Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya...

46
Negosiasi Bisnis By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: 08122035131, Email: [email protected] Minggu-13: Multi-pihak dan Multi-tim

Transcript of Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya...

Page 1: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Negosiasi Bisnis

By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: 08122035131, Email: [email protected]

Minggu-13: Multi-pihak dan Multi-tim

Page 2: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Negosiasi di mana ada lebih dari dua pihak

yang bekerja sama untuk mencapai tujuan

kolektif.

Beberapa individu yang hadir pada setiap

“sisi” dari negosiasi adalah Tim dengan Tim.

Company Logo

Apa itu Negosiasi Multi Pihak ?

Page 3: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Empat teman sekamar yang memiliki stereo ingin

menjual stereonya. Setahun yang lalu, masing-

masing menyumbang 200 dollar untuk membeli

stereo tersebut.

Sekarang mereka memiliki keinginan yang berbeda

untuk stereo tersebut:

A, ingin menjualnya dan membagi uang tersebut

karena ia ingin membeli speda baru,

B, ingin menjualnya dan membeli stereo baru yang

tidak mahal,

Company Logo

Contoh Negosiasi Multi-pihak

Page 4: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

C, ingin menjualnya dan membeli stereo

berkualitas tinggi yang mengharuskan mereka

untuk menambah lebih banyak uang,

D, tidak ingin menjualnya dan berfikir bahwa ini

adalah gagasan yang bodoh.

Company Logo

Contoh Negosiasi Multi-pihak

Page 5: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Masing-masing pihak memiliki preferensi dan

prioritas sendiri, dan keempat teman sekamar

tersebut secara kolektif memutuskan apa yang

harus dilakukan secara kelompok apakah stereo

tersebut akan dijual atau tidak dan kapan akan

dijual.

Company Logo

Contoh Negosiasi Multi-pihak

Page 6: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Mereka mungkin sepakat untuk mengambil

keputusan kolektif mengenai apa yang akan

dilakukan selanjutnya, atau mungkin mereka

sepakat untuk bersama-sama mengumpulkan

uang mereka, atau masing-masing memiliki

keinginan yang berbeda.

Company Logo

Contoh Negosiasi Multi-pihak

Page 7: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Ketika pihak-pihak tersebut sepakat

mengadakan pertemuan untuk membahas

berbagai pilihan dan mengambil keputusan

kolektif, ini adalah negosiasi multi-pihak yang

melibatkan dinamika unik dalam proses

pengambilan keputusan kolektif.

Company Logo

Contoh Negosiasi Multi-pihak

Page 8: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Company Logo

Model Negosiasi Multipihak I

Masing-masing pihak

(3 atau lebih)

mempresentasikan

kepentingan sendiri.

Page 9: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Company Logo

Model Negosiasi Multipihak 2

Perwakilan

departemen yang

berbeda yang

mengadakan

pertemuan sebagai

satuan tugas, mereka

dapat

mempresentasikan

kepentingan orang

lain

Page 10: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Jumlah dari pihak.

Terdapat lebih banyak pihak yang terlibat dalam

negosiasi, yang meningkatkan jumlah pembicara,

tuntutan waktu diskusi, dan jumlah peranan yang

dimainkan oleh pihak-pihak yang terlibat.

Kompleksitas informasional dan computasional.

Lebih banyak pihak yang membawa isu dan posisi pada

meja negosiasi sehingga makin banyak perspektif

yang harus disajikan dan didiskusikan.

Company Logo

Perbedaan Antara Negosiasi Dua Pihak

Dan Negosiasi Multi-pihak

Page 11: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Kompleksitas sosial.

Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya

norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota,

dan terdapat tekanan yang lebih kuat untuk patuh dan

menekan ketidak setujuan.

Kompleksitas prosedural.

Negosiasi menjadi lebih komplek secara prosedural,

pihak-pihak yang terlibat mungkin harus

menegosiasikan proses baru yang membuat mereka

dapat mengkoordinasikan tindakan mereka secara lebih

efektif.

Company Logo

Perbedaan Antara Dua Pihak Dan

Negosiasi Multi-pihak

Page 12: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Kompleksitas strategi.

Negosiasi menjadi lebih kompleks secara strategis

karena pihak-pihak yang terlibat harus memonitor

pergerakan dan tindakan beberapa pihak lain dalam

menentukan apa yang akan dilakukan oleh masing-

masing pihak selanjutnya.

Company Logo

Perbedaan Antara Dua Pihak Dan

Negosiasi Multi-pihak

Page 13: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Kelompok dan anggotanya yang efektif

melakukan hal-hal sebagai berikut:

Menguji asumsi dan inferensi.

Setiap anggota membahas asumsi dan inferensinya

dengan mengartikulasikan asumsi dan inferensi

tersebut dan membahasnya dengan anggota lain.

Berbagi informasi yang relevan sebanyak mungkin.

Pihak-pihak yang terlibat seringkali menggunakan

informasi secara strategis, berbagi informasi sedikit

mungkin dengan pihak lain, namun berusaha

mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari pihak

lain.

Company Logo

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 14: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Berfokus pada kepentingan, bukan posisi.

Deliberasi kelompok harus menggunakan prosedur yang

mengemukakan kepentingan dasar setiap anggota,

bukannya posisi; berbagi informasi, mengajukan

pertanyaan dan menyelidiki kepentingan atau kebutuhan

dasar.

Menjelaskan alasan di balik pernyataan, pertanyaan, dan

jawaban.

Kepentingan untuk mengharuskan menjelaskan apa

yang paling penting kepada orang lain dan

mengindikasikan alasan mengapa hal-hal tersebut sangat

penting.

Company Logo atau

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 15: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Menyatakan sesuatu secara spesifik,

Pihak-pihak yang terlibat harus mencoba berbicara

secara spesifik mengenai perilaku, orang-orang, tempat

dan peristiwa yang dapat diamati secara langsung.

Bersepakat mengenai makna kata-kata penting.

Partisipan harus berhati-hati menjelaskan kata kuci atau

bahasa yang merupakan bagian dari kesepakatan.

Company Logo atau

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 16: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Menunjukkan ketidaksetujuan secara terbuka kepada setiap

anggota kelompok.

Jika pihak-pihak yang terlibat menahan ketidaksetujuannya,

konflik tidak akan terlihat jelas, yang dapat menyebabkan

ketidakmampuan untuk mencapai konsesi atau

mengimplementasikan rencana yang mungkin akan disetujui

oleh kelmpok.

Membuat pernyataan, dan kemudian mengundang

orang lain untuk bertanya dan berkomentar.

Perbedaan sudut pandang tidak hanya harus dipertahankan

untuk tidak bersepakat dengan orang lain, tetapi juga harus

didorong dari orang lain.

Company Logo

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 17: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Bersama-sama merancang cara untuk menguji

ketidak setujuan dan solusi.

Kembangkan proses konfirmasi fakta, verifikasi

interprestasi peristiwa, dan mengemukakan alasan atas

ketidaksetujuan sehingga pemecahan masalah dapat

dilanjutkan.

Membahas isu-isu yang tidak dapat dibahas.

Misalnya tentang anggota kelompok yang tidak

berkinerja sesuai harapan/berkinerja buru. Membawa

isu-isu tersebut dalam meja diskusi agar kelompok

tersebut menjadi produktif.

Company Logo

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 18: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Menjaga diskusi agar tetap fokus.

Pemimpin tim harus memastikan bahwa pembicaraan tetap

pada jalurnya hingga semua orang telah berbicara.

Kembangkan agenda dan minta ketua untuk mengelola

prosesnya untuk memastikan bahwa diskusi tidak keluar jalur.

Jangan mengambil kesempatan yang mudah atau

mengalihkan perhatian kelompok.

Kelompok yang efektif mencoba untuk meminimalkan

gangguan, sarkasme, cerita yang tidak relevan dan humor

dan hal-hal yang mengalihkan perhatian dan fokus kelompok

dari tugas

Company Logo

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 19: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Berharap semua anggota berpartisipasi dalam semua

fase proses.

Semua anggota kelompok harus mau berkontribusi dalam

semua fase proses kelompok; berbagi informasi yang

relevan, bekerja sama untuk memperoleh solusi atau

membantu mengelola proses tersebut.

Bertukar informasi yang relevan dengan anggota-

anggota non-kelompok.

Jika pihak luar diundang sebagai ahli atau sumber informasi

penting, mereka harus diberi pengarahan mengenai aturan

kelompok terkait operasi dan meminta mereka untuk

mentaatinta.

Company Logo

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 20: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Mengambil keputusan dengan konsesus.

Walaupun kelompok tidak selalu dapat mengambil

keputusan sepakat, kelompok harus mengupayakan

konsensus jika memungkinkan.

Melakukan kritik mandiri.

Kelompok harus meluangkan waktu dalam sebuah

postmorten yang mengevaluasi proses dan

efektivitasnya.

Company Logo

Seperti Apa Kelompok Yang Efektif Dalam

Suatu Negosiasi Multi-pihak ?

Page 21: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Tahap Pranegosiasi.

Tahap Negosiasi Formal_Mengelola Proses

dan Hasil Kelompok.

Tahap kesepakatan.

Company Logo

Mengelola Negosiasi Multi-pihak

Page 22: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Tahap ini dicirikan dengan banyaknya kontak

informasi diantara pihak-pihak terlibat.

Pihak-pihak yang terlibat cenderung

membahas sejumlah isu yang penting; o Siapa yang bernegosiasi,

o Apakah koalisi dapat dibentuk,

o Peranan apa yang akan dimainkan oleh kelompok,

o Memahami konsekuensi tidak adanya kesepakatan,

o Membangun agenda

Company Logo

Tahap Pranegosiasi

Page 23: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Membangun Partisipan.

Pihak-pihak harus menyepakati siapa yang akan

diundang pada pembicaraan tersebut

Membentuk Koalisi.

Mendefinisikan peran anggota kelompok.

Jika kelompok telah memiliki struktur maka peranan

pemimpin, mediator, pencatat, dll telah ditetapkan.

Namun, jika kelompok belum bertemu sebelumnya ,

maka berbagai pihak akan mengisi peranan-peranan

kunci.

Company Logo

Tahap Pranegosiasi

Page 24: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Memahami harga dan konsekuensi tidak

adanya kesepakatan.

Negosiator harus memahami harga dan konsekuensi

yang akan muncul jika kelompok tidak mencapai kata

sepakat.

Mempelajari isu dan membentuk agenda.

Pihak-pihak yang terlibat akan meluangkan

waktu untuk membiasakan diri dengan isu, informasi,

dan mencoba untuk memahami kepentingan orang

lain. Mereka juga harus meluangkan waktu untuk

membentuk agenda.

Company Logo

Tahap Pranegosiasi

Page 25: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Agenda dapat menentukan isu-isu yang akan

didiskusikan.

Agenda dapat menentukan bagaimana setiap

isu diposisikan dan dibatasi.

Agenda dapat digunakan untuk

memperkenalkan isu-isu proses (aturan

keputusan, norma diskusi, peranan anggota,

dinamika diskusi), serta isu-isu substantif.

Company Logo

Beberapa Alasan Mengapa Agenda Merupakan Alat

Yang Efektif Untuk Negosiasi

Page 26: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Agenda dapat menentukan batasan waktu

terhadap beragam item, sehingga

mengindikasikan pentingnya isu-isu yang

berbeda.

Company Logo

Beberapa Alasan Mengapa Agenda Merupakan Alat

Yang Efektif Untuk Negosiasi

Page 27: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Tunjuk pemimpin yang tepat.

Negosiasi multipartai akan berlangsung lebih

lancar jika negosiasi tersebut dipimpin atau

difasilitasi oleh orang yang tepat.

Menggunakan dan Merestrukturisasi

agenda.

Cara mengontrol aliran dan arah negosiasi adalah

melalui agenda. Ketua dan pihak yang terlibat

dalam negosiasi dapat memperkenalkan dan

mengkoordinasikan agenda tersebut. Sebuah

agenda menambahkan struktur, organisasi dan

koordinasi dalam diskusi.

Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 28: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Memastikan keberagaman informasi dan

perspektif.

Cara untuk memfasilitasi negosiasi adalah memastikan

bahwa kelompok tersebut menerima beragam

perspektif mengenai tugas dan sumber informasi.

Memastikan semua informasi yang tersedia

telah dipertimbangkan.

Salah satu cara untuk memastikan bahwa kelompok

telah mendiskusikan semua informasi yang ada adalah

dengan memonitor norma diskusi. Norma diskusi

mencerminkan cara kelompok berbagi dan

mengevaluasi informasi yang diberikan.

o Brainstorming.

o Teknik kelompok nominal.

Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 29: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Mengelola konflik secara efektif.

Kelompok harus menciptakan banyak ide dan

pendekatan terhadap suatu masalah yang biasanya

menciptakan konflik, sekaligus tidak membiarkan

konflik tersebut merusak aliran informasi atau

menciptakan kebencian.

Meninjau dan mengelola aturan keputusan.

Selain memonitor norma diskusi dan mengelola

proses konflik secara efektif pihak-pihak yang

terlibat juga perlu mengelola aturan keputusan,

yakni, cara kelompok memutuskan apa yang harus

dilakukan.

Mengupayakan kesepakatan pertama.

Mengelola anggota tim yang bermasalah.

Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 30: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Mengupayakan kesepakatan pertama.

Jika tujuannya konsensus atau solusi terbaik,

negosiator tidak boleh berusaha mencapainya

sekaligus. Melainkan, mereka harus mengupayakan

kesepakatan pertama yang dapat direvisi, dan

ditingkatkan.

Mengelola anggota tim yang bermasalah.

Perilaku masing-masing anggota tim dapat menjadi

sumber kesulitan bagi proses kelompok. Anggota-

anggota terkadang datang terlambat ke pertemuan,

tidak melakukan persiapan yang cukup, mengganggu

kelompok dengan membuat komentar dan humor

selingan, atau tidak memberikan kontribusi yang cukup. Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 31: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Beberapa teknik pengambilan keputusaan

kelompok dan gagasan yang sering

digunakan untuk mencapai tujuan:

o Teknik Delphi.

Seorang moderator menyebarkan

kuesioner awal dan mengirimkannya

kepada semua pihak untuk meminta

masukan, pihak-pihak mengisi dan

mengirimkannya kembali ke moderator.

Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 32: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

o Teknik Delphi.

Seorang moderator menyebarkan

kuesioner awal dan mengirimkannya

kepada semua pihak untuk meminta

masukan, pihak-pihak mengisi dan

mengirimkannya kembali ke moderator.

Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 33: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

o Brainstorming.

pihak-pihak yang terlibat diinstruksikan

untuk merumuskan masalah dan

kemudian menghasilkan solusi

sebanyak mungkin tanpa

mengkritiknya.

Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 34: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

o Teknik kelompok nominal.

Teknik kelompok nominal biasanya

dilakukan setelah beberapa gagasan

selesai dilakukan/dibuat. Anggota

kelompok dapat menggolongkan,

menilai, atau mengevaluasi sejauhmana

alternatif-alternatif tersebut dapat

memecahkan masalah.

Company Logo

Tahap Negosiasi Formal

(Mengelola Proses dan Hasil Kelompok)

Page 35: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Empat langkah utama pemecaham masalah

dalam fase ini:

Memilih solusi terbaik.

Mengembangkan rencana tindakan.

Mengimplementasikan rencana tindakan.

Mengevaluasi hasil dan proses.

Company Logo

Tahap Kesepakatan

Page 36: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Empat langkah utama pemecahan masalah

yang muncul dalam fase kesepakatan:

Memilih solusi terbaik.

Kelompok harus menimbang alternatif yang telah

mereka pertimbangkan dan memilih satu alternatif

atau menggabungkan beberapa alternatif ke dalam

satu kemasan yang akan memuaskan anggota

sebanyak mungkin.

Company Logo

Tahap Kesepakatan

Page 37: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Mengembangkan rencana tindakan.

Solusi yang telah diambil akan diimplementasikan

secara penuh, efektif dan tepat waktu. Misalnya

daftar langkah utama, tujuan untu dicapai pada

setiap langkah, kapan harus dimulai dan

diselesaikan, sumber daya yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan langkah tersebut, dan siapa yang

bertanggung jawab.

Mengimplementasikan rencana tindakan.

Dilakukan setelah kelompok bubar atau berada di

luar jangkauan kelompok, namun perlu mengikuti

pedoman yang ditetapkan oleh kelompok

Mengevaluasi hasil dan proses.

Company Logo

Tahap Kesepakatan

Page 38: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Mengevaluasi hasil dan proses.

Melakukan evaluasi proses dan hasil akan sangat

penting untuk menemukan data mengenai

efektifitas kerja kelompok. Evaluasi ini tidak perlu

dilakukan bersamaan atau pada pertemuan

keputusan, namun tidak boleh ditunda atau

dihilangkan.

Company Logo

Tahap Kesepakatan

Page 39: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh

fasilitator agar kelompok memperoleh

kesuksesan dalam prosesnya:

Membawa kelompok ke tahap pemilihan

satu opsi atau lebih.

Membentuk dan membuat draft

kesepakatan tentatif.

Diskusikan apapun implementasi dan

perkembangan atau langkah selanjutnya

yang harus dilakukan.

Company Logo

Tahap Kesepakatan

Page 40: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Berterimakasih kepada kelompok atas

partisipasi, kerja keras, dan upaya mereka.

Mengorganisasi dan memfasilitasi hasil

akhir.

Company Logo

Tahap Kesepakatan

Page 41: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Company Logo

Negosiasi Antar-tim

Negosoasi Antar Tim adalah negosiasi yang

dilakukan antara dua ko-negosiator atau lebih

yang memiliki kepentingan dan prioritas yang

sama.

Page 42: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Keuntungan negosiasi antar tim:

Kesepakatan integratif akan lebih mungkin

dicapai ketika ada tim yang dilibatkan.

Tim lebih banyak bertukar informasi

dibanding satu negosiator, yang dapat

meningkatkan kemungkinan potensi

integratif dapat ditemukan dan

diekspoitasi.

Tim terkadang lebih kompetitif

dibandingkan individu dan dapat

mengklaim nilai lebih tinggi.

Tekanan akuntabilitas berbeda bagi tim

dibandingkan individu.

Hubungan antara anggota tim

mempengaruhi proses dan hasil negosiasi.

Company Logo

Negosiasi Antar-tim

Page 43: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Tim terkadang lebih kompetitif

dibandingkan individu.

Ketika tim terlibat dalam negosiasi, akan

ada lebih banyak perdebatan dan lebih

sedikit kepercayaan dintara pihak-pihak

yang terlibat.

Tim mengklaim lebih banyak nilai

dibandingkan negosiator tunggal.

Company Logo

Negosiasi Antar-tim

Page 44: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Tekanan akuntabilitas berbeda bagi tim

dibandingkan individu.

Negosiator merasa perlu untuk

menunjukkan “keuletan” ketika orang-

orang yang mereka wakili mengamati

kinerja mereka

Company Logo

Negosiasi Antar-tim

Page 45: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Hubungan antara anggota tim

mempengaruhi proses dan hasil negosiasi.

Hubungan antara anggota tim

mempengaruhi bagaimana informasi

digunakan untuk mencapai hasil yang

dinegosiasikan.

Company Logo

Negosiasi Antar-tim

Page 46: Negosiasi Bisnis · Kompleksitas sosial. Negosiasi menjadi lebih komplek secara sosial, adanya norma sosial yang mempengaruhi partisipasi anggota, dan terdapat tekanan yang lebih

Fakultas Komunikasi Dan Bisnis Telkom University