Neuron dan Impuls - Konsep Biologi · PDF filehewan. Di sini akan ... 5 ©Sf. Eko...

14
http://konsepbiologi.wordpress.com 1 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si Sistem Koordinasi Neuron dan Impuls Sebelum mempelajari tentang neuron secara tersendiri mari kita amati secara garis besar aliran informasi pada tubuh hewan. Di sini akan digunakan contoh pada gurita yang memiliki sel saraf/neuron yang tidak biasa besarnya yang memegang peranan yang krusial dalam mengungkapkan tramisi siynal. Pemrosesan informasi oleh system saraf terjadi dalam tiga tahap yaitu : (masukkan istilah berikut ke kolom di bawah ini (integrasi , output motoris , input sensoris) Gambar 2. Ringkasan pemrosesan informasi Gambar 1. Ringkasan pemrosesan informasi pada gurita Gambar 3. Struktur dan organisasi neuron 2 1 3 2 1 3 5 4 6 7 1 3 2 C B A D F E G I H J

Transcript of Neuron dan Impuls - Konsep Biologi · PDF filehewan. Di sini akan ... 5 ©Sf. Eko...

http://konsepbiologi.wordpress.com

1 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Sistem Koordinasi

Neuron dan Impuls

Sebelum mempelajari tentang neuron secara tersendiri mari

kita amati secara garis besar aliran informasi pada tubuh

hewan. Di sini akan digunakan contoh pada gurita yang

memiliki sel saraf/neuron yang tidak biasa besarnya yang

memegang peranan yang krusial dalam mengungkapkan

tramisi siynal.

Pemrosesan informasi oleh system saraf terjadi dalam tiga tahap yaitu : (masukkan istilah berikut ke kolom di bawah ini

(integrasi , output motoris , input sensoris)

Gambar 2. Ringkasan pemrosesan informasi

Gambar 1. Ringkasan pemrosesan informasi pada gurita

Gambar 3. Struktur dan organisasi neuron

2 1

3

2

1

3

5

4

6 7

1 3 2

C

B

A

D

F

E

G I H

J

http://konsepbiologi.wordpress.com

2 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Gambar 4. Macam-macam neuron

Gambar 5. Potensial istirahat

A C B

http://konsepbiologi.wordpress.com

3 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Gambar 6. Pergerakan impuls

Gambar 7. Sel saraf dan selubung mielin

Gambar 8. Konduksi saltatori

http://konsepbiologi.wordpress.com

4 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Gambar 9. Transmisi impuls antar neuron

1

3

5

4 2

6

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Gambar 10 . Organisasi sistem saraf.

Gambar 11 . Jalur gerak refleks.

2 1 3 4

http://konsepbiologi.wordpress.com

5 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Gambar 15. Hirarki fungsional vertebra periferal sistem

saraf

Gambar 14. Sel glia pada system saraf

Gambar 16 . Pembagian Simpatetik dan parasimpatetik dari

sistem saraf otonom

Gambar 13. Sistem saraf pada manusia

1

2

3

4

5

Gambar 12. Model belahan otak manusia

1 2

3

4

5

6

1

2

3

http://konsepbiologi.wordpress.com

6 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Gambar 17 . Gambar 18.

1 2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

http://konsepbiologi.wordpress.com

7 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Gambar 19 . Sistem limbik

Gambar 21 . Representatif bagian tubuh dalam kaitannya dengan daerah motorik

primer dan somatosensoris primer

Gambar 22 . Efek zat aditif pada otak mamalia

1

2

3

4 5

A

7

B

C D

1 2

3

4

5 8

9

10

6

12

11

13

15

14

16

19

17

20

21

Gambar 20 . Perbandingan otak manusia dan Avian

http://konsepbiologi.wordpress.com

8 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Mekanisme motoris dan sensoris

1. Macam-macam stimulus. Berdasarkan sumbernya ada dua macam stimulus yaitu:

a. Dalam contohnya adalah …………………………:

b. Luar contohnya adalah: ……………., ………………………, ……………………., ……………………., dan ………………..

2. Meskipun hewan banyak cara untuk menerima stimulus pada prinsipnya ……………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Ct: saluran ion membuka dan menutup pada saat sebuah substansi di luar sel berikatan dengan reseptor kimia pada

plasma membrane yang kemudian dilanjutkan dengan menyeberangnya ion melewati membrane yang

menyebabkan perubahan potensial membran.

3. Berikut ini adalah tahapan jalur sensoris

a. Resepsi sensoris.

b. Transduksi

c. Transmisi

d. Persepsi

4. Jelaskan HUBUNGAN tranduksi dan potensial aksi/impuls saraf.

Informasi sensoris yang menjalar sepanjang system saraf sebagai impuls saraf/potensial aksi. Untuk reseptor

sensoris men-transduksi energi sebuah stimulus menjadi potensial reseptor akan mengawali transmisi potensial aksi

ke system saraf pusat

http://konsepbiologi.wordpress.com

9 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

5. Tipe reseptor sensoris

a. Mekanoreseptor :

mendeteksi stimulus berupa :

tekanan, sentuhan, peregangan, gerakan dan

suara.

b. Kemoreseptor

c. Elektromagnetik reseptor detect various

forms of electro-magnetic energy, such as visible light,

electricity, and magnetism

d. Termoreseptor

Mendeteksi panas dan dingin. Lokasinya di kulit dan hipotalamus anterior. Termorespetor mengirimkan

informasi ke thermostat tubuh di hipotalamus posterior.

e. Nosiseptor (necere to hurt)Reseptor sakit.

Memicu reaksi pertahanan

Gambar 24 . reseptor pada kulit manusia

http://konsepbiologi.wordpress.com

10 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

6. Pendengaran dan keseimbangan pada mamalia

1 2 3

4

5

6 7

8

9

10 11 12

13

14

15

16

17

20

18 19

24

21

22

23

25 26 27

Gambar 25 . anatomi indera pendengar manusia

Gambar 26. Proses getaran pada koklea

catatan

Keterangan gambar 24 A

C

D

B

Gambar 27. Organ keseimbangan pada telinga

2

3 4

1

http://konsepbiologi.wordpress.com

11 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Berikut ini adalah beberapa macam contoh alat indera

pada hewanyang perlu diketahui

Gambar 28. Sistem garis lateral pada ikan

Gambar 29. Oceli dan orientasi pada planarian

Gambar 30. Mata facet/mata majemuk

http://konsepbiologi.wordpress.com

12 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Gambar 31. Anatomi mata manusia

Keterangan

http://konsepbiologi.wordpress.com

13 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

http://konsepbiologi.wordpress.com

14 ©Sf. Eko Yulianto., S. Si

Soal latihan