Baru saja berakhir……. tak pernah terlewatkan dan tetap mengaguminya bersamamu kuhabiskan waktu senang bisa mengenal dirimu sayang untuk mengakhirinya lawan keterbatasan walau sedikit kemungkinan janganlah berganti… (Sahabat Kecil-Ipang) Bait lagu Sahabat Kecil yang dinyanyikan oleh Ipang, menjadi ungkapan hati BPK RI Perwakilan Provinsi NTB khususnya Sub Bagian Hukum dan Humas karena Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas Perwakilan Provinsi NTB, HBS. Irawan Krisnanto, S.H., M.H mengakhiri masa tugasnya di Perwakilan Provinsi NTB untuk selanjutnya menjabat Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas Perwakilan Provinsi Lampung. Pelepasan Kasubbag Hukum dan Humas, HBS. Irawan Krisnanto, S.H., M.H dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun Kepala Perwakilan, Drs. Djoni Kirmanto yang ke-58 pada tanggal 5 Mei 2010. Acara pelepasan dimulai dengan pembukaan oleh Kasubbag SDM, yang dilanjutkan dengan menyimak foto-foto Bapak HBS. Irawan Krisnanto, S.H., M.H selama bertugas di Perwakilan Provinsi NTB. Bersambung ke halaman 4

sELA

PA

RA

NG

INFO

BPK RI PERWAKILAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

POJOK REDAKSI Setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan, dan ketika perpisahan itu datang hanya harapan dan doa yang dapat diungkapkan.

Awal Mei 2010 ini, sub bagian Hukum dan Humas khususnya tim redaksi Selaparang Info harus melepas Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas yang juga adalah redaktur buletin Selaparang Info, HBS. Irawan Krisnanto, S.H., M.H yang dimutasikan ke Perwakilan Provinsi Lampung sebagai Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas Perwakilan Provinsi Lampung.

Selaparang Info edisi ini selain akan mengulas tentang acara Perpisahan Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas, juga akan memberitakan kegiatan Perwakilan triwulan dari April-Juni yakni Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dalam lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Demonstrasi Mahasiswa, Kunjungan Badan Kehormatan Rakyat, Seputar Hasil Pemeriksaan Kerugian Negara pada Bank NTB, Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Pendidikan dan Pelatihan tentang developing personality untuk para pegawai. Selengkapnya dapat di baca pada media ini… (arth)

Selamat Membaca!!!!!!!!

DAFTAR ISI Hal 1 Pojok redaksi Kebersamaan di saat pisah dan ultah Daftar Isi Redaksi Hal 2 Gebrak Demo Kantor BPK RI Perw. Prov. NTB BPK merampungkan Penghitungan Kerugian Negara pada Bank NTB Hal 3 Pemprov NTB bertahan di Posisi WDP Developing Personality Untuk Pegawai Perwakilan Provinsi NTB Hal 4 Kasak Kusuk Happy Moment

EDISI AprIl, mEI &

Juni 2010

Kebersamaan di saat pisah & ultah

REDAKSI

Penanggung Jawab : Drs. Djoni Kirmanto Redaktur : IB. Ketut Wisnu, S.H Tim Pelaksana : Taufiqurrohman (top), Elok Noorahmia (eln), B. Laeli E.S (bless), Egang Febritama Irawan (gg), Hulape Airtur(arth), Neti Suheni (ns), Susi Wulandari (tom)

Alamat redaksi : Jl. Pejanggik No. 5 Mataram

NTB, Telp/Fax (0370) 634112/113

SELAPARANG INFO Edisi April-Juni 2010

Mataram, Selasa (25 Mei 2010) - Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang, pada hari Selasa, 25 Mei 2010 bertempat di Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara

Barat, BPK RI menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Penghitungan Kerugian Negara atas Pemberian Penghargaan Purna Bhakti Tahun 2009 dan Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 21 Penghargaan Masa Bhakti tahun 2007 bagi Pengurus PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. Pemeriksaan Penghitun-gan Kerugian Negara dilakukan berdasarkan data/dokumen dan informasi dari Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi NTB kepada Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, turut hadir dalam acara tersebut dari pihak BPK RI, Kepala Sekretariat Perwakilan, Kepala Sub Auditorat NTB II sedangkan dari pihak Kejati, Kepala Seksi Hu-

mas dan Penerangan Hukum serta Penyidik Kasus ter-kait. Dalam LHP yang diserahkan kepada pihak Ke-jati Provinsi NTB, BPK RI menyimpulkan untuk kasus Pemberian Penghargaan Purna Bhakti Tahun 2009 bagi pengurus PT. Bank Pembangunan Daerah NTB bahwa telah terjadi kerugian keuangan negara. Kerugian terse-but terjadi karena Keputusan Direksi PT. Bank NTB ten-tang Penghargaan Purna Bhakti bagi Pengurus PT. Bank NTB tidak sesuai dengan Peraturan gaji yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris PT Bank NTB. Untuk kasus Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 21 Penghargaan Masa Bhakti Tahun 2007, BPK RI menyimpulkan telah terjadi kerugian keuangan negara, yang disebabkan pengeluaran Surat Keputusan Direksi yang memutuskan bahwa pembayaran PPh pasal 21 Orang Pribadi atas Penghargaan Masa Bhakti Tahun 2007 bagi Pengurus PT. Bank NTB dibayar oleh PT. Bank NTB. Pemeriksaan Penghitungan Kerugian Negara yang dipimpin oleh HBS. Irawan Krisnanto, S.H.,M.H tersebut dilaksanakan untuk memenuhi permintaan ke-jaksaan dalam rangka penanganan dugaan korupsi pada PT Bank NTB yang sudah memasuki proses penyidikan.(top)

Penyerahan LHP Penghitungan Kerugian Daerah oleh Kalan Prov. NTB kepada Kepala Kejati NTB

Jumat, 21 Mei 2010 kantor BPK RI Per-wakilan Provinsi NTB kembali di “dobrak” oleh bela-san mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Berantas P ol i t i s i Kor u p (GEBRAK). Ke-

datangan mahasiswa yang terdiri atas BEM Unram, BEM STMIK dan KAMI NTB itu mempertanyakan proses pelimpahan dokumen audit kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi APBD NTB tahun 2003 dari Kejati NTB.

Kedatangan mahasiswa ini diterima oleh Kepala Sekretariat Perwakilan, Suherman, S.H, dan Sub Bagian Hukum dan Humas, Egang Febritama Irawan, S.H dan Taufiqurrohman, S.H. Kedatangan kelompok mahasiswa

ini sebenarnya ingin mendengar langsung penjelasan BPK atas proses audit dalam kasus dugaan korupsi APBD NTB tahun 2003 yang saat ini sedang ditangani Kejati NTB. Mahasiswa menuding, kasus itu terindikasi ada permainan dan kebohongan publik yang dilakukan BPK dan Kejati karena sebelum mendatangi kantor BPK RI mereka telah mendatangi kantor Kejati. Dari pihak Kejati memberikan keterangan kalau berkas audit telah dilimpahkan kepada BPK sehingga masih menunggu hasil audit BPK. Sementara yang terjadi, pihak Kejati baru menyerahkan dokumen tersebut kepada BPK hari Senin, 17 Mei 2010 lalu setelah adanya pernyataan dari BPK yang termuat di media massa soal belum diterima-nya dokumen audit kasus korupsi APBD NTB tahun 2003.

Usai bertemu dan berdialog dengan pihak BPK RI Perwakilan Provinsi NTB, belasan mahasiswa terse-but akhirnya membubarkan diri dengan harapan kasus tersebut dapat segera diselesaikan. (arth)

Kelompok Mahasiswa sedang berdialog dengan Kepala Sekretariat Perwakilan

GEBRAK DEMO KANTOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NTB

BPK MERAMPUNGKAN PENGHITUNGAN KERUGIAN NEGARA PADA BANK NTB

SELAPARANG INFO Edisi April-Juni 2010 Pemprov NTB Bertahan di Posisi WDP

“Opini untuk tahun ini masih sama dengan tahun lalu yang ber-opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion), oleh karena itu kami mengharapkan kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk lebih men-ingkatkan penertiban dan pembenahan atas kelemahan pengelolaan keun-gan daerahnya dengan harapan pada suatu saat pengelolaan keuangan pemerintah Provisi Nusa Tenggara Barat dilaksanakan dengan tertib, se-hingga mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian”. Demikian disam-paikan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi NTB, Drs. Djoni Kir-manto dalam sambutannya pada acara penyerahan Laporan Hasil Pe-meriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara

Barat Tahun Anggaran 2009. Acara tersebut dilaksanakan dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi NTB yang dihadiri antara lain pimpinan dan anggota DPRD, unsur Muspida, wakil dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan pihak yang berkepentingan. Sedangkan dari pihak BPK hadir pada saat itu Kepala Perwakilan yang didampingi oleh Kasubaud NTB II, Ketua Tim Pemeriksa dan Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas. Selain menyerahkan LHP atas Laporan Keuangan, BPK RI juga menyerahkan dua LHP yang tidak terpisahkan dari LHP atas Laporan Keuangan tersebut yakni LHP atas Sistem Pengendalian Intern dan LHP atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perun-dang-undangan. Dalam penyampaian LHP ini, diharapkan Pemerintah Provinsi dapat segera melaksanakan keten-tuan sebagaimana diatur dalam pasal 20 UU No.15 Tahun 2004 yang menyebutkan Pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam LHP selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima. Acara pada tanggal 3 Juni 2010 yang bertempat di Ruang Sidang Gedung DPRD Provinsi NTB tersebut dimulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pukul 11.00 WITA. (arth)

T a n g -gal 28 sampai dengan 30 Juni 2010 BPK RI P e r w a k i l a n Povinsi NTB m e n g a d a k a n Diklat Devel-oping Profes-sional Person-

ality (7 habits of highly effective people plus). Diklat ini merupakan salah satu upaya mewujudkan visi BPK RI yaitu menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara yang bebas, mandiri, dan profesional serta berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan.

Diklat yang dilaksanakan di Ruang Rinjani Ho-tel Lombok Raya Mataram tersebut dihadiri 40 orang peserta yang terdiri dari pejabat struktural dan Staf Pega-wai BPK RI Perwakilan Provinsi NTB.

Di hari pertama diklat, peserta diberikan materi mengenai 6 ciri pribadi berkembang, yaitu sikap mental positif, tanggungjawab, berpikir obyektif, pengendalian

diri, memiliki rasa tenggang rasa dan bersikap tegas. Pe-serta juga diberikan kesempatan untuk saling menilai kepribadian peserta lainnya di hari kedua pelaksanaan diklat ini, hal tersebut dilakukan dalam upaya pengem-bangan kepribadian untuk mewujudkan pribadi yang professional. Sedangkan di hari terakhir, peserta diberi-kan tantangan untuk bermain peran sesuai skenario yang dikembangkan sendiri dengan tujuan peserta dapat lebih memahami tentang komunikasi yang efektif.

Diklat ini berbeda dengan diklat lainnya karena materi disampaikan dengan metode santai tapi serius. Materi yang diberikan selama 3 hari oleh instruktur dari Prilesta, Business Systems Jakarta ini, disampaikan dalam bentuk cerita dan permainan-permainan ringan dengan interaksi antar peserta sehingga penanaman nilai-nilai professional yang dilakukan bersifat informal den-gan suasana ceria namun tetap fokus.

Dengan berakhirnya diklat ini, peserta diharap-kan dapat mengambil nilai-nilai positif yang disajikan pemateri bukan hanya sebagai pengetahuan namun dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan, demikian sambutan Plh. Kepala Perwakilan dalam acara penutu-pan Diklat.(top)

Developing Personality Untuk Pegawai Perwakilan Provinsi NTB

Edisi April-Juni 2010 SELAPARANG INFO

SELAMAT ULANG TAHUN 1. I.G.A.G Parwata, s.E, Ak, M.M, BAP (08 April) 2. Anas Farkhani, S.E, Ak, M.Ak, CFE (11 April ) 3. M. Hadian Suaidi, S.T (13 April) 4. Fithron Arif Wirawan (13 April) 5. Novalina P., S.E, Ak (30 April) 6. Drs. Djoni Kirmanto (05 Mei) 7. Ni Luh Kadek Astini, S.E, Ak (06 Mei) 8. Herjan (07 Mei) 9. Chamin Sumarno (08 Mei) 10. Desak Made Pradnyanita, S.E, Ak (10 Mei) 11. Alex Santosa (14 Mei) 12. Nurul Komariah (15 Mei) 13. Teguh Srihasto (16 Mei) 14. Alrizal Azhari (27 Mei) 15. Muhamat Anip (29 Mei) 16. Drs. I Ketut Widjana (14 juni) 17. Agny Ismaya, S.T (17 juni) 18. A.A Putri Yuniari (22 juni)

HAPPY MOMENT

Kasak-Kusuk

Lombok Pos, 4 Juni 2010

BPK membeberkan temuannya terkait dana TIME (Tourism Indonesia Mart and Expo) yaitu adanya indikasi penggunaan dana hibah penyelenggaraan pasar wisata Indonesia tahun 2009 senilai Rp5 miliar yang tidak sesuai dengan perjanjian hibah.

Lombok Pos, 15 Mei 2010

BPK RI Perwakilan Provinsi NTB belum menerima dokumen terkait perhitungan kerugian negara atas kasus dugaan korupsi APBD NTB 2003 dan belum parnah membuat MoU dengan Kejati NTB terkait audit masalah tersebut. Kejati hanya meminta BPK RI untuk melakukan penghitungan kerugian dalam kasus tersebut.

Lombok Pos, 21 April 2010

Wakil Ketua Komisi III DPRD NTB meminta agar BPK tidak hanya mengaudit proyek yang dananya dari APBD saja tetapi juga menaudit proyek yang berasal dari APBN.

Lombok Pos, 3 April 2010

Sedikitnya 110 PNS diketahui memegang kartu Jamkesmas dan 61 orang dari jumlah terse-but berada di kota Mataram.

Lombok Pos, 12 Mei 2010 Kajati NTB menyatakan berkas perkara dugaan korupsi APBD NTB 2003 bulan depan dilimpahkan ke penuntutan karena sampai saat ini masih menunggu penghitungan kerugian negara oleh BPK.

Lombok Pos, 25 Juni 2010

Pelimpahan berkas tiga tersangka dugaan korupsi pemberian uang penghargaan masa purna bhakti tiga mantan pejabat PT Bank NTB ke pe-nuntutan tertunda karen ketiga ter-sangka sakit.

S u a s a na terasa khidmat bercampur haru ketika Bapak Drs. Djoni Kir-manto menyam-paikan kata sam-butan melepas kepergian Bapak HBS. Irawan Krisnanto, S.H.,

M.H yang selanjutnya pesan dan kesan dari setiap un-sur perwakilan melengkapi makna acara tersebut.

Rasa sedih dan haru menjadi kontras dengan rasa bahagia ketika Kepala Perwakilan meniup lilin ulang tahunnya yang ke-58 dan menyerahkan potongan tumpeng kepada HBS. Irawan Krisnanto, S.H., M.H. Acara berakhir dengan jabat tangan dan makan siang bersama.

Selamat Ulang Tahun Untuk Bapak Drs. Djoni Kirmanto

&

Selamat bertugas di tempat yang baru dan terimakasih atas pengabdiannya untuk Bapak HBS. Irawan Krisnanto, S.H., M.H

Selamat atas pernikahannya!!!!!!!

Herjan dan Musniati

Semoga menjadi keluarga yang sakinah,

mawadah warahmah..amin..

Kepala Perwakilan, Drs. Djoni Kirmanto meniup lilin pada perayaan ulang tahunnya

yang ke-58