New PERKOTAAN A PBD DKI 2020 Turun Rp6,5 Triliun · 2019. 10. 24. · Rapat, yaitu pada tanggal 12...

1
KAMIS, 24 OKTOBER 2019 PERKOTAAN 12 PUTRI ANISA YULIANI [email protected] P EMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan revisi ke- bijakan umum APBD dan plafon prioritas APBD 2020. Semula sebesar Rp95,9 triliun kemudian menjadi Rp89,44 triliun. Pengajuan revisi dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta yang berlangsung kemarin di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Syaefullah mengatakan penu- runan rancangan anggaran itu antara lain disebabkan dua hal. Pertama, pencairan dana perimbangan dari pemerintah pusat sebesar Rp6,39 triliun tertunda. Kedua, prediksi tidak tercapainya pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak. “APBN desit Rp191,1 triliun. Dampaknya ialah penurunan penerimaan daerah Provinsi DKI dari pos dana perimbang- an sebesar Rp6,39 triliun. Akibatnya, Pemprov DKI ha- rus bersiasat mengesienkan pos-pos anggaran yang telah direncanakan untuk 2020,” kata Syaefullah di Gedung DPRD DKI, kemarin. Anggaran belanja daerah yang direncanakan turut di- kurangi ialah belanja tidak langsung dari Rp37,35 triliun menjadi Rp36,26 triliun dan belanja langsung dari Rp46,84 triliun menjadi Rp44,03 triliun. Jadi, total anggaran belanja daerah turun dari Rp84,2 trili- un menjadi Rp80,36 triliun. Penurunan juga terjadi di pos pembiayaan pengeluaran dari Rp11,79 triliun ke Rp9,07 triliun. Salah satu pos pembi- ayaan pengeluaran yang turun ialah pos penyertaan modal pe- merintah untuk PAM Jaya dari semula Rp3,39 triliun menjadi Rp1,77 triliun. Dari sisi pendapatan, di sek- tor PAD menurun dari Rp57,7 triliun ke Rp56,7 triliun. Penda- patan lain-lain yang disahkan turun dari Rp3,6 triliun men- jadi Rp3,5 triliun. Yang lainnya ialah pembi- ayaan penerimaan turun dari Rp8,7 triliun ke Rp3,34 triliun. Penurunan terjadi di pos sisa lebih penghitungan anggaran (SILPA) dari Rp8,5 triliun men- jadi Rp3,08 triliun. “Setelah diskusi, cermati dana bagi hasil yang tidak masuk dan ada penurunan SILPA, maka perhitungan kami dari eksekutif sampai kemarin sore kita rencanakan untuk Rp89,4 triliun,” jelas Syaefullah. Anggota Banggar DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Vianni Limardi menyoroti anggaran dana hi- bah Pemprov DKI yang terus meningkat tiap tahun. Pada 2017 dana hibah Pemprov DKI mencapai Rp1,8 triliun, semen- tara di 2018 mencapai Rp2,7 triliun. Angka pos itu kembali meningkat di tahun ini yang mencapai Rp2,8 triliun. “Hibah itu tidak wajib. Apakah kita harus memberi- kan hibah yang cukup besar, sementara kita juga masih membutuhkan untuk pos yang lebih penting,” kata Vianni di Gedung DPRD DKI, kemarin. Anggota Banggar DPRD DKI dari Fraksi Partai Golkar, Dimaz Aditya Soesatyo, berpendapat Pemprov DKI harus meng- utamakan belanja subsidi ke- timbang untuk dana hibah. “Karena subsidi betul-betul untuk kebutuhan masyarakat, sementara untuk dana hibah kan enggak semuanya.” Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah DKI Jakarta Edi Sumantri menjelaskan bahwa dana hibah digunakan untuk kebutuhan berbagai instansi yang selama ini telah membantu DKI, yaitu TNI, madrasah, dan guru. “Jadi, besarnya di sana. Termasuk dana hibah untuk bantuan operasional sekolah (BOS) untuk sekolah negeri dan swasta. Besarnya dana hibah untuk kembali ke masyarakat,” papar Edi. (J-2) KAPOLDA Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyatakan, dalam penerapan dan penegakan Operasi Zebra Jaya ta- hun ini lebih diutamakan pada kawasan rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. “Kegiatan Operasi Zebra Jaya ialah ke- giatan yang dilaksanakan setiap tahun di masing-masing wilayah sesuai dengan titik rawannya (kecelakaan dan pelang- garan). Titiknya sudah dipetakan,” kata Gatot di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, kemarin. Gatot juga telah memastikan ang- gota Ditlantas Polda Metro Jaya akan memasang rambu atau pelang tanda dimulainya Operasi Zebra Jaya di titik- titik operasi tersebut. “Rambu itu dipasang sekitar 100 meter dari titik operasi. Tanda-tanda untuk pemeriksaan harus ada. Jangan sampai tiba-tiba ada pemeriksaan, tapi tidak ada tanda-tanda pemeriksaan,” sebutnya Dia menjelaskan, pemasangan rambu bertujuan memberi petunjuk kepada para pengendara terkait Operasi Zebra Jaya sehingga mereka mengurangi laju kendaraan. Begitu juga polisi harus mengutamakan tindakan persuasif dan humanis. “Tetap kedepankan langkah-lang- kah humanis dan simpatik kepada siapa pun yang dilakukan penegakan hukum. Jangan kedepankan arogansi kewenangan,” terangnya. Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menjelaskan, titik- titik kawasan Operasi Zebra Jaya 2019 bisa berubah setiap hari. “Tujuannya ialah mengantisipasi pelanggaran dan meningkatkan ke- disiplinan dalam berlalu lintas,” pa- parnya. Menurutnya, pihaknya juga akan memasang rambu atau pelang tanda dimulainya Operasi Zebra Jaya di titik- titik operasi dengan jarak 100 meter dari lokasi operasi tersebut. Operasi Zebra Jaya digelar mulai ke- marin (23/10) hingga (5/11) mendatang. Sedikitnya 2.380 personel kepolisian diterjunkan dalam Operasi Zebra Jaya. Sementara itu, hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polresta Depok menilang ratusan pengendara mobil dan motor karena melanggar lalu lintas. Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengatakan, pihaknya menjaring 524 kendaraan roda dua dan roda empat. “Tindakan yang diberikan berupa penilangan lantaran para pengendara roda dua masuk ke jalur cepat di Jalan Margonda Raya yang khusus buat kendaraan roda empat,” kata Sutomo, kemarin. (Fer/KG/J-3) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menyeko- lahkan para kepala desa (kades) terpilih di IPB University. Diketahui, Pemkab Bogor akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 273 desa di 40 kecamatan pada 3 November mendatang. Tercatat, 1.064 orang mengikuti pilkades. Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan rencana tersebut di hadapan lebih dari 1.000 calon kepala desa saat acara pembekalan calon kades prapemilihan di Gedung Serbaguna, Tegar Beriman, Cibinong, pada Selasa (23/10). Pada saat itu juga dilakukan deklarasi damai menuju ke masa kampanye selama lima hari mulai 28 Oktober mendatang. Ade mengingatkan kepada seluruh peserta pilkades untuk bersikap dewasa. “Saya berharap setiap agenda politik di Kabupaten Bogor selalu kondusif, aman, dan bisa menjadi barometer kedewasaan politik,” tuturnya. Lalu, dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan desa, lanjutnya, Pemkab Bogor akan melaksanakan program sekolah pemerintahan desa tahun 2020. Untuk melaksanakan program ini, Pemkab Bogor bekerja sama dengan IPB University. “Jadi, engke teh kepala desa sakolana di IPB (Nanti kepala desa bersekolahnya di IPB). Kursus atau sakola. Engke me- nang ijazah. (Nanti dapat ijazah). Ya, ini akan memberikan rasa bangga untuk mereka,” kata Ade. Oleh karena itu, menurut Ade, semua kades yang terpi- lih harus bersedia untuk sekolah lagi, termasuk beberapa perangkat desa lainnya. Bupati menyebut bahwa tujuan program ini ialah agar para kades mampu mengelola pemerintahan secara benar, termasuk manajerial, pelaporan, penganggaran, keuangan, dan lain sebagainya. “Saya berharap tidak ada lagi kades yang kena kasus hu- kum di wilayah Kabupaten Bogor,” jelasnya. Dirinya berharap bisa membawa perubahan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor. “Jadi, engke teh tong merasa pinter terus teu milu. (Jadi, jangan merasa sudah pintar lalu tidak mau sekolah lagi). Semua harus belajar. Jadi, jangan ada anggapan, saya lulusan S-2, S-1, lalu tidak mau lagi ikut sekolah pemerintahan desa,” pungkasnya. (DD/J-2) ANTARA/APRILLIO AKBAR OPERASI ZEBRA JAYA 2019: Personel polisi lalu lintas mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2019 di Lapangan Promoter Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Zebra Jaya 2019 pada 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019 yang bertujuan mewujudkan situasi lalu lintas yang tertib, kondusif, aman, dan lancar. “Saya berharap pengajuan revisi KUA-PPAS yang mendadak ini bisa diakomodasi untuk dibahas mengingat waktu pembahasan tinggal 1,5 bulan.” Syaefullah Sekda DKI Jakarta DOK MI/ATET Kades Pemkab Bogor Disekolahkan Lagi Operasi Zebra Jaya 2019 Digelar Lagi Anggaran yang diajukan Rp95,9 triliun, tetapi kemudian turun menjadi Rp89,44 triliun. Pemprov DKI pun harus melakukan esiensi di beberapa pos. APBD DKI 2020 Turun Rp6,5 Triliun PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk Direksi PT Bank Artos Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), berkedudukan di Bandung, dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal : Jumat, 15 November 2019 Waktu : Pukul 14.00 WIB – selesai Tempat : Hotel Grand Mercure Jakarta Harmoni, Coral Room, Lantai 3 Jl. Hayam Wuruk No. 36-37 Jakarta Pusat Mata Acara Rapat dan Penjelasan Mata Acara Rapat: 1. Persetujuan atas perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perseroan sepanjang mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (Pengawas Perbankan). Penjelasan Mata Acara Rapat Pertama: Perseroan hendak melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Berdasarkan Pasal 94 ayat (1) dan 111 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”) jo Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 23 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham Perseroan mengenai perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dimana perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut akan bergantung pada persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (Pengawas Perbankan). Perseroan akan mengumumkan SUR¿O FDORQ DQJJRWD 'LUHNVL GDQ 'HZDQ .RPLVDULV \DQJ EDUX SDGD VLWXV 3HUVHURDQ VHMDN WDQJJDO SHPDQJJLODQ 5DSDW pada 24 Oktober 2019. 2. Persetujuan atas perubahan terhadap ketentuan anggaran dasar Perseroan. Penjelasan Mata Acara Rapat Kedua: Perseroan bermaksud untuk mengubah ketentuan anggaran dasar Perseroan dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh anggaran dasar Perseroan. Berdasarkan Pasal 19 ayat (1) UUPT jo Pasal 27 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK Nomor 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (”POJK 32/2014”). Catatan: 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Pemegang Saham Perseroan karena iklan ini sudah merupakan undangan resmi sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (5) anggaran dasar Perseroan dan Pasal 13 ayat (3) POJK 32/2014. 2. Yang berhak hadir dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Oktober 2019 pada pukul 16.00 WIB dan atau pemilik saham yang tercatat pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2019. 3. Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham yang akan menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti jati diri lainnya sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi wakil Pemegang Saham yang berbentuk badan hukum diminta untuk membawa fotokopi anggaran dasar perusahaan yang terakhir, akta pengangkatan susunan pengurus perusahaan yang terakhir serta surat kuasa (apabila diperlukan). Bagi Pemegang 6DKDP \DQJ VDKDPQ\D EHUDGD GDODP SHQLWLSDQ NROHNWLI .6(, GLPLQWD XQWXN PHPSHUOLKDWNDQ .RQ¿UPDVL 7HUWXOLV 8QWXN Rapat (KTUR) yang dapat diperoleh di perusahaan efek atau bank kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya. 4. Pemegang saham yang tidak dapat hadir pada Rapat dapat memberikan kuasa kepada pihak lain, dengan cara mengisi blanko surat kuasa dan menyerahkannya kepada Perseroan, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat, yaitu pada tanggal 12 November 2019 pukul 16.00 WIB. Penyerahan formulir surat kuasa tidak akan membatasi Pemegang Saham untuk menghadiri Rapat dan memberikan hak suaranya sendiri bila Pemegang Saham bermaksud melakukan hal tersebut. Apabila pemegang saham berdomisili di luar wilayah Indonesia, maka Surat Kuasa harus dilegalisir oleh notaris dan Kedutaan Besar/Konsulat Republik Indonesia di wilayah setempat di mana Pemegang Saham berdomisili. 5. Bahan-bahan mengenai acara yang akan dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat telah tersedia di kantor pusat Perseroan, pada jam kerja Perseroan sejak tanggal panggilan Rapat sampai dengan hari Rapat. Informasi lebih terperinci mengenai mata acara Rapat dapat dilihat di situs web Bursa Efek Indonesia dan Perseroan. Adapun alamat kantor pusat Perseroan adalah sebagai berikut: PT Bank Artos Indonesia Tbk Gedung Bank Artos Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Bandung 40171 Indonesia Telp. +62 22 – 4200 202, Fax. +62 22 – 4200 401 U.p. Sekretaris Perusahaan 6. Untuk ketertiban dan kelancaran jalannya Rapat, para pemegang saham atau kuasanya agar hadir di tempat Rapat untuk registrasi paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. Pemegang Saham atau kuasanya yang hadir setelah ditutupnya registrasi tetap dapat mengikuti Rapat namun suaranya tidak dihitung oleh karenanya tidak dapat mengajukan usul dan/atau pertanyaan serta tidak dapat mengeluarkan suara dalam Rapat. Jakarta, 24 Oktober 2019 PT Bank Artos Indonesia Tbk Direksi PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor : B. 5156.e - PBJ/PBN/10/2019 Dalam rangka Pengadaan 202 (dua ratus dua) unit mesin encode kliring untuk Kantor Cabang Tahun 2019, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengundang Penyedia Barang dan/atau Jasa untuk mengikuti Pelelangan dengan ketentuan sebagai berikut : PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR PUSAT Jalan Jenderal Sudirman Kav. 44 - 46 Tromol Pos 1094/1000 Jakarta 10210 Telepon : 2510244, 2510254, 2510269, 2510264, 2510279 Facsimile : 2500077, Kawat : KANPUSBRI Telex : 65293, 65301, 65456, 65459, 65461 Website : www.bri.co.id 1. Pendaftaran Peserta Lelang Hari/Tanggal : Rabu - Jum’at / 23 - 25 Oktober 2019 Waktu : 10.00 WIB s/d 15.00 WIB Tempat : Sentra Layanan Divisi Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Gedung BRI II Lantai 25 Jln. Jend. Sudirman Kav. 44-46, Jakarta Telp/Fax : (021) 57905540/57905736 2. Lingkup Pekerjaan Pengadaan 202 (dua ratus dua) unit Mesin Encode Kliring untuk Kantor Cabang Tahun 2019 dengan merk dan type sebagai berikut : 1. Fuji - FZA-1027 atau 2. Maverick - M-712. 3. Syarat-syarat Pendaftaran 3.1 Calon peserta menyampaikan asli bermaterai Surat Pernyataan Minat Mengikuti Lelang. 3.2 Calon peserta merupakan perusahaan berbentuk PT atau Koperasi yang berbadan hukum. 3.3 Calon peserta merupakan pabrikan/ agen tunggal/ dealer resmi/ bussiness partner atau pihak yang ditunjuk atau mendapat dukungan dari prinsipal/ dealer resmi dari mesin encode kliring merk Fuji dan atau Maverick. 3.4 Memiliki Tanda Daftar Rekanan (TDR) atau SKT sementara yang diterbitkan oleh BRI atau tanda terima penyerahan dokumen permohonan menjadi rekanan BRI. 3.5 Memiliki pengalaman dalam pengadaan dan maintenance mesin encode kliring dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang dibuktikan dengan melampirkan Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat Perjanjian dengan merk dan type sebagai berikut : 1. Fuji - FZA-1027 atau 2. Maverick - M-712. 3.6 Peserta harus memilki service point di setiap provinsi di Indonesia. Service point dapat terdiri dari kantor Peserta dan/atau Rekanan. Status kepemilikan service point harus disampaikan ke BRI dan disebutkan apakah milik (1) Sendiri, (2) Sewa, (3) Anak Perusahaan, (4) Rekanan, atau (5) Lainnya. 4. Lain-lain 4.1 Bagi calon peserta yang berminat dan sanggup memenuhi persyaratan di atas agar melaku- kan pendaftaran dengan mengajukan surat minat yang ditujukan kepada panitia Pengadaan Barang dan Jasa di Kantor Pusat BRI. 4.2 Dokumen yang disampaikan akan dievaluasi kelayakannya dan perusahaan yang dinyatakan lulus dalam prakualifikasi akan diundang sebagai peserta lelang melalui surat undangan. 4.3 Pelelangan ini tunduk pada ketentuan internal Bank BRI. Demikian atas perhatian dan partisipasinya disampaikan terimakasih. Jakarta, 22 Oktober 2019 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI KANTOR PUSAT

Transcript of New PERKOTAAN A PBD DKI 2020 Turun Rp6,5 Triliun · 2019. 10. 24. · Rapat, yaitu pada tanggal 12...

Page 1: New PERKOTAAN A PBD DKI 2020 Turun Rp6,5 Triliun · 2019. 10. 24. · Rapat, yaitu pada tanggal 12 November 2019 pukul 16.00 WIB. Penyerahan formulir surat kuasa tidak akan membatasi

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 PERKOTAAN12

PUTRI ANISA [email protected]

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan revisi ke-bijakan umum APBD

dan plafon prioritas APBD 2020. Semula sebesar Rp95,9 triliun kemudian menjadi Rp89,44 triliun.

Pengajuan revisi dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta yang berlangsung kemarin di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Syaefullah mengatakan penu-runan rancangan anggaran itu antara lain disebabkan dua hal. Pertama, pencairan dana perimbangan dari pemerintah pusat sebesar Rp6,39 triliun tertunda. Kedua, prediksi tidak tercapainya pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak.

“APBN defi sit Rp191,1 triliun. Dampaknya ialah penurunan penerimaan daerah Provinsi DKI dari pos dana perimbang-an sebesar Rp6,39 triliun. Akibatnya, Pemprov DKI ha-rus bersiasat mengefi sienkan pos-pos anggaran yang telah direncanakan untuk 2020,” kata Syaefullah di Gedung DPRD DKI, kemarin.

Anggaran belanja daerah yang direncanakan turut di-kurangi ialah belanja tidak langsung dari Rp37,35 triliun menjadi Rp36,26 triliun dan belanja langsung dari Rp46,84 triliun menjadi Rp44,03 triliun. Jadi, total anggaran belanja daerah turun dari Rp84,2 trili-un menjadi Rp80,36 triliun.

Penurunan juga terjadi di pos pembiayaan pengeluaran dari Rp11,79 triliun ke Rp9,07 triliun. Salah satu pos pembi-ayaan pengeluaran yang turun ialah pos penyertaan modal pe-merintah untuk PAM Jaya dari semula Rp3,39 triliun menjadi Rp1,77 triliun.

Dari sisi pendapatan, di sek-tor PAD menurun dari Rp57,7 triliun ke Rp56,7 triliun. Penda-patan lain-lain yang disahkan turun dari Rp3,6 triliun men-jadi Rp3,5 triliun.

Yang lainnya ialah pembi-ayaan penerimaan turun dari Rp8,7 triliun ke Rp3,34 triliun. Penurunan terjadi di pos sisa

lebih penghitungan anggaran (SILPA) dari Rp8,5 triliun men-jadi Rp3,08 triliun.

“Setelah diskusi, cermati dana bagi hasil yang tidak masuk dan ada penurunan SILPA, maka perhitungan kami dari eksekutif sampai kemarin sore kita rencanakan untuk Rp89,4 triliun,” jelas Syaefullah.

Anggota Banggar DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Vianni Limardi menyoroti anggaran dana hi-bah Pemprov DKI yang terus meningkat tiap tahun. Pada 2017 dana hibah Pemprov DKI mencapai Rp1,8 triliun, semen-tara di 2018 mencapai Rp2,7 triliun. Angka pos itu kembali meningkat di tahun ini yang mencapai Rp2,8 triliun.

“Hibah itu tidak wajib. Apakah kita harus memberi-kan hibah yang cukup besar, sementara kita juga masih membutuhkan untuk pos yang lebih penting,” kata Vianni di Gedung DPRD DKI, kemarin.

Anggota Banggar DPRD DKI dari Fraksi Partai Golkar, Dimaz Aditya Soesatyo, berpendapat Pemprov DKI harus meng-utamakan belanja subsidi ke-timbang untuk dana hibah. “Karena subsidi betul-betul untuk kebutuhan masyarakat, sementara untuk dana hibah kan enggak semuanya.”

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah DKI Jakarta Edi Sumantri menjelaskan bahwa dana hibah digunakan untuk kebutuhan berbagai instansi yang selama ini telah membantu DKI, yaitu TNI, madrasah, dan guru.

“Jadi, besarnya di sana. Termasuk dana hibah untuk bantuan operasional sekolah (BOS) untuk sekolah negeri dan swasta. Besarnya dana hibah untuk kembali ke masyarakat,” papar Edi. (J-2)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyatakan, dalam penerapan dan penegakan Operasi Zebra Jaya ta-hun ini lebih diutamakan pada kawasan rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

“Kegiatan Operasi Zebra Jaya ialah ke-giatan yang dilaksanakan setiap tahun di masing-masing wilayah sesuai dengan titik rawannya (kecelakaan dan pelang-garan). Titiknya sudah dipetakan,” kata Gatot di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, kemarin.

Gatot juga telah memastikan ang-gota Ditlantas Polda Metro Jaya akan memasang rambu atau pelang tanda dimulainya Operasi Zebra Jaya di titik-titik operasi tersebut.

“Rambu itu dipasang sekitar 100 meter dari titik operasi. Tanda-tanda untuk pemeriksaan harus ada. Jangan sampai tiba-tiba ada pemeriksaan, tapi tidak ada

tanda-tanda pemeriksaan,” sebutnyaDia menjelaskan, pemasangan rambu

bertujuan memberi petunjuk kepada para pengendara terkait Operasi Zebra Jaya sehingga mereka mengurangi laju kendaraan. Begitu juga polisi harus mengutamakan tindakan persuasif dan humanis.

“Tetap kedepankan langkah-lang-kah humanis dan simpatik kepada siapa pun yang dilakukan penegakan hukum. Jangan kedepankan arogansi kewenangan,” terangnya.

Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menjelaskan, titik-titik kawasan Operasi Zebra Jaya 2019 bisa berubah setiap hari.

“Tujuannya ialah mengantisipasi pelanggaran dan meningkatkan ke-disiplinan dalam berlalu lintas,” pa-parnya.

Menurutnya, pihaknya juga akan

memasang rambu atau pelang tanda dimulainya Operasi Zebra Jaya di titik-titik operasi dengan jarak 100 meter dari lokasi operasi tersebut.

Operasi Zebra Jaya digelar mulai ke-marin (23/10) hingga (5/11) mendatang. Sedikitnya 2.380 personel kepolisian diterjunkan dalam Operasi Zebra Jaya.

Sementara itu, hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polresta Depok menilang ratusan pengendara mobil dan motor karena melanggar lalu lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengatakan, pihaknya menjaring 524 kendaraan roda dua dan roda empat.

“Tindakan yang diberikan berupa penilangan lantaran para pengendara roda dua masuk ke jalur cepat di Jalan Margonda Raya yang khusus buat kendaraan roda empat,” kata Sutomo, kemarin. (Fer/KG/J-3)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menyeko-lahkan para kepala desa (kades) terpilih di IPB University. Diketahui, Pemkab Bogor akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 273 desa di 40 kecamatan pada 3 November mendatang. Tercatat, 1.064 orang mengikuti pilkades.

Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan rencana tersebut di hadapan lebih dari 1.000 calon kepala desa saat acara pembekalan calon kades prapemilihan di Gedung Serbaguna, Tegar Beriman, Cibinong, pada Selasa (23/10). Pada saat itu juga dilakukan deklarasi damai menuju ke masa kampanye selama lima hari mulai 28 Oktober mendatang.

Ade mengingatkan kepada seluruh peserta pilkades untuk bersikap dewasa. “Saya berharap setiap agenda politik di Kabupaten Bogor selalu kondusif, aman, dan bisa menjadi barometer kedewasaan politik,” tuturnya.

Lalu, dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan desa, lanjutnya, Pemkab Bogor akan melaksanakan program sekolah pemerintahan desa tahun 2020.

Untuk melaksanakan program ini, Pemkab Bogor bekerja sama dengan IPB University.

“Jadi, engke teh kepala desa sakolana di IPB (Nanti kepala desa bersekolahnya di IPB). Kursus atau sakola. Engke me-nang ijazah. (Nanti dapat ijazah). Ya, ini akan memberikan rasa bangga untuk mereka,” kata Ade.

Oleh karena itu, menurut Ade, semua kades yang terpi-lih harus bersedia untuk sekolah lagi, termasuk beberapa perangkat desa lainnya.

Bupati menyebut bahwa tujuan program ini ialah agar para kades mampu mengelola pemerintahan secara benar, termasuk manajerial, pelaporan, penganggaran, keuangan, dan lain sebagainya.

“Saya berharap tidak ada lagi kades yang kena kasus hu-kum di wilayah Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Dirinya berharap bisa membawa perubahan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor.

“Jadi, engke teh tong merasa pinter terus teu milu. (Jadi, jangan merasa sudah pintar lalu tidak mau sekolah lagi). Semua harus belajar. Jadi, jangan ada anggapan, saya lulusan S-2, S-1, lalu tidak mau lagi ikut sekolah pemerintahan desa,” pungkasnya. (DD/J-2)

ANTARA/APRILLIO AKBAR

OPERASI ZEBRA JAYA 2019: Personel polisi lalu lintas mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2019 di Lapangan Promoter Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Zebra Jaya 2019 pada 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019 yang bertujuan mewujudkan situasi lalu lintas yang tertib, kondusif, aman, dan lancar.

“Saya berharap pengajuan revisi KUA-PPAS yang mendadak ini bisa diakomodasi untuk dibahas mengingat waktu pembahasan tinggal 1,5 bulan.”Syaefullah Sekda DKI Jakarta

DOK MI/ATET

Kades Pemkab Bogor Disekolahkan Lagi

Operasi Zebra Jaya 2019 Digelar Lagi

Anggaran yang diajukan Rp95,9 triliun, tetapi kemudian turun menjadi Rp89,44 triliun. Pemprov DKI pun harus melakukan efi siensi di beberapa pos.

APBD DKI 2020 Turun Rp6,5 Triliun

PANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk

Direksi PT Bank Artos Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), berkedudukan di Bandung, dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:

Hari/tanggal : Jumat, 15 November 2019Waktu : Pukul 14.00 WIB – selesaiTempat : Hotel Grand Mercure Jakarta Harmoni, Coral Room, Lantai 3 Jl. Hayam Wuruk No. 36-37 Jakarta Pusat

Mata Acara Rapat dan Penjelasan Mata Acara Rapat:1. Persetujuan atas perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perseroan sepanjang mendapatkan

persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (Pengawas Perbankan). Penjelasan Mata Acara Rapat Pertama: Perseroan hendak melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Berdasarkan Pasal 94

ayat (1) dan 111 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”) jo Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 23 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham Perseroan mengenai perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dimana perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut akan bergantung pada persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (Pengawas Perbankan). Perseroan akan mengumumkan

pada 24 Oktober 2019.2. Persetujuan atas perubahan terhadap ketentuan anggaran dasar Perseroan. Penjelasan Mata Acara Rapat Kedua: Perseroan bermaksud untuk mengubah ketentuan anggaran dasar Perseroan dan memberikan kewenangan

kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh anggaran dasar Perseroan. Berdasarkan Pasal 19 ayat (1) UUPT jo Pasal 27 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK Nomor 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (”POJK 32/2014”).

Catatan:1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Pemegang Saham Perseroan karena iklan ini sudah

merupakan undangan resmi sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (5) anggaran dasar Perseroan dan Pasal 13 ayat (3) POJK 32/2014.

2. Yang berhak hadir dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Oktober 2019 pada pukul 16.00 WIB dan atau pemilik saham yang tercatat pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2019.

3. Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham yang akan menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti jati diri lainnya sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi wakil Pemegang Saham yang berbentuk badan hukum diminta untuk membawa fotokopi anggaran dasar perusahaan yang terakhir, akta pengangkatan susunan pengurus perusahaan yang terakhir serta surat kuasa (apabila diperlukan). Bagi Pemegang

Rapat (KTUR) yang dapat diperoleh di perusahaan efek atau bank kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya.

4. Pemegang saham yang tidak dapat hadir pada Rapat dapat memberikan kuasa kepada pihak lain, dengan cara mengisi blanko surat kuasa dan menyerahkannya kepada Perseroan, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat, yaitu pada tanggal 12 November 2019 pukul 16.00 WIB. Penyerahan formulir surat kuasa tidak akan membatasi Pemegang Saham untuk menghadiri Rapat dan memberikan hak suaranya sendiri bila Pemegang Saham bermaksud melakukan hal tersebut. Apabila pemegang saham berdomisili di luar wilayah Indonesia, maka Surat Kuasa harus dilegalisir oleh notaris dan Kedutaan Besar/Konsulat Republik Indonesia di wilayah setempat di mana Pemegang Saham berdomisili.

5. Bahan-bahan mengenai acara yang akan dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat telah tersedia di kantor pusat Perseroan, pada jam kerja Perseroan sejak tanggal panggilan Rapat sampai dengan hari Rapat. Informasi lebih terperinci mengenai mata acara Rapat dapat dilihat di situs web Bursa Efek Indonesia dan Perseroan. Adapun alamat kantor pusat Perseroan adalah sebagai berikut:

PT Bank Artos Indonesia TbkGedung Bank Artos

Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Bandung 40171

IndonesiaTelp. +62 22 – 4200 202, Fax. +62 22 – 4200 401

U.p. Sekretaris Perusahaan6. Untuk ketertiban dan kelancaran jalannya Rapat, para pemegang saham atau kuasanya agar hadir di tempat Rapat

untuk registrasi paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. Pemegang Saham atau kuasanya yang hadir setelah ditutupnya registrasi tetap dapat mengikuti Rapat namun suaranya tidak dihitung oleh karenanya tidak dapat mengajukan usul dan/atau pertanyaan serta tidak dapat mengeluarkan suara dalam Rapat.

Jakarta, 24 Oktober 2019PT Bank Artos Indonesia Tbk

Direksi

PENGUMUMAN PELELANGANNomor : B. 5156.e - PBJ/PBN/10/2019

Dalam rangka Pengadaan 202 (dua ratus dua) unit mesin encode kliring untuk Kantor Cabang Tahun 2019, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengundang Penyedia Barang dan/atau Jasa untuk mengikuti Pelelangan dengan ketentuan sebagai berikut :

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TbkKANTOR PUSAT

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 44 - 46 Tromol Pos 1094/1000 Jakarta 10210Telepon : 2510244, 2510254, 2510269, 2510264, 2510279

Facsimile : 2500077, Kawat : KANPUSBRITelex : 65293, 65301, 65456, 65459, 65461

Website : www.bri.co.id

1. Pendaftaran Peserta Lelang Hari/Tanggal : Rabu - Jum’at / 23 - 25 Oktober 2019 Waktu : 10.00 WIB s/d 15.00 WIB Tempat : Sentra Layanan Divisi Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Gedung BRI II Lantai 25 Jln. Jend. Sudirman Kav. 44-46, Jakarta Telp/Fax : (021) 57905540/579057362. Lingkup Pekerjaan Pengadaan 202 (dua ratus dua) unit Mesin Encode Kliring untuk Kantor Cabang Tahun 2019 dengan merk dan type sebagai berikut : 1. Fuji - FZA-1027 atau 2. Maverick - M-712.3. Syarat-syarat Pendaftaran 3.1 Calon peserta menyampaikan asli bermaterai Surat Pernyataan Minat Mengikuti Lelang. 3.2 Calon peserta merupakan perusahaan berbentuk PT atau Koperasi yang berbadan hukum. 3.3 Calon peserta merupakan pabrikan/ agen tunggal/ dealer resmi/ bussiness partner atau pihak yang ditunjuk atau mendapat dukungan dari prinsipal/ dealer resmi dari mesin encode kliring merk Fuji dan atau Maverick. 3.4 Memiliki Tanda Daftar Rekanan (TDR) atau SKT sementara yang diterbitkan oleh BRI atau tanda terima penyerahan dokumen permohonan menjadi rekanan BRI. 3.5 Memiliki pengalaman dalam pengadaan dan maintenance mesin encode kliring dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang dibuktikan dengan melampirkan Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat Perjanjian dengan merk dan type sebagai berikut : 1. Fuji - FZA-1027 atau 2. Maverick - M-712. 3.6 Peserta harus memilki service point di setiap provinsi di Indonesia. Service point dapat terdiri dari kantor Peserta dan/atau Rekanan. Status kepemilikan service point harus disampaikan ke BRI dan disebutkan apakah milik (1) Sendiri, (2) Sewa, (3) Anak Perusahaan, (4) Rekanan, atau (5) Lainnya.

4. Lain-lain 4.1 Bagi calon peserta yang berminat dan sanggup memenuhi persyaratan di atas agar melaku- kan pendaftaran dengan mengajukan surat minat yang ditujukan kepada panitia Pengadaan Barang dan Jasa di Kantor Pusat BRI. 4.2 Dokumen yang disampaikan akan dievaluasi kelayakannya dan perusahaan yang dinyatakan lulus dalam prakualifikasi akan diundang sebagai peserta lelang melalui surat undangan. 4.3 Pelelangan ini tunduk pada ketentuan internal Bank BRI. Demikian atas perhatian dan partisipasinya disampaikan terimakasih.

Jakarta, 22 Oktober 2019

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA

DI KANTOR PUSAT