NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO ...

14
NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO BERBASIS ANDROID DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Oleh : HARIS NURADA D 400 070 025 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Transcript of NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO ...

NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO BERBASIS ANDROID

DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Diajukan Oleh :

HARIS NURADA

D 400 070 025

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

LEMBAR PERSETUJUANT

Tugas Akhir dengan judul "SISTEM INFORMASI TEKIYIK ELEKTRO

BERBASIS AI\IDROID DI T'NTVENSiUS MI]HAMMADIYAH SURAKARTA'

ini diajukan oleh:

: Haris Nurada

: D 400 070 025

A^/^t4 D**

Hari :

Tanggal :

Nama

I\[IM

Guna memenuhi salah safu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana

jenjang pendidikan Strata Satu (Sl) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Telah diperiksa dan disetujui pada:

6or e/4

Menyetujui,

Pembimbing IIPembimbing I

SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO BERBASIS ANDROID DI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Haris Nurada

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

E-mail : [email protected]

ABSTRAKSI

Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru

menggunakan hardware dan software yang semakin canggih khususnya dalam

bidang komunikasi. Berdasarkan perkembangan teknologi dan realita yang ada, maka

pengembangan sistem informasi berbasis android sangat penting untuk dilakukan.

Adapun bidang-bidang yang terkait contohnya dalam bidang akademik, mahasiswa

dapat dengan mudah mengakses sistem informasi akademik melalui perangkat mobile

yang telah berbasis android, namun di Teknik Elektro belum menggunakan perangkat

android dalam pengolahan datanya.

Sebenarnya civitas akademika (dosen, karyawan, maupun mahasiswa) Teknik

Elektro sudah banyak yang menggunakan perangkat android. Oleh sebab itu, dalam

tugas akhir ini dilakukan perancangan dan pembuatan sistem informasi berbasis

android untuk mengolah data teknik Elektro UMS. Metodenya adalah dengan cara drag

and drop objek visual, menggunakan tool software Google Appinventor 2. Pengujian

dilakukan secara internal, melalui pengujian ke beberapa versi sistem operasi android,

dan langsung kepada responden.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa perancangan sistem informasi Teknik

Elektro UMS ini memudahkan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan

informasi akademik Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sistem

informasi Teknik Elektro berbasis android mampu berjalan lancar pada android versi

4.0 Ice cream sandwich, aplikasi ini tidak stabil pada android version 2.3 Ginger Bread

kebawah. Pengembangan sistem informasi Teknik Elektro ini diharapkan menjadi suatu

sistem informasi berbasis Android yang dinamis dan kompleks.

Kata kunci : Appinventor2 , Android, Informasi Teknik Elektro

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi terus berkembang dengan

hadirnya perangkat-perangkat baru dengan

hardware dan software yang semakin

canggih khususnya dalam bidang

komunikasi, menuntut manusia supaya dapat

membuat berbagai macam peralatan sebagai

alat bantu dalam menjalankan berbagai

aktivitas untuk mendukung produktifitas.

Segala aktifitas yang semakin padat

menjadikan sebagian orang memiliki tingkat

mobilitas yang tinggi.

Android adalah sistem operasi untuk

perangkat mobile seperti handphone,

smartphone dan tablet pc yang berbasis Linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi

para pengembang untuk menciptakan aplikasi

mereka sendiri untuk digunakan oleh

bermacam-macam piranti bergerak.

Awalnya, Google.Inc membeli

Android.Inc, pendatang baru yang

membuat piranti lunak untuk ponsel.

Kemudian untuk mengembangkan

Android, dibentuklah Open Handset

Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan

piranti keras, piranti lunak dan

telekomunikasi, termasuk Google, HTC,

Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan

Nvidia (Gondroid, 2012).

Sistem informasi akademik pada sebuah

universitas dapat digunakan sebagai ajang

promosi agar masyarakat tertarik dan

mendaftar ke universitas atau jurusan tersebut,

selain itu dapat digunakan untuk menyimpan

nilai dan indeks prestasi, melihat berbagai

mata kuliah menurut semesternya, sehingga

sistem informasi tersebut senantiasa diberikan

pemeliharaan dan pengembangan (Suryana,

2013).

Sistem informasi berbasis android

sangat penting untuk dilakukan. Mahasiswa

dapat dengan mudah mengakses sistem

informasi akademik melalui perangkat

mobile yang telah berbasis android.

Permasalahan tersebut yang menjadi

motivasi Penulis untuk membuat tugas akhir

dengan judul “SISTEM INFORMASI

TEKNIK ELEKTRO BERBASIS

ANDROID DI UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA”

1.2. Tujuan

Tujuan dilakukannya kegiatan ini

adalah untuk:

a. Memenuhi salah satu persyaratan

untuk dapat menyelesaikan study di

Fakultas Teknik Elektro Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

b. Mempermudah mahasiswa dalam

mendapatkan informasi terkait

dengan jurusan Teknik Elektro UMS

II. LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Informasi

Informasi sangat penting dalam suatu

organisasi. Suatu sistem yang kurang

mendapatkan informasi akan menjadi luruh

dan berakhir. Jogiyanto (2005) menyatakan

bahwa informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya. Informasi

merupakan hasil pengolahan data sehingga

menjadi bentuk yang penting bagi

penerimanya dan mempunyai kegunaan

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

yang dapat dirasakan akibatnya secara

langsung saat itu juga atau secara tidak

langsung pada saat mendatang (Sutanta,

2004). Data didefinisikan sebagai bahan

keterangan tentang kejadian-kejadian nyata

atau fakta - fakta yang dirumuskan dalam

sekelompok lambing tertentu yang tidak acak

menunjukkan jumlah, tindakan dan hal. Data

dapat berupa catatan – catatan dalam kertas,

buku, atau tersimpan sebagai file dalam baris

data (Sutanta, 2004).

Menurut Bodnar dan Hopwood dalam

Abdul (2003) sistem informasi adalah

kumpulan perangkat keras dan perangkat

lunak yang dirancang untuk

mentransformasikan data kedalam bentuk

informasi yang berguna”. Dengan integrasi

yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem

informasi akan mampu menyediakan

informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan

akurat sesuai dengan manajemen yang

membutuhkannya. Sistem informasi adalah

kumpulan elemen yang saling berhubungan

satu sama lain yang membentuk satu

kesatuan untuk mengintegrasikan data,

memproses dan menyimpan serta

mendistribusikan informasi. Sistem

informasi merupakan kesatuan elemen –

elemen yang saling berinteraksi secara

sistematis dan teratur untuk menciptakan dan

membentuk aliran informasi yang akan

mendukung pembuatan keputusan dan

melakukan control terhadap jalannya

perusahaan (Sutedjo, 2002)

2.2. Android

Android adalah sistem operasi untuk

perangkat mobile seperti handphone,

smartphone dan tablet pc yang berbasis

Linux.

Pada saat perilisan perdana Android, 5

November 2007 Android bersama Open

Handset Alliance menyatakan mendukung

pengembangan standar terbuka pada

perangkat seluler. Di lain pihak, Google

merilis kode-kode Android dibawah lisensi

Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan

standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini

terdapat dua jenis distributor sistem operasi

Android. Pertama, yang mendapat

dukungan penuh dari Google atau Google

Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang

benar-benar bebas distribusinya tanpa

dukungan langsung dari Google, atau

dikenal sebagai Open Handset Distribution

(OHD).

Android sendiri mempunyai arsitektur

sistem terdiri atas lima layer, pemisahan layer

bertujuan untuk memberikan abstraksi

sehingga memudahkan pengembangan

aplikasi. Layer-layer tersebut adalah layer

aplikasi, layer framework aplikasi, layer

libraries, layer run-time, dan layer kernel.

2.3. AppInventor

Google AppInventor adalah sebuah

aplikasi web-based yang memungkinkan

pengguna untuk membuat sebuah aplikasi

perangkat lunak untuk OS Android, Google

AppInventor mengunakan graphical

interface, hampir mirip dengan graphical

interface milik Scratch dan StarLogo TNG,

yang memungkinkan pengguna untuk drag

and drop objek visual untuk membuat

aplikasi yang berjalan pada sistem Android

yang sudah banyak digunakan diperangkat

mobile. Aplikasi ini dibuat berdasarkan

banyaknya permintaan untuk membuat

developer tools untuk OS Android, dan

aplikasi ini dirilis pada tanggal 15 Desember

2010.

AppInventor dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi ponsel Android

menggunakan browser web dan terhubung

dengan telepon atau emulator (MIT, 2012).

AppInventor memiliki dua bagian utama

yaitu AppInventor Designer dan Block

Editor. AppInventor designer adalah bagian

dari AppInventor untuk menambahkan

komponen dan mendesain layout antarmuka

user (user interface). AppInventor designer

ini berjalan di web browser (web-based).

Pada AppInventor designer terdapat

komponen palet yang menampilkan koleksi

komponen dasar user interface seperti

button, label dan textbox. Untuk

menambahkan komponen, user cukup

dengan drag-and-drop komponen ke project.

Terdapat sebuah “Ekstra” aplikasi untuk

mendownload dan menginstall yang berisi

item atau data seperti sebuah emulator

ponsel Android. Di dalam Browser-Based

Google AppInventor untuk Android berisi

daftar berbagai macam komponen seperti :

tombol, suara, video, TinyDatabase,

komponen jejaring sosial, sensor, text-to-

speech dan masih banyak lagi, pada dasarnya

Browser-based interface ini menyediakan

bahan untuk membangun sebuah Blocks

untuk membuat suatu aplikasi (Magnuson,

2010).

2.4. Java

Java merupakan bahasa berorientasi

objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam

pengorganisasian dan pengembangan

perangkat lunak. Pada OOP, program

komputer sebagai kelompok objek yang

berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah

mengorganisasikan program sebagai

kumpulan komponen, disebut Objek-objek

ini ada secara independen, mempunyai

aturan-aturan berkomunikasi dengan objek

lain dan untuk memerintahkan objek lain

guna meminta informasi tertetu atau

meminta objek lain mengerjakan sesuatu.

Kelas bertindak sebagai modul sekaligus

tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan,

program menciptakan objek-objek yang

merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat

mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan

pewarisan jamak namun menyelesaikan

kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas

antarmuka yang lebih elegan (Prasetyo,

2007).

2.5. SmartPhone

Telepon pintar (smartphone) adalah

telepon selular dengan mikroprosesor,

memori, layar dan modem bawaan,

semartphone merupakan ponsel mutimedia

yang menggabungkan fungsionalitas PC dan

handset sehingga menghasilkan gadget yang

mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera,

pemutar musik, video, game, akses email, tv

digital, search engine, pengelola informasi

pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan

bahkan terdapat telepon yang juga berfungsi

sebagai kartu kredit (William & Sawyer,

2011)

2.6. Teknik Elektro UMS

Program Studi/PS Teknik

Elektro Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS) mulai

menerima mahasiswa baru sejak tahun 1993,

melalui SK DIKTI No. 91/DIKTI/Kep/1993.

Kemudian berkembang dengan memperoleh

status TERAKREDITASI B pada Juli tahun

2000 yang dipertahankan hingga saat ini

berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi Departemen

Pendidikan Nasional RI Nomor: 037/BAN-

PT/Ak-IX/S1/III/2006.

Sebagai salah satu Program Studi dari

enam Program Studi yang ada di Fakultas

Teknik, Program Studi Teknik Elektro

memiliki 3 (tiga) konsentrasi yaitu Sistem

Tenaga Listrik/STL, Sistem

Elektronika/SET, dan Sistem

Komputer/SKP. Program Studi Teknik

Elektro didukung oleh 17 orang dosen

dengan kualifikasi S3, S2, dan S1. Mayoritas

dosen telah berkualifikasi S2 dan S3.

Beberapa dosen pada tahun 2013 ini sedang

dalam proses penyelesaian studi lanjut S2

dan S3 di Universitas dalam dan luar negeri.

Gedung perkuliahan Program Studi

Teknik Elektro UMS merupakan bagian

kampus terpadu UMS dengan luas

keseluruhan 25 hektar yang terletak di lokasi

yang strategis di tepi jalan raya antar

propinsi Joglosemar (Jogya – Solo –

Semarang). Dengan demikian untuk menuju

lokasi kampus sangat mudah dengan

berbagai sarana transportasi yang ada. PS

Teknik Elektro UMS menempati Gedung H

dan F yang terletak di kampus II. Ruang

kuliah didesain dengan kapasitas 40 kursi.

Untuk kenyamanan setiap ruang telah

dilengkapi air conditioner (AC) dan

dilengkapi kursi lipat yang nyaman bagi

mahasiswa. Guna menunjang proses belajar

mengajar (PBM) ruang kuliah dilengkapi

media pendukung pembelajaran berupa

whiteboard, layar (screen), liquid crystal

display (LCD), televisi plasma dan akses

internet.

Sarana laboratorium terdiri dari

Laboratorium Sistem Tenaga Listrik,

Laboratorium Sistem Elektronika dan

Laboratorium Sistem Komputer. Prospek

kerja Program Studi Teknik Elektro sangat

luas yang dapat meraih berbagai posisi di

dunia industri maupun berwirausaha sesuai

dengan kemampuan anda, karena hampir

segala bidang usaha dan industri, baik milik

pemerintah maupun swasta, tidak akan lepas

dari penggunaan Teknologi Listrik,

Elektronika dan Komputer

(http://elektro.ums.ac.id/node/ 24.12 WIB)

III. METODE PENELITIAN

3.1. Perancangan Alur Aplikasi

Perancangan alur aplikasi sistem

informasi berbasis android yang dimaksud

meliputi perancangan tampilan aplikasi dan

pembuatan aplikasi. Proses ini dibagi dalam

beberapa tahapan untuk mempermudah

melakukan perancangan sistem seperti pada

gambar 3.1

.

Gambar 3.1. Blok Diagram Perancangan

Alur aplikasi android

Gambar 3.1 menjelaskan alur rancangan

aplikasi android, pada tampilan menu utama

aplikasi sistem informasi teknik elektro

terdapat ucapan “Selamat Datang” yang akan

dilanjutkan beberapa menu-menu tombol,

diantaranya:

1. Profil

Klik menu profil untuk membuka

menu visi dan misi, tujuan, sasaran, dosen

dan staf, untuk menutup menu profil klik

tombol close pada menu profil.

2. Akademik

Menu akademik berisi kurikulum, krs

dan program, klik tombol kembali untuk

menutup menu akademik.

3. Mahasiswa

Menu mahasiswa berisi menu KMTE

(keluarga mahasiswa teknik elektro) dan

Robot Research dan GOS Eltrum,

merupakan wadah bagi mahasiswa untuk

menyalurkan bakat dan hobinya, klik

tombol close untuk menutup menu

Mahasiswa.

4. Backup KHS

Pada menu Backup KHS berisi

tentang catatan atau data dari mahasiswa

yang ingin disimpan, klik tombol back

untuk menutup menu.

5. Tentang

Menu tentang berisi seluk beluk yang

ada di teknik elektro UMS salah satu

contoh sejarah berdirinya teknik elektro

ums, klik tombol back untuk kembali

kemenu utama.

6. Info

Menu info berisi Google Map untuk

melihat tata letak Universitas

Muhammadiyah Surakarta pada peta Google,

klik tombol back untuk kembali ke menu

sebelumnya, website UMS, e-mail, nomor

telepon dan nomor fax, klik tombol back

untuk kembali.

keluar dari aplikasi sistem informasi

teknik elektro dengan klik tombol option

pada smartphone. Stop this application and

exit? You’ll need to relaunch the application

to use it again, klik Stop and exit.

3.2. Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram yang

menggambarkan interaksi antara sistem dan

pengguna yang menunjukan siapa saja yang

mengunakan sistem serta bagaimana cara

pengguna berinteraksi dengan sistem

(Whitten et al, 2007).

Use case diagram umunya terbagi

menjadi tiga bagian:

1. Aktor

Merupakan eksternal user yang

berfungsi untuk berinteraksi dengan

sistem.

2. Relationship

Relationship digambarkan sebagai

garis antara dua simbol pada diagram

use case. Relationship terdiri dari

beberapa jenis, yaitu associations,

extends, depends on, uses (includes)

dan inheritance, dimana memiliki arti

dan kegunaan yang berbeda tergantung

pada bagaimana garis ditarik dan jenis

simbol yang menghubungkan.

3. Use case adalah sebuah perilaku

terkait dengan urutan langkah-langkah

(skenario), baik otomatis maupun

manual, untuk menyelesaikan satu

tugas bisnis.

Gambar 3.2. Use Case Diagram

3.3. Tampilan Aplikasi

Pembuatan aplikasi sistem informasi

teknik elektro dimulai dengan pengumpulan

data sebagai pedoman pengerjaan, aplikasi

ini merupakan sebuah sistem informasi bagi

siapa saja yang menginginkan informasi

tentang teknik elektro Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Gambar 3.3

menampilkan menu utama aplikasi sistem

informasi teknik elektro UMS. Aplikasi ini

dapat berjalan pada android 2.3 ke atas.

Gambar 3.3. Tampilan menu utama aplikasi.

3.4. Perancangan Aplikasi Android

Langkah awal perancangan dimulai

pembuatan design layout aplikasi dengan

Google AppInventor 2.

a. Klik pada New Project, untuk memulai

projek baru, adalah sistem informasi

teknik elektro kemudian klik OK.

Gambar 3.4. Membuat projek Baru.

b. Masuk dalam lingkungan kerja

AppInventor 2, langkah kerja

selanjutnya menentukan layout aplikasi

dari komponen-komponen desainer

yang akan dirancang.

Gambar 3.5. Projek Baru Pada Jendela

Desainer.

c. Menentukan dan mengatur komponen

desainer pada jendela pallete dengan

cara drag and drop komponen ke

dalam jendela desainer. Komponen

pada bagan user interface terdapat

button atau tombol, image untuk

menampilkan gambar, pemberian teks

menggunakan label, textboxt untuk

teks dalam kotak, dapat dilihat pada

gambar.3.5. tampilan komponen

aplikasi pada Menu pallete.

Gambar.3.6. Menu Pallete.

d. Block Editor berguna untuk membuat

dan mengatur langkah kerja dari

komponen yang telah dibuat pada

komponen desainer.

e. Membuat perintah langkah kerja

menggunakan block-block pada jendela

Block Editor.

Gambar.3.7. Menu Block Editor.

IV. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

SISTEM

Hasil perancangan aplikasi ini akan

diuji dengan terlebih dahulu dijadikan

sebuah aplikasi yang berdiri sendiri tanpa

perlu menggunakan software AppInventor 2.

Dalam pengujian aplikasi yang telah dibuat

akan diujikan beberapa perintah untuk

membuktikan aplikasi telah bekerja seperti

yang diharapkan atau belum. Beberapa hal

yang diujikan dalam aplikasi dapat

digolongkan dalam beberapa kategori

sebagai berikut :

1. Kemampuan komputer dalam

menjalankan program.

2. Tampilan menu informasi dan fungsi

tombol-tombol aplikasi mulai dari

tampilan awal sampai selesai.

3. Penggunaan Google Map pada

aplikasi.

4. Penggunaan web viewer untuk link-link

pada menu Info dan fusion table.

5. Proses input data pada menu interaksi

berupa catatan pribadi mahasiswa.

4.1. Menu Selamat Datang

Menu selamat datang merupakan menu

utama yang menampilkan menu-menu yang

berkaitan dengan informasi program studi

Teknik Elektro. Pada menu selamat datang

terdapat menu profil, akademik, mahasiswa,

interaktif, tentang dan info. Menu ini dapat

diakses oleh siapapun, untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Menu Utama (selamat datang)

4.2 Menu Profil

Menu profil ini terdapat menu-menu juga

didalamnya yang berkaitan dengan informasi

profil teknik elektro UMS dapat dilihat

gambar 4.2, menu-menu pada menu profil

diantaranya, menu visi dan misi berisi

informasi visi dan misi teknik elektro UMS

dapat dilihat gambar 4.3, menu tujuan berisi

informasi tujuan dari teknik elektro UMS

dapat dilihat gambar 4.4, menu sasaran berisi

informasi sasaran dan strategi program studi

teknik elektro UMS dapat dilihat gambar 4.5,

menu dosen berisi tentang daftar nama-nama

dosen tetap teknik elektro UMS dapat dilihat

gambar 4.6 dan menu staf berisi daftar staf

teknik elektro UMS dapat dilihat gambar 4.7.

Gambar 4.2 Menu Profil

Gambar 4.3 Halaman Informasi Visi dan

Misi

Gambar 4.4 Halaman informasi Tujuan

Gambar 4.5 Halaman informasi Sasaran

Gambar 4.6 Halaman informasi Dosen

(daftar dosen progdi teknik elektro)

Gambar 4.7 Halaman informasi daftar Staf

Teknik Elektro

4.3 Menu Akademik Pada menu akademik terdapat

empat buah menu detailnya lihat bisa dilihat

gambar 4.8, menu-menu diantaranya, menu

kurikulum berisi informasi daftar mata

kuliah teknik elektro UMS dapat lihat

gambar 4.9, menu KRS berisi informasi

petunjuk pengisian KRS dapat dilihat

gambar 4.10, menu program pada gambar

4.11 berisi informasi program studi teknik

elektro yang terbagi menjadi tiga buah

konsentrasi yaitu, Konsentrasi Sistem

Tenaga Listrik (STL), Konsentrasi Sistem

Komputer Elektronika (SKP) dan

Konsentrasi Sistem Komputer (SKP).

Menu laboratorium program studi Teknik

Elektro berisi beberapa informasi tentang

laboratorium, yang berlokasi pada gedung H

lantai 3 Fakultas Teknik UMS. Halaman

informasi laboratorium bisa dilihat pada

gambar 4.12.

Gambar 4.8 Menu Akademik

Gambar 4.9 Halaman informasi Kurikulum

Gambar 4.10 Halaman informasi KRS

Gambar 4.11 Halaman informasi Program

Gambar 4.12 Halaman informasi

Laboratorium

4.4 Menu Mahasiswa

Menu mahasiswa terdapat tiga buah menu

UKM yang ada di jurusan Teknik Elektro

yaitu Keluarga Teknik Elektro (KMTE),

Robot Research dan GOS (Go Open Source).

Gambar 4.13 adalah tampilan dari menu

mahasiswa.

KMTE adalah sutu organisasi bergerak

dibidang teknik elektro yang mewadahi

berbagai kegiatan positif dan mampu

memberikan kontribusi dan perubahan bagi

bangsa dan negara. KMTE mempunyai dua

pengembangan UKM yaitu Robot dan GOS,

bisa dilihat Halaman informasi pada gambar

4.14, gambar 4.15 dan gambar 4.16.

Gambar 4.13 Menu Mahasiswa

Gambar 4.14 Halaman informasi KMTE

Gambar 4.15 Halaman informasi Robot

Gambar 4.16 Halaman informasi GOS

Eltrum

4.5 Menu Backup KHS

Pada menu backup KHS akan ditampilkan

lembar kerja untuk menginput data dan

catatan pribadi dari pengguna, Menu backup

KHS adalah menu untuk catatan pribadi

yang akan di input didalam tabel, ada menu-

menu yang dapat di isi dan dipilih antara lain

semester, nama, mata kuliah, nilai, sks dan

catatan, menu ini dapat diakses pengguna

dengan masuk ke menu Interaktif pada menu

utama kemudian pilih, dapat dilihat pada

gambar 4.17

Gambar 4.17 Menu Backup KHS

4.6 Menu Info

Menu ini berisi informasi contact dari

Teknik Elektro yang bisa diihubungi antara

lain, nomor fax, e-mail, nomor telepon,

website UMS dan peta pada google map.

Lihat gambar 4.18

Gambar 4.18 Menu Info

Pada menu www.ums.ac.id untuk

melihat website UMS pada webviewer, lihat

gambar 4.19

Gambar 4.19 Halaman website UMS

Gambar 4.20 Menu Search Location Google

Map

Menu Google Map untuk melihat lokasi

fakulats teknik program studi Teknik Elektro

UMS pada peta google, pengguna harus

menginput data atau alamat lokasi yang akan

dituju terlebih dahulu untuk bisa melihat

lokasi program studi Teknik Elektro Pada

Peta Google Map lihat gambar 4.20

4.7 Menu Tentang

Menu ini berisi informasi porgram studi

Teknik Elektro, mulai dari penerimaan

mahasiswa baru, dosen-dosen yang mengajar

dan fasilitas di fakultas Teknik Elektro, dapat

dilihat gambar 4.21

Gambar 4.21. Halaman Informasi Tentang

4.8 Pengujian Sistem Internal (black

box)

Black Box Testing merupakan tahap

pengujian yang berfokus pada persyaratan

fungsional perangkat lunak. Pada black box

testing, cara pengujian hanya dilakukan

dengan menjalankan atau mengeksekusi unit

atu modul, kemudian diamati apakah hasil

dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang

diinginkan.

Langkah selanjutnya adalah melakukan

pengecekan terhadap fungsi logika pada

aplikasi ini, dalam hal ini diambil sample

fungsi logika untuk tombol-tombol menu.

Untuk mengecek apakah terdapat kesalahan

logika dalam aplikasi ini, maka dibuat tabel

percobaan sebagai berikut:

Tabel 4.1. Pengujian Black Box

Pada tabel 4.1 menunjukan hasil

pengujian keseluruhan pada aplikasi sistem

informasi Teknik Elektro ini sesuai dengan

hasil yang diterima, untuk itu dapat di

pastikan aplikasi ini tidak mempunyai logic

error atau kesalahan logika. Jika ada unit

yang sesuai dengan outputanya maka untuk

menyelesaikannya, di teruskan pada

pengujian kedua yaitu Uji Coba pada Sistem

Operasi Android

4.9 Uji Coba Pada Sistem Operasi Smart

Phone Android

Berikut ini adalah hasil dari ujicoba yang

di lakukan pada dari beberapa sistem operasi

smart phone android dan hasilnya sebagai

berikut:

Tabel 4.2. Pengujian pada sistem operasi

Smart Phone Android

Setelah Penulis mengetahui hasil dari

percobaan pada masing-masing smartphone

sesuai tabel 4.2 maka Penulis

merekomendasikan atau menyarankan

pengguna aplikasi ini agar tampilannya

sesuai dan tidak ada kekurangan yaitu

menggunakan Android 4.0.4 Ice Cream

Sandwich yang telah lulus uji rekomendasi

dengan sempurna.

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Perancangan sampai pengujian sistem

menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Teknik Elektro

universitas Muhammadiyah Surakarta

Berbasis Android ini dirancang

dengan menggunakan Google App

Inventor 2

2. Aplikasi ini berfungsi untuk

memberikan informasi kepada

mahasiswa UMS khususnya

mahasiswa teknik elektro tentang apa

saja yang ada di fakultas teknik elektro

UMS.

3. Fitur Backup KHS pada aplikasi ini

mempermudah mahasiswa dalam

menyimpan nilai hasil dari KHS.

4. Fitur Google Map pada aplikasi ini

dapat menjadi petunjuk letak

Universitas Muhammadiyah Surakarta

dan gedung fakultas teknik elektro

UMS.

5. Tampilan pada aplikasi ini penulis

menggunakan aplikasi Google App

Inventor 2 sederhana sehingga mudah

di pahami oleh user atau pemakai

aplikasi ini.

5.2 Saran

Penulis memiliki beberapa saran dari

beberapa pihak mengenai perancangan yang

dilakukan ini, yaitu :

1. Ukuran file perlu diperhatikan dalam

pembuatan aplikasi, semakin kecil

ukuran file maka akan lebih cepat dan

mudah untuk di akses oleh para

pengguna aplikasi.

2. Pengembangan lebih lanjut perlu

dilakukan untuk meningkatkan kinerja

dengan sistem berbasis teknologi

informasi, sehingga nantinya akan

lebih memudahkan diakses dimanapun

untuk memperoleh sumber informasi.

3. Perancangan berikutnya diharapkan

dapat menyempurnakan bagian

penyimpanan data pada catatan

pribadi.

4. Diharapkan perancangan

berikutnya untuk Tampilan dibuat

lebih menarik dan menggunakan fitur-

fitur yang lebih interaktif.

5. Perancangan berikutnya diharapkan

isi dan konten dari aplikasi lebih

kompleks.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Haryanto, Tutorial Android

Menampilkan Lokasi GPS pada

Google

Map,http://agusharyanto.net/wordpress/?p=480 2 April 2011

Anonim, 2014. Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Elib. 2012. Konsep Dasar Sistem Insformasi.

(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/5

44/ jbptunikompp-gdl-felamansya-

27177-6-unikom_f-i.pdf). Diakses

Rabu 01 Agustus 2012.

http://elektro.ums.ac.id/node/, diakses

20-06-2014 jam 24.12 WIB.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain

Sistem Informasi.

Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk

Android. Yogyakarta: Multimedia

Center Publishing

Mulyadi.2011. Android App Inventor:

Membuat Aplikasi Android tanpa

Kode Program. Yogyakarta:

Multimedia Center

Safaat Nazruddin. 2010. Membangun

Aplikasi Mobile Berbasis Android.

Bandung: Informatika Bandung.

Stephanus, B.R. 2011. Mudah Membuat

Aplikasi Android. Yogyakarta: C.V

Andi Offset

Wolber, D., dkk. 2011. App Inventor Create

Your Own Android Apps. Canada:

O’Reilly Media Inc.