naskah drama cinderella.docx

20

Click here to load reader

Transcript of naskah drama cinderella.docx

Page 1: naskah drama cinderella.docx

naskah drama cinderella

CINDERELLA

Suatu pagi Cinderella sedang membersihkan rumah, tanpa sengaja ia menjatuhkan guci dan

pecah.

Ibu : “Cinderella apa yang kamu lakukan? Kamu telah memecahkan guci

kesayanganku. Dasar anak tidak tau diuntung! Sekarang kamu masuk gudang!

Dan kamu tidak mendapat jatah makan selama satu minggu.”

Cinderella : “Maaf Ibu, saya tidak sengaja memecahkan vas ini…”

Ibu tidak mempedulikan kata-kata Cinderella dan mendorong Cinderella masuk ke gudang.

Cinderella menangis. Tiba-tiba muncul sosok makhluk.

Gatot : “Oh, Putri Cinderellaku cantik jelita menawan hati, mengapa dirimu bersedih?”

Cinderella : “Kamu siapa?” (terkejut)

Gatot : “Nama saya Gatot. Dan ini Kaca. Dalam bahasa Jawa disebut “kaca”. Jadi kamu bisa

panggil saya Gatotkaca. Dan ini…”

Tiba-tiba muncul sosok makhluk lain.

Sri : “Namaku Sri dan ini Kendi. Dalam bahasa Jawa disebut “kendi”. Jadi panggil aku

Srikendi.”

Gatotkaca dan Srikendi pun menari-nari yang membuat Cinderella tertawa. Pada saat itu juga,

dua saudara tirinya mendengar suara berisik dari dalam gudang.

Kakak 1 : “Ssss… suara apa itu Kak?”

Kakak 2 : “Itu pasti suara Cinderella. Yuk kita lihat.”

Kakak 1 : “Cinderella!!! (sambil mendobrak pintu) Apa yang kamu lakukan?”

Kakak 2 : “Kenapa kamu tertawa-tawa sendiri? Sudah gila kamu. Lihat itu kerjaan di dapur

masih banyak.”

Cinderella : (tertunduk) “Hiks… hiks… hiks…” (menangis)

Kakak 2 : “Dasar cengeng!” (mendorong Cinderella sampai jatuh tersungkur ke lantai)

Kakak 1 : “Akan aku bilangin Mami kamu… Nyahok!”

Page 2: naskah drama cinderella.docx

Sementara itu, di kerajaan Raja dan Ratu sedang pusing memikirkan Pangeran. Pangeran yang

sudah dewasa tapi belum mempunyai istri.

Ratu : “Bagaimana ini, Baginda? Pangeran sudah dewasa, tetapi dia belum mempunyai istri.”

Raja : “Jangan sedih, Ratu. Kita akan mencari jalan keluarnya.”

Ratu : “Jalan keluar apa, Baginda?”

Raja : “Ratu, bagaimana kalau kita mengadakan pesta untuk Pangeran dengan mengundang

gadis-gadis cantik di seluruh negeri?”

Ratu : “Pesta dengan gadis-gadis cantik? Ouh… Baginda, saya sangat setuju.”

Raja : “Baiklah, akan kupanggil ajudan untuk membuat surat pengumuman. Ajudan….!”

Ajudan : “Iya, Baginda. Ada apa gerangan?”

Raja : “Buatlah surat pengumuman pesta. Sebarkan ke seluruh negeri dan umumkan rencaa kita

untuk mengadakan sebuah pesta.”

Ajudan : “Baik, Baginda.”

Ajudan keliling ke seluruh negeri dan sampailah di rumah Cinderella.

Ajudan : Tok… tok… tok…

Ibu : “Iya…!!!” (dengan nada tinggi)

Ajudan : “Permisi, Nyonya. Saya utusan dari kerajaan untuk menyerahkan surat undangan pesta

di kerajaan.”

Ibu : “Pesta???”

Ajudan : “Ya, pesta untuk mencarikan calon istri Pangeran”

Ibu : “Ya, pasti kami datang.”

Ajudan : “Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi dulu.”

Setelah Ajudan pergi, Ibu langsung menemui kedua anaknya.

Ibu : “Anak-anakku, lihat ini…”

Kakak 1&2 : “Ada apa, Ibu?”

Ibu : “Lihat berita dari prajurit istana. Istana akan membuat pesta untuk Pangeran. Dia ingin

mencari pendamping hidupnya. Kalian ingin kan jadi istri Pangeran dan hidup di istana?

Kakak 1 : “Pasti, Bu. Pasti Pangeran akan memilih aku menjadi permaisurinya. Aku akan

Page 3: naskah drama cinderella.docx

memakai gaun yang indah dalam pesta itu. Dan pangeran akan memilihku.”

Kakak 2 : “Apa kamu bilang? Kamu akan dipilih jadi permaisuri? Tidak salah? Pasti Pangeran

akan memilih aku, karena aku lebih cantik daripada kamu.”

Cinderella : “Ibu… bolehkah aku ikut ke pesta itu?”

Ibu : “Apa kamu bilang? Kamu pikir kamu siapa? Aku tidak akan mengizinkanmu datang ke

pesta itu.” (sambil memandang kedua anaknya)

Cinderella : “Mengapa, Ibu? Bukankan aku juga anakmu?” (sambil menangis)

Ibu : “Oh… begitu. (sambil memikirkan sesuatu) Baiklah kamu boleh ikut dan dating ke pesta

itu. Tapi, kamu harus membersihkan seluruh isi rumah, mencuci baju, mencuci piring, menyapu

lantai dan sapu semua halaman rumah, baru kamu boleh pergi ke pesta itu.”

Cinderella : “Terima kasih, Ibu. Aku akan segera melakukan pekerjaan itu.”

Tetapi dari luar gudang, Ibu mengunci pintu gudang agar Cinderella tidak bisa datang ke pesta

itu. Setelah beberapa saat…

Cinderella : “Ibu… Ibu… jangan tinggalkan aku…” (Cinderella berteriak dan menangis, tapi Ibu

tirinya tak mempedulikan)

Gatot : “Oh… putri Cinderellaku, ada apa gerangan yang membuatmu sedih?”

Srikendi : (sambil mengusap kendi) Oh… putriku… jangan sedih, sayang!”

Cinderella hanya tersenyum simpul dan menceritakan apa yang terjadi.

Gatot : “Jangan sedih putri… kami akan membantumu keluar dari tempat ini dan bisa pergi ke

pesta.”

Sri : “Iya putriku… jangan khawatir.”

Cinderella : “Tetapi bagaimana caranya? Aku saja tidak bisa keluar dari sini. Dan aku tidak

punya gaun yang bagus.” (sambil menangis)

Gatot : “Jangan menangis putriku sayang. Aku dan Sri pasti akan membantumu.”

Sri : “Iya, putriku. Kamu jangan sedih.”

Cinderella : “Terima kasih, Gatot. Terima kasih, Sri. Aku tidan tahu harus bilang apa saa kalian.”

(menangis terharu dan memeluk Sri)

Gatot : “Sri, sekarang mari kita beraksi!”

Sri : “Ayo, soulmateku.”

Page 4: naskah drama cinderella.docx

Gatot : “Apa yang bisa aku lakukan?”

Sri : “Aku tahu. Kamu mempercantik wajah putri dengan kaca ajaibmu.”

Gatot : “Yupz…” (dia menggerakkan kacanya)

Sri : “Hap…” (mengeluarkan sesuatu dari kendinya)

Seketika Cinderella berubah penampilan, tapi…

Gatot : “Tidak… tidak… ini tidak bagus. (agak mengejek) Gaunnya juga jelek.”

Sri : “Lihat wajah putri pun tidak karuan. Bagaimana kamu ini?”

Kemudian Gatot kembali menggerak-gerakkan kacanya dan Srikendi juga kembali mengambil

sesuatu dari kendinya.

Gatot : “Wow… Sempurna!” (kagum)

Sri : “Yeah… Kamu kelihatan sangat cantik, putriku.”

Cinderella : “Wah… Aku tidak percaya ini semua bisa terjadi. (terkejut)

Terima kasih Gatot, Sri.”

Gatot : (mengubah buah durian menjadi kereta kencana yang sangat megah)

“Ini untukmu, Tuan Putri.”

Sri : “Wah… Tumben otakmu encer. Biasanya kan kamu mikir memakai lutut.”

Cinderella pergi ke istana dengan perasaan senang dan bahagia. Di istana, para tamu undangan

sudah berkumpul di tempat dansa. Segera Ibu tiri dan kedua anaknya menghampiri Pangeran.

Ibu : “Pangeran, berdansalah dengan anak-anakku. Mereka begitu cantik dan menawan. Pilihlah

salah satu, Pangeran.”

Kakak 1 : “Pilih aku saja, Pangeran. Aku lebih cantik dan pintar menari daripada dia.”

Kakak 2 : “Pangeran tidak akan memilihmu. Dia pasti lebih memilih aku.”

Kakak 1 : “Tidak. Pangeran pasti memilih aku.”

Kakak 2 : “Pasti memilih aku.”

Kakak 1 : “Pilih aku, Pangeran.”

Kakak 2 : “Pilih aku saja, Pangeran.” (bertengkar)

Pangeran bingung. Tiba-tiba Cinderella data dan semua undangan yang tadinya sibuk sendiri

Page 5: naskah drama cinderella.docx

mata mereka langsung tertuju pada Cinderella. Pangeran yang melihat kecantikan Cinderella

langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Pangeran : “Wahai putri yang sangat cantik. Maukah kau berdansa denganku?

(sambil menjulurkan tangannya)

Cinderella : (mengangguk, lalu menjalurkan tangannya juga)

Pangeran dan Cinderella lalu berdansa dengan asyiknyaq.

Pangeran : “Siapa namamu, putri cantik? Darimana kau berasal?”

Cinderella : “Itu tidak penting buatmu.”

Pangeran : “Mengapa tidak penting. Agu ingin tahu namamu. Kau sungguh cantik, Putri.

Maukah kamu menjadi pendamping hidupku.”

Cinderella : “Pendamping hidupmu?”

Pangeran : “Beri tahu dulu siapa namamu?”

Cinderella : “Namaku Cin…”

Bel berbunyi. Teng… teng…teng…

Cinderella : “Pangeran aku harus pergi.” (bruk)

Pengeran : “Tunggu, Putri…”

Cinderella : “Tekleknya tertinggal.”

Keesokan harinya, Pangeran mengumumkan adanya sayembara ke seluruh RT. Barangsiapa

yang dapat pas memakai teklek ini, maka akan menjadi pendamping Pangeran. Pangeran dan

ajudannya mendatangi setiap rumah warga. Tibalah Pangeran dan ajudannya di rumah terakhir.

Kedua anak Ibu Tiri menyuruh Cinderella untuk pergi menembak burung di laut. Tetapi pada

intinya menyuruh Cinderella untuk bersembunyi agar Pangeran dan ajudannya tidak mengetahui

ada Cinderella.

Tok… tok… tok…

Ibu : “Siapa di sana?”

(terkejut saat membuka pintu, saat melihat siapa yang datang)

Ajudan : “Pangeran akan mencari gadis untuk mencoba teklek ini. Siapa yang pas memakainya

akan menjadi pendamping Pangeran.”

Ibu : “Anak-anakku… ayo kemari. Ada Pangeran di sini. Cepat kalian pakai teklek ini. Pasti

Page 6: naskah drama cinderella.docx

salah satu dari kalian pas dan akan menjadi pendamping Pangeran.”

Kakak 1 : “Apa… Pangeran? Pangeranku…!”

Kakak 2 : “Bukan! Itu Pangeranku…” (menghampiri Pangeran)

Ajudan : “Para putri yang cantik, cobalah teklek ini.”

Kakak 1 : “Aku akan mencoba duluan.”

Kakak 2 : “Aku dulu…”

Kakak 1 : “Tidak. Aku dulu! Aku yang lebih tua.”

Kakak 2 : “Tidak bisa! Aku dulu!”

Ibu : “Hey… kalian jangan berebut. Aku dulu. Aku juga ingin menjadi permaisuri.”

Kakak 1&2 : “Huuh… Ibu!”

Kakak 1 : “Sekarang giliranku. Wah, ternyata kekecilan.”

Kakak 2 : “Sekarang giliran aku. Pasti muat!”

Setelah dipakai ternyata juga kekecilan

Pangeran : “Apakah tidak ada orang lain di rumah ini?”

Ibu : “Oh… Pangeran, di rumah ini hanya ada saya, kedua anak saya dan seorang pembantu.”

Pangeran : “Bawa ke sini pembantu itu…”

Ibu : “Tetapi Pangeran… Dia sedang tidak ada di rumah.”

Tiba-tiba Cinderella muncul dari balik pintu. Pangeran melihat kedatangannya dan semat mata

mereka bertemu. Tetapi Cinderella langsung mengalihkan pandangannya dan pergi.

Pangeran : “Siapa gadis itu?”

Ibu : “Yang mana, Pangeran?”

Pangeran : “Baru saja aku melihatnya.”

Kakak 2 : “Paling Pangeran salah lihat.”

Pangeran : “Cepat, panggil dia kemari!”

Kakak 1 : “Tapi, dia hanya pembantu kusut. Tidak berguna.”

Pangeran : “Cepat!” (dengan nada marah)

Ibu : “Iy…iya, Pangeran. (ketakutan)

Cinderella…” (dengan nada tinggi)

Page 7: naskah drama cinderella.docx

Cinderella pun memasukkan kaki kanannya ke dalam teklek. Semua orang yang ada di situ

terpana, terkejut, dan tidak percaya. Teklek itu sangat pas dan sesuai di kaki Cinderella.

Kemudian Cinderella pun menceritakan kejadian yang sebenarnya. Ia juga menunjukkan teklek

yang satunya. Pangeran sangat gembira, karena akhirnya ia menemukan cinta sejatinya.

Pangeran : “Maukah kau menjadi istriku?”

Cinderella : “Tentu saja, Pangeran.”

Dan pada akhirnya Cinderella dan Pangeran menikah. Kini dia hidup dalam kebahagiaan. Meski

demikian, ia tidak lupa pada Ibu dan kedua kakak tirinya. Mereka juga dibawa Cinderella ke

istana. Mereka pun menyadari kesalahannya dan merubah sikapnya terhadap Cinderella.

Scirpt Cinderella story

One morning Cinderella was cleaning the house, she accidentally dropped and

broken jars.

Mother : "Cinderella what are you doing? You have solved my pet urn. Basic child does

not know scallywag! Now you enter the warehouse! And you do not receive food

rations for one week. "

Cinderella : "Sorry Mom, I did not intentionally break the vase is ..."

Mom does not care about the words Cinderella Cinderella and encourage entry into the

warehouse. Cinderella was crying. Suddenly a creature.

Gatot : "Oh, Princess Cinderellaku captivates beautiful, why are you sad?"

Cinderella : "Who are you?" (Surprised)

Gatot : "My name is Gatot. And this glass. In the Java language called "glass". So you

can call me Gatotkaca. And this ... "

Page 8: naskah drama cinderella.docx

Suddenly the figure of other beings.

Sri : "My name is Sri and this jug. In the Java language called "jug". So call me

Srikendi. "

Srikendi Gatotkaca and even danced to make Cinderella laugh. At that moment, two

stepsisters hear noise from inside the warehouse.

sister 1 : "... a sound that SSSS sister?"

Sister 2 : "That must be the voice of Cinderella. Let's see. "

sister 1 : "Cinderella! (As he broke down the door) What are you doing? "

Sister 2 : "Why are you laughing yourself? You were crazy. See it's still a lot of work in

the kitchen. "

Cinderella : (bowed) "... hiks hiks ... hiks ..." (crying)

Sister 2 : "Basic crybaby!" (Cinderella push to fall down to the floor)

sister 1 : "Will you ... I bilangin Nyahok Mami!"

Meanwhile, in the kingdom of King and Queen was a headache thinking about Prince.

Prince is an adult but have not had a wife.

Queen : "How is it, sire? Prince was an adult, but he does not have a wife. "

King : "Do not be sad, Queen. We will find a way out. "

Queen : "Way out what, sire?"

King : "Queen, what if we throw a party for the Prince to invite pretty girls around the

country?"

Queen : "The party with beautiful girls? Ouh ... Sir, I strongly agree. "

King : "Well, I'll call aides to make an announcement letter. Adjutant ....! "

Aide : "Yes, sire. What on earth? "

King : "Make the notice of the party. Spread throughout the country and announced

rencaa us to hold a party. "

Aide: "Well, sire."

Page 9: naskah drama cinderella.docx

Aides traveling across the country and arrived at the home of Cinderella.

Aides : Tok ... tock ... tock ...

Mother : "Yes ...!" (With high tone)

Aide : "Excuse me, ma'am. I am the messenger of the royal party to submit a letter of

invitation in the kingdom. "

Mother : "A party?"

Aide : "Yes, the party to find a prospective wife of Prince"

Mother : "Yes, we definitely come."

Aide : "Well, ma'am. Well excuse me. "

After the aide left, she went straight to her two children.

Mother : "My children, look at this ..."

Sister 1 and 2 : "What is it, Mother?"

Mother : "Look at the news of the court of soldiers. The court will make a feast for the

Prince. He wants to find his life companion. You want it to be the Prince and his

wife live in a palace?

sister 1 : "Sure, Mom. I'm sure the Prince will choose a queen. I will wear a beautiful

dress at the party. And the prince will choose me. "

Sister 2 : "What do you say? You will be chosen to be queen consort? No one? Prince

definitely would choose me, because I'm prettier than you. "

Cinderella : "Mom ... can I come to the party?"

Mother : "What do you say? You think you know who? I will not let you come to the

party. "(Looking at her two children)

Cinderella : "Why, Mom? I Is not yours? "(While crying)

Mother : "Oh ... so. (Thinking about something) Well you can come and come to the

party. But you have to clean the entire contents of the house, washing clothes,

washing dishes, sweeping floors and sweep all of the home page, you can go to

the new party. "

Cinderella : "Thanks, Mom. I will soon do the job. "

Page 10: naskah drama cinderella.docx

But from outside the barn, she locked the door of the warehouse so that Cinderella

can not come to the party. After a few moments ...

Cinderella : "Mom ... Mom ... do not leave me ..." (Cinderella screaming and crying, but her

step mother did not care about)

Gatot : "Oh ... Cinderellaku daughter, what on earth makes you sad?"

Srikendi : (wiping jar) Oh ... my daughter ... do not be sad, dear! "

Cinderella only smiled and told him what happened.

Gatot : "Do not be sad daughter ... we'll help you out from this place and could go to a

party."

Sri : "Yeah ... do not worry about my daughter."

Cinderella : "But how? I just can not get out of here. And I do not have a nice dress. "(While

crying)

Gatot : "Do not cry my daughter's affection. Sri me and will help you. "

Sri : "Yes, my daughter. You do not be sad. "

Cinderella : "Thank you, Gatot. Thanks, Sri. I tidan saa know what to tell you. "(Cried and

hugged Sri)

Gatot : "Sri, now let's take action!"

Sri : "Come on, soulmateku."

Gatot : "What can I do?"

Sri : "I know. Beautify your face with a glass ajaibmu daughter. "

Gatot : "Yupz ..." (he moves the glass)

Sri : "Hap ..." (removing something from kendinya)

Cinderella instantly change the appearance, but ...

Gatot : "No ... no ... this is not good. (Slightly mocking) Her dress was too ugly. "

Sri : "Look at daughter's face was not known. How are you? "

Gatot then moved his glass again and again Srikendi also take something from kendinya.

Gatot : "Wow ... Perfect!" (Amazed)

Page 11: naskah drama cinderella.docx

Sri : "Yeah ... you look very pretty, my daughter."

Cinderella : "Well ... I do not believe this all could happen. (Surprised) Thank you Gatot, Sri.

Gatot : (change the durian fruit into a very stately carriage)"This is for you, my lady."

Sri : "Well ... Tumben dilute your brain. Thinkers do you usually wear knee.

Cinderella went to the palace with feelings of pleasure and happiness. At the palace, the

invited guests had gathered in the dance. Immediately stepmother and her two children went to

the Prince.

Mother : "Prince, dance with my children. They are so beautiful and charming. Choose

one, Prince. "

sister 1 : "Choose me, Prince. I'm better looking and smarter than he is dancing. "

Sister 2 : "The prince would not choose you. He would prefer me. "

sister 1 : "No. Prince would pick me. "

Sister 2 : "It chose me."

sister 1 : "Choose me, Prince."

Sister 2 : "Choose me, Prince." (Fight)

Prince confused. Suddenly Cinderella data and all the invitations that had

Preoccupied their eyes immediately fixed on Cinderella. Prince sees Cinderella beauty fell in

love at first sight.

Prince : "O my daughter is very beautiful. Will you dance with me?

(Holding out his hand)

Cinderella : (nods, then menjalurkan hands, too)

Prince and Cinderella danced with asyiknyaq.

Prince : "What is your name, beautiful princess? Where do you come from? "

Cinderella : "It's not important to you."

Page 12: naskah drama cinderella.docx

Prince : "Why is not important. Aug want to know your name. You're so beautiful, my

lady. Will you be my companion. "

Cinderella : "Accompanying your life?"

Prince : "Tell me your name first?"

Cinderella : "My name is Cin ..."

The bell rang. Teng teng ... teng ... ...

Cinderella : "Prince I must go." (Voom)

Pengeran : "Wait, Princess ..."

Cinderella : "Tekleknya left behind."

The next day, Prince announced a contest to the entire RT. Anyone who can fit this teklek

wear, it will be a companion Prince. Prince and his aides went to every home residents. Prince

and his aides arrived at the house last. Both children told Stepmother Cinderella to go shoot birds

at sea. But in essence told Cinderella to hide so the Prince and his aides did not know there is

Cinderella.

Tock ... tock ... tock ...

Mom : "Who's there?"(Surprised when opening the door, when she saw who it was)

Aide : "The prince will find her to try this teklek. Who would be a fitting companion to

wear Prince. "

Mother : "My children ... come on over here. There is a Prince here. Teklek fast you wear

this. Surely one of you will be a companion fit and Prince. "

sister 1 : "What ... Prince? Prince ...! "

Sister 2 : "No! That Prince ... "(up to Prince)

Aide : "The beautiful daughters, teklek try this."

sister 1 : "I'm going to try first."

Sister 2 : "I used to ..."

sister 1 : "No. I used to be! I'm older. "

Sister 2 : "No way! I used to be! "

Mom :"Hey ... you do not scramble. I used to. I also want to become empress. "

Page 13: naskah drama cinderella.docx

Sister 1 and 2 :"Huuh ... Mother!"

sister 1 :"It's my turn. Well, it turns out too small. "

Sister 2 :"Now turn me. It must be fit! "

After use was also too small

Prince :"Is not there anyone else in this house?"

Mother :"Oh ... the Prince, in this house there's only me, my two children and a maid."

Prince :"Bring me your servant ..."

Mother :"But the Prince ... He was not home."

Cinderella suddenly appeared from behind the door. Prince saw him coming and peg their eyes

met. But Cinderella looked away and went straight.

Prince :"Who's that girl?"

Mother :"Which one, Prince?"

Prince: "Recently I saw him."

Sister 2: "At the Prince mistaken."

Prince: "Quick, call him here!"

sister 1: "But he only wrinkled maid. Not useful. "

Prince: "Hurry!" (Angrily)

Mother: "Iy ... yes, Prince. (Fear)

Cinderella ... "(with high tone)

Cinderella was put into his right leg teklek. All those who were there stunned, shocked, and did

not believe. Teklek was very fitting and appropriate at the foot of Cinderella. Then Cinderella

was telling the truth. He also showed that only teklek. Prince is very happy that he finally found

true love.

Prince: "Will you be my wife?"

Cinderella: "Of course, Prince."

And Cinderella and Prince eventually married. Now he lives in happiness. Nevertheless, he did

Page 14: naskah drama cinderella.docx

not forget the mother and both her stepsister. They also brought Cinderella to the palace. They

also realized his mistake and changed his attitude towards Cinderella.