napza1

64
PENYULUHAN PENCEGAHAN PEREDARAN, PENGGUNAAN MIRAS & NARKOBA OLEH KABID PPSM DINAS KESEHATAN KAB.MANGGARAI

description

ADA TIGA FAKTOR UTAMA DALAM BICARA NAPZA YAITU PERMINTAAN, PENGEDAR DAN PENGURANGAN.

Transcript of napza1

Page 1: napza1

PENYULUHAN PENCEGAHAN PEREDARAN,

PENGGUNAAN MIRAS & NARKOBA

OLEHKABID PPSM DINAS KESEHATAN

KAB.MANGGARAI

Page 2: napza1

PengertianPengertian NAPZANAPZA

NNARKOTIKAARKOTIKA

PPSIKOTROPIKASIKOTROPIKA

ZZATAT A ADIKTIFDIKTIF LAINNYALAINNYA

AALKOHOLLKOHOL

Page 3: napza1

Kelompok zat /obat-obatan psikoaktif yang banyak dimanfaatkan dan diperlukan bagi upaya penyembuhan (terutama penyakit yang berkaitan dengan syaraf pusat) dan pelayanan kesehatan serta untuk pengembangan ilmu pengetahuan

Page 4: napza1

Tergolong obat-obatan daftar “G dan F”“G dan F” yang diawasi dan diatur secara ketat oleh dirjen POM terhadap:

PRODUSEN: PABRIK PEMBUAT, IMPORTIRPENYALUR: APOTIK, DOKTER PEMBERI RESEP

PENGGUNA: PASIEN TERAPI PSIKIS,PUSAT PENELITIAN, LABORATORIUMPenyalahgunaan terhadap napza baik

oleh produsen, penyalur maupun pengguna dapat dikenai sanksi hukum yang berat.

Page 5: napza1

b. Jenis NAPZA

1. Heroin MorfinKodeinMethampetamindll

2. HeroinKodein, dll

3. EcstasySedativa Transkuiliser, dll

4. MethamphetaminAmphetamin, dll

5. Oxycodon, dll

6. LSD, dll

bahanefek kerja

cara meng-gunakan

bentuk

1. Bubuk2. Pasta3. Pil4. Kristal5. Gas6. kertas

Page 6: napza1

b. Jenis NAPZA

Mengenal BeberapaJenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana2. Heroin/Putaw3. Kokain/Crack4. MDMA/Ecstasy5. Methamphetamin /shabu-shabu6. Amphetamin7. LSD8. Sedativa

Page 7: napza1

b. Jenis Ganja/Mariyuana

Tanaman sejenis rumput.Dapat menimbulkan ketergantungan mental yang di ikuti oleh kecanduan fisik dalam jangka waktu yang lama.Efek yang ditimbulkan hilangnya konsentarasi peningkatan deyut jantung, kehilangan keseimbangan panik, despressi dan kebingungan.

Page 8: napza1

b. Jenis Heroin/Putaw

Zat adektif yang tinggi berbentuk serbuk, tepung/cairan. Tidak dipakai didunia kedokteran karena menimbulkan efek ketergantungan yang sangat berat, dan kekutannya jauh lebih besar dari pada Morfin.

Page 9: napza1

b. Jenis Kokain/Crack

Zat perangsang berupa bubuk kristal putih yang disuling dari daun coca (Erythroxylon coca) yang tumbuh di pegunungan Amerika Tengah dan Selatan. Bila kokain disedot lewat hidung, maka timbul kerusakan pada tulang hidung. Zat tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan ketergantungan psikologis.

Page 10: napza1

Hindari dan Jauhi NAPZA

sebelum anda menyesali selamanya

Page 11: napza1

NAPZA b. Jenis NAPZA

1. GanjaCandu CocainaJamurKaktusTembakauPinangSirih, dll

2. AmphetaminKodeinLem, dll

bahanefek kerja

cara meng-gunakan

bentuk

1. Natural2. Sintetis

Page 12: napza1

NAPZA b. Jenis NAPZA

1. OpiumMorfinKodein

2. KafeinKokainEcstasyTembakau

3. LSDMeskalinGanja

bahanefek kerja

cara meng-gunakan

bentuk

1. Merangsang SSP2. Menurunkan SSP3. Mengacaukan SSP

Page 13: napza1

NAPZA b. Jenis NAPZA

1. AlkoholEcstasySedativaLSD,dll

2. HeroinMorfin,dll

3. KodeinHeroinMorfin,dll

4. Metamphetamin KokainGanja,dll

bahanefek kerja

cara meng-gunakan

bentuk

1. Oral2. Injeksi3. Ditaruh di luka4. Sniffed / inhaled5. Insersi anal

Page 14: napza1

b. Jenis MDMA/Ecstasy

Zat turunan amphetamine memiliki sifat merangsang Sistem syaraf pusat (SSP).Obat ini berbentuk tablet yang disebut Ecstasy, tidak hanya mengandung zat MDMA, tetapi campuran dari berbagai zat lain seperti Methamphetamine.Akibat jangka panjang penyalagunaan MDMA adalah kerusakan otak, gangguan jiwa seperti gelisah, paranoid, tidak bisa tidur dan gangguan daya ingatan.

Page 15: napza1

b. Jenis Methamphetamin/Shabu-Shabu

Obat ini dikelompokkan sebagai psycho-stimulan seperti amphetamin yang sering disalagunakan. Obat ini dibuat dari berbagai zat sintetis dalam bentuk serbuk putih, bening dan tak berbau yang dihirup dan di suntik.

Page 16: napza1

c. Penyalahgunaan NAPZA

Pemakaian NAPZA yang BUKANuntuk tujuan pengobatan

Merupakan penyimpangan / perilakuyang tidak sehat karena menyebabkan

KETAGIHAN, KECANDUAN, KETERGANTUNGAN

Biasanya penyalahgunaan dapatmengakibatkan yang serius dalam beberapa

kasus.

Page 17: napza1

c. Penyalahgunaan

Tahap pengguna:1. Pemakai coba-coba

• Karena rasa ingin tahu

• Supaya diakui kelompok

2. Pemakai sosial/ rekreasi

Biasanya untuk bersenang-senang, pada saat rekreasi atau santai, umumnya dilakukan dalam kelompok.

Page 18: napza1

c. Penyalahgunaan

Tahap pengguna:

1. Situasional

• Biasanya untuk menghilangkan rasa ketegangan, kesedihan/kekecewaan.

2. Ketergantungan

Biasaya untuk menghilangkan rasa ketegangan, kesedihan/ kekecewaan. Rela melakukan apa saja untuk mendapatkan.

Page 19: napza1

c. Penyalahgunaan Napza

Faktor penyebab :

1. Internal2. Eksternal3. Zat kandungan

Page 20: napza1

c. Penyalahgunaan

Faktor penyebab:

1. Internal

Faktor individu konsep diri cenderung rendah. sistem nilai yang rapuh belum stabilnya emosi.

2. Eksternal Faktor Lingkungan pengaruh, dorongan atau gaya hidup

Page 21: napza1

c. Penyalahgunaan

Faktor penyebab:1. Zat kandungan

Faktor Ketergantungan Adanya ‘kenikmatan dari efek yang ditimbul kan.

Page 22: napza1

c. Dampak dari penyalahgunaan Napza

1. Fisik2. Psikologik3. Sos-ek

Page 23: napza1

c. Dampak dari Penyalahgunaan

1. Fisik

Gangguan :• Sistem saraf• Jantung • Pembuluh darah• Kulit• Paru• Darah• Pencernaan• Otot dan tulang

Lain-lain:• Hepatitis• kematian

Page 24: napza1

c.Dampak dari Penyalahgunaan

1. Psikologik

• Depresi• Paranoid• Ingin bunuh diri

Gejala:1. Intoksikasi2. Toleransi3. Putus obat4. ketergantungan

Page 25: napza1

c. Dampak dari Penyalahgunaan

1. Sos-ek

1. Aspek kesehatan2. Aspek sosial psikologis3. Aspek keamanan4. Aspek ekonomi

Page 26: napza1

c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Preventif2. Kuratif3. Rehabilitatif

Page 27: napza1

c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Preventif

1. Mengurangi pasokan2. Mengurangi permintaan3. Mengurangi dampak buruk

Page 28: napza1

c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Kuratif

1. Fase penerimaan awal2. Fase detoksifikasi3. Terapi komplikasi medik

Page 29: napza1

c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Rehabilitatif 1. Fase stabilisasi2. Fase sosialisasi masyarakat

Page 30: napza1

MENGAPA PEMAKAIAN NAPZA PERLU DIATUR DAN DIBATASI?

Zat psikoaktif

memiliki sifat adiksi dan dependensi yaitu menimbulkan kecanduan dan ketergantungan

bagi yang menggunakan.

Page 31: napza1

Efek yang dapat ditimbulkan dari pemakaian zat psikoaktif:

Keinginan yang tak tertahankan (an

overpowering desire) terhadap obat tersebut.

Page 32: napza1

Kecenderunga

n untuk menambah dosis sesuai

toleransi tubuh

Page 33: napza1

Ketergantungan fisik dan

psikis

Page 34: napza1

Frekuensi penggunaan tidak sesuai aturan

Penyimpangan fungsi atau penggunaannya

Dosis terlalu besar

Page 35: napza1

Mengetahui Mengetahui berbagai berbagai

jenis napza jenis napza bukan bukan berarti berarti harus harus

merasakanmerasakan..

Page 36: napza1

SekaliSekali merasakan merasakan NAPZANAPZA sama artinya dengan sama artinya dengan

mendekati mendekati liang kuburliang kubur..

Page 37: napza1

NAPZA NAPZA adalah adalah

musuh siapa musuh siapa saja, kapan saja, kapan

saja, dimana saja, dimana saja.saja.

Page 38: napza1

Jauhi NAPZA sebelum NAPZA menjauhkanmu

dari hidup

Page 39: napza1

Narkotika dan UU No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika:

Narcosis = menidurkan atau membiuskan

Zat kimia/obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan penurunan atau

perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan

nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan

Page 40: napza1

Yang tergolong narkotika (UU RI No. 22/1997)

1.Tanaman papaver, opium mentah, opium masak, opium obat, morfina, Tanaman koka, daun koka, kokain mentah, kokaina, ekgonina,Tanaman ganja, damar ganja.

2. Garam dan turunan dari morfin dan kokain

Page 41: napza1

PSIKOTROPIKAZat atau obat, alamiah maupun sintetik yang bukan narkotika, berkhasiat psikoaktif melalui

pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang

menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan

perilaku.

Page 42: napza1

Penggolongan psikotropika berdasarkan efek psikoaktif.

Depresant

bekerja mengendorkan atau mengurangi aktivitas syaraf

pusat. Sedatin (Pil BK/Pil Koplo), Rohypnol, Megadon,

Valium, Mandrax.

Page 43: napza1
Page 44: napza1

Stimulant

bekerja mengaktifkan kerja syaraf pusat. Amphetamin dan

turunannya. Ectasy, (N-Dimethyl-3,4-methyldioxi

fenetelamina) stimulant paling populer saat ini dengan agan

Ice, Adam, Eva, Fil.

Page 45: napza1

Halusinogen

bekerja menimbulkan rasa

halusinasi atau khayalan. LSD (Lysergid Acid Diethylamide)

Page 46: napza1

3. Bahan alam atau sintetik lain yang memiliki efek yang sama dengan kokain dan morfin.

4. Campuran atau seduan yang mengandung opium, morfin, kokain, ganja

Page 47: napza1

ALKOHOL

Miras yang mengandung berbagai kadar ethanol di dalamnya.

Miras golongan A: kadar alkohol 1 – 5 %

Bir

Page 48: napza1

Miras golongan B:kadar alkohol 5 – 20 % Anggur Malaga, AO dll.

Miras golongan C:kadar alkohol 20 – 50 % Brandy, Wisky, Jenever,

Vodca

Page 49: napza1
Page 50: napza1

ZAT ADIKTIF

CONTOH:

ROKOK

LEM

KAFEIN

Page 51: napza1

Bahaya NAPZAPenyalahgunaan NAPZA

menimbulkan dampak sosial negatif yang luas, meliputi:

Page 52: napza1

a.Mengakibatkan kerusakan/ ketergantungan fisik/ mental individu;

Page 53: napza1

b.Menimbulkan kerugian materi dan uang;

Page 54: napza1

c.Menimbulkan suasana dis-harmoni dan aib keluarga;

Page 55: napza1

d.Menimbulkan terjadinya bentuk-bentuk kriminal lainnya;

e.Merusak generasi muda sebagai penerus dan kader pimpinan bangsa;

f. Mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat;

Page 56: napza1

g. Menghambat upaya mensejahtera-kan masyarakat/ bangsa;

h. Mengancam ketahanan nasional dan kelestarian kehidupan bangsa/ negara;

i. Merendahkan derajat manusia dan hidup kemanusiaan.

Page 57: napza1

BAHAYA NAPZA TERHADAP INDIVIDU/PEMAKAI

Intoksikasi AkutKondisi gangguan kesadaran,

fungsi kognitif (berpikir), persepsi, afektif (perasaan),

perilaku atau fungsi dan respon psikologis lainnya

Keadaan Trans/Teler

Page 58: napza1

Sindroma ketergantungan

Kondisi fenomena psikologis dalam bentuk

keinginan kuat untuk meng-konsumsi dan kesulitan

mengendalikan Perilaku(Sugesti)

Page 59: napza1

penggunaan dalam dosis berlebihan tanpa pengawasan

dokter dapat merusak kesehatan fisik maupun mental

(pencernaan, pernafasan, depresi dan keinginan bunuh

diri)

keadaan overdosis

PENGGUNAAN YANG MERUGIKAN

Page 60: napza1

Keadaan putus zat

Kondisi fisik dan mental dalam keadaan tidak

menggunakan/ berhenti menggunakan

KONDISI SAKAW

Page 61: napza1

TANDA-TANDA PENGGUNA NAPZA

Berjalan tidak tegak, berlindung dari sinar.

Tanda –tanda umum:

Fisik

Kurus, pucat, sayu, terkesan kurang tidur, pupil mengecil

Ada bekas suntikan, irisan, goresan

Page 62: napza1

Suka menyendiri, berbohong

Penampilan

Acuh tak acuh, jorok, tidak suka mandi atau ganti pakaian.

Suka begadang, sering minggat

 Suka minta atau pinjam uang

Page 63: napza1

Menderita kesakitan karena nyeri (persendian, tulang, otot

perut, kepala), berkeringat, mual, depresi, takut dan putus

asa.

Kondisi ketagihan

Page 64: napza1

Jangan Nodai masa

depanmu dengan NAPZA

TERIMA KASIH