NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...

25
NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ.AN SKRIPSl Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Theologi Islam (S.Th.!) Oleh: EDI SUGIYANTO NIM: 96532148 JURUSAN TAFSm HADIS FAKULTAS USHULUDDIN INSTITlIT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2003

Transcript of NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...

Page 1: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...

NIKAH MlTT'AHDALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL ..MIZ.AN

SKRIPSlDiajukan kepada Fakultas Ushuluddin

Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu Theologi Islam (S.Th.!)

Oleh:

EDI SUGIYANTONIM: 96532148

JURUSAN TAFSm HADISFAKULTAS USHULUDDIN

INSTITlIT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA

2003

Page 2: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 3: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 4: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 5: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 6: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 7: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 8: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 9: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 10: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...

r

II

ABSTRAKSI

Skripsi ini berjudul "Nikah Mut'ah dalam Tafsi' r al-Maragi' dan Tafsl r alMfzffi", di dalam mengkaji tentang pandangan dan penafsiran Ahmad Mustafa"al-Maragf dan Muhammad Husain Tabataba'J mengenai nikah mut'ah, Metodcpenelitian yang dipakai adalah met ode perbandingan, di mana pcnulis berusahamenganalisis persamaan dan perbedaan pandangan dari kcdua mufassir terscbut.

Al-Maragf (18XI-1945 M) dan Tabataba'T (1892-1981) adalah dua tokohrnufassir yang sama-sama memiliki popularitas, terutama dalam hal penafsiranal-Qur'an. Hanya saja dilihat dari sudut pandang latar belakangnya, memang adapcrbcdaan. bahkan tcrkcsan saling kontradiktif Yang pcrtama adalah mcrcprc-sentasikan pandangan-pandangan kaum Sunni, sedang yang lain Icbih banyakmembela pandangan tcologi Syiah. Perbcdaan Inilah yang tampaknya bcr-pcngaruh pada bagaimana kcduanya mcmahami persoalan yang cukun kontro-versial dan menjadi titik rawan dalam relasi Sunni-Syiah, yaitu keuka sama-samamcnafsirkan ayat tcntang nikah rnut'ah pada QS. al-Nisa': 24.

Dalam t afsimya, al-Maragf berpandangan bahwa nikah mut'ah it u hukum-nya haram. walaupun mengakui nikah ini pemah ada pada zaman Nabi danmenjadi rukhssh. Bahkan ia menganggap bahwa nikah mut'ah itu sama dcnganperbuatan zina dan bukan merupakan suatu akad perkawinan. Oleh karena itu,dalam pandangan al-Maragf nikah semacam ini adalah haram unt uk selamanya,Penafsiran dan pendapatnya juga diperkuata oleh hadis yang menceritakantentang pelarangan sahabat Umar atas nikah mut'ah ini.

Berbcda dengan al-Maragl, Tabataba'I berpandangan scbaliknya. Iaberpendapat bahwa nikah mut'ah itu halal dan tidak dapat disamakan dcnganzina. karena larangan zina telah terangkan pada ayat yang lain, bukan dengan me-naskh QS. al-Nisa': 24 sebagai ayat yang menjelaskan adanya nikah mut'ah, disamping itu anggapan bahwa mut'ah itu sama dengan zina adalah sebuahpendapat yang dinilainya mengada-ada dan tidak merujuk pada kitab-kitabscjarah. Adapun larangan Umar. justru dinilai oleh Tabataba'I sebagai faktabahwa yang mclarang itu hanyalah Umar sendiri lalu disandarkan kepada Nabi.Olen karcnanya ia adalah halal untuk selamanya.

Untuk menjembatani penafsiran kontradiktif dati kcduanya, penults lebihcendcrung kcpada pandangan Ibn 'Abbas, bahwa nikah mut'ah ilu merupakansesuatu yang halal sebagaimana halalnya bangkai, darah dan daging babi, yangtiada halal kecuali dalam keadaan darurat. Terlepas dari semua itu, sesungguhnyausaha untuk melacak akar penafsiran tentang nikah mut'ah adalah salah satuupaya untuk saling mewujudkan saling pernahaman dan toleransiantar umatdalam kehidupan keberagamaan. []

xu

Page 11: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 12: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 13: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 14: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 15: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 16: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 17: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 18: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 19: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 20: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 21: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 22: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 23: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 24: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...
Page 25: NIKAH MlTT'AH DALAM TAFSIR AL..MARAGI DAN TAFSIR AL..MIZ ...