NGENJUNGAK KANTOR DISBUDPAR BELITUNG TIMUR BARENG … · museum kopi mini, hasil kerajinan tangan...

2
NGENJUNGAK KANTOR DISBUDPAR BELITUNG TIMUR BARENG SATWA UNIK Jika biasanya kamu pikir kantor dinas pariwisata cuman sekedar gedung kantor biasa yang membosankan maka kamu bakal kaget banget setelah mengunjungi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur. Kalau dilihat dari fisik gedungnya saja sudah memikat mata dengan atributnya yang berwarna-warni namun dalamnya juga tidak kalah menarik. Ide menjadikan kantor Disbudpar Beltim sebagai objek wisata unik “Ngenjungak” diresmikan pada tgl 10 Agustus 2016 silam. “Ngenjungak” sendiri dalam Bahasa Belitong artinya melihat-lihat. Kantor Disbudpar Beltim memiliki berbagai macam koleksi benda-benda yang merupakan ciri khas kebudayaan masyarakat Belitung Timur. Misalnya saja seperti museum kopi mini, hasil kerajinan tangan masyarakat lokal (kain cual), baju adat pernikahan daerah Belitung, alat musik, dll. Tapi menurut saya yang paling unik adalah koleksi satwanya, yaitu buaya, tarsius, dan kura-kura air tawar. Yap, seekor buaya dan tarsius dipelihara di dalam kantor Disbudpar Beltim. Buaya sepanjang 2 meter yang diberi nama BON-BON ini terlihat sangat lucu ketika sedang bermain dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, Bapak dr. Helly Tjandra, DK. MMKes. Bermain yang saya maksud bukan seperti bermain dengan seekor kucing, karena BON-BON dibatasi oleh pagar di sekelilingnya, yang tentunya dibuat demi keamanan, maka kami hanya menggelitiknya saja dengan tongkat hingga mulutnya terbuka lebar. Sayangnya ketika

Transcript of NGENJUNGAK KANTOR DISBUDPAR BELITUNG TIMUR BARENG … · museum kopi mini, hasil kerajinan tangan...

   NGENJUNGAK KANTOR DISBUDPAR BELITUNG TIMUR

BARENG SATWA UNIK

Jika biasanya kamu pikir kantor dinas pariwisata cuman sekedar gedung

kantor biasa yang membosankan maka kamu bakal kaget banget setelah mengunjungi

kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur. Kalau dilihat dari fisik

gedungnya saja sudah memikat mata dengan atributnya yang berwarna-warni namun

dalamnya juga tidak kalah menarik. Ide menjadikan kantor Disbudpar Beltim sebagai

objek wisata unik “Ngenjungak” diresmikan pada tgl 10 Agustus 2016 silam.

“Ngenjungak” sendiri dalam Bahasa Belitong artinya melihat-lihat.

Kantor Disbudpar Beltim memiliki berbagai macam koleksi benda-benda yang

merupakan ciri khas kebudayaan masyarakat Belitung Timur. Misalnya saja seperti

museum kopi mini, hasil kerajinan tangan masyarakat lokal (kain cual), baju adat

pernikahan daerah Belitung, alat musik, dll. Tapi menurut saya yang paling unik

adalah koleksi satwanya, yaitu buaya, tarsius, dan kura-kura air tawar. Yap, seekor

buaya dan tarsius dipelihara di dalam kantor Disbudpar Beltim.

Buaya sepanjang 2 meter yang diberi nama BON-BON ini terlihat sangat lucu

ketika sedang bermain dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung

Timur, Bapak dr. Helly Tjandra, DK. MMKes. Bermain yang saya maksud bukan

seperti bermain dengan seekor kucing, karena BON-BON dibatasi oleh pagar di

sekelilingnya, yang tentunya dibuat demi keamanan, maka kami hanya

menggelitiknya saja dengan tongkat hingga mulutnya terbuka lebar. Sayangnya ketika

saya yang mendapat giliran untuk mencoba, BON-BON malah menggeliat

memercikkan air pada saya, alhasil pakaian saya jadi basah.

BON-BON punya teman kecil yang unik, yang juga tinggal di kantor

Disbudpar Beltim, namanya MON-MON, dia adalah seekor tarsius. Tarsius

merupakan hewan langka mungil dengan mata besar yang gemar memakan serangga.

Kalau MON-MON kesukaannya jangkrik. Hewan ini di habitat aslinya tinggal di

antara pepohonan dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan cara

melompat.

Banyak hal-hal menarik yang bisa kita lihat dan kita pelajari, mulai dari

sejarah Belitung Timur, kebudayaannya, hingga tempat-tempat wisata yang mungkin

belum kamu tahu ada di Belitung Timur, dan pastinya banyak spot selfie yang keren.

Jadi jika berlibur ke Belitung Timur jangan lupa kunjungi BON-BON dan MON-

MON di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, lalu yuk sama-

sama kita ngenjungak isi kantor Disbudpar Beltim sambil belajar dan bermain.

(BERLIAN/XIS2-06)