NANOSILIKA PASIR SILIKA -...
Transcript of NANOSILIKA PASIR SILIKA -...
Anggriz Bani Rizka
(1110 100 014)
Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat Triwikantoro M.Si
JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2014
1• Mengetahui komposisi fasa kristal nanosilika dengan
beberapa temperatur kalsinasi 900 °C dan 950 °C dan waktu penahanan 4, 6, 8, dan 10 jam?
2• Mengetahui pengaruh temperatur kalsinasi dan waktu
penahanan terhadap fasa yang terbentuk?
3
• Mengetahui bentuk morfologi dan ukuran partikel pada nanosilika?
Tujuan
Batasan Masalah
1• Bahan dasar yang digunakan adalah pasir silika dari pantai
Bancar, Tuban, Jawa Timur.
2• Variasi temperatur kalsinasi yang digunakan adalah 900°C
dan 950°C dengan waktu penahanan selama 4, 6, 8, dan 10 jam.
3
• Waktu penggilingan (milling) yang digunakan adalah 10 jam.
Pasir kuarsa (silika) merupakan material yang tersedia di alam dalam jumlah yang besarMerupakan bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika & mengandung senyawa pengotor (ex: oksida besi, oksida kalsium, oksida magnesium, oksida alkali, zat organik sisa hewan)Bahan alam sifat-sifat material yang dimiliki sulit diprediksi dan diatur
TINJAUAN PUSTAKAPasir Silika, Tuban,
Jawa Timur
Struktur Koordinasi Tetrahedral
Silika
Fasa-fasa Silika:-Quartz-Tridymit-Cristobalit
•Pemberian temperaturpemanasan•Kalsinasi
• Bahan keramik dengan ikatan kovalen • Memiliki titik leleh tinggi dibanding logam• Silika dapat berupa kristal, amorf, dan gabungan amorf
dan kristal• Sifat dari silika bergantung perilaku struktur selama
reaksi sintesis.
• Fasa utama dari silika• T = < 870 °C • Quartz α membentuk quartz β pada
temperatur 573°C
Fasa Quartz dan Tridymite
• Tridymit memiliki beberapa bentuk kristalinbergantung pada kondisi lingkungan dantemperatur
• T= 870-1470 °C
Fasa Cristobalite
• Polimorf dari silika pada temperatur tinggi.• Stabil pada T= 1470-1723°C• Membentuk kristal metastabil pada
temperatur yang lebih rendah
Metode Kopresipitasi
Kopresipitasi merupakan salah satu metode basahyang melibatkan reaksi kimia
• Tingkat kemurnian yang tinggi• Proses pengendapannya sangat sederhana• Waktu yang dibutuhkan relatif cepat• Dilakukan pada temperatur rendah
Metode Sintesis Silika
(1) 2 NaOH + SiO2 Na2SiO3 + H2O(2) Na2SiO3 + 2H2O + 2HCl Si(OH)4↓ + 2
NaCl(3) Si(OH)4 SiO2 + 2H2O↑
Akbar (2010)Metode Alkali Fusion, 99,2 % Sintesis Nanosilika
Widodo (2010)Metode Alkali Fusion, 98,9 %
Hadi (2011)Metode Kopresipitasi, 95,73 %
Latif (2013)Metode Kopresipitasi, 95 %
Fasa cristobalite low T=1000 °C
Metodologi
Menggunakan metodekopresipitasi, proses
sederhana dan waktu yang digunakan relatif
cepat
Mendapatkan fasa kristal cristobalite pada temperatur yang lebih
rendah
Peralatan dan Bahan
Bahan
Pasir Silika Pantai Bancar, Tuban, Jawa Timur
NaOH 99%
HCl 37%
Alkohol 96%
Peralatan
Oven Spatula
Neraca digital Ayakan 100 mesh
Aluminium foil Gunting
Mortar Magnetic Bar
Crucibel Kertas Saring
Furnace Corong
Magnetic Stirer Kertas pH
Alat Uji Karakterisasi
Spektrometer X-Ray Fluorescence
(XRF)Difraktometer Sinar X (XRD)
Particle Size Analizer (PSA)
Scanning Electron Microscopy (SEM)
Sintesis Mikrosilika
Mikro Silika
Dicuci dengan aquades
Direndam dengan HCl 2M 150 ml selama 12 jam
Dikeringkan dengan temperatur 50 °C selama 12 jam
Dihaluskan dengan cara wet milling selama 10 jam
Separasi pasir silika dari besi
Dicuci Aquades dan Dikeringkan
Pasir Alam Silika
Uji XRD
Dilakukan pencucian 5 kali
Wet milling dengan media alkohol 96%, kecepatan 150 rpm,
perbandingan massa pasir dan bola milling 1:5
Uji XRD dan XRF
Sintesis Nanosilika
Uji XRD, XRF, DSC-TGA dan SEM
Pencucian dilakukan 15 kali
Serbuk MikrosilikaMassa= 4gr
Dicampur dengan larutan NaOH 7M
Penyaringan
Diaduk menggunakan stirer
T=2250 C
Diaduk dengan aquades 200 ml
Prekursor Natrium Silikat
Diaduk menggunakan stirrer
Terbentuk gel
Dicuci dengan aquades
DikeringkanT=500 C ; t=24 jam
Prekursor Natrium Silikat
Nano silika
Titrasi dengan HCl 2M pH 7
Didiamkan selama 24 jam
Diukur dengan pH paper
Temperatur ruang
Kalsinasi Nanosilika
Holding Time 4, 6, 8, dan 10 jam
Nanosilika
Uji XRD dan SEM
Kalsinasi
950oC 900oC
ANALISIS DAN PEMBAHASANHasil Purifikasi
Silika
Sebe
lum
Sesu
dah
No Unsur Komposisi (%)
1 Si 71,5
2 K 0,77
3 Ca 22,8
4 Ti 0,53
5 V 0,01
6 Cr 0,074
7 Mn 0,14
8 Fe 3,57
9 Ni 0,03
10 Cu 0,08
No Unsur Komposisi (%)
1 Si 92,2
2 Ca 1,68
3 Ti 0,79
4 V 0,02
5 Cr 0,095
6 Mn 0,076
7 Fe 1,54
8 Ni 1,07
9 Cu 0,19
10 Zn 0,01
Analisis Termal (DSC-TGA)
T onset (°C) T peak (°C) T endset (°C) Δm (mg)
58,37 59,09 78,70 0,6029
444,53 473,38 481,73 0,0454
• Kurva DSC menunjukkan adanya puncakendotermis yang terjadi pada rentangtemperatur antara 800-1000°C.
•Temperatur kalsinasi pada 900°C dan950°C.
Analisis Data Difraksi Sinar-X
Pola Difraksi Sinar-X Serbuk Nanosilika
Penelitian Sebelumnya (Nittaya, 2008)
Analisis Data Difraksi Sinar-X
Sudut 2 ThetaIntensitas (cts)
8 jam 10 jam
21,5 149,44 871,9
35,5 - 134,4
44 - 29,6
56,04 - 49,75
Temperatur 900°C
Analisis Data Difraksi Sinar-X
Temperatur 950°C
Sudut 2 Theta
Intensitas (cts)
4 jam 6 jam 8 jam10
jam
21,5 361,67 776,2 834,5 869,4
35,6 60,23 143,7 154,5 160,9
44 - 55,1 59,2 61,7
56,3 - 83,1 89,4 93,1
Latif (2013)Fasa cristobalite T=1000 °C & 1200 °C
Penelitian sebelumnya
Penelitian iniAnggriz (2014)
Fasa cristobalite T= 900 °C & 950 °C
Analisis Ukuran Partikel
Temperatur Kalsinasi (°C)
Diameter (nm)
4 jam 6 jam 8 jam 10 jam
900 478,1 479 307,9 372,6
950 709,3 389,2 419,8 509,0
Particle Size Analyzer (PSA)
Partikel cenderung beraglomerasi, dengan ukuran
aglomerat yang terdeteksi berkisar antara 307,9-709,3 nm
Analisis Ukuran Partikel
Scanning Electron Microscope (SEM)
• Ukuran Partikel 32,83 nm dan 33,03 nm
• Partikel silika tidak tersebar homogen, adayang membentuk partikel-partikel kecil dan adajuga yang membentuk seperti gumpalan yangtidak merata (aglomerasi).
• Pada kalsinasi 900°C selama kurang dari 8 jam masih berbentuk silika amorf.Sedangkan pada kalsinasi 950°C selama 4, 6, 8, 10 jam berbentuk gabungandari silika amorf dan kristal.
• Pemanasan serbuk prekursor SiO2 pada temperatur 900°C selama 8 jam, 10jam dan temperatur 950°C selama 4, 6, 8, 10 jam menghasilkan fasacristobalite high.
• Partikel serbuk silika tunggal berukuran antara 32,83-33,03 nm, tetapi padaumumnya silika membentuk aglomerat dengan ukuran sekitar 0,307-0,709 m.