NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN...

24
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR DI KABUPATEN KUDUS Program Studi Agribisnis Oleh : ISNI YUNIAR RISKA H0808113 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Transcript of NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN...

Page 1: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR

DI KABUPATEN KUDUS

Program Studi

Agribisnis

Oleh :

ISNI YUNIAR RISKA H0808113

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 2: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

2

PERNYATAAN

Dengan ini kami selaku Tim Pembimbing Skripsi Mahasiswa Program Studi Agribisnis:

Nama : Isni Yuniar Riska

NIM : H 0808113

Program Studi : Agribisnis

Menyetujui Naskah Publikasi Ilmiah yang disusun oleh yang bersangkutan dan dipublikasikan dengan /

tanpa*)

mencantumkan nama tim pembimbing sebagai Co-Author

Pembimbing Utama

NIP. 19650626 199003 2 001

Ir. Sugiharti Mulya H, MP.

Pembimbing Pendamping

NIP: 19720915 1990702 2 001

D. Padmaningrum, SP. MSi._

*) Coret yang tidak perlu

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 3: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

3

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR

DI KABUPATEN KUDUS

ISNI YUNIAR RISKAIr. SUGIHARTI MULYA H, MP

(1)

D. PADMANINGRUM, SP. MSi

(2)

ABSTRAK

(3)

Penelitian ini bertujuan mengkaji atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus, mengkaji atribut yang paling dipertimbangkan konsumen dalam keputusan membeli buah jeruk lokal dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus. Lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja di Toko Buah Sumber, Pasar Kliwon, Pasar Bitingan, Hypermart, Ramayana Mall, Ada Swalayan di Kabupaten Kudus dengan responden sebanyak 96 orang. Metode Analisis data yang digunakan adalah Analisis Chi Square (x2

Hasil penelitian menunjukkan responden yang membeli buah jeruk lokal maupun buah jeruk impor didominasi oleh perempuan dengan mayoritas kisaran usia produktif yaitu antara 20 hingga 40 tahun (77,08%). Tingkat pendidikan mayoritas SLTA (39,58%). Pekerjaan mayoritas adalah pegawai swasta (29,17%). Tingkat pendapatan mayoritas adalah Rp 1.500.000,00 - Rp 2.499.000,00 (26,04%). Jumlah anggota keluarga mayoritas 4-5 orang (54,17%). Berdasarkan analisis Chi Square terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap semua atribut-atribut yang ada buah jeruk lokal dan buah jeruk impor, kecuali pada atribut warna buah jeruk impor. Buah jeruk lokal yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus adalah yang mempunyai rasa manis sedikit asam, warna buah kuning kehijauan, ukuran buah sedang (8-9 buah/kg), dan aroma buah segar. Sedangkan buah jeruk impor yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus adalah yang mempunyai rasa manis, warna buah oranye, ukuran sedang (8-9 buah.kg), dan aroma buah yang segar. Berdasarkan analisis Multiatribut Fishbein Atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian buah jeruk lokal maupun buah jeruk impor di Kabupaten Kudus berturut-turut adalah rasa buah, warna buah, ukuran buah, dan aroma buah.

) dan Analisis Multi Atribut Fishbein.

Kata Kunci: Buah Jeruk Lokal, Buah Jeruk Impor, Preferensi Konsumen, Analisis Chi Square, Analisis

Multiatribut Fishbein.

Keterangan : (1) Mahasiswa Fakultas Pertanian UNS dengan NIM H0808113

(2) Dosen Pembimbing Utama (3) Dosen Pembimbing Pendamping

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 4: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

4

AN ANALYSIS ON CONSUMER’S PREFERENCE ON LOCAL AND IMPORTED ORANGE FRUITS

IN KUDUS REGENCY

Isni Yuniar RiskaIr. Sugiharti Mulya H, MP

(1)

D. Padmaningrum, Sp. MSi

(2)

(3)

ABSTRACT

This research aims to study the attribute of local and imported orange fruits the consumer prefers in Kudus Regency, to study the attribute most considered by the consumer in decision of buying local and imported orange fruits in Kudus Regency. The locations of research were selected intentionally including Sumber Fruit Store, Pasar Kliwon, Pasar Bitingan, Hypermart, Ramayana Mall, and Ada Department Store in Kudus Regency with 96 respondents. The method of analyzing data used was Chi Square (χ2

The result of research showed that the respondents buying local and imported orange fruits were predominantly female with productive age ranging from 20 to 40 years (77.08%). The majority education level was Senior High School (39.58%). The majority occupation was private employees (29.17%). The majority income level was IDR 1,500,000.00 – IDR 2,4999,000.00 (26.04%). The majority family members were 4-5 persons (54.17%). Considering the result of Chi Square analysis, there was a difference of consumer preference on all attributes existing in local and imported orange fruits, except on color attribute of imported orange fruit. The local orange fruit preferred by the consumers in Kudus Regency is the one with sweet to little sour taste, greenish color, medium size (8-9 pc/kg), and fresh aroma. Meanwhile the imported orange fruit preferred by the consumers in Kudus Regency was the one with sweet taste, orange color, medium (8-9 pc/kg), and fresh aroma. Considering the result of Fishbein’s multi-attribute analysis, the attributes the consumers considered in decision of buying either local or imported orange fruits in Kudus Regency were taste, color, size, and aroma, respectively.

) and Fishbein’s multi-attribute analyses.

Keywords: Local orange fruit, imported orange fruit, consumer preference, Chi Square analysis,

Fishbein’s Multi-attribute Analysis. Notes: (1) Student of Agriculture Faculty of UNS with student number H0808113 (2) Primary Consultant (3) Secondary Consultant

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 5: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

5

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komoditas hortikultura merupakan komoditas potensial yang mempunyai nilai

ekonomi dan permintaan pasar yang tinggi. Salah satu komoditas hortikultura buah-buahan

yang mempunyai prospek yang menguntungkan jika dikembangkan adalah jeruk. Menurut

hasil SUSENAS (2009), buah jeruk merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi

dibanding dengan jenis buah lain seperti buah pisang, pepaya, rambutan dan apel dilihat dari

konsumsi rata-rata per kapita seminggu menurut jenis makanan dan golongan pengeluaran

sebulan tahun 2009 seperti disajikan pada tabel dibawah ini

Tabel 1. Konsumsi Rata-Rata Per Kapita Seminggu Menurut Jenis Buah-Buahan Dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan Tahun 2009

Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)

Konsumsi Jenis Buah-Buahan (Kg) Jeruk Pisang Pepaya Rambutan Apel

< 100.000 - 0,030 - 0,001 - 100.000-149.999 0,008 0,042 0,010 0,011 0,000 150.000-199.999 0,023 0,048 0,018 0,019 0,002 200.000-299.999 0,050 0,056 0,027 0,029 0,004 300.000-499.999 0,096 0,067 0,042 0,038 0,012 500.000-749.999 0,163 0,076 0,050 0,040 0,029 750.000-999.999 0,214 0,084 0,082 0,035 0,053 >1000.000 0,263 0,096 0,082 0,028 0,101 Rata-rata per kapita 0.119 0,069 0,046 0,034 0,025

Sumber: SUSENAS (BPS, 2009) Kebutuhan buah jeruk nasional pada tahun 2010 untuk memenuhi kebutuhan dalam

negeri, mencapai 3.483.095 ton atau sekitar 1,5 kali dari produksi nasional tahun 2005

(BPPP Deptan, 2007:1). Peningkatan kebutuhan terhadap jeruk ini tidak diimbangi dengan

peningkatan produksi jeruk, khususnya jeruk lokal. Produksi yang semakin menurun dengan

kebutuhan yang semakin meningkat mengindikasikan bahwa produk jeruk lokal belum

mampu mencukupi kebutuhan konsumsi buah jeruk dalam negeri, sehingga masih diperlukan

impor jeruk. Pada tahun 2009 impor buah jeruk segar mencapai 19.586 ton sedangkan pada

tahun 2010 impor buah jeruk segar mencapai 31.344 ton (Statistik Perdagangan Luar Negeri

(Import) BPS 2009, 2010 :43-44).

Semakin banyaknya produk buah jeruk impor di pasar nasional, maka akan terjadi

persaingan antara buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang akan mempengaruhi perilaku

konsumen dalam mengambil keputusan dalam pembelian. Buah jeruk impor ini sudah

5

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 6: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

6

banyak ditemui baik di pasar tradisional, toko-toko buah dan pasar swalayan di berbagai kota

dan kabupaten di Indonesia. Tidak terkecuali di Kabupaten Kudus yang merupakan daerah

industri dan perdagangan dimana sektor perdagangan didukung dengan meningkatnya

jumlah sarana dan prasarana perdagangan sehinga memungkinkan ketersediaan untuk

produk-produk pertanian akan selalu tersedia seperti buah-buahan. Begitu juga untuk buah

jeruk impor yang semakin menggeser buah jeruk lokal.

Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan per kapita di Kabupaten

Kudus, kesadaran masyarakat akan kesehatan juga meningkat, sehingga konsumsi makanan

yang bergizi seperti buah-buahan juga semakin meningkat. Hal tersebut didukung dengan

data yang disajikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 2. Jumlah Penduduk dan Pendapatan per Kapita Penduduk Kabupaten Kudus Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005-2009

No Tahun Jumlah Penduduk (jiwa) Pendapatan per kapita 1. 2005 736.239 7.623.845 2. 2006 742.040 7.825.470 3. 2007 747.488 7.611.474 4. 2008 752.921 7.899.416 5 2009 759.249 8.020.537

Sumber : Kudus dalam Angka 2011

Jumlah penduduk yang semakin meningkat dengan pendapatan yang semakin

meningkat akan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat khususnya di Kabupaten Kudus.

Sehingga dapat diasumsikan kebutuhan makanan sehat dalam hal ini buah-buahan khusunya

buah jeruk juga akan semakin meningkat. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk

mengetahui karakteristik dan perilaku serta preferensi konsumen terhadap buah jeruk lokal

dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus.

B. Perumusan Masalah 1. Atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor apa saja yang menjadi preferensi

konsumen di Kabupaten Kudus?

2. Atribut manakah yang paling dipertimbangkan konsumen dalam keputusan membeli buah

jeruk lokal dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus?

C. Tujuan Penelitian 1. Mengkaji atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang menjadi preferensi

konsumen di Kabupaten Kudus

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 7: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

7

2. Mengkaji atribut yang paling dipertimbangkan konsumen dalam keputusan membeli buah

jeruk lokal dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus

D. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Peneliti 2. Bagi Pemasar Buah Jeruk

3. Bagi Pemerintah 4. Bagi Pembaca

E. Kerangka Teori Pendekatan Masalah

Gambar 1. Kerangka Teori Pendekatan Masalah

Analisis Multiatribut Fishbein

Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat

Peningkatan Konsumsi Buah-Buahan (Buah Jeruk

Lokal dan Impor)

Penyediaan Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor dengan Atribut :

- Rasa - Ukuran - Warna - Aroma

Preferensi Konsumen

Analisis Chi Square

Atribut yang Menjadi Preferensi Konsumen Buah Jeruk Lokal dan

Buah Jeruk Impor

Atribut yang paling dipertimbangkan Konsumen Buah Jeruk Lokal dan Buah

jeruk impor

Jumlah Penduduk dan Pendapatan Meningkat

Kesadaran Masyarakat akan Nilai Kesehatan meningkat

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 8: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

8

F. Asumsi 1. Responden merupakan pengambil keputusan dalam pembelian buah jeruk lokal dan buah

jeruk impor

2. Keputusan diambil responden secara rasional dengan mempertimbangkan berbagai

kombinasi atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang diteliti.

3. Harga tidak menjadi kendala bagi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian

buah jeruk lokal dan buah jeruk impor

G. Hipotesis 1. Diduga terdapat perbedaan perbedaan preferensi konsumen terhadap buah jeruk lokal

dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus

2. Diduga atribut yang menjadi preferensi atau kesukaan konsumen dalam membeli buah

jeruk lokal di Kabupaten Kudus yaitu warna buah kuning kehijauan, rasa buah manis

sedikit asam, ukuran sedang dan aroma buah segar, sedangkan buah jeruk impor yaitu

warna buah oranye, rasa buah manis, ukuran sedang dan aroma buah segar.

3. Diduga atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang paling dipertimbangkan oleh

konsumen berturut-turut adalah rasa buah, warna buah, ukuran buah, dan aroma buah.

H. Pembatasan Masalah 1. Buah jeruk yang dijadikan obyek penelitian adalah buah jeruk lokal dan buah jeruk

impor.

2. Konsumen yang diteliti adalah konsumen akhir yang tidak bertujuan untuk menjual

kembali.

3. Atribut buah jeruk lokal dan jeruk impor yang diteliti adalah, rasa buah, ukuran buah,

warna buah, aroma buah.

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 9: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

9

II. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analistis.

Menurut Surakhmad (1998:140), metode deskriptif adalah metode yang memusatkan diri

pada pemecahan masalah-masalah aktual sedangkan analitis adalah data yang dikumpulkan

mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis. Teknik pelaksanaan penelitian ini

menggunakan teknik survey.

B. Metode Penentuan Lokasi

1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Metode penentuan daerah lokasi penelitian adalah secara sengaja (purposive).

Kabupaten Kudus dipilih sebagai daerah lokasi penelitian karena menurut keterangan

Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus ketersediaan buah-

buahan impor yang sangat tinggi hampir mencapai 70 % dari total seluruh buah-buahan

yang ada baik di pasar traditional maupun modern.

2. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Metode penentuan sampel lokasi penelitian adalah secara sengaja (purposive

sampling). Pertimbangan penentuan lokasi antara lain ketersediaan buah jeruk lokal dan

buah jeruk impor, jumlah pedagang buah, jarak lokasi dengan responden, dan jumlah

pembeli. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka penelitian ini

dilaksanakan di supermarket yaitu Hypermart Kudus, Ramayana Mall Kudus, Ada

Swalayan, toko buah Sumber dan di pasar traditional yaitu Pasar Kliwon dan Pasar

Bitingan.

3. Metode Penentuan Sampel Responden

Menurut Djarwanto dan Pangestu (1996:158-159), penentuan jumlah sampel jika

besar populasi tidak diketahui, dilakukan dengan penduga proporsi menggunakan sampel

dengan keyakinan (1-α) dan besarnya error tidak melebihi suatu harga tertentu maka

rumus (E) dapat digunakan untuk menentukan besarnya sampel yang harus diambil.

𝐸𝐸 = 1,96√𝑝𝑝(1− 𝑝𝑝)

𝑁𝑁

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 10: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

10

Dimana :

E : Error

P : Proporsi populasi

N : Jumlah sampel

Karena besarnya populasi tidak diketahui maka P(1-P) juga tidak diketahui, tetapi

P selalu berada diantara 0 dan 1, maka besar populasi maksimal adalah:

T (P) = P-P

D

2

f

2P = 1

(P) = 1-2P

P = 0,5

Harga maksimal f(P) adalah P(1-P)=0,25. Jadi besarnya sampel jika digunakan

probabilitas 95% dan kesalahan yang terjadi adalah 0,1 maka: 𝑁𝑁 = 0,25 �1,960,1�

2

= 96,04

Responden yang diambil dalam penelitian sebanyak 96 responden kemudian

dibagi 2 yaitu masing-masing 48 responden di Supermarket dan 48 Responden di Pasar

Tradisional dan Toko Buah. Metode sampling yang digunakan dalam pengambilan

responden di supermarket dengan metode Accidental Sampling. Jumlah responden yang

diambil di Supermarket kemudian dibagi pada 3 Supermarket yang diteliti sehingga

didapat 16 responden pada masing-masing supermarket.

Penentuan jumlah responden pada masing-masing sampel di pasar tradisonal dan

kios buah ditentukan secara proporsional karena jumlah pedagang buah yang tidak sama

besar. Penentuan jumlah responden secara proporsional dapat dihitung dengan dengan

menggunakan rumus

Ni =NkN x 48

Keterangan :

Ni : jumlah responden tiap pasar

Nk : jumlah pedagang buah tiap pasar

N : total jumlah pedagang buah pada pasar sampel

48 : jumlah keseluruhan responden di pasar tradisional yang diamati

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 11: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

11

Perhitungan dari penerapan rumus di atas dapat digunakan untuk menentukan

jumlah responden tiap pasar sehingga diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini :

Tabel 3. Tempat Pembelian Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor, dan Jumlah Responden di Pasar Tradisional Kabupaten Kudus

No Nama Pasar Jumlah Pedagang Buah (orang) Jumlah Responden (orang) 1 Pasar Kliwon 72 20 2 Pasar Bitingan 88 25 3 Kios Buah Sumber 10 3 Total 170 48

Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder dari Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus 2012

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah responden di Pasar Kliwon

sebanyak 20 orang, di Pasar Bitingan sebanyak 25 orang, di Kios Buah Sumber sebanyak

3 orang.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

2. Data Sekunder

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

2. Wawancara

3. Pencatatan

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Chi Square (x2

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen terhadap buah jeruk

lokal dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus, digunakan analisis Chi Square dengan

rumus berikut:

)

𝑥𝑥2 = ∑ �(𝑓𝑓𝑓𝑓−𝑓𝑓𝑓𝑓 )2

𝑓𝑓𝑓𝑓�𝑘𝑘

𝑖𝑖=1

Keterangan :

x2

fo= banyaknya responden yang memilih kategori dalam atribut buah jeruk lokal dan buah

jeruk impor

= Chi Square

fe= banyaknya responden yang diharapkan dalam kategori atribut buah jeruk lokal dan

buah jeruk impor

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 12: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

12

i…k= kategori atribut dalam atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor

2. Analisis Multi Atribut Fishbein

Untuk mengetahui atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang paling

dipertimbangkan digunakan analisis multiatribut Fishbein dengan rumus sebagai berikut:

∑=

=n

ieibiAo

1.

Keterangan :

Ao : Sikap konsumen terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor

bi : Tingkat Keyakinan konsumen bahwa buah jeruk lokal dan buah jeruk impor

memiliki atribut tertentu (atribut ke-i)

ei : dimensi evaluatif konsumen terhadap variabel ke-i yang dimiliki buah jeruk

lokal dan buah jeruk impor

n : Jumlah atribut yang dimiliki buah jeruk lokal dan buah jeruk impor

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

1. Jenis kelamin

Tabel 4. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin

Jumlah Responden (orang) Total (orang)

Persentase (%) Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor

1. Perempuan 52 24 76 79,17 2. Laki-Laki 14 6 20 20, 83

Jumlah 66 30 96 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang membeli buah jeruk

baik jeruk lokal maupun jeruk impor adalah perempuan yaitu sebanyak 76 responden

sedangkan responden laki-laki hanya 20 responden. Hal ini menunjukkan bahwa

perempuan pada umumnya berperan dalam pengambilan keputusan pembelian serta

melakukan kegiatan pembelanjaan dalam pemenuhan kebutuhan dan konsumsi rumah

tangga

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 13: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

13

2. Umur

Tabel 5. Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur

No Kelompok Umur

Jumlah Responden (orang) Total (orang)

Persentase (%) Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor

1. 15-19 3 - 3 3,125 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10.

20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 >60

17 9 12 7 10 5 2 1 -

2 5 4 5 3 5 3 2 1

19 14 16 12 13 10 5 3 1

19,79 14,58 16,67 12,50 13,54 10,42 5,21

3,125 1,04

Jumlah 66 30 96 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 5 menunjukkan bahwa responden yang membeli buah jeruk lokal didominasi oleh

responden yang berumur 20 hingga 24 tahun sebanyak 17 responden sedangkan untuk

buah jeruk impor justru didominasi oleh responden yang berumur diatas 25 tahun. Hal ini

menunjukkan bahwa dalam pembelian buah jeruk lokal maupun buah jeruk impor

didominasi oleh umur produktif.

3. Tingkat Pendidikan

Tabel 6. Distribusi Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan

Jumlah Responden (orang) Total (orang)

Persentase (%) Buah Jeruk Lokal Buah jeruk Impor

1. SD 7 2 9 9,375 2. SLTP 6 3 9 9,375 3. SLTA 26 12 38 39,58 5. DIPLOMA 8 1 9 9,375 6. 7.

S1 S2

17 2

12 -

29 2

30,212 2,083

Jumlah 66 30 96 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 6 menunjukkan bahwa responden yang membeli buah jeruk sebagian besar

responden berpendidikan SLTA yaitu sebesar 38 responden. Sedangkan diurutan kedua

didominasi oleh responden yang berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 29 responden. Ini

menunjukkan bahwa di Kabupaten Kudus konsumen buah jeruk sebagian besar

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 14: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

14

mempunyai tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Tingkat Pendidikan akan

mempengaruhi dalam keputusan pembelian buah jeruk lokal dan buah jeruk impor

4. Pekerjaan

Tabel 7. Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Jumlah Responden (orang) Total (orang)

Persen-tase(%) Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor

1. Ibu Rumah Tangga 13 7 20 20,83 2. Pegawai Swasta 22 6 28 29,17 3. Wiraswasta 18 13 31 32,29 4. Guru Swasta 4 - 4 4,17 5. PNS 6 3 9 9,37 6. Mahasiswa 3 1 4 4,17 Jumlah 66 30 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 7 menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang paling dominan membeli buah

jeruk adalah responden yang bekerja sebagai wiraswasta dengan jumlah 31 responden

kemudian responden yang bekerja sebagai pegawai swasta dengan jumlah 28 responden.

Perbedaan jenis pekerjaan akan membedakan tingkat pendapatan, sehingga konsumsi

pangan akan dibatasi oleh pendapatan dan harga pangan. Ini akan menentukan apa yang

harus dikonsumsi seseorang dalam hal ini buah jeruk baik jeruk lokal maupun buah jeruk

impor.

5. Pendapatan Rumah Tangga per Bulan

Tabel 8. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendapatan Rumah Tangga per Bulan

No Pendapatan

Jumlah Responden (orang)

Total (orang) Persen-

tase (%) Buah Jeruk Lokal

Buah Jeruk Impor

1. Rp 500.000,00 - Rp 1.000.000,00 29 - 29 30,21 2. Rp 1.000.001,00 - Rp 2.000.000,00 15 10 25 26,04 3. 4. 5. 6.

Rp 2.000.001,00 - Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.001,00 - Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.001,00 - Rp 5.000.000,00 ≥ Rp 5.000.001,00

13 3 3 3

3 6 6 5

16 9 9 8

16,67 9,375 9,375 8,33

Jumlah 66 30 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 8 menunjukkan bahwa responden dengan pendapatan rumah tangga per

bulan antara Rp. 500.000,00 hingga Rp. 3.000.000,00 per bulan cenderung membeli

buah jeruk lokal, dan paling banyak pada kisaran pendapatan antara Rp. 500.000,00

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 15: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

15

hingga Rp. 1.000.000,00 dengan jumlah 29 responden atau sebanyak 30,21 persen.

Sedangkan untuk responden yang memiliki pendapatan rumah tangga per bulan diatas Rp

4.000.000,00 cenderung membeli buah jeruk impor. Tingkat pendapatan yang diperoleh

konsumen akan mempengaruhi jumlah dan jenis produk yang dikonsumsi seseorang.

6. Jumlah Anggota Keluarga

Tabel 9. Distribusi Responden Menurut Jumlah Anggota Keluarga

No Jumlah Anggota Keluarga(orang)

Jumlah Responden (orang) Total (orang)

Persentase (%) Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor

1. 2. 3. 4.

2-3 4-5 6-7 >7

21 39 5 1

10 13 7 -

31 52 12 1

32,29 54,17 12,50 1,04

Jumlah 66 30 96 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 9 menunjukkan bahwa responden terbanyak yang membeli buah jeruk baik

jeruk lokal maupun buah jeruk impor memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 4-5

orang dengan jumlah 52 responden. Banyaknya jumlah anggota keluarga akan

mempengaruhi dalam keputusan membeli buah dimana setiap anggota dalam keluarga

memiliki selera yang berbeda-beda. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka akan

semakin beragam pula selera dalam pembelian buah jeruk.

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 16: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

16

B. Perilaku Pembelian Konsumen

a. Tempat dan Alasan Pembelian

Tabel 10. Distribusi Responden Berdasarkan Tempat dan Alasan Pembelian di Kabupaten Kudus

No. Tempat dan Alasan Pembelian

Jumlah Responden (orang) Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor

1. Pasar Tradisional - Lebih Dekat 19 15 - Lebih Murah 24 20 - Banyak Pilihan - - - Bisa Ditawar 6 6 - Produk Selalu ada - - Total Responden (%) 49 (51,04%) 41 (42,71%) 2. Supermarket - Lebih Dekat 9 7 - Lebih Murah - - - Banyak Pilihan 4 13 - Bisa Ditawar - - - Produk Selalu ada 4 4 Total Responden (%) 17 (17,71 %) 24 (25%) 3. Toko Buah - Lebih Dekat 20 19 - Lebih Murah 8 9 - Banyak Pilihan 2 3 - Bisa Ditawar - - - Produk Selalu ada - - Total Responden (%) 30 (31,25%) 31 (32,29%) Jumlah Total Responden (%) 96 (100%) 96 (100%)

Sumber: Analisis Data Primer, 2012

Tabel 10 menunjukan bahwa sebagian besar responden melakukan pembelian

buah jeruk lokal di pasar tradisonal dengan jumlah responden sebanyak 49 orang dengan

alasan terbanyak karena harga yang lebih murah. Selanjutnya responden terbesar kedua

melakukan pembelian buah jeruk lokal di toko buah sebanyak 30 orang dengan alasan

terbanyak karena jarak yang lebih dekat. Responden yang melakukan pembelian di

supermarket dengan jumlah yang paling sedikit yaitu sebanyak 17 orang dengan alasan

jarak yang lebih dekat.

Tabel 10 menunjukkan bahwa tempat pembelian buah jeruk impor yang paling

banyak dipilih responden adalah di pasar tradisional dengan jumlah responden sebanyak

41 orang dengan alasan terbanyak adalah karena harga yang lebih murah. Tempat

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 17: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

17

pembelian buah jeruk impor yang paling banyak dipilih konsumen setelah pasar

tradisional adalah toko buah dengan jumlah responden sebanyak 31 orang dengan alasan

lebih dekat. Supermarket merupakan tempat pembelian buah jeruk impor yang paling

sedikit dengan jumlah responden sebanyak 24 orang dengan alasan banyak pilihan.

b. Frekuensi Pembelian

Tabel 11. Distribusi Responden Menurut Frekuensi Pembelian di Kabupaten Kudus No. Frekuensi

Pembelian Jeruk Lokal Jeruk Impor

Jumlah Responden (orang)

Persen- tase (%)

Jumlah Responden (orang)

Persen- tase (%)

1. Setiap hari - 0 - 0 2. Seminggu sekali 16 16,67 6 6,25 3. Dua minggu sekali 29 30,21 14 14,58 4. Sebulan sekali 20 20,83 31 32,29 5. Tidak tentu

32,29

46,88 - 2-3 bulan sekali 19 11 - 6 bulan sekali 4 8 - Saat ada acara 8 26 Jumlah 96 100 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 11 menunjukkan bahwa frekuensi responden dalam pembelian buah jeruk

dalam sebulan adalah tidak tentu dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Waktu

pembelian yang tidak tentu itu biasanya dilakukan 2-3 bulan sekali. Frekuensi pembelian

buah jeruk lokal yang sering dilakukan responden selanjutnya adalah dua minggu sekali

dalam sebulan sebanyak 29 responden. Frekuensi pembelian buah jeruk impor yang

dilakukan responden adalah tidak tentu dengan jumlah responden sebanyak 45 orang.

c. Jumlah Pembelian

Tabel 12. Jumlah Pembelian Buah Jeruk Lokal di Kabupaten Kudus No. Jumlah

Pembelian Jeruk Lokal Jeruk Impor

Jumlah Responden (orang)

Persentase (%)

Jumlah Responden (orang)

Presentase (%)

1. < 1 6 6,25 7 7,29 2. 1-2 88 91,67 86 89,58 3. > 2 2 2,08 3 3,13

Jumlah 96 100 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2012 Tabel 12 menunjukkan bahwa sebagian besar responden membeli buah jeruk lokal

dengan pembelian 1 hingga 2 kg sebanyak 88 responden. Jumlah pembelian untuk buah

jeruk baik itu lokal maupun impor hampir sama yaitu pada kisaran 1-2 kg dalam satu kali

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 18: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

18

pembelian. Sebagian besar responden membeli buah jeruk impor dengan pembelian 1

hingga 2 kg sebanyak 86 responden.

d. Alokasi Pengeluaran Buah-buahan dalam Sebulan

Tabel 13. Distribusi Responden Menurut Pengeluaran untuk Konsumsi Buah-buahan dalam Sebulan

No. Pengeluaran (Rp) Jumlah Responden Presentase (%) 1. 30.000 15 15,62 2. 50.000 58 60,42 3. 80.000 1 1,04 4. 100.000 19 19,79 5. 150.000 3 3,13

Jumlah 96 100 Sumber: Analisis Data Primer, 2012

Tabel 13 menunjukkan bahwa alokasi pengeluaran untuk konsumsi buah-buahan

dalam sebulan rata-rata adalah sebesar Rp. 50.000,00 dengan jumlah responden 58 orang

dengan presentase 60,42 persen.

C. Preferensi Konsumen Terhadap Atribut - Atribut Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor Tabel 14. Hasil Analisis Chi Square Atribut Buah Jeruk Lokal

Atribut Buah Jeruk Lokal χ2 df hitung χ2 Keterangan tabel

Warna Buah 29,250 2 5,991 Berbeda nyata Rasa Buah 17,158 2 5,991 Berbeda nyata Ukuran Buah 113,812 2 5,991 Berbeda nyata Aroma Buah 35,042 1 3,841 Berbeda nyata

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 14 menunjukkan bahwa semua atribut yang diamati dalam penelitian ini berbeda

nyata dalam taraf kepercayaan 95% yang berarti bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha) diterima, karena dari keempat atribut yang diamati, χ2 hitung lebih

besar daripada χ2

Tabel 15. Hasil Analisis Chi Square Atribut Buah Jeruk Impor

tabel. Ini berarti terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-

atribut yang ada pada buah jeruk lokal.

Atribut Buah Jeruk Impor χ2 df hitung χ2 Keterangan tabel

Warna Buah - - - - Rasa Buah 73,500 1 3,841 Berbeda nyata Ukuran Buah 109,562 2 5,991 Berbeda nyata Aroma Buah 7,042 1 3,841 Berbeda nyata

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 19: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

19

Tabel 15 menunjukkan bahwa semua atribut yang diamati dalam penelitian ini berbeda

nyata dalam taraf kepercayaan 95% yang berarti bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha) diterima, kecuali atribut warna buah. Ketiga atribut yang diamati

yaitu rasa buah,ukuran buah, dan aroma buah memiliki χ2 hitung lebih besar daripada χ2

D. Preferensi Konsumen Terhadap Kategori Atribut Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk

Impor

tabel. Ini berarti terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap ketiga atribut yang ada

pada buah jeruk impor kecuali atribut warna buah. Hal ini disebabkan buah jeruk impor

memiliki warna yang seragam yaitu oranye sehingga semua responden memiliki preferensi

yang sama terhadap atribut warna buah jeruk impor.

Tabel 16. Preferensi Konsumen terhadap Buah jeruk Lokal di Kabupaten Kudus

Atribut Buah Jeruk Lokal

Kategori Atribut Buah Jeruk Lokal

Jumlah Konsumen

Persentase (%)

Preferensi Konsumen

Warna Buah Hijau 14 14, 58 Kuning Hijau Hijau Kekuningan 26 27,08

Kuning Kehijauan 56 58,33 Oranye 0 0

Rasa Buah

Asam 0 0 Manis Sedikit Asam

Asam sedikit manis 14 14,58 Manis sedikit asam 42 43,75 Manis 40 41,67

Ukuran Buah

Sangat kecil 0 0 Sedang Kecil 3 3,125

Sedang 81 84,375 Besar 12 12,5

Aroma Buah Harum 0 0 Segar Segar 77 80,21

Menyengat 0 0 Manis 19 19,79

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 16 dapat diketahui bahwa buah jeruk lokal yang menjadi kesukaan konsumen di

Kabupaten Kudus adalah buah jeruk yang memiliki warna buah kuning hijau, rasa buah yang

manis sedikit asam, ukuran buah yang sedang, dan aroma buah yang segar.

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 20: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

20

Tabel 17. Preferensi Konsumen terhadap Buah Jeruk Impor di Kabupaten Kudus

Atribut Buah Jeruk Impor

Kategori Atribut Buah Jeruk Impor

Jumlah Konsumen

Persentase (%)

Preferensi Konsumen

Warna Buah Hijau 0 0 Oranye Hijau Kekuningan 0 0

Kuning Kehijauan 0 0 Oranye 96 100

Rasa Buah

Asam 0 0

Manis Asam sedikit manis 0 0 Manis sedikit asam 6 6,25 Manis 90 93,75

Ukuran Buah

Sangat kecil 0 0 Sedang Kecil 3 3,125

Sedang 80 83,33 Besar 13 13,54

Aroma Buah Harum 0 0 Segar Segar 61 63,54

Menyengat 0 0 Manis 35 36,46

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 17 menunjukkan buah jeruk impor yang menjadi kesukaan konsumen di Kabupaten

Kudus adalah buah jeruk yang memiliki warna buah jeruk oranye, rasa buah manis, ukuran

buah sedang dan aroma buah yang segar. Buah jeruk lokal dan buah jeruk impor memang

memiliki warna buah yang berbeda dimana buah jeruk lokal memiliki warna yang cenderung

kehijauan dan kurang seragam dibanding dengan buah jeruk impor yang memiliki warna

seragam yaitu oranye.

E. Kepercayaan dan Evaluasi Konsumen Terhadap Atribut-Atribut Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor Tabel 18. Kepercayaan Konsumen (bi) terhadap Atribut Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk

Impor Atribut Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor

bi Kategori bi Kategori Warna Buah 4,55 Sangat baik 4,56 Sangat baik Rasa Buah 4,80 Sangat baik 4,85 Sangat baik Ukuran Buah 4,23 Baik 3,82 Baik Aroma Buah 3,40 Netral 3,52 Baik

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 18 menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap atribut buah jeruk lokal

yang tertinggi pada atribut rasa buah dengan kategori sangat baik artinya konsumen sangat

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 21: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

21

meyakini atribut rasa buah jeruk lokal. Nilai terendah pada aroma buah dengan kategori

netral. Pada buah jeruk impor juga menunjukkan hal yang sama dimana rasa buah

merupakan atribut yang paling diyakini dengan kategori sangat baik, sedangkan aroma buah

merupakan atribut yang diyakini dengan kategori baik.

Tabel 19. Evaluasi Konsumen (ei) terhadap Atribut Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor Atribut Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor

ei Kategori ei Kategori Warna Buah 4,29 Penting 4,31 Penting Rasa Buah 4,98 Sangat

Penting 4,96 Sangat

Penting Ukuran Buah 3,88 Penting 3,91 Penting Aroma Buah 3,23 Netral 3,32 Netral

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 19 menunjukkan bahwa evaluasi konsumen terhadap atribut buah jeruk lokal

yang paling penting adalah rasa buah. Atribut buah jeruk lokal yang memiliki nilai terendah

pada aroma buah dengan kategori netral. Pada buah jeruk impor juga menunjukkan hal yang

sama dengan buah jeruk lokal, yaitu atribut yang sangat penting adalah rasa buah dan aroma

buah merupakan atribut yang netral.

Berdasarkan dari tingkat kepercayaan (bi) dan evaluasi tingkat kepentingan maka

akan diperoleh nilai sikap (Ao) terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor dengan cara

mengalikan angka tingkat kepercayaan (bi) dengan tingkat kepentingan (ei). Nilai sikap

(Ao) ini menunjukkan penilaian konsumen terhadap atribut yang melekat pada buah jeruk

lokal dan buah jeruk impor yaitu warna buah . Adapun sikap konsumen terhadap buah jeruk

dan buah jeruk Impor dapat dilihat pada Tabel 20 sebagai berikut:

Tabel 20. Sikap Konsumen terhadap Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor di Kabupaten Kudus

Atribut Buah Jeruk

Buah Jeruk Lokal Buah Jeruk Impor Sikap ( Ao) Peringkat Sikap ( Ao) Peringkat

Warna Buah 19,5195 II 19,6536 II Rasa Buah 23,9040 I 24,056 I Ukuran Buah 16,4124 III 14,9362 III Aroma Buah 10,9820 IV 11,6864 IV

Sumber : Analisis Data Primer, 2012

Tabel 20 menunjukan bahwa nilai sikap konsumen terhadap atribut yang

dipertimbangkan dalam keputusan pembelian buah jeruk lokal berturut-turut dari yang

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 22: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

22

paling tinggi sampai yang terendah adalah rasa buah, warna buah, ukuran buah dan aroma

buah. Hasil nilai ini juga sama pada buah jeruk impor dengan selisih nilai yang tidak jauh

berbeda pula. Hal ini sudah sesuai dengan hipotesis awal bahwa urutan atribut yang

dipertimbangkan konsumen berturut-turut adalah rasa, warna, ukuran dan aroma buah.

F. Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan responden yang membeli buah jeruk lokal lebih banyak

daripada buah jeruk impor. Hal ini menunjukkan bahwa buah jeruk lokal masih banyak

diminati oleh masyarakat dibanding buah jeruk impor. Namun, kelemahan yang dimiliki

buah jeruk lokal adalah ketersediaan buah jeruk lokal tidak kontinyu dan rendahnya

teknologi pasca panen seperti sistem penyimpanan belum memadai

Hasil analisis menggunakan Chi Square pada atribut buah jeruk lokal dan buah impor

yaitu warna dan rasa diketahui bahwa preferensi konsumen terhadap buah jeruk lokal adalah

warna kuning hijau dengan presentase 58,33 persen dan rasa buah manis sedikit asam dengan

presentase 43,55 persen. Sedangkan untuk buah jeruk impor yang menjadi preferensi

konsumen adalah warna oranye dengan presentase 100 persen dan rasa buah manis sebesar

93,75 persen. Presentase tersebut menunjukkan bahwa buah jeruk lokal memiliki kelemahan

dibanding buah jeruk impor yaitu buah yang tidak seragam baik dari warna dan rasa, bahkan

tidak jarang ukuran juga ditemukan tidak seragam di pasaran. Menurut Pantas F (1997:8), di

mata konsumen mutu produk tidak hanya menyangkut bentuk rasa, tekstur, tetapi juga

menyangkut bentuk pengepakan, penyajian, kemudahan penanganan di rumah (disimpan dan

disajikan), dan kesesuaian dengan kebiasaan makan.

Oleh sebab itu, perlu upaya untuk meningkatkan mutu dan ketersediaan buah jeruk

lokal dalam negeri. Langkah selanjutnya adalah dengan pembatasan impor melalui melalui

Peraturan Mentei No. 88/Permentan/PP.340/12/2011 tentang pengawasan keamanan pangan

terhadap pemasukan dan pengeluaran pangan segar asal tumbuhan. Peraturan lain adalah

Permendag No.30 Tahun 2012 yaitu mewajibkan para importir produk hortikultura untuk

memperhatikan aspek keamanan pangan, ketersediaan produk dalam negeri, dan penetapan

sasaran produksi dan konsumsi produk hortikultura. Kemudian langkah yang harus ditempuh

yaitu dengan menggiatkan program “Gemar Buah Lokal Indonesia” secara nasional.

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 23: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

23

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap semua atribut-atribut yang ada buah

jeruk lokal dan buah jeruk impor, kecuali pada atribut warna buah jeruk impor.

2. Buah jeruk lokal yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus adalah buah

jeruk yang mempunyai rasa manis sedikit asam, warna buah kuning kehijauan, ukuran

buah sedang (8-9 buah/kg), dan aroma buah yang segar. Sedangkan buah jeruk impor

yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus adalah buah jeruk yang

mempunyai rasa manis, warna buah oranye, ukuran sedang (8-9 buah.kg), dan aroma

buah yang segar.

3. Atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian buah jeruk lokal

maupun buah jeruk impor di Kabupaten Kudus berturut-turut adalah rasa buah, warna

buah, ukuran buah, adan aroma buah.

B. Saran

1. Bagi pemasar buah jeruk lokal sebaiknya melakukan tindakan pasca panen seperti

penyimpanan, pengepakan, pelabelan, dan pendistribusian yang lebih baik sehingga

mutu dan ketersediaan buah jeruk lokal terjamin serta melakukan strategi pemasaran

yang jitu agar tidak kalah bersaing dengan buah jeruk impor.

2. Bagi pemerintah, hendaknya mendorong lembaga riset pertanian untuk menghasilkan

produk buah jeruk yang berkualitas, serta mengendalikan volume maupun jenis buah

yang diimpor melalui peraturan dan kebijakan, dan melakukan sosialisasi tentang

keunggulan buah lokal.

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Page 24: NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN …agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/15.-ANALISIS... · ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PASAR TRADISIONAL TERHADAP BUAH

24

DAFTAR PUSTAKA

BPPP Deptan. 2007. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Jeruk Bagian kedua. Agro Inovasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

BPS Indonesia. 2009. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia: IMPOR. Jilid I. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Djarwanto dan Pangestu. 1996. Statistik Induktif. Edisi 4. BPFE. Yogyakarta.

Surakhmad, W. 1998. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik. Penerbit Tarsito. Bandung.

SUSENAS. 2009. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia. Buku 1. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

e-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713 - http://agribisnis.fp.uns.ac.id Copyright © 2012 Program Studi Agribisnis – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012