New PP

20
Om swastyastu Made Swarjana Nim : 0608105014

Transcript of New PP

Page 1: New PP

OM SWASTYASTU

Om swastyastu

Made SwarjanaNim : 0608105014

Page 2: New PP

ADSORPSI-DESORPSI METILEN BIRU PADA ARANG TULANG SAPI TERAKTIVASI NaOH DAN TERSALUT Al2O3

Page 3: New PP

PENDAHULUAN

Page 4: New PP

LATAR BELAKANGDampak negatif metilen biru

Kandungan Ca10(PO4)6(OH)2

Mekanisme adsorpsi dengan aquades, CH3COONa, NH4Cl

Aktivasi NaOH 0,4 M dan penyalutan Al2O3

Modifikasi

Adsorben

Arang Tulang sapi

Sinar UV

Page 5: New PP

RUMUSAN MASALAHBerapakah kapasitas adsorpsi arang

tulang sapi teraktivasi NaOH 0,4 M dan tersalut Al2O3 terhadap metilen biru?

Berapakah konsentrasi metilen biru yang terdesorpsi dan apa jenis ikatan yang terjadi antara adsorben dengan metilen biru?

Page 6: New PP

TUJUAN PENELITIANMengetahui kapasitas adsorpsi arang

tulang sapi teraktivasi NaOH 0,4 M dan tersalut Al2O3 terhadap metilen biru.

Mengetahui konsentrasi metilen biru yang terdesorpsi dan jenis ikatan yang terjadi antara adsorben dengan metilen biru.

Page 7: New PP

MANFAAT PENELITIANMemberikan informasi ilmiah tentang kemampuan arang tulang sapi teraktivasi NaOH 0,4 M dan tersalut Al2O3 dalam mengadsorpsi metilen biru, serta memungkinkan penerapannya di masyarakat untuk mengurangi limbah cair yang mengandung zat warna khususnya metilen biru agar tidak mencemari lingkungan dan cara mendaur ulangnya sehingga dapat dipergunakan kembali.

Page 8: New PP

METODOLOGI PENELITIAN

Page 9: New PP

METODE PENELITIANMerupakan penelitian laboratorium

(laboratorium experimental)

TEMPAT PENELITIANLaboratorium Penelitian, Jurusan Kimia,

FMIPA, Universitan UdayanaAnalisis Spektrofotometri UV-Vis dilakukan di

Laboratorium UPT Analitik Universitas Udayana.

Page 10: New PP

BAHAN DAN PERALATANBahan-bahan penelitian Alat-alat penelitian

1. Serbuk tulang sapi yang diperoleh dari Desa Manukaya Anyer, Tampak Siring, Gianyar.

2. NaOH 0,4 M3. AlCl3.6H2O4. HCl Pekat (32%; Bj = 1,18 kg/L)5. H2C2O4.2H2O 0,05 M6. NH4Cl 1 M7. CH3COONa 1 M8. Indikator Fenolftalein (pp)9. Metilen biru 50 ppm10. Aquades

1. Peralatan gelas (pipet volume, gelas ukur, gelas beker, labu ukur 50 mL, labu ukur 1000 mL, erlenmeyer 250 mL, batang pengaduk, buret)

2. Corong plastik3. Oven4. Tanur5. Desikator6. Pengaduk magnetik7. Neraca analitik8. Kertas saring9. Ayakan 500 m dan 250 m10. Botol semprot11. Lampu UV

Page 11: New PP

PROSEDUR KERJAPersiapan Sampel

Serbuk tulang sapi

Diayak dengan ayakan 500 m dan 250 m

Arang tulang sapi (N0)

• Yang digunakan serbuk tulang sapi yang tertahan pada ayakan 250 µm

• Dicuci dengan aquades, dan dioven 105 – 1100C

• Diarangkan pada suhu 3000C selama 15 menit

Page 12: New PP

Pengaktivasian arang tulang sapi dengan NaOH 0,4 M dan penyalutan dengan Al2O3

Arang tulang sapi (N0)

Arang tulang sapi teraktivasi NaOH 0,4 M

(NA0)

Arang tulang sapi teraktivasi NaOH 0,4 M dan tersalut Al2O3(NA1)

· Ditambahkan 5 gr AlCl3.6H2O dengan perbandingan 10:1

· Ditambahkan aquades dengan perbandingan 22:5

· Diaduk selama 2 menit

· Dikalsinasi pada suhu 3500C selama 12 jam

· Dicuci dengan aquades, dan dikeringkan dalam oven pada suhu 105 – 1100C

· Ditambahkan 900 mL NaOH 0,4 M dan diaduk selama 2,5 jam

· Residu dicuci dengan aquades sampai terbebas dari ion OH-

· Dikeringkan dalam oven suhu 105 – 1100C

· Disimpan dalam desikator

Page 13: New PP

Penentuan keasaman permukaan dengan titrasi asam basa dan karakterisasi luas permukaan

Arang Tulang Sapi N0, NA0 dan NA1

Karakterisasi luas permukaan

Keasaman permukaan

• Diukur panjang gelombang maksimum metilen biru dengan spektrofotometer UV-Vis

• Dibuat kurva standar metilen biru dengan konsentrasi 1, 2, 3 dan 4 ppm

• Ditentukan waktu kontak optimum

• Ditambahkan NaOH 0,1 M dan diaduk kemudian ditambahkan dengan 3-4 tetes indikator pp

• Dititrasi dengan HCl 0,1 M

Page 14: New PP

Penentuan kemampuan adsorpsi adsorben arang tulang terhadap metilen biru

0,3 g Arang Tulang Sapi N0, NA0 dan NA1

Filtrat

Absorbansi

Sampel dengan kapasitas adsorpsi tertinggi

• Ditambahkan larutan 25,0 mL metilen biru 150 ppm

• Diaduk selama 60 menit• Disaring

• Diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis

Page 15: New PP

Pengaruh waktu interaksi adsorpsi adsorben dengan metilen biru

0,3 g Arang Tulang Sapi yang memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi

Filtrat

Absorbansi

Waktu interaksi optimum

• Ditambahkan larutan 25,0 mL metilen biru 150 ppm

• Diaduk selama 15, 30, 60, 90, 120, 150 menit

• Diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis

• Dihitung banyaknya metilen biru yang terserap untuk setiap gram tulang sapi

• Dibuat grafik antara metilen biru yang teradsorpsi per gram berat adsorben terhadap waktu kontak

Page 16: New PP

Penentuan model isoterm adsorpsi metilen biru

0,3 g Arang Tulang Sapi yang memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi

Filtrat

Absorbansi

Model Isoterm adsorpsi

• Ditambahkan larutan 25,0 mL metilen biru 1, 2, 3, 4 dan 5 ppm

• Diaduk selama waktu optimum

• Dibuat pola isoterm adsorpsi dengan membuat grafik hubungan antara konsentrasi larutan metilen biru dalam larutan pada keseimbangan terhadap berat metilen biru yang teradsorpsi per gram adsorben yang terserap

• Kurva C terhadap C/m dari persamaan linear isoterm adsorpsi Langmuir dan Kurva C terhadap x/m dari persamaan linear isoterm adsorpsi Freundlich

• Diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis

Page 17: New PP

Pengaruh penyinaran terhadap daya adsorpsi

0,3 g Arang Tulang Sapi yang memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi

Filtrat

Absorbansi

Konsentrasi metilen biru yang tersisa dalam larutan

• Ditambahkan larutan 25,0 mL metilen biru 150 ppm.

• Diradiasikan dengan sinar UV pada £ 664 nm selama 5 jam dan diaduk

• Disaring

• Diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis

Page 18: New PP

Penentuan mekanisme adsorpsi1,5 g Arang Tulang Sapi yang memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi

Residu

Arang tulang sapi yang telah menyerap metilen biru

Filtrat

• Diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis

Absorbansi

• Dihitung jumlah metilen biru teradsorpsi

Kapasitas adsorpsi metilen biru

• Ditambahkan larutan 50,0 mL metilen biru 150 ppm.

• Diaduk selama waktu kontak 24 jam• Disaring

Page 19: New PP

Penentuan mekanisme adsorpsi0,3 g Arang tulang sapi yang telah menyerap metilen

biru

• Ditambahkan 25,0 mL aquades, diaduk selama 30 menit dan disaring.

Filtrat

Absorbansi

• Diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis

Filtrat

Absorbansi

• Ditambahkan 25,0 mL NH4Cl 1M diaduk selama 1 jam dan disaring.

Filtrat

Absorbansi

• Masing-masing ditambahkan 25,0 mL CH3COONa 1M diaduk selama 5 jam dan CH3COONa 5M diaduk selama 24 jam

Mekanisme reaksi adsorpsi diketahui

Jumlah dan persentase metilen biru yang

terdesorpsi diketahui

Page 20: New PP

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH

OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

OM S H A N T I S H A N TI S H A N TI OM