Navigasi Modul 4

A

B

95o 00’ 00” BB

16o 00’ 00” LS

18o 49’ 30” LS

94o 30’ 00” BB

1

4 NAVIGASI PELAYARAN DATAR II

4.1 Ringkasan Materi4.1.1 Haluan serong dengan metode lintang bertumbuh

Contoh Soal1) Sebuah kapal berlayar dari lokasi A (16o 00’ 00” LS; 95o 00’ 00” BB) ke B (18o 49’ 30” LS,

94o 30’ 00” BB). Tentukan haluan dan jauhnya!Ilustrasi:

Penyelesaian:a. Menghitung ∆l dan ∆b

TTB = 18o 49’ 30” LS; 94o 30’ 00” BBTTL = 16o 00’ 00” LS; 95o 00’ 00” BB∆l; ∆b = 02o 49’ 30” S; 01o 30’ 00” T knp jadi T?

b. Menghitung ∆lbt Lbt diperoleh dari Daftar XVIITTL: 16o 00’ 00” LS : lihat kolom 16o baris 0’TTB: 18o 49’ 30” LS : lihat kolom 18o baris 49’; lihat selisih untuk 0’,1

‘ 12o ….. 16o ……. 18o …… 23o ‘

0 972,73 0

…. ….

49 1149,86 49

….. …..

50 50

Selisih rata2 untuk 0’,1

0,105

Lbt 18o 49’ 30” = 18o 49’,5 (ada selisih 0,5)= 1149,86 + (0,105 x 5) = 1150,39

Praktikum Navigasi Kapal PerikananBagian Kapal dan Transportasi PerikananDepartemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

∆lbt = lbt 1 ± lbt 2Senama : -≠ Senama : +

tan H = ΔbΔlbt

sin H = Δbjauh

2

Lbt TTB = 1150,39Lbt TTL = 972,73∆lbt = 177,66

c. Menentukan haluan dengan rumus

tan H = 0,50

H = S 26,86o T = 153,14o

d. Menghitung jauh dengan rumus

Jauh = 200 mil

2) Sebuah kapal berlayar menuju lokasi B (18o 49’ 30” LS, 94o 30’ 00” BB). Kapal tersebut menempuh jarak sejauh 200 mil, dengan haluan 153o Tentukan tempat tolaknya!

a. Dengan daftar I di peroleh ∆l = 136,3; simpang = 69,5

b. Menghitung lintang TTLLintang TTB = 18o 49’ 30” LS

∆l = 02o 16’ 18” S

Lintang TTL = 16o 33’ 12” LS

c. Menghitung ∆lbtLbt TTB = 1150,39

Lbt TTL = 1007,12

∆lbt = 143,27


tan H = ΔbΔlbt

tan H = 90177,66

sin H = Δbjauh

0,45 = 90jauh

3

d. Menghitung ∆b

∆b = 73’ = 1o 13’

e. Menentukan bujur TTBBujur TTB = 94o 30’ 00” BB

∆b = 01o 13’ 00” T

Bujur TTL = 95o 43’ 12” BB

Sehingga, TTL= 16o 33’ 12” LS; 95o 43’ 12” BB

4.1.2 Haluan rangkaiHaluan rangkai adalah haluan dari kapal yang berlayar melalui beberapa tempat dari

tempat awal ke tempat akhir. Dengan melakukan perhitungan haluan rangkai, maka

akan diketahui TTB, jauh TTL ke TTB dan haluan dari TTL ke TTB menurut garis lurus.

Contoh Soal:

KM. Pattimura bergerak menuju daerah penangkapan Pattimura dari TTL 10o13’ 00” LU ;

105o35’ 00” BT dengan haluan dan jauh :

a. H = 35o ; jauh = 39 mil

b. H = Timur Laut ; jauh = 47 mil

c. H = Tenggara ; jauh = 36 mil

d. H = 195o ; jauh = 57 mil

e. H = Barat jauh = 43 mil

Tentukan :

1) TTB duga

2) Perolehan duga

3) Salah duga jika TTB sejati 09o 59’ 00” LU ; 105o 50’ 00” BT

Penyelesaian :


tan H = ΔbΔlbt

tan 153 = Δb143 ,27

4

1) Ilustrasi

2) Menentukan TTB duga.

a. Menggunakan Daftar I, diperoleh nilai ∆l dan simpang untuk masing-masing haluan

No. Haluan (o) Jauh (mil) ∆l SimpangU

menitS

menitT

milB

mil1. 35 39 31,9 - 22,4 -2. 45 47 33,2 - 33,2 -3. 135 36 - 25,5 25,5 -4. 195 57 - 55,1 - 14,85. 270 43 - - - 43,0

Jumlah 65,1 80,6 81,1 57,8∆l = 15.5 S simpang = 23.3 T

∆l = 15,5’ = 15,5 mil simpang = 23,3’

b. Menghitung lintang duga TTB

Lintang TTL = 10o 13’ 00” LU ∆l = 15’ 30” SLintang TTB = 09o 57’ 30” LU;

c. Menghitung Lm:

Lm = ½ (09o 57’ 30” LU + 10o 13’ 00” LU)

= 10o 05’ 15” LU

d. Menghitung ∆b dari simpang 23,3’ dengan daftar II

Simpang(mil)

Satuan x Menit Bujur(menit)

Hasil (menit)

2 = 10 x 2,031 = 20,313 = 1 x 3,047 = 3,053 = 0,1 x 3,047 = 0,30

∆b (menit) ==

23,66’23’ 39,6”

e. Menghitung bujur duga TTB


TTB

TTL

5

Bujur TTL = 105o 35’ 00” BT∆b = 23’ 39,6” TBujur TTB = 105o 58’ 39,6” BT

Jadi TTB duga adalah: 09o 57’ 30” LU ; 105o 58’ 39,6” BT

3) Perolehan duga

a. Menentukan ∆l; ∆b; dan simpang∆l = 15’ 30” = 15,5 mil (sudah dihitung di perhitungan sebelumnya)

∆b = 23’ 39,6” ; maka simpang = 23,3 mil (sudah dihitung di perhitungan sebelumnya)

b. Menghitung haluan

H = S 56,36o T = 123,64o

c. Menghitung Jauh

Jauh = 28,07 mil

Jadi perolehan duganya adalah S 56,36o B dengan jauh 28,07 mil

4) Salah duga, dengan TTB sejati 09o 59’ 00” LU ; 105o 50’ 00” BT

a. Menghitung ∆l dan ∆b dari TTB duga dan sejati

TTB duga = 09o 57’ 30” LU ; 105o 58’ 39,6” BT

TTB sejati = 09o 59’ 00” LU ; 105o 50’ 00” BT

∆l; ∆b = 01’ 30” S ; dari mana nilai S? 08’ 39,6 “ T

b. Menghitung lmlm = ½ (09o 57’ 30” LU + 09o 59’ 00” LU)


tan H = simpangΔl

tan H = 23,315,5

sin H = simpangjauh

0,83 = 23,3jauh

6

= 09o 58’ 15” LU

c. Mengitung simpang dari nilai ∆b menggunakan Daftar III∆b = 08’ 36,6” = 8,66 mil

d. Menentukan kesalahan haluan

H = S 80,31o B

e. Menentukan perbedaan jauh

Jauh = 8,96 mil

Jadi salah duganya adalah S 80,31o B dengan jauh 8,96 mil

4.1.3 DriftDrift adalah sudut yang terbentuk antara haluan sejati kapal dan haluan kapal yang disebabkan oleh pengaruh angin dan arus laut. Jadi, karena tekanan angin dan arus, kapal akan hanyut sehingga haluannya berubah. Dengan kata lain, drift adalah sudut antara arah muka kapal dan arah kemana kapal bergerak terhadap permukaan air.(lihat gambar dibawah ini ).


∆b(menit)

Satuan x Menit Bujur(menit)

Simpang (menit)

8 = 1 x 8,122 = 8,126 = 0,1 x 6,092 = 0,616 = 0,01 x 6,092 = 0,06

Simpang (mil) = 8,79

tan H = simpangΔl

tan H = 8,791,5

sin H = simpangjauh

0,98 = 8,79jauh

7

< UsAB = Haluan sejati kapal A-B = Kecepatan kapal A-C = Kecepatan arus< BAD = Drift

Drift positif (+), bila kapal dihanyutkan ke kanan danDrift negatif (-), bila kapal dihanyutkan ke kiri.

Nilai drift di tambahkan/dikurangkan pada nilai haluan pedoman kapal untuk tetap mempertahankan haluan kapal akibat arus/angin yang diterimanya pada posisi yang seharusnya.

Contoh SoalBila sebuah kapal gillnet berlayar menuju fishing ground dengan kecepatan 4 knot dan pada saat itu arus tenggara dengan kecepatan 3 knot mempengaruhi haluan kapal. Tentukan drift dan haluan yang harus dikemudikan kapal jika kapal berlayar dengan haluan sejati Timur Laut. Nilai variasi dan deviasi diketahui 2o T dan 1O B ! Dik :Hs = 45o V kapal = 4 mil/jam V arus = 3 mil/jam Arah arus = 135o Ditanyakan Drift dan HydkPenyelesaian:1) Ilustrasi

2) Menentukan kecepatan kapal karena pengaruh arusAD2 = AB2 + AC2 - 2.AB.AC cos α = 42 + 32 - 2.4.3 cos 90o = 25

AD = 5 mil/jam

3) Menentukan besarnya Drift


AB : Haluan Sejati AC : Arah arus AD : Kecepatan kapal yang dipengaruhi arus α = 135o – 45o = 90o

5.4.2

354 222

Cos Drift= AB2 + AD 2 −BD 2

2 AB . AD

Cos Drift= AB2 + AD 2 −BD 2

2 AB . AD=

8

Cos Drift = 0,8Drift = 36,87o (positif)

4) Haluan pedoman yang harus dikemudikan kapalHydk= Hp – drift

= 45o – nilai ini dr mana?(-1o) – (+2o) – (+36,87o)= 9,13o

4.2 Pelaksanaan Praktikum3.2.1 Tujuan

1) Mampu membuat rencana pelayaran sederhana.2) Mampu menggunakan Daftar I, II, III pada Daftar Ilmu Pelayaran3) Mampu menghitung TTL, TTB, haluan dan jauh dari sebuah rute kapal dengan

haluan serong metode lintang bertumbuh, haluan rangkai4) Mampu menghitung haluan yang harus dikemudikan kapal karena pengaruh

angin dan arus.

3.2.2 Alat1) Globe2) Peta laut3) Publikasi navigasi4) Mistar jajar5) Penggaris segitiga6) Kalkulator7) Spidol warna8) Jangka9) Busur derajat10)Tissue*peralatan No. 6 – 10 dipersiapkan oleh masing-masing kelompok.

3.2.3 Tahapan Pelaksanaan1) Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan contoh soal yang tersedia!2) Mahasiswa memperagakan cara melukis perjalanan sebuah kapal dengan

haluan rangkai pada peta!3) Mahasiswa memperagakan lukisan haluan karena pengaruh angin dan arus

pada peta!4) Mahasiswa mengerjakan lembar kerja yang tersedia!

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM NAVIGASI

Navigasi Pelayaran Datar II


9

Hari/Tanggal : …………………………………….

Nama : …………………………………….

NRP : …………………………………….

Kelompok : …………………………………….

Asisten : …………………………………….

Dosen : …………………………………….

1) Sebuah kapal berlayar dari lokasi A (19o 00’ 00” LS; 38o 30’ 00” BB) ke lokasi B (15o 30’ 00” LS; 45o 00’ 00” BB). Tentukan haluan dan jauhnya!Ilustrasi

Penyelesaian: a. ∆l dan ∆b

TTB =TTL =∆l; ∆b =

b. Lintang bertumbuhLbt TTL =Lbt TTB =∆lbt =

c. Haluan

d. Jauh


Nilai

10

2) Sebuah kapal berlayar dari lokasi A (29o 00’ 00” LU; 58o 30’ 00” BT) sejauh 360 mil dengan haluan 260o . Tentukan tempat tibanya!a. Ilustrasi

b. Menentukan ∆l dan simpang∆l =Simpang =

c. Menentukan Lintang TTBLintang TTL =∆l =Lintang TTB =

d. Menentukan ∆lbtLbt TTL =Lbt TTB =∆lbt =

e. Menentukan ∆b

f. Menentukan bujur TTBBujur TTL =∆b =Bujur TTB =

Jadi TTB =

3) Sebuah kapal berlayar dari lokasi A (15o 30’ 00” LS – 135o 25’ 00” BT) dengan haluan

sebagai berikut

a) H = 65o jauh = 85 mil

b) H = 105o jauh = 107 mil

c) H = 211o jauh = 90 mil


11

d) H = 287o jauh = 75 mil

Berdasarkan perjalanan kapal di atas, tentukan TTB duga, perolehan duga, salah duga

jika diketahui TTB sejatinya adalah (ditentukan oleh asisten setelah TTB duga diketahui)

(1) Ilustrasi

(2) TTB duga

a. ∆l dan simpang

Haluan Jauh ∆l SimpangU S B T

∆l = Simpang =

b. Lintang TTB

Lintang TTL =

∆l =

Lintang TTB =

c. ∆b dari Daftar II

d. Bujur TTB

Bujur TTL =

∆b =

Bujur TTB =

Sehingga, TTB duga =


12

(3) Perolehan duga

a. ∆l dan ∆b

TTL =

TTB =

∆l;∆b =

b. Lintang Menengah

c. Simpang dari Daftar III

d. Haluan

e. Jauh

(4) Salah duga, jika TTB sejatinya adalah ………………………………………………………

a. ∆l dan ∆b

TTL =

TTB =

∆l;∆b =

b. Lintang Menengah


13

c. Simpang dari Daftar III

d. Haluan

e. Jauh

4) KM. Rinjani bertolak menuju Pulau Meranti dengan haluan 285o kecepatan 7 knot. Saat

itu arus dari arah timur laut berkecepatan 5 knot mempengaruhi haluan dan kecepatan

kapal. Jika diketahui nilai variasi dan deviasi masing-masing adalah -3o dan 1o, hitung

besarnya drift dan haluan pedoman yang harus dikemudikan kapal agar tepat sampai di

Pulau Meranti?

a. Ilustrasi

b. Kecepatan kapal karena pengaruh arus


14

c. Drift

d. Haluan yang harus dikemudikan kapal


Navigasi Modul 4

Documents

Transcript of Navigasi Modul 4