ners.unair.ac.idners.unair.ac.id/materikuliah/Peraturan Berperilaku Unair.pdf · Created Date:...

24
UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR: 1365/J03/OT/2003 TENTANG ATURAN BERPERILAKU DI KAMPUS UNIVERSITAS AIRLANGGA SENAT UNIVERSITAS AIRLANGGA, Menimbang: a. bahwa kampus Universitas Airlangga sebagai pusat berlangsungnya proses belajar mengajar, transformasi kebudayaan, pengembangan peradaban, serta penyelenggaraan fungsi perguruan tinggi lainnya perlu dijaga agar senantiasa kondusif demi peningkatan kualitas dan pelaksanaan fungsi secara optimal; b. bahwa untuk dapat mencapai hal tersebut di atas diperlukan kondisi yang mendukung, antara lain manusia yang sehat fisik dan mental, lingkungan yang tenang tetapi dinamis, bersih dan sehat, serta dalam suasana terbuka dan demokratis; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan ketentuan tentang Aturan Berperilaku di Kampus Universitas Airlangga, yang harus ditaati oleh warga dan tamu Universitas Airlangga. Mengingat:

Transcript of ners.unair.ac.idners.unair.ac.id/materikuliah/Peraturan Berperilaku Unair.pdf · Created Date:...

UNIVERSITAS AIRLANGGANOMOR: 1365/J03/OT/2003

TENTANG

ATURAN BERPERILAKUDI KAMPUS UNIVERSITAS AIRLANGGA

SENAT UNIVERSITAS AIRLANGGA,

Menimbang:

a. bahwa kampus Universitas Airlangga sebagai pusatberlangsungnya proses belajar mengajar, transformasikebudayaan, pengembangan peradaban, sertapenyelenggaraan fungsi perguruan tinggi lainnya perludijaga agar senantiasa kondusif demi peningkatan kualitasdan pelaksanaan fungsi secara optimal;

b. bahwa untuk dapat mencapai hal tersebut di atasdiperlukan kondisi yang mendukung, antara lain manusiayang sehat fisik dan mental, lingkungan yang tenang tetapidinamis, bersih dan sehat, serta dalam suasana terbukadan demokratis;

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perluditetapkan ketentuan tentang Aturan Berperilaku di KampusUniversitas Airlangga, yang harus ditaati oleh warga dantamu Universitas Airlangga.

Mengingat:

1. Undang-undang Nomor: 8 Tahun 1974 (L.N. Tahun 1974Nomor: 55) jo. Nomor 43 tahun 1999 (L.N. Tahun 1999 Nomor169) tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

2. Peraturan Pemerintah Nomor: 57 Tahun 1954 tentangPendirian Universitas Airlangga;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentangPeraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2006 tentangpenetapan Universitas Airlangga sebagai Badan Hukum MilikNegara;

5. Keputusan Presiden Nomor: 257/M Tahun 2001 tentangPengangkatan Rektor Universitas Airlangga;

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor:0442/O/1992 tentang Statuta Universitas Airlangga;

7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor:0192/O/1995 jo. Nomor: 0276/O/1996 tentang Organisasi danTata Kerja Universitas Airlangga;

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor:290/O/1998 tentang Pendirian Fakultas Sastra;

9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor:155/U/1998 tentang Pedoman Umum OrganisasiKemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

Memperhatikan:

1. Hasil Keputusan Rapat Pleno Senat Universitas Airlanggatanggal 31 Oktober 2002;

2. Hasil Keputusan Rapat Komisi II Senat Universitas Airlanggatanggal 13 Januari 2003.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

Peraturan Universitas Airlangga tentang Aturan Berperilaku diKampus Universitas Airlangga.

MUKADIMAH

Bahwa keberadaan dan perkembangan UniversitasAirlangga adalah berkah Tuhan Yang Maha Esa yang patutdisyukuri dan didayagunakan sebaik-baiknya bagi peningkatanharkat dan martabat segenap warga Universitas Airlangga,masyarakat, bangsa Indonesia serta kemanusiaan padaumumnya.

Bahwa pengembangan IPTEK, penemuan dan penegakankebenaran serta pencerdasan kehidupan bangsa adalah fitrahdan tanggung jawab utama Universitas Airlangga, yangsekaligus merupakan panggilan dan kehormatan bagi segenapwarga Universitas Airlangga untuk mengemban danmenunaikan dengan sebaik-baiknya.

Bahwa kampus Universitas Airlangga sebagai pusat ber-langsungnya proses belajar mengajar, transformasikebudayaan, pengembangan peradaban, sertapenyelenggaraan fungsi perguruan tinggi lainnya perludipertahankan agar senantiasa kondusif demi peningkatankualitas dan pelaksanaan fungsi secara optimal.

Bahwa setiap warga Universitas Airlangga sebagai subyekkebudayaan dan pengembang peradaban senantiasa dituntutuntuk meningkatkan daya pikir dan keahlian, mengembangkanwatak kepribadian yang kuat, kemampuan hidupbermasyarakat dalam kemajemukan, penghormatan hak asasi

manusia, kepedulian pada lingkungan, serta meningkatkankeimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,sehingga makin mampu memikul dan menunaikan tanggungjawab sebaik-baiknya. Keseluruhan upaya tersebut haruslahterekspresikan dalam kehidupan sehari-hari di dalam kampus.Untuk dapat mencapai hal tersebut di atas diperlukan kondisiyang mendukung, antara lain manusia yang sehat fisik danmental, lingkungan yang tenang tetapi dinamis, bersih dansehat.

Bahwa, warga Universitas Airlangga dianggap sudahmengerti, mampu memahami dan dapat mengamalkan aturanberperilaku di kampus yang ada, namun dipandang perlumerumuskan aturan berperilaku di kampus Universitas Airlangga.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Definisi, Pengertian

Yang dimaksud dengan:

1. Universitas adalah Universitas Airlangga, untuk selanjutnyadisingkat dengan UNAIR.

2. Rektor adalah Rektor UNAIR.3. Dekan adalah Dekan di lingkungan UNAIR.4. Direktur adalah Direktur Program atau Badan yang ada di

lingkungan UNAIR.5. Ketua Lembaga adalah Ketua Lembaga tingkat UNAIR.6. Kepala UPT adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis di

lingkungan UNAIR.7. Komisi Disiplin adalah Komisi yang dibentuk oleh Rektor untuk

menangani kasus pelanggaran oleh warga UNAIR.8. Kampus Universitas Airlangga adalah tempat atau fasilitas

yang dimiliki atau digunakan oleh Universitas Airlangga,untuk proses belajar mengajar atau kegiatan lainnya.

9. Warga Universitas Airlangga adalah:a. Pimpinan UNAIR dan segenap jajarannya.b. Dosen UNAIR baik yang tetap dan atau tidak tetap.c. Karyawan selain staf kependidikan UNAIR, baik yang

tetap maupun honorer.

d. Mahasiswa UNAIR.10. Tamu Universitas Airlangga adalah setiap orang yang secara

baik datang ke UNAIR dengan maksud tertentu.11. Pelanggaran adalah setiap tindakan yang bertentangan

dengan aturan berperilaku ini.12. Larangan adalah segala tindakan yang tidak boleh

dilakukan karena bertentangan dengan peraturanperundangan-undangan dan aturan berperilaku ini.

13. Sanksi adalah setiap tindakan yang dikenakan terhadappelaku yang terbukti melanggar peraturan perundang-undangan dan aturan berperilaku ini.

14. Minuman keras, narkotika, psikotropika, rokok, judi, senjatadan bahan peledak adalah segala sesuatu yang karenabentuk, sifat, peruntukan maupun akibatnya disebutsebagai demikian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

15. Pelecehan adalah perbuatan yang dapat menimbulkanperasaan tidak menyenangkan bagi orang lain.

16. Kegiatan adalah segala aktivitas yang dilakukan dilingkungan kampus UNAIR, yang berkaitan dengan aktivitasakademik maupun non akademik, serta tidak bertentangandengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,norma agama dan norma kesusilaan.

17. Pejabat yang berwenang adalah Rektor UNAIR dan/ataupejabat yang dilimpahi tugas dan wewenang tertentu olehRektor UNAIR.

BAB IIHAK DAN KEWAJIBAN WARGA DAN TAMU

Pasal 2

1. Hak warga UNAIRa. Setiap warga UNAIR berhak menikmati kehidupan yang

tertib, aman, dan tenteram di lingkungan kampus UNAIR;b. Setiap warga UNAIR berhak menggunakan dan atau

memanfaatkan fasilitas, sarana, dan prasarana UNAIRsepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yangberlaku.

2. Kewajiban warga UNAIR:a. Setiap warga UNAIR, wajib untuk berusaha menciptakan

kehidupan yang aman, tertib, tenteram, dinamis danharmonis di lingkungan kampus UNAIR;

b. Setiap warga UNAIR yang dengan sengaja atau dengantidak sengaja melihat, mendengar, dan/ataumengetahui adanya perbuatan yang bertentangandengan peraturan perundang-undangan dan aturanberperilaku ini di lingkungan kampus UNAIR, wajibmelaporkan perbuatan tersebut kepada pejabat yangberwenang.

3. Semua warga UNAIR dilarang melakukan hal-hal sebagaiberikut:a. menyalahgunakan nama, logo dan segala bentuk

atribut UNAIR;

b. memalsukan atau menyalahgunakan surat ataudokumen UNAIR;

c. menghambat dan mengganggu berlangsungnyakegiatan UNAIR;

d. melakukan segala perbuatan atau kegiatan yang dapatmengganggu kelancaran proses belajar mengajar,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sertamenimbulkan ketidak tertiban di kampus UNAIR.

Pasal 3

1. Hak tamu UNAIR:a. Setiap tamu yang berkunjung ke UNAIR berhak

mendapatkan perlakuan yang baik.2. Kewajiban tamu UNAIR:

a. Setiap tamu yang berada di lingkungan UNAIR wajibmentaati semua peraturan hukum yang berlaku danaturan berperilaku di kampus UNAIR;

b. Setiap tamu yang dengan sengaja atau tidak sengajamelihat, mendengar, dan/atau mengetahui adanyaperbuatan yang bertentangan dengan hukum, normaagama, kesusilaan, wajib melaporkannya kepadabagian keamanan (Satpam UNAIR) untuk selanjutnyaoleh Satpam tersebut diteruskan kepada pejabat yangberwenang.

3. Semua tamu UNAIR dilarang melakukan hal-hal sebagaiberikut:a. menyalahgunakan nama, logo dan segala bentuk

atribut UNAIR;

b. memalsukan atau menyalahgunakan surat ataudokumen UNAIR;

c. menghambat dan mengganggu berlangsungnyakegiatan UNAIR;

d. melakukan segala perbuatan atau kegiatan yang dapatmengganggu kelancaran proses belajar mengajar danmenimbulkan ketidak tertiban di kampus UNAIR.

BAB IIIKEGIATAN DAN PERIJINAN

Pasal 4

1. Kegiatan di lingkungan kampus UNAIR terdiri dari:a. Kegiatan Kurikuler;b. Kegiatan Ekstra Kurikuler;c. Kegiatan lainnya.

2. Kegiatan Kurikuler di lingkungan kampus UNAIR dapatdilaksanakan pada hari kerja maupun hari libur antara pukul07.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Untuk kegiatanyang dilaksanakan diluar waktu yang ditentukan, harusdengan ijin khusus dan tertulis dari pejabat yangberwenang.

Pasal 5

1. Kegiatan di lingkungan kampus UNAIR sebagaimanatercantum dalam pasal 4 (1) serta penggunaan fasilitasyang dimiliki UNAIR harus dengan ijin tertulis dari Rektor.

2. Untuk kegiatan yang melibatkan pihak luar UNAIR harusdengan ijin dari Rektor dengan pemberitahuan tertuliskepada pihak yang berwajib.

3. Ijin diajukan secara tertulis melalui Dekan, Direktur, KetuaLembaga atau Kepala UPT paling lambat 2 (dua) minggusebelum kegiatan dilakukan

4. Rektor dapat melimpahkan wewenang pemberian ijin yangdimaksud pada ayat 1 kepada:a. Wakil Rektor Bidang Akademik untuk kegiatan kurikuler

dan kemahasiswaan maupun kegiatan Ekstra Kurikulerdan kegiatan lainnya yang dilakukan oleh mahasiswa

serta penggunaan fasilitas yang diperuntukkan bagikegiatan

b. Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan untukkegiatan lainnya yang dilakukan oleh warga UniversitasAirlangga selain mahasiswa serta penggunaan fasilitasyang dipunyai Universitas Airlangga;

c. Wakil Rektor Bidang Kerja sama untuk kegiatan yangberupa kerja sama dengan pihak ketiga selain kegiatankemahasiswaan.

Pasal 6

1. Prosedur ijin kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa tingkatjurusan, program studi dan fakultas, dilakukan olehORMAWA tingkat jurusan, program studi dan fakultaskepada Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan,sedangkan ORMAWA tingkat Universitas pengajuan ijinlangsung kepada Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan.a. Wakil Dekan bidang Akademik dan kemahasiswaan

harus meneruskan permohonan pengajuan ijin yangdimaksud dalam ayat (2) kepada wakil Rektor BidangKemahasiswaan apabila kegiatan tersebut menyangkutpihak lain di luar fakultas, selambatnya 1 minggu sejakpermohonan diajukan. Atas pengajuan ijin tersebutPembantu Rektor bidang akademik dan kemahasiswaanwajib memberikan jawaban paling lambat 1 minggusejak permohonan tersebut diterima. Apabila dalamjangka waktu 1 minggu tidak ada jawaban, ijin yangdiajukan dianggap ditolak.

b. Untuk kegiatan yang bersifat lokal yaitu kegiatan yangtidak melibatkan pihak lain di luar Fakultas cukupdengan pemberitahuan tertulis kepada Wakil RektorBidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Pasal 7

1. Setiap warga dan tamu UNAIR wajib menjaga danmemelihara semua fasilitas yang dimiliki maupun digunakanoleh UNAIR sesuai dengan fungsi dan peruntukannya;

2. Setiap penggunaan, penguasaan, perubahan, pemindahandan pengambilan fasilitas yang dimiliki UNAIR harus seizinpejabat yang berwenang;

3. Semua warga dan tamu UNAIR:a. Dilarang menguasai dan memiliki secara tidak sah,

memasuki, menggunakan dan atau memindahtangankan secara tidak sah segala fasilitas berupabarang-barang bergerak maupun tidak bergerak milikatau yang dikuasai oleh UNAIR;

b. Dilarang mengotori atau merusak ruangan, bangunandan sarana lain, milik atau yang berada di bawahpengawasan UNAIR;

c. Dilarang menggunakan sarana dan dana yang dimilikiatau yang berada di bawah pengawasan UNAIR secaratidak bertanggung jawab.

Pasal 8

1. Untuk menjamin kelancaran, ketertiban dan ketenangankegiatan belajar mengajar di dalam lingkungan kampusUNAIR diperlukan tertib lalu lintas kampus.

2. Lingkungan kampus UNAIR merupakan wilayah terbatasuntuk kendaraan bermotor.

3. Ketentuan yang mengatur tertib lalu lintas di dalamlingkungan kampus UNAIR akan diatur tersendiri denganSurat Keputusan Rektor.

BAB IVPERILAKU DAN BUSANA

Pasal 9

1. Setiap warga wajib berperilaku:a. Sopan dan santun dalam bertingkah laku, bertutur kata

dan berbusana di lingkungan kampus UNAIR;b. Jujur, berdisiplin serta bertanggung jawab dalam

menjalankan proses pendidikan, penelitian, pengabdianmasyarakat, membuat karya tulis, dan dalam melakukantindakan lain yang menyangkut nama UNAIR;

c. Menjaga kehormatan diri dan nama baik almamater,tidak melakukan perbuatan asusila dan/atau perbuatanyang bertentangan dengan aturan berperilaku maupunperaturan perundang-undangan yang berlaku sertanorma agama dan kesusilaan;

d. Menjaga integritas, reputasi serta kredibilitas UNAIRdalam menjalankan setiap kegiatan, baik dilingkungankampus maupun di luar lingkungan kampus.

2. Setiap tamu wajib berperilaku:a. Sopan dan santun dalam bertingkah laku, bertutur kata

dan berbusana dilingkungan kampus UNAIR;b. Menjaga kehormatan diri dan tidak melakukan

perbuatan asusila dan/atau perbuatan yangbertentangan dengan aturan berperilaku maupunaturan perundang-undangan yang berlaku serta normaagama dan kesusilaan;

c. Menjaga integritas, reputasi serta kredibilitas UNAIRdalam menjalankan setiap kegiatan di lingkungankampus UNAIR atau yang ada kaitannya dengan UNAIR

Pasal 10

1. Setiap warga dan tamu UNAIR harus berbusana sopan danrapi dengan batasan:a. Bagi laki-laki memakai kemeja/baju/kaos yang berkerah,

celana panjang yang rapi dan sopan;b. Bagi perempuan: memakai busana yang rapi, tidak

ketat, dan tidak tembus pandang.c. Busana untuk kegiatan olahraga disesuaikan dengan

macam dan bidang olahraga yang bersangkutan.2. Jenis dan macam busana disesuaikan dengan kegiatan

yang sedang dilaksanakan dengan tidak mengurangiketentuan pada ayat (1).

3. Setiap warga dan tamu yang masuk di kampus UNAIR harusbersepatu.

4. Jenis dan macam alas kaki disesuaikan dengan kegiatanyang sedang dilaksanakan.

Pasal 11

1. Pemasangan poster, spanduk, dan sejenisnya sertapenyebaran pamflet, selebaran, brosur dan sejenisnya yangmenggunakan fasilitas di lingkungan UNAIR terlebih dahuluharus mendapatkan ijin tertulis dari pejabat yangberwenang.

2. Poster, spanduk, pamflet, selebaran, brosur dan sejenisnyaharus memperhatikan kesopanan, agama dan kesusilaanserta agar tidak menimbulkan gangguan terhadapkerukunan atau toleransi masalah golongan, suku, agama,dan rasial.

3. Poster, spanduk, pamflet, selebaran, brosur dan sejenisnyayang berupa kerja sama dengan pihak luar harusmencantumkan logo UNAIR, minimal besarnya samadengan lambang atau logo pihak luar.

4. Umbul-umbul dari pihak luar, apabila tidak mencantumkanlogo UNAIR, harus didampingi umbul-umbul dengan logoUNAIR dengan jumlah yang sama.

5. Pemasangan poster, spanduk, umbul-umbul dan sejenisnyahanya boleh dilakukan pada tempat yang telah ditentukanoleh pejabat yang berwenang.

6. Pejabat yang berwenang dapat memerintahkan penurunanposter, spanduk, umbul-umbul dan sejenisnya jika tidakmemenuhi ketentuan ayat (1), (2), (3), (4) dan (5) di atas.

BAB VLARANGAN-LARANGAN

A. MINUMAN KERAS, NARKOTIKA,PSIKOTROPIKA DAN ROKOK

Pasal 12

1. Setiap warga dan tamu yang berada di lingkungan KampusUNAIR dilarang memiliki, membawa, menyimpan,memperdagangkan, mengedarkan, membuat danmengkonsumsi minuman keras, narkotika, dan psikotropika.

2. Pengecualian terhadap ketentuan ayat (1) di atasdiperbolehkan dalam hal penggunaan untuk kegiatan yangberkaitan dengan pengobatan, penelitian dan ilmupengetahuan yang diselenggarakan oleh UNAIR dalam

jumlah terbatas dan dalam pengawasan pihak yangberwenang.

Pasal 13

1. Setiap warga dan tamu UNAIR dilarang merokok dilingkungan UNAIR, kecuali di tempat yang telah ditentukandan tidak mengganggu orang lain.

2. Setiap bentuk promosi yang berkaitan dengan produk rokok,agar diperhatikan akibatnya terhadap peningkatanpengguna rokok di dalam kampus serta tidak bertentangandengan ketentuan Departemen Kesehatan.

B. PERJUDIAN, PEMILIKAN SENJATA DANBAHAN PELEDAK

Pasal 14

1. Segala bentuk perjudian di lingkungan kampus UNAIRdilarang.

2. Setiap warga dan tamu yang berada di kampus UNAIRdilarang melakukan judi dan perbuatan yang dapatdikategorikan sebagai perjudian.

3. Setiap warga dan tamu yang berada di UNAIR yang terbuktitelah melakukan perbuatan sebagaimana dalam ayat (2) diatas dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang berlaku.

Pasal 15

1. Setiap warga dan tamu yang berada di lingkungan kampusUNAIR, tanpa ijin dari pihak yang berwenang dilarangmembawa, menyimpan, membuat, memperdagangkandan/atau mengedarkan serta menggunakan senjata apimaupun senjata tajam di lingkungan kampus UNAIR.

2. Pengecualian terhadap ketentuan ayat (1) di atasdimungkinkan penggunaannya hanya terbatas dalamrangka menjalankan tugas dan wewenang untukkeamanan.

Pasal 16

1. Setiap warga dan tamu yang berada di lingkungan kampusUNAIR, tanpa ijin pihak yang berwenang dilarangmembawa, menyimpan, membuat, memperdagangkandan/atau mengedarkan serta mempergunakan bahanpeledak di lingkungan kampus UNAIR.

2. Perkecualian terhadap ketentuan ayat (1) di atasdimungkinkan terbatas pada kegiatan yang berkaitandengan ilmu pengetahuan dalam jumlah yang terbatas dandalam pengawasan pihak yang berwenang.

C. PELECEHAN DAN PELANGGARAN SEKSUAL

Pasal 17

1. Setiap warga dan tamu dilarang melakukan segala bentukperbuatan pelecehan dan pelanggaran seksual dilingkungan kampus UNAIR.

2. Setiap perbuatan pelecehan dan pelanggaran seksualakan dikenakan sanksi baik sanksi administrasi maupunsanksi pidana sesuai dengan ketentuan/hukum yangberlaku.

BAB VIKOMISI DISIPLIN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pasal 18

1. Komisi Disiplin bersifat ad hoc yang diangkat oleh danbertanggungjawab kepada Rektor.

2. Komisi Disiplin terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota.3. Komisi Disiplin mempunyai tugas:a. Meneliti dan mengumpulkan fakta dan bukti terjadinya

kasus pelanggaran;b. Mengevaluasi fakta-fakta yang diperoleh;c. Menyampaikan usulan kepada pimpinan UNAIR tentang

cara penyelesaian masalah atau pemberian sanksi.

BAB VIIPEMBERIAN SANKSI

Pasal 19

1. Setiap pelanggaran terhadap peraturan Aturan Berperilakuini akan dikenakan sanksi sesuai dengan berat ringannyapelanggaran, berupa:Peringatan lisan, peringatan tertulis, skorsing dalam waktutertentu, pencabutan hak menggunakan fasilitas milik UNAIRuntuk pelanggaran terhadap ketentuan pasal 2 sampaidengan 10, sedangkan pelanggaran terhadap ketentuanpasal 11 sampai dengan 19 akan dikenakan saksi berupapencabutan hak sebagai warga UNAIR setelah diprosesmenurut peraturan perundang-undangan yang berlakumelalui instansi yang berwenang serta yang bersangkutandinyatakan terbukti bersalah berdasarkan keputusanpengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

2. Rektor dapat meminta pendapat dan/atau usul dari KomisiDisiplin UNAIR untuk menetapkan sanksi yang akandiberikan.

BAB VIIIPENUTUP

Pasal 20

1. Peraturan ini berlaku mengikat bagi semua warga dan tamuUNAIR sejak tanggal disahkan dan ditandatangani.

2. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Aturanberperilaku ini akan diatur lebih lanjut dengan peraturanpelaksana lainnya.

Surabaya, 17 Februari 2003

REKTOR SELAKU KETUA SENAT,

PURUHITONIP. 130325832