Nanda Nic Noc

download Nanda Nic Noc

of 21

description

Nanda Nic Noc

Transcript of Nanda Nic Noc

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    1

    No Diagnosa Keperawatan Tujuan/NOC NIC

    1 NYERI AKUT Definisi : sensori yang tidak

    menyenangkan dan pengalaman

    emosional yang muncul secara aktual

    atau potensial, kerusakan jaringan atau

    menggambarkan adanya kerusakan..

    Batasan karakteristik :

    Laporan secara verbal atau non verbal

    Fakta dan observasi Gerakan melindungi Tingkah laku berhati-hati Gangguan tidur (mata sayu,

    tampak capek, sulit atau gerakan

    kacau, menyeringai)

    Tingkah laku distraksi (jalan-jalan, menemui orang lain, aktivitas

    berulang-ulang)

    Respon autonom (diaphoresis, perubahan tekanan darah,

    perubahan pola nafas, nadi dan

    dilatasi pupil)

    Tingkah laku ekspresif (gelisah, marah, menangis, merintih,

    waspada, napas panjang, iritabel)

    Berfokus pada diri sendiri Muka topeng Fokus menyempit (penurunan

    persepsi pada waktu, kerusakan

    proses berfikir, penurunan interaksi

    dengan orang dan lingkungan)

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    ...... x24 jam pasien dapat mengontrol nyeri

    dengan indikator:

    Mengenali faktor penyebab Mengenali onset (lamanya sakit) Menggunakan metode pencegahan Menggunakan metode nonanalgetik

    untuk mengurangi nyeri

    Menggunakan analgetik sesuai kebutuhan

    Mencari bantuan tenaga kesehatan Melaporkan gejala pada tenaga

    kesehatan

    Menggunakan sumber-sumber yang tersedia

    Mengenali gejala-gejala nyeri Mencatat pengalaman nyeri

    sebelumnya

    Melaporkan nyeri sudah terkontrol

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    ...... x24 jam pasien dapat mengetahui tingkatan

    nyeri dengan indikator:

    melaporkan adanya nyeri luas bagian tubuh yang terpengaruh frekuensi nyeri panjangnya episode nyeri pernyataan nyeri ekspresi nyeri pada wajah posisi tubuh protektif kurangnya istirahat

    MANAJEMEN NYERI

    Definisi : mengurangi nyeri dan menurunkan tingkat

    nyeri yang dirasakan pasien.

    Intervensi :

    lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,

    kualitas dan faktor presipitasi

    observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan

    gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

    kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri evaluasi pengalaman nyeri masa lampau evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain

    tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa

    lampau

    bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan

    kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan

    kebisingan

    kurangi faktor presipitasi pilih dan lakukan penanganan nyeri

    (farmakologi, non farmakologi dan inter

    personal)

    kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi

    ajarkan tentang teknik non farmakologi berikan analgetik untuk mengurangi nyeri evaluasi keefektifan kontrol nyeri tingkatkan istirahat

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    2

    Perubahan nafsu makan dan minum

    Faktor yang berhubungan :

    Agen injury (fisik, biologis, psikologis)

    ketegangan otot perubahan pada frekuensi pernafasan perubahan nadi perubahan tekanan darah perubahan ukuran pupil keringat berlebih kehilangan selera makan

    kolaborasikan dengan dokter jika keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil

    ANALGETIC ADMINISTRATION

    Definisi : penggunaan agen farmakologi untuk

    menghentikan atau mengurangi nyeri

    Intervensi :

    tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat

    cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan frekuensi

    cek riwayat alergi pilih analgetik yang diperlukan atau kombinasi

    dari analgetik ketika pemberian lebih dari satu

    tentukan pilihan analgetik tergantung tipe dan beratnya nyeri

    tentukan analgetik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal

    pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur

    monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgetik pertama kali

    berikan analgetik tepat waktu terutama saat nyeri hebat

    evaluasi efektifitas analgetik, tanda dan gejala (efek samping)

    2 RESIKO INFEKSI

    Definisi : peningkatan resiko masuknya

    orgaanisme patogen.

    Faktor resiko :

    prosedur infasif ketidakcukupan pengetahuan untuk

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .....x24 jam status kekebalan pasien meningkat

    dengan indilaktor:

    tidak didapatkan infeksi berulang tidak didapatkan tumor status rspirasi sesuai yang diharapkan

    KONTROL INFEKSI

    Definisi: meminimalkan mendapatkan infeksi dan

    transmisi agen infeksi

    Intervensi :

    Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    3

    menghindari paparan patogen

    trauma kerusakan jaringan dan

    peningkatan paparan lingkungan

    ruptur membran amnion agen farmasi malnutrisi peningkatan paparan lingkungan

    patogen

    imunosupresi ketidakadekuatan imun buatan tidak adekuat pertahanan sekunder

    (penurunan Hb, leukopenia,

    penekanan respon inflamasi)

    tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma

    jaringan, penurunan kerja silia,

    cairan tubuh statis, perubahan

    sekresi PH, perubahan peristaltik)

    penyakit kronis -

    temperatur badan sesuai yang diharapkan

    integritas kulit integritas mukosa tidak didapatkan fatigue kronis reaksi skintes sesuai paparan WBC absolut dbn

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .....x24 jam psien mengetahui cara cara

    mengontrol infeksi dengan indikator:

    Mendeskripsikan proses penularan penyakit

    Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi terhadap proses

    penularan penyakit

    Mendeskripsikan tindakan yang dapat dialkukan untuk pencegahan proses

    penularan penyakit

    Mendeskripsikan tanda dan gejala infeksi

    Mendeskripsikan penatalaksanaan yang tepat untuk infeksi

    Pertahankan teknik isolasi Batasi pengunjung bila perlu Instruksikan pengunjung untuk mencuci tangan

    saat berkunjung dan setelah berkunjung

    Gunakan sabun anti mikroba untuk cuci tangan Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan

    keperawatan

    Gunakan universal precaution dan gunakan sarung tangan selma kontak dengan kulit yang

    tidak utuh

    Tingkatkan intake nutrisi dan cairan Berikan terapi antibiotik bila perlu Observasi dan laporkan tanda dan gejal infeksi

    seperti kemerahan, panas, nyeri, tumor

    Kaji temperatur tiap 4 jam Catat dan laporkan hasil laboratorium, WBC Gunakan strategi untuk mencegah infeksi

    nosokomial

    Istirahat yang adekuat Kaji warna kulit, turgor dan tekstur, cuci kulit

    dengan hati-hati

    Ganti IV line sesuai aturan yang berlaku Pastikan perawatan aseptik pada IV line Pastikan teknik perawatan luka yang tepat Berikan antibiotik sesuai autran Ajari pasien dan keluarga tanda dan gejal

    infeksi dan kalau terjadi melaporkan pada

    perawat

    Ajarkan klien dan anggota keluarga bagaimana mencegah infeksi

    PROTEKSI INFEKSI

    Definisi : pencegahan dan deteksi dini pada pasien

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    4

    yang beresiko

    Intervensi :

    Monitor tanda dan gejala infeksi Monitor hitung granulosit, WBC Monitor kerentanan terhadap infeksi Batasi pengunjung Saring pengunjung terhadap penyakit menular

    3 KERUSAKAN MOBILITAS FISIK Definisi : keterbatasan dalam kebebasan

    untuk pergerakan fisik tertentu pada

    bagian tubuh atau satu atau lebih

    ekstremitas

    Batasan karakteristik :

    Postur tubuh yang tidak stabil Keterbatasan kemampuan

    untuk melakukan ketrampilan

    motorik kasar

    Keterbatasan kemampuan untuk melakukan ketrampilan

    motorik halus

    Tidak ada koordinasi gerakan Keterbatasan ROM Kesulitan berbalik Perubahn gaya berjalan

    (penurunan kecepatan berjalan,

    kesulitan memulai berjalan,

    langkah sempit,kaki diseret,

    goyangan yang berlebihan pada

    posisi lateral)

    Penurunan waktu reaksi Bergerak menyebabkan nafas

    menjadi pendek

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    ......x24 jam pasien dapat melakukan ambulasi

    berjalan dengan indikator:

    mempertahankan berat badan melangkah berjalan lambat berjalan dengan kecepatan sedang berjalan dengan kecepatan lebih cepat berjalan naik tangga berjalan menuruni tangga berjalan mendaki berjalan dengan jarak yang dekat

    (keliling kamar)

    berjalan dengan jarak yang sedang ( keluar kamar)

    berjalan dengan jarak yang lebih jauh (mengitari bangsal)

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    ......x24 jam tingkat mobilitas pasien meningkat

    dengan indikator:

    keseimbangan tubuh posisi tubuh gerakan otot gerakan sendi

    TERAPI AKTIVITAS: AMBULASI

    Definisi : membantu pasien memulai aktivitas fisik

    untuk memperkuat fungsi tubuh selama perawatan dan

    melindungi dari sakit atau cedera

    Intervensi :

    monitoring vital sign sebelum dan sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan

    konsultasikan dengan fisioterapis tentang rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan

    bantu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan dan cegah terhadap cedera

    ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi

    kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADL

    secara mandiri sesuai kemampuan

    dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu pemenuhan kabutuhan ADL

    berikan alat bantu bila pasien memerlukan ajarkan bagaimana merubah posisi dan berikan

    bantuan jika diperlukan

    EXERCISE THERAPY: JOINT MOVEMENT

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    5

    Usaha yang kuat untuk perubahan gerak (peningkatan

    perhatian untuk aktivitas lain,

    mengontrol perilaku, fokus

    dalam anggapan

    ketidakmampuan aktivitas)

    Pergerakan yang lambat Bergerak menyebabkan tremor

    Faktor yang berhubungan

    Pengobatan pembatasan gerak Kurang pengetahuan tentang

    kegunaan pergerakan fisik

    Indeks masa tubuh diatas 75 tahun persentil sesuai dengan

    usia

    Kerusakan persepsi sensori Tidak nyaman, nyeri Kerusakan muskuloskeletal dan

    neuromuskular

    Intoleransi aktivitas Depresi mood/cemas Kerusakan kognitif Penurunan kekuatan otot Keengganan untuk memulai

    gerak

    Gaya hidup yang menetap, tidak digunakan

    Malnutrisi umum atau selektif Kehilangan integritas struktur

    tulang

    kemampuan berpindah ambulasi: berjalan ambulasi: kursi roda

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    ......x24 jam pasien dapat melakukan gerakan

    bersama dengan indikator klien dapat

    menggerakan jari kaki, tangan, leher, bahu,

    lutut, penggang, siku, pergelangan tangan.

    tentukan batasan gerakan kolaborasi dengan fisioterapis dalam

    mengembangkan dan menentukan program

    latihan

    tentukan level gerakan pasien jelaskan pada keluarga/pasien tujuan dan

    rencana latihan

    monitor lokasi ketidaknyamanan atau nyeri selama gerakan atau aktivitas

    lindungi pasien dari trauma selama latihan bantu pasien untuk mengoptimalkan posisi

    tubuh untuk gerakan pasif atau aktif

    dorong ROM aktif instruksikan pada pasien atau keluarga tentang

    ROM pasif dan aktif

    bantu pasien untuk mengembangkan rencana latihan ROM aktif

    dorong klien untuk menunjukan gerakan tubuh sebelum latihan

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    6

    4 KURANG PENGETAHUAN:

    PROSES; PENGOBATAN

    Definisi: tidak adanya atau kurangnya

    informasi kognitif tentang hal yang

    spesifik.

    Batasan karakteristik:

    Mengungkapkan masalah Tidak tepat mengikuti perintah Tingkah laku yang berlebihan

    (histeris, apatis, sikap

    bermusuhan, agitasi)

    Faktor yang berhubungan :

    Kurang paparan Mudah lupa Misintepretasi informasi Keterbatasan kognitif Kurang keinginan untuk

    mencari informasi

    Tidak mengenal sumber informasi

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .....x24 jam psien mengetahui tentang proses

    penyakit dengan indikator pasien dapat :

    Familiar dengan nama penyakit Mendeskripsikan proses penyakit Mendeskripsikan faktor penyebab Mendeskripsikan faktor resiko Mendeskripsikan efek penyakit Mendeskripsikan tanda dan gejala Mendeskripsikan perjalanan penyakit Mendeskripsikan tindakan untuk

    menurunkan progresifitas penyakit

    Mendeskripsikan komplikasi Mendeskripsikan tanda dan gejala dari

    komplikasi

    Mendeskripsikan tindakan pencegahan untuk komplikasi

    TEACHING: PENGETAHUAN PROSES

    PENYAKIT

    Definisi : membantu pasien memahami informasi yang

    berhubungan dengan penyakit yang spesifik

    Intervensi

    Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik

    Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaiman hal ini berhubungan dengan anatomi

    dan fisiologi

    Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit

    Gambarkan proses penyakit Identifikasi kemungkinan penyebab dengan

    cara yang tepat

    Sediakan informasi tentang kondisi pasien Sediakan bagi keluarga atau SO informasi

    tentang kemajuan pasien

    Sediakan pengukuran diagnostik yang tersedia Diskusikan perubahan gaya hidup yang

    mungkin diperlukan untuk mencegah

    komplikasi di masa yang akan datang dan atau

    proses pengontrolan penyakit

    Diskusikan pilihan terapi Gambarkan rasional rekomendasi manajemen

    terapi

    Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion

    Eksplorasi kemungkinan sumber dukungan Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala

    untuk melaporkan pada pemberi perawatan

    kesehatan

    5 PERFUSI JARINGAN TIDAK Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama PERAWATAN SIRKULASI

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    7

    EFEKTIF: PERIFER

    Definisi : penurunan pemberian oksigen

    dalam kegagalan memberi makan

    jaringan pada tingkat kapiler.

    Batasan karakteristik :

    Perifer :

    Edema Tanda hofman positif Perubahan karakteristik kulit

    (rambut, kuku, kelembaban)

    Denyut nadi lemah atau tidak ada

    Diskolorisasi kulit Perubahan suhu kulit Perubahan sensasi Kebiru-biruan Perubahan tekanan darah di

    ekstremitas

    Terlambat sembuh Pulsasi arterial kurang Warna kulit pucat, warna tidak

    kembali pada penurunan kaki

    Faktor yang berhubungan:

    Hipovolemi Hipervolemi Aliran arteri terputus Exchange problems Aliran vena terputus Hipoventilasi Kerusahan transport oksgen

    melalui alveoler atau membran

    kapiler

    Tidak sebanding antara ventilasi

    .......x24 jam tidak ada gangguan pada status

    sirkulasi psien dengan indikator:

    Tekanan darah sistolik dbn Tekanan darah diastolik dbn Kekuatan nadi dbn Rata-rata tekanan darah dbn Nadi dbn Tekanan vena sentral dbn Tidak ada bunyi hipo jantung abnormal Tidak ada angina AGD dbn Kesimbangan intake dan output 24 jam Perfusi jaringan perifer Kekuatan pulsasi perifer Tidak ada pelebaran vena Tidak ada distensi vena jugularis Tidak ada edema perifer Tidak ada asites

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam tidak ada gangguan pada perfusi

    jaringan perifer pasien dengan indikator:

    Pengisian kapiler Warna kulit normal Kekuatan fungsi otot Kekuatan kulit Suhu kulit hangat Tidak ada nyeri ekstremitas

    Kaji secara komprehensif sirkukasi perifer (nadi perifer, edema, kapillary refill, warna dan

    temperatur ekstremitas)

    Evaluasi nadi perifer dan edema Inpseksi kulit adanya luka Kaji tingkat nyeri Elevasi anggota badan 20 derajat atau lebih

    tinggi dari jantung untuk meningkatkan venous

    return

    Ubah posisi klien minimal setiap 2 jam sekali Monitor status cairan masuk dan keluar Gunakan therapeutic bed Dorong latihan ROM selama bedrest Dorong pasien latihan sesuai kemanpuan Jaga keadekuatan hidrasi untuk mencegah

    peningkatan viskositas darah

    Kolaborasi pemberian antiplatelet atau antikoagulan

    Monitor laboratorium Hb, Hmt

    MONITOR TANDA VITAL

    Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan RR Monitor jumlah dan irama jantung Monitor bunyi jantung Monitor suhu, warna dan kelembaban kulit

    MANAJEMEN CAIRAN

    Catat intake dan output cairan Monitor status hidrasi Monitor tanda-tanda vital Monitor status nutrisi

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    8

    dengan aliran darah

    Keracunan enzim Perubahan ikatan O2 dengan Hb Penurunan konsentasi Hb dalam

    darah

    6 KERUSAKAN INTEGRITAS

    KULIT

    Definisi: perubahan pada epidermis dan

    dermis

    Batasan karakteristik :

    Gangguan pada bagian tubuh Kerusakan pada lapisan kulit Gangguan permukaan kulit

    Faktor yang berhubungan

    Eksternal :

    hipertermia atau hipotermia Substansi kimia Kelembaban udara Faktor mekanik (alat yang dapat

    menimbulkan luka, tekanan,

    restrain)

    Immobilitas fisik Radiasi Usia yang ekstrim Kelembaban kulit Obat-obatan

    Internal :

    Perubahan status metabolik Tulang menonjol Defisit imunologi Faktor yang berhubungan

    dengan perkembangan

    Perubahan sensasi

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam integritas jaringan: kulit dan

    mukosa normal dengan indikator:

    temperatur jaringan dalam rentang yang diharapkan

    elastisitas dalam rentang yang diharapkan

    hidrasi dalam rentang yang diharapkan pigmentasi dalam rentang yang

    diharapkan

    warna dalam rentang yang diharapkan tektur dalam rentang yang diharapkan bebas dari lesi kulit utuh

    PENGAWASAN KULIT

    Inspeksi kondisi luka operasi Observasi ekstremitas untuk warna, panas,

    keringat, nadi, tekstur, edema, dan luka

    Inspeksi kulit dan membran mukosa untuk kemerahan, panas, drainase

    Monitor kulit pada area kemerahan Monitor penyebab tekanan Monitor adanya infeksi Monitor kulit adanya rashes dan abrasi Monitor warna kulit Monitor temperatur kulit Catat perubahan kulit dan membran mukosa Monitor kulit di area kemerahan

    MANAJEMEN TEKANAN

    Tempatkan pasien pada terapeutic bed Elevasi ekstremitas yang terluka Monitor status nutrisi pasien Monitor sumber tekanan Monitor mobilitas dan aktivitas pasien Mobilisasi pasien minimal setiap 2 jam sekali Back rup Ajarkan pasien untuk menggunakan pakaian

    yang longgar

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    9

    Perubahan status nutrisi Perubahan status cairan Perubahan pigmentasi

    perubahan sirkulasi

    Perubahan turgor

    7 CEMAS Definisi : perasaan gelisah yang tak

    jelas dari ketidaknyamanan atau

    kekuatan yang disertai respon autonom

    (sumber tidak spesifik atau tidak

    diketahui oleh individu), perasaan

    keprihatinan disebabkan dari antisipasi

    terhadap bahaya.

    Faktor yang berhubungan :

    Terpapar racun Konflik yang tidak disadari

    tentang nilai-nilai utama tujuan

    hidup,

    berhubungan dengan herediter, kebutuhan tidak terpenuhi transmisi interpersonal krisis situasional ancaman kematian ancaman terhadap konsep diri,

    stres, subtans abuse

    perubahan dalam : status peran; kesehatan; pola interaksi, fungsi

    peran, lingkungan, ekonomi

    Batasan karakteristik :

    perilaku : gelisah, pergerakan yang tidak berhubungan,

    insomnia, resah

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam pasien dapat mengontrol cemas

    dengan indikator::

    monitor intensitas kecemasan menyingkirkan tanda kecemasan menurunkan stimulus lingkungan ketika

    cemas

    merencanakan strategi koping untuk situasi penuh stres

    menggunakan teknik relaksasi untuk mengurangi cemas

    tidak ada manifestasi perilaku kecemasan

    melaporkan kebutuhan tidur adekuat

    PENGURANGAN CEMAS

    Definisi: rasa takut, cemas, merasa dalam bahaya atau

    ketidaknyamanan terhadap sumber yang tidak

    diketahui

    Intervensi :

    gunakan pendekatan yang menenangkan pahami perspektif pasien terhadap situasi stres temani pasien untuk memberikan keamanan dan

    mengurangi takut

    berikan informasi mengenai diagnosis, tindakan, prognosis

    dorong keluarga untuk menemani anak lakukan backrup dengarkan dengan penuh perhatian identifikasi tingkat kecemasan bantu pasien mengenai situasi yang

    menimbulkan kecemasan

    dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi

    instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi

    berikan obat untuk mengurangi kecemasan

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    10

    affektive: kesedihan yang mendalam, ketakutan, gugup,

    mudah tersinggung, nyeri hebat,

    fokus pada diri sendiri, distres,

    khawatir, cemas

    fisiologis: suara gemetar, gemetar, goyah, respirasi

    meningkat, nadi meningkat,

    nyeri abdomen, keringat

    banyak, anoreksia, mual,

    tekanan darah meningkat,

    pusing, pulsasi menurun

    8 KURANG PERAWATAN DIRI:

    MANDI, MAKAN, BERPAKAIAN,

    TOILETING

    Definisi : gangguan kemampuan untuk

    melakukan ADL pada diri sendiri.

    Batasan karakteristik : ketidakmampuan untuk mandi,

    berpakaian, makan, toileting.

    Faktor yang berhubungan:

    kelemahan Kerusakankognitif kerusakan neuromuskular

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam pasien dapat melakukan

    kebersihan diri dengan indikator pasien dapat :

    Mencuci tangan Menggunakan deodoran Membersihkan area perinea Membersihkan telinga Menjaga oral hygiene Menjaga kebersihan hidung

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam pasien dapat melakukan aktivitas

    sehari-hari secara mandiri dengan indikator

    pasien dapat :

    makan berpakaian toileting mandi hygiene oral hygiene

    SELF-CARE ASSISTANCE: ADL (MANDI,

    MAKAN, BERPAKAIAN, TOILETING)

    Definisi: membantu pasien untuk memenuhi ADL

    Intervensi:

    monitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri

    monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias,

    toileting dan makan

    sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-carae

    dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang

    dimiliki

    dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu

    melakukanya

    ajarkan klien/keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya

    jika pasien tidak mampu untuk melakukanya

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    11

    ambulasi: berjalan

    berikan aktivitas rutin sehari-hari sesuai dengan kemampuannya

    Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari

    9 RESIKO TRAUMA

    Definisi: dalam resiko cedera sebagain

    hasil dari interaksi kondisi lingkungan

    dengan respon adaptif individu dan

    sumber pertahanan.

    Faktor resiko :

    Eksternal :

    Mode transpor atau cara perpindahan

    Manusia atau penyedia pelayanan

    Fisik (contoh: rancangan struktur dan arahan masyarakat,

    bangunan, perlengkapan)

    Nutrisi Biologial (imunisasi,

    mikroorganisme)

    Kimia (racun, obat, alkohol, bahan pengawet)

    Internal:

    Psikologis Malnutrisi Bentuk darah abnormal

    (penurunan Hb, talasemia,

    trombositopeni)

    Tidak berfungsinya sensori Disfungsi afektor Hipoksia jaringan

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam resiko trauma pasien dapat

    terkontrol dengan indikator :

    Pengetahuan tentang resiko meningkat Memonitor faktor resiko dari

    lingkungan

    Memonitor faktor resiko dari personal Memodifikasi gaya hidup untuk

    mengurangi resiko

    Menghindari paparan yang bisa mengancam kesehatan

    Memonitor perubahan status kesehatan

    MANAJEMEN LINGKUNGAN

    Sediakan lingkungan yang aman bagi pasien Identifiksi kebutuhan keamanan pasien, sesuai

    dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien

    dan riwayat penyakit terdahulu pasien

    hindari lingkungan yang berbahaya pasang siderail tempat tidur sediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih tempatkan saklar lampu di tempat yang mudah

    dijangkau pasien

    batasi pengunjung berikan penerangan yang cukup Anjurkan keluarga menemani pasien Kontrol lingkungan dari kebisingan Pindahkan barang-barang yang dapat

    membahayakan

    Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan status

    kesehatan dan penyebab penyakit

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    12

    Perkembangan usia Fisik (kerusakan kulit/tidak

    utuh, berhubungan dengan

    mobilitas)

    10 HARGA DIRI RENDAH

    SITUASIONAL

    Definisi: berkembangnya persepsi

    negatif terhadap harga diri dalam

    berespon terhadap sesuatu saat ini

    (spesifik)

    Batasan karakteristik :

    Tantangan laporan situsi sekarang tentang pengungkapan

    untu harga diri

    Pengungkapan diri yang negatif Bimbang/perilaku tidak asertif Evaluasi diri sebagai tidak

    mampu menangani

    situasi/kejadian

    Faktor yang berhubungan :

    Perubahan perkembangan Gangguan gambaran diri Kerusakan/gangguan fungsi Kehilangan Perubahan peran osial Kurangnya

    pengakuan/penghargaan

    Perilaku yang tidak konsisten dengan nilai

    Kegagalan

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam harga diri pasien akan meningkat

    dengan indikator:

    Verbalisasi penerimaan diri Penerimaan keterbatasan diri Tingkat percaya diri naik Menerima kritik yang membangun Berpartisipasi dalam hubungan sosial

    dengan sifat terbuka

    Mampu mempertahankan postur tubuh tang tegak

    TINGKATKAN HARGA DIRI

    Observasi perilaku klien Monitor pernyataan klien tentang kritik diri Eksplorasi klien terhadap kritik diri Dorong klien untuk mengungkapkan

    perasaannya

    eksplorasi keberhasilan yang pernah dicapai klien

    berikan reward positif terhadap keberhsilan dan kelebihan klien

    yakinkan klien bahwa klien mampu menghadapi situsi apapun

    evaluasi bersama klien perilaku yang dulu dan sekarang

    bantu klien untuk menyusun tujuan hidup yang realistik

    fasilitasi lingkungan dan aktivitas yang dapat meningkatkan harga diri

    libatkan klien dalam kegiatan anjurkan keluarga untuk memberikan

    dorongan/dukungan pada klien

    kolaborasi denga tim medis dalam pemberian medikasi.

    11 INTOLERANSI AKTIVITAS Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama TERAPI AKTIVITAS

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    13

    Definisi: ketidakcukupan energi secara

    fisiologis maupun untuk meneruskan

    atau menyelesaikan aktivitas yang

    diminta atau aktivitas sehari-hari

    (adanya respon jantung dan paru)

    Faktor yang berhubungan:

    Imobilisasi

    Kelemahan fisik

    Ketidakseimbangan suplay oksigen dengan kebutuhan

    .......x24 jam daya tahan pasien akan meningkat

    dengan indikator:

    Menunjukan kebiasaan rutin

    Aktivitas

    Konsentrasi

    Tertarik dengan lingkungan

    Pola makan

    Tidak ada letargi

    Hb normal

    Ht normal

    Gula darah normal

    Elektrolit serum normal

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam toleransi aktivitas pasien akan

    meningkat dengan indikator :

    Saturasi oksigen dalam rentang yang diharapkan dalam respon aktivitas

    Heart rate dalam rentang yang diharapkan dalam respon aktivitas

    RR dalam rentang yang diharapkan dalam respon aktivitas

    Tekanan darah dalam rentang yang diharapkan dalam respon aktivitas

    Definisi: petunjuk rentang dan bantuan dalam aktivitas

    fisik, kognitif, sosial dan spiritual yang spesifik untuk

    menentukan rentang frekuensi dan durasi aktivitas

    individu atau kelompok.

    Intervensi :

    Kaji tanda dan gejala yang menunjukan ketidaktoleransi terhadap aktivitas dan

    memerlukan pelaporan terhadap perawat dan

    dokter

    Tingkatkan pelaksanaan ROM pasif sesuai indikasi

    Buat jadwal latihan aktivitas secara bertahap untuk pasien dan berikan periode istirahat

    Berikan suport dan libatkan keluarga dalam program terapi

    Berikan berikan reinforcemen untuk pencapaian aktivitas sesuai program latihan

    Kolaborasi ahli fisioterapi

    PENGELOLAAN ENERGI/ MANAJEMEN

    ENERGI

    Definisi: pengaturan penggunaan energi untuk merawat

    dan mencegah kelelahan dan mengoptimalkan fungsi.

    Intervensi:

    Bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan-pilihan aktivitas

    Rencanakan aktivitas untuk periode dimana pasien mempunyai energi paling banyak

    Bantu dengan aktivitas fisik teratur

    Tentukan persepsi lain pasien tentang penyebab fatigue

    Dorong verbalisasi perasaan keterbatasan

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    14

    Tentukan penyebab fatigue

    Monitor pola tidur pasien dan jumah jam tidur

    Monitor lokasi nyeri selama aktivitas

    Batasi stimulus lingkungan

    Batasi pengunjung

    Dorong bedrest

    Gunakan ROM asif atau aktif untuk mengurangi ketegangan otot

    12 KEKURANGAN VOLUME

    CAIRAN

    Definisi: penurunan cairan

    intravaskuler, interstisiil, dan atau

    mengarah intravaskuler. Ini mengarah

    ke dehidrasi, kehilangan cairan dengan

    pengeluaran sodium.

    Batasan karakteristik:

    Kelemahan, kehausan, penurunan

    turgor kulit/lidah, membran mukosa

    /kulit kering, peningkatan denyut nadi,

    penurunan tekanan darah, penurunan

    tekanan nadi, pengisian vena menurun,

    perubahan status mental, konsentrasi

    uriine meningkat, temperatur tubuh

    meningkat, hematokrit meninggi,

    kehilangan berat badan seketika.

    Faktor yang berhubungan:

    Kehilangan volume cairan secara aktif

    Kegagaalan mekanisme pengaturan

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam keseimbangan cairan pasien

    normal dengan indikator :

    TD dalam rentang yang diharapkan

    CVP dalam rentang yang diharapkan

    Tekanan arteri rata-rata dalam rentang yang diharapkan

    Nadi perifer teraba

    Keseimbangan intake dan output dalam 24 jam

    Suara nafas tambahan tidak ada

    Berat badan stabil

    Tidak ada asites

    Tidak ada distensi vena

    Tidak ada edema perifer

    Hidrasi kulit

    Membran mukosa basah

    Serum elektrolit dbn

    Ht dbn

    Tidak ada haus yang abnormal

    Tidak ada sunken eyes

    Urine putput normal

    MONITOR CAIRAN

    Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminasi

    Tentukan kemungkinan faktor resiko daari ketidakseimbangan cairan (hipertermia, terapi

    diuretik, kelainan renal, gagal jantung,

    diaporesis, disfungsi hati)

    Monitor berat badan

    Monitor serum dan elektrolit urine

    Monitor serum dan osmolaritas urine

    Monitor BP, HR, RR

    Monitor tekanan darah orthostatik dan perubahan irama jantung

    Monitor parameter hemodinamik invasif

    Catat secara akurat intake dan output

    Monitor membran mukosa dan turgor kulit, serta rasa haus

    Monitor warna dan jumlah

    MANAJEMEN CAIRAN

    Pertahankan posisi tirah baring selama masa akut

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    15

    Mampu berkeringat

    Tidak demam

    Kaji adanya peningkatan JVP, edema dan asites

    Tinggikan kaki saat berbaring

    Buat jadwal masukan cairan

    Monitor intake nutrisi

    Timbang BB secara berkala

    Monitor TTV

    Pantau haluaran urine (karakteristik, warna, ukuran)

    Keseimbangan cairan secara 24 jam

    Monitor tanda dan gejala asites dan edema

    Ukur lingkaran abdomen, awaaaasi tetesan infus

    Pantau albumin serum

    Kaji turgor kulit

    13 VOLUME CAIRAN BERLEBIH

    Definisi: retensi cairan isotonik

    meningkat.

    Batasan karakteristik: berat badan

    meningkat pada waktu yang singkat,

    asupan berlebih dibanding output,

    tekanan darah berubah, tekanan arteri

    pulmonalis berubah, peningkatan CVP,

    distensi vena jugularis, perubahan pada

    pola nafas (sesak nafas), suara nafas

    abnormal, kongesti kemacetan paru,

    pleural efusi, Hb dan hematokrit

    menurun, perubahan elektrolit,

    khususnya perubahan berat jenis, suara

    jantung SIII, reflek hematojugular

    positif, perubahan status mental,

    kegelisahan, kecemasan.

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam keseimbangan cairan pasien

    normal dengan indikator :

    TD dalam rentang yang diharapkan

    CVP dalam rentang yang diharapkan

    Tekanan arteri rata-rata dalam rentang yang diharapkan

    Nadi perifer teraba

    Keseimbangan intake dan output dalam 24 jam

    Suara nafas tambahan tidak ada

    Berat badan stabil

    Tidak ada asites

    Tidak ada distensi vena

    Tidak ada edema perifer

    Hidrasi kulit

    MANAJEMEN CAIRAN

    Pertahankan posisi tirah baring selama masa akut

    Kaji adanya peningkatan JVP, edema dan asites

    Tinggikan kaki saat berbaring

    Buat jadwal masukan cairan

    Monitor intake nutrisi

    Timbang BB secara berkala

    Monitor TTV

    Pantau haluaran urine (karakteristik, warna, ukuran)

    Keseimbangan cairan secara 24 jam

    Monitor tanda dan gejala asites dan edema

    Ukur lingkaran abdomen, awaaaasi tetesan infus

    Pantau albumin serum

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    16

    Faktor yang berhubungan:

    Mekanisme pengaturan melemah

    Asupan cairan berlebih

    Asupan natrium berlebih

    Membran mukosa basah

    Serum elektrolit dbn

    Ht dbn

    Tidak ada haus yang abnormal

    Tidak ada sunken eyes

    Urine putput normal

    Mampu berkeringat

    Tidak demam

    Kaji tirgor kulit

    MONITOR CAIRAN

    Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminasi

    Tentukan kemungkinan faktor resiko daari ketidakseimbangan cairan (hipertermia, terapi

    diuretik, kelainan renal, gagal jantung,

    diaporesis, disfungsi hati)

    Monitor berat badan

    Monitor serum dan elektrolit urine

    Monitor serum dan osmolaritas urine

    Monitor BP, HR, RR

    Monitor tekanan darah orthostatik dan perubahan irama jantung

    Monitor parameter hemodinamik invasif

    Catat secara akurat intake dan output

    Monitor membran mukosa dan turgor kulit, serta rasa haus

    Monitor warna dan jumlah

    14 HIPERTERMI Definisi: suhu tubuh naik diatas rentang

    normal

    Batasan karakteristik: kenaikan suhu

    tubuh naik diatas rentang normal,

    kenaikan suhu tubuh diatas rentang

    normal, serangan atau konvulsi

    (kejang), kulit kemerahan,

    pertambahan RR, takikardi, saat

    disentuh tangan terasa hangat

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam pengaturan suhu tubuh pasien

    normal dengan indikator :

    Suhu tubuh dalam rentang normal

    Nadi dan RR dalam rentang normal

    Temperatur kulit sesuai dengan rentang yang diaharapkan

    Tidak ada sakit kepala

    Tidak ada nyeri otot

    PENGATURAN SUHU

    Monitor minimal tiap 2 jam

    Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu

    Monitor TD, nadi, dan RR

    Monitor warna dan suhu kulit

    Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi

    Tingkatkan intake cairan dan nutrisi

    Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    17

    Faktor yang berhubungan:

    Penyakit/trauma

    Peningkatan metabolisme

    Aktivitas yang berlebihan

    Pengaruh anestesi/medikasi

    Ketidakmampuan/penurunan kemampuan berkeringat

    Terpapar di lingkungan panas

    Dehidrasi

    Pakaian yang tidak tepat

    Tidak lekas marah

    Tidak ada perubahan warna kulit

    Tidak ada tremor

    Berkeringat saat kepanasan

    Menggigil saat kedinginan

    Denyut nadi sesuai dengan yang diharapkan

    Pernafasan sesuai dengan yang diharapkan

    Hidrasi adekuat

    Melaporkan kenyamanan suhu tubuh

    Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas

    Diskusikan tentang pentingnya penagturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan

    Beritahuakan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang

    diperlukan

    Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan

    Berikan antipiretik jika perlu

    FEVER TREATMENT

    Definisi: manajemen pasien dengan hiperpireksia yang

    disebabkan oleh faktor non lingkungan.

    Intervensi:

    Monitor suhu sesering mungkin

    Monitor IWL

    Lakukan monitoring suhu secara kontinyu

    Monitor warna dan suhu kulit

    Monitor tekanan darah, nadi dan RR

    Monitor penurunan tingkat kesadaran

    Monitor WBC, Hb dan Ht

    Monitor input dan output monitor keabnormalan elektrolit

    Monitor adanya aritmia

    Monitor ketidakseimbangan asam basa

    Berikan antipiretik

    Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam

    Selimuti pasien

    Lakukan tepid sponge

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    18

    Berikan cairan IV

    Kompres pada lipatanpaha dan ketiak

    Tingkatkan sirkulasi udara

    Berikan pengobatan untuk mencegah pasien menggigil

    15 KETIDAKSEIMBANGAN

    NUTRISI: KURANG DARI

    KEBUTUHAN TUBUH

    Definisi: keadaan dimana individu

    mengalami intake nutrisi yang kurang

    dari kebutuhan tubuh untuk memenuhi

    kebutuhan metabolik

    Faktor yang berhubungan:

    Ketidakmampuan menelan

    Penyakit kronik

    Intoleransi makanan

    Kesulitan mengunyah

    Mual

    Muntah

    Hilang nafsu makan

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam status nutrisi pasien normal

    dengan indikator :

    Intake nutrien normal

    Intake makanan dan cairan normal

    Berat badan normal

    Massa tubuh normal

    Pengukuran biokimia normal

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    .......x24 jam status nutrisi: intake nutrient

    pasien adekuat dengan indikator :

    intake kalori

    intake protein

    intake lemak

    intake karbohidrat

    intake vitamn

    intake mineral

    intake zat besi

    intake kalsium

    MONITOR NUTRISI

    Berat badan pasien dalam batas normal

    Monitor adanya penurunan berat badan

    Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakuakn

    Monitor interaksi anak dan orang tua selama makan

    Monitor lingkungan selama makan

    Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan

    Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi

    Monitor turgor kulit

    Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan kadar Ht

    Monitor makanan kesukaan

    Monitor pertumbuhan dan perkembangan

    Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva

    Monitor kalori dan intake nutrisi

    Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval

    Catat jika lidah berwarna megenta, scarlet

    MANAJEMEN NUTRISI

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    19

    Kaji adanya alergi makanan

    Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan

    pasien

    Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe

    Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C

    Berikan subtansi gula

    Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi

    Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)

    Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian

    Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

    Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

    16 NYERI KRONIS

    Definisi: serangan mendadak atau pelan

    intensitsnya dari ringan sampai berat,

    konstan atau berulang tanpa akhir yang

    dapat diantisipasi/siprediksi dan durasi

    waktunya lebig dari 6 bulan.

    Batasan karakteristik:

    Perubahan berat badan

    Laporan secara verbal dan non verbal atau fakta dari observasi

    atas tingkah laku melindungi,

    tingkah laku berjaga-jaga, muka

    topeng, ritabilitas, fokus pada

    diri sendiri, gelisah, depresi

    Atropi yang melibatkan beberapa

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    ...... x24 jam pasien dapat mengontrol nyeri

    dengan indikator:

    Mengenali fktor penyebab Mengenali onset (lamanya sakit) Menggunakan metode pencegahan Menggunakan metode nonanalgetik

    untuk mengurangi nyeri

    Menggunakan analgetik sesuai kebutuhan

    Mencari bantuan tenaga kesehatan Melaporkan gejala pada tenaga

    kesehatan

    Menggunakan sumber-sumber yang tersedia

    MANAJEMEN NYERI

    Definisi : mengurangi nyeri dan menurunkan tingkat

    nyeri yang dirasakan pasien.

    Intervensi :

    lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,

    kualitas dan faktor presipitasi

    observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan

    gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

    kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri evaluasi pengalaman nyeri masa lampau evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain

    tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    20

    otot

    Perubahan pola tidur

    Takut cedera kembali

    Berkurangnya interaksi dengan orang

    Ketidakmampuan untuk melanjutkan aktivitas

    sebelumnya

    Memperantarai respon simpatik (contoh: temperatur dingin,

    perubahan posisi tubuh,

    hipersensitifitas)

    Anoreksia Faktor yang berhubungan : ketidak

    mampuan fisik kronis/psiksosial

    Mengenali gejala-gejala nyeri Mencatat pengalaman nyeri

    sebelumnya

    Melaporkan nyeri sudah terkontrol

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    ...... x24 jam pasien dapat mengetahui tingkatan

    nyeri dengan indikator:

    melaporkan adanya nyeri luas bagian tubuh yang terpengaruh frekuensi nyeri panjangnya episode nyeri pernyataan nyeri ekspresi nyeri pada wajah posisi tubuh protektif kurangnya istirahat ketegangan otot perubahan pada frekuensi pernafasan perubahan nadi perubahan tekanan darah perubahan ukuran pupil keringat berlebih kehilangan selera makan

    lampau

    bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan

    kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan

    kebisingan

    kurangi faktor presipitasi pilih dan lakukan penanganan nyeri

    (farmakologi, non farmakologi dan inter

    personal)

    kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi

    ajarkan tentang teknik non farmakologi berikan analgetik untuk mengurangi nyeri evaluasi keefektifan kontrol nyeri tingkatkan istirahat kolaborasikan dengan dokter jika keluhan dan

    tindakan nyeri tidak berhasil

    ANALGETIC ADMINISTRATION

    Definisi : penggunaan agen farmakologi untuk

    menghentikan atau mengurangi nyeri

    Intervensi :

    tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat

    cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan frekuensi

    cek riwayat alergi pilih analgetik yang diperlukan atau kombinasi

    dari analgetik ketika pemberian lebih dari satu

    tentukan pilihan analgetik tergantung tipe dan beratnya nyeri

    tentukan analgetik pilihan, rute pemberian dan

  • NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM 2011

    21

    dosis optimal

    pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur

    monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgetik pertama kali

    berikan analgetik tepat waktu terutama saat nyeri hebat

    evaluasi efektifitas analgetik, tanda dan gejala (efek samping)