penuh

hikmah, mengharukan, penuh keteladanan, menginspirasi, dan sarat

dengan nilai-nilai pendidikan khususnya pendidikan Islam.

3. Karya-Karya Asma Nadia

Sebagai seorang penulis, Asma Nadia tergolong penulis best seller

paling produktif di Indonesia. Kepiawaiannya menulis cerita

membawa tulisan-tulisannya sering kali diadaptasi ke layar lebar.

a. Assalamualaikum, Beijing!

b. Surga yang tak dirindukan

c. Salon Kepribadian

d. Derai Sunyi, novel yang mendapat penghargaan Majelis Sastra

Asia Tenggara (Mastera)

e. Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa yang diterbitkan oleh

Dewan Kesenian Jakarta

f. Cinta Tak Pernah Menari, kumpulan cerpen yang meraih Pena

Award

Page 96: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

80

g. Rembulan di Mata Ibu (2001), novel yang memenangkan

penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional

h. Dialog Dua Layar, novel yang memenangkan penghargaan

Adikarya IKAPI, 2002

i. 101 Dating: Jo dan Kas, novel yang meraih penghargaan Adikarya

IKAPI, 2005

j. Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller.

k. Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Tanah Suci yang diadaptasi

menjadi film Emak Ingin Naik Haji dan sinetron Emak Ijah Pengen

ke Mekah

l. Jilbab Traveler

m. Muhasabah Cinta Seorang Istri

n. Catatan Hati Bunda

o. Jendela Rara telah diadaptasi menjadi film yang berjudul Rumah

Tanpa Jendela

p. Catatan Hati Seorang Istri, karya nonfiksi yang diadaptasi menjadi

sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang ditayangkan RCTI

q. Serial Aisyah Putri yang diadaptasi menjadi sinetron Aisyah Putri

The Series: Jilbab In Love

1.) Aisyah Putri: Operasi Milenia.

2.) Aisyah Putri: Chat On-Line!.

3.) Aisyah Putri: Mr. Penyair.

4.) Aisyah Putri: Teror Jelangkung Keren.

Page 97: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

81

5.) Aisyah Putri: Hidayah Buat Sang Bodyguard.

6.) Aisyah Putri: My Pinky Moments.

r. Dendam Positif!

s. 30 scrips Pintu Surga

t. Cinta dalam 99 Nama-Mu

u. Rumah Tanpa Jendela

v. Cinta Laki-laki Biasa

w. Cinta Di Ujung Sajadah

x. Catatan Hari Pengantin

y. Jangan Bercerai Bunda

z. Bidadari Untuk Dewa

Karya Yang Di Tulis Bersama Penulis Lain

a. The Jilbab Traveler

b. Jangan Bercerai Bunda

c. Catatan Hati Ibunda

d. La Tahzan for Hijabers

e. Ketika Penulis Jatuh Cinta

f. Kisah Kasih dari Negeri Pengantin

g. Jilbab Pertamaku

h. Miss Right Where R U? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman

i. Jatuh Bangun Cintaku

j. Gara-gara Jilbabku

k. Galz Please Don’t Cry

Page 98: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

82

l. The Real Dezperate Housewives

m. Ketika Aa Menikah Lagi

n. Karenamu Aku Cemburu

o. Catatan Hati di Setiap Sujudku

p. Badman: Bidin

q. Suparman Pulang Kampung

r. Pura-Pura Ninja

s. Catatan Hati di Setiap Sujudku

t. Mengejar-ngejar Mimpi

u. Dikejar-kejar Mimpi

v. Gara-gara Indonesia

w. Diary Doa Aisyah Putri

Novel yang diterjemahkan kedalam bahasa asing yaitu :

a. Abang Apa Salahku, Malaysia (2009)

b. Di Dunia ada Surga, Malaysia (2009)

c. Anggun, Malaysia (2010)

d. Cinta di Hujung Sejadah, Malaysia (2011)

e. Ammanige Haj Bayake, India (2011)

Page 99: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam1. Pendidikan Aqidah/Keimanan

a. Iman Kepada Allah SWT“Sembilan puluh sembilan nama Allah kembali ia pelajari,bukan hanya tulisan namun maknanya. Pak Dahlan-lah yangmengingatkan dan mengulang-ulang, setelah suatu pagi Alifterlihat kepayahan sekembalinya dari sel setrap. HukumanKepala Lapas.” (Nadia, 2018:98)

Sepatutnya, kita berdoa dan meminta pertolongan hanyalah

kepada Allah SWT semata. Menyebut sembilan puluh sembilan

nama-Nya yang indah dalam asmaul husna, niatkan semua apa

yang kita lakukan hanya kepada Sang Maha Segalanya. Sebagai

umat muslim, kita harus mempercayai adanya Allah tempat kita

meminta ampunan dan meminta pertolongan-Nya.

Artinya: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak adaTuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi MahaPenyayang.” (QS. Al-Baqoroh ayat 163)

Iman kepada Allah adalah pengesaan Allah SWT sehingga

tidak menggantungkan harapan kepada selain Allah, dan tidak

menyembah kepada selain-Nya. Menyempurnakan kecintaan

terhadap Allah, serta mengagungkan-Nya sesuai dengan nama-

nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi.

83

Page 100: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Melaksanakan ibadah kepada Allah dengan mengerjakan apa yang

diperintahkan serta menjauhi apa yang dilarang-Nya (Muhammad,

2003:32).

b. Iman Kepada Kitab Allah SWT“Soal bentuk bumi yang bulat? Dari dulu sudah ada di Alquran.Terus kisah Nabi Musa dan Fir’aun yang di Alquran ternyataterbukti!.” (Nadia, 2018:128)

Iman kepada kitab Allah SWT adalah salah satu wujud

percaya kita terhadap Allah, karena Al-Qur’an merupakan kitab

Allah sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Al-

Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat

Jibril untuk umat Nabi Muhammad Swt sebagai pedoman hidup.

84

Page 101: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya: “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran denganmembawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, YaituKitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujianterhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkaramereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamumengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaranyang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu,Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allahmenghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapiAllah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu,Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamuapa yang telah kamu perselisihkan itu” (QS. Al-Maidah ayat 48).

Dari ayat di atas bahwa Al-Qur’an sebagai menyemprna

dari kitab-kitab sebelumnya diturunkan. Al-Qur’an juga dapat

menjadi obat bagi yang sakit, sebelum adanya kehidupan sampai

kelak manusia akan dibangkitan semua sudah tertulis didalam Al-

Qur’an. Berlomba-lombalah dalam kebaikkan menjadi orang yang

lebih baik dari sebelumnya, karena semua perkara akan bermuara

kepada Allah.c. Iman Kepada Rasul Allah SWT

Rasul adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu

dari Allah, memiliki kewajiban untuk menyampaikan dan

mengamalkannya. Rasul memiliki keistimewaan tersendiri yang

diberikan oleh Allah. Kita sebagai umat muslim harus

mempercayai adanya Rasul Allah SWT.“Rasulullah Saw adalah manusia yang dijamin masuk surgaoleh Allah. Tapi justru beliau termasuk contoh yang ujiannya

85

Page 102: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

paling besar. Itu memang skenario Allah Swt. agar manusiabisa melihat teladan paling lengkap.” (Nadia, 2018:136)

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah berimankepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allahturunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkansebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hariKemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya” (QS. An-Nisaa’ ayat 136).

Iman kepada Rasul yaitu mengetahui rahmat Allah kepada

hamba-hamba-Nya sehingga mengutus para rasul untuk menunjuki

mereka pada jalan Allah serta menjelaskan bagaimana seharusnya

mereka menyembah Allah. Mensyukuri nikmat Allah yang amat

besar ini. Mencintai para rasul, mengagungkannya, serta

memujinya karena mereka adalah para rasul Allah SWT.d. Iman Kepada Takdir Allah SWT

Takdir adalah sesuatu ketetapan yang telah digariskan oleh

Allah. Takdir sendiri dibagi menjadi dua yaitu takdir muallaq yaitu

86

Page 103: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

takdir yang bergantung pada ikhtiar seseorang atau usaha manusia.

Takdir mubram yaitu takdir yang pasti terjadi yang telah ditetepkan

oleh Allah.

“Osteosarcoma… terdengar keren tapi sesungguhnya amatmengerikan. Merupakan jenis penyakit kanker tulang yangpada umumnya menyerang anak usia remaja. Batin Arum ciut.Sel-sel kanker tengah berkembang di ujung tulang panjangyang sedang aktif pertumbuhannya.

Akan tetapi, penyakit yang diderita tak lantas membuat Arumlemah. Sebaliknya, malah membangkitkan kekuatan yangselama ini terpendam. Ia makin sering berdoa, memintakesembuhan kepada Allah. Memohon Sang Maha Penyembuhagar tak mengambil kakinya. Amputasi, ancaman lainpenderitan kanker tulang.” (Nadia, 2018:49)

Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperangitu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membencisesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula)kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allahmengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqorohayat 216)

Jika penyakit salah satu ujian dari Allah untuk manusia,

Allah akan menguji sesuai dengan tingkat kemampuan manusia

tersebut. Penyakit termasuk di dalam takdir muallaq, takdir yang

87

Page 104: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

bisa berubah sesuai dengan usaha manusia tersebut, jika usaha

semaksimal mungkin, lalu meminta kesembuhan kepada Sang

Maha Penyembuh maka akan dikabulkan.

2. Pendidikan Ibadah a. Shalat

“ Nanti kita diskusikan lagi. Semoga niat kak Alif buatmembantu kita bisa terwujud. Sekarang shalat Ashar dulu.Giliran siapa yang pimpin shalat?” (Nadia, 2018:163)

Shalat merupakan tiang agama yang harus dikerjakan, jika

shalatnya baik maka yang lain juga baik. Shalat diibaratkan sebagai

bangunan, shalat itu seperti pondasinya, jika pondasinya kokoh dan

kuat, maka bangunannya juga akan baik. Shalat juga mendekatkan

diri kita kepada Sang Maha Pencipta.

Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatlahkepada rasul, supaya kamu diberi rahmat” (QS. An-Nuur ayat 56).

Ayat di atas menjelaskan bahwa seorang muslim harus

mengerjakan sholat. Sholat adalah ibadah yang paling utama dan

hal yang pertama kali dihisab adalah sholat. Maka kerjakan sholat

sebagai kebutuhan pokok. Selain sholat, kita juga wajib

menunaikan ibadah zakat, kemudian taat kepada rosul. Bentuk

88

Page 105: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

taatnya seperti, mengikuti sunnah-sunnah rosul antara lain yaitu

bersholawat atas Nabi Muhammad, memotong kuku hari Jum’at,

membaca surat Al-Kahfi di malam jum’at, dan lain-lain.

b. AdzanAdzan adalah pertanda masuknya sholat. Orang yang

mengumandangkan adzan disebut muadzin. Adzan dikumandang

untuk menandakan waktu untuk menjalankan ibadah sholat fardhu

telah tiba.“Alunan adzan dari mushalla dekat rumah bergema,menghentikan keramaian.” (Nadia, 2018:163)

“Dari Malik bin Al-Huqairits, sesungguhnya Nabi Saw bersabda,“Apabila waktu shalat telah tiba maka hendaklah salah seorangdiantara kami adzan untuk (shalat)mu, dan hendaklah yang tertuadiantara kamu bertindak sebagai imam bagi kamu” (HR. Ahmad,Bukhari, dan Muslim).

Ketika kita mendengarkan adzan lebih baik mengentikan

semua kegiatan, lebih baik untuk menjawab adzan. Kemudian

bergegas untuk ke masjid shalat berjama’ah.c. Berdoa

“Tidak. Ia tidak boleh berputus asa. Dalam hati Arum semakinmenguatkan doa, menyertakan nama-nama yang Dia suka.Yaa Mu’min… Yang Maha Pemberi KeamananYaa Maani… Yang Maha MencegahYad-Dhaar… Yang Pemberi KemudharatanHindari hamba dari kemudharatan, dari keburukan,turunkanlah rasa aman dengan izin-Mu Ya Rabb.” (Nadia,2018:208)

89

Page 106: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya: “(55) Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diridan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukaiorang-orang yang melampaui batas. (56) Dan janganlah kamumembuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yangberbuat baik” (QS. Al-A’raf ayat 55-56).

Berdoa adalah salah satu jalan untuk mendekatkan diri

kepada Allah SWT, berdoa sesuatu yang dilakukan oleh banyak

orang, meminta pertolongan dan ampunan kepada Tuhan-Nya.

Dengan cara berbeda-beda. Terutama seorang muslim, dengan cara

mengangkat kedua tangan, menghadap kiblat, dalam keadaan

bersuci. Biasanya berdoa setelah melaksanakan ibadah shalat.d. Kewajiban menuntut ilmu

Kewajiban seorang muslim yaitu menuntut ilmu ketika

sejak lahir sampai ke liang lahat, bagi seorang laki-laki maupun

perempuan.“Alif sendiri bukan anak bodoh. Selepas SMA, ia pernah kuliahdibeberapa universitas bukan hal yang susah, “jawab Alif saatbeberapa teman bertanya kenapa berhenti kuliah padahalbanyak sekali yang berharap bisa melanjutkan pendidikan diuniversitas negeri.” (Nadia, 2018:7)

90

Page 107: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya : “Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakinibahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu merekaberiman dan tunduk hati mereka kepadanya dan SesungguhnyaAllah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang berimankepada jalan yang lurus” (QS. Al-Hajj (22) ayat 54).

Ilmu dari segala ilmu sebenarnya sudah tercantumkan di

dalam Al-Qur’an, karena semua sudah diatur di dalam Al-Qur’an

dari sebelum adanya manusia hingga hari pembangkitan sudah

tertulis di dalam kitab Allah yaitu Al-Qur’an sebagai penyempurna

dari kitab-kitab sebelumnya. Jika seorang mencari ilmu untuk

mengharap ridho Allah, maka Allah akan memberikan ketenangan

hati, ditunjukkan jalan yang lurus.e. Wudhu

Wudhu adalah menggunakan air yang suci dan mensucikan

dengan cara yang khusus di empat anggota badan yaitu: wajah,

kedua tangan, kepala, dan kedua kaki. Adapun sebab mewajibkan

wudhu adalah hadas, yaitu apa saja yang mewajibkan wudhu atau

mandi. Hadas dibagi menjadi dua yaitu hadas besar segala yang

mewajibkan untuk mandi besar, sedangkan hadas kecil yaitu semua

yang mewajibkan untuk wudhu.

91

Page 108: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendakmengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmusampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimusampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Makamandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembalidari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalukamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanahyang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah

92

Page 109: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendakmembersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,supaya kamu bersyukur” (QS. Al-Maidah ayat 6).

Dapat disimpulkan dari ayat di atas bahwa sebelum

mengerjakan ibadah sholat diwajibkan untuk berwudhu terlebih

dahulu, jika seseorang yang berhalangan tidak bisa wudhu

menggunakan air, karena ada udzhur syar’i misalnya kecelakaan

yang lukanya jika terkena air menjadi parah, maka dalam Islam

diperbolehkan bertayamum yaitu wudhu menggunakan debu.

“Siapa yang tidak melakukan kesalahan di sini? Setiap kitaberhak meminta ampunan,” jelasnya sambil menggiringlangkah Alif ke tempat wudhu. Mengajak si pemuda membasuhwajah yang terasa panas.” (Nadia, 2018:98)

Wudhu dilakukan untuk membersihkan hadis kecil,

sebelum kita melaksanakan sholat lima waktu untuk berwudhu

terlebih dahulu, tidak hanya sholat lima waktu untuk berwudhu,

akan tetapi wudhu dapat membersihkan hati dan pikiran-pikiran

yang kurang jernih dalam pikiran kita. Ketika kita sedang marah

dianjurkan untuk mengambil air wudhu. 3. Pendidikan Akhlaq

a. Akhlaq Terhadap Allah SWT1) Bersyukur

Artinya: “Dan Allah akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur” (QS. Al-Imran ayat 144).

Syukur merupakan salah satu buah keimanan. Bila tidak

dapat menghitung nikmat yang diberikan Allah kepadamu,

tidakkah kamu bersyukur kepada-Nya? Kamu bersyukur

93

Page 110: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

kepada Allah dengan memuji-Nya: “Alhamdulillah (segala puji

bagi Allah). Barang siapa telah memadukan syukur hati dengan

perasaan ridha kepada Allah, syukul amal dengan memberikan

kelebihan nikmat kepada mereka yang tidak mendapatkannya,

dan syukur lisan dengan banyak memuji Allah, berarti ia

termasuk orang-orang yang bersyukur (Thanthawi, 2004:80).“Kamu nggak bermaksud melanggar hukum, kan?Ada gurat kecemasan di wajah Arum saat mendengarpenjelasan Alif.“Insya Allah aku sudah insaf.”“Alhamdulillah…,”pelan Arum mengucap syukur.”(Nadia,2018: 182)

Bersyukur adalah salah satu cara untuk memberikan pujian

kepada Allah dengan cara tunduk berserah diri, dan berharap

hanya kepada-Nya. Bersyukur selain didalam hati lebih baik

diucapkan dengan lisan, salah satu mengucapkan

Alhamdulillah. Selain diucapkan melalui lisan kita harus

menyatukan syukur kita kepada Allah dari ucapan lisan dan

hati kita hanya untuk mengharap ridho Allah.2) Tawakal

Tawakal adalah menyerahkan segala perkara dan urusan

kepada Allah SWT, serta berserah diri sepenuhnya kepada-Nya

untuk mendapatkan ridho Allah. Tawakal merupakan salah satu

ciri orang yang beriman (Syukur, 2017:146).

94

Page 111: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialahmereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka,dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah imanmereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah merekabertawakka” (QS. Al-Anfaal ayat 2).

Dari ayat tersebut, dapat diketahui bahwa sekalipun

seseorang menyatakan bahwa dirinya beriman kepada Allah,

tetapi jika ia tidak dapat berserah diri kepada-Nya, maka

keimanannya tersebut perlu dipertanyakan ulang.

“Lelaki yang duduk di belakang meraih tangan Arum secarapaksa. Lalu mengamati jemari kurus panjang yang takdilingkari sebentuk cincin pun. Tak lama ia menarik napaslemas, menghentakkan jari-jari si gadis.“Payah!”As-Syahiid… Maha MenyaksikanArum terus mengulang nama-nama Allah yang mampumengingatnya.Al-Qawiyyu, Yang Maha Kuat, Lindungilah hamba darisegala sisi.” (Nadia, 2018:205)

Apabila kita memiliki suatu hajat ataupun keinginan maka

kita harus berdoa meminta kepada Allah SWT, selain berdoa

juga harus berusaha apa yang kita inginkan. Setelah itu kita

pasrahkan semua kepada Sang Maha Kuasa.

3) Bertaubat

95

Page 112: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Seorang mukmin selalu memohon ampunan kepada Allah,

karena ia selalu menyadari bahwa dirinya belum menjadi

pribadi yang baik melaksanakan perintah Allah (Al-Hilali,

2002:111)

“Besok dan besoknya, pemuda itu lebih banyak merenung.Bahkan saat jam bebas, ia gunakan untuk bertadarus. Seolahingin menebus kesalahan yang telah menyia-nyiakan hidupselama ini hanya demi kesenangan pribadi. Sementara bagiBapak dan Ibu, sekali pun tak pernah ia mengangkat tanganuntuk berdoa.” (Nadia, 2018:102)

Artinya: “(1) Apabila telah datang pertolongan Allah dankemenangan. (2) Dan kamu Lihat manusia masuk agama Allahdengan berbondong-bondong. (3) Maka bertasbihlah denganmemuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat (QS. AnNashr ayat 1-3).

Untuk bertaubat tidak memandang siapa saja, laki-laki

maupun perempuan, di mana orang itu berada, tidak

memandang usianya, yang terpentintg dia ingin bertaubat

bersungguh-sungguh tidak mengulangi kesalahannya lagi. Jika

sudah mendapatkan hidayah dan petunjuk dari Allah SWT,

96

Page 113: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

setiap orang bisa bertaubat, kembali ke jalan yang diridhoi

Allah SWT.b. Akhlaq Terhadap Diri Sendiri

1) Shiddiq/jujur“Dito mencuri ayam karena…”Arum menunggu wajah Dito memerah. Malu campur sedihdengan kenangan masa lalu.“Karena Ibu Dito yang sedang hamil bilang, “Ditomengerjapkan matanya yang tiba-tiba berkaca, menghapusbeberapa titik being yang meluncur cepat di pipi.“Ibu Dito bilang ingin sekali makan ayam. Bapak nggakpunya uang. Jadi Dito ambil ayam Pak Ragil. Sayangketahuan. Dito langsung diarak keliling desa. Bikin maluBapak dan Ibu”. (Nadia, 2018:91)

Sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan

sesungguhnya secara benar dan apa adanya. Tidak ada yang

ditambah-tambahi. Sikap jujur harus di bisakan sejak dini.

Biasanya seseorang yang melakukan sikap jujur akan disenangi

banyak orang, dari kejujuran tersebut menimbulkan sikap

kepercayaan dari orang lain.

Artinya: “Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku:"Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang lebih baik(benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihandi antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuhyang nyata bagi manusia” (QS. Al-Israa’ ayat 53).

97

Page 114: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Seseorang diharapkan untuk mengucapkan perkataan yang

baik-baik ataupun benar. Jika tidak mengucapkan perkataan

yang baik dan benar akan menimbulkan perselisihan diantara

mereka semua. Perselisihan tersebut adalah perbuatan syetan.

2) Menutup aurat

Aurat adalah suatu anggota badan yang tidak boleh

ditampakkan dan diperlihatkan oleh lelaki atau perempuan

kepada orang lain.

“Tantri tergelak. Sejenak ia mengamati Arum. Meski sudahbekerja, style-nya masih sa,a. dari dulu gadis itu tidak bisalepas dengan longdress berbahan denim yang dipadankandengan sepatu kets dan jilbab berwarna lembut. Seperti biasa,wajahnya yang agak pucat dibiarkan tanpa polesan.”(Naida,2018: 29)

Artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuhmereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untukdikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah

98

Page 115: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Ahzab ayat59).

Diantara perhiasan yang indah Allah berikan kepada

manusia adalah anggota tubuh. Allah menciptakan tubuh

manusia paling sempurna bentuknya. Dari ujung kaki hingga

wajah, maka dari itu kita harus menjaga auat kita, karena aurat

manusia wajib ditutup dan haram ditampakkan atau

diperlihatkan kepada yang bukan muhrimnya.3) Amanah

“Alhamdulillah, ia telah berkunjung memenuhi janji tempohari, ketika mereka bertemu di dalam penjara. Selainmeminta maaf atas perlakuan buruknya kepada Arum saat dimal, ia juga berniat membantu anak-anak di rumah singgah.”(Nadia,2018: 157)

Artinya: “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya” (QS. Al-Mukminun ayat 8).

Amanah artinya dapat dipercaya, amanah juga berkaitan

erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah

biasanya orang yang bertanggung jawab, dan sebaliknya.

Karena setiap perbuatan apa yang kita lakukan itu semua akan

dipertanggung jawabkan kelak di akhirat.4) Ikhlas

Ikhlas dalam bahasa Arab, ikhlas berasal dari kata khalasha

yang bearti bersih, murni, dan sehat. (Al-Faruq, 2012:19).

99

Page 116: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Ikhlas adalah usaha untuk membersihkan hati dari kotoran-

kotoran yang menjadikan hati tidak bersih. Menjadikan

agamanya semata-mata untuk Allah, dengan menyembah-Nya

dan tidak menyekutukan-Nya, hanya mengharap ridho Allah.

Artinya : “Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari padaorang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangdiapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agamaIbrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadikesayanganNya” (QS. An-Nisaa’ ayat 125).

“Tak apaAllah Ar-RozaqDia Maha Pemberi Rezeki.Tidak miskin seseorang karena merelakan beberapa ratusribu. Seperti juga seseorang tidak lantas menjadi kaya denganmenahan beberapa ratus ribu di tangannya. Apa yangdiberikan kepada yang membutuhkan, justru menjadi bekalyang menemani seseorang ketika kehidupan di duniaberakhir. Sesuatu yang sejak lama diyakini gadis berusia duapuluh tiga tahun itu” (Nadia, 2018:19).

Dengan demikian, ikhlas mengajarkan kepada kita untuk

melakukan perbuatan semata-mata mencari ridha Allah, dan

menghindari segala kesenangan duniawi serta kesenangan yang

bersifat sementara, misalnya kemewahan, kedudukan, pemuas

hawa nafsu, dan penyakit hati lainnya.5) Sedekah

100

Page 117: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Seseorang yang disebut sedekah jika memberikan dengan

senang hati secara tulus ikhlas. Akan tetapi tidak mengharap

imbalan dari yang diberi. Baik imbalan berupa pujian, balasan,

kedudukan ataupun sekedar ucapan terima kasih.

“Terakhir, Alif sampai menitikkan air mata saat menjelangtengah malam memberikan uang yang sebetulnya takseberapa, ke seorang tunanetra penjaja kerupuk Palembangyang kebetulan melintas di jalanan agak remang.“Mohon diterima, Pak,”kata Alif sembari memberikan dualembar lima puluh ribuan,”Saya hanya menyampaikanamanat.”Si bapak penjual kerupuk menerima pemberian Alif.Tangannya gemetar. Tak lama, ia membuka kacamatahitamnya. Tampak bulatan mata yang agak keputihanmiliknya berkaca-kaca.” (Nadia, 2018:66)

Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah,dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalamkebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allahmenyukai orang-orang yang berbuat baik” (QS. Al-Baqorohayat 195).

Orang yang banyak sedekah Allah akan menggantikannya

lebih apa yang disedekahkan, berbuat baik kepada siapa pun,

dimana pun, dan kapan saja. Gunakanlah harta yang dititipkan

Allah untuk orang yang membutuhkan, sesungguhnya Allah

Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikkan.6) Sabar

101

Page 118: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Sabar bearti menahan. Dalam menjalankan kesabaran

ini ada tiga hal yang melibatkan sekaligus, yaitu hati, lidah, dan

anggota tubuh. Seseorang disebut sabar apabila ia dapat

menahan hatinya dari mengeluh dan marah, menahan lidah dari

mengeluh, dan menahan anggota tubuh dari melakukan hal-hal

yang buruk.

Kesabaran adalah akhlak mulia yang menghalangi diri

dari melakukan hal-hal yang tidak pantas. Kesabaran adalah

suatu kekuatan yang memberikan sentuhan khusus pada

manusia sehingga dapat memberikan ketetapan hati saat terjadi

goncangan. Sabar yang indah adalah sabar tanpa keluhan apa

pun, selain kepada Allah (Al-Faruq, 2012:72).

“Arum menarik napas panjang. Hari ini ia tahu, tipiskesabaran yang dimiliki. Padahal Allah Maha Pengasih lagiPenyayang. Ar-Rahman, Ar-Rahiim. Pun kekasih-Nya,Rasulullah Saw, yang membalas bentakan dengan senyum,menolak kejahatan dengan kebaikan.” (Nadia, 2018:39)

Artinya: “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya danjanganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkankamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah.

102

Page 119: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS.Al-Anfal ayat 46).

Dengan bermodalkan kesabaran seseorang akan

mendapatkan kesuksesan dan mencapai derajat yang mulia.

Kesabaran selalu dilakukan untuk menghadapi lika liku

kehidupan, seseorang akan menjadi lebih baik.7) Menjaga Diri

“Jika Farah, sahabatnya yang masih berkutat denganpersoalan cinta yang rumit, bisa berinteraksi langsung, danmerasakan kebahagiaan bersama bola mata jernih anak-anakdi rumah singgah ini, mungkin ia tak lagi terobsesi dengancinta sang kekasih yang menurut Arum dari sedikit yangdidengarnya, tak bisa diharapkan.Arum sendiri… tidak banyak pengalaman dengan lawanjenis. Usia dua puluh tiga tahun belum sekali pun pacaran.Bukan semata alasan agama, melainkan murni belumberminat”. (Nadia, 2018:93)

Menjaga diri dari orang yang tidak kita kenal, ataupun

lawan jenis kita harus berhati-hati. Apalagi masa-masa remaja

itu masih penasaran dengal hal-hal yang dianggapnya unik.

Sebenarnya pacaran di dalam Islam tidak ada, adanya hanya

ta’aruf yaitu perkenalan lebih dekat, jika jodoh akan di

lanjutkan di pelaminan, jika tidak jodoh berarti cukup

perkenalannya.

103

Page 120: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimudan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalahmanusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yangdiperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apayang diperintahkan” (QS. Tahrim ayat 6).

Dari ayat di atas dapat kita petik pelajaran bahwa untuk

menjaga diri dan keluarga kita dari api nereka, maka

kerjakanlah apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala

apa yang dilarang-Nya.8) Optimis

Optimis adalah orang yang memiliki keyakinan baik atas

segala sesuatu dalam menghadapi persoalan. Optimis adalah

salah satu contoh perilaku khusnudzon.“Permintaan gadis kecil itu bejibun pada Allah. Ia inginsembuh dan hidup damai. Bebas dari kemoterapi dan radiasi.Tak perlu lagi menjalani operasi. Tak ingin lagi mendengarkeributan. Ia butuh dekat dengan Allah.” (Nadia, 2018:27)

Orang yang optimis selalu melihat hal-hal yang positif

ataupun baik dan memiliki keyakinan bahwa setiap masalah

akan ada jalan keluarnya. Selalu berprasangka baik kepada

Allah dan yakin bahwa Allah akan menolong setiap hamba-

Nya yang sedang membutuhkan, memberikan jalan keluar

disetiap masalah yang dihadapi hamba-Nya. Akan tetapi setiap

hamba juga berusaha dan bekerja keras untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapinya sehingga Allah akan membukakan

jalan keluar disetiap masalah dan mengubah keadaan.

104

Page 121: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ar-

Ra’d ayat 11:

Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada

pada diri mereka sendiri”.

9) Tawadhu’Tawadhu’ adalah rendah hati atau tidak sombong, karena

dari sifat tawadhu’ akan menghasilkan sifat-sifat yang baik

untuk kehidupan sehari-hari. Contohnya tawadhu’ yang baik

adalah tidak berlebih-lebihan untuk dunia, menghargai orang

lain, memberikan kesempatan untuk orang lain berbicara.“Arum mendesah. Ia berencana mengembalikan semuagadget pemberian Mama, mungkin besok. Saat Mama sudahlebih tenang. Ia bisa memanfaatkan jasa ojek online. Lagipula, laptop miliknya meski tidak seberapa canggih, adalahbarang mewah pertama yang dibeli Arum dengan hasilkeringat sendiri (Nadia, 2018:83).

Artinya: “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidakmenjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka” (QS.Maryam ayat 32).

Kita dapat mengambil pelajaran dari sifat mulia para Nabi

tersebut. Karena sifat tawadhu’, mereka menjadi mulia di dunia

dan di akhirat.10) Niat

105

Page 122: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Niat adalah amalan hati (amaliyah qolbiyah) sehingga

hanya Allah SWT dan pribadi masing-masing yang tahu soal

niat seseorang dalam berbuat, beramal, atau beribadah.“Alif kehilangan kata-kata. Padahal biasanya ia tidak pernahkehilangan nyali berhadapan dengan lawan jenis.“Niat jika tidak diwujudkan, tidak membawamu ke mana-mana. Sekecil apa pun aksi itu lebih penting ketimbangbicara bagaimana pun riuhnya.” (Nadia, 2018:131)

“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatbya dan seseorangakan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan” (HRBukhori dan Muslim).

Hadist diatas menerangkan tentang niat seseorang yang

ingin berhijrah. Hijrah termasuk ibadah karena ia perintah

Allah. Namun, jika berhijrah ada niat lain, maka hijrah tersebut

tidak menjadi ibadah.c. Akhlak terhadap orang tua

1) Birul walidain“Mencium tangan, satu-satunya ritual yang masih jadipengikat hubungan batin mereka. Dan memang cumaitu yangtersisa dari keakraban dengan Bapak. Selebihnya nyaris takada.” (Nadia, 2018:6)

Birul walidain adalah berbakti kepada kedua orang tua kita,

salah satunya dengan taat dan patuh apa yang diperintahkan

kepada kita. Bentuk birul walidain itu bermacam-macam,

antara lain yaitu, saling menghormati orang tua kita, tidak

berbicara keras kepada orang tua, mendoakan orangt ua kita

semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT. Maka dari itu

kita tidak boleh menyakiti hati orang tua, terutama Ibu karena

doa seorang Ibu itu mujarab.

106

Page 123: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamujangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuatbaik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salahseorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampaiberumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kalijanganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah"dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlahkepada mereka Perkataan yang mulia” (QS. Al-Isra’ ayat 23).

Dari ayat diatas menjelaskan bahwa seorang anak tidak

boleh mengatakan “ah” kepada orang tuanya, karena akan

menyakiti hati orang tua. Orang tua harus dihormati apa yang

diperintahkan dilaksanakan dengan baik, selain itu seorang

anak tidak boleh membantah orang tua, apalagi memotong

pembicaraan orang tua itu tidak sopan. Jadilah anak yang selalu

menuruti apa yang diperintah orang tua, mendoakan kedua

orang tua kita semoga diberikan umur yang panjang, selalu

dalam lindungan-Nya.2) Sopan Santun

“Assalamu’alaikum…” Arum gelagapan. Lamunannya terputus.“Assalamu’alaikum,” kali kedua ucapan salam dilontarkan.Arum segera membalas. Sejurus kemudian, jengah beradupandang dengan makhluk yang paling tak diharapkannya”(Nadia, 2018:118).

Sopan santun sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,

apalagi orang tua pasti akan mengharapkan anaknya memiliki

107

Page 124: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

sikap sopan santun, maka dari itu sikap sopan santun juga

diajarkan sejak dini. Sopan santu kepada orang tua, ketika

berbicara tidak boleh membentak, ataupun bernada kasar. Jika

kepada orang yang lebih muda saling menyayangi satu dengan

yang lainnya.“Berkatalah kalian dengan sopan dan jujur Niscaya Allahakan menambah ampunan-Nya kepada kalian” (HR. ImamMuslim).

Dari hadist diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus

berkata sopan kepada siapa saja terutama kepada orang tua,

ataupun orang yang lebih tua dari pada kita, menyayangi orang

yang lebih muda dari pada kita, ramah kepada siapa saja. Sifat

jujur juga harus ditanamkan sejak dini. Karna itu Allah akan

menambah ampunan kepada kita semua.d. Akhlaq terhadap sesama

1) Peduli“Minggu-minggu berikut, anak-anak masih menempatiperingkat pertama yang menyita waktu Arum. Memang ia taksering lagi minta izin dari kantor, karena kini selain Bik Nah,ada Ria yang membantu menangani di rumah. Tetap sajatidak semua hal bisa dilakukan gadis dua puluh tiga tahunitu”. (Nadia, 2018:82)

Kita hidup di dunia ini menjadi makhluk sosial, makhluk

yang tidak lepas dari bantuan orang lain. Pastinya kita memiliki

sahabat yang setia untuk membantu kita, ataupun teman yang

bisa membantu kita. Kita juga harus peduli dengan apa yang di

rasakan oleh sahabat kita, dari permasalahannya di rumah,

sekolah, kita bisa membantu menyemangati dan menghiburnya.2) Menjaga Persaudaraan

108

Page 125: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

“Hal-hal rutin berjalan biasa. Tak banyak perubahan, selainanak-anak yang sekarang lebih tertib dan mudah diatur. Satuhal yang sangat disyukuri Ria dan Bik Nah.Setiap malam, mereka shalat magrib dan isya bersama. Umardan Said yang mengajinya paling bagus, bergantian menjadiimam, juga mengajari anak-anak lain membaca Alquran.Sehabis shalat, mereka bersama-sama menengadahkan tangandan berdoa buat Arum, lama sekali.Doa dengan melibatkan nama-nama-Nya. Dengan asma’ulhusna, agar Allah suka. Seperti sering diingatkan Arum”.(Nadia, 2018:236)

“Perumpamaan orang Islam yang saling mengasihi danmencintai satu sama lain adalah ibarat satu tubuh, jika salahsatu anggota tubuh akan ikut merasa sakit dan tidak bisatidur” (HR. Imam Bukhori).

Kita semua itu adalah saudara, dan saudara itu bagaikan

tubuh jika ada saudara kita yang sedang sakit kita juga akan

merasakan rasa sakit tersebut. Kita juga akan menjaga dan

merawat saudara kita yang sakit hingga kita tidak bisa tidur.

3) Saling Tolong MenolongTolong menolonglah dalam hal kebaikan, saling membantu

satu sama lainnya karena manusia adalah makhluk sosial, yang

masih membutuhkan bantuan dari orang lain, dan tidak dapat

hidup sendiri.“Satu-dua orang muncul dari kejauhan, mendekati lokasikecelakaan. Kegelisahan meningkat tajam.Tiba-tiba saja, bahkan sebelum Alif bergerak, belati berkilatmengayun di udara dan dihujamkan dua kali ke perut Arum.Alif tersentak melihat tindakan brutak yang terjadi dihadapannya.Tubuh pemuda itu seketika lemas. Jika terjadi apa-apa padaArum, ia akan menjadi orang pertama yang patutdipersalahkan. Bayangan kematian Ibu dan Bapak berlesatanseketika. Tidak, Alif tak sanggup kehilangan lagi. Ia tidaksiap jika sosok terkasihnya direnggut begitu cepat. Jangansekarang, ketika ia baru mulai kembali menata hidup.”(Nadia, 2018:218)

109

Page 126: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Artinya: “…Dan tolong-menolonglah kamu dalam(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. danbertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amatberat siksa-Nya” (QS. Al-Maidah ayat 2).

Allah memerintahkan kepada kita untuk tolong

menolonglah dalam perbuatan kebajikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuatan dosa dan pelanggaran. Allah akan

menyiksa orang-orang yang membantu orang melakukan

perbuatan dosa.

4) Saling Memaafkan“Maaf… maaf, dan maaf. Suatu saat kalau aku sudah keluardari sini dan masih punya kesempatan, akan aku gantiperlakuan perlakuan buruk itu dengan--.”“Ya?” potong Arum masih bernada hambat.Alif menarik napas.“Dengan apa aja yang kamu mau!”Arum tersenyum tipis. Ia menatap sekeliling penjara, seolahingin menunjukkan pada Alif bahwa keadaannya telahberubah, jauh berubah”. (Nadia, 2018:120)

Memaafkan itu indah, karena dalam Islam mengajarkan kita

untuk saling memaafkan, karena setiap manusia pernah

melakukan kesalahan, kekhilafan yang melekat pada diri

manusia. Tidak diperkenankan seseorang mendiamkan

temannya lebih dari tiga hari. Maka seorang muslim lebih baik

110

Page 127: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

memaafkan seseorang sebelum orang tersebut minta maaf,

memaafkan dibarengi dengan lapang dada, sebagaimana firman

Allah dalam surah Al-Maidah ayat 13:

Artinya: “…Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka,Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuatbaik”5) Mengucapkan Salam

“Assalamu’alaikum…,” ragu suara beratnya terdengar.

Riuh anak-anak yang semula terdengar seperti tengah belajarbersama, sontak menjawab salam. Seorang bocah kecil,hitam, dan berambut keriting menyambutnya lebih dulu dipintu masuk. Harapan Alif tak terpenuhi, sebab ia ingin yangmenyambutnya adalah Arum. Tapi Alif tetap tersenyummelihat mata jernih yang menatapnya penuh keheraan.”(Nadia, 2018:155)

Mengucapkan salam yaitu assalamu’alaikum artinya

menyampaikan pesan damai, rasa hormat, dan doa. Jadi ketika

kita salam bearti kita mendoakan seseorang, dan hukumnya

wajib untuk menjawab salam. Banyak salam bearti banyak

yang kita doakan, semoga dengan salam kita semua bisa

menyampaikan pesan damai. Assalamu’alaikum

warahmatullahi wabarakatuh artinya semoga keselamatan,

keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah SWT

111

Page 128: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

menyertai kalian. Al-Quran menegaskan selain doa salam

adalah penghormatan dalam QS. An-Nisaa’ ayat 86

Artinya: “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatupenghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yanglebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu(dengan yang serupa). Sesungguhnya Allahmemperhitungankan segala sesuatu”.

Penghormatan dalam Islam ialah mengucapkan

Assalamu'alaikum. Jadi ketika kita mendapatkan salam dari

saudara muslim kita, maka kita wajib untuk menjawab salam

tersebut.B. Relevansi Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam dalam novel

Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia dengan Aktivitas

Pendidikan Islam Saat Ini.

Pada dasarnya pendidikan agama Islam sangatlah penting dalam

kehidupan bermasyarakat. Pendidikan agama Islam, yaitu suatu usaha

sadar dan terencana untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga

mengimani, ajaran agama Islam kepada peserta didik. Ajaran Islam yang

benar-benar dipahami diyakini kebenarannya, diamalkan menjadi

pedoman hidupnya menjadi lebih baik.

Relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama Islam pada novel

Cinta dalam 99 Nama-Mu dalam praktik pendidikan agama Islam dengan

112

Page 129: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

aktivitas pendidikan Islam saat ini sangatlah relevan. Novel Cinta dalam

99 Nama-Mu menceritakan tentang remaja suka dengan dunia anak-anak

untuk selalu mengingat dan menyebut nama-nama-Nya di setiap saat.

Berdoa dengan nama-nama indah-Nya karena Allah Maha Segala-galanya,

sesuai dengan janji Allah yaitu barang siapa yang meminta kepada-Ku

maka akan Ku kabulkan permintaannya.

Laki-laki yang bernama Alif sebagai anak tunggal. Ketika Ibunya

masih ada, Alif jarang sekali keluar rumah akan tetapi ketika Ibunya sudah

meninggal karena kecelakaan Alif selalu keluar rumah. Karena mencari

kesenangan dengan minum alkohol dari harga paling bawah hingga paling

mahal. Menurut Alif ketika minum alkohol bisa menenangkan pikiran Alif

yang sedang kacau, di setiap harinya Alif mengantongi sebotol minuman

beralkohol tersebut. Pada akhirnya di dalam penjara Lapas Alif merenungi

dan bertaubat sungguh-sungguh kepada Allah, selalu mengingat dan

mengucap nama-nama-Nya dalam kesehariannya.Problematika seperti fenomena tersebut sangatlah banyak terjadi

pada saat ini. Banyak pemuda yang suka dengan minuman beralkohol,

bahkan sudah menjadi pecandu minuman beralkohol, selain remaja bahkan

ada anak-anak sekolah dasar yang sudah mencoba minuman beralkohol

tersebut. Memang awalnya hanya iseng-iseng mencoba ataupun ada yang

dipaksa temannya untuk minuman beralkohol tersebut.Penyebab terjadinya anak remaja minum minuman beralkohol dari

beberapa faktor yaitu faktor dalam dan luar. Faktor dari dalam dari

keluarga terdekat sendiri bagaimana peran keluarga didalam mendidik

113

Page 130: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

seorang anak, atau orang tua sibuk dengan pekerjaan masing-masing

sehingga tidak ada waktu untuk anak. Sehingga anak mencari kebahagiaan

di luar rumah, terkadang juga orang tua yang sering bertengkar sehingga

anak juga tidak betah ketika di rumah sehingga keluar rumah untuk

mencari ketenangan akhirnya terjebak dalam minuman beralkohol. Maka dari itu sebagai orang tua harus bisa mendidik anak dengan

pendidikan agama Islam, ajarkanlah dan tanamkanlah benih-benih

kebaikkan untuk anak, kasih perhatian khusus kepada anak, mengetahui

tumbuh kembang anak, pendidikan yang pertama untuk anak adalah Ibu.

Karena anak adalah masa depan bangsa Indonesia. Faktor luar yaitu dari

teman dekat anak, bagaimana akhlak sahabat anak bisa mempengaruhi

anak itu baik dan buruknya.Satu contoh lagi relevansi pada pendidikan agama Islam masa kini,

remaja dengan pergaulan bebas, perempuan yang keluar malam mencari

hiburan ataupun kebebasan di luar rumah, pergi ke diskotik hingga

akhirnya remaja hamil di luar nikah. Banyak sekarang remaja perempuan

yang masih muda tapi tidak perawan lagi, karena sebab pergaulan bebas.

Faktornya bisa dari dalam maupun luar yaitu faktor dari dalam antara lain

orang tua yang sering bertengkar, jarang mengasihkan perhatian khusus

kepada anak, bahkan ibunya sendiri menjadi pekerja seks komersial

dihiburan malam. Dan faktor dari luar akibat ekonomi yang kurang hingga

akhirnya menjadi pekerjaannya, ataupun di paksa teman atau ibunya untuk

mengikuti pekerja seks komersial.Setelah membaca novel Cinta dalam 99 Nama-Mu dan

menemukan nilai-nilai pendidikan agama Islam yang terkandung dalam

114

Page 131: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

novel, maka orang tersebut akan malu pada sosok Arum yang mengidap

penyakit yang parah akan tetapi masih bisa tetap khusnudzon kepada

Allah, selalu menyebut dan mengingat nama-nama-Nya di dalam hatinya.

Sehingga tidak ada celah untuk berbuat maksiat kepada Allah.Melihat realita yang ada, sungguh akan lebih menyadarkan kita

akan pentingnya pendidikan agama Islam khususnya aqidah/ tauhid dalam

kehidupan sehari-hari selain pengetahuan umum. Terlebih pada era digital

yang memberikan banyak kemudahan, namun juga berdampak negatif

kepada manusia. Pendidikan agama Islam adalah pondasi bagi anak-anak

untuk membentengi dari dampak negatif dan memilih dampak yang

positif.Pendidikan agama khususnya aqidah/tauhid tidak hanya mengatur

manusia kepada Rabb nya akan tetapi juga membahas tentang hubungan

manusia dengan manusia, manusia dengan alam atau lingkungannya, dan

muamalah. Oleh karena itu pendidikan agama sangatlah penting karena

penanaman akhlak anak mulai sejak dini, melangkah sesuai prinsip

pendidikan karakter untuk memajukan bangsa Indonesia, agar moral

bangsa ini menjadi baik untuk menghadapi arus kehidupan di era digital.Melalui novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia ini

yaitu salah satu cara penyampaian pendidikan Islam dalam penanaman dan

mendidik anak sejak usia dini. Ketika anak itu sudah dibekali ilmu

pendidikan Islam, maka anak itu tidak akan terbawa oleh arus di era digital

ini. Karena anak sebagai penerus bangsa, maka akhlak anak harus benar-

benar di didik dengan baik sesuai dengan syariat yang ada.

115

Page 132: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan pembahasan dan menganalisis pada bab

sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan:

1. Nilai-nilai materi pendidikan agama Islam yang terdapat dalam novel

Cinta Dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia adalah:a. Nilai-nilai pendidikan aqidah/keimanan (iman kepada Allah SWT,

iman kepada kitab Allah, iman kepada Rasul Allah, dan iman

kepada Takdir Allah)b. Nilai pendidikan syari’ah/ibadah (shalat, adzan, wudhu, berdoa,

kewajiban menuntut ilmu).c. Nilai pendidikan akhlaq terhadap Allah SWT (bersyukur, tawakal,

bertaubat), akhlak terhadap diri sendiri (shiddiq/jujur, menutup

aurat, amanah, ikhlas, sedekah, sabar, menjaga diri, optimis,

tawadhu’, niat), akhlak terhadap orang tua (birul walidain, sopan

santun), akhlak terhadap sesama (peduli, menjaga persaudaraan,

saling tolong menolong, saling memaafkan, mengucapkan salam).

2. Relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama Islam dalam novel

Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia dengan aktivitas

pendidikan Islam saat ini.

117

Page 133: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Relevansi atau hubungan saling keterkaitan antara nilai-nilai materi

pendidikan agama Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99

Nama-Mu karya Asma Nadia dengan pendidikan masa kini merupakan

pentingnya penanaman aqidah/tauhid semenjak usia dini, Hal tersebut agar

anak memiliki karakter kepribadian yang kuat, sehingga tidak mudah

terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Era digital memberikan dua dampak

bagi kehidupan. Ada dampak positif dan dampak negatif. Maka dari itu

pendidikan agama Islam sangatlah penting sebagai pondasi untuk

membentengi diri dari dampak negatif yang ditimbulkan, contohnya anak-

anak yang masih duduk di sekolah dasar minuman beralkohol, dan

pergaulan bebas.

Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia mencontohkan

pentingnya penyampaian dan penanaman nilai-nilai pendidikan agama

Islam sejak dini. Orang tua adalah pendidikan pertama bagi seorang anak.

Sehingga hendaknya, orang tua harus mengajarkan agama, menyebut

nama-nama-Nya dalam keseharian, dan menghadirkan beberapa karakter

kepribadian yang patut untuk diteladani. Anak adalah penerus bangsa

selanjutnya. Disamping orang tua, lingkungan juga harus memberikan

andil dalam penanaman pendidikan agama Islam pada anak. Sehingga,

usaha untuk menciptakan generasi yang kuat dan berkarakter islami dapat

terwujud.

B. Saran1. Lingkungan Keluarga

118

Page 134: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Hendaknya, orang tua mendidik anaknya sesuai yang diajarkan

oleh Nabi Muhammad Saw, sehingga dapat mencetak generasi yang

berkualitas. Orang tua juga harus menjadi teladan yang baik bagi

anaknya, memberikan lingkungan yang sarat akan nilai-nilai islami,

dan memberikan pendidikan Islam.

2. Bagi Dunia Sastra

Sebaik-baiknya karya sastra adalah yang tidak hanya berisi

hiburan saja. Namun juga memperhatikan isi dan memberikan

pelajaran positif dari kisah yang disajikan. Sehingga karya sastra

tersebut lebih bermakna.

3. Lembaga Pendidikan IslamUntuk lembaga pendidikan Islam hendaknya materi pendidikan

Islam tidak disampaikan dengan cara normatif dan simbolik semata,

melainkan mampu menghadirkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan

sehari-hari. Hal itu dapat diwujudkan melalui penyampaian cerita-

cerita yang inspiratif. Hal ini dimaksudkan agar pendidikan agama

Islam mampu mewarnai dan mengarahkan individu yang beriman,

bertaqwa, dan berakhlaq mulia. 4. Masyarakat

Masyarakat hendaknya senantiasa meningkatkan peran sertanya

dalam mengoptimalkan pendidikan agama Islam. Bentuk tindakan

yang bisa dilakukan yakni mengadakan berbagai kegiatan keagamaan.

Dengan makin seringnya pelaksanaan kegiatan keagamaan, diharapkan

119

Page 135: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

masyarakat semakin paham akan pentingnya pendidikan agama Islam

serta senantiasa meningkatkan kualitas keagamaannya.

120

Page 136: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Muchtar. 2015. Ma’rifatullah Membangun Kecerdasan Spiritual, Intelektual, Emosional, Sosial dan Akhlak Karimah. Bandung: Makrifat Publisher.

Adisusilo, Sutarjo. 2013. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCTSebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Aktif. Jakarta: OTRajagrafindo Persada.

Al-Faruq, Umar. 2012. Dahsyatnya Ikhlas, sabar, Qona’ah , Surakarta: Ziyad VisiMedia.

Al-Hilali, Majdi. 2002. Menggapai Pertolongan Allah, Jogjakarta: ‘Izzan Pustaka.

Al-Qudsy, Marzuki. 2009. Rahasia Asmaul Husna. Yogyakarta: Logung Printika.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asrori, Mohammad, Ali, Mohammad. 2012. Psikologi Remaja PerkembanganPeserta Didik, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Endraswara, Suwardi. 2004. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PustakaWidyatama.

Isna, Mansur. 2001. Diskursus Pendidikan Islam. Yogyakarta: Grobal PustakaUtama.

Kurniasari, Nurlaila, Anna. 2014. Sarikata Bahasa dan Sastra IndonesiaSuperkomplet. Yogyakarta: CV Solusi Distribusi.

Lia, Budi, Sari, Lia. 2017. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel BulanTerbelah Di Langit Amerika Karya Salsabiela Rais Dan RanggaAlmahendra. Skripsi ini tidak diterbitkan. Surakarta: Jurusan PendidikanAgama Islam IAIN Surakarta.

Maarif, Syamsul. 2007. Revialitas Pendidikan Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mahsun. 2013. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, danTekniknya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Majid, Abdul, Andayani, Dian. 2005. Pendidikan Agama Islam BerbasisKompetensi (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004). Bandung: PTRemaja Rosdakarya.

Maslikhah. 2017. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa.Yogyakarta: Trustmedia Publishing.

121

Page 137: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Mubarak, Islam, Saiful. 2006. Cinta Menggapai Hakikat Mahabatullah. Bandung:Syaamil Cipta Media.

Muhammad. 2003. Syarhu Ushulil Iman, Riyad: Haiatul Ighatsah al Islamiah alAlamiah.

Muslih, dkk. 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam dalam MencegahKenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nadia, Asma. 2018. Cinta dalam 99 Nama-Mu. Jakarta: Republika Penerbit.

Nurhidayati, Agustina, Tri. Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Novel Bidadari-bidadari Surga Karya Tere Liye. Skripsi tidak diterbitkan.Salatiga:Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.

Perdana, Arief. 2016. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Yang Terkandung DalamBuku Muhammad Al Fatih 1453 Karya Felix Y Siauw. Skripsi tidakditerbitkan. Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

Septianingtyas, Rizki. 2016. Nilai-nilai Pendidikan Kasih Sayang Dalam NovelJilbab In Love Karya Asma Nadia. Skripsi ini tidak diterbitkan. Salatiga:Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

Syaikh Ali, Thanthawi. 2004. Aqidah Islam Doktrin dan Filosofi. Solo: EraIntermedia.

Syukur, Abdul. 2017. Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas,Dan Tawakkal.Yogyakarta: Safirah.

http://pusatsemangat.com/kumpulan-novel-karya-asma-nadia (Diakses padaSabtu, 4 Agustus 2018, pukul 12:34)

https://www.gramedia.com/author/author-asma-nadia (Diakses pada Sabtu, 4Agustus 2018, pukul 12:38)

http://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-asma-nadia/ (Diaksespada Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 11:00)

https://www.google.co.id/search?q=cinta+dalam+99+Nama-Mu&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwifwvK10tbdAhWKMI8KHRcuDoMQ_AUICygC&biw=1366&bih=608#imgrc=TbnapvxCQCsqdM: (Diakses pada 26 September, pukul 00.30)

122

Page 138: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 139: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 140: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 141: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 142: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 143: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 144: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 145: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 146: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 147: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 148: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Scanned by CamScanner

Page 149: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Hesti Setianingrum

2. Tempat/tanggal lahir : Grobogan, 21 Juni 1996

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat : Getasrejo Rt 05/02 Grobogan

6. Email : [email protected]

B. Pendidikan Formal

1. 2001 sampai dengan 2002 : TK Darma Wanita Getasreo

2. 2002 sampai dengan 2008 : SD N 1 Getasrejo

3. 2008 sampai dengan 2011 : SMP N 3 Purwodadi

4. 2011 sampai dengan 2014 : MAN Purwodadi

5. 2014 sampai dengan 2018 : IAIN Salatiga

Page 150: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

C. Pengalaman Organisasi

1. 2011 : Politik OSIS di MAN Purwodadi.

2. 2012 : Politik OSIS di MAN Purwodadi.

3. 2012 : Perlengkapan Pramuka Prakadipka di MAN Purwodadi.

4. 2012 : Bendahara Jurnalistik Mandiri di MAN Purwodadi.

5. 2016 : Pengurus Pers di Ponpes Edi Mancoro

6. 2017 : Pengurus Kebersihan di Ponpes Edi Mancoro

7. 2018 : Pengurus Rayon putri di Ponpes Edi Mancoro

Page 151: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Cover Buku Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia

Page 152: NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4637/1/judul-lampiran.pdf · Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul :

Foto Penulis Buku Cinta dalam 99 Nama-Mu