NDC1

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN

TRANSPLANTASI GINJAL

Niken Dharmawati Cahyaningsih,Skep.Ns

Instalasi Dialisis RSUP Dr.Sardjito

Jogjakarta

Pendahuluan

Pasien GGT membutuhkan terapi pengganti

hemodialisis

dialisis

peritoneal dialisis

transplantasi ginjal (TG)

TG pengobatan paripurna (Total Renal

Replacement Therapy) pd ps GGT

Keberhasilan TG ditentukan oleh banyak faktorPerlu persiapan & perencanaan yang baikPerlu tim kerja yang solidMeliputi banyak aspek dan disiplin ilmuPerlu sarana & prasarana yang memadai

Pendahuluan

Resipienusia 18-65 tahuntidak mengidap penyakit berat dan penyakit keganasansiap & patuh minum obat seumur hidupsiap & patuh melakukan pengawasan, pemeriksaan laboratorium & kontrol secara teratur.saluran perkemihan dalam kondisi baikPsikososial

Syarat-syarat TRANSPLANTASI GINJAL

Donorusia 18-65 tahunmempunyai motivasi tinggi tanpa paksaanikhlas (tertulis)kedua ginjal normal tidak mengidap penyakit berat yang dapat memperburuk fungsi ginjal

Syarat-syarat Transplantasi Ginjal

golongan darah dengan tes darah silang cocok HLA cocok

Jenis Donor

hidup mati (cadaver)


Tim transplantasi Ginjal, t.d.:dokter nefrolog bedah urologi anastesiologi kardiologi hematology imunologi jiwaPerawatpekerja sociallaboratorium


Prosedur transplantasi ginjal

Pasien CKD Calon resipien Periksa HLA

Cocok dgncalon donor: px

IVP,dll

Tim TG: laikklinis, laik

op,tntukan hr HInform concent

PelaksanaanTG


Donor hidup

KonsulNefrologist

Dilakukan pxTim TG: laik

klinik, laik op, tentukan hr H

Inform consent

PelaksanaanTG


Donor kadaverMati batang otak, ventilator,sirkulasi

jalan

Penentuan matibatang otak o/ 2

ahli selain timcangkok

Tim TG: laik klinis, laik op, penentuan

hr HInform consent Pelaksanaan TG

Persiapan Mental/psikologisberi pengertian ttg px lab yg sering dilakukanberitahukan kegiatan rutin yg dilakukan sebelum dan sesudah transplantasijelaskan lokasi dan letak ginjal yang baru, (kolaborasi)jelaskan prosedur operasi (lamanya, ruangan, anastesi)

Pre Operasi

jelaskan pemakaian alat-alat stlh operasijelaskan ruangan khusus yang akan ditempati jelaskan kmk komplikasi yang terjadi (kolaborasi)jelaskan penting mobilisasi, teknik batuk & nps dlmjelaskan status puasa & peningkatan status diet secara bertahapjelaskan adanya rasa nyeri luka operasi beri dukungan spiritual (dari petugas kerohanian)kaji ulang pemahaman pasien dan keluarga

Pre operasi Persiapan mental

kaji status kesehatan & lakukan px fisikdilakukan dialysis pre transplantasi, agar tidak terdapat hiperkalemia, overload dan kondisi pasien dapat optimal.berikan obat immunosuppresif sebelum operasi sesuai protocoljelaskan ttg pemberian antibiotic untuk pencegahan infeksi post operasiobservasi TTV & BB utk mengetahui status kardiovaskuler dan respiratori.Puasa 6-8 jam sebelum operasi

Pre Operasi Persiapan Fisik

cukur daerah genetalia & daerah yg akan dioperasilakukan klisma tinggianjurkan psn mandi & keramas yang bersihdua jam sebelum operasi, kompres daerah yg akan dioperasi dng larutan betadinepasang IV line utk memberikan obat-obatan, cairan pre dan post transplantasi.siapkan psn utk dibawa ke kamar bedah (cek status, foto-foto radiology, obat-obatan)

Pre Operasi Persiapan Fisik

Persiapan ruang, alat & ObatPre Operasi

Semua alat & obat yg akan digunakan oleh pasien sudah disiapkan sehari sebelum hari

operasi, kmd ruang disterilisasi dengan UV selama 24 jam

RESIPIENHemostatis lengkap, urine lengkap, feses lengkapFungsi hati dan profil lemakElektrolitGula darahHbsAg+Anti HBs, HSV1, HSV2, CMVHLA dan cross matchEKGEkokardiografiThoraks fotoArteriografi iliakaGastroskopi

Pemeriksaan PenunjangPre Operasi

DonorHemostatis lengkap, urin lengkap, feses lengkapFungsi hati dan profil lemakElektrolitGula darahFungsi ginjal: ureum darah, kreatinin serum, CCTHbsAg+Anti HBs, HCV1, HSV2, CMVHLA dan cross matchUrine kulturEKGThoraks fotoBNO-IVPArteriografi renalis

Pemeriksaan PenunjangPre Operasi

Komplikasi yang mungkin terjadi:Ketidakseimbangan cairanKeseimbangan cairan pada pasien transplantasi ginjal sangat tergantung pada tingkat fungsi ginjal. Pada periode segera setelah operasi, satu dari tiga kondisi dibawah ini dapat terjadi:

P o s t o p e r a s i

Ginjal segera berfungsi: urin segera keluarkreatinin serum & BUN berangsur normal

Kelambatan fungsi ginjal / Delayed Graft Function (DGF) oliguria butuh tindakan dialisis 7 hari pertama setelah transplantasi selama beberapa hari sampai minggu.Graft tidak berfungsi sama sekali, pasien harus kembali dilakukan tindakan dialisis.

Komplikasi yg mgk tjdPost operasi

Kelambatan fungsi Ginjal (DGF)

Infeksi

Infeksi luka

Obstruksi saluran kencing

Akumulasi cairan: Lymphocele, kebocoran

urin, hematoma

Komplikasi vaskular: Trombosis arteri renal,

trombosis vena renal, stenosis arteri renal.

Rejeksi: hiperakut, akut, kronik

Komplikasi yg mgk tjdPost operasi

Fase Intensif

Monitor intake/ouput: urine, drainage dan

perdarahan/jam

Monitor adanya penurunan urine output atau

adanya darah dlm urin

Monitor TTV/jam pada 4 jam pertama sampai

pasien stabil, kmd 2-4 jam/x tg pd kead psn

Mengukur BB/hari.

Monitor Na, K, dan HCO3

Perawatan…Post operasi

Monitor kreatinin dan BUN

Monitor AGD,monitor saturasi oksigen terus

menerus

Monitor irama jantung

Melakukan fisioterapi dada dan melatih

batuk dan napas dalam tiap 4 jam

Monitor tanda-tanda rejeksi

Post operasi Perawatan…

Fase intermediate

Monitor urine/output: urine & drainage/4 jam

Monitor TTV/4 jam dan BB/hari

Monitor elektrolit/hari

Monitor kreatinin dan BUN/hari

Melepas alat-alat invasif

Memberikan pendidikan kesehatan seawal

mungkin jika memungkinkan.


Fase transisi

Fokus utama adlh pendidikan kesehatan.

Pasien hrs memahami regimen obat & bertgjwb thdp perawatan lanjutan.

Pasien hrs memahami pola kehidupannya yg baru dng ginjal baru.

Peran penting perawat dlm membantu pasien mengelola perawatan dirinya setelah pulang dari rumah sakit.

Pengelolaan perawatan pasien di rumah a.l:


Perawatan Ginjal Baru

Pasien/kelg hrs perhatikan: temp, TD, BB, follow up

di RS, px lab: WBC, HCT, PLT, creatinin, BUN,

elektrolit, Glukose, ukur kadar obat dlm darah,

(biopsi ginjal, USG kalau perlu).

Mengubah gaya hidup stlh transplantasi:

Olahraga

kontrol kolesterol, TD, BB, hilangkan stress,

tingkatkan energi, tonus otot, perbaiki fungsi jantung

& paru

Post operasi Perawatan…fase transisi

Sekolah & bekerja stlh 2 bulan

Mengemudi kendaraan

stop selama 2-4 mg efek obat

Px rutin stlh transplantasi

> mudah terkena kanker

Perawatan kulit & rambut

akne

prednison jerawat

cyclosporin berminyak

kulit kering

sabun lembut & body lotion

Luka sayatan

jaga tetap bersih & kering

Paparan matahari

prednison kulit > sensitif matahari

Kanker kulit post transplant

resiko kanker kulit 10x > besar

hindari radiasi terkuat sinar UV

Perawatan rambut

perawatan dgn shampo yg lembut

Perawatan gigi

oral higiene yg baik

Kehamilan setelah transplant

dua thn post transplant dgn pengawasan

ketat

Pengelolaan nutrisi

Kesehatan psikologis

Pengelolaan nutrisi

jangka pendek: intake protein, glukosa,

sodium

jangka panjang: kontrol BB

Kesehatan psikologis

Pemberian obat-obat immunosuppressan

Immunosuppresi & rejeksi organ stlh

transplant

tanda rejeksi: gejala spt flu, UO ↓, BB

↑, suhu > 38,3C, nyeri

pengelolaan: penyesuaian dosis obat.

Psn dipondokkan utk pantau

perkemb.

Pemberian obat-obat immunosupressif

Motivasi psn utk bertgjwb thd pengaturan obat

Psn paham regimen obat

NDC1

Documents

Transcript of NDC1