New microsoft office word document

3

Click here to load reader

Transcript of New microsoft office word document

Page 1: New microsoft office word document

Perekrutan Pemain Baru

Dalam suatu klub sepak bola, pastilah dalam jangka waktu tertentu akan melakukan

pembelian pemain baru. Dengan berbagai alasan suatu klub sepak bola pasti akan memilih

pemain yang permainannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh klub. Salah satu alasan yaitu

tentang karakter permainan sang pemain, sebagai penjaga gawang, bertahan, gelandang

ataupun sebagai penyerang. Tidak menutup kemungkinan suatu klub dapat merekrut lebih

dari satu orang pemain yang diincarnya. Dan semua itu tergantung dari kesepakatan harga

kontrak dari masing – masing pemain.

Suatu klub pasti mempunyai pertimbangan masing – masing dalam pemilihan pemain. Ada

yang mencari seorang bintang agar klubnya bisa banyak memenangi banyak trofi dan ada

juga yang mencari bibit – bibit muda agar suatu saat dapat menjadi seorang bintang. Tetapi

ada juga klub yang hanya mencari pemain yang dikatakan sudah uzur atau sudah bukan

merupakan umur yang efektif untuk seorang pemain sepak bola professional dengan alasan

mencari pemain yang berpengalaman. Sebaliknya ada juga klub yang merekrut bibit – bibit

muda dan selalu menghasilkan pemain – pemain muda yang berkualitas, sebagai calon –

calon bintang sepak bola dimasa yang akan datang. Semua itu kembali kepada kebutuhan

masing – masing klub yang ingin merekrut calon para pemain.

Manajemen klub dalam tahap ini pasti mengalami suatu konflik yang berasal dari intern klub.

Karena dalam pemilihan pemain yang ingin di rekrut, manajemen harus membuat keputusan

yang tepat agar pembelian sang pemain tidak menjadi sia – sia. Karena semua bagian penting

dalam klub berhak memberikan suaranya tentang bagaimana karakter pemain yang pantas

untuk di rekrut. Orang – orang dalam klub yang berperan penting dalam menentukan calon

pemain adalah pelatih, official klub, direktur teknik, dan terutama adalah pemilik klub yang

mempunyai andil besar di dalam suatu klub sepak bola.

Sebelum membuat keputusan pembelian pemain baru, biasanya klub tertentu melakukan

pengamatan melalui pencari bakat dari klub kepada sang pemain incaran pada tiap

pertandingan di klub yang di belanya saat itu. Lalu apabila merasa cocok, maka sang pemain

incaran akan dihubungi oleh pihak klub dan melakukan negoisasi.

Nah terakhir yang dilakukan oleh klub adalah mengmpulkan daftar nama yang menjadi calon,

lalu terakhir manajemen klub melakukan voting sebagai tahap akhir dalam perekrutan

pemain. Nah ternyata dalam sepak bola pun sering dilakukan voting sebagai solusi.

Pelatih – Manajer Harus Satu Orang 23 08 2010

Tadi siang saya membaca sebuah berita dari klub Liga Super Indonesia yang kebetulan

favorit saya, Persib Bandung. Berita ini bisa dibilang menyedihkan, kalau tidak dianggap

lucu. Bagaimana mungkin seorang manajer klub sepakbola mendukung para pemain klub

untuk mendemo pelatih. Dikarenakan alasan perekrutan dan penyeleksian yang kurang jelas.

Belum lagi soal pelatih yang enggan menerima pemain rekomendasi manajemen, dia lebih

senang mendatangkan pemain pilihannya sendiri, yang nyatanya kualitas pemain pilihannya

pun dipertanyakan. silahkan diklik beritanya disini

Sungguh kisruh apa yang terjadi di Persib Bandung. Okelah soal perekrutan pemain yang tak

jelas itu sudah pasti. Tapi dibalik itu ada permasalahan klasik di klub – klub Indonesia. Yaitu

berpisahnya jabatan pelatih dan manajer. Jabatan ini dijabat oleh dua orang. Bila sejalan

kedua orang ini, maka langkah klub akan mulus. Tapi bila tidak, maka yang terjadi akan ada

Page 2: New microsoft office word document

pecah kongsi. Para pemain kena imbasnya perseteruan pelatih dan manajer. Penampilan klub

pun turun.

Sudah sejak lama walau tak intens, saya memperhatikan peran pelatih dan manajer. Yang

terlihat adalah seorang manajer di sebuah klub sepakbola Indonesia berperan bak seorang

pelatih. Dia ikut menentukan taktik, starting line up, sampai ikut – ikutan memberikan

instruksi dipinggir lapangan ketika tim bertanding, memberikan keterangan pers tentang

teknis permainan klub. Peran manajer ini sudah overlapping. Bahkan tak jarang stategi dan

pemain yang akan dipakai oleh seorang pelatih ditolak oleh manajer.

Hal ini, menurut saya, dikarenakan urusan pendanaan klub. Klub – klub sepakbola Indonesia

yang kebanyakan masih mengandalkan APBD, tidak bisa berharap banyak ketika kompetisi

akan dimulai. Karena dana APBD biasanya belum bisa dicairkan. Maka untuk menjalankan

roda kegiatan sebuah klub yang pada awal musim, akan sibuk mengontrak, menyeleksi

pemain – pelatih, seorang manajer akan mengemban tugas mencari dana talangan terlebih

dahulu. Tak jarang dana pribadi mereka pun dikeluarkan untuk menalangi kebutuhan klub.

Bisa dibacakan kenapa sampai manajer terkesan “mengambil alih” peran pelatih? karena

mereka merasa ikut membantu nafas keuangan klub agar semakin panjang. Keuangan klub

adalah nyawa klub.

Dari sebuah artikel di wikipedia yang mengulas tentang tugas dan hak manajer pada sebuah

klub profesional terdiri dari :

1. Menentukan starting line up pemain;

2. Menentukan strategi baik pada sebelum atau ketika pertandingan berlangsung.

3. Membagi tugas kepada pelatih tim utama dan staff pelatih dan medis.

4. Mencari pemain muda berbakat yang tergabung ke dalam tim junior atau tim cadangan.

5. Membeli dan meminjam pemain.

Tugas – tugas ini dijalankan dan dibagi bersama direktur teknik dan juga asisten manajer atau

pelatih klub.

Tugas tambahan lainnya adalah :

1. Memasarkan ( mempromosikan ) klub, khususnya dalam penjualan tiket, kerjasama

sponsor.

2. Menaikkan income klub.

Sedangkan pelatih dalam pengertiannya adalah orang yang mengarahkan, memberikan

instruksi dan pelatihan klub atau atlet.

Jika dilihat pada peran pelatih dan manajer yang ada di Indonesia, maka semuanya masih

tumpang tindih. Seorang manajer klub sepakbola adalah tentunya selain mempunyai

kemampuan manajerial juga secara teknis mampu dan berwawasan dalam permainan

sepakbola, secara formal dibuktikan dengan lisensi kepelatihan.

Page 3: New microsoft office word document

Harus disatukan jabatan dan manajer ini. Tidak bisa dipisahkan. Seorang pelatih yang

menjadi manajer diklub adalah bisa dibilang ujung tombak klub, bukan lagi orang kedua

setelah manajer. Karena teknis permainan tim, dan manajerial klub secara umum harus

datang dari satu kepala. Bukan dua.

Sriwijaya FC musim depan akan dimanajeri oleh Ivan Kolev. Karena musim depan posisi

pelatih dan manajer di Sriwijaya FC akan disatukan. Kedepannya maka setiap klub harus

menyatukan dua jabatan ini. Agar tidak lagi ada perselisihan dalam proses menjalankan klub.

Karena biasanya pelatih yang akan jadi korban, terkadang korban emosional seorang

manajer.