New ANTARA/M IBNU CHAZAR MITIGASI KEKERINGAN di … · 2019. 7. 26. · studi (MOS). Kemarin,...

1
PULAU KE PULAU POLRESTA Palembang, Sumatra Selatan, masih meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengusut kasus kematian dua siswa SMA Ta- runa Indonesia saat mengikuti masa orientasi studi (MOS). Kemarin, giliran sang kepala seko- lah, Tarmizi Endrianto. “Saya ditanya seputar kegiatan orientasi saja. Kami melibatkan ang- gota TNI, tapi tidak tahu ada pemukulan yang dilakukan pembina orientasi,” tuturnya. Dua siswa yang tewas dalam masa orientasi di sekolah itu ialah Delwyn Berli Juliandro, 14, dan Wiko Jerianda, 16. Polisi baru menetap- kan satu tersangka, yakni Obi Frisman, 24, pembina orientasi, untuk kasus kematian Delwyn. Untuk kematian Wiko, penyidik masih menelusuri kasusnya. Lebih lanjut Tarmizi menyatakan, meski ada kasus kematian dua pelajar, aktivitas belajar di sekolahnya masih berjalan dan tidak ter- ganggu. (DW/N-2) SEBANYAK 2.415 di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengalami stunting akibat asupan gizi yang kurang baik. Pemerintah diminta memberi perhatian dan program untuk menyelamatkan masa depan anak-anak itu. “Sangat disayangkan, di ka- wasan pariwisata Taman Komodo ini masih banyak warga yang hidup kurang beruntung. Jumlahnya tidak sedikit, mencapai 2.000-an anak. Ini menyesakkan,” kata Blasius Janu, anggota DPRD Manggarai Barat. Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kese- hatan Manggarai Barat, Paul Mami, mengakui banyaknya anak menderita stunting akibat gizi buruk itu. “Jumlahnya mencapai 2.415 anak di bawah usia dua tahun. Mereka tersebar di delapan kecamatan.” Saat ini, pemkab sudah melakukan langkah dengan memberi asupan gizi tambahan me- lalui Bantuan Operasi Kesehatan. Setiap desa mendapat kucuran dari anggaran pemberian makanan tambahan yang dilakukan setiap bulan. (JL/N-2) MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Pemprov Nusa Tenggara Barat mengalokasikan dana APBD untuk sambungan listrik gratis bagi ru- mah tangga yang kurang beruntung. Sampai kemarin, jumlah rumah tangga yang mem- butuhkan di daerah itu mencapai 34 ribu dan secara nasional 500 ribu rumah tangga. “Kami akan bantu untuk 1.000 rumah tangga di NTB dan 1.000 untuk Sumbawa. Kami menargetkan rasio elektrikasi di NTB mencapai 99% sampai Desember dari saat ini 97,8%,” paparnya. Kemarin, Menteri ESDM meresmikan sejum- lah infrastruktur kelistrikan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang dilaku- kan secara simbolis di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Sumbawa di Keca- matan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa. (YR/N-2) Usut Kasus MOS, Polisi Periksa Kepala SMA Angka Penderita Stunting di Manggarai Barat Tinggi Gubernur NTB Diminta Bantu Elektri kasi NUSANTARA JUMAT, 26 JULI 2019 11 CIKWAN SUWANGI [email protected] U SAEFUDIN Noer men- datangi Desa Sarijaya, Kecamatan Majala- ya, Kabupaten Kara- wang, Jawa Barat, kemarin. Direktur Utama Jasa Tirta II itu menemui dan berdialog dengan 200 petani dan warga di desa tersebut. Kedatangan Saefudin sangat melegakan warga di tengah musim kemarau. Kepada para petani, Saefudin memastikan Jasa Tirta II akan terus menjaga pasokan air irigasi. “Tujuan utama kami ialah menjamin agar petani bisa menanam dan menyemai se- cara bergantian sehingga bisa panen di musim kemarau. Di musim kering ini, kami mem- berlakukan piket pengaturan jadwal pemberian air atau gilir air. Di bawah pengelo- laan Jasa Tirta II, air akan da- pat dialirkan ke petani meski dalam kondisi kekeringan,” paparnya. Ia menambahkan, sebagai langkah mitigasi kekeringan ekstrem, perusahaan yang dipimpinnya terus menata pe- ngelolaan pasokan air Sungai Citarum dan fungsi Waduk Ja- tiluhur sebagai sumber air bagi masyarakat Jawa Barat bagian utara dan DKI Jakarta. “Sebanyak 90% air waduk digelontorkan untuk mengairi irigasi di Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten/ Kota Bekasi. Sisanya untuk air baku industri dan air minum di Jawa Barat dan sebagian DKI Jakarta,” tandasnya. Di sisi lain, Perum Daerah Air Minum Tirta Mukti, Kabupaten Cianjur, memutuskan untuk mendistribusikan air bersih langsung ke Desa Cisalak, Cibe- ber. “Sebelumnya air bersih juga dikirim ke Sindangbarang dan Mande. Kami akan terus membantu warga yang alami krisis air bersih,” ungkap Dirut Tirta Mukti, Budi Karyawan. Kabut asap Sementara itu, dua wilayah di Tanah Air, Palangka Raya, Kali- mantan Tengah dan Pekanbaru, Riau, mulai disesaki kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, kemarin. “Kami sudah meminta pihak sekolah, meminta anak didik untuk menggunakan masker penutup hidung. Saat ini kabut asap tipis akibat kebakaran hutan dan lahan sudah me- masuki kota,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Slamet Winaryo. Kabut asap juga dikeluhkan warga Kota Pekanbaru. “Kabut asap disertai bau menyengat kebakaran hutan dan lahan terasa sejak subuh. Kami harus mengenakan masker karena sa- ngat menyesakkan dada,” ujar Rido, warga. Upaya mengatasi kebakaran juga dilakukan Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas. Mela- lui anak perusahaannya, PT Arara Abadi, perusahaan hutan tanaman industri terbesar di Asia Tenggara itu menerapkan sistem manajemen penang- gulangan kebakaran hutan terintegrasi. “Kami sudah lakukan evaluasi atas kegiatan pemadaman sebelumnya. Dari sana, kami aplikasikan ke sistem manaje- men penanggulangan keba- karan yang terintegrasi,” kata juru bicara PT Arara, Deny Widjaya. Saat ini, perusahaan menyi- agakan 862 orang untuk regu pemadam kebakaran, 505 per- sonel masyarakat peduli api, 46 speedboat, 5 airboat, 24 drone, 4 helikopter water bombing. Di Kalimantan Tengah, pemprov menurunkan 1.512 anggota satgas gabungan ke 100 desa dengan kerawanan karhutla sangat tinggi. “Me- reka melakukan gerakan pen- cegahan di tengah masyara- kat,” kata Gubernur Sugianto Sabran. (BB/RK/SS/YH/N-2) Jasa Tirta II berkomitmen terus mengalirkan air untuk petani. Sawah di Karawang, Subang, Indramayu, dan Bekasi harus bisa panen. MITIGASI KEKERINGAN: Dirut Perum Jasa Tirta II, U Saefudin Noer (tengah), berbincang dengan perangkat desa saat melihat saluran irigasi di sela-sela kegiatan sosialisasi mitigasi dan adaptasi kekeringan musim kemarau di Bendung Ranggon, Majalaya, Karawang, Jawa Barat, kemarin. Perum Jasa Tirta II terus mengelola pasokan air Sungai Citarum dan fungsi Waduk Jatiluhur untuk sumber air bagi masyarakat. Menjaga Air Tetap Mengalir ke Sawah ANTARA/M IBNU CHAZAR SEKITAR 300 pria itu bukan warga asli Desa Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Mereka ialah para petani yang berasal dari daerah lain di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Siang itu, mereka berkumpul di ba- wah satu tenda sederhana dalam acara tasyakuran dan penyerahan Surat Kepu- tusan Izin Pemanfaatan Hutan Perhu- tanan Sosial serta Pengakuan dan Perlin- dungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK). Kegembiraan makin merebak karena di Solokuro mereka mendapat kepastian bahwa sejumlah program pemerintah akan dirasakan para petani tersebut. Kepada mereka, Kementerian Ling- kungan Hidup dan Kehutanan membe- rikan bantuan alat pertanian dan bibit pohon bagi kelompok tani hutan se- Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Selain pemberian alat bantu ekonomi, juga diserahkan Surat Keputusan Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). Lokasinya berada di KTH Agro Makmur seluas 845 hektare yang diper- untukkan bagi 714 keluarga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Penyerahan bantuan dilakukan Direk- tur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) KLHK Muhammad Said. Sejumlah lembaga sosial yang me- nerima alat bantu ekonomi dan IPHPS itu, antara lain Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wono Sakti, Solokuro, Lamongan; Kelompok Tani Hutan Argo Makmur Lestari, Basole, Besuki, Tulungagung; Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Gabungan Kelompok Tani Hutan dari Jember serta Banyuwangi, Jawa Timur. Selain itu, Gapoktanhut Sabrang Mandiri, Jember, Gapoktanhut Sidodadi, Jember, dan LMDH Rengganis, Jember. “Setelah terbit izin Perhutanan Sosial, diharapkan kelompok penerima SK dapat mengembangkan usaha-usaha ekonomi produktif bersama. Pendamping perhu- tanan sosial juga harus terus mendampingi kelompok dalam menjembatani pengem- bangan usaha pertanian dengan sejumlah pihak terkait,” ungkap Muhammad Said. Sejumlah lembaga itu, antara lain Perum Perhutani dan investor swasta. Mereka bisa bekerja bersama guna meng- optimalkan dan mengelola potensi usaha pertanian, peternakan, atau ekowisata. “Ini agar tujuan program perhutanan sosial mewujudkan hutan lestari dan ma- syarakat sejahtera tercapai,” terangnya. Perhutanan Sosial ialah program na- sional untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa serta melestarikan hutan Indone- sia. (YK/N-2) Kementerian LHK Perkuat Perhutanan Sosial LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2019 DAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2019 DAN 2018 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2019 DAN 2018 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus) PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan: Informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian, dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Citeureup, 26 Juli 2019 DIREKSI PT INDO KORDSA TBK Oce Factory : Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810 Indonesia LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2019 DAN 2018 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Kepentingan nonpengendali Total ekuitas Modal saham Tambahan modal disetor Selisih penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba Total Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 130,404,630.36 1,676,502.15 9,158,925.60 934,044.00 57,645,099.58 199,819,201.70 17,250,162.00 217,069,363.70 Total penghasilan komprehensif: Laba - - - - 8,645,201.42 8,645,201.42 1,307,677.79 9,952,879.21 Penghasilan komprehensif lain - - (472,546.15) - 5,453,509.50 4,980,963.35 (263,605.21) 4,717,358.14 Cadangan umum - - - 36,036.04 (36,036.04) - - - Dividen kas - - - - (12,972,972.97) (12,972,972.97) - (12,972,972.97) Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - (2,232,529.69) (2,232,529.69) Saldo pada tanggal 30 Juni 2018 130,404,630.36 1,676,502.15 8,686,379.45 970,080.04 58,734,801.50 200,472,393.49 16,061,704.90 216,534,098.39 Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 130,404,630.36 1,676,502.15 9,065,288.42 970,080.04 61,950,251.91 204,066,752.88 16,295,135.92 220,361,888.81 Total penghasilan komprehensif: Laba - - 1,532,195.86 - 9,475,330.07 11,007,525.93 1,664,935.69 12,672,461.62 Penghasilan komprehensif lain - - - - (70,693.66) (70,693.66) (7.54) (70,701.20) Cadangan umum - - - 34,616.45 (34,616.45) - - - Dividen kas - - - - (9,346,441.43) (9,346,441.43) - (9,346,441.43) Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - (1,279,469.08) (1,279,469.08) Saldo pada tanggal 30 Juni 2019 130,404,630.36 1,676,502.15 10,597,484.28 1,004,696.49 61,973,830.44 205,657,143.72 16,680,594.99 222,337,738.72 30 Juni 2019 31 Desember 2018 ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 5,856,183.21 5,827,769.80 Piutang usaha 35,240,065.40 40,192,319.03 Piutang lain-lain 18,459.14 96,205.65 Persediaan, bersih 64,330,819.41 53,942,064.40 Pajak dibayar dimuka 3,913,339.69 7,261,621.76 Uang muka dan beban dibayar dimuka lainnya 1,386,717.96 1,016,105.13 Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual - 78,938.85 Total Aset Lancar 110,745,584.81 108,415,024.62 Aset Tidak Lancar Aset tetap, bersih 158,019,058.46 161,434,765.58 Uang muka pembelian aset tetap 323,874.27 593,761.42 Properti investasi 21,835,447.48 21,835,447.48 Aset tidak berwujud, bersih 1,173,965.59 859,182.84 Goodwill 1,548,663.00 1,548,663.00 Klaim atas restitusi pajak 733,707.42 733,707.42 Aset pajak tangguhan, bersih 401,035.86 278,251.57 Investasi jangka panjang 49,456.44 49,456.44 Aset tidak lancar lainnya 748,916.99 651,757.65 Total Aset Tidak Lancar 184,834,125.51 187,984,993.41 TOTAL ASET 295,579,710.32 296,400,018.02 30 Juni 2019 31 Desember 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 14,923,889.50 7,527,368.64 Utang usaha Pihak ketiga 21,549,752.12 28,293,963.10 Pihak berelasi 4,320,395.65 9,213,548.62 Utang lain-lain 135,414.10 112,541.69 Utang pajak 1,433,355.33 1,300,821.03 Beban akrual 4,089,024.93 3,904,089.44 Uang muka pelanggan 76,891.37 102,012.40 Total Liabilitas Jangka Pendek 46,528,722.99 50,454,344.93 Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang 14,801,018.25 14,766,354.16 Liabilitas pajak tangguhan, bersih 6,446,926.84 6,082,694.94 Liabilitas imbalan kerja 5,449,696.04 4,719,376.78 Utang jangka panjang lainnya 15,607.49 15,358.40 Total Liabilitas Jangka Panjang 26,713,248.62 25,583,784.28 TOTAL LIABILITAS 73,241,971.61 76,038,129.21 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar: 700.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh: 450.000.000 lembar saham 130,404,630.36 130,404,630.36 Tambahan modal disetor 1,676,502.15 1,676,502.15 Selisih penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 10,597,484.28 9,065,288.42 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 1,004,696.49 970,080.04 Belum ditentukan penggunaannya 61,973,830.44 61,950,251.91 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 205,657,143.72 204,066,752.88 Kepentingan nonpengendali 16,680,594.99 16,295,135.92 TOTAL EKUITAS 222,337,738.72 220,361,888.81 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 295,579,710.32 296,400,018.02 30 Juni 2019 30 Juni 2018 PENDAPATAN BERSIH 128,452,741.92 126,642,608.85 BEBAN POKOK PENJUALAN (107,259,794.39) (104,388,788.22) LABA BRUTO 21,192,947.54 22,253,820.63 Beban penjualan (3,134,734.74) (3,709,493.24) Beban umum dan administrasi (3,585,205.77) (3,266,514.68) Pendapatan (beban) lainnya, bersih 735,148.87 (135,438.41) LABA USAHA 15,208,155.90 15,142,374.30 Beban Keuangan, Bersih (541,242.91) (877,647.65) LABA SEBELUM PAJAK 14,666,913.00 14,264,726.64 Beban pajak (4,381,421.09) (4,311,847.44) LABA 10,285,491.91 9,952,879.20 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasiÀkasi ke laba-rugi Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan 2,386,969.71 (736,167.87) Keuntungan Atas Revaluasi Aset Tetap - 5,648,741.85 Keuntungan (kerugian) Aktuaria atas kewajiban Manfaat Pasti (70,701.20) 53,832.74 Lindung Nilai Arus Kas - (249,048.58) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, setelah pajak penghasilan 2,316,268.51 4,717,358.14 TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 12,601,760.42 14,670,237.35 Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 9,475,330.07 8,645,201.41 Kepentingan nonpengendali 810,161.84 1,307,677.79 10,285,491.91 9,952,879.20 Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 10,936,832.27 13,626,164.76 Kepentingan nonpengendali 1,664,928.15 1,044,072.59 12,601,760.42 14,670,237.35 LABA PER SAHAM Dasar 0.021 0.019 30 Juni 2019 30 Juni 2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan kas dari pelanggan 134,154,744.24 129,597,452.00 Pembayaran kas kepada pemasok (108,595,309.50) (94,011,509.38) Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (11,039,415.70) (9,556,878.08) Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (5,441,409.92) (4,458,111.43) Pembayaran pajak penghasilan badan (3,433,429.90) (4,595,746.96) Pembayaran biaya keuangan (708,500.55) (1,134,117.18) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 4,936,678.68 15,841,088.96 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI : Penerimaan dari pendapatan bunga 99,155.13 198,489.86 Perolehan aset tetap (1,983,316.02) (2,448,691.14) Penerimaan dari penjualan aset tetap 268.44 32,465.44 Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (1,883,892.45) (2,217,735.84) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN : Penerimaan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang 7,431,184.96 5,246,263.46 Pembayaran dividen (9,346,441.43) (12,972,972.97) Pembayaran dividen oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali (1,269,779.16) (2,232,529.69) Kas bersih digunakan untuk (3,185,035.63) (9,959,239.19) aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih kas (132,249.40) 3,664,113.93 Pengaruh perubahan selisih kurs atas 160,662.80 (142,063.29) kas yang dimiliki Kas dan setara kas, awal tahun 5,827,769.80 3,355,177.54 Kas dan setara kas, akhir tahun 5,856,183.21 6,877,228.18

Transcript of New ANTARA/M IBNU CHAZAR MITIGASI KEKERINGAN di … · 2019. 7. 26. · studi (MOS). Kemarin,...

Page 1: New ANTARA/M IBNU CHAZAR MITIGASI KEKERINGAN di … · 2019. 7. 26. · studi (MOS). Kemarin, giliran sang kepala seko-lah, Tarmizi Endrianto. “Saya ditanya seputar kegiatan orientasi

P U L A U K E P U L A U

POLRESTA Palembang, Sumatra Selatan, masih meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengusut kasus kematian dua siswa SMA Ta-runa Indonesia saat mengikuti masa orientasi studi (MOS). Kemarin, giliran sang kepala seko-lah, Tarmizi Endrianto. “Saya ditanya seputar kegiatan orientasi saja. Kami melibatkan ang-gota TNI, tapi tidak tahu ada pemukulan yang dilakukan pembina orientasi,” tuturnya.

Dua siswa yang tewas dalam masa orientasi di sekolah itu ialah Delwyn Berli Juliandro, 14, dan Wiko Jerianda, 16. Polisi baru menetap-kan satu tersangka, yakni Obi Frisman, 24, pembina orientasi, untuk kasus kematian Delwyn. Untuk kematian Wiko, penyidik masih menelusuri kasusnya.

Lebih lanjut Tarmizi menyatakan, meski ada kasus kematian dua pelajar, aktivitas belajar di sekolahnya masih berjalan dan tidak ter-ganggu. (DW/N-2)

SEBANYAK 2.415 di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengalami stunting akibat asupan gizi yang kurang baik. Pemerintah diminta memberi perhatian dan program untuk menyelamatkan masa depan anak-anak itu. “Sangat disayangkan, di ka-wasan pariwisata Taman Komodo ini masih banyak warga yang hidup kurang beruntung. Jumlahnya tidak sedikit, mencapai 2.000-an anak. Ini menyesakkan,” kata Blasius Janu, anggota DPRD Manggarai Barat.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kese-hatan Manggarai Barat, Paul Mami, mengakui banyaknya anak menderita stunting akibat gizi buruk itu. “Jumlahnya mencapai 2.415 anak di bawah usia dua tahun. Mereka tersebar di delapan kecamatan.”

Saat ini, pemkab sudah melakukan langkah dengan memberi asupan gizi tambahan me-lalui Bantuan Operasi Kesehatan. Setiap desa mendapat kucuran dari anggaran pemberian makanan tambahan yang dilakukan setiap bulan. (JL/N-2)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Pemprov Nusa Tenggara Barat mengalokasikan dana APBD untuk sambungan listrik gratis bagi ru-mah tangga yang kurang beruntung. Sampai kemarin, jumlah rumah tangga yang mem-butuhkan di daerah itu mencapai 34 ribu dan secara nasional 500 ribu rumah tangga.

“Kami akan bantu untuk 1.000 rumah tangga di NTB dan 1.000 untuk Sumbawa. Kami menargetkan rasio elektrifi kasi di NTB mencapai 99% sampai Desember dari saat ini 97,8%,” paparnya.

Kemarin, Menteri ESDM meresmikan sejum-lah infrastruktur kelistrikan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang dilaku-kan secara simbolis di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Sumbawa di Keca-matan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa. (YR/N-2)

Usut Kasus MOS, Polisi Periksa Kepala SMA

Angka Penderita Stunting di Manggarai Barat Tinggi

Gubernur NTB Diminta Bantu Elektrifi kasi

NUSANTARA JUMAT, 26 JULI 2019 11

CIKWAN [email protected]

U SAEFUDIN Noer men-datangi Desa Sarijaya, Kecamatan Majala-ya, Kabupaten Kara-

wang, Jawa Barat, kemarin. Direktur Utama Jasa Tirta II itu menemui dan berdialog dengan 200 petani dan warga di desa tersebut.

Kedatangan Saefudin sangat melegakan warga di tengah musim kemarau. Kepada para petani, Saefudin memastikan Jasa Tirta II akan terus menjaga pasokan air irigasi.

“Tujuan utama kami ialah menjamin agar petani bisa menanam dan menyemai se-cara bergantian sehingga bisa panen di musim kemarau. Di musim kering ini, kami mem-berlakukan piket pengaturan jadwal pemberian air atau

gilir air. Di bawah pengelo-laan Jasa Tirta II, air akan da-pat dialirkan ke petani meski dalam kondisi kekeringan,” paparnya.

Ia menambahkan, sebagai langkah mitigasi kekeringan ekstrem, perusahaan yang dipimpinnya terus menata pe-ngelolaan pasokan air Sungai Citarum dan fungsi Waduk Ja-tiluhur sebagai sumber air bagi masyarakat Jawa Barat bagian utara dan DKI Jakarta.

“Sebanyak 90% air waduk digelontorkan untuk mengairi irigasi di Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten/Kota Bekasi. Sisanya untuk air baku industri dan air minum di Jawa Barat dan sebagian DKI Jakarta,” tandasnya.

Di sisi lain, Perum Daerah Air Minum Tirta Mukti, Kabupaten Cianjur, memutuskan untuk

mendistribusikan air bersih langsung ke Desa Cisalak, Cibe-ber. “Sebelumnya air bersih juga dikirim ke Sindangbarang dan Mande. Kami akan terus membantu warga yang alami krisis air bersih,” ungkap Dirut Tirta Mukti, Budi Karyawan.

Kabut asapSementara itu, dua wilayah di

Tanah Air, Palangka Raya, Kali-mantan Tengah dan Pekanbaru, Riau, mulai disesaki kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, kemarin.

“Kami sudah meminta pihak sekolah, meminta anak didik untuk menggunakan masker penutup hidung. Saat ini kabut asap tipis akibat kebakaran hutan dan lahan sudah me-masuki kota,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Slamet Winaryo.

Kabut asap juga dikeluhkan warga Kota Pekanbaru. “Kabut asap disertai bau menyengat kebakaran hutan dan lahan terasa sejak subuh. Kami harus mengenakan masker karena sa-ngat menyesakkan dada,” ujar Rido, warga.

Upaya mengatasi kebakaran juga dilakukan Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas. Mela-lui anak perusahaannya, PT Arara Abadi, perusahaan hutan tanaman industri terbesar di Asia Tenggara itu menerapkan sistem manajemen penang-gulangan kebakaran hutan terintegrasi.

“Kami sudah lakukan evaluasi atas kegiatan pemadaman sebelumnya. Dari sana, kami aplikasikan ke sistem manaje-men penanggulangan keba-karan yang terintegrasi,” kata juru bicara PT Arara, Deny Widjaya.

Saat ini, perusahaan menyi-agakan 862 orang untuk regu pemadam kebakaran, 505 per-sonel masyarakat peduli api, 46 speedboat, 5 airboat, 24 drone, 4 helikopter water bombing.

Di Kal imantan Tengah, pemprov menurunkan 1.512 anggota satgas gabungan ke 100 desa dengan kerawanan karhutla sangat tinggi. “Me-reka melakukan gerakan pen-cegahan di tengah masyara-kat,” kata Gubernur Sugianto Sabran. (BB/RK/SS/YH/N-2)

Jasa Tirta II berkomitmen terus mengalirkan air untuk petani. Sawah di Karawang, Subang, Indramayu, dan Bekasi harus bisa panen.

MITIGASI KEKERINGAN: Dirut Perum Jasa Tirta II, U Saefudin Noer (tengah), berbincang dengan perangkat desa saat melihat saluran irigasi di sela-sela kegiatan sosialisasi mitigasi dan adaptasi kekeringan musim kemarau di Bendung Ranggon, Majalaya, Karawang, Jawa Barat, kemarin. Perum Jasa Tirta II terus mengelola pasokan air Sungai Citarum dan fungsi Waduk Jatiluhur untuk sumber air bagi masyarakat.

Menjaga Air Tetap Mengalir ke Sawah

ANTARA/M IBNU CHAZAR

SEKITAR 300 pria itu bukan warga asli Desa Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Mereka ialah para petani yang berasal dari daerah lain di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Siang itu, mereka berkumpul di ba-wah satu tenda sederhana dalam acara tasyakuran dan penyerahan Surat Kepu-tusan Izin Pemanfaatan Hutan Perhu-tanan Sosial serta Pengakuan dan Perlin-dungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK). Kegembiraan makin merebak karena di Solokuro mereka mendapat kepastian bahwa sejumlah program pemerintah akan dirasakan para petani tersebut.

Kepada mereka, Kementerian Ling-kungan Hidup dan Kehutanan membe-rikan bantuan alat pertanian dan bibit pohon bagi kelompok tani hutan se- Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Selain pemberian alat bantu ekonomi, juga diserahkan Surat Keputusan Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). Lokasinya berada di KTH Agro Makmur seluas 845 hektare yang diper-untukkan bagi 714 keluarga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Penyerahan bantuan dilakukan Direk-tur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) KLHK Muhammad Said. Sejumlah lembaga sosial yang me-nerima alat bantu ekonomi dan IPHPS itu, antara lain Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wono Sakti, Solokuro, Lamongan; Kelompok Tani Hutan Argo Makmur Lestari, Basole, Besuki, Tulungagung; Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Gabungan Kelompok Tani Hutan dari Jember serta Banyuwangi, Jawa Timur. Selain itu, Gapoktanhut Sabrang Mandiri, Jember, Gapoktanhut Sidodadi, Jember, dan LMDH Rengganis, Jember.

“Setelah terbit izin Perhutanan Sosial, diharapkan kelompok penerima SK dapat mengembangkan usaha-usaha ekonomi produktif bersama. Pendamping perhu-tanan sosial juga harus terus mendampingi kelompok dalam menjembatani pengem-bangan usaha pertanian dengan sejumlah pihak terkait,” ungkap Muhammad Said.

Sejumlah lembaga itu, antara lain Perum Perhutani dan investor swasta. Mereka bisa bekerja bersama guna meng-optimalkan dan mengelola potensi usaha pertanian, peternakan, atau ekowisata. “Ini agar tujuan program perhutanan sosial mewujudkan hutan lestari dan ma-syarakat sejahtera tercapai,” terangnya.

Perhutanan Sosial ialah program na-sional untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa serta melestarikan hutan Indone-sia. (YK/N-2)

Kementerian LHK Perkuat Perhutanan Sosial

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2019 DAN 31 DESEMBER 2018

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2019 DAN 2018

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN30 JUNI 2019 DAN 2018

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus)

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Catatan:Informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian, dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019.

Citeureup, 26 Juli 2019

DIREKSI

PT INDO KORDSA TBK

O ce Factory :Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur

Citeureup, Bogor 16810Indonesia

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN30 JUNI 2019 DAN 2018

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk

Kepentingannonpengendali

TotalekuitasModal

sahamTambahan

modal disetor

Selisih penjabaranlaporan keuangan dalam mata

uang asing

Saldo laba

TotalDitentukanpenggunaannya

Belumditentukan

penggunaannyaSaldo pada tanggal 31 Desember 2017 130,404,630.36 1,676,502.15 9,158,925.60 934,044.00 57,645,099.58 199,819,201.70 17,250,162.00 217,069,363.70

Total penghasilan komprehensif: Laba - - - - 8,645,201.42 8,645,201.42 1,307,677.79 9,952,879.21 Penghasilan komprehensif lain - - (472,546.15) - 5,453,509.50 4,980,963.35 (263,605.21) 4,717,358.14 Cadangan umum - - - 36,036.04 (36,036.04) - - - Dividen kas - - - - (12,972,972.97) (12,972,972.97) - (12,972,972.97)Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - (2,232,529.69) (2,232,529.69)

Saldo pada tanggal 30 Juni 2018 130,404,630.36 1,676,502.15 8,686,379.45 970,080.04 58,734,801.50 200,472,393.49 16,061,704.90 216,534,098.39

Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 130,404,630.36 1,676,502.15 9,065,288.42 970,080.04 61,950,251.91 204,066,752.88 16,295,135.92 220,361,888.81

Total penghasilan komprehensif: Laba - - 1,532,195.86 - 9,475,330.07 11,007,525.93 1,664,935.69 12,672,461.62 Penghasilan komprehensif lain - - - - (70,693.66) (70,693.66) (7.54) (70,701.20)Cadangan umum - - - 34,616.45 (34,616.45) - - - Dividen kas - - - - (9,346,441.43) (9,346,441.43) - (9,346,441.43)Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - (1,279,469.08) (1,279,469.08)

Saldo pada tanggal 30 Juni 2019 130,404,630.36 1,676,502.15 10,597,484.28 1,004,696.49 61,973,830.44 205,657,143.72 16,680,594.99 222,337,738.72

30 Juni 2019 31 Desember 2018 ASETAset LancarKas dan setara kas 5,856,183.21 5,827,769.80 Piutang usaha 35,240,065.40 40,192,319.03 Piutang lain-lain 18,459.14 96,205.65 Persediaan, bersih 64,330,819.41 53,942,064.40 Pajak dibayar dimuka 3,913,339.69 7,261,621.76 Uang muka dan beban dibayar dimuka

lainnya 1,386,717.96 1,016,105.13 Aset tidak lancar yang dimiliki untuk

dijual - 78,938.85

Total Aset Lancar 110,745,584.81 108,415,024.62

Aset Tidak LancarAset tetap, bersih 158,019,058.46 161,434,765.58 Uang muka pembelian aset tetap 323,874.27 593,761.42 Properti investasi 21,835,447.48 21,835,447.48 Aset tidak berwujud, bersih 1,173,965.59 859,182.84 Goodwill 1,548,663.00 1,548,663.00 Klaim atas restitusi pajak 733,707.42 733,707.42 Aset pajak tangguhan, bersih 401,035.86 278,251.57 Investasi jangka panjang 49,456.44 49,456.44 Aset tidak lancar lainnya 748,916.99 651,757.65

Total Aset Tidak Lancar 184,834,125.51 187,984,993.41

TOTAL ASET 295,579,710.32 296,400,018.02

30 Juni 2019 31 Desember 2018 LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASLiabilitas Jangka PendekUtang bank jangka pendek 14,923,889.50 7,527,368.64 Utang usaha Pihak ketiga 21,549,752.12 28,293,963.10 Pihak berelasi 4,320,395.65 9,213,548.62 Utang lain-lain 135,414.10 112,541.69 Utang pajak 1,433,355.33 1,300,821.03 Beban akrual 4,089,024.93 3,904,089.44 Uang muka pelanggan 76,891.37 102,012.40

Total Liabilitas Jangka Pendek 46,528,722.99 50,454,344.93

Liabilitas Jangka PanjangUtang bank jangka panjang 14,801,018.25 14,766,354.16 Liabilitas pajak tangguhan, bersih 6,446,926.84 6,082,694.94 Liabilitas imbalan kerja 5,449,696.04 4,719,376.78 Utang jangka panjang lainnya 15,607.49 15,358.40

Total Liabilitas Jangka Panjang 26,713,248.62 25,583,784.28

TOTAL LIABILITAS 73,241,971.61 76,038,129.21

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 500

(Rupiah penuh) per sahamModal dasar: 700.000.000 lembar sahamModal ditempatkan dan disetor penuh:450.000.000 lembar saham 130,404,630.36 130,404,630.36

Tambahan modal disetor 1,676,502.15 1,676,502.15 Selisih penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 10,597,484.28 9,065,288.42 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 1,004,696.49 970,080.04 Belum ditentukan penggunaannya 61,973,830.44 61,950,251.91Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk 205,657,143.72 204,066,752.88 Kepentingan nonpengendali 16,680,594.99 16,295,135.92 TOTAL EKUITAS 222,337,738.72 220,361,888.81

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 295,579,710.32 296,400,018.02

30 Juni 2019 30 Juni 2018

PENDAPATAN BERSIH 128,452,741.92 126,642,608.85

BEBAN POKOK PENJUALAN (107,259,794.39) (104,388,788.22)

LABA BRUTO 21,192,947.54 22,253,820.63

Beban penjualan (3,134,734.74) (3,709,493.24)Beban umum dan administrasi (3,585,205.77) (3,266,514.68)Pendapatan (beban) lainnya, bersih 735,148.87 (135,438.41)

LABA USAHA 15,208,155.90 15,142,374.30

Beban Keuangan, Bersih (541,242.91) (877,647.65)

LABA SEBELUM PAJAK 14,666,913.00 14,264,726.64

Beban pajak (4,381,421.09) (4,311,847.44)

LABA 10,285,491.91 9,952,879.20

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan direklasi kasi kelaba-rugiSelisih Kurs Karena Penjabaran Laporan

Keuangan 2,386,969.71 (736,167.87)Keuntungan Atas Revaluasi Aset Tetap - 5,648,741.85 Keuntungan (kerugian) Aktuaria atas kewajiban

Manfaat Pasti (70,701.20) 53,832.74 Lindung Nilai Arus Kas - (249,048.58)

PENGHASILAN KOMPREHENSIFLAIN, setelah pajak penghasilan 2,316,268.51 4,717,358.14

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF 12,601,760.42 14,670,237.35

Laba yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik Entitas Induk 9,475,330.07 8,645,201.41 Kepentingan nonpengendali 810,161.84 1,307,677.79

10,285,491.91 9,952,879.20

Total penghasilan komprehensif yangdapat diatribusikan kepada:Pemilik Entitas Induk 10,936,832.27 13,626,164.76 Kepentingan nonpengendali 1,664,928.15 1,044,072.59

12,601,760.42 14,670,237.35 LABA PER SAHAM

Dasar 0.021 0.019

30 Juni 2019 30 Juni 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI :Penerimaan kas dari pelanggan 134,154,744.24 129,597,452.00 Pembayaran kas kepada pemasok (108,595,309.50) (94,011,509.38)Pembayaran kas kepada direksi dan

karyawan (11,039,415.70) (9,556,878.08)Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (5,441,409.92) (4,458,111.43)Pembayaran pajak penghasilan badan (3,433,429.90) (4,595,746.96)Pembayaran biaya keuangan (708,500.55) (1,134,117.18)

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 4,936,678.68 15,841,088.96

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI :Penerimaan dari pendapatan bunga 99,155.13 198,489.86 Perolehan aset tetap (1,983,316.02) (2,448,691.14)Penerimaan dari penjualan aset tetap 268.44 32,465.44

Kas bersih digunakan untuk aktivitasinvestasi (1,883,892.45) (2,217,735.84)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN : Penerimaan pinjaman bank

jangka pendek dan jangka panjang 7,431,184.96 5,246,263.46 Pembayaran dividen (9,346,441.43) (12,972,972.97)Pembayaran dividen oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali (1,269,779.16) (2,232,529.69)

Kas bersih digunakan untuk (3,185,035.63) (9,959,239.19) aktivitas pendanaan

Kenaikan (penurunan) bersih kas (132,249.40) 3,664,113.93

Pengaruh perubahan selisih kurs atas 160,662.80 (142,063.29)kas yang dimiliki

Kas dan setara kas, awal tahun 5,827,769.80 3,355,177.54

Kas dan setara kas, akhir tahun 5,856,183.21 6,877,228.18