Nilai Indeks Persepsional.docx

4
Nilai Indeks Persepsional bermanfaat untuk mengukur besaran kontribusi indikator dalam variabel. Variabel ada 2 tipe yaitu variabel observed dan variabel latent. Variabel observed adalah variabel yang diukur secara langsung, misalnya variabel laba maka diperlukan data tentang besarnya laba. Variabel sales maka diperlukan data tentang nilai penjualan. Sedangkan variabel laten adalah variabel yang diukur secara tidak langsung dengan menggunakan dimensi atau indikator. Contoh kalau kita ingin mengukur variabel sales secara persepsional, maka diperlukan indikator yang relevan misalnya pendapat tentang perkembangan penjualan. Untuk menjawab disediakan beberapa skala penilaian. Skala penilaian adalah pilihan jawaban atas pertanyaan yang berkisar pada nilai yang ditentukan. Misalnya 1 sd 5, 1 sd 7 atau 1 sd 10. Rentang skor jawaban ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan kepraktisan dan kebiasaan. Untuk menyusun indikator pada variabel peneliti perlu menyusun definisi operasional variabel. Misalya diinginkan membuat pertanyaan tentang minat beli.

Transcript of Nilai Indeks Persepsional.docx

Page 1: Nilai Indeks Persepsional.docx

Nilai Indeks Persepsional bermanfaat untuk mengukur besaran kontribusi indikator dalam variabel.

Variabel ada 2 tipe yaitu variabel observed dan variabel latent. Variabel observed adalah variabel yang diukur secara langsung, misalnya variabel laba maka diperlukan data tentang besarnya laba. Variabel sales maka diperlukan data tentang nilai penjualan. Sedangkan variabel laten adalah variabel yang diukur secara tidak langsung dengan menggunakan dimensi atau indikator. Contoh kalau kita ingin mengukur variabel sales secara persepsional, maka diperlukan indikator yang relevan misalnya pendapat tentang perkembangan penjualan. Untuk menjawab disediakan beberapa skala penilaian.

Skala penilaian adalah pilihan jawaban atas pertanyaan yang berkisar pada nilai yang ditentukan. Misalnya 1 sd 5, 1 sd 7 atau 1 sd 10. Rentang skor jawaban ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan kepraktisan dan kebiasaan.

Untuk menyusun indikator pada variabel peneliti perlu menyusun definisi operasional variabel. Misalya diinginkan membuat pertanyaan tentang minat beli.

No Nama Variabel

Notasi

Definisi Operasional Variabel

Indikator Instrumen

1 Minat beli

y Keinginan seseorang membeli produk

1. Minat Transaksional

2. Minat

1. Ingin selalu membeli

2. Berse

Page 2: Nilai Indeks Persepsional.docx

preferensial

3. Minat Eksploratif

dia menunggu kalau barang kosong

3. Ingin selalu mencaru info

Cara membuat pertanyaan:

Seandainya jawaban disediakan dari 1 sd 10 maka

1. Saya ingin selalu membeli produk 1 = sts 10=ss2. Seberapa besar penilaian saudara bahwa saudara

bersedia menunggu manakala produk habis 1=sangat rendah dan 10 sangat tinggi

3. Seberapa besar persetujuan saudara bahwa saudara ingin selalu mencari info tentang produk ini 1 = sr/ sts 10 = st/ ss

Rumus nilai indeks adalah

(%F1xS1)+(%F2xS2)+... (%FsxSs)

Ss

Page 3: Nilai Indeks Persepsional.docx

Dimana %F adalah persentase dari jumlah (count) pemilih atas pertanyaan, Ss adalah skor penilaian dari jawaban besarnya skor s tergantung peneliti. Seandainya Ss adalah ditentukan 1 sd 10 maka rumus nilai indeks adalah

(%F1xS1)+(%F2xS2)+... (%F10x10)

10

Ada 2 kategori dalam pengelompokan nilai indeks yaitu three box method dan five box method. Untuk ini diperlukan menghitung interval class (k) dengan rumus

Interval = (NiMax-NiMin)/k

Dimana k untuk three box adalah 3 yaitu rendah, sedang, tinggi dan untuk five box adalah 5 yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi