Negara & Warga Negara

22
NEGARA & WARGA NEGARA

Transcript of Negara & Warga Negara

Page 1: Negara & Warga Negara

NEGARA &

WARGA NEGARA

Page 2: Negara & Warga Negara

PANDANGAN TENTANG NEGARA(Widjajanto, Andi, dkk., 2007)

• Menurut Max Weber, negara adalah sebuah komunitas manusia yang berhasil mengklaim kedaulatan.

• Kedaulatan melahirkan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi negara sebagai pertanggungjawaban vertikal pada rakyatnya dan secara horisontal pada masyarakat dunia.

Page 3: Negara & Warga Negara

MODEL TRIPARTITHUBUNGAN NEGARA-WARGANEGARA

MENURUT HABERMAS

NEGARA (MasyarakatPolitik)

PASAR (Masyarakat Ekonomi) Masyarakat Sipil (Sosial)

WN

Sumber: Cohen dan Arato dalam Billah (2006)

Page 4: Negara & Warga Negara

MODEL STRUKTURAL TRIPARTIT HABERMAS

• Model negara sekuler: terdapat pemisahan antara negara-pasar-masyarakat sipil;

• Model negara yang didominasi oleh salah satu anasir struktural tersebut:– (a) negara mendominasi kehidupan ekonomi dan masyarakat sipil (statism);– (b) masyarakat ekonomi mendominasi kehidupan masyarakat politik dan masyarakat sipil (marketism);– (c) masyarakat sipil mendominasi negara dan masyarakat ekonomi (civilism)

Page 5: Negara & Warga Negara

HUBUNGAN PROSES POLITIK DENGAN POLITICAL MARKET(Rachbini, 2002)

PolitisiParlemen

BirokrasiPemerintah

Masyarakat

Pemilih(Voters)

ProgramPembangunan

KontrolPajak, dll.

Program-program, Peraturan,

Public Goods

Sua

ra m

elal

ui P

emilu

Page 6: Negara & Warga Negara

Pemerintah Parlemen

Birokrasi

Warga, Rakyat, Pemilih

Wa

rga

, Rak

yat,

Pe

mili

h

Warga, Rakyat, Pemilih

Wa

rga

, Rak

yat,

Pe

mili

h

RELASI ANTARA WARGA-PARLEMEN-PEMERINTAH(Wibowo dalam Purwanto dan kumorotomo, 2005)

Page 7: Negara & Warga Negara

FUNGSI-FUNGSI NEGARA(World Bank dalam Fukuyama, 2005)

Page 8: Negara & Warga Negara

INSTITUSI, NEGARA DAN KINERJA EKONOMI(Ikhsan, 2000)

BudayaSejarah

Strukturinstitusi

Negara:•Legislatif•Judikatif•Eksekutif

TeknologiBiaya

transaksi

StrukturInsentif

(termasukProperty Right)

KinerjaPerekonomian

Perilaku Institusi pemerintah

Informasi Rulesdan Norma

FormalRules

Sumber: Jurnal Demokrasi&HAM Vol 1, No. 2, Sept-Nop 2000

Page 9: Negara & Warga Negara

KUADRAN KENEGARAAN DAN EFISIENSI(Fukuyama, 2005)

Kek

uata

n le

mba

ga-le

mba

ga n

egar

a(le

mah

-kua

t)

Lingkup fungsi negara (terbatas-luas)

Kuadran I Kuadran II

Kuadran III Kuadran IV

Page 10: Negara & Warga Negara

TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA

• Soltau dalam Miriam (2003): tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.

• Tujuan negara Republik Indonesia: – Membentuk suatu pemerintahan Negara

Indonesia– Melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia– Memajukan kesejahteraan umum– Mencerdaskan kehidupan bangsa– Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Page 11: Negara & Warga Negara

Siapa Warga Negara?

Pasal 26 UUD ’45/Amandemen:• Yang menjadi warga negara ialah orang-orang

bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang

• Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia

• Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang (UU No. 12 Tahun 2006 ttg. Kewarganegaraan RI)

Page 12: Negara & Warga Negara

UU Kewarganegaraan (No. 12/2006):

a. setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia;

b. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia;

Page 13: Negara & Warga Negara

c. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing;

d. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia;

e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut;

Page 14: Negara & Warga Negara

f. anak lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia;

g. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia;

h. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun dan/atau belum kawin;

Page 15: Negara & Warga Negara

i. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya;

j. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui;

k. anak yang lahir di wilayah Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya;

Page 16: Negara & Warga Negara

l. anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan;

m. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpeah atau menyatakan janji.

Page 17: Negara & Warga Negara

Pasal 27 UUD ’45 Amandemen

1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya;

2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan;

3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara

Page 18: Negara & Warga Negara

Pasal 28B UUD ’45 Amandemen

(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;

Pasal 28D UUD ’45 Amandemen

(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.

Page 19: Negara & Warga Negara

(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.

Pasal 28 E

(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih ekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

Page 20: Negara & Warga Negara

Pasal 28 I

(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang besifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu

Page 21: Negara & Warga Negara

Pasal 28 J(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi

manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Page 22: Negara & Warga Negara

REFERENSI

• Ikhsan, Mohamad, 2000. Reformasi Institusi dan Pembangunan Ekonomi. Jurnal Demokrasi & HAM, Vol. 1, No. 2, September-November 2000. IDH-THC, Jakarta.

• Billah, M.M., 2006. Format Ideal Hubungan Negara & Agama. Makalah dipresentasikan dalam diskusi terbatas MKU members, Sabtu 25 Februari 2006, SGFPsi-Universitas Surabaya.

• Purawanto, Erwan A dan Kumorotomo W., 2005 (ed). Birokrasi Publik dalam Sistem Politik Semi-Parlementer. Gaya Media, Yogyakarta.

• AndiWidjajanto, 2007. Transnasionalisasi Masyarakat Sipil. LKiS, Yogyakarta.

• Rachbini, Didik J., 2002. Ekonomi Politik: Paradigma dan Teori Pilihan Publik. Ghalia Indonesia, Jakarta.

• UUD 1945 Amandemen.• UU No. 39/1999 tentang Kewarganegaraan.