New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana...

52
Rencana Strategis OPD DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 1 Bidang Perencanaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) adalah merupakan instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Kampar yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah. Pembentukan DPMPTSP bertujuan untuk mendukung tugas Kepala Daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas atau setara dengan pejabat Eselon II/b yang bertempat dan berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten Kampar – Bangkinang. Secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dan secara fungsional bertanggung jawab kepada publik. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan yang bersifat koordinasi lintas sektor, dan merumuskan kebijakan teknis pelayanan perizinan dan penanaman modal sebagaimana diatur menurut Peraturan Bupati Kampar Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Kampar. Dalam upaya meningkatkan keserasian pembangunan sektoral dan pembangunan daerah serta usaha menjamin laju perkembangan dan kesinambungan pembangunan kabupaten Kampar, diperlukan perencanaan yang komprehensif terarah dan terpadu bertumpu pada pola perencanaan berbasis masyarakat, dengan melibatkan peran stakeholders yang pada gilirannya diharapkan mampu menjembatani dan mengakomodir kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara transparan, demokratis dan akuntabel. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kedua undang-undang dimaksud mengamanatkan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) termasuk didalamnya Renstra OPD DPM-PTSP. Rencana strategis DPMPTSP merupakan dokumen rencana pembangunan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

Transcript of New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana...

Page 1: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 1 Bidang Perencanaan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) adalah

merupakan instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Kampar yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah. Pembentukan DPMPTSP bertujuan untuk

mendukung tugas Kepala Daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan

perizinan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas atau setara dengan pejabat

Eselon II/b yang bertempat dan berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten Kampar –

Bangkinang. Secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati Kampar melalui

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dan secara fungsional bertanggung jawab

kepada publik. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan

bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan yang bersifat koordinasi lintas

sektor, dan merumuskan kebijakan teknis pelayanan perizinan dan penanaman

modal sebagaimana diatur menurut Peraturan Bupati Kampar Nomor 53 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Kampar.

Dalam upaya meningkatkan keserasian pembangunan sektoral dan pembangunan

daerah serta usaha menjamin laju perkembangan dan kesinambungan

pembangunan kabupaten Kampar, diperlukan perencanaan yang komprehensif

terarah dan terpadu bertumpu pada pola perencanaan berbasis masyarakat, dengan

melibatkan peran stakeholders yang pada gilirannya diharapkan mampu

menjembatani dan mengakomodir kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara

transparan, demokratis dan akuntabel.

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

kedua undang-undang dimaksud mengamanatkan bahwa setiap Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) termasuk

didalamnya Renstra OPD DPM-PTSP. Rencana strategis DPMPTSP merupakan

dokumen rencana pembangunan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

Page 2: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 2 Bidang Perencanaan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang,

kendala dan tantangan. Renstra mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara

mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijaksanaan, program dan kegiatan

yang realitas dengan mengantisipasi perkembangan masa depan. Penyusunan

Renstra DPMPTSP Kabupaten Kampar berpedoman pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 dan

kegiatannya bersifat indikatif. Dengan demikian tersusunya perencanaan strategis

DPMPTSP dapat sebagai pedoman dan acuan untuk melaksanakan tugas pokok dan

fungsi dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Kampar sesuai dengan

RPJMD sekaligus untuk mendukung visi, misi Bupati/Wakil Bupati terpilih periode

tahun 2017 – 2022.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten

Kampar sebagai salah satu unit kerja/instnasi di lingkungan pemerintah Kabupaten

Kampar perlu mengimplementasikan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka

mendukung visi, misi dan program tahunan yang sudah ditetapkan Kepala Daerah

terpilih dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kampar

periode tahun 2017 – 2022.

Amanat pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional. Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan

untuk menyelenggarakan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan

kewenangannya. Dengan demikian terkait hal tersebut OPD menyusun rencana

pembangunan berupa ;

1. Rencana Strategis – Organisasi Perangkat Daerah (Renstra – OPD)

2. Rencana Kerja – Organisasi Perangkat Daerah (Renja – OPD)

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra – OPD) berfungsi sebagai

dokumen perencanaan teknis operasional yang merupakan penjabaran teknis dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah untuk setiap unit kerja

daerah yang memuat visi, misi, arah kebijakan teknis dan indikasi rencana program

setiap fungsi pemerintahan untuk jangka waktu lima tahunan dan disusun oleh

setiap OPD dibawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Kabupaten Kampar.

Adapun RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang

disampaikan pada saat pemilihan langsung kepala daerah yang berpedoman kepada

Page 3: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 3 Bidang Perencanaan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan memperhatikan

RPJM provinsi Riau maupun RPJM Nasional. RPJM Daerah memuat arah kebijakan

keuangan daerah selama periode rencana, strategi pembangunan daerah, kebijakan

umum, dan program-program pembangunan yang disertai dengan rencana-rencana

kegiatan, baik dalam kerangka anggaran maupun dalam kerangka regulasi.

Sedangkan RPJPD berfungsi sebagai dokumen perencanaan makro berwawasan dua

puluh tahun memuat visi, misi, dan arah pembangunan jangka panjang yang akan

digunakan sebagai pedoman penyusunan RPJMD setiap lima tahun sekali. Rencana

Kerja - Organisasi Perangkat Daerah (Renja – OPD) merupakan dokumen

perencanaan tahunan setiap unit kerja daerah dan disusun sebagai derivasi dari

Renstra OPD dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya,

dilengkapi dengan formulir kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta indikasi

pembiayaan satu tahun kedepan.

Dengan demikian Renstra DPMPTSP Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022

merupakan penjabaran dari RPJP Kabupaten Kampar tahun 2005 – 2025 dan RPJM

Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 untuk menjalankan kegiatan pemerintahan

dan pembangunan Kabupaten Kampar secara serasi, selaras dan berkelanjutan.

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 memuat visi, misi, arah kebijakan teknis

dan indikasi rencana program yang akan dilaksanakan DPMPTSP untuk kurun

waktu lima tahunan. Setiap tahunnya disusun Rencana Kerja Tahunan (RKT)

dengan berpedoman kepada Renstra yang telah tersusun sebelumnya, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini :

Page 4: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 4 Bidang Perencanaan

Pernyataan Misi

RENCANA STRATEGIS DPMPTSP KABUPATEN KAMPAR

BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR

Rencana Kinerja Tahunan

Perumusan Sasaran

Perumusan Tujuan

Pernyataan Misi

Perumusan Tujuan

Gambar I.2 Sistem Penyusunan Rencana Strategis

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum untuk penyusunan dokumen rencana strategis Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022

merujuk kepada :

1. Pancasila sebagai landasan Idiologi,

2. Undang Undang Dasar 1945 sebagai landasan Konstitusional,

Cara Mencapai Tujuan / Sasaran : Kebijakan Program

PENGUKURAN KINERJA LKj

Nilai Luhur - Integritas. - Keinginan utk maju. - Agamis.

LKPJ BUPATI

- Analisis lingkungan strategis.

- Faktor kunci keberhasilan

Page 5: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 5 Bidang Perencanaan

3. Undang-undang Nomor 12 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah,

4. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),

5. Undang Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

6. Undang Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

7. Undang Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan

Tanggung jawab Keuangan Negara,

8. Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional sebagai keseragaman pembangunan,

9. Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagai

landasan kewenangan daerah,

10. Undang Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Pemerintahan Pusat dan Daerah,

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah,

12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal,

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2006 tentang

Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan,

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2006 tentang

Tatacara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional,

15. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah,

16. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2006 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah,

17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Daerah,

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah,

19. Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah sebagai landasan acuan pengukuran indikator kinerja,

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, yang telah dirubah beberapa kali, Permendagri

Nomor 59 tahun 2007 dan Perkemendagri Nomor 21 tahun 2011,

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri tahun 2008 tentang Sistem Pelayanan Publik

Page 6: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 6 Bidang Perencanaan

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengelolaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah,

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah,

24. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 20 tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kampar tahun 2005

– 2025,

25. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 6 tahun 2016 tentang

Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kampar,

26. Peraturan Daerah Kampar Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar tahun

2012 – 2016,

27. Peraturan Bupati Kampar Nomor 53 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan perencanaan strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 adalah

sebagai berikut :

1. Melaksanakan dan menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016

tentang Organisasi Perangkat Daerah,

2. Melaksanakan dan menjalankan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 06

tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Kampar,

3. Melaksanakan Peraturan Bupati Kampar Nomor 24 tahun 2017 tentang

Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar,

4. Untuk evaluasi hal-hal yang telah dilaksanakan (periode sebelumnya) dan

rasionalisasi untuk pencapaian tujuan di akhir periode tahun 2022,

Page 7: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 7 Bidang Perencanaan

5. Untuk memberikan arah yang jelas dalam melaksanakan kegiatan perencanaan

pembangunan, sehingga pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPMPTSP

Kabupaten Kampar lebih terarah untuk mencapai tujuan yang di inginkan lima

tahun kedepan dengan mengkoordinasikan instansi-instansi terkait.

Sedangkan tujuan penyusunan perencanaan strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 adalah :

1. Sebagai pedoman dan tolok ukur bagi kepala OPD untuk mencapai visi – misi

yang telah ditetapkannya berdasarkan RPJMD dan sekaligus melaksanakan visi-

misi Bupati/Wakil Bupati terpilih selama satu periode (tahun 2017 – 2022).

2. Sebagai acuan untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) DPMPTSP dalam

bentuk implementasi program-program dan kegiatan-kegiatan yang strategis

dengan sumber pendanaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Kabupaten Kampar dalam kurun waktu 5 (lima) tahun atau periode 2017

– 2022.

3. Sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan

pembangunan Kabupaten Kampar, sekaligus sebagai acuan utama bagi aparatur

DPMPTSP untuk peningkatan pembangunan dan peningkatan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah.

1.4 Sistimatika Penulisan

Sistimatikan penulisan dalam dokumen Rencana Strategis DPMPTSP Kabupaten

Kampar tahun 2017 - 2022 disajikan seperti berikut ini ;

BAB I Pendahuluan

Berisi uraian mengenai Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu terdiri dari :

1. Latar Belakang : Berisi uraian mengenai pengertian Renstra, fungsi Renstra

dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

penyusunan Renstra.

2. Landasan Hukum : Menjelaskan tentang Undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang

mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

kewenangan DPMPTSP.

3. Maksud & Tujuan : Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan Renstra

DPMPTSP.

4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan :

Page 8: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 8 Bidang Perencanaan

Menjelaskan hubungan antar dokumen perencanaan yakni antara RPJPD dengan

RPJMD, RPJMD dengan RENSTRA OPD dan RKPD dengan RENJA OPD.

5. Alur Fikir Penyusunan Renstra :

Menjelaskan alur fikir dalam penyusunan Renstra dengan langkah-langkah atau

tahap-tahap penyusunannya.

6. Sistimatika Penulisan :

Menjelaskan pokok bahasan dalam penulisan Renstra serta garis besar isi

dokumen.

BAB II Gambaran Pelayanan OPD

Berisi uraian mengenai tugas dan fungsi, struktur organisasi, susunan kepegawaian

dan perlengkapan, capaian yang telah dihasilkan dari Renstra periode 2012 – 2016

dan capaian program prioritas yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD

periode 2012 – 2016 serta hambatan yang dihadapi dan dinilai perlu diatasi Renstra

DPMPTSP periode 2017 – 2022.

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMPTSP

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan OPD, struktur

organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi. Uraian tentang struktur organisasi

OPD ditujukan untuk menunjukan organisasi, jumlah personil, dan tatalaksana

OPD (proses, prosedur, mekanisme).

2. Sumberdaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Memuat penjelasan singkat tentang sumberdaya yang dimiliki OPD dalam

menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumberdaya manusia, asset/modal,

dan unit usaha yang masih operasional.

3. Kinerja Pelayanan OPD (DPMPTSP)

Bagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja OPD berdasarkan sasaran/target

Renstra OPD periode sebelumnya.

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan DPMPTSP

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap RPJMD yang berimplikasi

sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan OPD pada lima

tahun mendatang. Bagian ini juga mengemukakan macam pelayanan, perkiraan

besaran kebutuhan pelayanan dan arahan objek pengembangan pelayanan yang

dibutuhkan.

BAB III Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DPMPTSP

Page 9: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 9 Bidang Perencanaan

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan OPD

beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi OPD yang terkait dengan

visi, misi dan program kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih

3. Telaahan Renstra Bappenas dan Bappeda Kabupaten Kampar

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-

faktor pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan OPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun

Renstra OPD propinsi/kabupaten/kota.

4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini menceritakan tentang faktor-faktor penghambat dan pendorong

dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau

dari implikasi RTRW dan KLHS.

5. Penentuan Isu – Isu Startegis

Bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan OPD yang mempengaruhi

permaslahan pelayanan OPD ditinjau dari :

a. Gambaran pelayanan OPD

b. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L

c. Sasaran jangka menengah dari Renstra OPD propinsi/kabupaten/kota

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil

penentuan isu-isu tersebut. Dengan demikian pada bagian ini diperoleh informasi

tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra OPD tahun

rencana.

BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Startegi dan Kebijakan

Berisi uraian mengenai visi dan misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar yang dijabarkan lebih lanjut dalam rumusan

tujuan yang lebih spesifik dan terukur berdasarkan pada hasil analisis lingkungan.

Selain itu di uraikan juga mengenai strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan

beserta kebijakan yang diambil dalam bentuk konfigurasi program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan.

1. Visi dan Misi OPD

Mengemukakan rumusan pernyataan visi dan misi OPD

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

Bagian ini dikemukakan tentang rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah OPD

Page 10: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 10 Bidang Perencanaan

3. Strategi dan Kebijakan OPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan OPD

dalam lima tahun mendatang

BAB V. Rencana Progran dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif

Berisi penjelasan atas program dan kegiatan serta indikasi pendanaan dan

sumbernya dalam periode lima tahunan, dan tahunan menurut (1) Program dan

Kegiatan Lokalitas Kewenangan OPD, (2) Program dan Kegiatan Lintas OPD dan (3)

Program dan Kegiatan Lintas Kewilayahan

BAB VI Indikator Kinerja OPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

Diuraikan kaitan antara Renstra dengan penyusunan dan pelaksanaan Rencana

Kerja Tahunan (RKT) dan Lima Tahunan, dan harapan keberhasilan rencana yang

terangkum dalam Renstra.

Page 11: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 11 Bidang Perencanaan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN OPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD

Sebagaimana yang diatur menurut Peraturan Bupati Kampar Nomor 24 Tahun

2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Kampar.

Dengan demikian tugas pokok yang dibebankan kepada DPMPTSP adalah

melaksanakan sebagian kewenangan pemerintah Kabupaten Kampar bidang

penanaman modal dan pelayanan perizinan meliputi ; (1) Merumuskan sasaran, (2)

Mengkoordinasikan, (3) Menyelenggarakan, (4) Membina, (5) Mengevaluasi, dan (6)

Melaporkan pelaksanaan tugas.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Dinas Penanaman

Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi sebagai berikut ;

a. Perumusan kebijakan teknis bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan administrasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

terdiri :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.

3. Bidang Penanaman Modal dan Promosi, terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Penanaman Modal dan Deregulasi; b. Seksi Promosi dan Investasi Penanaman Modal;

c. Seksi Verifikasi dan Evaluasi Pelayanan Penanaman Modal.

4. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan, dan Non Perizinan A terdiri dari :

a. Seksi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/I; b. Seksi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/II;

c. Seksi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/III.

Page 12: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 12 Bidang Perencanaan

5. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B, terdiri dari:

a. Seksi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B/I;

b. Seksi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B/II;

c. Seksi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B/III.

6. Bidang Pengaduan, Pengendalian, Kebijakan dan Pelaporan Layanan terdiri dari

a. Seksi Pengaduan, Pengendalian dan Informasi Layanan;

b. Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan;

c. Seksi Pelaporan, Evaluasi dan Peningkatan Layanan.

KEPALA DINAS

JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

KABID. PENANAMAN MODAL DAN

PROMOSI

KABID. PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIZINAN & NON

PERIZINAN A

KABID. PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIZINAN & NON

PERIZINAN B

KABID. PENGADUAN,

PENGENDALIAN,KEBIJAKAN & PELAPORAN

LAYANAN

SUB.BAG

PERENCANAAN,

EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUB.BAG

KEUANGAN &

PERLENGKAPAN

SUB.BAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KEPALA SEKSI

PERENCANAAN

PENANAMAN MODAL

DAN DEREGULASI

KEPALA SEKSI PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIZINAN & NON

PERIZINAN A/I

KEPALA SEKSI PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIZINAN & NON

PERIZINAN B/I

KEPALA SEKSI PENGADUAN,

PENGENDALIAN DAN INFORMASI LAYANAN

KEPALA SEKSI

PROMOSI DAN

INVESTASI

PENANAMAN MODAL

KEPALA SEKSI PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIZINAN & NON

PERIZINAN A/II

KEPALA SEKSI PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIZINAN & NON

PERIZINAN B/II

KEPALA SEKSI KEBIJAKAN DAN

PENYULUHAN

KEPALA SEKSI

VERIFIKASI DAN

EVALUASI PELAYANAN

PENANAMAN MODAL

KEPALA SEKSI PENYELENGGARAAN

PELAYANAN PERIZINAN & NON

PERIZINAN A/III

KEPALA SEKSI PENYELENGGARAAN

PELAYANAN

PERIZINAN & NON

PERIZINAN B/III

KEPALA SEKSI PELAPORAN EVALUASI

DAN PENINGKATAN LAYANAN

UPTD

Page 13: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 13 Bidang Perencanaan

2.2 Sumberdaya OPD

Kepegawaian

Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Kampar pada akhir Agustus 2017 tercatat sebanyak 84 (Delapan puluh

empat) orang yang terdiri dari : (1) Berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak

50 orang dan (2) Status Tenaga Harian Lepas (THL) berjumlah 34 orang, diluar

clening servis dan jaga malam.

Secara rinci kondisi sumberdaya aparatur DPMPTSP Kabupaten Kampar di uraikan

sebagai berikut ;

1. Tingkat Pendidikan Formal

Tingkat pendidikan pegawai/personil Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan

Penanaman Modal Kabupaten Kampar dapat dilihat pada table berikut ini ;

Tabel 1

Kondisi Personil DPM-PTSP Kabupaten Kampar

Menurut Tingkat Pendidikan Per Agustus Tahun 2017

No Tingkat

Pendidikan

Formal

PNS

(Orang)

THL

(Orang)

Jumlah

(Orang)

% Tase

1 SD/Sederajat - - - -

2 SMP/Sederajat - - - -

3 SLTA/Sederajat 21 9 30 35,72

4 Akademi/Sarmud 2 3 5 5,95

5 Strata 1 22 22 44 52,38

6 Strata 2 5 - 5 5,95

Total 50 34 84 100

Dari tabel 1 tersebut diatas terlihat bahwa, tingkat pendidikan DPMPTSP sangat

didominasi oleh tamatan Strata 1 mencapai 52,38 % atau sejumlah 44 orang,

SLTA mencapai 35,72 % atau 30 orang, dan tamatan Strata 2 (S-2) hanya 5,95

% atau 5 orang. Sedangkan pegawai tamatan Akademi/Sarmud sebanyak 5

orang (5,95 %) dan tamatan SD/SMP tidak ada. Dapat disimpulkan bahwa

tingkat pendidikan atau sumberdaya manusia pada DPMPTSP berasal dari

tamatan perguruan tinggi (Diploma/Sarmud, Strata 1 dan Strata 2) berjumlah

49 orang atau 58,33 porsen.

2. Pangkat/Golongan Personil

Kondisi kepangkatan / golongan pegawai Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar pada posisi per 10 April 2017

tergambar seperti table berikut ;

Page 14: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 14 Bidang Perencanaan

Tabel 2

Kondisi Personil DPM-PTSP Kabupaten Kampar

Menurut Pangkat/Golongan Per Agustus Tahun 2017

No

Pangkat / Golongan

Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1 Pembina Utama Muda (IV/c) 1 1,19

2 Pembina Tingkat I (IV/b) - -

3 Pembina (IV/a) 6 7,14

4 Penata Tingkat I (III/d) 11 13,09

5 Penata (III/c) 9 10,71

6 Penata Muda Tingkat I (III/b) 8 9,52

7 Penata Muda (III/a) 3 3,57

8 Pengatur Tingkat I (II/d) 1 1,19

9 Pengatur (II/c) 7 8,33

10 Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 2 2,38

11 Pengatur Muda (II/a) 1 1,19

12 THL (Non Golongan) 34 40,47

Total 84 100

Pada tabel 2 tersebut diatas, bila dilihat dari golongan/kepangkatan bahwa

didominasi oleh golongan III sebanyak 31 orang atau 36,90 % dan terdapat 7

orang golongan IV atau 8,33 %. Selebihnya sejumlah 11 orang masih berada

pada golongan II (13,09 %) dan sejumlah 34 orang lainnya masih tenaga

honorer (THL) atau 40,47 persen.

3. Pendidikan dan Latihan Penjenjangan

Pendidikan dan latihan (Diklat) penjenjangan yang telah diikuti oleh pegawai

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar

posisi akhir tahun 2017 dapat dilihat seperti tabel berikut dibawah ini ;

Tabel 3

Kondisi Personil DPMPTSP Kabupaten Kampar Menurut Diklat Penjenjangan Per Desember Tahun 2017

No

Jenis Diklat Struktural

Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1 SPAMEN (Diklat Pim. II) 1

2 SPAMA (Diklat Pim. III) 5

3 ADUMLA (Diklat Pim. IV) 6

4 ADUM / SPADA -

Total 12

Dari jumlah 50 pegawai (PNS)/personil DPMPTSP Kabupaten Kampar kelompok

golongan III dan IV ada 38 orang, dari kelompok tersebut telah memenuhi syarat

untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan penjenjangan. Dari 38 orang yang

Page 15: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 15 Bidang Perencanaan

sudah memenuhi syarat dimaksud baru sebanyak 12 orang atau 24 % yang

telah mengikuti pendidikan dan pelatihan penjenjangan.

4. Pendidikan Teknis Fungsional

Pendidikan teknis fungsional yang telah diikuti oleh pegawai DPMPTSP

Kabupaten Kampar posisi Desember 2017 dapat dilihat seperti tabel berikut ;

Tabel 4 Kondisi Personil DPMPTSP Kabupaten Kampar

Menurut Pendidikan Teknis Fungsional Per Desember Tahun 2017

No

Jenis Pendidikan

Jumlah (Orang)

Persentase

(%)

1 Diklat Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(PTSP)

10

2 Kursus Manajemen Proyek (KMP) -

3 Kursus Bendaharawan -

4 Sertifikasi Nasional Pengadaan Barang &

Jasa

1

Total

Dari tabel 4 tersebut diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak …. orang atau

…… persen dari total pegawai/personil Dinas Penananman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar yang telah mengikuti pendidikan dan

latihan teknis fungsional. Dari jumlah …. orang tersebut ….. % diantaranya

telah mengikuti Sertifikasi Nasional Barang & Jasa dan masing-masing ….. %

telah mengikuti pendidikan PTSP, KMP dan Bendaharawan.

5. Sarana dan Prasarana

Untuk mensukseskan program dan kegiatan dalam menunjang visi dan misi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Kampar, sangat diperlukan sarana dan prasarana. Hingga kondisi saat ini

sarana dan prasarana yang tercatat adalah seperti tabel berikut ini :

Tabel 5 Kondisi Sarana dan Prasarana Kerja

DPMPTSP Per Desember 2017

No Uraian Satuan Kuantitas Kondisi

1 Gedung kantor

- Luas Tanah M 2 ……….

- Luas Bangunan Unit 1 Baik

2 Kendaraan Roda Empat Unit 4 Baik

3 Kendaraan Roda Dua Unit - -

4 Sofware (System Of Line) Paket 1 Baik

5 Web Site Paket 1 Baik

6 LCD Proyektor Unit 1 Baik

7 Informasi dan Kotak Saran Buah 2 Baik

8 Meja Pelayanan/kerja biasa Buah 10 Baik

9 Meja ½ Biro Buah 20 Rusak Berat

10 Meja Biro Buah 1 Baik

Page 16: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 16 Bidang Perencanaan

11 Meja Biro Kepala Buah 1 Baik

12 Lemari Besi Unit 4 Rusak Berat

13 Filling Kabinet Buah 8 4 Rusak/4 Baik

14 Kursi Tamu Set 3 Baik

15 Meja Komputer Buah 4 2 Rusak Berat

16 Kursi Lipat Set 12 1 Rusak Berat

17 Kursi Putar Kepala Set 1 Baik

18 Kursi Putar Kasi Set 8 3 Rusak Berat

19 Brankas Buah 1 Baik

20 Kursi Staf Biru Set 13 11 Rusak Berat

21 Telephone Unit 1 Baik

22 Faximile Unit 1 Rusak Berat

23 Komputer (Personal Komputer) Unit 11 2 Rusak Ringan

24 Lemari Kaca Buah 1 Baik

25 Asbak Rokok Tabung Buah 1 Baik

26 Air Condition (AC) Unit 7 Baik

27 White Board Buah 1 Baik

28 Neon Book Informasi Buah 4 Baik

29 Gudang Unit 1 Baik

30 TV.LCD 32 INC Buah 2 Baik

31 Digital Poster Unit 1 Baik

32 Camera Digital Unit 1 Baik

33 Banner Elektronik Unit 4 1 Rusak Berat

34 Meja Kerja (Work Station) Unit 5 Baik

35 Printer Unit 7 1 Rusak Berat

36 Calkulator Buah 4 Baik

37 UPS/Stabilizer Unit 2 Rusak Berat

Melihat tabel 5 tersebut diatas, perlengkapan dan peralatan utama untuk

mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar dihitung secara kuantitas

cukup memadai. Akan tetapi bila dilihat dari sisi kualitas terdapat beberapa

sarana dan prasarana kerja memerlukan penggantian mengingat faktor usia

teknis maupun perkembangan teknologi agar dapat menciptakan suasana kerja

yang lebih nyaman dan presentatif. Untuk diketahui bahwa khusus untuk

mobilitas memang sangat minim sekali terutama kendaraan roda empat

termasuk roda dua.

2.3 Kinerja Pelayanan OPD

Analisis kinerja pelayanan DPMPTSP untuk tahun kedepan tidak terlepas dari

Indikator kinerja yang akan dicapai, baik itu indikator kinerja utama maupun

indikator kinerja penunjang lainnya. Adapun indikator kinerja pelayanan DPMPTSP

(khususnya kinerja pelayanan perizinan) adalah sebagai berikut :

Page 17: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 17 Bidang Perencanaan

1. Waktu Proses Pelayanan Perizinan

Waktu proses/lamanya perizinan merupakan salah satu target kinerja

pelayanan perizinan, sebanyak 163 jenis perizinan maupun non perizinan,

lamanya proses perizinan tidak ada yang sama antara sektor perizinan yang

satu dengan perizinan lainnya. Dalam teori pelayanan atau dalam standar

operasional prosedur ada yang lebih cepat proses izinnya, kerena proses izin

seperti ini sebagian tidak perlu kajian/ survey lapangan, dan bagi proses izinnya

harus memerlukan kajian/survey lapangan sudah barang tentu memerlukan

waktu yang lama. Sebagai gambaran kinerja pelayanan bila dikaitkan dengan

waktu/lamanya proses perizinan dapat dilihat seperti table berikut ini :

No. Sektor / Bidang Target Kinerja Sasaran (waktu/lamanya proses

izin)

1 Pemerintahan Daerah 7 hari

2 Penanaman Modal 7 hari

3 Perindustrian dan Perdagangan 3 – 7 hari

4 Kesehatan 7 hari

5 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 7 hari

6 Perumahan dan Kawasan Pemukiman 7 hari

7 Pertanian dan Perkebunan 7 hari

8 Perhubungan 2 – 7 hari

9 Komunikasi dan Informatika 7 hari

10 Peternakan 7 hari

11 Sosial 7 hari

12 Tenaga Kerja 7 hari

13 Pendidikan 7 hari

14 Pertanahan 7 hari

15 Koperasi dan UKM 7 hari

16 Perikanan 7 hari

17 Pariwisata pemuda dan Olah Raga 7 hari

2. Jumlah Perizinan dan Non Perizinan yang Diterbitkan

Melihat tingkat kesadaran masyarakat untuk mempergunakan dokumen

perizinan sebagai salah satu syarat atau merupakan persyaratan dalam

pengajuan kredit melalui Bank (lembaga perkreditan) yang berguna sebagai

jaminan cukup antusias. Oleh kerena itu motivasi masyarakat tersebut sangat

respon untuk mendapatkan dokumen perizinan. Proses selanjutnya bila jaminan

sudah diterima pihak perbankan, maka modal kerja bagi pelanggan/masyarakat

dapat dipergunakan untuk membuka usaha dan dampaknya dapat pula

menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat secara umum. Sehingga kinerja

pelayanan dapat diilustrasi kepada jumlah dokumen izin dan non izin yang

Page 18: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 18 Bidang Perencanaan

diterbitkan. Berikut ini perkembangan 2 tahun terakhir jumlah perizinan

maupun non perizinan yang diterbitkan dokumen izinnya adalah sebagai berikut

Realisasi Pelayanan Perizinan/Non Perizinan Tahun 2015 dan 2016.

No Jenis Izin/dan Non izin

Realisasi Perizinan

Tahun 2015

Tahun 2016

1. Izin Lokasi 0 0

2. Izin Gangguan (HO) 767 756

3. Izin Pemasangan Reklame 1.146 1.235

4. Izin Prinsip Penanaman Modal 0 4

5. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 0 0

6. Izin Usaha, Perluasan Usaha, Usaha Peng 0 0

Gabungan perusahaan penanaman modal

(Merger) dan usaha perubahan

7. Izin Usaha Industri (IUI) 0 3

8. Tanda Daftar Industri (TDI) 19 32

9. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 581 573

10. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 641 598

11. Tanda Daftar Gudang (TDG) 37 20

12. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) 0 0

13. Izin Praktek Dokter 177 216

14. Izin Praktek Bidan 94 70

15. Izin Pendirian Toko Obat 9 11

16. Izin Kerja Perawat 0 0

17. Izin Praktek Fisioterafis 0 0

18. Izin Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) 0 0

19. Izin Apotek 0 0

20. Izin Klinik 0 0

21. Izin Optikal 0 0

22. Izin Mendirikan Bangunan Ruko 3 pintu/lebih 0 0

23. IMBB Ruko 1 s/d 3 pintu atau Rumah Tempat 0 0

Tinggal dengan Luas lahan kecil dari 1 Ha

24. IMBB Perumahan/Developer 0 4

25. IMBB di lokasi Gambut 0 0

26. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 0

27. Izin Usaha Perkebunan (IUP) 0 0

28. Izin Usaha Perkebunan – Budidaya (IUP-B) 0 1

29. Izin Usaha Perkebunan – Pengolahan (IUP-P) 0 1

30. Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) 0 94

31. Persetujuan Perubahan Luas Lahan 0 0

32. Persetujuan Perubahan Jenis Tanaman 0 0

33. Persetujuan Perubahan Kapasitas Pengolahan 0 0

34. Persetujuan Diversifikasi Usaha 0 0

35. Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) 0 0

36. Izin Pemanfaatan Air Limbah (LA) 0 0

37. Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan 0 0

Berbahaya dan Beracun (LB3)

38. Izin Lingkungan 0 0

39. Izin Operasi Angkutan Pariwisata 0 0

40. Izin Operasi Angkutan Lingkungan 0 0

41. Izin Penyelenggaraan dan Pembangunan Fasi 0 0

litas parker untuk umum

42. Izin Usaha Mendirikan Diklat Mengemudi 0 0

43. Izin Trayek Angkutan Kota 0 0

Page 19: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 19 Bidang Perencanaan

44. Izin Usaha Angkutan Barang 0 0

45. Daftar Ulang Izin Trayek 0 0

46. Izin Isedentil 0 0

47. Izin Pool dan Agen 0 0

48. Izin Usaha Ayam Ras Petelur > 10000 ekor Induk 0 0

49. Izin Usaha Ayam Ras Pedaging > 15000 ekor 0 0

50. Izin Usaha Peternakan Itik, Angsa dan Entok 0 0

Lebih dari 15000 ekor campuran

51. Izin Usaha Peternakan Kalkun >10000 ekor cam 0 0

52. Izin Usaha Peternakan Burung Puyuh Lebih dari 0 0

25000 ekor campuran

53. Izin Usaha Peternakan Burung Dara lebih dari 0 0

25000 ekor campuran

54. Izin Usaha Peternakan Kambing/Domba lebih 0 0

dari 300 ekor campuran

55. Izin Usaha Peternakan Sapi Potong lebih dari 0 0

100 ekor campuran

56. Izin Usaha Peternakan Sapi Perah lebih dari 0 0

20 ekor campuran

57. Izin Usaha Peternakan Kerbau > 75 ekor camp. 0 0

58. Izin Usaha Peternakan Kuda >50 ekor campuran 0 0

59. Izin Usaha Peternakan Kelinci lebih dari 1500 0 0

Ekor campuran

60. Izin Depot Obat Hewan (Obat Unggas & Vaksin) 0 0

61. Izin Usaha Penyedia Sarana Prod. Peternakan 0 0

(phoultry Shop)

62. Izin Toko Obat Hewan (Hewan Kecil & Besar) 0 0

63. Izin Rumah Potong Hewan (RPH Swasta) 0 0

64. Izin Mempekerjakan Wanita Malam Hari 0 0

65. Wajib Lapor Ketenagakerjaan 0 0

66. Izin Operasional Perusahaan Penyedia Jasa 0 0

Pekerja/Buruh

67. Izin Perpanjangan IMTA (Izin Mempekerjakan 0 0

Tenaga Asing) yang lokasi kerja dalam 1 daerah

66. Izin Mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) 0 0

67. Izin Pendirian Lembaga Penempatan Kerja 0 0

Swasta (LPTKS)

68. Rekomendasi Operasional Depot Air Minum 6 6

69. Rekomendasi Rumah Makan dan Restoran 7 6

70. Rekomendasi Jasa Boga/Catering 6 0

71. Rekomendasi Kedai Minuman 0 0

72. Layanan Informasi Penanaman Modal 0 0

73. Layanan Pengaduan (Help Desk) Masyarakat 0 0

Di Bidang Penanaman Modal

Jumlah 3.733 3.630

Untuk tahun 2017 penerbitan izin di estimasikan naik 10 % dari realisasi

tahun 2016 yakni berkisar : 3.750 – 3.993 dokumen.

3 Persentase Tingkat Kepuasan Masyarakat

Persentase tingkat kepuasan masyarakat (Indeks Kepuasan) “ dari target 100

persen teralisasi 85,76 persen. Penjelasannya bahwa nilai terendah berada pada

unsur ke 11, 12 dan ke 13 tercatat jumlah nilainya masing-masing unsur

dibawah 300 dengan rincian : (1) unsur ke 11 tentang kewajaran biaya jumlah

nilai 291. (2) unsur ke 12 tentang Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu

Page 20: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 20 Bidang Perencanaan

dengan jumlah nilai 283. (3) unsur ke 13 tentang Kenyamanan dilingkungan

unit pelayanan jumlah nilainya 298. Kesimpulan akhir dari indeks kepuasan

dapat dikatagorikan dengan nilai baik.

4 Jumlah Perizinan dan Non Perizinan yang Dilimpahkan Kewenangannya

Sejak institusi/lembaga pelayanan perizinan menjadi lembaga resmi pemerintah

daerah Kabupaten Kampar sebagai lembaga penyelenggara pelayanan perizinan,

maka sejak itulah tercatat jumlah perizinan maupun nonperizinan yang

dilimpahkan oleh Bupati kepala daerah kepada kepala penyelenggara pelayanan

perizinan seperti terlihat pada tabel berikut ini :

Jumlah Perizinan dan Non Perizinan yang Dilimpahkan

Tahun Jumlah Perizinan

Jumlah Non Perizinan

Instansi Penanggung jawab

2010 - 2013 11 2 Kantor Pelayanan

Terpadu

2013 - 2015 67 6 BPPT-PM

2015 - 2016 67 6 BPPT-PM

2017 -

sekarang

124 39 DPM-PTSP

5 Jumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Tersusun

Standar Operasional Prosedur adalah merupakan bagian dari kinerja pelayanan

perangkat daerah termasuk didalamnya pelayanan perizinan. SOP sebagai tolok

ukur kinerja pelayanan untuk perjenis perizinan maupun non perizinan,

didalam SOP tersebut dapat mencakup mekanismenya dan sistem pelayanan.

Oleh sebab itu penyusunan SOP disesuaikan dengan jenis perizinannya. Berikut

ini penjelasan jumlah SOP yang telah tersusun dan yang akan disusun.

Jumlah perizinan dan non perizinan yang telah dilimpahkan sampai dengan

tahun 2017 adalah berjumlah 160 perizinan/non perizinan, otomatis jumlah

SOP yang akan disusun berjumlah 160 jenis SOP. Akan tetapi pelimpahan izin

dan non izin ini bertahap dimulai dari tahun 2010 yang lalu sehingga SOPnya

juga telah disusun, dengan demikian sampai pada akhir tahun 2016 SOP telah

tersusun sebanyak 73 buah (disesuaikan dengan pelimpahan wewenang

perizinan) sisanya akan dilanjutkan penyusunannya pada tahun 2017 hingga

2018 berjumlah 87 jenis SOP.

Secara rinci rencana pencapaian kinerja pelayanan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar tahun 2017-2022 dapat dilihat

pada tabel Lampiran.

Page 21: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 21 Bidang Perencanaan

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

Analisis lingkungan strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu dilakukan dengan menggunakan teknik analisis SWOT (Strengths,

Weaknesses, Opportunities, Threat). Dalam analisis ini akan diidentifikasi dan

diinteraksikan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan. Sebagai

langkah awal dalam analisis, perlu diketahui awal dan kondisi yang diharapkan

oleh organisasi. Adapun tantangan yang merupakan kondisi awal DPMPTSP

Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut :

1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu cenderung bersikap

OPD teknis pengelola izin dan penanaman modal.

2. Belum optimalnya mutu pelayanan yang meliputi pelaksanaan fungsi-fungsi

manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.

3. Sebagian besar kegiatan pelayanan yang dilaksanakan belum terstandar dan

dalam pembiayaan belum mempunyai indeks biaya.

4. Hubungan kerja/ koordinasi teknis antara sesama OPD pengelola izin belum

optimal.

5. Belum jelasnya skala prioritas pelayanan perizinan dan non perizinan serta

penanaman modal.

6. Belum terhimpunya data akurat dan aktual yang mendukung kegiatan

penanaman modal.

7. Belum optimalnya pemberdayaan bidang penanaman modal sebagai sumber

pendapatan daerah dan salah satu faktor pengungkit pembangunan ekonomi.

8. Rendahnya hubungan dengan pihak ketiga baik pada tingkat daerah, nasional

maupun internasional.

9. Belum jelasnya acuan pengembangan organisasi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

10. Menyelenggarakan pelayanan secara optimal ditengah keterbatasan sarana,

prasarana dan sumberdaya manusia.

11. Melaksanakan regulasi yang berkaitan dengan penanaman modal

12. Mewujudkan mekanisme pelayanan satu pintu yang efektif kepada calon

investor

Dengan memperhatikan arah kecenderung perkembangan organisasi dan

penerapan desentralisasi serta otonomi daerah, maka situasi masa masa depan

yang merupakan peluang diharapkan adalah sebagai berikut :

Page 22: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 22 Bidang Perencanaan

1. Menjadi fasilitator administrasi perizinan dan non perizinan bidang penanaman

modal.

2. Orientasi pada peningkatan kualitas pelayanan dalam semua fungsi manajemen.

3. Pelayanan perizinan dan penanaman modal yang akan dilaksanakan telah

terstandar serta dalam pembiayaan mempunyai standar biaya yang realistis.

4. Mantapnya koordinasi internal antar unit kerja pada organisasi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan semua OPD

pengelola izin.

5. Adanya skala prioritas pelayanan perizinan dan penanaman modal.

6. Terhimpunnya data akurat dan aktual untuk mendukung kegiatan penanaman

modal.

7. Terwujudnya peran yang optimal bidang penanaman modal dalam peningkatan

pendapatan daerah dan sebagai pengungkit pembangunan ekonomi.

8. Harmonisnya hubungan dengan pihak ketiga.

9. Tersusunnya acuan pengembangan organisasi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

10. Adanya dukungan dan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk men delegasi

kan kewenangan pelayanan perizinan ke DPMPTSP

11. Semakin jelasnya aturan baik dari tingkat pusat, provinsi maupun Kabupaten

tentang pelaksanaan pelayanan perizinan dan non perizinan yang dilaksanakan

di PTSP

Page 23: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 23 Bidang Perencanaan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS OPD

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas & Fungsi Pelayanan OPD

Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi PD, maka DPMPTSP Kabupaten

Kampar telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari

penyelenggaraan pelayanan perizinan dan penanaman modal baik PMA maupun

PMDN. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam

penyelenggaraan pelayanan perizinan dan penanaman modal. Untuk lebih

akuratnya memperoleh isu-isu penting dalam penyelenggaraan tupoksi, maka perlu

melalui beberapa tahapan-tahapan adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dapat diperoleh dari hasil berbagai kumpulan data melalui

wawancara langsung, jawaban kuesioner baik yang dilakukan langsung di

DPMPTSP maupun instansi pendamping lainnya, maka dapat di identifikasi

masalah-masalah yang muncul dalam upaya optimalisasi pelayanan perizinan

maupun masalah terkait dengan investasi dalam peningkatan penanaman modal

adalah sebagai berikut :

1. Secara umum bahwa belum berkembangnya sektor hilir dari perkebunan

kelapa sawit dan masih sangat tergantung pada ekspor CPO, sehingga perlu

dipacu sektor hilirnya agar peluang investasi untuk pengembangan usaha

sektor hilir dapat berkembang.

2. Harga jual komoditi karet masih stabil, sehingga mengakibatkan kondisi

sektor perkebunan (komoditi karet) masih rentan

3. Kurangnya dukungan informasi dan data dari pihak yang terkait yang akan

dijadikan acuan dalam pemberian rekomendasi perizinan

4. Sarana dan Prasarana pendukung (gedung, meubelair dan perangkat

computer) yang relatif terbatas dan belum representatif.

5. Lemahnya pengelolaan database mengenai perizinan yang diterbitkan pada

waktu-waktu yang lalu, sehingga apabila muncul permasalahan dikemudian

hari akan sulit untuk di identifikasi

6. Belum seluruh aparatur/petugas pelayanan dapat bekerja secara

professional dalam memberikan pelayanan perizinan.

7. Masih kurangnya sosialisasi prosedur pelayanan secara langsung dan

kontinyu

8. Semangat kerja aparatur/petugas yang fluktuatif (kurang stabil).

Page 24: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 24 Bidang Perencanaan

2. Analisis Masalah (SWOT)

Dalam rangka upaya optimalisasi pelayanan perizinan dan peningkatan

investasi di Kabupaten Kampar tidak terlepas dari adanya kekuatan

penghambat yang merupakan kendala atau masalah-masalah dalam

pelaksanaan program, juga kekuatan pendorong yang dapat mendukung,

membantu serta mendorong kelancaran pencapaian tujuan. Kedua unsur

kekuatan tersebut sangat perlu di identifikasi serta dianalisa agar memperoleh

kesimpulan serta gambaran yang kongkrit sehingga kekuatan penghambat

semula diperkirakan timbul dapat di antisipasi sedini mungkin

Beberapa faktor untuk menentukan kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness)

dan peluang (Opportunities) serta ancaman (Threats) yang ada dalam upaya

optimalisasi pelayanan perizinan di Kabupaten Kampar dapat di identifikasikan

sebagai berikut :

2.1. Identifikasi Faktor-faktor Internal

a. Kekuatan ( Strength )

1) Adanya uraian tugas, fungsi dan kewenangan OPD DPMPTSP yang

jelas melalui Peraturan Bupati Kampar Nomor 53 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

DPMPTSP. Hal ini dapat dijadikan kekuatan untuk melaksanakan

tugas, fungsi dan kewenangan di bidang pelayanan perizinan dan

pengembangan penanaman modal.

2) Adanya Peraturan Bupati Kampar Nomor 4 Tahun 2017 tentang

Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

kepada Kepala DPMPTSP

3) Komitmen dari pimpinan untuk peningkatan pelayanan prima

dibidang perizinan dapat dilihat dari upaya untuk memberikan

pelayanan terbaik kepada masyarakat, ditandai dengan memperbaiki

sarana tempat pelayanan perizinan termasuk pelayanan pengaduan

yang responsif dan memenuhi kaidah-kaidah pelayanan.

4) Koordinasi dan pembinaan internal dalam upaya memacu semangat

kerja dan kontrol para pegawai atas pelaksanaan kegiatan pelayanan

perizinan melalui staff meeting ( Rapat Staf ) yang rutin setiap sebulan

sekali. Kegiatan ini juga merupakan suatu kekuatan untuk

meningkatkan pelayanan di DPMPTSP Kabupaten Kampar.

5) Tersedianya Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang didalamnya telah

diatur Standar Operasional Prosedur (SOP), sistem dan mekanisme

pelayanan perizinan. SPM, SOP, Sistem dan Mekanisme tersebut telah

di bakukan dan dibuat menjadi Booklet.

Page 25: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 25 Bidang Perencanaan

b. Kelemahan ( Weakness )

1) Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, sarana dan

prasarana yang kurang memadai untuk sebuah lembaga/institusi

PTSP merupakan salah satu kelemahan. sarana dimaksud antara lain:

- Gedung belum refresentatif

- Meubelair yang tersedia belum layak untuk sebuah lembaga

pelayanan

- Sarana komputer untuk melaksanakan pelayanan terpadu dan

menggunakan sistem aplikasi online banyak yang tidak layak pakai

2) Belum seluruh aparatur/petugas pelayanan dapat bekerja secara professional dalam memberikan pelayanan perizinan.

Sumberdaya manusia yang bekerja/melaksanakan tugas khususnya

di bidang pelayanan perizinan dan non perizinan, serta dibidang

pengembangan penanaman modal sangat diperlukan pelatihan dalam

rangka meningkatkan pengetahuan dan etos kerja. Pelatihan dimaksud lebih diarahkan kepada manajemen pelayanan prima dan

pelatihan sistem informasi pelayanan perizinan.

3) Lemahnya pengelolaan database mengenai perizinan yang diterbitkan

pada waktu-waktu yang lalu, sehingga apabila muncul permasalahan

dikemudian hari akan sulit untuk di identifikasi.

4) Masih kurangnya sosialisasi prosedur pelayanan secara langsung dan

kontinyu. Sosialisasi langsung kepada masyarakat dunia usaha tentang

prosedur pelayanan masih sangat jarang dilakukan, sehingga masih

banyak masyarakat dunia usaha kurang memahami prosedur dan

mekanisme pelayanan

5) Semangat kerja aparatur/petugas yang fluktuatif (kurang stabil).

Dilihat dari semangat kerja para petugas masih fluktuatif, adakalanya

semangat kerjanya tinggi namun tak jarang semangat kerja itu

menurun. Hal ini disebabkan antara lain ; bahwa barang kali belum

diterapkannya Reward and Punishment secara profesional.

Berdasarkan penilaian dengan menggunakan profesional judgement yang

dimiliki (berdasarkan pengetahuan dan pengalaman), maka selanjutnya

diputuskan dan dipilih faktor-faktor internal DPMPTSP Kabupaten Kampar

masing-masing sebanyak 3 faktor seperti pada tabel berikut :

Tabel Faktor-Faktor Internal DPMPTSP Kabupaten Kampar

Kekuatan ( S )

Kelemahan ( W )

1. Adanya uraian tugas, fungsi dan Keterbatasan sarana dan

Page 26: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 26 Bidang Perencanaan

kewenangan OPD DPMPTSP yang jelas

melalui Peraturan Bupati Kampar Nomor

53 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja DPMPTSP. Hal ini dapat

dijadikan kekuatan untuk melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan di bidang

pelayanan perizinan dan pengembangan

penanaman modal.

prasarana pendukung, sarana

dan prasarana yang kurang

memadai untuk sebuah

lembaga/institusi PTSP

merupakan salah satu

kelemahan.

2. Komitmen dari pimpinan untuk

peningkatan pelayanan prima dibidang perizinan dapat dilihat dari upaya untuk

memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat, ditandai dengan

memperbaiki sarana tempat pelayanan

perizinan termasuk pelayanan

pengaduan yang responsif dan memenuhi kaidah-kaidah pelayanan.

Belum seluruh aparatur/petugas

pelayanan dapat bekerja secara professional dalam memberikan

pelayanan perizinan.

3. Tersedianya Standar Pelayanan Minimal

(SPM) yang didalamnya telah diatur

Standar Operasional Prosedur (SOP),

sistem dan mekanisme pelayanan perizinan. SPM, SOP, Sistem dan

Mekanisme tersebut telah di bakukan

dan dibuat menjadi Booklet.

Masih kurangnya sosialisasi

prosedur pelayanan secara

langsung dan kontinyu.

2.2 Identifikasi Faktor-faktor Eksternal

a. Peluang ( Opportunities )

1) Adanya kebijakan Pemerintah Daerah tentang pelayanan perizinan

dan non perizinan, kebijakan dimaksud diatur dalam Peraturan

Bupati Kampar Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pelimpahan Wewenang

Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala DPMPTSP Kabupaten

Kampar

2) Adanya koordinasi teknis dengan instansi terkait dalam

penyelenggaran pelayanan perizinan dan non perizinan. Koordinasi

teknis dimaksud diatur dalam Keputusan Bupati Kampar Nomor 503-

90/I/2017 tentang Pembentukan Tim Teknis Pembinaan

Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan dengan tujuan dapat

melakukan hubungan kerja dengan dinas / instansi teknis terkait

khusus untuk perizinan maupun non perizinan yang memerlukan

rekomendasi teknis.

3) Kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk memiliki surat izin bagi

usahanya cukup tinggi, hal ini ditandai dari banyaknya permohonan

izin yang masuk setiap hari.

Page 27: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 27 Bidang Perencanaan

4) Adanya teknologi informasi dan internet sangat mendorong dalam

optimalisasi pelayanan perizinan.

5) Adanya tuntutan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan

birokrasi. Masyarakat dengan kondisi sekarang ini telah mengalami

reformasi cukup pesat, sehingga masyarakat menjadi semakin tahu

dan kritis. Seiring dengan hal tersebut, maka pelayanan kepada

masyarakat juga harus ditingkatkan sehingga masyarakat akan

merasa puas. Hal ini bertujuan untuk menunjukan kepada

masyarakat bahwa pemerintah serius dalam memberikan pelayanan.

b. Ancaman ( Threats )

1) Adanya praktek percaloan atau perantara dalam pengurusan

pelayanan perizinan maupun non perizinan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini masih ada opini yang

berkembang di masyarakat tentang pelayanan pemerintah yang

dianggap berbelit-belit, mondar mandir dari instansi satu ke instansi

lain, persyaratan rumit, biaya yang tidak pasti dan waktu

penyelesaiannya cukup lama, sehingga layanan selama ini terkesan

tidak efektif dan efisien. Akibatnya masyarakat merasa enggan untuk

mengurus sendiri permohonan perizinan dan lebih senang

menggunakan jasa calo/ perantara meskipun biaya yang dikeluarkan

lebih banyak.

2) Kurangnya dukungan informasi dan data dari pihak terkait Dalam pemberian rekomendasi perizinan, sangat diperlukan informasi

dan data dari pihak terkait yang digunakan sebagai acuan untuk

menyetujui atau menolak permohonan izin yang diajukan. Namun

kerena keterbatsan waktu peninjauan lapangan serta kurangnya

kualitas petugas pelayanan pada dinas terkait, maka menyebabkan data dan informasi yang diberikan kurang lengkap sehingga

menyulitkan pemberian rekomendasi perizinan.

3) Belum adanya pengukuran indeks kepuasan masyarakat.

Pengukuran indeks kepuasan masyarakat berguna untuk memperoleh

informasi yang tepat guna meningkatkan pelayanan perizinan. Seyogyanya pengukuran indeks kepuasan masyarakat dilakukan

minimal satu kali setahun bagi instansi pelayanan publik.

4) Lemahnya penegakan sanksi pelanggaran di bidang perizinan dan non

perizinan. Sanksi yang diterapkan hanya sanksi administrasi dengan membayar

denda atau penahanan dokumen perizinan yang telah diterbitkan,

namun belum mengarah pada sanksi pidana.

5) Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kelengkapan

persyaratan perizinan maupun non perizinan. Hal ini disebabkan pelaksanaan sosialisasi belum dapat menjangkau

seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kampar, sehingga masih

ada masyarakat yang ingin mengajukan permohonan perizinan di

Page 28: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 28 Bidang Perencanaan

DPMPTSP belum dapat terlayani pada hari itu juga oleh kerena belum

memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi yang diperlukan.

Berdasarkan penilaian dengan menggunakan profesional judgement yang

dimiliki (berdasarkan pengetahuan dan pengalaman), maka selanjutnya

diputuskan dan dipilih faktor-faktor internal DPMPTSP Kabupaten Kampar

masing-masing sebanyak 3 faktor seperti pada tabel berikut :

Tabel Faktor-Faktor Eksternal DPMPTSP Kabupaten Kampar

Peluang ( O )

Ancaman ( T )

1. Adanya kebijakan Pemerintah

Daerah tentang pelayanan perizinan

dan non perizinan,

1. Adanya praktek percaloan atau

perantara dalam pengurusan

pelayanan perizinan maupun non perizinan.

2. Adanya koordinasi teknis dengan

instansi terkait dalam

penyelenggaran pelayanan perizinan

dan non perizinan.

2. Kurangnya dukungan informasi

dan data dari pihak terkait

3. Adanya tuntutan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan birokrasi.

3. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kelengkapan

persyaratan perizinan maupun non

perizinan.

3. Penentuan Sasaran Strategis

3.1 Penilaian Faktor Internal dan Eksternal

Penilaian faktor Internal dan Eksternal dilakukan untuk menentukan

faktor-faktor yang paling dominan dari masing-masing S.W.O dan T

sehingga akan terpilih 4 faktor Internal (kekuatan dan kelemahan) dan 4

faktor Eksternal (peluang dan ancaman). Berikutnya penilaian dilakukan

dengan mengguna kan analisis USG (Urgency, Serious, Growt ) dengan

menggunakan skala nilai 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) adalah sebagai

berikut :

a. Angka 3 memiliki USG yang relatif tinggi

b. Angka 2 memiliki USG yang relatif sedang

c. Angka 1 memiliki USG yang relatif rendah

Hasil analisis selanjutnya dapat disajikan dalam tabel berikut ini :

Analisis USG Faktor Internal dan Eksternal DPMPTSP Kabupaten Kampar

Page 29: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 29 Bidang Perencanaan

Identifikasi Faktor Internal

No Faktor Kekuatan (S)

U S G Total

1 4. Adanya uraian tugas, fungsi dan

kewenangan OPD DPMPTSP yang jelas

untuk melaksanakan tugas, fungsi dan

kewenangan di bidang pelayanan perizinan dan pengembangan penanaman

modal.

2 2 1 5

2 Komitmen dari pimpinan untuk

peningkatan pelayanan prima dibidang

perizinan

3 3 2 8

3 Tersedianya Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang didalamnya telah diatur

Standar Operasional Prosedur (SOP),

sistem dan mekanisme pelayanan

perizinan. SPM, SOP, Sistem dan

Mekanisme tersebut telah di bakukan dan dibuat menjadi Booklet.

2 2 2 6

Faktor Kelemahan (W)

1 Keterbatasan sarana dan prasarana

pendukung, sarana dan prasarana yang

kurang memadai untuk sebuah

lembaga/institusi PTSP merupakan salah satu kelemahan.

2 1 2 5

2 Belum seluruh aparatur/petugas

pelayanan dapat bekerja secara

professional dalam memberikan

pelayanan perizinan.

2 2 2 6

3 Masih kurangnya sosialisasi prosedur

pelayanan secara langsung dan

kontinyu.

1 1 1 3

Identifikasi Faktor Eksternal

No Faktor Peluang (O)

U S G Total

1 Adanya kebijakan Pemerintah Daerah

tentang pelayanan perizinan dan non

perizinan

3 3 2 8

2 Adanya koordinasi teknis dengan instansi

terkait dalam penyelenggaran pelayanan

perizinan dan non perizinan.

2 2 1 5

3 Adanya tuntutan masyarakat untuk

meningkatkan pelayanan birokrasi.

3 2 2 7

Faktor Ancaman (T)

Page 30: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 30 Bidang Perencanaan

1 Adanya praktek percaloan atau perantara

dalam pengurusan pelayanan perizinan

maupun non perizinan.

2 1 2 5

2 Kurangnya dukungan informasi dan data

dari pihak terkait

2 1 1 4

3 Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kelengkapan

persyaratan perizinan maupun non

perizinan.

3 2 2 7

3.2 Faktor Kunci strategis

Faktor kunci strategis adalah faktor yang memiliki total nilai bobot USG

yang terbesar diantara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sasaran

yang akan dicapai. Untuk masing-masing analisis lingkungan baik

kekuatan (S) kelemahan (W), peluang (O) dan ancaman (T), diambil total

nilai bobot terbesar dan ini merupakan faktor kunci strategis.

Dari hasil analisis USG pada table 4 diatas dapat diketahui faktor-faktor

kunci strategis seperti tertera dalam table berikut ini :

Tabel Faktor-Faktor Kunci Strategis DPMPTSP Kabupaten Kampar

SWOT Faktor Kekuatan Kunci Strategis USG

Total

(1+2)

S

1) Komitmen dari pimpinan untuk peningkatan

pelayanan prima dibidang perizinan

2) Tersedianya Standar Pelayanan Minimal

(SPM) yang didalamnya telah diatur Standar

Operasional Prosedur (SOP), sistem dan

mekanisme pelayanan perizinan. SPM, SOP,

Sistem dan Mekanisme tersebut telah di bakukan dan dibuat menjadi Booklet.

8

6

14

W

1) Keterbatasan sarana dan prasarana

pendukung, sarana dan prasarana yang

kurang memadai untuk sebuah

lembaga/institusi PTSP merupakan salah

satu kelemahan. 2) Belum seluruh aparatur/petugas pelayanan

dapat bekerja secara professional dalam

memberikan pelayanan perizinan.

5

6

11

O

1) Adanya kebijakan Pemerintah Daerah

tentang pelayanan perizinan dan non

perizinan 2) Adanya tuntutan masyarakat untuk

meningkatkan pelayanan birokrasi.

8

7

15

Page 31: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 31 Bidang Perencanaan

T

1) Adanya praktek percaloan atau perantara

dalam pengurusan pelayanan perizinan

maupun non perizinan.

2) Masih kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang kelengkapan persyaratan perizinan maupun non perizinan.

5

7 12

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Terpilih

Paradigma pemerintahan, secara umum Kabupaten Kampar mempunyai konsep

dalam menentukan kabupaten Kampar ke depan dengan Visi “ Menjadikan

Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya dalam Lingkungan Masyarakat

Agamis Tahun 2020 “ upaya untuk mencapai visi dimaksud, maka pemerintah

dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2017 2022 mempunyai konsep

untuk menentukan Kampar kedepan, sekaligus menjawab visi Kabupaten Kampar

dengan Visi “ Terwujudnya Kabupaten Kampar Sebagai Wilayah Industri dan

Pertanian yang Maju dengan Masyarakat yang Religius, Beradat, Berbudaya

dan Sejahtera. “ Untuk mencapai visi Bupati/Wakil Bupati terpilih, maka

ditetapkanlah Misi sebagai jawaban dan penjabaran visi, adapun Misi yang akan

dilaksanakan oleh Bupati/Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut ;

MISI TUJUAN SASARAN

1. Menyiapkan SDM yang Handal dan Profe sional

Meningkatan kualitas dan akses Pelayanan pendidikan

Meningkatnya pemerataan dan Kualitas tenaga pendidik

Meningkatnya pemerataan dan kualitas sarana prasarana pendidikan

Meningkatnya taraf pendidikan masya rakat

Berkembangnya pendidikan yang ber- basis potensi dan sumber daya lokal

Meningkatnya minat baca masyarakat

Meningkatnya partisipasi keluaga dan lingkungan dalam proses pendi dikan

Terintegrasinya pendidikan karakter kepemimpinan, dan pengembangan di ri sebagai bagian dari kurikulum pen - didikan maupun aktivitas ekstrakuri - kuler

Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan

Meningkatnya pemerataan dan kualitas sarana prasarana kesehatan

Meningkatnya pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Page 32: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 32 Bidang Perencanaan

Meningkatnya aksebilitas masyarakat

miskin terhadap layanan kesehatan

Meningkatkan peran perempu- an dalam pembangunan

Meningkatnya kesetaraan gender dalam pembangunan

Meningkatkan kualitas tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing

Tersedianya tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan daerah

Meningkatkan profesional dan kinerja aparatur melalui refor – masi birokrasi

Meningkatnya kapasitas aparatur yang berorientasi pada pelayanan publik

Meningkatnya kualitas manajemen SDM aparatur

Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi

Berkembangnya sistem reward dan funishment berbasis kinerja

Meningkatnya kerjasama dan peran swasta dalam pembangunan

Terwujudnya aparatur yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepo- tisme

Meningkatnya kualitas perencana an dan penganggaran daerah

2. Mengembangkan Pertanian yang mo - dern dan mening – katkan kualitas ling kungan hidup

Meningkatkan produksi dan pro duktivitas komoditas pertanian yang berwawasan lingkungan

Meningkatnya kapasitas dan kemam puan SDM petani

Meningkatnya akses petani terhadap sarana, prasarana, informasi dan tek- nologi yang ramah lingkungan

Meningkatnya akses petani terhadap permodalan

Meningkatnya akses lahan pertanian terhadap sistem pengairan

Terjaganya kelestarian bibit unggul lokal

Meningkatnya minat masyarakat untuk menekuni profesi pada sektor pertanian

Mengoptimalkan fungsi kawa - San sentra-sentra produksi per- Tanian dan perikanan

Berkembangnya kawasan agropolitan dan mina politan

Meningkatkan pemasaran komo ditas pertanian unggulan

Meningkatnya penerapan teknologi pasca produksi untuk meningkatkan nilai tambah

Meningkatnya akses petani terhadap informasi dan teknologi pemasaran

Melaksanakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan

Teralokasikannya lahan pertanian Pangan berkelanjutan (LP2B)

Meningkatkan perlindungan da- erah aliran sungai dan daerah tangkapan air

Terjaganya kelestarian daerah ali- ran sungai dan daerah tangkapan air

Meningkatkan perlindungan di daerah rawan bencana

Terdiseminasikannya informasi publik wilaya-walayah rawan bencana yang mudah diakses

Terbangunnyaq fasilitas sarana-prasa- Rana pendudukung sistem penanggu- langan bencana

Page 33: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 33 Bidang Perencanaan

Meningkatkan kualitas pengelolaan

kawasan-kawasan konservasi seca- ra kolaboratif

Tersedianya forum antar pihak penge-

lolaan kawasan konservasi

Berkurangnya kasus alih fungsi lahan Kawasan konservasi

Meningkatkan kelembagaan masya- rakat hukum adat

Meningkatnya pengakuan pemerintah daerah terhadap kelembagaan masya- rakat hukum adat

Meningkatnya ketertiban masyarakat Hukum adat dalam pengelolaan kawa- san

3. Membangun Infra – struktur Kab.Kampar Yang Berkualiats dan Profesional

Meningkatkan pemerataan dan kua litas pembangunan infrastruktur transportasi

Meningkatnya aksebilitas dalam dan Antar wilayah

Meningkatnya kualitas sistem jaringan

Jalan

Meningkatnya kualitas sistem jaringan Transportasi air

Mengembangkan Infrastruktur ka- wasan permukiman yang nyaman dan memadai

Meningkatnya penanganan kawasan Permukiman kumuh

Meningkatnya pembangunan infra – struktur air bersih

Meningkatnya akses masyarakat ter- hadap layanan energi listrik

Meningkatnya cakupan rumah tangga memiliki sanitasi layak

Meningkatnya cakupan jaringan tele- komunikasi seluler

Meningkatnya cakupan pelayanan per Sampahan

Tertata dan berkembangnya pasar-pa sar tradisional

4. Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif

Meningkatkan kemudahan bekerja dan berusaha

Meningkatnya kemudahan prosedur Perizinan investasi dan usaha

Terwujudnya iklim ketenagakerjaan yang baik

Meningkatkan daya saing daerah Meningkatnya daya tarik investasi

Terciptanya hubungan industrial yang harmonis

Menuatnya kesepahaman antara peme rintah daerah dan pengusaha melalui koordinasi yang intens

Mengembangkan koperasi usaha ke cil menengah (KUKM)

Meningkatnya keterampilan barusaha bagi KUKM

Meningkatnya akses dan skema pem- biayaan KUKM

Meningkatnya kualitas produk dan ak ses pemasaran KUKM

Meningkatnya kemitraan KUKM deng- an dunia usaha

Mengembangkan BUMD yang sehat dan profesional

Meningkatnya profesionalisme manaje Men dan SDM BUMD

5. Mengembangkan Kawasan Pariwisata dan Industri Pengolah an yang Maju

Mengoptimalkan potensi wisata yang berwawasan lingkungan, krea- tif, inovatif dan berkarakter lokal

Dimantapkannya destinasi wisata yang kreatif, inovatif dan berkarekter lokal dengan dengan infrastruktur ya- ng berkualitas dan memadai

Dimantapkannya destinasi wisata di Kawasan konservasi

Page 34: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 34 Bidang Perencanaan

Terjaganya kelestarian lingkungan pa-

da kawasan destinasi wisata

Meningkatkan kualitas SDM pelaku wisata dan masyarakat sadar wisata

Terfasilitasi dan terbinanya masyara- kat lokal pengelola dalam pengemba- ngan destinasi wisata yang kreatif, ino vatif, dan berkarakter lokal

Terbentuknya jejaring komunikasi ke- lompok sadar wisata

Memperkuat sinergi masyarakat lo- kal dan pemerintah daerah dalam pengembangan event, dan destinasi wisata yang kreatif, inovatif, dan berkarakter lokal

Terbangunnya kerjasama antar masya rakat lokal dan pemerintah daerah da lam pengembangan destinasi wisata

Dikembangkannya event-event pariwi- sata daerah yang kreatif, inovatif, dan berkarakter loka lokal

Meningkatkan promosi pariwisata daerah

Meningkatnya publikasi dan ekspos pariwisata daerah

Meningkatkan kualitas dan pelaku industri pengolahan kecil dan mene ngah

Terciptanya produk-produk unggulan olahan rumah tangga, kecil dan mene ngah

Meningkatnya jumlah pelaku industri pengolahan rumah tangga, kecil dan

menengah

Mengembangkan kawasan industri Pengolahan yang berdaya saing

Terjalinya kemitraan dengan para pihak untuk pengembangan kawasan Industri pengolahan

Meningkatkan aksesibilitas pelaku Industri kecil dan menengah terha- dap permodalan dan pemasaran

Berkembangnya sumber-sumber per – modalan baik bank maupun non bank

Meningkatnya akses pasar produk-pro duk industri pengolahan

Meningkatkan kerjasama antara in- dustri kecil menengah dan industri besar

Terbangunnya keterkaitan usaha antara industri kecil menengah dan Industri besar

6. Memperkuat Citra Kampar sebagai Serambi Mekkah Riau Yang Religius, Beradat dan Berbudaya

Menguatkan adat dan budaya lokal sebagai sumber nilai, karakter, dan penciri kehidupan masyarakat

Meningkatnya aktivitas dan ekspresi Seni dan budaya lokal

Terdokumentasikannya warisan-wari san adat, seni, dan budaya lokal

Menguatnya pelaku serta komunitas seni dan budaya lokal

Terintegrasinya pengetahuan sejarah,

kesenian dan budaya lokal dalam ku- kulum pendidikan maupun aktivitas ekstrakurikuler

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat yang madani

Meningkatnya kerjasama dan kemitra- an antara pemerintah daerah dan tokoh agama serta lembaga sosial keagamaan dalam upaya pemberdaya- an masyarakat

Meningkatnya aktivitas pengajian dan pengamalan agama yang menumbuh- kan kerukunan dalam kehidupan ber- agama dan bermasyarakat

Meningkatnya peran islamic center kampar sebagai pusat pendidikan dan

Page 35: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 35 Bidang Perencanaan

Pengembangan dakwa islam

Membangun karakter generasi muda yang berakhlak, beradat dan berbudaya

Terjaganya generasi muda dari bahaya Penyalahgunaan NAPZA, pergaulan bebas, dan radikallisme

Terciptanya lingkungan yang berkete- ladanan

Terbangunya iklim yang kondusif bagi Berkembangnya kreatifitas generasi Muda

Meningkanya pemenuhan hak teradap anak

3.3 Telaahan Renstra K/L Provinsi / Kabupaten / Kota

Renstra Kementrian/Lembaga merupakan acuan dan pedoman bagi daerah untuk

menyusun suatu perencanaan. Sejalan dengan itu, daerah (Kabupaten/Kota/dan

OPD) untuk menyusun Rencana Strategisnya selalu mempedomani Renstra atau

RPJMN. Adapun Renstra yang menjadi acuan dan pedoman bagi daerah adalah

Renstra Kementrian PPN/Bappenas. Untuk lima tahun kedepan Kementrian

PPN/Bappenas mempunyai tujuan yakni ; (1) Terwujudnya rencana pembangunan

nasional (RPJMN dan RKP) yang berkualitas dan (2) Terlaksananya penugasan

lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan kebijakan pembangunan nasional.

Dua tujuan inilah yang akan dicapai dalam upaya mewujudkan visinya.

Mengacu kepada ukuran/indikator dari keberhasilan pelaksanaan RPJMN tahun

2014 – 2019, maka indikator kinerja (ukuran keberhasilan) yang juga menjadi

sasaran strategis untuk tujuan Bappenas periode 2014 – 2019 adalah sebagai

berikut ;

1. Sasaran Strategis dari Tujuan Pertama adalah “ Terwujudnya rencana

pembangunan jangka menengah nasional dan tahunan (RPJMN / RKP) yang

berkualitas “ diantaranya adalah ;

a). Tercapainya integrasi, singkronisasi, dan sinergi antar daerah, antar ruang,

antar waktu dan antar fungsi pemerintah, maupun antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan yang di ukur dari (indikator) :

RPJMN/RKP tahun 2014 – 2019 memiliki tujuan, target, sasaran yang

jelas, dan terukur

Persentase kesesuaian antara muatan RPJMN dengan RPJPN

% tase kesesuaian antara RPJMN dengan visi, misi & program presiden

terpilih

% tase kesesuaian antara muatan RKP dengan RPJMN

Renstra Kementrian/Lembaga memiliki tujuan, target dan sasaran yang

jelas dan terukur serta sesuai dengan RPJMN 2014 – 2019

Page 36: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 36 Bidang Perencanaan

Renja Kementrian/lembaga memiliki tujuan, target dan sasaran yang

jelas dan terukur serta sesuai dengan RKP

b). Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RPJMN

2014 – 2019 yang diukur dari :

Pendapat stakeholders tentang proses penyusunan RPJMN

Pendapat stakeholders tentang dokumen RPJMN yang telah ditetapkan

c). Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP

diukur dari

Pendapat stakeholders tentang proses penyusunan RKP

Pendapat stakeholders tentang dokumen RKP yang telah ditetapkan.

2. Sasaran Startegis dari Tujuan Kedua adalah “ Terlaksananya penugasan

lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan dengan kebijakan pembangunan

nasional “ yaitu Prosentase keberhasilan pelaksanaan tugas (penugasan khusus

dari Pemerintah /Presiden).

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Sampai dengan proses penyusunan Renstra OPD – DPMPTSP, Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Kampar masih dalam tahap revisi (prosesnya belum selesai), oleh sebab

itu telaahan Rencana Tata Ruang belum dapat ditampilkan/dilaksanakan.

3.5 Penetapan Isu – Isu strategis

Setelah memperhatikan beberapa telaahan Renstra dimulai dari Renstra tingkat

Kementrian, tingkat provinsi, rencana tata ruang wilayah dan permasalahan –

permasalahan yang di hadapi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Kampar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

maka dapat disimpulkan beberapa isu permasalahan strategis seperti berikut ;

1. Kinerja Aparatur DPMPTSP

a. Jumlah Sumberdaya Manusia (PNS) kurang memadai dan terbatas

b. Profesionalisme personil yang belum memahami akan tupoksinya

c. Sarana dan prasarana pelayanan perizinan maupun pelayanan investasi yang

kurang, termasuk ruang pengelolaan pelayanan belum maksimal sebagaimana yang

tercantum dalam keputusan Permenpan RB tentang Pedoman Standar Pelayanan.

2. Kualitas Pelayanan Perizinan

a. Interval waktu pengurusan perizinan masih cukup lama dan sulit dipastikan

Page 37: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 37 Bidang Perencanaan

b. Belum tersusunnya standar operasional prosedur pelayanan yang baku dan

resmi yang dapat dipergunakan masyarakat sebagai acuan/pedoman

3. Pemahaman Masyarakat/Perusahaan Tentang Proses Perizinan

a. Rendahnya pemahaman masyarakat/perusahaan tentang prosedur dan

pentingnya /manfaatnya mengurus perizinan

b. Rendahnya pemahaman masyarakat/perusahaan tentang tata ruang yang

berkaitan dengan perizinan

BAB IV

Page 38: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 38 Bidang Perencanaan

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1 Pernyataan Visi dan Misi OPD

Kaitan dengan RPJMD :

Seiring dengan paradigma pemerintahan, secara umum Kabupaten Kampar

mempunyai konsep dalam menentukan Kampar kedepan dengan VISI :

“ Menjadikan Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya dalam Lingkungan

Masyarakat Agamis Tahun 2025. “

Secara bertahap upaya untuk mencapai visi dimaksud, maka pemerintah Kabupaten

Kampar dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2017 – 2022 mempunyai

konsep untuk menentukan Kampar kedepan, sekaligus menjawab Visi Kabupaten

Kampar dengan rumusan VISI nya :

“ Terwujudnya Kabupaten Kampar Sebagai Wilayah Industri dan Pertanian yang

Maju dengan Masyarakat yang Religius, Beradat, Berbudaya dan Sejahtera. “

Dalam upaya pencapaian Visi tersebut, maka Misi yang diemban oleh Pemerintah

Kabupaten Kampar adalah :

1. Menyiapkan Sumberdaya Manusia yang handal dan profesional.

2. Mengembangkan pertanian yang modern dan meningkatkan kualitas lingkungan

hidup.

3. Membangun infrastruktur Kabupaten Kampar yang berkualitas dan

professional.

4. Menciptakan Iklim usaha yang kondusif.

5. Mengembangkan kawasan pariwisata dan industry pengolahan yang maju.

6. Memperkuat citra Kampar serambi mekkah Riau yang religious, beradat dan

berbudaya.

Visi dan Misi pemerintah Kabupaten Kampar tersebut telah dituangkan dalam

rancangan awal RPJMD tahun 2017 – 2022 yang menjadi acuan penyusunan

rancangan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kabupaten Kampar untuk periode yang sama.

Mengacu pada rancangan awal RPJMD Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022,

maka dapat di Identifikasikan bahwa kontribusi DPMPTSP dalam upaya pencapaian

Visi pemerintah Kabupaten Kampar 2017 – 2022 berada dibawah Misi ke IV yakni “

Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif “ dengan alur sebagai berikut :

Page 39: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 39 Bidang Perencanaan

Tujuan IV.1. Meningkatkan Kemudahan Bekerja dan Berusaha

SASARAN STRATEGI 1. Meningkatnya kemudahan prosedur

perizinan investasi dan usaha Meningkatkan kepastian hukum terkait investtasi dan usaha

2. Terwujudnya iklim ketenagakerjaan yang baik

Memperkuat daya saing tenaga kerja dalam Memasuki pasar tenaga kerja secara global

Tujuan IV.2. Meningkatkan Daya Saing Daerah

SASARAN STRATEGI 1. Meningkatnya daya tarik investasi Mengembangkan investasi yang inklusif mela-

lui peningkatan promosi investasi didaerah yang dapat menciptakan investor awareness

and willingness untuk berinvestasi di daerah

2. Menguatnya kesepahaman antara pemerin tah daerah dan pengusaha melalui koordi nasi yang intens

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama in- vestasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha

V i s i :

Dalam upaya mendukung perwujudan Visi dan Misi pemerintah Kabupaten Kampar,

maka penetapan Visi DPM-PTSP untuk periode 2017 – 2022 yang hendak dicapai

dengan rumusan sebagai berikut :

“ Terwujudnya Organisasi Perangkat Daerah Berkontribusi Terdepan dalam

Meningkatkan Investasi dan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat.”

Dengan ditetapkannya Visi DPM-PTSP, diharapkan mampu memberikan pelayanan

perizinan terbaik bagi masyarakat, agar motivasi pihak Investor berinvestasi di

Kabupaten Kampar yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun serangkaian tujuan dan makna penetapan visi dimaksud adalah sebagai

berikut :

1. Perizinan merupakan dokumen resmi dan syah yang di terbitkan untuk

dipergunakan oleh pihak tertentu dalam melaksanakan aksi dengan tujuan

dapat menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat

2. Pelayanan prima dan professional adalah melaksanakan suatu proses perizinan

dengan tepat waktu, akurat, transparan dan akuntabel

3. Sebagai fasilitator dalam rangka mendorong peningkatan investasi di Kabupaten

Kampar, sehingga dapat membuka lapangan kerja sekaligus dapat menurunkan

angka pengangguran

4. Mempromosikan peluang dan potensi sumberdaya alam Kabupaten Kampar ke

dunia internasional.

Page 40: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 40 Bidang Perencanaan

Rumusan Visi tersebut merupakan bagian integral kebutuhan stakeholders dalam

cita-citanya mewujudkan Visi Kampar tahun 2025. Sebagai Implementasi

penjabaran visi pembangunan, DPM-PTSP lebih lanjut mengaktualisasikan VISI

melalui pernyataan misi.

M i s i :

Misi adalah merupakan pernyataan yang menetapkan apa yang harus dilaksanakan

oleh instansi DPMPTSP, agar Visi dapat tercapai dan berhasil dengan baik.

Dalam rangka mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, melaksanakan tugas pokok

dan fungsi serta kewenangan yang diamanatkan, maka DPMPTSP Kabupaten

Kampar merumuskan konsepsi tugas yang harus di emban yakni dalam bentuk Misi

atau yang disebut dengan Pernyataan Misi.

Pernyataan Misi sangat diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang

berkepentingan dapat mengetahui dan memahami keberadaan DPMPTSP dalam

penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan.

Untuk mencapai visi tersebut, maka perlu tindakan nyata dalam bentuk misi ( 6

misi ) yang harus dilaksanakan tahun 2017 - 2022 adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan Kebijakan Penanaman Modal di daerah, agar menjadi Investasi

Riil

2. Menjalin kerjasama Penanaman Modal dalam rangka peningkatan peluang

usaha

3. Mempromosikan potensi-potensi unggulan daerah, agar menjadi peluang

investasi

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan penanaman modal dan

perizinan

5. Mengolah, memperbaiki database dan Sistem Informasi penanaman modal

6. Meningkatkan dan melaksanakan Pengawasan Penanaman Modal

Misi yang telah diangkat dan akan dilaksanakan oleh DPMPTSP Kabupaten Kampar

tentu mempunyai nilai-nilai yang terkandung didalamnya agar dapat berjalan sesuai

dengan yang dikehendaki. Adapun nilai-nilai yang dimaksud tersebut adalah :

Keberpihakan pada rakyat

Bertindak cepat dan tepat

Kerjasama antar Tim

Mempunyai Integritas yang tinggi

Transparan dan akuntabel

Page 41: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 41 Bidang Perencanaan

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPTSP

Tujuan jangka menengah menggambarkan arah strategik organisasi dan meletakan

kerangka prioritas dengan memfokuskan arah semua program dan aktivitas

organisasi pada pencapaian misi.

Tujuan dapat disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan

yang akan dihadapi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi DPMPTSP, artinya

organisasi telah memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman

sehingga tujuan yang ditetapkan lebih rasional.

Sedangkan sasaran merupakan penjabaran pencapaian tujuan yaitu target yang

ingin dicapai dalam kurun waktu relaitf singkat.

Dalam perencanaan startegis dan searah dengan pernyataan misi dalam rangka

mewujudkan capaian misi DPMPTSP Kabupaten Kampar, maka ditetapkanlah tujuan

dan sasaran dengan rumusan tertentu yang nantinya diharapkan tercapai dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu periode 2017 – 2022 sebagai berikut :

MISI

TUJUAN SASARAN

1. Menetapkan Kebijakan Pena

naman Modal di Daerah, Agar Menjadi Investasi Riil

Meningkatkan Investasi di sega

la sektor

Meningkatnya daya tarik inves-

tasi

Terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan normatif

Meningkatnya koordinasi yang Intens antara pemerintah daerah dan pengusaha

2. Menjalin Kerjasama Penana man Modal Dalam Rangka Peningkatan Peluang Usaha

Meningkatkan kemitraan anta- ra usaha kecil, menengah dan besar

Meningkatnya jumlah pelaku usa ha kecil, menengah dan industri pengelolaan rumah tangga

Terjalinnya kemitraan dengan pa- ra pihak untuk pengembangan kawasan industri pengolahan

3. Mempromosikan Potensi-po tensi Unggulan Daerah agar Menjadi Investasi

Mengoptimal fungsi kawasan Sentra-sentra produksi pertani- an, perikanan dan pariwisata untuk diangkat dan dipromosi-

kan

Terpromosikannya produk-prodk. Unggulan daerah, didalam mau pun diluar negeri

Meningkatnya promosi komoditi unggulan daerah dalam rangka membuka peluang investasi

4. Meningkatkan Kualitas Pe-

nyelenggaraan Pelayanan Penanaman Modal dan Per- izinan

Meningkatkan profesionalitas

Penyelenggaran pelayanan per- Izinan dan pelayanan penana- man modal

Meningkatnya kemudahan prose-

dur perizinan investasi dan usaha

Meningkatnya kualitas pelayanan Melalui penerapan teknologi informasi

Tersedianya standar pelayanan, standar operasional prosedur dan mekanisme

5. Mengolah, Memperbaiki Da- Meningkatkan database penana Meningkatnya kualitas sistem

Page 42: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 42 Bidang Perencanaan

ta base dan Sistem Informa

si Penanaman Modal

man modal melalui sistem infor

masi pelayanan penanaman modal

jaringan pelayanan

Menginformasikan data yang Akurat dan peluang investasi ke dunia usaha

Tersedianya data informasi peluang investasi (Fisability Study) yang lebih akurat

6. Meningkatkan dan Melaksa nakan Pengawasan Penana- man Modal

Meningkatkan kapasitas penga- wasan terhadap pelaku usaha Di Kabupaten Kampar

Tersedianya laporan kegiatan pe nanaman modal

Terlaksananya monitoring dan Evaluasi terhadap pelaku usaha (investor)

4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi :

Formulasi jangka menengah DPMPTSP kabupaten Kampar Tahun 2017 – 2022 dari

hasil analisa yang dilakukan dengan analisa Strength Weaknesses Opportunity

Threats (SWOT), dapat diketahui ada beberapa alternatif strategi yang diyakini

mampu mendorong mencapai tujuan dan sasaran, kemudian strategi tersebut

dijabarkan lebih lanjut kedalam program dan kegiatan DPMPTSP selama 5 (lima)

tahun mendatang sebagai berikut :

MISI I.

MENETAPKAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI DAERAH, AGAR MENJADI INVESTASI RIIL.

Tujuan. I. 1. Meningkatkan Investasi di segala sektor

No. SASARAN STRATEGI 1.

Meningkatnya daya tarik investasi

Mengembangkan investasi yang inklusif

melalui peningkatan promosi investasi di daerah yang dapat menciptakan investor awareness and willingness untuk berin – vestasi di daerah

2. Terciptanya hubungan industrial yang Harmonis dan normatif

Mendorong kebebasan berserikat dan hak untuk berorganisasi bagi pekerja untuk menciptakan collective bargaining dengan

pemberi kerjanya sehingga terwujudnya keseimbangan antara peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja

3. Meningkatnya koordinasi yang Intens anta ra pemerintah daerah dan pengusaha

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama investasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha

MISI 2.

Page 43: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 43 Bidang Perencanaan

MENJALIN KERJASAMA PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA PENINGKA TAN PELUANG USAHA

Tujuan. I.2 Meningkatkan Kemitraan antara usaha kecil, menengah dan besar

No. SASARAN STRATEGI 1.

Meningkatnya jumlah pelaku usaha kecil, menengah dan industri pengelolaan rumah tangga

Mempermudah dan menyederhanakan prosedur perizinan investasi dan usaha

2. Terjalinnya kemitraan dengan para pihak untuk pengembangan kawasan industri pengolahan

Mengembangkan kemitraan investasi ber- Basis keterkaitan usaha

MISI 3.

MEMPROMOSIKAN POTENSI-POTENSI UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI INVESTASI

Tujuan. I.3 Mengoptimalkan Fungsi Kawasan Sentra-Sentra Produksi Pertanian, Perikanan dan Pariwisata untuk Diangkat dan Dipromosikan

No. SASARAN STRATEGI 1.

Terpromosikannya produk-produk Unggulan daerah, didalam mau pun diluar negeri

Meningkatkan keikutsertaan event-event Promosi baik dalam maupun luar negeri

Meningkatkan kualitas produk-produk unggulan dan mempublikasi melalui media-media

MISI 4.

MENINGKATKAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN

Tujuan. I.4 Meningkatkan Profesionallitas Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan

dan Penanaman Modal

No. SASARAN STRATEGI 1.

Meningkatnya kemudahan prose- dur perizinan investasi dan usaha

Menyederhanakan prosedur perizinan dan non perizinan

Meningkatkan kualitas SDM penyeleng gara pelayanan perizinan

2. Meningkatnya kualitas pelayanan Melalui penerapan teknologi informasi

Membangun sistem informasi perizinan melalui pelaksanaan sistem aplikasi pela- layanan perizinan

MISI 5.

Page 44: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 44 Bidang Perencanaan

MENGOLAH, MEMPERBAIKI DATABASE DAN SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL

Tujuan. I.5 Meningkatkan Database Penanaman Modal Melalui Sistem Informasi

Pelayanan Penanaman Modal

No. SASARAN STRATEGI 1.

Meningkatnya kualitas sistem jaringan pelayanan

Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana jaringan

Tujuan. 2.5 Menginformasikan Data yang Akurat dan Peluang Investasi ke Dunia

Usaha

No. SASARAN STRATEGI 1.

Tersedianya data informasi peluang investasi (Fisability Study) yang lebih

akurat

Melakukan pendataan untuk mengiden- tifikasi potensi investasi

MISI 6.

MENINGKATKAN DAN MELAKSANAKAN PENGAWASAN PENANAMAN MODAL

Tujuan. I.6 Meningkatkan Kapasitas Pengawasan Terhadap Pelaku Usaha Di

Kabupaten Kampar

No. SASARAN STRATEGI 1.

Tersedianya laporan kegiatan penanaman modal

Meningkatkan frekwensi monitoring pelaksanaan penanaman modal

2. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelaku usaha (Investor)

Meningkatkan dukungan anggaran untuk pelaksanaan evaluasi dan monitoring pelaku usaha

Kebijakan :

Kebijakan adalah ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh pihak-pihak

terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan

atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun

masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai

sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Pada tahun Renstra periode 2017 – 2022

sesuai dengan misi yang di emban, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar telah menetapkan Kebijakan dan strategi

untuk pencapaian tujuan antara lain :

MISI I.

Page 45: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 45 Bidang Perencanaan

MENETAPKAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI DAERAH, AGAR MENJADI INVESTASI RIIL.

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Mengembangkan investasi yang inklusif melalui peningkatan promosi investasi di daerah yang dapat menciptakan investor awareness and willingness untuk berinvestasi di daerah

Pengembangan mekanisme promosi investasi yang lebih efektif antara lain meliputi penyela rasan kegiatan Tourism Trade and Investment (TTI), pengembangan kantor promosi terpadu di negara-negara tertentu dan optimalisasi

peran kantor perwakilan investasi Kab.Kam- par di luar negeri

Peningkatan keikutsertaan daerah dalam ajang pertemuan bisnis antara pelaku usaha

dengan pemerintah pusat/daerah

Mendorong kebebasan berserikat dan hak untuk berorganisasi bagi pekerja untuk menciptakan collective bargaining dengan pemberi kerjanya sehingga terwujudnya keseimbangan antara peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja

Penguatan infrastruktur hubungan industrial dalam mewujudkan terselenggaranya desen- tralisasi hubungan industrial serta perbaikan kerangka hubungan industrial untuk mening kat perkembangan serikat pekerja berkualitas perundingan bersama

Pemberdayaan dan pembinaan serikat peker- ja, sehingga serikat pekerja dapat sepenuh – nya ikut serta dalam negosiasi-negisiasi bipar tit dalam kedudukan yang sejajar dengan pemberi kerja

Peningkatan kepatuhan perusahaan/ industri terhadap peraturan ketenagakerjaan, serta penegakan hukum bagi pelanggaran peratur- an yang dapat merugikan pekerja dan pembe- ri kerja

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama investasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha

Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta sebagai salah satu alternatif upaya pembiayaan dalam penyediaan infrastruktur untuk memberiakn pelayanan publik yang le- bih baik secara kualitas maupun kuantitas

Pendirian forum Investasi yang beranggota- kan lintas OPD dan lintas pemangku kepenti- ngan yang secara rutin mengadakan pertemu

an untuk memonitor, dan mencari solusi ter baik agar dapat terus menjaga iklim investasi dan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku usaha dan investor

MISI 2.

Page 46: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 46 Bidang Perencanaan

MENJALIN KERJASAMA PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA PENINGKA TAN PELUANG USAHA

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Mempermudah dan menyederhanakan prose- dur perizinan investasi dan usaha

Penghapusan regulasi dan peraturan di daerah yang menghambat dan mempersulit dunia usaha untuk berinvestasi dan berusa- ha, termasuk modifikasi/penghapusan prose- dur regulasi yang memiliki celah untuk di sa- lah gunakan sebagai rente ekonomi yang me- nyebabkan tingginya biaya perizinan di Kabu- paten Kampar

Mengembangkan kemitraan investasi berbasis keterkaitan usaha

Pengembangan mitra kerjasama antara pela- Ku usaha dengan masyarakat tempatan da-

Lam berbagai jenis usaha/komoditi

MISI 3.

MEMPROMOSIKAN POTENSI-POTENSI UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI INVESTASI

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan keikutsertaan event-event Promosi baik dalam maupun luar negeri

Menggali potensi-potensi unggulan didaerah Sekaligus mempromosikan ke percaturan dunia usaha baik dalam maupun luar negeri

Meningkatkan kualitas produk-produk unggu lan dan mempublikasi melalui media-media

Pemberdayaan dan pembinaan kelompok/pe- laku usaha sehingga memperoleh kualitas produk yang dapat bersaing

MISI 4.

MENINGKATKAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Menyederhanakan prosedur perizinan dan non perizinan

Menyusun regulasi dalam bentuk Peraturan Kepala Daerah

Meningkatkan kualitas SDM penyelenggara pelayanan perizinan

Penguatan bimbingan teknis dalam rangka Peningkatan sumberdaya manusia

Membangun sistem informasi perizinan melalui pelaksanaan sistem aplikasi pela- layanan perizinan

Peningkatan sistem jaringan dan pelayanan terpadu dalam mengelola perizinan dan non perizinan

MISI 5.

Page 47: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 47 Bidang Perencanaan

MENGOLAH, MEMPERBAIKI DATABASE DAN SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana jaringan

Peningkatan akses, pengembangan dan sarana prasarana komunikasi dan informasi Yang mudah diakses masyarakat

Melakukan pendataan untuk mengiden- tifikasi potensi investasi

Melakukan survey lapangan dan koordinasi dengan instansi terkait

MISI 6.

MENINGKATKAN DAN MELAKSANAKAN PENGAWASAN PENANAMAN MODAL

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan frekwensi monitoring pelaksanaan penanaman modal

Peningkatan koordinasi antara pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi dan BKPM RI dengan pemodal baik PMN maupun PMA

Meningkatkan dukungan anggaran untuk pelaksanaan evaluasi dan monitoring pelaku usaha

Pengusulan dan ketersediaan anggaran yang normatif dalam melakukan kegiatan-kegiatan di instansi pelaksana penanam modal

Page 48: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 48 Bidang Perencanaan

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam upaya pencapaian Visi – Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Kampar, serta upaya untuk mendukung pencapaian Visi-Misi

Pemerintah Kabupaten Kampar, maka dalam Rencana Strategis ini ditetapkan program

dan Indikatif kegiatan dalam periode tahun 2018 – 2022.

Dalam 5 (lima) tahun kedepan (2018-2022), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu memiliki prioritas pembangunan adalah sebagai berikut :

Tahun 2017-2018 : 1 Pengembangan dan penyempurnaan jaringan teknologi

informasi berbasis Website DPMPTSP dan menyusun Standar

Opreasional Prosedur dan Standar Pelayanan serta dapat di

aplikasikan melalui basis teknologi website.

2 Melakukan pendataan terhadap per Investasi PMDN/PMA dan

non Fasilitas

3 Pembentukan Tim Teknis, pembentukan ini dilakukan antara

lain dengan mobilisasi personil dari Dinas Terkait dan diatur

melalui Peraturan Bupati

4 Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur melalui

Bimtek/pelatihan dan atau didukung dengan melakukan Studi

Banding ke daerah lain yang telah menjadi best practice

pelayanan perizinan terpadu.

5 Pelimpahan kewenangan perizinan untuk seluruh jenis

perizinan

Tahun 2019-2020 : 1 Membangun fasilitas (sarana dan prasarana) perkantoran yang

lengkap dan memadai menurut logisnya sebuah kantor

Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal

2 Prioritas pada tahun – tahun ini adalah meningkatkan

pelayanan perizinan DPMPTSP terhadap masyarakat dan

perusahaan. Kesiapan DPMPTSP adalah modal utama, maka

pada tahap ini sosialisasi pada masyarakat dan perusahaan

dilakukan secara lebih intensif. Pada tahun 2019 dilakukan

Page 49: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 49 Bidang Perencanaan

pengembangan sistem informasi pelayanan perizinan dan

investasi serta pemeliharaannya.

Tahun 2021-2022 : 1. Pada tahun 2022 diharapkan Call Centre SMS Gateway

DPMPTSP

Berdasarkan tujuan-sasaran serta strategi-kebijakan yang telah ditetapkan, maka

program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar selama periode tahun 2017-2022 adalah seperti

Tabel-tabel terlampir.

Page 50: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 50 Bidang Perencanaan

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 tahap

penyempurnaan penyusunannya, namun telah tergambar pada visi misi Bupati/Wakil

Bupati terpilih period 2017-20122. Arah pembangunan RPJMD berdasarkan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 ada dua, oleh kerena itu

RPJMD melalui dua tahap yaitu tahap RPJMD tahun 2017-2022 dan tahun 2023-2025,

adapun arah pembangunan tersebut adalah : (1) Peningkatan sumberdaya manusia yang

sehat, beriman, taqwa serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. (2)

Memantapkan pembangunan secara menyeluruh diberbagai bidang dengan penekanan

pada pencapaian daya saing daerah dengan keunggulan perekonomian yang berbasis

kepada keunggulan kompotitif dan komperatif dengan dilandasi oleh sumberdaya alam

dan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan kemampuan penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi. (3) Meningkatkan Investasi, Infrastruktur dan Industri

Berdasarkan kedua periode RPJMD tersebut diatas, maka Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar menetapkan indikator kinerja yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah seperti tabel terlampir.

Page 51: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 51 Bidang Perencanaan

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

( DPMPTSP ) Kabupaten Kampar Tahun 2017 – 20200 ini berisi pedoman pelaksananan

pelayanan dan ketentuan-ketentuan lain yang perpedoman pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kampar ( RPJMD ) Tahun 2017 – 2022 yang akan

digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Rencana Kerja Tahunan DPMPTSP

Kabupaten Kampar dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Diharapkan dapat tercapai

sasaran yang efektif dan efisien, secara sinergi sehingga visi dan misi Pemerintah

Kabupaten Kampar menjadi kenyataan sesuai dengan harapan kita semua.

Rencana Strategis DPMPTSP Kabupaten Kampar mempunyai kelenturan dalam

pelaksanaannya dan bersifat dinamis dalam proses pelayanan tersebut sejauh tidak

menyimpang dari visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, sehingga

diharapkan akan terjadi sinkronisasi dan sinergitas program antar bidang, antar

instansi/lembaga terkait dalam memberikan pelayanan dan membangun investasi di

Kabupaten Kampar yang memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi serta

kemakmuran bagi masyarakat Kabupaten Kampar khususnya dan kemajuan bangsa

Indonesia secara umum.

Keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan program lima tahunan ini atau biasa

disebut Renstra ditentukan oleh kerjasama yang mendalam oleh semua pihak yang

terkait dengan perencanaan program, khususnya para pemangku kepentingan.

Demikian, kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana Strategis

DPMPTSP Kabupaten Kampar Tahun 2017 – 2022 ini kami ucapkan terimakasih, seiring

dengan hal tersebut kami juga berharap untuk kritik dan sarannya bagi kesempurnaan

renstra ini.

Page 52: New BAB Idpmptsp.kamparkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/... · 2019. 8. 20. · Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Rencana Strategis OPD –DPM-PTSP 2017-2022

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KAMPAR 52 Bidang Perencanaan