Near Drowning2

download Near Drowning2

of 14

description

this presentation contains of the main material about near drowning. it's only simple preview, it's only little help when you want to present a material about near drowning. improvisation it's needed

Transcript of Near Drowning2

NEAR DROWNING

Kelompok B1

NEAR DROWNINGy Tenggelam atau drowning adalah kematian yang

disebabkan oleh aspirasi cairan ke dalam pernafasan akibat terbenamnya seluruh atau sebagian tubuh ke dalam cairan. y Near drowning adalah penderita tenggelam yang selamat dari episode akut dan beresiko besar mengalami disfungsi organ berat dengan mortalitas tinggi.

Klasifikasi Tenggelam

Berdasarkan kondisi ParuTypical drowning Atypical drowningKeadaan dimana cairan masuk ke dalam saluran pernafasan korban saat korban tenggelam.Dry Drowing Immersion Sindrom Submersion\ of the unconscious Delayed Dead

Berdasarkan Kondisi KejadianTenggelamkeadaan dimana korban meminum air dalam jumlah yang banyak sehingga air masuk ke sal pernafasan tepatnya bagian epligotis akan mengalami spasme sehingga sal tertutup dan hanya dapat dilalui udara yang sedikit

Hampir tenggelam

:Suatu keadaan dimana korban masih bernafas dan membatukkan air keluar.

Klasifikasi KOrban1. Bukan seorang perenang (non swimmer) 2. Perenang yang cidera

3. Perenang yang kelelahan

4. Tidak sadar (pasif )

APA YANG TERJADI dalam TUBUH??

Kegawatan Korban Tenggelam1.Perubahan pada Paru 2. Perubahan pada Kardiovaskuler 3. Perubahan pada susunan saraf pusat 4. Perubahan pada ginjal 5. Perubahan cairan dan elektrolit

PERTOLONGAN DI AIR 1. Raih y Menolong dengan teknik meraih, menggunakan tongkat atau benda lain sehingga dapat mencapai tepi. y Kelemahan: hanya dapat menggapai korban yang berada di dekat tepi air. y Perhatian : jika tarikan korban/arus air terlalu kuat sehingga penolong merasa tertarik ke arah air maka lepaskan tongkat. 2. Lempar y Menolong dengan tehnik memanggil korban terlebih dahulu sebelum melempar. Hal ini berfungsi supaya korban melihat benda dan arah lemparan kita. y Kelemahan : kadang lemparan kita tidak tepat pada korban sehingga lemparan akan menjadi sia-sia. y Perhatian : Kadang lemparan terlalu dekat sehingga penolong akan terpancing untuk mengambil pelampung itu kembali, tindakan ini sangat berbahaya terutama bagi yang tidak bisa renang. Tali lempar, tidak boleh diikatkan di tubuh penolong, karena akan membahayakan bila arus sangat deras atau tarikan korban terlalu kuat.

Pertolongan Pertama

lanjut3. Dayung y Menolong dengan tehnik mendekati korban dari ujung yang berlawanan dengan tempat kita duduk. Hal ini dimaksudkan apabila perahu terbalik maka posisi penolong agak jauh dari korban sehingga mengurangi resiko tertangkap korban. y Perhatian : Jika menggunakan perahu kecil dan penolong tidak bisa berenang dan tidak menggunakan jaket pelampung maka sebaiknya tidak berusaha mendekati. 4. Renang y Menolong dengan tehnik berenang mendekati korban, ini merupakan pilihan terakhir apabila cara lain tidak memungkinkan untuk dilakukan. y Kelemahan : sangat berbahaya bagi penolong y Perhatian : pastikan kemampuan berenang penolong baik. Jangan berenang bila air deras dan berarus

Pertolongan Korban1. 2. 3.

4. 5.

6. 7. 8. 9. 10.

SEGERA hampiri korban TETAPI perhatikan lingkungan sekitar Minta pertolongan Jika posisi pasien TERKELUNGKUP atau kondisi WAJAH menghadap ke BAWAH air BALIKAN tubuh korban dan TAHAN tubuh korban dengan SATU TANGAN penolong Cek NADI dan NAFAS secepatnya Jika TIDAK ditemukan NAFAS maka segera BUKA jalan nafas dengan cara menggerakan rahang korban dengan tetap menopang tubuh korban, jika nafas telah DITEMUKAN segera evakuasi korban] Cek kondisi ABC dan PEMERIKSAAN FISIK Rangsang RESPON korban untuk menyadarkannya Jika respon ADA segera PEMERIKSAAN LAIN untuk mengetahui CIDERA Jika tidak ada CEDERA dan korban SADAR berikan pertolongan yang DIBUTUHKAN korban atau BISA DIRUJUK ke fas. Kesehatan terdekat Jika tidak ada RESPON maka segera lakukan LOOK, LISTEN, FEEL bebaskan jalan nafas dengan JAW TRUSH atau HEAD TILL CHIN LIFT MANUVER

lanjut11. Jika ada sumbatan lakukan Cross Finger dan segera BERSIHKAN 12. Jika tidak ada nafas maka segera BERIKAN BANTUAN PERNAFASAN (bantuan hidup dasar) dengan cara ini lalu PERIKSA NADI KAROTIS. Apabila nadi ADA, maka berikan bantuan nafas buatan sesuai dengan kelompok umur korban HINGGA ADANYA NAFAS SPONTAN dari korban (biasanya nafas spontan ini disertai dengan keluarnya air yang mungkin menyumbat saluran pernafasan korban ketika tenggelam), 13. Posisikan korban dengan POSISI PEMULIHAN dan jaga agar tidak kehilangan panas tubuh (ganti baju yang basah, atau selimuti), 14. Terus AWASI JALAN NAFAS korban sambil penolong berupaya untuk menyadarkan korban, 15. Tetapi jika ketika diperiksa TIDAK ADA NAFAS dan TIDAK ADA NADI segera lakukan RESUSITASI JANTUNG PARU sampai korban sadar atau petugas yang membantu datang, atau penolong sudah melakukan RJP selama 30 menit.

ASKEPBersihan jalan tidak efektif 2. Gangguan Pertukaran Gas 3. Pola Nafas Tidak adekuat 4. Hipotermia1.

THANK YOU VERY MUCH WASALAMUALAIKUM