Naskah Roleplay Kondom

3
Naskah roleplay kondom Suatu saat ada pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan untuk alasan karir. Untuk mengetahui kontrasepsi apakah yang tepat bagi pasangan ini mereka pun berkonsultasi kepada bidan. Pasutri : “selamat sore bu?” Bidan : “selamat sore pak bu? Mari silahkan masuk (menutup pintu dan jendela) pak arga dan bu nisa ya? Ada yang bisa saya bantu? Istri : “iya bu begini saya kan masih terikat kontrak kerja jadi saya belum boleh hamil dulu jadi kami mau menunda dulu bu? Bidan : “oh begitu ya? Kalo boleh tau pekerjaan ibu sama bapak apa dan usia ibu sama bapak berapa? Suami : “usia saya 27 tahun dan istri saya 23 tahun pekerjaan saya pegawai swasta bu tapi kerjaan saya di lokasi sebulan sekali baru pulang sedangkan istri saya kerjanya sebagai admin di perusahaan swasta bu? Bidan : “kalo saya boleh tau ibu terikat kontraknya berapa lama? Istri : “ saya terikat kontrak selama 2 tahun bu.” Bidan : “ bapak dan ibu sudah menikah berapa lama? Suami : “ kami baru saja menikah bu kurang lebih baru 8 bulan.” Bidan : “pasangan baru ya? Apakah ibu sudah pernah memakai alat kb sebelumnya? Istri : “saya sudah pernah coba pakai pil bu 3 bulan tapi saya gak cocok biarpun yang mahal pun saya juga gak cocok, saya juga udah pernah coba pake spiral bu sekalinya malah pendarahan

description

sa

Transcript of Naskah Roleplay Kondom

Page 1: Naskah Roleplay Kondom

Naskah roleplay kondom

Suatu saat ada pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan untuk alasan karir. Untuk mengetahui kontrasepsi apakah yang tepat bagi pasangan ini mereka pun berkonsultasi kepada bidan.

Pasutri : “selamat sore bu?”

Bidan : “selamat sore pak bu? Mari silahkan masuk (menutup pintu dan jendela) pak arga dan bu nisa ya? Ada yang bisa saya bantu?

Istri : “iya bu begini saya kan masih terikat kontrak kerja jadi saya belum boleh hamil dulu jadi kami mau menunda dulu bu?

Bidan : “oh begitu ya? Kalo boleh tau pekerjaan ibu sama bapak apa dan usia ibu sama bapak berapa?

Suami : “usia saya 27 tahun dan istri saya 23 tahun pekerjaan saya pegawai swasta bu tapi kerjaan saya di lokasi sebulan sekali baru pulang sedangkan istri saya kerjanya sebagai admin di perusahaan swasta bu?

Bidan : “kalo saya boleh tau ibu terikat kontraknya berapa lama?

Istri : “ saya terikat kontrak selama 2 tahun bu.”

Bidan : “ bapak dan ibu sudah menikah berapa lama?

Suami : “ kami baru saja menikah bu kurang lebih baru 8 bulan.”

Bidan : “pasangan baru ya? Apakah ibu sudah pernah memakai alat kb sebelumnya?

Istri : “saya sudah pernah coba pakai pil bu 3 bulan tapi saya gak cocok biarpun yang mahal pun saya juga gak cocok, saya juga udah pernah coba pake spiral bu sekalinya malah pendarahan banyak sampe kata dokter saya mesti ngelepas spiral saya dan saya pernah sempet konsul ke dokter katanya kalo bisa saya jangan pake kb yang hormonal. Jadi saya bagusnya pake kb apa bu? Soalnya saya takut ntar bermasalah lagi?

Bidan : “baiklah bu setelah mendengar cerita ibu ibu sedikit trauma ya bu? Untuk sementara ini ibu pakai kb apa bu?

Istri : “untuk sementara saya sama suami pake kb sendiri bu. Tapi kan kalo pake kb sendiri saya takut kalo kebobolan hamil bu.

Bidan : “baiklah bu apakah bapak sama ibu pernah coba pakai kondom?”

Page 2: Naskah Roleplay Kondom

Suami : “kami sudah pernah coba bu tapi dalam berhubungan kurang enak jadi kami gak nerusin.

Bidan : “(menjelaskan tentang keuntungan dan kerugian kondom dengan lembar balik sambil mempraktekkan cara pemakaian yang benar)”

Suami : “oh begitu ya bu jadi aman aja dong”

Bidan : “iya pak aman dan kondom kan sekarang juga sangat mudah didapat hamper di setiap apotek pun dijual kondom. Daripada tidak memakai alat kb sama sekali pak?

Istri : “iya bun tar deh kami coba lagipula suami saya juga datangnya sebulan sekali jadi kami berhubungan juga jarang.”

Bidan : “yang penting ibu dan suami saling berkomunikasi apalagi saya lihat suami ibu sangan mendukung sekali?”

Suami : “iyalah bu alasan menikah kan bukan Cuma di sukanya di dukanya juga.”

Bidan : “wah,iya pak?”

Istri : “baiklah bu kami permisi dulu ya? Soalnya kami mau jalan lagi.”

Bidan : “iya pak bu terima kasih sudah mau datang?”

Pasutri : “iya bu mari selamat sore”

Bidan : “selamat sore hati-hati di jalan.”