Nesy kartini (penyimpangan sosial)

12
TUGAS PENYIMPANGAN SOSIAL Oleh: NESY KARTINI Kelas: X.2

Transcript of Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Page 1: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

TUGAS PENYIMPANGAN SOSIAL

Oleh: NESY KARTINI

Kelas: X.2

Page 2: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Pengertian penyimpangan social:

• Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan (deviation) adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak masyarakat.

Page 3: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Gambar penyimpangan social:

Page 4: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Penyebab Prilaku menyimpang

• Penyimpangan sosial merupakan kesalahan kesalahan yang terjadi karena adanya pelanggaran pada norma sosial yang ada.kesalahan tersebut dapat ditimbulkan karena kurangnya pengawasan dari orang tua, salah bergaul dengan teman dan juga dapat dikarenakan oleh sumber media visual seperti televisi , situs web negatif .

• Sebaiknya yang kita butuhkan agar kita tidak menyimpang adalah ibadah yang rajin , otomatis kita sadar dan tahu hal-hal yang negatif , sehingga kita sudah sadar dan tahu perbuatan / penyimpangan yang membuat diri kita hancur.

Page 5: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

TUGAS PENGENDALIAN

SOSIAL

Page 6: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Pengertian Pengendalian Sosial

• Pengendalian sosial adalah merupakan suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang / membangkang.

Page 7: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Macam-Macam / Jenis-Jenis Cara Pengendalian Sosial

• Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan sosial masyarakat :

• 1. Pengendalian Lisan (Pengendalian Sosial Persuasif)Pengendalian lisan diberikan dengan menggunakan bahasa lisan guna mengajak anggota kelompok sosial untuk mengikuti peraturan yang berlaku.

• 2. Pengendalian Simbolik (Pengendalian Sosial Persuasif)Pengendalian simbolik merupakan pengendalian yang dilakukan dengan melalui gambar, tulisan, iklan, dan lain-lain. Contoh : Spanduk, poster, Rambu Lalu Lintas, dll.

• 3. Pengendalian Kekerasan (Pengendalian Koersif)Pengendalian melalui cara-cara kekerasan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membuat si pelanggar jera dan membuatnya tidak berani melakukan kesalahan yang sama. Contoh seperti main hakim sendiri.

Page 8: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Tujuan Pengendalian Sosial

• Tujuan adanya pengendalian sosial adalah agar mereka dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik dan menikmati haknya. Ketenangan dan keamanan pun dapat dirasakan. Roucek mengemukakan bahwa pengendalian sosial adalah sualu istilah yang mengacu pada proses di mana individu dianjurkan, dibujuk, ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok.

Page 9: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Sifat Pengendalian sosial• Pengendalian sosial yang bersifat preventif adalah pengendalian sosial yang

dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Tujuannya adalah untuk mencegah agar pelanggaran tidak terjadi. Pengendalian sosial yang bersifat preventif antara lain dapat dilakukan melalui proses sosialisasi. Dalam sosialisasi, nasihat, anjuran, larangan atau perintah dapat disampaikan sehingga terbentuklah kebiasaan yang disenangi untuk menjalankan peran sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya, nasihat guru terhadap siswanya. Dalam nasihatnya itu, guru meminta siswa untuk selalu belajar dan membuat pekerjaan rumah, jika nasihat itu didengar dan dilaksanakan oleh siswa tersebut, siswa tersebut akan dapat menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru itu. Perannya sebagai seorang pelajar juga dapat dilakukannya dengan baik.

• Pengendalian sosial yang bersifat represif adalah pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran itu terjadi. Pengendalian ini dilakukan setelah orang melakukan suatu tindakan penyimpangan sosial. Pengendalian sosial yang bersifat represif biasanya diikuti dengan penjatuhan sanksi bagi pelaku penyimpangan sosial. Misalnya, seorang pelajar yang melanggar peraturan sekolah- Pelajar tersebut dikenai sanksi. Tujuannya agar ketertiban sekolah kembali terjaga

Page 10: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Cara Pengendalian Sosial

• Ada dua cara pengendalian sosial di masyarakat yaitu:

• Pengendalian sosial dengan cara persuasif, yakni tidak dilakukan melalui kekerasan, tetapi melalui ajakan atau bimbingan supaya orang dapat bertindak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

• Pengendalian sosial dengan cara koersif, yakni menekankan kekerasan atau ancaman dengan kekuatan fisik, dengan tujuan agar pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya yang menyimpang.

Page 11: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Bentuk-Bentuk Pengendalian Sosial

AgamaPendidikanDesas-desus atau gossipTeguranHukuman

Page 12: Nesy kartini (penyimpangan sosial)

Smile

For YouAttention