Narkoba Dan Disfungsi Ereksi

14
NARKOBA DAN DISFUNGSI EREKSI oleh : Teguh Armada 1110070100132

description

kedokteran

Transcript of Narkoba Dan Disfungsi Ereksi

  • NARKOBA DAN DISFUNGSI EREKSI

    oleh : Teguh Armada1110070100132

  • Berbagai jenis narkoba dapat menimbulkan gangguan fungsi seksual (disfungsi seksual) mulai dari gejala ringan sampai berat. Dan berat ringannya gejala yang timbul tergantung pada jenis dan tinggi rendahnya dosis yang dipakai atau dikonsumsi oleh si pemakainya.PENDAHULUAN

  • Pada dasarnya narkoba digolongkan dalam 4 kelompok, yaitu :Narkotika : OpiatHalusinogenik : ganjaStimulan : ecstasyDepresan

  • Masing-masing kelompok mempunyai pengaruh tersendiri terhadap tubuh dan jiwa penggunanya. 1. Opiat, menimbulkan perasaan seperti melayang dan perasaan enak atau senang luar biasa, yang disebut euforia.

    2. Marijuana atau ganja, yang termasuk kelompok halusinogenik, mengakibatkan timbulnya halusinasi sehingga pengguna tampak senang berkhayal

  • 3. Ecstasy, Bahan yang tergolong stimulan menimbulkan pengaruh yang bersifat merangsang sistem syaraf pusat sehingga menimbulkan rangsangan secara fisik dan psikis.

    4. Depresan, menimbulkan pengaruh yang bersifat menenangkan. Depresan atau yang biasa disebut obat penenang,

  • Bagaimana pengaruh narkoba terhadap fungsi seksual dan reproduksiBagian otak yang bertanggung jawab atas kehidupan perasaan adalah sistem limbus. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbus, sebagai pusat kenikmatan. Jika narkoba masuk ke dalam tubuh, dengan cara ditelan, dihirup, atau disuntikkan, maka narkoba mengubah susunan biokimiawi neurotransmitter pada sistem limbus.

  • GnRH (gonadotropin releasing hormone) menurun

    LH (luteinizing hormone) menurun

    FSH (follicle stimulating hormone) menurun

    Testosteron (androgen) menurun

  • kekurangan testosteron merupakan suatu keadaan dimana produksi testosteron dari testis tidak cukup. Adapun gejala yang muncul yaitu rendahnya dorongan seksual dan menurunnya libido, menurunnya fungsi ereksi. Tubuh menjadi lemas dan otot menjadi lemahSelain itu Testosteron diperlukan untuk perkembangan sperma yang normal. Ini mengaktifkan gen dalam sel Sertoli, untuk melakukan diferensiasi spermatogonia

  • 3. Salah satu Konversi dari testosteron dikenal dengan nama estradiol, Estradiol testosteron berfungsi sebagai sinyal umpan balik yang paling penting ke hipotalamus (terutama untuk mempengaruhi sekresi LH dan FSH) sekaligus membuat syaraf-syaraf pancaindera sensitif terhadap stimulasi seks.

  • EFEK NARKOBAHEROINNarkoba jenis ini akan menyebabkan penurunan hormon seks, sehingga akan menimbulkan gejala antara lain sebagai berikut :Pada Pria :menurunnya libidogangguan ereksigangguan ejakulasi

    Pada Wanita :menurunnya libidogangguan orgasmegangguan menstruasimengecilnya payudara

  • MARIJUANAPada Pria :penurunan kadar hormon seksmenurunnya libidogangguan ereksiPada Wanita :penurunan kadar hormon seksmenurunnya libidogangguan orgasme

  • Depresandepresan yang dikenal juga sebagai obat penenang apabila digunakan secara berlebihan akan menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme hormon testosteron dan estrogen, Gangguan fungsi seksual yang terjadi bisa berupa :

    Pada Pria :dorongan seksual yang menurungangguan ereksigangguan ejakulasiPada Wanita :menurunnya dorongan seksualgangguan menstruasigangguan orgasme

  • EFEK TERHADAP AKSIS HIPOTALAMUS-HIPOFISIS

    Injeksi morfin berulang-ulang menyebabkan penurunan sekresi ACTH yang berhubungan dengan berkurangnya sekresi corticotropin releasing factor (CRF) yang menyebabkan menurunnya aktivitas kortikoadrenalMorfin menekan sekresi TSH

  • TERAPITerapi disfungsi seksual akibat narkoba pada dasarnya sama dengan pengobatan yang disebabkan karena faktor lainnya. Perinsip terapi yang pertama menghentikan konsumsi narkobanya sendiri agar tidak memberat kondisi kerusakan pada organ sistem reproduksi dan lainnya yang telah terjadi