New Microsoft Office PowerPoint Presentation
-
Upload
alyda-choirunnissa-sudiratna -
Category
Documents
-
view
22 -
download
2
description
Transcript of New Microsoft Office PowerPoint Presentation
I. IDENTIFIKASI Nama : An. J Umur : 1 tahun 9 bulan Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Widodarent MRS : 6 Maret – 8 Maret 2013
II. ANAMNESIS( Aloanamnesis tanggal 6 Maret 2014 ) Keluhan Utama : Pucat Sejak 3 minggu SMRS. Ibu pasien merasa anaknya tampak pucat terutama pada wajah dan telapak tanggan pasien, Penderita sering terlihat lebih banyak diam. Saat ini pasien masih mengkonsumsi asi dan makan tambahan, nafsu makan menurun. Susu tambahan (+). BAB / BAK (+) Bab hitam (-) Riwayat perdarahan (-) pasien belum berobat
Anamnesis sistem
C : pucat (+) demam (-) R : sesak (-) batuk pilek (-) K : berdebar (-) keluhan nyeri dada (-) G : bab (+) nafsu makan ( -) muntah (-)
kembung (+) U : Bak ( +) I : pucat (+) gatal gatal (-)
III. Riwayat dahulu
Riwayat pucat sebelumnya (-) Riwayat perdarahan (-) Riwayat Tranfusi (-)
IV. Riwayat Persalinan
a. Riwayat antanetal Ibu sering periksa ke puskesmas,
Riwayat ANC 4 x , ibu tidak mengkonsumsi obat selama kehamilan
b. Riwayat Natal Lahir di rumah sakit ditolong oleh
bidan, usia kehamilan 6 bulan riwayat KPD BB lahir 1100 gram PB,LK ibu tidak tahu.
c. Riwayat Neonatal Anak menangis agak lama, gerakan
dan warna seluruh badan ibu tidak tahu. bayi dibawa ke perinatalogi dan dirawat kurang lebih 1 bulan.
Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Keluarga lupa kapan anak dapat tengkurap, merangkak dan mulai berdiri, pasien sudah dapat berjalan namun masih sering terjatuh. Menurut ibu, pertumbuhan pasien tidak jauh berbeda dengan teman sebayanya.
RIWAYAT IMUNISASI Riwayat imunisasilengkap sesai dengan jadwal di posyandu.
RIWAYAT NUTRISI Pasien masih mengkonsumsi ASI dengan makanan Tambahan seperti nasi tim sayur dan makan mengandung protein, namun pasien jarang mengkonsumsi sayuran. Susu Tambahan (+)
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalisKeadaan umum : lemas Kesadaran : Compos MentisTinggi badan : 50 cm Berat badan : 6,8 kg Status Gizi : bb/u SD < -3, Tb/u SD
< - 3, bb/tb -3 SD -2 Keadaan gizi : Gizi Kurang perawakan
sangat pendek
. Kepala : Normosefali, rambut hitam,rambut tidak
mudah rontok. Mata :
Pemeriksaan Kanan Kiri
Konjungtiva pucat (+) (+)
Sklera ikterik (-) (-)
Telinga : Normotia, secret -/- Hidung : Sekret -/-, deviasi
septum (-) Tenggorokan : Faring hiperemis (-),
tonsil T1-T1 tenang Leher : PKGB (-)
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V 1 jari medial
garis midclavicula sinistra Perkusi : Pinggang jantung dalam batas normal.
- Batas atas jantung ICS II garis parasternal sinistra - Batas kiri jantung di ICS V 1 jari medial garis midclavicula sinistra- Batas kanan jantung di ICS IV garis parasternal dekstra
Auskultasi : S I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
ParuPemeriksaan Kanan Kiri
Inspeksi depan Tidak terdapat kelainan Tidak terdapat kelainan
Inspeksi belakang Tidak terdapat kelainan Tidak terdapat kelainan
Palpasi depan Fokal fremitus teraba sama Fokal fremitus teraba sama
Palpasi belakang Fokal fremitus teraba sama Fokal fremitus teraba sama
Perkusi depan Sonor Sonor
Perkusi belakang Sonor Sonor
Auskultasi depan Suara nafas vesikuler
Rhoncii (-)
Wheezing (-)
Suara nafas vesikuler
Rhoncii (-)
Wheezing (-)
Auskultasi belakang Suara nafas vesikuler
Rhoncii (-)
Wheezing (-)
Suara nafas vesikuler
Rhoncii (-)
Wheezing (-)
Abdoment
Abdomen Inspeksi : Tampak datar Auskultasi : Bising usus (+) normal Palpasi : Turgor baik, supel, nyeri
tekan (-), hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
Pemeriksaan Kanan Kiri
Atas Akral hangat
CRT <2 detik
Clubbing finger (-)
Edema (-)
Refleks fisiologis (+)
Refleks patologis (-)
Akral hangat
CRT <2 detik
Clubbing finger (-)
Edema (-)
Refleks fisiologis (+)
Refleks patologis (-)
Bawah Akral hangat
CRT <2 detik
Edema (-)
Refleks fisiologis (+)
Refleks patologis (-)
Akral hangat
CRT <2 detik
Edema (-)
Refleks fisiologis (+)
Refleks patologis (-)
Extrimitas
Pemeriksaan Nilai rujukan Hasil
6/3/2014
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13,2-17,3 g/dl 4,8
Hematokrit 40-54 % 19.9
Leukosit 5.0-10.0 ribu/ul 11,2
Trombosit 150-440 ribu/ul 240
Eritrosit 4.40-5.90 juta/ul 3,77
MCV 80-92 u3 52,8
MCH 27-31 pg 12,7
MCHC 320 – 360 241 g/dl
F. Diagnosis KerjaAnemia Mikrositik Hipokrom ec Thalensemia
G. Diagnosis Banding1.Anemia akibat KEP 2.Anemia Defisiensi besi 3.Anemia aplastik
Definisi
Anemia didefinisikan sebagai penurunan volume eritrosit atau kadar Hb sampai di bawah rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat.
Anak ( umur < 6 tahun ) menderita anemia jika kadar hb < 9,3 g/dl kira kira sama denganHt < 27 %.
Kriteria Anemia menurut WHO:
Kelompok Kriteria anemia
(Hb)
Laki-laki dewasa <13 gr/dl
Wanita dewasa tidak hami <12 gr/dl
Wanita hamil <11 gr/dl
Pada anak-anak <, 12 gd/dl
Klasifikasi
MORFOLOGI SEL DARAH MERAH
Anemia normositik normokrom
Perdarahan akutPenyakit kronik
Anemia hemolitikAnemia aplastik
Anemia makrositik normokrom
Anemia megaloblastik akibat
defisiensi vitamin B12 atau asam folat
Anemia mikrositik hipokrom
Anemia defisiensi besi
Talasemia
Patofisiologi Anemia Mikrositik Hipokrom:Tergantung dari penyebabnya:
1. Anemia defisiensi besi terjadi dalam 3 tahap Tahap 1 (tahap prelaten) Tahap 2 (tahap laten) Tahap 3 (tahap def. besi)
2. ThalasemiaThalasemia dapat terjadi karena sintesis hb
yang abnormal dan juga karena berkurangnya kecepatan sintesis rantai alfa atau beta yang normal
Patofisiologis
Iron Deficiency Anemia Eritropoietik sangat terganggu,kadar Hb menurun sehingga gejala
Iron Deficient Eritropoietic
Cadangan besi kosong dan
eritropoietik terganggu namun, gejala anemia belum manifes
Anemia mikrositer hipokrom.Gejala klinik anemia
Free protoporfirin meningkat
feritin serum meningkatabsorbsi besi melalui usus
Iron Depleted Stated Cadangan besi menurun namun,eritropoietik belum terganggu
Talasemia Kelainan sintesi hemoglobin yang sifatnya diturunkan. Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal. Gambaran Umum
Pucat Pembesaran limpa Adanya perubahan tulang muka Pertumbuhan terhambat perut buncit karena hepatomegali dan splenomegali
Thalensemia mayor
Manifestasi terberat Gangguann rantai a
tidak terbentuknya Hb ( pada rantai Hb f, Hb A, HBA2)
ANEMIA MIKROSITIK HIPOKROM
Besi serum
Menurun
TIBC meningkatFeritin menurun
Besi sumsum tulang negatif
Anemia defisiensi besi
Normal
Feritin normal
Elektroforesis Hb
HbA2 meningkat, HbF meningkat
Thalasemia beta
Komplikasi
Masalah jantunganemia besi dapat menyebabkan denyut jantung yang cepat atau tidak teratur. Jantung anda harus memompa darah lebih banyak untuk mengkompensasi kekurangan oksigen.
Masalah pertumbuhanPada bayi dan anak-anak, kekurangan zat besi berat dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan.