Nenek Moyang Indonesia

6
Sejarah dunia KELOMPOK 4: -Mawar Sukma -Christin Megawati Siregar -Andi Saputra -Herianto -Nur Syahputramin

Transcript of Nenek Moyang Indonesia

Page 1: Nenek Moyang Indonesia

Sejarah dunia

KELOMPOK 4:

-Mawar Sukma -Christin Megawati Siregar-Andi Saputra-Herianto-Nur Syahputramin

Page 2: Nenek Moyang Indonesia

PENDAPAT PARA AHLI

Moh. Yamin berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia dari daerah Indonesia sendiri. Bahkan dimungkinkan bangsa-bangsa lain yang berada di Asia berasal dari Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil-fosil dan artefak tertua yang lebih lengkap ditemukan di wilayah Indonesia.

Moh. Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan. Pendapat ini diperkuat dengan adanya kesamaan ras penduduk antara penduduk Indonesia dan Asia. Selain itu, juga banyak artefak-artefak yang memiliki kesamaan baik masa kebudayaan zaman batu maupun zaman logam.

Mayundar berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India, kemudian menyebar ke Indocina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik. Pendapat Mayundar ini didukung oleh penelitiannya berdasarkan bahasa Austria yang merupakan bahasa muda di India Timur.

Page 3: Nenek Moyang Indonesia

ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

ASAL USUL NENEK

MOYANG BANGSA

INDONESIA MENURUT PARA AHLI

TEORI YUNAN

TEORI NUSANTARA

TEORI OUT OF TAIWAN

TEORI OUT OF AFRICA

PROTO MELAYU

DEUTRO MELAYU

Page 4: Nenek Moyang Indonesia

TEORI NUSANTARA

Teori ini menyatakan bahwa asal mula manusia yang menghuni wilayah Nusantara ini tidak berasal dari luar melainkan mereka sudah hidup dan berkembang di wilayah Nusantara itu sendiri. Teori ini didukung oleh : J.

Crawford, K. Himly, Sutan Takdir Alisjahbana, Moh. Yamin dan Gorys Keraf.

Page 5: Nenek Moyang Indonesia

TEORI NUSANTARA

Didasari oleh alasan-alasan:

K. Himly tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa bahasa Melayu serumpun dengan bahasa Champa (Kamboja). Baginya, persamaan yang berlaku di

kedua bahasa tersebut adalah suatu fenomena yang bersifat “kebetulan”.

Bangsa Melayu dan bangsa Jawa mempunyai tingkat peradaban yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa orang Melayu tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal dan

berkembang di Nusantara.

Manusia kuno Homo Soloensis dan Homo Wajakensis yang terdapat di Pulau Jawa. Penemuan manusia kuno ini di Pulau Jawa menunjukkan adanya kemungkinan orang

Melayu itu keturunan dari manusia kuno tersebut, yakni berasal dari Jawa.

Bahasa yang berkembang di Nusantara yaitu rumpun bahasa Austronesia, mempunyai perbedaan yang sangat jauh dengan bahasa yang berkembang di Asia Tengah yaitu

bahasa Indo-Eropa.

Page 6: Nenek Moyang Indonesia

Terima kasih telah menyimak presentasi dari

kami, mohon maaf bila ada salah kata maupun salah

kalimat.Sekian