Naskah theater

2
NASKAH THEATER Hukuman Untuk Seorang Pangeran Berdirilah sebuah kerajaan dengan rakyat yang makmur dan sejahtera. Rakyat dikerajaan itu sangat bahagia memiliki raja yang adil dan bijaksana yang bernama raja mujes. Raja mujes memiliki permaisuri yang sangat cantik. Ia bernama ratu jade…mereka mempunyai 2 orang anak. Anak pertamanya bernama pangeran erik dan putrinya bernama putrid elvina. Namun pangeran erik tidak memilki kesamaan seperti ayahnya. Obinya berjudi dan menindas rakyat kecil, hal itu menjadikan perbedaan diantara mereka. Pada suatu pagi yang cerah sang raja memanggil penari kerajaan. Penari kerajaan: hormat kami paduka.. Raja mujes: berikanlah tarian terbaik kalian. Penari kerajaan: siap paduka 2 penari itupun selesai memberikan tarian untuk sang raja yang sangat dihormati. Sang raja pun sangat menikmati tarian itu….Namun tiba tiba terdengar ratu jade berteriak….. ratu jade: (dari balik layar) …kakanda kakanda 2 penari: kami mohon pamit paduka raja mujes: silahkannn! 2 penari itu meninggalkan ruangan dan rau jade masuk dari arah yang berbeda. Ratu jade: (berteriak panic sambil menghampiri raja)… Kakanda kakanda Raja mujes: ada apa dinda? Ratu jade: (berbicara dengan tergesa2x )… perhiasan yang kakanda berikan tidak ada ditempatnya Raja mujes: mungkin kau lupa menyimpannya Ratu jade: tidak mungkin aku lupa.. Perhiasan itu aku simpan dikotak perhiasan.. Aku sangat ingat itu Putri elvina: tiba tiba dating mendengar keributan di ruang utama ) Ada apa ini ayahanda?......ibunda?.....

Transcript of Naskah theater

Page 1: Naskah theater

NASKAH THEATERHukuman Untuk Seorang Pangeran

Berdirilah sebuah kerajaan dengan rakyat yang makmur dan sejahtera. Rakyat dikerajaan itu sangat bahagia memiliki raja yang adil dan bijaksana yang bernama raja mujes.

Raja mujes memiliki permaisuri yang sangat cantik. Ia bernama ratu jade…mereka mempunyai 2 orang anak. Anak pertamanya bernama pangeran erik dan putrinya bernama putrid elvina. Namun pangeran erik tidak memilki kesamaan seperti ayahnya. Obinya berjudi dan menindas rakyat kecil, hal itu menjadikan perbedaan diantara mereka.

Pada suatu pagi yang cerah sang raja memanggil penari kerajaan.Penari kerajaan: hormat kami paduka..Raja mujes: berikanlah tarian terbaik kalian.Penari kerajaan: siap paduka

2 penari itupun selesai memberikan tarian untuk sang raja yang sangat dihormati. Sang raja pun sangat menikmati tarian itu….Namun tiba tiba terdengar ratu jade berteriak…..ratu jade: (dari balik layar) …kakanda kakanda2 penari: kami mohon pamit padukaraja mujes: silahkannn!

2 penari itu meninggalkan ruangan dan rau jade masuk dari arah yang berbeda.Ratu jade: (berteriak panic sambil menghampiri raja)…

Kakanda kakandaRaja mujes: ada apa dinda?Ratu jade: (berbicara dengan tergesa2x )… perhiasan yang kakanda berikan tidak ada ditempatnyaRaja mujes: mungkin kau lupa menyimpannyaRatu jade: tidak mungkin aku lupa..Perhiasan itu aku simpan dikotak perhiasan..Aku sangat ingat ituPutri elvina: tiba tiba dating mendengar keributan di ruang utama ) Ada apa ini ayahanda?......ibunda?.....Kenapa rebut sekali?....Raja mujes:apa kau melihat perhiasan ibundamu nak?Putri elvina: sungguh aku tidak melihatnya ayahanda…Apalah arti sebuah perhiasan itu….Ibunda kan bisa membeli lagi…Ratu jade: itu adalah hadiah dari ayahandamu nak…Perhiasan itu sangat berharga untukkuPutri elvina:ibunda pasti lupa menyimpannya…Ibundakan sudah tua ….(nada bercanda)Ratu jade: ibunda tidak lupa….Kau ini seperti ayahandamu saja…Menuduh ibunda lupa menyimpannya…

Page 2: Naskah theater

Raja majes: sudahlah jangan ribut lagi..Biar ayahanda yang akan mencarinya…Di mna erik