Negara dan Konstitusi

17
KELOMPOK II AGUSTRIA BELLA SUCI BELINDA YUANITA PUTRI ILHAM SYAFA’AT RISTA KURNIA PASARIBU WISNU PANGESTU YUSUF ABDUL WAHID

Transcript of Negara dan Konstitusi

Page 1: Negara dan Konstitusi

KELOMPOK II

AGUSTRIABELLA SUCI

BELINDA YUANITA PUTRIILHAM SYAFA’AT

RISTA KURNIA PASARIBUWISNU PANGESTU

YUSUF ABDUL WAHID

Page 2: Negara dan Konstitusi

Konstitusi

Page 3: Negara dan Konstitusi

Kata “Konstitusi” berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja yaitu “constituer” (Perancis) atau membentuk. Yang dibentuk adalah negara, dengan demikian konstitusi mengandung makna awal (permulaan) dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara. Belanda menggunakan istilah “Grondwet” yaitu berarti suatu undang-undang yang menjadi dasar (grond) dari segala hukum. Indonesia menggunakan istilah Grondwet menjadi Undang-undang Dasar.

PENGERTIAN

Page 4: Negara dan Konstitusi

PENGERTIAN KONSTITUSI

LUAS

• Keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (Droit Constitunelle) baik tertulis maupun tidak tertulis maupun campuran 2 unsur tersebut.

SEMPIT

• Piagam dasar atau UUD (Loi Constitunelle) yaitu suatu dokumen lengkap mengenai peraturan-peraturan dasar negara.

Jadi, konstitusi adalah sistem ketatanegaraan yang berupa peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang ditetapkan bersama untuk mengatur pemerintahan suatu negara.

Page 5: Negara dan Konstitusi

KEDUDUKAN KONSTITUSI

Konstitusi sebagai Hukum Dasar• Konstitusi berkedudukan sebagai Hukum Dasar

karena ia berisi aturan dan ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan suatu negara.

Konstitusi sebagai Hukum Tertinggi• Konstitusi lazimnya juga diberi kedudukan sebagai

hukum tertinggi dalam tata hukum negara yang bersangkutan

Page 6: Negara dan Konstitusi

FLEXIBLE / LUWES

Apabila konstitusi / undang undang dasar memungkinkan untuk berubah sesuai dengan perkembangan

RIGID / KAKU

Apabila konstitusi atau undang undang dasar sulit untuk diubah

SIFAT KONSTITUSI

Page 7: Negara dan Konstitusi

SISTEM KONSTITUSI

Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolute (kekuasaan yang tidak terbatas). Sistem ini memberikan penegasan bahwa cara pengendalian pemerintahan dibatasi oleh ketentuan-ketentuan hukum lain merupakan produk konstitusional, ketetapan MPR, Undang-undang dan sebagainya.

Konstitusi tertulis

• Aturan- aturan pokok dasar negara , bangunan negara dan tata negara, demikian juga aturan dasar lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa didalam persekutuan hukum negara.

Konstitusi Tidak Tertulis

• Berupa kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul.

Page 8: Negara dan Konstitusi

UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA INDONESIA

Page 9: Negara dan Konstitusi

UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA INDONESIA

Konstitusi negara Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 yang untuk pertama kali disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonegia (PPKI) pada tanggal l8 Agustus 1945.

Page 10: Negara dan Konstitusi

UUD 1945

UUD RIS 1949

UUDS 1950

Konstitusi yang Pernah Berlaku di Indonesia

Page 11: Negara dan Konstitusi

Amandemen Pertama Terjadi pada Sidang Umum MPR Tahun 1999, Disahkan 19 Oktober 1999

Amandemen Kedua Terjadi pada Sidang Tahunan MPR, Disahksn 18 Agustus 2000

Amandemen Ketiga Terjadi pada Sidang Tahunan MPR Disahkan 10 November 2001

Amandemen Keempat Terjadi pada sidang Tahunan MPR, Disahkan 10 Agustus 2002

Amandemen UUD 45

Amandemen atas UUD 1945 dimaksudkan untuk mengubah dan memperbarui konstitusi negara Indonesia agar sesuai dengan prinsip-prinsip negara demokrasi.

Page 12: Negara dan Konstitusi

Isi Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945

• UUD 1945 sekarang ini hanya terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pembukaan dan bagian pasal-pasal. Pembukaan UUD 1945 merupakan bagian yang penting dalam konstitusi negara Indonesia. Pembukaan UUD 1945 berisi 4 alinea sebagai pernyataan

• luhur bangsa Indonesia. Selain berisi pernyataan kemerdekaan, ia juga berisi cita-cita dan keinginan bangsa Indonesia dalam bernegara yaitu mencapai masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur

Page 13: Negara dan Konstitusi

SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA

Page 14: Negara dan Konstitusi

Sistem ketatanegaraan indonesia

• a. Bentuk negara adalah kesatuan.• b. Bentuk pemerintahan adalah republik.• c. Sistem pemerintahan adalah presidensiil.• d. Sistem politik adalah demokrasi atau

kedaulatan rakyat.

Page 15: Negara dan Konstitusi

Pengertian• Pengertian Sistem PolitikMenurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara• Pengertian Sistem Politik di IndonesiaSistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan

Page 16: Negara dan Konstitusi
Page 17: Negara dan Konstitusi

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih