NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA...

14
NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA MEREK DK979 DI DESA TRAYANG, KECAMATAN NGRONGGOT, KABUPATEN NGANJUK BRAND LOYALTY ANALYSIS OF DK979 HYBRID CORN SEED IN TRAYANG VILLAGE, NGRONGGOT DISTRICT, NGANJUK REGENCY Oleh : HERI PRIANA UNIVERSTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS MALANG 2012 NASKAH PUBLIKASI JURNAL

Transcript of NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA...

Page 1: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

NASKAH PUBLIKASI JURNAL

ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA

MEREK DK979 DI DESA TRAYANG, KECAMATAN NGRONGGOT,

KABUPATEN NGANJUK

BRAND LOYALTY ANALYSIS OF DK979 HYBRID CORN SEED IN

TRAYANG VILLAGE, NGRONGGOT DISTRICT, NGANJUK REGENCY

Oleh :

HERI PRIANA

UNIVERSTAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

MALANG

2012

NASKAH PUBLIKASI JURNAL

Page 2: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA

MEREK DK979 DI DESA TRAYANG, KECAMATAN NGRONGGOT,

KABUPATEN NGANJUK

BRAND LOYALTY ANALYSIS OF DK979 HYBRID CORN SEED IN

TRAYANG VILLAGE, NGRONGGOT DISTRICT, NGANJUK REGENCY

Oleh :

HERI PRIANA

0610440024 - 44

UNIVERSTAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

MALANG

2012

Page 3: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA

MEREK DK979 DI DESA TRAYANG, KECAMATAN NGRONGGOT,

KABUPATEN NGANJUK

BRAND LOYALTY ANALYSIS OF DK979 HYBRID CORN SEED IN TRAYANG

VILLAGE, NGRONGGOT DISTRICT, NGANJUK REGENCY

Oleh:

Heri Priana *)

, Dr. Ir. Rini Dwiastuti, MS. **)

, Riyanti Isaskar, SP. M.Si **)

*) Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas

Brawijaya Malang.

**) Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

Abstract

Brand loyalty level is one of important information for hybrid corn seed producers

of to determine appropriate marketing strategies to facing increasingly fierce

competition. This research purposed to discribe the brand loyalty level of DK979 hybrid

corn seed consumer in Trayang Village, Ngronggot District, Nganjuk Regency. The

results showed that the level of consumer brand loyalty in the research area tend to be

high, which most consumers are at the liking the brand level. Percentage switcher buyer,

habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand, and committed consumer buyers of

hybrid seed corn in a row is 24.66%, 45.20%, 50.68%, 71.23% and 68.49%, so the

composition of the pyramid of loyalty is like an inverted pyramid.

Keyword: Brand Loyalty Levels, DK979 hybrid corn seed

Abstrak

Tingkat loyalitas merek konsumen merupakan salah satu input informasi yang

penting bagi produsen benih jagung hibrida untuk menentukan strategi pemasaran yang

tepat dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui tingkat loyalitas merek konsumen benih jagung hibrida merek DK979 di

Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa tingkat loyalitas merek konsumen di daerah penelitian cenderung

tinggi, dimana konsumen paling banyak berada pada tingkat loyalitas merek liking the

brand. Prosentase switcher buyer, habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand, dan

committed buyer konsumen benih jagung hibrida berturut-turut adalah 24,66%, 45,20%,

50,68%, 71,23%, dan 68,49%, sehingga susunan piramida loyalitas adalah seperti

piramida terbalik.

Kata Kunci : Tingkat Loyalitas Merek, Benih jagung hibrida Merek DK979

Page 4: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

I. PENDAHULUAN

Jagung menempati posisi penting

dalam perekonomian nasional karena

merupakan sumber karbohidrat dan

bahan baku industri pakan dan pangan.

Di samping bijinya, biomas hijauan

jagung diperlukan dalam pengembangan

ternak sapi. Selain itu peluang ekspor

juga semakin terbuka mengingat negara

penghasil jagung seperti Amerika,

Argentina, dan Cina mulai membatasi

volume ekspornya karena kebutuhan

jagung mereka meningkat (Ditjen

Tanaman Pangan, 2006).

Mengingat pentingnya peran

komoditas jagung dalam perekonomian

nasional, maka pemerintah menetapkan

langkah-langkah strategis dalam

meningkatkan produktivitas untuk

menuju swasembada Jagung. Salah satu

langkah strategis tersebut adalah dengan

program pergeseran penggunaan benih

jagung ke jenis hibrida (Departemen

Pertanian, 2005).

Regulasi pemerintah tersebut

mendorong berkembangnya industri

benih di dalam negeri. Salah satu

perusahaan yang ikut terjun menjadi

produsen benih jagung hibrida adalah

PT. Branita Shandini (Monsanto

Indonesia) yang memproduksi dan

memasarkan benih jagung hibrida

dengan merek DK 979.

Ketatnya persaingan dalam pasar

benih jagung hibrida menuntut PT.

Branita Sandhini untuk mengembangkan

strategi pemasaran untuk

mempertahankan pangsa pasar dan

meningkatkan penjualan. Salah upaya

dalam mempertahankan pangsa pasar

dan meningkatkan penjualan adalah

dengan memiliki basis pelanggan yang

mempunyai loyalitas merek yang tinggi

(Rangkuty, 2002).

Tingkat loyalitas merek konsumen

merupakan salah satu input informasi

yang penting bagi perusahaan dalam

menentukan strategi apa yang paling

sesuai untuk meningkatkan penjualan.

Loyalitas merek merupakan suatu

ukuran keterkaitan seorang pelanggan

pada sebuah merek. Apabila loyalitas

merek dapat ditingkatkan, maka

pelanggan akan enggan untuk berpindah

ke merek yang lain, sehingga serangan

kompetitor dapat dikurangi (Rangkuty,

2002).

Berbeda dengan banyak penelitian

sebelumnya mengenai tingkat loyalitas

merek, dalam penelitian ini produk yang

dijadikan objek penelitian adalah benih

jagung hibrida yang merupakan salah

satu faktor produksi pertanian.

Melihat begitu strategisnya

pembahasan mengenai loyalitas merek

maka peneliti melihat bahwa perlu

dilakukan studi mengenai hal ini.

Penelitian ini difokuskan untuk

mengetahui tingkat loyalitas merek

konsumen benih jagung hibrida merek

DK979 ditinjau dari tingkatan switcher,

habitual buyer, satisfied buyer, liking of

the brand, dan committed buyer.

Berdasarkan uraian di atas maka

pertanyaan penelitian yang dapat

diangkat adalah :

1. Bagaimanakah tingkat loyalitas

merek konsumen benih jagung

hibrida merek DK979 ditinjau dari

tingkatan switcher, habitual buyer,

satisfied buyer, liking of the brand,

dan committed buyer di Desa

Trayang, Kecamatan Ngronggot,

Kabupaten Nganjuk.

2. Pada tingkatan loyalitas merek

manakah yang paling dominan

terdapat pada konsumen benih

jagung hibrida merek DK979 di Desa

Trayang, Kecamatan Ngronggot,

Kabupaten Nganjuk.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Menganalisis tingkat loyalitas merek

konsumen yang pernah menggunakan

benih jagung hibrida merek DK979

di Desa Trayang, Kecamatan

Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.

2. Mengidentifikasi tingkat loyalitas

merek yang paling dominan pada

konsumen benih jagung hibrida

merek DK979 di Desa Trayang,

Kecamatan Ngronggot, Kabupaten

Nganjuk

Page 5: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

Kegunaan Penelitian

Sedangkan kegunaan dari penelitian

ini adalah :

1. Sebagai informasi bagi pihak

perusahaan dalam menerapkan

strategi pemasaran yang berhubungan

dengan loyalitas merek.

2. Sebagai informasi bagi penelitian

selanjutnya yang berkaitan dengan

penelitian ini.

II. KERANGKA TEORITIS

Kerangka Pemikiran

Berkembangnya industri benih

jagung hibrida mendorong beberapa

perusahaan untuk ikut terjun dalam

industri ini. Persaingan antar perusahaan

yang memproduksi benih jagung hibrida

tercermin dari banyaknya produk benih

jagung hibrida yang beredar di pasar. Di

Kabupaten Nganjuk sendiri, berdasarkan

survei pendahulan didapat informasi

bahwa terdapat sedikitnya 5 produsen

utama benih jagung hibrida yang

memasarkan produknya dengan masing-

masing produsen mengeluarkan lebih

dari satu merek produk benih jagung

hibrida. Salah satu produsen yang

memasarkan produknya di kabupaten

Nganjuk adalah PT. Branita Shandini

(Monsanto Indonesia) dengan

produknya yaitu benih jagung hibrida

merek DK979.

Dengan banyaknya merek yang

beredar di kabupaten Nganjuk, maka

kemungkinan besar akan terjadi

persaingan dalam memperoleh pangsa

pasar. Persaingan tersebut mendorong

PT. Branita Sandhini untuk menerapkan

strategi yang tepat untuk dapat

meningkatkan jumlah pembeli yang

pada akhirnya akan meningkatkan

keuntungan perusahaan. Dalam

menentukan strategi pemasaran yang

tepat, diperlukan informasi mengenai

kondisi di pasar, agar strategi yang

diterapkan bisa maksimal (Mursid,

1997). Salah satu informasi yang

penting adalah informasi mengenai

tingkat loyalitas merek konsumen.

Tingkat loyalitas dalam penelitian ini

adalah tingkat keterkaitan konsumen

terhadap merek DK979 menurut ciri-

ciri konsumen yang sesuai dengan tipe

konsumen berdasarkan piramida

loyalitas merek. Tingkat keterkaitan

pelanggan dilihat berdasarkan ciri-ciri

pelanggan yang disesuaikan dengan tipe

pelanggan menurut lima tingkatan

loyalitas merek berdasarkan teori

piramida loyalitas merek oleh Rangkuty

(2002), yang kemudian tingkatan ini

selanjutnya menjadi indikator penelitian.

Dengan demikian pada penelitian ini,

konsep tingkat loyalitas merek

diturunkan menjadi lima indikator

berdasarkan tipe pelanggan menurut

tingkatan loyalitas merek, yaitu

switcher, habitual buyer, satisfied buyer,

liking of the brand, dan committed

buyer.

Pada penelitian ini, indikator dan

variabel diturunkan berdasarkan definisi

tiap tingkatan loyalitas merek konsumen

yang dikemukakan oleh Rangkuty

(2002) dan penelitian terdahulu oleh

Marthin dan Samuel (2007). Selain itu

variabel juga diturunkan berdasarkan

keterangan mengenai karakteristik benih

jagung hibrida merek DK979 serta teori-

teori lain yang berhubungan dan

mendukung variabel-variabel penelitian.

Untuk indikator tingkat konsumen

switcher, variabel yang digunakan

adalah harga, diskon dan ketersediaan

produk. Untuk indikator tingkat

konsumen habitual buyer, variabel yang

digunakan adalah variabel kecocokan

dengan keunggulan benih jagung hibrida

merek DK979 dan pengaruh orang lain.

Untuk indikator satisfied buyer, variabel

yang digunakan adalah tingkat kepuasan

konsumen pada keunggulan-keunggulan

yang ditawarkan oleh benih jagung

hibrida merek DK979. Disesuaikan

dengan karakteristik merek DK979

maka variabel yang digunakan adalah

produktivitas, kinerja tahan rebah,

adaptasi yang luas serta ketahanan

terhadap hama dan penyakit. Indikator

selanjutnya adalah liking of brand.

Konsumen yang termasuk dalam tingkat

ini adalah konsumen yang sungguh-

sungguh menyukai merek benih jagung

hibrida DK979. Indikator liking of brand

Page 6: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

akan dilihat dari tiga variabel yaitu

konsumen menyukai merek benih

jagung hibrida DK979 karena merek

DK979 terkenal, Konsumen menyukai

merek benih jagung hibrida DK979

karena merek DK979 berkelas,

konsumen menyukai merek benih

jagung hibrida DK979 karena

menganggap kualitasnya baik,

konsumen menyukai merek benih

jagung hibrida DK979 karena banyak

orang lain yang menggunakan, dan

konsumen yang menyukai merek benih

jagung hibrida DK979 karena

mempunyai pengalaman yang baik

dalam menanam benih jagung hibrida

merek DK979. Sedangkan variabel yang

digunakan untuk indikator commited

buyer adalah pernyataan pembelian

ulang, rekomendasi pada orang lain, dan

menginformasikan keunggulan terhadap

orang lain..

Variabel-variabel yang ada diukur

menggunakan skor. Adapun tingkatan

loyalitas merek DK 979 diperoleh dari

penjumlahan skor tersebut yang

kemudian akan dimasukkan kedalam

interval skor tiap indikator tingkatan

loyalitas merek. Dari hasil penjumlahan

skor tersebut akan diketahui apakah

konsumen tersebut termasuk dalam

tingkatan loyalitas merek switcher,

habitual buyer, satisfied buyer, liking of

the brand, atau committed buyer.

Batasan Penelitian

Batasan dalam penelitian ini adalah :

1. Dalam peneltian ini tidak dikaji

mengenai strategi yang diterapkan

oleh perusahaan, tetapi hanya

mengkaji mengenai tingkat loyalitas

merek konsumen banih jagung

hibrida DK979 sebagai informasi

dalam merumuskan strategi

perusahaan.

2. Responden dalam penelitian ini

adalah petani yang pertama kali

menggunakan, pernah menggunkan

atau sedang menggunakan benih

jagung hibrida merek DK979.

Page 7: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

Gambar 5 : Skema Kerangka Pemikiran Tingkat Loyalitas Merek Benih Jagung Hibrida

Merek DK979

III. METODE PENELITIAN

Metode Penentuan Lokasi dan

Responden

Lokasi penelitian ditentukan secara

sengaja (purposive), yaitu di Desa

Trayang, Kecamatan Ngronggot,

Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Sedangkan metode penentuan responden

dalam penelitian ini menggunkan

metode sensus, dimana responden

adalah semua petani di Desa Trayang,

Kecamatan Ngronggot, Kabupaten

Nganjuk yang pertama kali

menggunakan, pernah menggunakan

atau sedang menggunakan benih jagung

hibrida merek DK979.

Tingginya persaingan antar

perusahaan benih jagung

hibrida

Penentuan strategi

Loyalitas merek DK979

Tingkat keterkaitan konsumen dengan merek

Switcher

1. Harga

2. Diskon

3. Ketersediaan

produk

Habitual Buyer

1. Kecocokan dg

keunggulan

2. Pengaruh orang

lain

Satisfied Buyer

1. Hasil tinggi

2. Tahan rebah

3. Adaptasi luas

4. Tahan penyakit

Liking the brand

1. Merek terkenal

2. Merek berkelas

3. Kesan kualitas

yg baik

4. Banyak yg

memakai

5. Pengalaman

menggunakan

Commited Buyer

1. Komitmen

pembelian

2. Merekomendasikan

3. Menginformasikan

Rangkuty, 2002 Piramida Loyalitas merek

-Switcher

-Habitual Buyer

-Satisfied Buyer -liking the brand

-commited Buyer

Engel, 1995

Kepuasan/ketidakpuasan

konsumen

Marthin, 2007

- Harga, diskon, ketersediaan

produk

- Kebiasaan, kecocokan, banyak yang memakai

- Manfaat yang ditawarkan

- Kesan, rangkaian pengalaman,

merek terkenal - Bangga, merekomendasikan,

percaya diri

Kotler, 2000 Faktor-faktor yg

mempengaruhi perilaku

konsumen

Karakteristik DK979

-Adaptasi luas

-Hasil tinggi

-Tahan rebah -Tahan hama penyakit

Tingkat loyalitas merek DK979

Tingkat loyalitas merek paling

dominan

Page 8: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer diperoleh dengan

melakukan wawancara kepada

responden dengan menggunakan

bantuan angket. Sedangkan data

sekunder berupa data-data pendukung

penelitian yang diperoleh dari pihak

lain, baik itu dari perusahaan maupun

pemerintah setempat.

Metode Analisis Data

Metode Analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

metode statistik deskriptif. Data yang

diperoleh dari penelitian ini akan

dianalisis dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya.

Untuk menjawab tujuan 1, maka

ditentukan duluselang kelas dan

klasifikasi responden dengan tahap-

tahap sebagai berikut:

1. Untuk menentukan apakah

responden termasuk dalam tingkat

loyalitas tertentu maka kelompok

dalam kelas juga ditetapkan

sebanyak 2 kelompok, yakni

responden yang termasuk dalam

suatu tingkatan tertentu dan

responden yang tidak termasuk.

2. Menentukan kisaran

R = Xt − Xr……… . (3.1a) R = Kisaran

Xt = Nilai pengamatan tertinggi

Xr = Nilai pengamatan terendah

3. Pembuatan selang kelas

I = R

K............. (3.1b)

R = Kisaran

K = Banyaknya kelompok dalam

kelas

Untuk menjawab tujuan kedua,

tingkat loyalitas merek yang paling

dominan ditentukan oleh prosentase

pada masing-masing tingkatan, yang

dapat ditentukan dengan rumus sebagai

berikut :

x =Σ px

n......... (3.2)

Dimana :

x = prosentase

Σ px = prosentase jumlah responden

yang masuk dalam tingkat

loyalitas merek x

N = jumlah responden

Tabel 1. Selang kelas dan klasifikasi responden

No. Indikator Selang kelas Klasifikasi

Tidak

termasuk

Termasuk

1 Switcher 4,5 3 sd < 7,5 ≥ 7,5 sd 12 2 Habitual buyer 2,5 5 sd < 7,5 ≥ 7,5 sd 10 3 Satisfied buyer 3 3 sd < 6 ≥ 6 sd 9 4 Liking of brand 2,5 5 sd < 7,5 ≥ 7,5 sd 10 5 Commited buyer 1,5 3 sd < 4,5 ≥ 4,5 sd 6

Page 9: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tingkat Loyalitas Merek Switcher

Switcher adalah konsumen yang

mudah berpindah-pindah karena adanya

benih jagung hibrida merek lain dengan

harga yang lebih murah, adanya benih

jagung hibrida merek lain yang

memberikan hadiah atau diskon, dan

ketidaktersediaan merek yang awalnya

ingin dibeli ketika membeli. Oleh sebab

itu tingkatan loyalitas merek switcher

ditempatkan pada urutan yang paling

bawah.

Dari hasil analisis diperoleh hasil

seperti yang terlihat pada grafik di

bawah ini.

Gambar 2. Grafik Klasifikasi Responden

Tingkat Loyalitas Merek

Switcher

Dari grafik diatas terlihat bahwa

25% responden merupakan responden

yang termasuk dalam kategori switcher.

Hal ini merupakan informasi yang baik

bagi perusahaan, dimana hanya sebagian

kecil responden yang mudah berganti

merek benih jagung karena adanya harga

merek lain yang lebih murah, adanya

diskon atau hadiah dari merek lain dan

tidak tersedianya merek ketika

responden membeli.

Dari ketiga variabel pembentuk

indikator tingkat loyalitas merek

switcher, harga yang lebih murah

merupakan variabel yang paling

dipertimbangkan responden untuk

berganti ke merek benih jagung hibrida

yang lain. Hal ini terlihat dari besarnya

jumlah responden yang berganti merek

karena adanya harga yang lebih murah.

33 responden menyatakan pernah

berganti merek sebanyak dua kali dan 9

responden menyatakan pernah berganti

merek benih jagung hibrida lebih dari

dua kali. Hal ini berarti separuh lebih

responden (53,43%) merupakan

responden yang sering berpindah merek

benih jagung hibrida karena harga yang

lebih murah.

Tingkat Loyalitas Merek Habitual

Buyer

Tingkat loyalitas merek berikutnya

adalah habitual buyer. Untuk tingkat

konsumen habitual buyer, variabel yang

digunakan adalah variabel kecocokan

dengan keunggulan benih jagung hibrida

merek DK979 dan pengaruh orang lain.

Dari hasil analisis diperoleh hasil

seperti yang terlihat pada grafik di

bawah ini.

Gambar 3. Grafik Klasifikasi Responden

Tingkat Loyalitas Merek

Habitual Buyer

Habitual buyer adalah konsumen

yang berada pada tingkat kedua dari

piramida loyalitas merek. Habitual buyer

adalah konsumen yang membeli benih

jagung hibrida merek DK979 karena

telah cocok dan banyak orang yang

menggunakan. Dari perhitungan

prosentase grafik diatas terlihat bahwa

45% responden merupakan responden

yang termasuk dalam kategori habitual

buyer.

Hasil ini menunjukan bahwa jumlah

responden yang termasuk dalam

kategori habitual buyer masih lebih

sedikit dibandingkan dengan responden

yang tidak termasuk dalam kategori ini.

Hal ini memberikan informasi bahwa

sebagian besar responden membeli

benih jagung hibrida merek DK979

bukan karena sudah menjadi kebiasaan

atau karena pengaruh orang lain. Dalam

membeli benih jagung hibrida,

responden bukan hanya sekedar

membeli tetapi juga melihat faktor lain,

25%

75%

Switcher

Non Switcher

45%55%

Habitual BuyerNon Habitual Buyer

Page 10: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

seperti keunggulan, harga dan

pengalaman mereka dalam

menggunakan.

Diantara kelima variabel yang

membentuk indikator habitual buyer,

variabel kecocokan dengan produktivitas

dan kecocokan dengan kemampuan

tahan terhadap hama penyakit

mempunyai nilai yang paling tinggi. Hal

ini memberikan informasi bahwa kedua

variabel tersebut merupakan keunggulan

benih jagung hibrida merek DK979 yang

diakui oleh konsumen.

Tingkat Loyalitas Merek Satiesfied

Buyer

Satiesfied Buyer merupakan kategori

konsumen yang puas. Penentuan apakah

responden termasuk dalam kategori

satiesfied buyer pada penelitian ini

dilihat dengan membendingkan harapan

dan kinerja nyata benih jagung hibrida.

Responden dikatakan puas jika

menganggap bahwa kinerja benih

jagung hibrida merek DK979 lebih atau

sama dengan dengan harapan mereka.

Dari hasil analisis diperoleh hasil

seperti yang terlihat pada grafik di

bawah ini.

.

Gambar 4. Grafik Klasifikasi Responden

Tingkat Loyalitas Merek

Satiesfied Buyer

Hasil yang ditunjukkan grafik

diatas memperlihatkan bahwa separuh

responden (51%) merasa puas dengan

benih jagung hibrida merek DK979.

Hasil ini menunjukkan bahwa separuh

responden menyatakan bahwa kinerja

benih jagung hibrida merek DK979,

yang meliputi hasil panen, kemampuan

tahan rebah, dan kemampuan tahan

terhadap hama penyakit, sama atau lebih

tinggi daripada harapan mereka.

Dari ketiga variabel yang

membentuk indikator satiesfied buyer,

variabel hasil panen merupakan variabel

yang paling tinggi hasilnya. Hal ini

merupakan informasi yang baik bagi

perusahaan, dimana sebagian besar

responden menyatakan telah puas

dengan hasil panen benih jagung hibrida

merek DK979. Berdasarkan wawancara,

diketahui bahwa alasan responden

merasa puas dengan hasil panen benih

jagung hibrida merek DK adalah karena

hasil panennya yang masih lebih tinggi

dibandingkan dengan benih jagung

hibrida merek lain.

Tingkat Loyalitas Merek Liking The

Brand

Tingkat loyalitas merek yang

selanjutnya adalah liking the brand.

Pada tingkatan ini dijumpai perasaan

emosional yang terkait pada merek.

Rasa suka pelanggan didasari oleh

asosiasi yang terkait dengan simbol,

rangkaian pengalaman dalam

penggunaan sebelumnya, baik yang

dialami pribadi maupun oleh kerabat

ataupun disebabkan oleh perceived

quality yang tinggi.

Dari hasil analisis diperoleh hasil

seperti yang terlihat pada grafik di

bawah ini.

Gambar 5. Grafik Klasifikasi Responden

Tingkat Loyalitas Merek

Liking the Brand

Grafik diatas menunjukkan bahwa

71% responden merupakan responden

yang termasuk dalam kategori

konsumen yang menyukai merek (liking

the brand). Sedangkan 29% responden

yang lain bukan merupakan konsumen

51%

49%

Satiesfied

Buyer

Non

Satiesfied

Buyer

71%

29%Liking the

Brand

Non Liking

the Brand

Page 11: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

yang termasuk kategori liking the brand.

Hal ini memberikan informasi yang

positif kepada perusahaan, dimana

sebagian besar responden pada daerah

penelitian merupakan konsumen yang

benar-benar menyukai merek dan

memiliki ikatan emosional dengan benih

jagung hibrida merek DK979.

Dari kelima variabel yang

membentuk indikator liking the brand,

variabel kualitas yang baik dan

pengalaman menggunakan. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar

responden sungguh-sungguh menyukai

benih jagung hibrida karena responden

menganggap benih jagung hibrida

mempunyai kualitas yang baik, dan

pengalaman yang baik selama mereka

menggunakan benih jagung hibrida

merek DK979.

Tingkat Loyalitas Merek Commited

Buyer

Commited buyer merupakan tingkat

paling tinggi dalam loyalitas merek.

Pada tingkatan ini, salah satu aktualisasi

loyalitas pembeli ditunjukkan oleh

tindakan merekomendasikan dan

mempromosikan merek tersebut kepada

pihak lain.

Dari hasil analisis diperoleh hasil

seperti yang terlihat pada grafik di

bawah ini.

Gambar 6. Grafik Klasifikasi Responden

Tingkat Loyalitas Merek

Commited Buyer

Dari grafik diatas diketahui bahwa 68%

responden merupakan responden yang

termasuk dalam kategori commited

buyer. hasil ini memperlihatkan bahwa

sebagian besar responden merupakan

konsumen yang berkomitmen kepada

benih jagung hibrida merek DK979. Hal

ini memberikan informasi yang baik

kepada perusahaan benih jagung hibrida

merek DK979, karena konsumen yang

termasuk dalam kategori commited

buyer akan mempromosikan benih

jagung hibrida merek DK979 kepada

orang lain.

Dari tiga variabel yang membentuk

indikator commited buyer, variabel

menginformasikan merupakan variabel

yang paling tinggi hasilnya. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar

responden pernah menginformasikan

keunggulan benih jagung hibrida merek

DK979 kepada orang lain. Hal ini

merupakan hal yang sangat bermanfaat

bagi pihak pemasar benih jagung hibrida

merek DK979.

Tingkat Loyalitas Merek Paling

Dominan

Dari keseluruhan pembahasan tingkat

loyalitas merek benih jagung hibrida

merek DK979, maka tingkat loyalitas

yang paling dominan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 2. Prosentase Tingkat Loyalitas

Tingkat Loyalitas

Merek

Prosentase

(%)

Switcher 24,66

Habitual Buyer 45,20

Satiesfied Buyer 50,68

Liking the Brand 71,23

Commited Buyer 68,49

Sumber : Data primer (diolah), 2011

Dari tabel diatas terlihat jelas bahwa

bahwa tingkat loyalitas merek yang

paling dominan adalah liking the brand

.Lliking the brand adalah konsumen

yang sungguh sungguh menyukai merek

benih jagung hibrida merek DK979.

Rasa suka konsumen bisa saja didasari

oleh asosiasi yang terkait dengan simbol

yakni merek yang berkelas dan terkenal,

rangkaian pengalaman dalam

penggunaan sebelumnya, baik yang

dialami pribadi maupun oleh kerabat

ataupun disebabkan oleh perceived

quality yang tinggi.

68%

32%

Commited

Buyer

Non

Commited

Buyer

Page 12: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

Commited Buyer

68,49 %

Liking the Brand

71,23 %

Satiesfied Buyer

50,68 %

Habitual Buyer

45,20%

Switcher

24,66%

Hal ini memberikan informasi yang

baik kepada pihak perusahaan benih

jagung hibrida merek DK979, dimana

melalui jumlah konsumen liking the

brand yang besar maka dapat

disimpulkan bahwa konsumen akan sulit

untuk berpindah ke benih jagung hibrida

merek lain, karena konsumen sungguh-

sungguh menyukai merek dan terkait

secara emosional dengan benih jagung

hibrida merek DK979.

Namun jika dilihat secara

keseluruhan, dari hasil tingkat loyalitas

merek konsumen benih jagung hibrida

merek DK979 ini, peneliti

menyimpulkan bahwa kondisi dan

karakter responden di dearah penelitian

merupakan konsumen yang loyal namun

kurang puas dengan kinerja benih

jagung hibrida merek DK979. Hal ini

didasarkan pada besarnya jumlah

responden yang masuk ke dalam tingkat

loyalitas merek liking the brand dan

commited buyer, namun hanya separuh

responden yang menyatakan puas

dengan kinerja benih jagung hibrida

merek DK979.

Hal ini dapat terjadi karena harapan

konsumen terhadap kinerja benih jagung

hibrida merek DK979 yang sangat

tinggi, sehingga mereka merasa belum

puas dengan kinerja benih jagung

hibrida merek DK979 saat ini.

Berdasarkan wawancara langsung

dengan responden, mereka berharap

bahwa hasil panen banih jagung hibrida

lebih tinggi daripada yang mereka

peroleh sekarang. Sementara itu untuk

kinerja ketahanan terhadap penyakit

sebagian responden menyatakan sudah

puas.

Namun meskipun hampir separuh

responden menyatakan tidak puas

dengan kinerja benih jagung hibrida

merek DK979, namun jumlah responden

yang termasuk dalam tingkat loyalitas

merek liking the brand dan commited

buyer cukup besar. Hal ini dapat terjadi

karena meskipun responden merasa

tidak puas dengan kinerja benih jagung

hibrida merek DK979 namun mereka

masih lebih menyukai merek DK979

dibandingkan dengan benih jagung

hibrida merek yang lain. Hal ini

disebabkan karena menurut responden

kinerja benih jagung hibrida merek

DK979 masih lebih baik dibandingkan

benih jagung hibrida merek lain.

Piramida Loyalitas Merek

Setelah jumlah semua tingkat loyalitas

benih jagung hibrida merek DK979

diketahui, maka hasilnya dapat

dirangkum menjadi satu kesatuan

piramida. Bentuk piramida yang ideal

yaitu piramida terbalik. Rangkuman

tingkat loyalitas merek banih jagung

hibrida merek DK979 dapat dilihat pada

gambar 6 berikut ini.

Gambar 6. Piramida Loyalitas Merek

Konsumen Benih Jagung

Hibrida Merek DK979

Dari gambar 6 diatas dapat dilihat

bahwa komposisi tingkat loyalitas merek

konsumen benih jagung hibrida merek

DK979 membentuk piramida terbalik,

semakin keatas semakin melebar.

Namun gambar piramida diatas juga

menunjukkan bahwa prosentase tingkat

loyalitas merek commited buyer sedikit

lebih rendah daripada liking the brand.

Hal ini dapat terjadi karena ada beberapa

responden yang menyukai merek namun

tidak berkomitmen terhadap merek

benih jagung hibrida DK979.

Page 13: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

Secara keseluruhan kelima tingkatan

loyalitas merek ini tidak muncul secara

murni. Jika dijumlah, maka prosentase

switcher, habitual buyer, satiesfied

buyer, liking the brand dan commited

buyer tidak berjumlah 100%. Hal ini

disebabkan karena sebagian besar

responden merupakan kombinasi dari

berbagai tingkatan. Misalnya responden

yang menyukai merek juga merupakan

responden yang berkomitmen terhadap

merek atau responden yang puas

terhadap merek juga merupakan

responden yang membeli karena cocok

dengan merek. Hasil ini sesuai dengan

teori yang diungkapkan Rangkuty

(2002) yang menyatakan bahwa kelima

tingkatan loyalitas merek tidak selalu

muncul dalam bentuk yang murni, akan

ada pelanggan yang mempunyai

kombinasi dari tingkatan-tingkatan ini.

Namun meskipun begitu, tingkatan

loyalitas merek ini cukup memberikan

gambaran mengenai tingkat loyalitas

dan dampaknya terhadap ekuitas merek.

Dari hasil tingkat loyalitas merek

diatas, dapat dilihat bahwa komposisi

tingkat loyalitas merek konsumen benih

jagung hibrida merek DK979

membentuk piramida terbalik. Bentuk

ini merupakan bentuk ideal yang

tentunya diinginkan oleh banyak

pemasar. Namun keadaan ini bukan

merupakan hasil akhir, karena ketatnya

persaingan antar produsen benih jagung

hibrida memungkinkan hasil penelitian

ini akan berubah setiap waktu jika pihak

produsen benih jagung hibrida merek

DK979 tidak meningkatkan kualitas

yang dimiliki.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Prosentase responden yang

termasuk dalam tingkat loyalitas merek

switcher, habitual buyer, satisfied buyer,

liking of the brand, dan committed buyer

di Desa Trayang, Kecamatan

Ngronggot, Kabupaten Nganjuk

berturut-turut adalah 24,66%; 45,20%;

50,68%; 71,23% dan 68,49%.

Tingkat loyalitas merek benih

jagung hibrida merek DK979 di Desa

Trayang, Kecamatan Ngronggot,

Kabupaten Nganjuk yang paling

dominan adalah tingkat Liking the brand

sebesar 71,23%.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian, adanya

harga benih jagung hibrida merek lain

yang lebih murah menjadi alasan paling

dominan bagi konsumen dalam berganti

merek. Melihat kenyaataan ini sebaiknya

perusahaan lebih memperhatikan

mengenai strategi pemasaran yang

berhubungan dengan harga produk.

Selanjutnya dari hasil penelitian juga

diketahui bahwa banyak responden yang

merasa cocok dan puas dengan

kemampuan tahan hama dan benih

jagung hibrida merek DK979. Sebaiknya

perusahaan lebih menonjolkan lagi

mengenai keunggulan tahan terhadap

hama penyakit tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ditjen Tanaman Pangan. 2006.Road

Map Swasembada Jagung 2010-

2014. Available at

http://balitsereal.litbang.deptan.go.

id/ind/images/stories/psn9new.pdf

. (diakses pada tanggal 30

Desember 2011).

Engel, Blackwell, & Miniard.1995.

Perilaku Konsumen. Alih bahasa:

Drs. F.X. Budiyanto. Jilid 2. Bina

Rupa Aksara. Jakarta

Kotler, P .2002. Manajemen Pemasaran

: Analisis Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian.

Alih bahasa: Hendra Teguh. Edisi

Millenium jilid I. Prenhallindo.

Jakarta

Marthin, Johannes & Samuel,

Hatane.2007. Analisis Tingkat

Brand Loyalty pada Produk

Shampoo merek Head and

Shoulders. Jurnal Manajemen

Page 14: NASKAH PUBLIKASI JURNAL ANALISIS TINGKAT LOYALITAS MEREK BENIH JAGUNG HIBRIDA …pustakapertanianub.staff.ub.ac.id/files/2012/07/JURNAL-HERI-PRIANA... · Indonesia) yang memproduksi

Pemasaran. Vol.2. No.2. Oktober,

90-102

Mursid, M.1997. Manajemen

Pemasaran. Bumi Aksara. Jakarta

Rangkuty, Fredy.2002. The Power of

Brand : Teknik Mengelola Brand

Equity dan Strategi

Pengembangan Merek. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta