NEWS - · PDF fileBerdasarkan pengajuan dari End User, staff Koperasi membuat Nota ......

4
ARTIKEL EDISI INI Koperasi PDAM Tirta Makmur dan PDAM Kudus: Melayani Masyarakat dan 2.500 Sambungan Baru 1 Bank Syariah Mandiri Kudus: Komitmen Pembiayaan Mikro untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah 3 Ayo! Pasang Dulu, Bayar Nyicil! 4 PHOTO CREDIT: IUWASH JAWA TENGAH NEWS EDISI KILAT | KREDIT MIKRO IUWASH News adalah lembar berita elektronik yang diproduksi dan disebarluaskan oleh Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH). IUWASH adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) dan dilaksanakan di bawah kepemimpinan Development Alternatives, Inc. (DAI). Berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para penulis yang menyumbangkan tulisannya di lembar berita ini tidak mewakili pendapat IUWASH, lembaga mitranya, USAID, atau Pemerintah Indonesia. IUWASH News diterbitkan sebagai forum untuk berbagi opini dan informasi seputar kegiatan IUWASH. Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Mayapada Tower lantai 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Tel. +62-21 522 - 0540 Fax. +62-21 522 - 0539 www.iuwash.or.id www.facebook.com/iuwash twitter @airsanitasi Permukiman warga di Gang 3, RT 03/ RW 01, Desa Undaan Tengah, lokasi pembiayaan mikro untuk sambungan air PDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah, hasil kerja sama antara Bank Syariah Mandiri, Koperasi PDAM Tirta Makmur dan PDAM Kudus. Gang 3, Desa Undaan Tengah Kudus. PDAM Kudus saat ini melayani 26.000 pelanggan, 96 persen di antaranya adalah pelanggan rumah tangga, sisanya golongan niaga kecil, menengah, instansi pemerintah dan sosial. Pelayanan PDAM Kudus baru mencapai 19 persen dari 758.000 penduduk Kabupaten Kudus, yang dilayani oleh sembilan kantor cabang PDAM di sembilan kecamatan. Biaya pendaftaran sambungan rumah PDAM bervariasi, mulai dari Rp 850.000 hingga Rp 1,5 juta. Harga tersebut tergantung dari jarak lokasi rumah calon pelanggan berdasarkan hasil survai. Sebagai alternatif pembayaran, PDAM Kudus telah memiliki skema pembayaran dengan angsuran, namun sumber pendanaan mereka tak dapat memenuhi minat 80% calon pelanggan PDAM yang menghendaki sistem pembayaran sambungan baru dengan angsuran. PDAM Kudus memiliki Koperasi PDAM Tirta Makmur yang didirikan tahun 1997 dan beranggotakan 140 pegawai PDAM. Sejak tahun 2009, usaha koperasi berkembang dengan mengelola kredit sepeda motor, barang elektronik dan pinjaman untuk anggota sampai dengan Rp 50 juta, yang dapat diangsur selama tiga tahun. Koperasi PDAM Tirta Makmur dan PDAM Kudus: Melayani Masyarakat dan 2.500 Sambungan Baru

Transcript of NEWS - · PDF fileBerdasarkan pengajuan dari End User, staff Koperasi membuat Nota ......

Page 1: NEWS -   · PDF fileBerdasarkan pengajuan dari End User, staff Koperasi membuat Nota ... mengisi formulir permohonan, ... membantu proses pengajuan dan persetujuan kredit,

ARTIKEL EDISI INI

Koperasi PDAM Tirta Makmur dan PDAM Kudus: Melayani Masyarakat dan 2.500 Sambungan Baru 1

Bank Syariah Mandiri Kudus: Komitmen Pembiayaan Mikro untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah 3

Ayo! Pasang Dulu, Bayar Nyicil! 4

PHOTO CREDIT: IUWASH JAWA TENGAH

NEWSEDISI KILAT | KREDIT MIKRO

IUWASH News adalah lembar berita elektronik yang diproduksi dan disebarluaskan oleh Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH).

IUWASH adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) dan dilaksanakan di bawah kepemimpinan Development Alternatives, Inc. (DAI).

Berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para penulis yang menyumbangkan tulisannya di lembar berita ini tidak mewakili pendapat IUWASH, lembaga mitranya, USAID, atau Pemerintah Indonesia. IUWASH News diterbitkan sebagai forum untuk berbagi opini dan informasi seputar kegiatan IUWASH.

Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Mayapada Tower lantai 10Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Tel. +62-21 522 - 0540 Fax. +62-21 522 - 0539

www.iuwash.or.id www.facebook.com/iuwash twitter @airsanitasi

Permukiman warga di Gang 3, RT 03/ RW 01, Desa Undaan Tengah, lokasi pembiayaan mikro untuk sambungan air PDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah, hasil kerja sama antara Bank Syariah Mandiri, Koperasi PDAM Tirta Makmur dan PDAM Kudus.

Gang 3, Desa Undaan Tengah

Kudus. PDAM Kudus saat ini melayani 26.000 pelanggan, 96 persen di antaranya adalah pelanggan rumah tangga, sisanya golongan niaga kecil, menengah, instansi pemerintah dan sosial. Pelayanan PDAM Kudus baru mencapai 19 persen dari 758.000 penduduk Kabupaten Kudus, yang dilayani oleh sembilan kantor cabang PDAM di sembilan kecamatan.

Biaya pendaftaran sambungan rumah PDAM bervariasi, mulai dari Rp 850.000 hingga Rp 1,5 juta. Harga tersebut tergantung dari jarak lokasi rumah calon pelanggan berdasarkan hasil survai. Sebagai alternatif pembayaran, PDAM Kudus telah memiliki skema pembayaran dengan angsuran, namun sumber pendanaan mereka tak dapat memenuhi minat 80% calon pelanggan PDAM yang menghendaki sistem pembayaran sambungan baru dengan angsuran.

PDAM Kudus memiliki Koperasi PDAM Tirta Makmur yang didirikan tahun 1997 dan beranggotakan 140 pegawai PDAM. Sejak tahun 2009, usaha koperasi berkembang dengan mengelola kredit sepeda motor, barang elektronik dan pinjaman untuk anggota sampai dengan Rp 50 juta, yang dapat diangsur selama tiga tahun.

Koperasi PDAM Tirta Makmur

dan PDAM Kudus:

Melayani Masyarakat dan

2.500 Sambungan Baru

Page 2: NEWS -   · PDF fileBerdasarkan pengajuan dari End User, staff Koperasi membuat Nota ... mengisi formulir permohonan, ... membantu proses pengajuan dan persetujuan kredit,

2 | iuwashnews vol 001 - Januari 2012

Saat ini usaha Koperasi sudah mampu memberikan hasil usaha atau SHU sebesar Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per bulan, mudah-mudahan akan terus meningkat dengan tambahan sambungan baru yang dibiayai oleh BSM. Selama ini kami menghadapi kendala sumber pendanaan sedang permintaan leasing sambungan air PDAM sangat tinggi

Ayatullah Humaini, Ketua Koperasi PDAM Tirta Makmur

Sejalan dengan kesempatan pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri, PDAM Kudus menunjuk Koperasi PDAM Tirta Makmur untuk melaksanakan usaha sewa-guna-usaha (leasing) sambungan air bagi pelanggan yang tidak mampu membayar biaya sambungan air secara tunai.

Dalam Kerjasama Pembiayaan Mikro Sambungan Air dengan Bank Syariah Mandiri (BSM), Koperasi PDAM Tirta Makmur berperan penting menjamin rendahnya tingkat kredit bermasalah serta kelancaran angsuran pelanggan. Hal ini menentukan keberhasilan kerjasama pembiayaan mikro sambungan air PDAM. Selain itu, PDAM Kudus selaku Pembina Koperasi PDAM Tirta Makmur berkomitmen memberikan pembinaan terbaik agar Koperasi PDAM Tirta Makmur senantiasa mempertahankan kinerjanya.

Kerjasama pembiayaan mikro dengan BSM Kudus turut berkontribusi pada upaya PDAM Kudus mencapai target 2.500 sambungan baru pada tahun 2012.

“Kami semakin mudah melayani permintaan sambungan dari masyarakat, karena sudah ada kepastian pendanaan dari BSM sebesar Rp 3 milyar untuk tahun 2012. Insya Allah, kami siap mendukung target PDAM tahun ini,” tegas Ayatullah Humaini, Manajer

Citra Satelit dari Google Map, Gang 3, RT 03 RW 01, Undaan Tengah yang menunjukkan lokasi sambungan air PDAM melalui fasilitas kredit mikro hasil kerja sama Bank Syariah Mandiri Kudus, Koperasi PDAM Tirta Makmur dan PDAM Kudus.

Lokasi sambungan rumah PDAM melalui fasilitas kredit mikro

IUW

ASH

JAW

A TE

NG

AH

Goo

gle

Map

s

Hubungan Langganan PDAM yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi PDAM Tirta Makmur.

Prinsip usaha Koperasi PDAM Tirta Makmur adalah memberikan kemudahan kepada anggota koperasi dan memberikan pelayanan pada masyarakat, termasuk pelanggan PDAM Kudus. Dalam waktu dekat Koperasi ini akan menjadi Badan Usaha Terbuka dan akan membuka kantor cabang di setiap kantor cabang PDAM Kudus.

Gusril Bahar, Ardita Çaesari/ IUWASH Jakarta

Page 3: NEWS -   · PDF fileBerdasarkan pengajuan dari End User, staff Koperasi membuat Nota ... mengisi formulir permohonan, ... membantu proses pengajuan dan persetujuan kredit,

iuwashnews vol 001 - Januari 2012 | 3

Kudus. Konsep pembiayaan mikro Bank Syariah Mandiri atau BSM sangat berbeda dengan produk pembiayaan mikro umum yang banyak diterapkan oleh bank konvensional maupun lembaga pembiyaan mikro seperti koperasi. BSM menerapkan konsep jual beli dengan sistem margin, sedangkan pembiayaan mikro konvensional menerapkan sistem bunga.

Untuk masyarakat Kabupaten Kudus, BSM membeli paket sambungan rumah (SR) air minum dari PDAM dan menjual paket tersebut ke pelanggan yang membutuhkan melalui Koperasi Tirta Makmur selaku perantara yang ditunjuk PDAM dan sebagai wakil BSM. Produk pembiayaan mikro BSM ini lebih dikenal dengan nama Murabahah atau jual beli.

Tahapan teknis pelayanan pembiayaan mikro BSM adalah:

1. Pelanggan atau End User mengajukan pembiayaan channeling (leasing Instalasi Air PDAM) melalui Koperasi PDAM,

2. Berdasarkan pengajuan dari End User, staff Koperasi membuat Nota Analisa Pembiayaan/ Kelayakan untuk diajukan ke Komite Pemutus Pembiayaan Koperasi,

3. End users yang telah disetujui Komite Pemutus secara bertahap dikirim ke BSM,

Bank Syariah Mandiri Kudus:

Komitmen Pembiayaan Mikro untuk

Masyarakat Berpenghasilan Rendah

4. BSM melakukan proses verifikasi dan inputn data ke microfinance system BSM. Melalui microfinance system BSM dapat diketahui jika status end user disetujui atau ditolak. Apabila disetujui, BSM mewakilkan kepada Koperasi PDAM untuk melakukan akad pembiayaan kepada pelanggan,

5. BSM melakukan proses pencairan ke rekening penampungan Koperasi PDAM di BSM;

6. Koperasi PDAM dengan PDAM berkoordinasi melakukan pemasangan instalasi air ke end user,

7. Pembayaran angsuran per bulan oleh end user dengan jaminan kelancaran oleh Koperasi dan PDAM.

BSM juga berkomitmen menyediakan pagu dana pembiayaan mikro untuk satu tahun, sesuai target bisnis PDAM. Persyaratan administrasi BSM juga lebih sederhana. Pelanggan cukup menyerahkan foto copy KTP, KK, mengisi formulir permohonan, data penghasilan untuk melunasi pembiayaan. Selain itu, BSM menyediakan peranti lunak sistem pembiayaan mikro yang dipasang pada sistem mitra Koperasi. Sistem tersebut membantu proses pengajuan dan persetujuan kredit, serta proses pencairan pembiayaan hanya perlu waktu 2-3 hari untuk setiap 100 pelanggan.

Pada tahun 2012 PDAM Kudus memiliki target 2.500 pelanggan baru. BSM menyediakan pagu pembiayaan

sebesar Rp 3 milyar atau Rp 1,5 juta untuk setiap sambungan rumah. Pendanaan sambungan baru membuat PDAM bisa fokus pada pekerjaan teknis pelayanan dan strategi pemasaran bagi calon pelanggan.

Setelah melalui beberapa kali pertemuan dengan BSM Kudus dan BSM Pusat, akhirnya PDAM dan Koperasi Tirta Makmur PDAM Kudus menandatangani kerjasama dengan BSM Kudus pada tanggal 9 Januari 2012.

“Kami melakukan persiapan matang untuk mendiskusikan rincian teknis dengan PDAM dan Koperasi Tirta Makmur PDAM Kudus agar skema pembiayaan benar-benar dapat dilaksakan. Hasilnya cukup bagus,” demikian penjelasan Wibowo.

Skema kerjasama channeling (leasing Instalasi Air PDAM) BSM dengan Koperasi PDAM dan PDAM Kudus

Bank Syariah Mandiri (BSM) Koperasi PDAM

Akadchanneling

Akadchanneling

Akadchanneling

Bayar Angsuran Pembiayaan

End User End UserEnd User End User

PDAM

Kred

it Fo

to: I

UW

ASH

JAW

A TE

NG

AH

Bank

Sya

riah

Man

diri

BSM sudah membiayai 500 KK. Total pembiayaan yang disalurkan hampir mencapai Rp 500 juta dalam waktu 1 bulan

Agung Wibowo, Pimpinan Cabang BSM Kudus

Agung Wibowo berharap agar program ini dapat berjalan secara nasional, sehingga dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih yang aman melalui kerjasama yang erat antara BSM dengan PDAM di masing-masing Kabupaten/Kota. Dukungan USAID-IUWASH untuk melakukan sosialisasi dan memfasilitasi program kerjasama dengan PDAM ke seluruh Indonesia dapat membantu memecahkan masalah bila terdapat kendala, serta memantau keberlangsungan program kerjasama tersebut. Gusril Bahar, Ardita Çaesari/ IUWASH Jakarta

IUW

ASH

JAW

A TE

NG

AH

Page 4: NEWS -   · PDF fileBerdasarkan pengajuan dari End User, staff Koperasi membuat Nota ... mengisi formulir permohonan, ... membantu proses pengajuan dan persetujuan kredit,

4 | iuwashnews vol 001 - Januari 2012

”Air PDAM bersih, bisa buat semuanya”

Kudus. Ibu Marfuah dan Pak Slamet adalah pasangan suami-istri yang tinggal di Gang Sakra, Desa Undaan Tengah, Kabupaten Kudus. Selama 10

tahun terakhir, mereka mendapatkan air bersih untuk air minum dan kebutuhan rumah tangga lain dari sumur bor sedalam 165 meter. Setiap bulan, mereka menghabiskan Rp 100.000 untuk biaya listrik pompa sumur bor. Namun, kualitas air sumur bor tersebut tak bisa bisa bersaing dengan air PDAM.

Setelah mendapatkan informasi tentang sewa-guna-usaha untuk sambungan air dari BSM Kudus melalui Koperasi PDAM, pasangan tersebut mengajukan permohonan sewa-guna-usaha sambungan air tersebut. Permohonan mereka telah disetujui oleh BSM Kudus melalui Koperasi PDAM dan instalasi air bersih PDAM telah dipasang di rumah mereka.

”Saya senang pakai air PDAM. Airnya bersih. Untuk mandi langsung terasa bersih, tidak seperti air bor yang masih terasa licin. Air PDAM bisa digunakan untuk minum, cuci, buat semuanya,” tutur Ibu Marfuah, seraya menambahkan, ”mudah-mudahan biaya listrik saya turun karena penggunaan air bor sudah berkurang.” Gusril Bahar, Ardita Çaesari/ IUWASH Jakarta

Ayo! Pasang Dulu, Bayar Nyicil!

Ibu Hindiyati (35 tahun)

Ibu Hidayati dan Pak Maksum, suaminya, memenuhi kebutuhan air keluarga mereka dengan membeli dua jerigen air seharga Rp 500 setiap jerigen atau Rp 30.000/bulan hanya untuk minum dan memasak saja. Sedangkan untuk mandi dan cuci mereka menggunakan air sumur yang airnya berasa agak asin dan berwarna kuning.

Pak Muqofifin menjelaskan kepada pasangan suami-istri tersebut tentang layanan baru Koperasi PDAM yaitu sewa-guna-usaha (leasing) sambungan air bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Kudus sebagai penyedia pembiayaan kredit mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kudus.

BSM Kudus menyediakan pembiayaan melalui Koperasi PDAM untuk membiayai sewa-guna-usaha (leasing) sambungan air kepada Ibu Hidayati dan Pak Maksum sebesar Rp 1 juta. Jumlah ini sudah termasuk margin yang dapat dicicil selama 10 bulan. Namun angka tersebut belum termasuk biaya rekening air PDAM sebesar Rp 23.000 per bulan yang dapat digunakan untuk semua keperluan rumah tangga, seperti minum, masak, mandi dan cuci.

Ibu Hidayati dan Pak Maksum menyambut gembira tawaran tersebut. Mereka mengajukan sewa-guna-usaha untuk sambungan air ke BSM Kudus melalui Koperasi PDAM. Saat ini, aplikasi mereka telah disetujui. Dalam waktu dekat Keluarga Ibu Hidayati dan Pak Maksum akan segera menikmati air bersih yang aman, terjamin, layak minum dari PDAM Kudus. Gusril Bahar, Ardita Çaesari/ IUWASH Jakarta

Ibu Marfuah (37 tahun)

“Saya ingin punya air PDAM sendiri”

Kudus. Petugas pemasaran dari Koperasi PDAM mengunjungi sebuah rumah sederhana berlantai semen di Gang Tiga, Desa Undaan Tengah, Kabupaten

Kudus. Ibu Hidayati sebagai tuan rumah menerima Pak Muqofifin, petugas Koperasi PDAM, yang kemudian menawarkan sambungan rumah PDAM.

”Saya ingin punya sendiri, seperti orang-orang lain yang sudah punya air PDAM. Tapi saya tidak punya uang. Saya hanya bisa menyicil,” tutur Ibu Hidayati penuh harap.

DAFTAR ANGSURAN END USER PDAM TIRTA DHARMA KUDUS

NO. PLAFOND (Rp)

JANGKA WAKTU

12 24 36

1 850,000 83,282.72 47,964.53 36,550.98

2 900,000 88,181.71 50,785.97 38,701.03

3 1,000,000 97,979.67 56,428.86 43,001.15

4 1,100,000 107,777.64 62,071.74 47,301.26

5 1,200,000 117,575.61 67,714.63 51,601.38

6 1,300,000 127,373.58 73,357.51 55,901.49

7 1,400,000 137,171.54 79,000.40 60,201.61

8 1,500,000 146,969.51 84,643.28 64,501.72

Kudus. Ibu Hidayati dan Ibu Marfuah dari Desa Undaan Tengah, Kabupaten Kudus telah menikmati air PDAM yang bersih yang aman, terjamin, layak minum dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Keduanya tak perlu membayar tunai untuk menikmati sambungan air bersih PDAM Kudus, namun mengangsur melalui paket sewa-guna-usaha sambungan air; buah kerja sama Koperasi PDAM Kudus dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Kudus sebagai penyedia pembiayaan kredit mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kudus. Gusril Bahar, Ardita Çaesari/ IUWASH Jakarta