ngin segar perubahan muncul ketika tim BPTP Lampung · PDF filengin segar perubahan muncul...

download ngin segar perubahan muncul ketika tim BPTP Lampung · PDF filengin segar perubahan muncul ketika tim BPTP Lampung yang ... dan berada dalam satu kawasan. ... buncis, kangkung, bayam,

If you can't read please download the document

Transcript of ngin segar perubahan muncul ketika tim BPTP Lampung · PDF filengin segar perubahan muncul...

  • 1

  • 2

    ngin segar perubahan muncul ketika tim BPTP Lampung yang sebelumnya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan Dinas Pertanian, dan Peternakan berkunjung ke Desa Marga Kaya.

    Hasil koordinasi dan kunjungan tim BPTP Lampung menetapkan Desa Marga Kaya sebagai lokasi yang tepat untuk mengawali pelaksanaan program MKRPL. Semangat masyarakat yang tinggi untuk berubah, didukung oleh aparat desa dan penyuluh pertanian tim BPTP Lampung semakin yakin Desa Marga Kaya bisa menjadi percontohan Kawasan Rumah Pangan Lestari.

    Semangat untuk Mensejahterakan Masyarakat

    Kesepakatan yang Berbuah Manis

    A

  • 3

    arga Kaya merupakan Desa Mandiri Pangan (DeMaPan) tahun penumbuhan (tahun ke dua). Luas wilayah Desa Marga Kaya 502,45 ha yang penggunaannya sebagian besar berupa lahan sawah tadah hujan 270 ha, lahan kering 50 ha, pekarangan 70 ha, perkebunan swasta 106 ha dan sekitar 6 ha digunakan untuk jalan desa, sekolah/mesjid,

    serta fasilitas jalan. Secara geografis Desa Marga kaya berada pada 5 33 Bujur Timur (BT) dan 105 31 Lintang Selatan (LS). Tanaman pertanian yang banyak dibudidayakan antara lain tanaman pangan dan buah-buahan seperti padi, jagung, singkong dan sayur-sayuran; tanaman perkebunan berupa kelapa sawit, kelapa, kakao dan kopi; usaha perikanan seperti ikan lele, mas dan gurame dan Desa Marga Kaya memiliki kekayaan ternak yang besar terutama ternak sapi mencapai 1.874 ekor, ayam buras 1.571 ekor dan ternak kambing 247 ekor.

    Jumlah penduduk Desa Marga Kaya sebanyak 3.458 jiwa (761 KK) yang terdiri dari 2.084 laki-laki dan 1.374 perempuan dan sekitar 34,49% berpendidikan SLTP keatas. Desa Marga Kaya dibagi atas 4 dusun yaitu Dusun I, Dusun II, Dusun III dan Dusun IV. Luas lahan pekarangan masyarakat bervariasi, mulai dari lahan sempit, sedang dan luas dengan sifat biofisik tanah berpasir dan lingkungan yang baik.

    M

    Peta Desa Marga Kaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan

  • 4

    Respon masyarakat sangat baik. Di Dusun IV terdapat rumah kompos dan lumbung padi. KWT cukup aktif semenjak tahun 2004 (program P4) dan usaha simpan pinjam masih tetap berjalan sampai saat ini (Dusun IV). Kegiatan KWT selain usaha simpan pinjam adalah membantu suami untuk usaha tani.

    Ternak yang diusahakan masyarakat adalah ternak sapi, namun masih sangat sedikit masyarakat yang mengusahakan lahan pekarangan untuk ditanam aneka sayuran dan tanaman obat.

    Sosialisasi MKRPL Sosialisasi Program MKRPL di Desa Marga Kaya dilakukan kepada petani kooperator maupun non kooperator. Sosialisasi di Desa Marga Kaya dihadiri oleh tim BP3K, KCD, Kepala Desa, 120

    orang petani setempat dan tim pembina MKRPL BPTP Lampung.

    Memulai Kegiatan Pada tahap awal, dilakukan musyawarah pembentukan kelompok petani pelaksana kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau yang disebut petani kooperator. Petani kooperator terdiri dari 40 KK berada di Dusun II dan IV (masing-masing dusun 20 KK) tergabung di dua Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu KWT Mawar dan KWT Melati. Dengan antusias para ibu bersemangat melaksanakan musyawarah pembentukan kepengurusan masing-masing KWT. Musyawarah mufakat menghasil struktur KWT Melati di Dusun II dan KWT Mawar di Dusun IV.

    Semangat

    Sosialisasi

    Potensi Pekarangan Rumah Yang Belum Dimanfaatkan

  • 5

    Struktur KWT Melati Dusun IV Ketua : Suprini Bendahara : Umi Sekretaris : Suratini Sie. Budidaya : Warti,

    Sutirah Sie. Pascapanen : Sumirah,

    Mistiana Sie. Pemasaran : Poniyem,

    Mayem

    Struktur KWT Mawar Dusun IV Ketua : Suliyem Sekretaris : Rahayu Bendahara : Anik Sie. Budidaya : Harti

    Pariyem Sie. Pascapanen : Tumirah

    Suratmi Sie Pemasaran : Semi Sumilah

    Dengan terbentuknya KWT diharapkan program MKRPL dimasing-masing dusun dapat dilaksanakan dengan baik dengan tujuan jangka panjangnya adalah mensejahterakan keluarga tani yang di mulai dengan pemenuhan gizi keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan mulai dari tersedianya kebun bibit sampai proses pascapanen yang aktivitasnya banyak melibatkan para wanita.

    Untuk percontohan Rumah Pangan Lestari telah ditetapkan petani kooperator sebanyak 40 KK tani yang berada di Dusun II dan Dusun IV. Kooperator ditentukan berdasarkan kepemilikan luas pekarangan dan berada dalam satu kawasan. Berdasarkan stratanya maka di Dusun II terdapat 15 strata 2 (pekarangan sedang) dan 5 strata 3 (pekarangan luas). Sedangkan di Dusun IV terdapat 6 strata 1 (pekarangan sempit), 8 strata 2 (pekarangan sedang) dan 6 starta 3 (pekarangan luas).

    Semangat warga menata pekarangan masa depan

    Tanah dan pupuk kompos sebagai media tumbuh yang baik untuk tanaman

  • 6

    Pelatihan Pelatihan yang diberikan

    yaitu pelatihan teknologi pembuatan kompos, budidaya tanaman bertingkat/vertikultur, pembibitan, penyemaian dan penataan pekarangan kepada petani kooperator dan beberapa masyarakat setempat.

    Teknologi pembuatan kompos dilakukan dengan memanfaatkan kotoran sapi, serbuk gergaji, jerami dan tanah (1:1:1:1) yang dicampur menjadi satu secara berlapis dengan menggunakan dekomposer, kemudian diinkubasi selama 3 minggu dan dibalik seminggu sekali.

    Masyarakat cukup antusias

    dan beberapa telah membuatnya di rumah masing-masing. Selanjutnya kompos yang sudah

    jadi dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan tanaman sayuran (secara vertikultur dan bedeng), toga dll.

    Pelatihan untuk membuat tanaman vertikultur dilakukan dengan menyiapkan media tanam menggunakan kompos, tanah dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Media diayak dan kemudian dimasukkan dalam polibag. Selanjutnya bibit yang sudah tumbuh dipindahkan dalam polibag yang sudah berisi media tanam, kemudian ditata pada rak-rak bambu yang sudah disiapkan.

    Pelatihan Pembuatan Kompos

  • 7

    Kebun Bibit Desa (KBD)

    Kebun Bibit Desa (KBD) dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bibit masyarakat sekitar, dalam menentukan jenis tanaman yang ditanam mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan, gizi keluarga, dan kemungkinan pengembangannya secara komersial/bisnis yang berbasis kawasan.

    Komoditas yang ditanam

    dan dibibitkan di KBD adalah

    cabai, tomat, kangkung, bayam, sawi, terong, jahe dan singkong.

    Kebun Bibit Desa (KBD) yang awalnya dibangun hanya satu di Desa Marga Kaya yaitu di Dusun II, pada bulan Januari tidak bisa melayani benih/bibit untuk warganya, sehingga atas inisiatif masyarakat setempat maka dibangun KBD di Dusun IV. KBD di Dusun IV selain melayani kebutuhan benih/bibit untuk warga di Dusun IV sendiri, juga melayani kebutuhan benih/bibit untuk dusun lainnya (2 dan 1). Jadi dalam waktu 2 bulan sudah terdapat 2 KBD di Desa Marga Kaya.

    Memelihara tanaman

    Kurun waktu tiga bulan lebih warga Desa Marga Kaya memiliki pekarangan dengan tanaman sayur, dan umbi-umbian. Suka duka memelihara tanaman tentu ada, terutama kendala air ketika kemarau. Namun dengan semangat untuk keberhasilan memupuskan lelah yang ada. Kegiatan menyenangkan diwaktu menyiram tanaman pagi dan sore, saat melihat tanaman tumbuh dengan baik dan berbuah membuat hati senang dan menjadi obat lelah tersendiri, ujar pak Suyoto salah satu petani kooperator.

    KBD Sebagai Sumber Benih dan Bibit

    Pelatihan Pembuatan Tanaman Vertikultur

  • 8

    Sentuhan Teknologi

    Selain penyediaan benih,

    dan fasilitas pelengkap, MKRPL juga memfasilitasi pembinaan teknologi budidaya tanaman melalui tangan-tangan ahli yang ada di BPTP Lampung dan tentunya peran penyuluh yang membina sepanjang waktu.

    Disisi lain pihak pemerintah daerah pun berkomitmen untuk melaksanakan pembinaan terutama kegiatan peternakan unggas yang bisa ditingkatkan lagi pola pemeliharaannya dengan sistem intensifikasi ternak unggas. Menurut Bapak Mujimin selaku Kepala Desa, Marga Kaya memiliki Pos Kesehatan Hewan sebagai posko pembinaan ternak di Desa Marga Kaya, malahan populasi ternak warga yang besar menjadikan Marga Kaya rujukan bagi pihak akademisi dan swasta untuk melakukan kajian atau penelitian ternak murni rakyat , ujar pria ramah ini.

    Pekarangan Marga Kaya yang Kaya Raya

    Kini di pekarangan rumah-rumah masyarakat Desa Marga Kaya hampir dipenuhi oleh aneka ragam tanaman sayuran seperti tomat, cabai merah, cabai rawit, sawi, terong, kacang panjang, buncis, kangkung, bayam, slada, daun bawang, pare pahit, pare pelus, gambas, dll. Tanaman rempah dan obat yang ditanam adalah jahe, lengkuas, kunyit, sere, sirih merah dan kencur. Sedangkan ubi-ubian yang ditanam yaitu singkong, ubi jalar, jagung dan ganyong. Jeruk sambal ditanam di pekarangan bagian depan. Pada pekarangan yang lebih luas, ditambahkan kolam ikan dan ternak. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan lele dan nila dan sudah menghasilkan benih.

    Tanaman Terong dengan Sistem Vertikultur dalam

    Polibag

    Tanaman Cabai di Pekarangan

  • 9

    Di pekarangan rumah

    masyarakat/ petani diatur dengan sistem tanaman vertikultur dan tanaman di lahan depan dan samping rumah.

    Sedangkan ubi-ubian yang ditanam yaitu singkong, ubi jalar dan ganyong. Jeruk sambal ditanam di pekarangan bagian depan. Pada pekarangan yang lebih luas, ditambahkan kolam ikan dan ternak.

    Salah seorang petani kooperator ibu Suliyem berkata, semenjak lahan pekarangan kami dimanfaatkan dengan ditanami sayuran dan kolam, biaya kebutuhan sehari hari rumah tangga kami kini berkurang 10 ribu rupiah perharinya, selama satu bulan kami bisa menghemat Rp.30