Nephrotic syndrome
-
Upload
yoga-alfian-noor -
Category
Documents
-
view
68 -
download
1
description
Transcript of Nephrotic syndrome
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Tutorial Kasus
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
Tutorial Klinik
SINDROMA NEFROTIK
Disusun oleh
Yoga Alfian Noor 0708015038
Febry Prayugo
Pembimbing
dr. Fatchul Wahab, Sp.A
Dibawakan dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik pada
Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Samarinda
2013
BAB 2
LAPORAN KASUS
ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan secara alloanamnesa pada tanggal 12 September 2013
dengan ibu kandung pasien.
Identitas pasien
Nama : An. J
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 10 tahun
Alamat : Jl. K.H. Harun Nafsi RT 18 Kel. Rapak Dalam
Anak ke : 1 dari 1 bersaudara
MRS A. W Sjahranie : Tanggal 29 Agustus 2013
Identitas Orang Tua
Nama Ayah : Tn. M
Umur : 43 Tahun
Alamat : Jl. K.H. Harun Nafsi RT 18 Kel. Rapak Dalam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan Terakhir : SD
Nama Ibu : Ny. K
Umur : 41 tahun
Alamat : Jl. K.H. Harun Nafsi RT 18 Kel. Rapak Dalam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir : SD
Keluhan Utama
Bengkak pada Kedua Kaki
3
Riwayat Penyakit Sekarang
Bengkak pada kedua kaki pasien dialami sejak 4 hari sebelum masuk RS,
awalnya bengkak hanya dialami pada kedua kelopak mata pasien 5 hari sebelum
masuk RS, kemudian diikuti dengan kedua tangan dan kaki pasien. Selain itu
pasien juga mengeluh kencing sedikit-sedikit terutama pada malam hari. Tidak
ada demam, namun sebelum bengkak (6 hari yang lalu) pasien sempat mengalami
demam yang didahului batuk selama sekitar 4 hari. Tidak ada keluhan sesak saat
berbaring atau terbangun pada malam hari karena sesak. Tidak ada keluhan
berdebar-debar ataupun nyeri pada dada kiri pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
1. Tidak ada riwayat demam berulang pada pasien.
2. Pasien sebelumnya tidak pernah dirawat di RS.
3. Pasien sering mengalami batuk pilek, namun sembuh dengan meminum obat
puskesmas.
Riwayat Kelahiran
Pasien dilahirkan di praktek bidan dengan usia kandungan 9 bulan 8 hari
secara spontan pervaginam. Saat lahir pasien langsung menangis, kulit berwarna
kemerahan dan gerak aktif.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga dengan keluhan serupa.
Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
Berat badan lahir : 3200 g
Panjang badan lahir : 50 cm
Berat badan sekarang : 6,4 kg
Panjang badan sekarang : 61 cm
Gigi Keluar : 6 bulan
Tersenyum : 5 bulan
Miring : 6 bulan
4
Tengkurap : 7 bulan
Merangkak : 8 bulan
Duduk : 9 bulan
Berdiri : 12 bulan
Berjalan : 18 bulan
Berbicara 2 suku kata : 12 bulan
Masuk Sekolah : 6 tahun
Pemeliharaan Prenatal
Periksa di : bidan
Penyakit Kehamilan : hipertensi gestasional
Obat-obatan yang sering diminum : tidak ada
Pemeliharaan postnatal
Periksa di : Dokter Puskesmas dan RS
Keluarga berencana : Pil KB 3 bulan
Riwayat Imunisasi
Riwayat Imunisasi Lengkap
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2013
Kesan umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Frekuensi nadi : 100 x/menit, regular, kuat angkat
c. Frekuensi napas : 32 x/menit, regular
d. Temperatur : 36,00C
Berat badan : 24 Kg
Panjang Badan : 120 cm
BMI : ....
5
Status Gizi : ....
Regio Kepala
Rambut : Hitam
Mata : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil isokor
(3mm/3mm), palpebra oedem (+/+)
Hidung : Sekret (-)
Telinga : Sekret (-)
Mulut : Lidah bersih, mukosa bibir basah, sianosis bibir (-), oedem
gingival (-/-)
Regio Leher
Pembesaran KGB (-)
Letak trakea di tengah
Retraksi supra klavikula (-)
Retraksi infra klavikula (-)
Regio Thoraks
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris, retraksi ICS (-)
Palpasi : Pergerakan dada simetris
Perkusi : Sonor di semua lapangan paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, Ronki (-/-), wheezing (-/-)
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea midklavikularis sinistra
Perkusi : Batas jantung
Kanan : ICS III linea parasternalis dextra
Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : S1S2 tunggal regular, murmur (-)
6
Regio Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi (-).
Palpasi : Soefl, distensi (-), nyeri tekan (-), hepar-spleen-ginjal tidak
membesar
Perkusi : Timpani, daerah pekak hepar terdengar sepanjang line
midklavikularis dekstra sejauh 4 cm
Auskultasi : Peristaltik kesan normal
Regio Genitalia
Dalam batas normal
Regio Ekstremitas
Superior et Inferior: Akral hangat (+), atrofi otot (-/-) oedem (+/+), kontraktur (-/-)
Pemeriksaan reflek tidak dilakukan
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Kesadaran : Composmentis, GCS E4V5M6
Kepala : Bentuk normal, simetris, ubun-ubun cekung (-), nyeri tekan (-)
Leher : Sikap tegak, pergerakan baik, kaku kuduk (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) Laboratorium
Darah Lengkap
29/08/2013 06/09/2013 13/09/2013
Leukosit 8.600 14.430 23.330
Hb 12,6 12,9 13,3
Hct 35,0 36,7 37,7
MCV 76,4 78,9 77,9
MCH 27,5 27,7 27,5
Trombosit 375.000 524.000 468.000
7
Kimia Darah
30/08/2013 01/09/2013 06/09/2013
GDS 86 -
Albumin 1,5 2,1 2,7
Cholesterol - - -
ASTO - + -
8
29/08/2013 30/08/2013 31/08/2013 01/09/2013 02/09/2013 03/09/2013 04/09/2013 05/09/2013 06/09/2013
pH 5,0 6,0 5,0 6,0 6,0 6,0 8,0 6,0 7,0
Protein +3 +3 +3 +3 +3 +3 +3 +3 +3
Leukosit 0-2 0-3 2-3 1-2 0-2 0-3 0-3 3-5 2-5
Eritrosit 1-3 2-3 0-3 0-1 0-3 0-1 - 0-2 0-1
Urinalisis
07/09/2013 08/09/2013 09/09/2013 10/09/2013 11/09/2013 12/09/2013
pH 6,0 6,0 7,0 6,0 6,5 8,0
Protein +3 +3 +3 +1 + -
Leukosit 3-5 0-2 2-5 2-4 0-3 0-2
Eritrosit 0-2 0-3 0-1 0-1 0-2 0-1
DIAGNOSIS
a. Diagnosis kerja : Sindroma Nefrotik
b. Diagnosis lain : -
c. Diagnosis Komplikasi : -
PENATALAKSANAAN
a. IVFD D5 ½ NS 750 cc/ 24 jam
b. Inj. Amoxicilin 3 x 500 mg IV
c. Inj. Furosemid 2 x 10 mg
d. Prednison tab 4 – 3 – 3
e. VIP albumin 2 x 1
PROGNOSIS
Dubia
FOLLOW UP
Keluhan Pem. Fisik Diagnosis Terapi30/8/2013 Bengkak pada kelopak
mata dan kaki, perut terasa kembung, BAB (+), BAK (+)
BB = 28 kgKesadaran compos mentisTD: 110/70N: 86 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 30 x/menit, regulerT: 36,10CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (+/+)
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 750
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x
800 mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
02/09/2013 Bengkak pada kelopak mata dan kaki
BB = 28 kgKesadaran
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 750
berkurang, perut terasa kembung, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
compos mentisTD: 100/70N: 68 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 22 x/menit, regulerT: 36,50CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (+/+)
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x
800 mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
03/09/2013 Bengkak pada kelopak mata dan kaki berkurang, perut terasa kembung, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
BB = 28 kgKesadaran compos mentisTD: 100/60N: 84 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 22 x/menit, regulerT: 36,60CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (+/+)
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 750
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x 800
mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
04/09/2013 Bengkak pada kaki, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
BB = 28 kgKesadaran compos mentisTD: 100/60N: 80 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 22 x/menit,
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 750
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x 800
mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
2
regulerT: 37,50CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (+/+)
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
05/09/2013 Bengkak pada kelopak mata dan kaki berkurang, perut terasa kembung, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
Kesadaran compos mentisTD: 110/60N: 80 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 24 x/menit, regulerT: 37,20CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (+/+)
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 750
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x 800
mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
06/09/2013 Bengkak (-), perut terasa kembung, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
Kesadaran compos mentisTD: 100/60N: 90 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 22 x/menit, regulerT: 36,70CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-),
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 700
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x 800
mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 ½ –
3 p.o
3
S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (-)
07/09/2013 Bengkak (-), perut terasa kembung, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
Kesadaran compos mentisTD: 100/60N: 80 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 20 x/menit, regulerT: 36,10CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (-)
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 750
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x 800
mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
5. VIP albumin 2 x 1 p.o
09/09/2013 Bengkak (-), perut terasa kembung, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
Kesadaran compos mentisTD: 100/60N: 72 x/menit reguler, kuat angkat.RR: 20 x/menit, regulerT: 36,00CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (-)
Sindroma Nefrotik
1. IVFD D5 ½ NS 750
cc/ 24 jam
2. Inj. Amoxicilin 3 x 800
mg IV
3. Inj. Furosemid 2 x 15
mg IV
4. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
11/09/2013 Bengkak (-), perut terasa kembung, sesak napas (-), BAB (+), BAK (+)
Kesadaran compos mentisTD: 100/70N: 84 x/menit reguler, kuat angkat.
Sindroma Nefrotik
1. Terapi lanjut
2. Prednison tab 4 – 3 – 3
p.o
4
RR: 20 x/menit, regulerT: 36,90CAnemis (-/-), ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal, BU (+) kesan normal, akral hangat, edema (-)
5
BAB 4
PEMBAHASAN
a. Anamnesis
Sindroma Nefrotik/ GNAPSFakta Kasus Teori
1) Pasien laki-laki berusia tahun lahir
cukup bulan secara spontan
pervaginam tanpa ada komplikasi
dalam persalinan.
2) Pasien bengkak pada seluruh tubuh
sejak 4 hari sebelum MRS. Dimulai
pada kelopak mata kemudian seluruh
tubuh
3) Pasien sering kencing sedikit-sedikit
saat malam hari berwarna kuning
keruh.
4) Terdapat riwayat batuk pilek dan
demam sekitar 4 hari sebelum timbul
keluhan bengkak pada seluruh tubuh
a) Bengkak pada kedua kelopak mata,
perut, tungkai atau seluruh tubuh
yang dapat disertai penurunan
jumlah urine
b) Urine berwarna keruh atau jika
terdapat hematuri berwarna
kemerahan
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anakFakta Kasus Teori
Berat badan lahir : 3200 g
Panjang badan lahir : 50 cm
Berat badan sekarang : 6,4 kg
Panjang badan sekarang : 61 cm
Gigi Keluar : 6 bulan
Tersenyum : 5 bulan
Miring : 6 bulan
Tengkurap : 7 bulan
Merangkak : 8 bulan
Duduk : 9 bulan
Tersenyum : 1,5-3 bulan
Miring : 6 bulan
Tengkurap : 6 bulan
Merangkak : 6-9 bulan
Duduk : 6-9 bulan
Berdiri : 9-12 bulan
Berjalan : 9-12 bulan
Berbicara 2 suku kata :9-12 bulan
2
Berdiri :12bulan
Berjalan :18bulan
Berbicara 2 suku kata :12bulan
Masuk Sekolah : 6 tahun
b.Pemeriksaan Fisik
Sindroma Nefrotik/ GNAPSFakta Kasus Teori
Kesadaran: compos mentisTanda-tanda vital:TD : 110/70 (< percentile 90%)N : 86 x/menit reguler, kuat angkat.RR : 30 x/menit, regulerT : 36,10C Kepala/leher: Anemis (-/-), ikterik
(-/-), reflex cahaya (+/+), pupil (3mm/3mm) oedema periorbita (+)
Thorak: Rh (-/-), Wh (-/-), S1S2 tunggal
Abdomen: Distensi (-), BU (+) kesan normal, ascites (-)
Ekstremitas: akral hangat, edema (+/+)
Sering ditemukan adanya oedema pada kelopak mata dan tungkai
Dapat disertai dengan adanya hipertensi
Pada GNAPS dapat ditemukan adanya lesi bekas infeksi pada kulit
c. Pemeriksaan Penunjang
Sindroma Nefrotik/ GNAPSFakta Kasus Teori
Urinalisis:
Didapatkan proteinuria masif (+3)
Didapatkan hematuria
Kimia darah:
Didapatkan hipoalbuminemia (1,5 mg/dL).
Tidak dilakukan pemeriksaan kolesterol
Urinalisis:- Proteinuria Masif (≥ +2)- Rasio albumin/ kreatinin urine
> 2- Dapat disertai hematuria
Kimia darah:- Hipoalbuminemia- Hiperkolesterolemia - ASTO (+)
3
Didapatkan ASTO (+)
4.4 Penatalaksanaan
Fakta Kasus Teori
IVFD D5 ½ NS 750 cc/ 24
jam
Inj. Amoxicilin 3 x 500 mg
IV
Inj. Furosemid 2 x 10 mg
Prednison tab 4 – 3 – 3
VIP albumin 2 x 1
Sindroma nefrotik
Prednison, dosis awal 2 mg/ Kg/ hari
selama 4 minggu
Kemudian dilanjutkan dengan 2/3
dosis awal (40 mg/m2/hari, maksimal
60 mg/ hari) dosis tunggal pagi
selang sehari selama 4-8 minggu
GNAPS
Antibiotik (amoksisilin 50 mg/ Kg/
hari) selama 10 hari
Diuretik
4