NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi &...

31
NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM BUS KOTA Januari 2002 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA U N I T S T U D I T R A N S P O R T A S I U N I V E R S I T A S G A D J A H M A D A Alamat : Kompleks UGM, Bulaksumur J-3, Yogyakarta Telp. (0274) 564138, 564138; Fax. (0274) 564138; E-mail: [email protected] Website http://ust.puspar.ugm.tripod.com Dinas Perhubungan DKI

Transcript of NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi &...

Page 1: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM BUS KOTA

Januari 2002

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA

U N I T S T U D I T R A N S P O R T A S I U N I V E R S I T A S G A D J A H M A D A

Alamat : Kompleks UGM, Bulaksumur J-3, Yogyakarta Telp. (0274) 564138, 564138; Fax. (0274) 564138; E-mail: [email protected]

Website http://ust.puspar.ugm.tripod.com

Dinas Perhubungan DKI

Page 2: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

PENDAHULUAN

•  Lalulintas dan angkutan dikuasai negara dan pembinaannya oleh pemerintah (UU 14/92)

•  Mayoritas dikuasai oleh swasta •  Praktis pemth tak bisa mengendalikan •  Bahkan kekuasaan yang ada tak teraktualsasikan •  Jika berbagai cara tak mampu merubah, sistem

yang ada mengadung kelemahan •  Perubahan mendasar diperlukan •  Memerlukan komitmen jangka panjang&menerus •  Jika tidak ancaman cukup serius

Page 3: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

POPULASI BUS KOTA DI DKI JAKARTA

Bus Besar Bus Sedang Bus Kecil Tahun

3.983 4.899 9.722 1995

4.466 4.914 10.498 1996

5.258 4.981 11.832 1998

5.038 4.977 11.604 1997

5.419 4.981 11.847 1999

5.411 4.981 11.848 2000

Armada Angkutan Umum Bus Di DKI Jakarta

•  Jumlah stagnan, beroperasi hanya 68% •  Peremajaan seret, armada kecil dominan.

Page 4: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

Angkutan Pribadi Angkutan Umum

5% 71.417 95% 4.145

16% 277.874 84% 51.539

9% 5.475.234 91% 555.982

37% 116.084 63% 66.977

47.17 8.30

Hal

Total trip (juta kend-km)

Produksi (juta seat - km)

Konsumsi BBM (kl/th)

Produksi nyata (juta pax - km)

Efisiensi nyata (ml/pax-km)

PERANAN ANGKUTAN DI DKI

� Ang. Umum naik= hemat BBM, polusi ditekan

Page 5: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

PERMASALAHAN TEKNIS

AKAR PERMASALAHAN :

>  Tak ada tiket � tak ada data

>  Tak ada jadwal � tak tertib, tak tentu

>  Jam operasi tak jelas � tak bisa diandalkan

>  Trayek panjang & macet � keteraturan kurang

>  Standar pelayanan blm jelas � pelayanan jelek

>  Trayek berdiri sendiri � banyak transfer >  Trayek berbasis terminal � kaku, beban di terminal

� Modernisasi = menerapkan syarat teknis

Page 6: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

PERMASALAHAN OPERASI & MANAJEMEN AKAR PERMASALAHAN :

>  Operasi atas nama sendiri � semaunya

>  Pendapatan utk menutup biaya � tak terkendali

>  Sistem setoran � bus cepat rusak, operasi semaunya

>  Manajemen&pemeliharaan lemah � biaya tinggi

>  Pembayaran kontan � banyak pungutan

>  Kompetisi tidak sehat � berebut penumpang

>  Pengusaha tradisional � bisnis tak berkembang

>  Tarif flat � kehilangan potensi pendapatan

� Agar berkembang terapkan prinsip bisnis

Page 7: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

PERMASALAHAN PERIJINAN

AKAR PERMASALAHAN :

>  Ijin berbasis kendaraan � tak terkendali

>  Tak membedakan rute gemuk/kurus � potensi KKN

>  Tak mengatur kualitas pelayanan � semaunya

>  Sanksi yang kaku � tak efektif

>  Tidak kompetitif/transparan � monopoli

� Saatnya Ijin dirubah & diperkuat Kontrak

Page 8: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

ANALISIS RISK SHARING ANGKUTAN UMUM

� Risk sharing perlu dibalik total

Prinsip : resiko diberikan pada pihak yang mampu

Jenis Resiko Aktor Tugas

Total Pendapatan vs. Perencanaan :Biaya Operasi : - Rute

Surplus atau Defisit? Besar - StandarMilyar - Pengawasan

Pelayanan Publik : - LisensiKualitas Layanan - Marketing&Riset

Gangguan Operasional: Kendaraan danPengadaan armada cara operasi :Organisasi&managemen - EfisiensiTenaga kerja - Kompetisi

Operasi & pemeliharaan - Marketing

Gangguan di Jalan: Jalankan :Kecelakaan - RuteGangguan kendaraan - JadwalGangguan lalulintas - Hati-hati

Ukuran

Maks. Jutaan

Sedang

jutaPuluh-ratus

Kecil

Keuangan, SDMKekuasaan P

EMERINTAH

Kemampuan

OPERATOR

AWAK

KUAT

SEDANG

LEMAH

AKAN DATANGS

EKARANG

Page 9: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

� Kombinasikan: sistem Prioritas & Subsidi

Ancaman:Lingkaran Setan Angkutan Umum

Pindah ke Mobil Pribadi

Pelayanan Memburuk

Pendapatan Berkurang

Subsidi

Trip Berkurang

Kecepatan Turun

Macet Prioritas

Page 10: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

ALTERNATIF SISTEM PERBAIKAN ANGKUTAN UMUM

PRIVATISASI BEBAS : •  Menyerahkan perencanaan dan operasi ke swasta •  Tarif menurut mekanisme pasar penuh •  Beban pemerintah ringan

MASALAH: •  Persaingan tidak sehat •  Tarif mahal •  Armada berlebihan, pendapatan berkurang •  Masalah Rute GEMUK & KURUS tak terpecahkan •  Contoh kegagalan di Santiago

Page 11: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

ALTERNATIF SISTEM PERBAIKAN ANGKUTAN UMUM

SUBSIDI INTERNAL : •  Subsidi diberikan tidak langsung pada operator •  Utk: penyediaan sukucadang, impor atau

pinjaman, pembelian, pembebasan pajak dsb •  Tidak transparan, sumber penyelewengan •  Beban keuangan pemerintah tinggi hasil minim •  Contoh kegagalan: subsidi PPD, krisis suku cadang

SISTEM GILIRAN :

•  Prinsip gotong royong •  Operasi bus digilir rute gemuk & kurus •  Mengandalkan iktikad baik •  Implementasi dan supervisi sangat sulit •  Tidak dikenal dalam teori

Page 12: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

ALTERNATIF SISTEM PERBAIKAN TERPILIH

DEREGULASI TERKOORDINASI : •  Serasikan peran pemerintah, operator, awak •  Tanggungjawab di pemerintah, operator hanya

menjalankan, tak boleh menyewakan ke awak •  Pelayanan berupa satu kesatuan jaringan bukan

individual trayek •  Jadwal dan transfer antar rute terkoordinasi •  Tiap trayek diserahkan pd swasta dg sistem tender •  Ijin dg. sistem lisensi (kualitas) berupa kontrak •  Perlu badan penyelenggara yang luwes (PTA) •  Bisa dikaitkan dengan manajemen transportasi

perkotaan yang lain (parkir, road pricing)

Page 13: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM

Penerimaan Operasi Pembayaran

Penerimaan Non Operasi

Pengeluaran Operasi

Jika surplus: Untuk pengembangan sistem Jika defisit:

subsidi

Biaya operasi: kend-km x Rp/km

Produksi: kend - km

menagih

Pendapatan Operasi

Pendapatan Operasi

Pendapatan Operasi Rute 1

Rute ke - n

Rute 2

MANAJEMEN

Page 14: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

ASPEK-ASPEK MANAJEMEN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM

ASPEK POSITIF

>  Resiko operator kecil >  Jaminan kualitas dan kuantitas >  Tidak ada persaingan operasi >  Memungkinkan integrasi pelayanan (tiket, transfer, dll)

ASPEK NEGATIF

>  Pemerintah menanggung resiko >  Perlu perencanaan matang dan monitoring intensif

Page 15: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

BADAN PENGELOLA ANGKUTAN UMUM

DKI

DINASPERHUBUNGAN

DEWANTRANSPORTASI

KOTA

OPERATOR

PUBLIC services

comissioning

counsellingcounter-parting

PublicTransportAuthority

UrbanRailway

RoadPricing

ParkingManagement

KebijakanPerencanaan

UmumPembinaan

PengawasanR & D

Hibah/ bantuan

Page 16: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

SISTEM BARU : 4  Bus standar/besar

4  Lantai bus datar, pintu tinggi & besar ditengah

4  Halte lantai tinggi + 80 cm sejajar pintu bus

4  Naik&turun dari halte

4  Layanan AC, bisa berdiri

Page 17: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan
Page 18: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

KARAKTERISTIK SISTEM TERPILIH

MODERN & TERINTEGRASI :

•  Jaringan terstruktur: main & feeder •  Main: bus besar pintu tinggi dan peron tinggi •  Feeder: bisa dengan bus sedang •  Transaksi dg karcis diluar bus, sistem tertutup •  Minimalkan bayar kontan, karcis prabayar •  Jadwal dan transfer antar rute terkoordinasi •  Satu tiket sampai tujuan, transfer tak bayar •  Bisa gunakan sistem tarif zona •  Kaum miskin disubsidi langsung dg. voucher •  Kecepatan target: 20-25 km/jam dg. prioritas:

bus lane, bus ways, bus only streets

Page 19: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

PETA LOKASI TERMINAL DI DKI JAKARTA

LEGENDA

1 Ta n jun g Priuk

PEMBAGIAN ZONAUNTUK MENYUSUN SISTEM TARIF

2 Pa sa r Se ne n3 Pu lo G a d ung4 Ra wa m a ng un5 Ka m p ung Me la yu6 Kle nd e r7 Blo kM8 C ililita n9 Pa sa rMing g u10 Pina ng Ra n ti11 Ka m p ung Ra m b u ta n12 Le b a kBu lus 13 G ro g o l 14 Ka li D e re s 15 Mua ra Ang ke 16 Ko ta

Te rm ina lBu s

J a rin g a n J a la n

KABUPATEN TANGERANG

LAUT JAWA

KABUPATEN BOGOR

KABUPATEN BEKASI

Gambar 5.3

Tarif berbasis zona

Page 20: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

TahunKegiatan

Raperda - PerdaSK- GubernurPersiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota)Sosialisasi & PelatihanPersiapan Fisik DemoIPengadaan Bus DemoI (60bh)Pelaksanaan DemoIPenataan jaringan trayekPersiapan Fisik DemoII (HI-Pramuka)Persiapan tiket ElektronikPelaksanaan DemoIIPersiapan DemoIII (main lines)Pelaksanaan DemoIIIPenataan jaringan feederSistem operasi penuh

LANGKAH KE DEPAN & PENTAHAPAN2006 20072002 2003 2004 2005

Page 21: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

KEBUTUHAN BIAYA

DEMO I : BLOK-M ~ KOTA

•  Beroperasi di jalur cepat •  Bus stop disambung dg. jemb. penyeberangan •  Headway jam sibuk 2 menit, lainnya 4-6 menit •  Pembangunan bus stop 40 lokasi = 7,2M •  Bus 54 seater AC :60 bh = 37,1M •  Fasilitas pendukung (rambu, marka)= 2,5M •  Fasilitas tangga 28 lokasi = 3,5M •  Beton pemisah = 1,515M •  Total investasi = 51,815M

Page 22: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan
Page 23: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

MEKANISME TENDER RUTE •  Prinsip: semua operator bebas memilih trayek yg diinginkan •  Spesifikasi trayek lengkap mengatur syarat kendaraan dan

operasi : kuantitas dan kualitas •  Penawar menawar tertutup harga satuan trayek (Rp/km, Rp/

rit, Rp/hari, Rp/bulan) •  Penawar terendah memenangkan tender dan mengikat

kontrak 4-6 th dg evaluasi tahunan •  Operator dibayar sesuai prestasi operasi sesuai spec. •  Setiap wan-prestasi (kualitatif/kuantitatif) -- DENDA •  Masa kontrak habis, ditender ulang -

operator lama boleh ikut •  Tercipta harga pasar untuk biaya

operasi bis •  KOMPETISI : biaya operasi dapat

ditekan dengan kualitas yang sama/ lebih baik

Page 24: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

SISTEM TIKET

•  Tiket merupakan bukti transaksi dan kontrak pengangkutan •  Tiket dibeli sebelum perjalanan dilakukan •  Pengecekan dilakukan di peron : yang akan naik atau yang

baru turun •  Satu tiket untuk satu tujuan - transfer tidak perlu bayar •  Dengan tarif zone akan menaikkan pendapatan •  Warna tiket disesuaikan dengan warna zone •  Secara berkala dilakukan check di atas bis dan penerapan

denda tinggi untuk pelanggaran tiket •  Di desain karcis langganan : harian,

mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan

•  Pengecekan bisa dilakukan secara elektronis

Page 25: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

T A R I F •  Tarif mencerminkan komitmen negara

terhadap rakyatnya. Bisa gratis atau mahal untuk menutup Biaya Operasi

•  Tarif perlu ditetapkan transparan dan dihitung cermat dan independen

•  Biaya Operasi fungsi : kualitas layanan, efisiensi perusahaan dan kondisi medan

•  Tarif fungsi : biaya pengorbanan penumpang dan kemampuan membayar

•  Jika pendapatan Tarif tidak menutup Biaya Operasi : SUBSIDI •  Subsidi bisa diambil : jalur gemuk, pendapatan non operasi,

pendapatan sektor transport di luar bis, atau anggaran daerah atau bentuk-bentuk konsesi

•  Tarif bervariasi mencerminkan kemauan membayar pengguna •  Tarif diusulkan pemerintah dan disetujui DPR karena ada

kaitannya dengan anggaran daerah

Page 26: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

S A N K S I •  Diterapkan untuk menjamin sistem

berjalan sesuai rencana •  Obyek sanksi: pengguna &operator •  Tiket merupakan bukti kontrak antara

negara (penyedia) dan pengguna jasa. Pengguna wajib tunduk ketentuan, mis: tanpa tiket, tiket

tak sesuai, perusakan bis, dll •  Operator menyelenggarakan angkutan atas nama negara •  Kontrak mengatur sanksi terhadap segala bentuk wan-

prestasi (kualitas/kuantitas) •  Kontrak disiapkan pemerintah. Kontrak yang cacat tanggung

jawab aparat (pemerintah) •  Sanksi aparat pemerintah bisa dijatuhkan jika terjadi

pelanggaran pada tender, kontrak dan pembiayaan terhadap operator

•  Utk operator yang praktis adalah denda uang dan bisa merupakan pendapatan ekstra pemerintah

Page 27: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

K E N D A R A A N •  Fisik harus memenuhi standar/spesifikasi,

usia kendaraan bukan jaminan •  Yang diatur: usia rata-rata armada

bukan usia individual bis •  Peremajaan lebih ringan karena

bisa direncakan secara bertahap •  Kapasitas ditetapkan, mis: 40 duduk 15 berdiri •  Skedul penggunaan kendaraan tidak diatur, diserahkan pada

operator •  Jumlah armada akan optimal •  Dipisahkan antara pemilik kendaraan dan pengoperasian

kendaraan (operator). Operator yang memegang ijin •  Pemilik harus berusaha agar kendaraannya diminati oleh

operator - Kondisi Cenderung Baik - •  Pemilik bisa juga pemerintah yang dioperasikan swasta •  Ijin trayek melekat pada trayek tidak pada kendaraan

Page 28: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

Jarak total (km) 13 Operating cost (Rp/km) 3500Kec (km/j) 20 Armada 50 seatJam operasi/hari (jam) 15 LF dinamis (%) 80

Term. Time (menit) 5Sistem Operasi dibagi tiga:

Rute Lintasan Jarak (km) Headway(mnt) Headway Riil1 Blok M-Semanggi-Sta.Kota 13 6

1A Sta.Kota - Bundaran HI 6 3 31B Bundaran BI - Blok M 8 2 2

Operating Cost:Rute1: TermTime TotalCirc. Time 78 10 88Jumlah armada 15Total trip PP/hari (max) 10Produksi (kend-km/hari) 3900

Rute1A: TermTime Total Rute1B: TermTime TotalCirc. Time 36 10 46 Circ. Time 48 10 58Jumlah armada 15 Jumlah armada 29Total trip PP/hari (max) 20 Total trip PP/hari (max) 16Produksi (kend-km/hari) 3600 Produksi (kend-km/hari) 7200

Cadangan Total Total Produksi (kend-km/hari) 14700Jumlah armada 59 6 65 Operating Cost (Rp.juta/hari) 51,45

Potensi Pendapatan:Zone1 Semanggi-KotaZone2 Semanggi-KotaBlokM

Kap.angkut (pax/hari) Kap. Nyata Tarif Pendapatan (Rp.juta/hari)Rute1 15.000 12.000 2.500 30Rute1A 30.000 24.000 1.500 36 Total Pendapatan 120Rute1B 45.000 36.000 1.500 54 Net Surplus 68,55

Rute 1Sta. Kota Bundaran HI

Bundaran BI Blok M

Rute 1ARute 1B

DEMO PROJECT BLOK M - Sta. KOTA

Page 29: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

TARIF FLAT DAN TARIF BERBASIS ZONA(per 1juta pnp/hari) Tarif flat 2500Asumsi:

L Average trip length 10 km Terminal time (menit) 5 menitC Kapastas bus 50 penumpang Kebutuhan angkutan rata-rata/jam66.667 kend./jam

DLF Dynamic Load Factor 90 % Waktu siklus bus (PP) 160 menitBiaya operasi bus 3.555 Rp/km Overall headway (detik) 2,7 detikPanjang trayek rata-rata 25 km Kebutuhan armada (bh) 3.556 buah kend.Jam operasi/hari 15 jam Jumlah trip/hari (PP) 6 tripKecepatan rata-rata 20 km/jam Kendaraan-km 1.000.000 kend.-kmTotal biaya operasi (Rp juta/hari) 3.555 juta rupiah/hariPotensi Pendapatan :

Pendapatan potensial Net profit Persentase(Rp juta/hari) (Rp juta/hari) (%)

Jika tarif 2500 4.500 945 26,602000 3.600 45 1,281500 2.700 -855 -24,041000 1.800 -1.755 -49,36

Tarif ZonePax.km = average trip length 10.000.000 pax.kmDistribusi pax di dalam zone 40% 400.000 pax, dalam zone pusat

di luar zone 60% 600.000 pax, diluar zone pusatPotensi Pendapatan :

Pendapatan potensial Net profit Persentase(Rp juta/hari) (Rp juta/hari) (%)

Zone pusat 1000 800Zone keluar 2000 2400

Total 3200 -355 -9,981000 8002300 2760

Total 3560 5 0,152000 16003000 3600

Total 5200 1.645 46,29

Page 30: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan
Page 31: NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN ANGKUTAN … · Persiapan Teknis DemoI (BlokM-Kota) Sosialisasi & Pelatihan Persiapan Fisik DemoI Pengadaan Bus DemoI (60bh) Pelaksanaan DemoI Penataan

Mohon komentar

• Terima Kasih