NasrudinDr. rer. nat Fredy Kurniawan, M. SiSuprapto, Ph. DJurusan KimiaFakultas Matematika danIlmu Pengetahuan AlamInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya2010

PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI

KESIMPULAN

Back

Pembutan Serbuk AuCN

Perbandingan adsorpsi berbagai

karbon aktif

Preparasi sampel dan pemanasan

Penentuan Kondisi Optimum

Pembuatan larutan stok dan larutan standard

+

+Aqua DM

+ + +

Serbuk AuCN

Back

Empat Jenis Karbon Aktif

-Dicuci ultrasonic dengan air distilasiselama 30 menit-Didihkan dalam air distilasi selama 15 menit-Dibilas secara berulang-Dioven pada 110 ˚C selama 3 hari-Disimpan di dalam botol bersegel

Hasil

Karbon Aktif

-Diletakkan dalam tabung kuarsa- Dimasukkan dalam furnace-Dipanaskan pada suhu 450 ˚C selama 4 jam- Didiginkan sampai suhu ruang- Disimpan dalam botol bersegel

Hasil

Back

Serbuk KAu(CN)2

-ditimbang sebanyak 1,46 gram-dimasukkan dalam beker gelas- ditambahkan aqua DM sebanyak 10 mL- diaduk sampai larut- dimasukkan dalam labu 100 mL - ditambahkan aqua DM sampai tanda batas dan dikocok

Larutan Au 10000 mg/L

Larutan Au 10000 mg/L

-diambil sebanyak 0,5 mL; 1 mL; 2 mL; 3mL; 4 mL dan 5 mL - dimasukkan masing- masing dalam dalam labu 100ml- ditambah aqua DM sampai tanda batas

Larutan standard 50; 100; 200; 300;

400; 500 mg/L

Back

Waktu Kontak

Optimum

Konsentrasi Larutan

awal Optimum

Larutan Au

-Disiapkan dengan konsentrasi 500 mg/L- dimasukkan dalam 9 erlenmeyer masing-masing sebanyak 25 ml- ditambahkan karbon aktif sebanyak 0,25 g- dishaker dengan laju 110 rpm dengan waktu yang divariasi selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 8 jam, 12 jam, 16 jam, dan 24 jam pada suhu ruang (320C)- disaring sampai jernih

- diukur konsentrasi ion logam dengan potensiostat metode LSV

Filtrat

Hasil

Residu

Back

Larutan Au

-disiapkan dengan konsentrasi yang bervariasi (100mg/L; 200mg/L; 300mg/L; 400mg/L dan 500mg/L)- dimasukkan dalam 5 erlenmeyer masing-masing sebanyak 25ml- ditambahkan karbon aktif sebanyak 0,25 g- dishaker dengan laju 110 rpm selama waktu optimum pada suhu ruang (320C)- disaring sampai jernih

Filtrat

- diukur konsentrasi ion logam dengan potensiostat metode LSV

Hasil

Residu

Back

Back

Karbon aktif sebelum perlakuan

pemanasan

Karbon aktif setelah perlakuan

pemanasan

Unsur Cu Ag Au Th

Persentase 0,01 % 10 % 90,2 % 0,08%

Analisa XRF

-0,2 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8

-1,00E-007

-5,00E-008

0,00E+000

5,00E-008

1,00E-007

1,50E-007

2,00E-007

2,50E-007

3,00E-007

Aru

s (A

)

Potesial (V)

50 ppm

100 ppm

200 ppm

300 ppm

400 ppm

500 ppm

0 100 200 300 400 500

1,10E-007

1,20E-007

1,30E-007

1,40E-007

1,50E-007

1,60E-007

1,70E-007

Y =1,051E-7+1,195E-10 X

Aru

s P

unca

k A

nodi

k (A

mpe

re)

Konsentrasi (mg/L)

Voltamogram Larutan Standard Kurva Kalibrasi Larutan Standard

Hubungan Waktu kontak (jam) dengan emas yang teradsorp(mg/L) dengan jumlah karbon aktif 0,25 gram dan larutan emas 500 mg/L sebanyak 25 mL

0 5 10 15 20 25

150

200

250

300

350

400ko

nent

rasi

em

as te

rads

orp

(mg/

L)

waktu kontak (jam)

0

50

100

150

200

250

300

350

400

0,00 100,00 200,00 300,00 400,00 500,00 600,00

Ko

nse

tra

si e

ma

s te

rad

sorp

(m

g/L

)

Konsentrasi Larutan Emas Awal (mg/L)

Pengaruh Konsentrasi awal (mg/L) dengan emas yang teradsorp, jumlah kabon aktif 0,25 gram, waktu kontak 8 jam dan volume larutan 25 mL

Data banyaknya emas teradsorp dan persen adsopsi untuk masing-masing karbon aktif (sebelum perlakuan suhu aktivasi)

Jenis Karbon

Adsorpsi

(mg/L) % adsorpsi

K. Lokal 48,536 12,134

K. Jerman 69,456 17,364

K. Hayarb 332,218 83,055

K. Davao 358,159 89,540

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1 Variable 2

Mean 1,471E-07 1,101E-07

Variance 1,091E-18 6,369E-19

Observations 5 5

df 4 4

F 1,7122973

P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1 Variable 2

Mean 1,446E-07

1,101E-

07

Variance 9,5E-19

6,369E-

19

Observations 5 5

df 4 4

F 1,4915711

P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1 Variable 2

Mean 1,101E-07

1,132E-

07

Variance 6,369E-19

2,131E-

19

Observations 5 5

df 4 4

F 2,9883487

P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1 Variable 2

Mean 1,4462E-07 1,132E-07

Variance 9,4998E-19

2,1313E-

19

Observations 5 5

df 4 4

F 4,45733445

P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1

Variable

2

Mean 1,47146E-07

1,4462E-

07

Variance 1,09055E-18

9,4998E-

19

Observations 5 5

df 4 4

F

1,14798238

9

P(F

Data banyaknya emas teradsorp dan persen adsopsi untuk masing-masing karbon aktif (setelah perlakuan suhu aktivasi)

Jenis Karbon

Adsorpsi

(mg/L) % adsorpsi

K. Lokal 62,774 15,694

K. Jerman 109,623 27,406

K. Hycard 361,506 90,376

K. Davao 388,285 97,071

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1 Variable 2

Mean 1,471E-07 1,101E-07

Variance 1,091E-18 6,369E-19

Observations 5 5df 4 4

F1,712297

3P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1

Variable

2

Mean

1,06516E-

07

1,398E-

07

Variance

1,52305E-

18

2,952E-

19

Observations 5 5

df 4 4

F

5,15890484

3

P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1

Variable

2

Mean 1,065E-07

1,097E-

07

Variance 1,523E-18

1,238E-

18

Observations 5 5

df 4 4

F 1,2299825

P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1

Variable

2

Mean

1,0967E-

07

1,3979E-

07

Variance

1,2383E-

18

2,9523E-

19

Observations 5 5

df 4 4

F

4,1942911

7

P(F

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1

Variable

2

Mean

1,45401E-

07

1,3979E-

07

Variance

1,17992E-

18

2,9523E-

19

Observations 5 5

df 4 4

F

3,99665240

6

P(F