NAUTIKA PERIKANAN LAUT - PUSAT PENDIDIKAN KP · PDF filePenanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal...

35
MODUL MELAKUKAN PENANGANAN IKAN PELAGIS KECIL DIKAPAL 2015 NAUTIKA PERIKANAN LAUT PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN 2015 NAUTIKA PERIKANAN LAUT MODUL MELAKUKAN PENANGANAN IKAN PELAGIS KECIL DIKAPAL A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

Transcript of NAUTIKA PERIKANAN LAUT - PUSAT PENDIDIKAN KP · PDF filePenanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal...

MODULMELAKUKAN PENANGANAN

IKAN PELAGIS KECIL DIKAPAL

2015NAUTIKAPERIKANAN LAUT

PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

20

15

NA

UT

IKA

PE

RIK

AN

AN

LA

UT

MO

DU

L M

EL

AK

UK

AN

PE

NA

NG

AN

AN

IK

AN

PE

LA

GIS

KE

CIL

DIK

AP

AL

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

i Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

dengan tersusunnya modul Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal ini.

Modul ini merupakan modul pembelajaran yang dapat digunakan peserta

program keahlian Nautika Perikanan Laut didik dalam mempersiapkan diri

untuk uji kompetensi keahlian. Peserta didik dapat belajar secara individual

dan mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara utuh.

Modul ini disusun berdasarkan silabus SUPM Edisi 2012 dan Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada setiap bab berisi

tentang lembar informasi, lembar praktek unjuk kerja, penilaian/evaluasi dan

lembar kunci jawaban.

Dengan mempelajari seluruh isi modul dan melaksanakan setiap

praktek unjuk kerja diharapkan peserta didik dapat lebih siap menghadapi uji

kompetensi keahlian

Jakarta, Desember 2015

Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

ii Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Deskripsi .......................................................................................... 1

B. Peta Judul Modul, Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi ......... 1

C. Tujuan .............................................................................................. 2

D. Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................... 3

E. Waktu ............................................................................................... 4

BAB II. MENYIAPKAN PERALATAN DAN TEMPAT PENANGANAN. ..... 5

A. Lembar informasi ............................................................................... 5

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................. 8

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................10

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................10

BAB III. MENYIAPKAN PALKA PENYIMPANAN. ....................................12

A. Lembar Informasi ..............................................................................12

B. Lembar praktek unjuk kerja ..............................................................15

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................17

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................17

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

iii Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

BAB IV. MENANGANI IKAN PELAGIS KECIL. ......................................19

A. Lembar informasi ..............................................................................19

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................24

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................25

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................26

BAB V PENUTUP. ......................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................29

PERISTILAHAN ..........................................................................................30

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

iv Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pakaian kerja standar ................................................................. 6

Gambar 2. Peralatan penanganan ikan tuna ................................................ 7

Gambar 3. Palka .........................................................................................14

Gambar 4. Penempatan dan pencucian ikan pelagis kecil di dalam

keranjang .............................................................................. 20

Gambar 5. Sistem bulking, shevling, boxing ...............................................23

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

1 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul Melakukan Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

merupakan penuntun bagi siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah

(SUPM) agar dapat lebih mudah dan sistematis dalam melaksanakan

persiapan mengikuti uji kompetensi keahlian.

Modul Melakukan penanganan ikan pelagis kecil di kapal terdiri dari

3 (tiga) materi yaitu menyiapkan peralatan dan tempat penanganan,

menyiapkan palka penyimpanan dan menangani ikan pelagis kecil.

Materi menyiapkan peralatan dan tempat penanganan menjelaskan

tentang peralatan penanganan ikan pelagis kecil dan

pembersihan/sterilisasi peralatan dan tempat penanganan tersebut.

Materi berikutnya menyiapkan palka penyimpanan berisi penjelasan

tentang tempat penyimpanan dengan cara pengesan dan sistem

pengesan dilakukan sesuai dengan SOP. Materi terakhir menangani

ikan pelagis kecil menjelaskan tentang cara pencucian ikan pelagis

kecil dan pelaksanaan proses pengesan.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

2 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

B. Peta Judul Modul – Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi

C. Tujuan

Modul Melakukan penanganan ikan pelagis kecil di kapal

bertujuan untuk memberikan informasi sebagai berikut :

a. Lembar informasi.

Lembar informasi berisi tentang uraian materi per elemen

kompetensi.

b. Lembar praktek unjuk kerja.

Lembar praktek unjuk kerja berisi alat, bahan, waktu dan langkah

kerja yang dilakukan untuk menyelesaikan setiap kriteria unjuk

kerja pada masing-masing materi.

c. Penilaian/evaluasi.

Penilaian/evaluasi berisi penilaian keterampilan, pengetahuan dan

sikap kerja yang telah didapat setelah mempelajari lembar

informasi.

Melakukan penanganan ikan pelagis kecil di kapal

Menyiapkan peralatan dan tempat penanganan

ikan pelagis kecil hasil tangkapan di kapal

Menyiapkan palka penyimpanan

Menangani ikan pelagis kecil

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

3 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

d. Lembar kunci jawaban.

Lembar kunci jawaban berisi kunci jawaban dari

penilaian/evaluasi.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk penggunaan modul Melakukan penanganan ikan pelagis

kecil di kapal terbagi atas :

1. Petunjuk penggunaan modul untuk siswa.

a. Bacalah rumusan unit kompetensi, elemen kompetensi dan

kriteria unjuk kerja.

b. Pelajari dengan seksama materi pembelajaran pada setiap bab

yang terdapat pada lembar informasi, lembar praktek unjuk kerja

dan kerjakan sendiri tugas-tugas yang ada pada lembar

penilaian.

c. Jika mengalami kesulitan konsultasikan kepada guru.

d. Diskusikan dengan guru tentang hasil belajar Anda.

e. Ketika uji kompetensi berlangsung Anda akan dinilai oleh penguji

(asesor) melalui lembar penilaian dengan metode tertulis dan

metode observasi demonstrasi. Anda akan dikatakan kompeten

apabila dapat mengerjakan kedua metode tes tersebut.

2. Petunjuk penggunaan modul untuk guru.

a. Bacalah rumusan unit kompetensi, elemen kompetensi dan

kriteria unjuk kerja.

b. Pelajari dengan seksama materi pembelajarannya, kalau dirasa

ada yang kurang memadai silakan ditambah/disesuaikan.

c. Bimbinglah siswa menjalani/mengerjakan sendiri tugas-tugas

pada lembar penilaian/evaluasi.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

4 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

d. Jika siswa mengalami kesulitan berikan bantuan yang sifatnya

rangsangan untuk berpikir ke arah pemecahan masalah, bukan

diberi jawaban final.

e. Periksalah hasil pekerjaan siswa dan nilailah kompetensi siswa

dengan seksama dengan tidak tertutup kemungkinan melibatkan

siswa sebagai pemberi masukan. Penilaian pekerjaan tersebut

dengan cara menggunakan rumus Indikator Tingkat

Penguasaan:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100 %

Presentase Kualifikasi

90%-100% sangat baik

80%-89% baik

70%-79% cukup

<70% kurang

f. Diskusikan hasil belajar dengan siswa itu sendiri untuk

menentukan tindak lanjut bersama.

g. Sampaikan kepada siswa bahwa ketika mereka melaksanakan

uji kompetensi mereka akan dinilai oleh penguji (asesor) dengan

metode tertulis dan metode observasi demonstrasi, jadi mereka

dapat dikatakan kompeten apabila dapat mengerjakan kedua

metode penilaian tersebut.

E. Waktu

Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari modul ini adalah

disesuaikan dengan ketuntasan belajar, serta sesuai panduan dari

guru/pembimbing.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

5 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

BAB II MENYIAPKAN PERALATAN DAN TEMPAT PENANGANAN

A. Lembar Informasi

1. Peralatan penanganan ikan pelagis kecil disiapkan

Penanganan ikan di kapal merupakan tindakan awal dalam

menjaga kesegaran ikan dari kemunduran mutu karena baik

buruknya penanganan berpengaruh langsung terhadap mutu ikan

yang akan dijadikan bahan makanan atau bahan mentah untuk

pengolahan lebih lanjut.

Dalam proses penanganan ikan tuna di kapal diperlukan

pengetahuan tentang peralatan dan tempat penanganan dengan

baik.

Peralatan penanganan ikan pelagis kecil terdiri dari :

a. Peralatan yang digunakan oleh Anak Buah Kapal (ABK) yang

bertugas. ABK yang bertugas pada saat itu terlebih dahulu harus

mempersiapkan dirinya lengkap mengenakan pakaian kerja

standar seperti :

1) Baju kerja / wear pack ataupun mantel apabila hujan;

2) Helm kerja;

3) Sepatu boot;

4) Sarung tangan (sarung tangan karet atau katun);

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

6 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

Gambar 1. Pakaian kerja standar

b. Peralatan penanganan

1) Serok

Digunakan untuk menyerok/mengangkut ikan pelagis kecil ke

atas dek atau ke dalam keranjang.

2) Sekop

Digunakan untuk menyekop / mengangkut ikan pelagis kecil

dari dek ke dalam keranjang.

3) Sikat

Digunakan untuk membersihkan permukaan dek.

4) Keranjang

Digunakan untuk menempatkan ikan pelagis kecil.

5) Pompa air dan selang

Digunakan untuk menyiram ikan pelagis kecil selama dilakukan

pembersihan.

Pakaian kerja Helm kerja Sepatu Boot Sarung Tangan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

7 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

Gambar 2. Peralatan penanganan ikan tuna

2. Tempat dan peralatan penanganan ikan disterilisasi

Tempat dan peralatan penanganan ikan pelagis kecil terlebih

dahulu dilakukan sterilisasi atau pembersihan dengan harapan

tidak terjadi kontaminasi silang.

Sterilisasi tempat dan peralatan ikan pelagis kecil meliputi:

a. Menyiram dek dengan menggunakan pompa air laut;

b. Menyikat dek sampai bersih dari segala kotoran dan gunakan

sabun hijau untuk membersihkan minyak atau kotoran yang

sukar dihilangkan;

c. Membersihkan dengan sabun pembersih serta menempatkan

peralatan kerja seperti serok, sekop, keranjang dan sikat pada

tempat yang mudah dijangkau;

d. Memasang terpal atau pelindung apabila pekerjaan dilakukan

pada siang hari untuk melindungi ikan dari sinar matahari

langsung dan memberikan kenyamanan kepada ABK yang

sedang bertugas;

Serok Sekop Keranjang Sikat Selang air

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

8 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

e. Membersihkan dinding palka dari segala kotoran maupun lendir

ikan yang masih melekat. Apabila ada sisa-sisa es dari

perjalanan sebelumnya, maka es itupun harus dibuang

seluruhnya karena telah banyak mengandung bakteri.

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

1. Peralatan penanganan ikan pelagis kecil disiapkan

Alat yang disiapkan untuk pakaian standar kerja terdiri dari :

a. Pakaian kerja;

b. Helm kerja;

c. Sepatu boot;

d. Sarung tangan (sarung tangan karet atau katun).

Alat yang disiapkan untuk peralatan penanganan ikan pelagis kecil

terdiri dari :

a. Serok;

b. Sekop;

c. Keranjang;

d. Sikat;

e. Pompa air dan selang.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan peralatan standar

pakaian kerja dan peralatan penanganan ikan tuna adalah 15

menit. Langkah kerja penyiapan peralatan penanganan ikan

pelagis kecil adalah sebagai berikut :

a. Siapkan peralatan standar pakaian kerja;

b. Siapkan peralatan penanganan ikan pelagis;

c. Letakkan peralatan standar pakaian kerja dan peralatan

penanganan ikan pelagis kecil pada tempat yang mudah

dijangkau.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

9 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

2. Tempat dan peralatan penanganan ikan disterilisasi

Alat yang disiapkan dan digunakan untuk sterilisasi tempat

dan peralatan penanganan ikan pelagis kecil sebagai berikut:

a. Peralatan standar pakaian kerja;

b. Peralatan penanganan ikan pelagis kecil.

Bahan yang disiapkan dan digunakan untuk sterilisasi tempat

dan peralatan meliputi:

a. Sabun pembersih atau saniter;

b. Sabun hijau.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sterilisasi tempat

dan peralatan ikan pelagis kecil adalah 20 menit.

Sterilisasi atau pembersihan tempat dan peralatan ikan

pelagis kecil meliputi :

a. Siram dek dengan menggunakan pompa air laut;

b. Sikat dek sampai bersih dari segala kotoran dan gunakan

sabun hijau untuk membersihkan minyak atau kotoran yang

sukar dihilangkan;

c. Bersihkan dengan sabun pembersih serta menempatkan

peralatan kerja seperti serok, sekop, keranjang dan sikat pada

tempat yang mudah dijangkau;

d. Pasang terpal atau pelindung apabila pekerjaan dilakukan pada

siang hari untuk melindungi ikan dari sinar matahari langsung

dan memberikan kenyamanan kepada ABK yang sedang

bertugas;

e. Bersihkan dinding palka dari segala kotoran maupun lendir ikan

yang masih melekat. Apabila ada sisa-sisa es dari perjalanan

sebelumnya, maka es itupun harus dibuang habis karena telah

banyak mengandung bakteri.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

10 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

C. Penilaian/Evaluasi

1. Peralatan penanganan Ikan pelagis kecil disiapkan

a. Tuliskan kembali peralatan penanganan ikan pelagis kecil yang

Anda ketahui!

b. Tuliskan kembali standar pakaian kerja yang harus dikenakan

oleh ABK!

2. Tempat dan peralatan penanganan ikan disterilisasi

a. Tuliskan kembali langkah-langkah untuk mensterilkan/

membersihkan tempat dan peralatan penanganan ikan!

D. Lembar Kunci Jawaban

1. Peralatan penanganan ikan pelagis kecil disiapkan

a. Tuliskan kembali peralatan penanganan ikan pelagis kecil yang

Anda ketahui!

Peralatan penanganan ikan pelagis kecil meliputi :

1) Serok;

2) Sekop;

3) Keranjang;

4) Sikat;

5) Pompa air dan selangnya.

b. Tuliskan kembali standar pakaian kerja yang harus dikenakan

oleh ABK!

Standar pakaian kerja meliputi :

1) Baju kerja/wear pack ataupun mantel apabila hujan;

2) Helm kerja;

3) Sepatu boot;

4) Sarung tangan (sarung tangan karet atau katun)

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

11 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

2. Tempat dan peralatan penanganan ikan disterilisasi

a. Tuliskan kembali langkah-langkah untuk mensterilkan/

membersihkan tempat dan peralatan penanganan ikan!

Langkah-langkah untuk sterilisasi atau pembersihan tempat dan

peralatan ikan pelagis kecil meliputi:

1) Menyiram dek dengan menggunakan pompa air laut;

2) Menyikat dek sampai bersih dari segala kotoran dan

gunakan sabun hijau untuk membersihkan minyak atau

kotoran yang sukar dihilangkan;

3) Membersihkan dengan sabun pembersih serta

menempatkan peralatan kerja seperti serok, sekop,

keranjang dan sikat pada tempat yang mudah dijangkau;

4) Memasang terpal atau pelindung apabila pekerjaan

dilakukan pada siang hari untuk melindungi ikan dari sinar

matahari langsung dan memberikan kenyamanan kepada

ABK yang sedang bertugas;

5) Membersihkan penutup palka yang secara umum terdiri dari

dua lapisan dengan menggunakan sabun atau bahan

pembersih;

6) Membersihkan dinding palka dari segala kotoran maupun

lendir ikan yang masih melekat. Apabila ada sisa-sisa es dari

perjalanan sebelumnya, maka es itupun harus dibuang

seluruhnya karena telah banyak mengandung bakteri.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

12 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

BAB III

MENYIAPKAN PALKA PENYIMPANAN

A. Lembar Informasi

1. Tempat penyimpanan dengan cara icing disiapkan sesuai SOP

Alat yang digunakan untuk melakukan pendinginan dengan es

pada ikan pelagis kecil adalah palka. Palka yang digunakan

umumnya adalah jenis palka polos dengan bahan pendingin

berupa es. Apabila es yang digunakan masih berupa es balok,

maka es balok tersebut dimasukkan terlebih dahulu ke dalam

karung goni kemudian dihancurkan menggunakan balok

penghancur.

Sebelum dilakukan proses pendinginan dengan es (icing)

terlebih dahulu dilakukan penyiapan tempat pendinginan dengan

es (icing) pada ikan pelagis kecil dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Membersihkan penutup palka yang secara umum terdiri dari

dua lapisan dengan menggunakan sabun atau bahan

pembersih;

b. Membersihkan dinding palka dari segala kotoran maupun lendir

ikan yang masih melekat. Apabila ada sisa-sisa es dari

perjalanan sebelumnya, maka es itupun harus dibuang

seluruhnya karena telah banyak mengandung bakteri;

c. Menyiapkan es curai dengan perbandingan ikan : es = 1 : 1.

Apabila es masih dalam bentuk es balok, maka es harus

dihancurkan terlebih dahulu. Apabila diperlukan siapkan juga

garam kasar sebagai campuran media pendingin es.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

13 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

Gambar 3. Palka ikan

2. Sistem icing disiapkan sesuai dengan SOP

Ikan segar atau ikan basah adalah ikan yang belum atau tidak

diawetkan dengan menggunakan apapun kecuali semata-mata

didinginkan dengan es. Perlu diketahui bahwa dengan

pendinginan ikan dengan es (icing) hanya berhasil menghambat

kegiatan bakteri, bakteri masih tetap hidup dan melakukan

perusakan terhadap ikan tetapi lebih lambat. Meski begitu dengan

pendinginan akan tetap mendapatkan kemungkinan terbesar

untuk dapat mengawetkan sifat-sifat ikan asli seperti tekstur, rasa,

bau dan sebagainya, selain itu pendinginan adalah cara yang

murah, cepat dan efektif serta fleksibel untuk digunakan di kapal.

Pendinginan dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi

dari cara-cara berikut :

a. Pendinginan dengan es;

b. Pendinginan dengan es kering;

c. Pendinginan dengan air dingin yang dapat berwujud:

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

14 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

d. Air tawar bercampur es atau air yang didinginkan dengan mesin

pendingin;

e. Air laut dingin bercampur es;

f. Air laut didinginkan dengan mesin pendingin.

d. Pendinginan dengan udara dingin.

Secara umum cara yang terbaik untuk mendinginkan ikan adalah

dengan menggunakan es karena es mendinginkan dengan cepat

tanpa banyak mempengaruhi keadaan ikan dan biaya yang murah.

Berdasarkan bentuknya terdapat 5 (lima) kelompok es, sebagai

berikut :

a. Es balok (block ice), berupa balok berukuran 12 – 60 kg per

balok. Sebelum dipakai, es balok harus terlebih dahulu dipecah

atau dihancurkan;

b. Es tabung (tube ice), berupa tabung-tabung kecil yang siap

dipakai;

c. Es keping tebal (plate ice), diproduksi dalam bentuk lempengan

besar dan tebal (8 – 15 cm), kemudian dipecahkan menjadi

potongan yang kecil (diameter kurang dari 5 cm) agar siap

dipakai untuk mendinginkan ikan;

d. Es keping tipis (flake ice), berupa lempengan-lempengan tipis

(diameter 3 cm), merupakan hasil pengerukan dari lapisan es

yang terbentuk di atas permukaan pembeku yang berbentuk

silinder;

e. Es halus (slush ice), berupa butir-butiran yang sangat halus

(diameter 2 mm), dan lembek dan umumnya sedikit berair.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

15 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

Sistem pendinginan dengan es untuk ikan pelagis kecil dapat

dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Sistem Bulking;

b. Sistem Shelving;

c. Sistem Boxing.

Untuk pendinginan dengan es pada ikan pelagis kecil yang paling

umum dilakukan adalah menggunakan sistem bulking.

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

1. Tempat penyimpanan dengan cara icing disiapkan sesuai SOP

Alat yang disiapkan dan digunakan untuk penyiapan tempat

penyimpanan dengan cara icing meliputi :

a. Peralatan standar pakaian kerja;

b. Sikat;

c. Pompa air dan selangnya;

d. Palka.

Bahan yang disiapkan dan digunakan untuk penyiapan tempat

penyimpanan dengan cara icing meliputi :

a. Sabun pembersih atau saniter;

b. Sabun hijau;

c. Es curai.

Waktu yang dibutuhkan untuk penyiapan tempat penyimpanan

dengan cara icing adalah 15 menit. Langkah kerja yang dilakukan

dalam penyiapan tempat penyimpanan dengan icing adalah

sebagai berikut :

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

16 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

a. Bersihkan penutup palka yang secara umum terdiri dari dua

lapisan dengan menggunakan sabun atau bahan pembersih;

b. Bersihkan dinding palka dari segala kotoran maupun lendir ikan

yang masih melekat. Apabila ada sisa-sisa es dari perjalanan

sebelumnya, maka es itupun harus dibuang seluruhnya karena

telah banyak mengandung bakteri;

c. Siapkan es curai dengan perbandingan ikan : es = 1 : 1. Apabila

es masih dalam bentuk es balok, maka es harus dihancurkan

terlebih dahulu. Apabila diperlukan siapkan juga garam kasar

sebagai campuran media pendingin es.

2. Sistem icing disiapkan sesuai dengan SOP

Alat yang disiapkan dan digunakan untuk penyiapan sistem icing

meliputi:

a. Peralatan standar pakaian kerja;

b. Palka.

Bahan yang disiapkan dan digunakan untuk penyiapan sistem

icing meliputi :

a. Es curai;

b. Ikan.

Waktu yang dibutuhkan untuk penyiapan sistem icing adalah 10

menit. Langkah kerja dalam penyiapan sistem icing adalah sebagai

berikut :

a. Siapkan palka yang telah dibersihkan sebagai tempat

pendingingan dengan es.

b. Siapkan es curai dengan jumlah yang telah ditentukan

berdasarkan perbandingan es : ikan = 1 : 1.

c. Siapkan ikan yang akan didinginkan dengan sistem icing.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

17 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

C. Penilaian/Evaluasi

1. Tempat penyimpanan dengan cara icing disiapkan sesuai SOP

a. Tuliskan kembali langkah-langkah untuk menyiapkan tempat

pendinginan dengan es (icing) pada ikan pelagis kecil!

2. Sistem icing disiapkan sesuai dengan SOP

a. Tuliskan penyiapan sistem icing untuk penanganan ikan pelagis

kecil!

D. Lembar Kunci Jawaban

1. Tempat penyimpanan dengan cara icing disiapkan sesuai SOP

a. Tuliskan kembali langkah-langkah untuk menyiapkan tempat

pendinginan dengan es (icing) pada ikan pelagis kecil!

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyiapan tempat

penyimpanan dengan icing adalah sebagai berikut:

1) Membersihkan penutup palka yang secara umum terdiri dari

dua lapisan dengan menggunakan sabun atau bahan

pembersih.

2) Membersihkan dinding palka dari segala kotoran maupun

lendir ikan yang masih melekat. Apabila ada sisa-sisa es dari

perjalanan sebelumnya, maka es itupun harus dibuang habis

karena telah banyak mengandung bakteri.

3) Menyiapkan es curai dengan perbandingan ikan : es = 1 : 1.

Apabila es masih dalam bentuk es balok, maka es harus

dihancurkan terlebih dahulu. Apabila diperlukan siapkan juga

garam kasar sebagai campuran media pendingin es.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

18 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

2. Sistem icing disiapkan sesuai dengan SOP

a. Tuliskan langkah-langkah penyiapan sistem icing untuk ikan

pelagis kecil sesuai dengan SOP!

Langkah kerja dalam penyiapan sistem icing adalah sebagai

berikut:

1) Menyiapkan palka yang telah dibersihkan sebagai tempat

pendingingan dengan es.

2) Menyiapkan es curai dengan jumlah yang telah ditentukan

berdasarkan perbandingan es : ikan = 1 : 1.

3) Menyiapkan ikan yang akan didinginkan dengan sistem icing.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

19 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

BAB IV

MENANGANI IKAN PELAGIS KECIL

A. Lembar Informasi

1. Ikan pelagis kecil dicuci

Ikan pelagis kecil yang tertangkap menggunakan jaring

umumnya lebih cepat mati sehingga harus cepat-cepat diangkat ke

atas dek kapal agar mendapatkan perlakuan atau penanganan

selanjutnya. Keterlambatan pengangkatan ke atas dek akan

mempercepat proses pembusukan. Hal ini disebabkan ikan setelah

mati mengalami proses biokimia yang mengarah pada

pembusukan. Proses biokimia yang terjadi di dalam daging ikan

berkorelasi positif dengan suhu pada batas-batas tertentu. Artinya

semakin tinggi suhu tubuh ikan, maka proses atau reaksi biokimia

semakin cepat berlangsung dan dengan demikian ikan akan lebih

cepat membusuk.

Sebelum ditumpahkan ke atas dek sebaiknya ikan yang ada di

dalam jaring tersebut dicuci dahulu dengan air es untuk mengurangi

jumlah bakteri yang melekat dalam kulit ikan atau pencucian juga

dapat dilakukan bersamaan dengan sortasi atau setelah sortasi.

Hindari pencucian dengan mencelupkan ikan pada air yang

tergenang. Air yang tergenang tersebut akan menjadi sumber

pencemaran untuk ikan yang dicuci berikutnya.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

20 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

Gambar 4. Penempatan dan pencucian ikan pelagis kecil di dalam keranjang

2. Proses icing dilakukan

Pendinginan dengan media es (icing) perlu memperhatikan

jumlah es yang tepat digunakan. Es diperlukan untuk menurunkan

suhu yang terdapat pada ikan, wadah dan udara sampai mendekati

atau sama dengan suhu ikan dan kemudian mempertahankan pada

suhu serendah mungkin, biasanya 0oC. Perbandingan es dan ikan

yang ideal untuk penyimpanan dingin dengan es adalah 1 : 1.

Keuntungan pemakaian es sebagai bahan pendingin

teristimewa karena es mempunyai kesanggupan pendinginan yang

sangat besar. 1 kg es dapat melepaskan melepaskan panas dari

tubuh ikan dalam jumlah besar (80 kilo kalori), es tidak merusak

ikan, dapat dibawa-bawa (portable) dan murah harganya. Es cepat

mendinginkan ikan dan ikan tetap basah. Air dari lelehan es dapat

segera menghanyutkan lendir, darah dan kotoran lain dari

permukaan ikan seolah-olah selalu dimandikan.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

21 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

Pendinginan dengan media es tersebut di atas dapat dilakukan

dengan 3 (tiga) cara yaitu :

a. Sistem bulking

Pada cara bulking, ikan langsung diberi es di ruang

penyimpanan (palka). Prosedur pengerjaannya dilakukan

sebagai berikut:

1) Sekat ruang palka menjadi beberapa bagian sesuai keinginan.

Penyekatan ruang yang paling sering dilakukan adalah

menjadi 4 bagian. Penyekatan dapat menggunakan papan

kayu yang dilapisi plastik, papan aluminium, atau papan dari

jenis material lainnya yang tidak dapat mengontaminasi ikan.

Agar menjadi kokoh dan kuat, sekat diberi penyangga

sehingga dapat menahan campuran ikan dan es;

2) Beri lapisan es pada setiap dasar ruang sekatan dengan tebal

minimum 5 cm. Ketebalan lapisan hendaknya disesuaikan

dengan keadaan palka dan lama penyimpanan yang

diperkirakan;

3) Masukkan campuran ikan dan es dengan tinggi maksimal

sekitar 45 cm;

4) Beri lapisan es setebal minimum 5 cm di atas lapisan

campuran ikan dan es;

5) Tutup lapisan ikan dengan papan plastik atau material lainnya.

Jika di atasnya masih terdapat ruang kosong untuk

menyimpan ikan maka di atas papan penutup tadi diberi

lapisan es, lalu dimasukkan campuran ikan dan es. Pengisian

berikutnya sama seperti yang telah diuraikan sebelumnya.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

22 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

b. Sistem shelving

Cara shelving hampir sama dengan bulking, yaitu ruang palka

sebagai tempat penyimpanan sekaligus dijadikan untuk pengesan

ikan. Prosedur pengerjaan cara shelving adalah sebagai berikut:

1) Sekat ruang palka dengan bentuk penyekatan yang berbeda

dibandingkan cara bulking. Penyekatan cara shelving ini

dibentuk bersusun atau dalam bentuk rak. Tinggi ruangan

antar rak – rak maksimum 23 cm. Sekatan antar ruangan

rak terbuat dari papan plastik atau papan kayu yang dilapisi.

Papan ini harus mudah dipasang dan dibongkar;

2) Beri lapisan es setebal minimum 5 cm di dasar ruangan rak

yang paling bawah;

3) Masukkan ikan yang disusun secara berlapis di atas lapisan

es;

4) Beri lapisan es di atas lapisan ikan, kemudian di atas lapisan

es tersebut dipasang papan sekatan rak;

5) Beri lapisan es di atas papan sekatan rak kemudian

masukkan ikan dan dilanjutkan dengan lapisan es. Kemudian

di atasnya ditutup dengan papan. Begitu seterusnya

pengisian ruang rak dilakukan seperti urutan di atas.

c. Sistem boxing

Pendinginan dan penyimpanan ikan cara boxing sangat berbeda

dengan cara bulking dan shelving. Sistem boxing, ikan diberi es

dalam wadah tersendiri. Prosedur cara boxing adalah sebagai

berikut.

Ikan diberi es dalam suatu wadah berbentuk kotak atau tong

dengan ukuran yang bervariasi dan memenuhi persyaratan seperti

yang telah diuraikan sebelumnya. Cara pengesan ikan dalam

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

23 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

wadah dilakukan sebagai berikut :

1) Beri lapisan es di dasar wadah;

2) Masukkan ikan ke dalam wadah secara berlapis;

3) Beri lapisan es lagi di atas lapisan ikan. Demikian seterusnya

penyusunan ikan dilakukan sampai wadah terisi penuh.

Lapisan paling atas sebelum wadah ditutup adalah lapisan

es;

4) Angkut wadah – wadah tersebut ke ruang palka untuk

disimpan.

Dari ketiga cara tersebut di atas yaitu bulking, shelving dan

boxing, cara yang umum digunakan untuk pendinginan ikan pelagis

kecil adalah cara bulking.

Gambar 5. Sistem bulking, shelving dan boxing

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

24 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

1. Ikan pelagis kecil dicuci

Alat yang disiapkan dan digunakan untuk mencuci ikan

pelagis kecil meliputi :

a. Peralatan standar pakaian kerja;

b. Keranjang;

c. Pompa air dan selangnya.

Bahan yang disiapkan dan digunakan untuk mencuci ikan

adalah ikan pelagis kecil. Waktu yang dibutuhkan untuk mencuci

ikan pelagis kecil adalah 10 menit. Langkah kerja yang dilakukan

dalam proses mencuci ikan pelagis kecil adalah sebagai berikut :

a. Siapkan keranjang ikan yang telah dibersihkan;

b. Taruhlah ikan yang telah disortir di dalam keranjang;

c. Cucilah ikan dengan menggunakan air mengalir hingga bersih;

d. Tiriskan ikan yang ada di dalam keranjang tersebut di atas dek.

2. Proses icing dilakukan

Alat yang disiapkan dan digunakan untuk proses icing ikan

pelagis kecil meliputi :

a. Peralatan standar pakaian kerja;

b. Keranjang;

c. Pompa air dan selangnya.

Bahan yang disiapkan dan digunakan untuk proses icing ikan

meliputi :

a. Ikan pelagis kecil.

b. Es.

c. Garam kasar (apabila diperlukan).

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

25 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

Waktu yang dibutuhkan untuk proses icing ikan pelagis kecil adalah

15 menit. Langkah kerja yang di lakukan dalam proses icing ikan

pelagis kecil adalah sebagai berikut :

a. Tempatkan keranjang yang telah berisi ikan pada tempat yang

mudah dijangkau untuk dimasukkan ke dalam palka;

b. Tempatkan keranjang yang telah berisi es curai pada tempat

yang mudah dijangkau untuk dijadikan bahan pendingin;

c. Taburkan es di bagian dasar palka setinggi kurang lebih 15 cm;

d. Keluarkan ikan pelagis kecil dari dalam keranjang dan masukkan

ke dalam palka dengan tinggi maksimal 12 cm;

e. Taburkan es di atas tumpukan ikan yang telah ditempatkan di

dalam palka sehingga tubuh ikan tertutup semua oleh lapisan es.

Apabila diperlukan dapat ditambahkan garam kasar dan air;

f. Proses pelapisan es dan ikan berlangsung bergantian terus-

menerus dengan lapisan es berada di bagian paling atas.

C. Penilaian/Evaluasi

1. Ikan pelagis kecil dicuci

a. Tuliskan kembali langkah-langkah mencuci ikan pelagis kecil!

2. Proses icing dilakukan

a. Tuliskan kembali langkah-langkah melakukan proses icing!

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

26 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

D. Lembar Kunci Jawaban

1. Ikan pelagis kecil dicuci

a. Tuliskan kembali langkah-langkah mencuci ikan pelagis kecil!

Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses mencuci ikan

pelagis kecil adalah sebagai berikut :

1) Siapkan keranjang ikan yang telah dibersihkan;

2) Taruhlah ikan yang telah disortir di dalam keranjang;

3) Cucilah ikan dengan menggunakan air mengalir hingga

bersih;

4) Tiriskan ikan yang ada di dalam keranjang tersebut di atas

dek.

2. Proses icing dilakukan

a. Tuliskan kembali langkah-langkah melakukan proses icing!

Langkah kerja yang dillakukan dalam proses icing ikan pelagis

kecil adalah sebagai berikut:

1) Tempatkan keranjang yang telah berisi ikan pada tempat

yang mudah dijangkau untuk dimasukkan ke dalam palka;

2) Tempatkan keranjang yang telah berisi es curai pada tempat

yang mudah dijangkau untuk dijadikan bahan pendingin;

3) Taburkan es di bagian dasar palka setinggi kurang lebih 15

cm;

4) Keluarkan ikan pelagis kecil dari dalam keranjang dan

masukkan ke dalam palka dengan tinggi maksimal 12 cm;

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

27 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

5) Taburkan es di atas tumpukan ikan yang telah ditempatkan

di dalam palka sehingga tubuh ikan tertutup semua oleh

lapisan es. Apabila diperlukan dapat ditambahkan garam

kasar dan air;

6) Proses pelapisan es dan ikan berlangsung bergantian terus-

menerus dengan lapisan es berada di bagian paling atas.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

28 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

BAB V PENUTUP

Keberadaan Modul Melakukan Penanganan Ikan Pelagis Kecil di

Kapal sebagai panduan siswa SUPM yang diharapkan dapat

memperkaya pengalaman belajar siswa sehingga pembelajaran akan

lebih bermakna dan dapat dilakukan siswa untuk memenuhi tuntutan

ketercapaian kompetensi yang dipersyaratkan.

.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

29 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

DAFTAR PUSTAKA

______. 2010. Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian.

http://indonetwork.co.id. Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 298 tahun

2013 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Golongan Pokok Perikanan Golongan Penangkapan Ikan Sub Golongan Penangkapan Ikan di Laut.

Murniyati, A.S dan Sunarman, 2000. Pendinginan, Pembekuan dan

Pengawetan Ikan. Kanisius. Yogyakarta. Murniyati, A.S. 2008. Modul Penanganan Bahan Baku. DKP. Jakarta.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

30 Penanganan Ikan Pelagis Kecil di Kapal

PERISTILAHAN

Sistem boxing Sistem penyimpanan hasil tangkapan dengan

cara ikan ditempatkan pada peti yang telah diberi

es setelah itu peti tersebut ditempatkan di dalam

palka.

Sistem bulking Sistem penyimpanan hasil tangkapan dengan

cara ikan ditumpuk di dalam palka dengan posisi

ikan dan es bergantian saling melapisi.

Sistem shelving Sistem penyimpanan hasil tangkapan dengan

cara ikan disimpan secara rapi di atas rak-rak

yang tersusun di dalam palka dan diberi lapisan

es pada setiap raknya.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan