Negative Temperature Coeficient (NTC)

3
Negative Temperature Coeficient (NTC) NTC merupakan salah satu jenis dari sensor yang mendeteksi suhu. Semakin tinggi suhu yang terdeteksi maka hambatannya semakin berkurang. 1. Metode Percobaan 1.1. Alat dan Bahan a) Sensor Suhu NTC BD 210 HP b) Termometer c) Multimeter d) Kompor Listrik dan panci 1.2. Langkah Percobaan a) Mengisi panci dengan air. b) Memanaskan air tersebut dengan menggunakan kompor listrik hingga mendidih. c) Dekatkan sensor dengan uap air yang mendidih, ukur suhunya. Jika sudah mencapai 100 ukur resistansinya, dan matikan kompor listrik. d) Amati perubahan suhu, setiap penurunan suhu sebesar 10 , ukur resistansinya. Lakukan pengukuran hingga suhu mencapai 10 . e) Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak tiga kali. 2. Hasil Percobaan Tabel 2.1. Hasil Percobaan Suhu ( ) Resistansi (Ω ) Percobaa n-1 Percobaa n-2 Percobaa n-3

description

NTC

Transcript of Negative Temperature Coeficient (NTC)

Page 1: Negative Temperature Coeficient (NTC)

Negative Temperature Coeficient (NTC)

NTC merupakan salah satu jenis dari sensor yang mendeteksi suhu. Semakin tinggi suhu

yang terdeteksi maka hambatannya semakin berkurang.

1. Metode Percobaan

1.1. Alat dan Bahan

a) Sensor Suhu NTC BD 210 HP

b) Termometer

c) Multimeter

d) Kompor Listrik dan panci

1.2. Langkah Percobaan

a) Mengisi panci dengan air.

b) Memanaskan air tersebut dengan menggunakan kompor listrik hingga mendidih.

c) Dekatkan sensor dengan uap air yang mendidih, ukur suhunya. Jika sudah

mencapai 100℃ ukur resistansinya, dan matikan kompor listrik.

d) Amati perubahan suhu, setiap penurunan suhu sebesar −10℃, ukur

resistansinya. Lakukan pengukuran hingga suhu mencapai 10℃.

e) Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak tiga kali.

2. Hasil Percobaan

Tabel 2.1. Hasil Percobaan

Suhu (℃

)

Resistansi (Ω)

Percobaan-

1Percobaan-2 Percobaan-3

100 20 21,2 20,8

90 21 21,6 21,2

80 22 21 21,4

70 22,2 22,1 22,3

60 22,6 22,3 22,6

50 22,9 22,6 22,4

40 22,3 22,4 22,7

30 22,3 22,4 22,9

Page 2: Negative Temperature Coeficient (NTC)

20 22,4 22,7 23,2

10 22,3 23,1 23,1

3. Analisa

Di bawah ini merupakan representasi data pada Tabel 2.1 dalam bentuk grafik.

0 20 40 60 80 100 12018

19

20

21

22

23

24

Percobaan-1Percobaan-2Percobaan-3

Gambar 3.1. Grafik Hasil Percobaan

Dari Gambar 3.1 dapat dilihat bahwa grafik tersebut bukan merupakan sistem linear.

Secara keseluruhan, semakin tinggi suhunya maka semakin kecil nilai resistansinya. Dari

garis berwarna biru, merah, dan hijau, dapat dilihat bahwa dengan pengukuran yang sama

nilai resistansi yang terukur tidak sama. Dengan informasi tersebut di bawah ini akan

dihitung nilai presisinya.