Nestlé Indonesia

6
Nestlé Indonesia SWOT Analysis : Strength : 1. Perusahaan Nestlé memiliki banyak unit usaha pada banyak industry, sehingga ada portfolio usaha yang akan meminimalkan risiko yang terjadi bila suatu unit usaha sedang menurun 2. Memiliki Brand Image yang kuat 3. Cara promosi nestle yang menggunakan media acara yang sesuai dengan segmentasi pasarnya, sehingga banyak target konsumen yang diinginkan Nestlé tercapai, contohnya penjualan Nescafe yang memiliki target pasar konsumen remaja, tercapai dengan membangun gerai-gerai Nescafe di kampus-kampus. Selain Nescafe, ada juga Dancow Parenting Centre (DPC), Milo School Competition, dan Caravan Gizi Dancow sera cara promosi yang berkaitan dengan isu-isu terkini 4. Memiliki 29 fasilitas riset, pengembangan dan teknologi di seluruh dunia, sehingga Nestlé memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan. 5. Nestlé juga memperkuat kemampuan R&D melalui Kemitraan Inovasi di tiap tahap proses pengembangan produk – dari kolaborasi awal dengan perusahaan awal dan biotek hingga kemitraan akhir dengan para pemasok utama. Dengan menyatukan semua sumber R&D, Nestlé mampu memberikan solusi makanan berkualitas tinggi dan aman untuk semua konsumen di seluruh dunia – baik dalam gizi, kesehatan, dan keafiatan, nutrisi, kesehatan, kebaikan, rasa, tekstur atau kenyamanan. 6. Memiliki visi jangkan panjang yang sangat baik, hal ini dibuktikan dengan ilmuwan Nestlé yang terus mencari makanan yang lebih baik untuk masa depan. R&D Nestlé

description

How Nestle choose their strategy in order to build excellent brand image in their customer

Transcript of Nestlé Indonesia

Nestl IndonesiaSWOT Analysis : Strength :1. Perusahaan Nestl memiliki banyak unit usaha pada banyak industry, sehingga ada portfolio usaha yang akan meminimalkan risiko yang terjadi bila suatu unit usaha sedang menurun2. Memiliki Brand Image yang kuat3. Cara promosi nestle yang menggunakan media acara yang sesuai dengan segmentasi pasarnya, sehingga banyak target konsumen yang diinginkan Nestl tercapai, contohnya penjualan Nescafe yang memiliki target pasar konsumen remaja, tercapai dengan membangun gerai-gerai Nescafe di kampus-kampus. Selain Nescafe, ada juga Dancow Parenting Centre (DPC), Milo School Competition, dan Caravan Gizi Dancow sera cara promosi yang berkaitan dengan isu-isu terkini4. Memiliki 29 fasilitas riset, pengembangan dan teknologi di seluruh dunia, sehingga Nestl memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan. 5. Nestl juga memperkuat kemampuan R&D melalui Kemitraan Inovasi di tiap tahap proses pengembangan produk dari kolaborasi awal dengan perusahaan awal dan biotek hingga kemitraan akhir dengan para pemasok utama. Dengan menyatukan semua sumber R&D, Nestl mampu memberikan solusi makanan berkualitas tinggi dan aman untuk semua konsumen di seluruh dunia baik dalam gizi, kesehatan, dan keafiatan, nutrisi, kesehatan, kebaikan, rasa, tekstur atau kenyamanan.6. Memiliki visi jangkan panjang yang sangat baik, hal ini dibuktikan dengan ilmuwan Nestl yang terus mencari makanan yang lebih baik untuk masa depan. R&D Nestl menerjemahkan ilmu tentang nutrisi dan makanan dengan dua cara :a. Dari kebutuhan konsumen ke prioritas risetb. Dari ilmu pengetahuan ke manfaat dan layanan konsumen7. Kerjasama di bidang sosial yang menjadi kekuatan Nestl untuk terus berinovasi produk menjadi produk yang berkualitas tinggi dan sehat, seperti kerjasama dengan International Diabetes Federation (IDF, Federasi Diabetes Internasional) sebagai bagian dari kontribusinya dalam upaya melawan penyakit tidak menular (non-communicable diseases/ NCDs). NCDs, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan penyakit pernapasan kronis, adalah penyebab kematian terbesar di hampir seluruh negara di dunia. 8. Memiliki kapasitas produksi yang tinggi untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap produk Nestl, yang dibuktikan dengan adanya pabrik di daerah Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti Dancow, Bear Brand, dan Nestle Dancow Ideal; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan Nescafe, Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula Foxs dan Polo, seta Pabrik di Karawang, Jawa Barat yang akan mempoduksi Dancow, Milo, dan Cerelac.9. Nestl membeli susu segar untuk produksinya dari 33,000 peternak susu di Jawa Timur, dimana Nestl memberikan bantuan teknis, guna membantu para peternak meningkatkan kualitas, kuantitas serta efisiensi produksi susu segar mereka. Hal ini akan membuat produk susu yang dihasilkan oleh Nestl menjadi lebih berkualitas dan efisien.10. Memiliki banyak diferensiasi produk, pendapatan Nestl tidak hanya dari satu bidang industri, namun dari berbagai bidang industri.

Weakness :1. Oleh karena ingin menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun Internasional, maka Sebagian produk nestle masih di impor, dan menimbulkan kesan mahal pada faktor beli ke konsumen 2. Dikarenakan memiliki banyak diferensiasi produk, memungkinkan perusahaan untuk tidak berinovasi di karenakan stuck di satu tempat3. Membutuhkan tenaga marketing yang lebih banyak untuk menjangkau pelanggan yang ada di desa-desa

Opportunity :1. Kebutuhan susu yang tinggi oleh beberapa kalangan masyarakat di Indonesia2. Pola pikir masyarakat Indonesia yang menyukai perusahaan yang melakukan CSR dan Sarana Promosi yang berbeda3. Pola pikir masyarakat Indonesia yang suka menggunakan Perusahaan yang telah memiliki Brand Image yang tinggi4. Terus menjangkau semua kemungkinan pasar yang ada

Threat :1. Harga Bahan Baku yang tidak stabil 2. Produsen susu yang lain juga terus melakukan inovasi produk3. Pola pikir beberapa kalangan masyarakat yang menganggap Nestle adalah konsumsi produk untuk pasar premium4. Walaupun beberapa kalangan memiliki kebutuhan susu yang tinggi, ada juga sebagian wilayah di Indonesia yang konsumsi susu nya rendah5. Situasi tenaga kerja di Indonesia yang tidak stabil, dimana sering terjadi demo buruh6. Masyarakat yang cepat bosan terhadap suatu produk

TOWS Analysis OpportunityThreat

StrengthMemiliki Brand Image yang kuat, sehingga sesuai dengan pola pikir masyarakat Indonesia yang suka menggunakan Perusahaan yang telah memiliki Brand Image yang tinggi (S2;O3)

Cara promosi nestle yang menggunakan media acara yang sesuai dengan segmentasi pasarnya serta sesuai dengan isu terkini, sehingga sesuai dengan pola pikir masyarakat Indonesia yang menyukai perusahaan yang melakukan CSR dan Sarana Promosi yang berbeda (S3;O2)

Memiliki kapasitas produksi yang tinggi untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap produk Nestl, sesuai dengan permintaan susu pada beberapa kalangan masyarakat Indonesia yang tinggi (S8;O1)

Memiliki kapasitas produksi yang tinggi untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap produk Nestl, sehingga memungkinkan Nestle menjangkau semua kemungkinan pasar yang ada (S8;O4)

Cara promosi nestle yang menggunakan media acara yang sesuai dengan segmentasi pasarnya serta sesuai dengan isu terkini, sehingga memungkinkan Nestle menjangkau semua kemungkinan pasar yang ada (S3;O4)

Nestl membeli susu segar untuk produksinya dari 33,000 peternak susu di Jawa Timur, merupakan salah satu cara untuk meminimalisir naiknya harga bahan baku (S9;T1)

Memiliki 29 fasilitas riset, pengembangan dan teknologi di seluruh dunia, sehingga Nestl memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan, sehingga mampu meminimalisir ancaman Produsen susu lain yang juga terus melakukan inovasi produk (S4;T2)

Cara promosi nestle yang menggunakan media acara yang sesuai dengan segmentasi pasarnya, Sehingga terus dapat mencapai daerah-daerah yang konsumsi susunya rendah (S3;T4)

Memiliki visi jangka panjang yang sangat baik, sehingga mampu meminimalisir ancaman Produsen susu lain yang juga terus melakukan inovasi produk (S5;T2)

Memiliki banyak diferensiasi produk, sehingga sesuai dengan masyarakat Indonesia yang cepat bosan terhadap suatu produk (S10;T6)

WeaknessSebagian produk nestle masih di impor, dan menimbulkan kesan mahal pada faktor beli ke konsumen, namun tidak menjadi masalah karena Nestle telah mempunyai Brand Image yang kuat (W1;O3)

Membutuhkan tenaga marketing yang lebih banyak untuk menjangkau pelanggan yang ada di desa-desa, sehingga merupakan tantangan untuk terus menjangkau semua kemungkinan pasar yang ada (W3;O4)

Dikarenakan memiliki banyak diferensiasi produk, memungkinkan perusahaan untuk tidak berinovasi di karenakan stuck di satu tempat, namun hal ini dapat teratasi dikarenakan brand image perusahaan yang kuat yang mengharuskan perusahaan terus berinovasi (W2;O3)

Harga Bahan Baku yang tidak stabil, sejalan dengan masih banyaknya produk Nestle yang diimpor (W1;T1)

Dikarenakan memiliki banyak diferensiasi produk, memungkinkan perusahaan untuk tidak berinovasi di karenakan stuck di satu tempat, ditambah dengan produsen susu lain yang terus berinovasi (W2;T2)

Kesan mahal sejalan dengan kesan bahwa produk Nestle merupakan produk premium (W1; T3)

Dikarenakan memiliki banyak diferensiasi produk, memungkinkan perusahaan untuk tidak berinovasi di karenakan stuck di satu tempat, dapat menjadi ancaman Masyarakat yang cepat bosan terhadap suatu produk (W2;T6)

Membutuhkan tenaga marketing yang lebih banyak untuk menjangkau pelanggan yang ada di desa-desa, dan kebanyakan konsumsi susu di daerah pedesaan masih rendah (W3;T4)