Nama

2
Nama : Auvan Lutfi Kelas : 9.1 PERAYAAN BULAN BAHASA DI SMP NEGERI 1 PALEMBANG Dalam memperingati bulan bahasa atau hari sumpah pemuda tahun ini, pihak sekolah mengadakan berbagai kegiatan dan lomba seperti, karnaval budaya, musikalisasi puisi, bazzar jajanan nusantara, dan event tanabata. Acara dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 31 Oktober 2015 dan dimulai pada pukul delapan pagi yang bertempat di lapangan dalam SMP Negeri 1 Palembang. Para siswa tampak sangat antusias untuk memeriahkan acara tersebut. Tidak hanya siswa, gurupun juga ikut berpartisipasi dengan mengabadikan momen-momen penting tersebut. Acara ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan potensi, bakat, keterampilan, dan pengetahuan siswa dalam mengenal budaya nusantara. Dalam acara ini, siswa diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah nusantara, mulai dari pakaian adat Palembang itu sendiri, sampai pakaian adat Sunda, Jawa, dan Bali yang seluruhnya dilengkapi dengan segala aksesorisnya, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya atau baju adat yang pada hari itu dikenakan oleh seluruh siswa. Para siswa maupun siswi memulai kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Akan tetapi, tidak semua siswa menganggap hal ini sebagai suatu hal yang positif. Banyak siswa yang tidak masuk pada hari itu dengan alasan bahwa baju adat daerah sulit untuk dicari. Hal ini tentu sangat disayangkan karena acara ini memiliki tujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air dalam diri siswa. Namun, pihak sekolah memiliki tindakan yang tegas dalam menangani persoalan ini yakni dengan cara mencatat nama-nama murid yang tidak hadir pada saat acara berlangsung. Menurut pendapat salah satu guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Palembang, bu Een Jaenah, M.Pd mengatakan bahwa acara ini cukup bagus, perayaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagai contoh event tanabata, kegiatan tersebut baru pertama kalinya diadakan pada tahun ini. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengekspresikan harapan- harapan siswa dalam meraih mimpinya. Tanabata merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jepang pada saat musim gugur, yakni dengan mengikatkan secarik kertas di batang pohon bunga Sakura. Selain itu ada pula kegiatan lomba musikalisasi puisi, yakni puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik. Akan tetapi, masih banyak peserta yang belum mengerti arti dari musikalisasi puisi sehingga membacanya

description

xxx

Transcript of Nama

Page 1: Nama

Nama : Auvan LutfiKelas : 9.1

PERAYAAN BULAN BAHASA DI SMP NEGERI 1 PALEMBANG

Dalam memperingati bulan bahasa atau hari sumpah pemuda tahun ini, pihak sekolah mengadakan berbagai kegiatan dan lomba seperti, karnaval budaya, musikalisasi puisi, bazzar jajanan nusantara, dan event tanabata. Acara dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 31 Oktober 2015 dan dimulai pada pukul delapan pagi yang bertempat di lapangan dalam SMP Negeri 1 Palembang. Para siswa tampak sangat antusias untuk memeriahkan acara tersebut. Tidak hanya siswa, gurupun juga ikut berpartisipasi dengan mengabadikan momen-momen penting tersebut. Acara ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan potensi, bakat, keterampilan, dan pengetahuan siswa dalam mengenal budaya nusantara.

Dalam acara ini, siswa diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah nusantara, mulai dari pakaian adat Palembang itu sendiri, sampai pakaian adat Sunda, Jawa, dan Bali yang seluruhnya dilengkapi dengan segala aksesorisnya, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya atau baju adat yang pada hari itu dikenakan oleh seluruh siswa. Para siswa maupun siswi memulai kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Akan tetapi, tidak semua siswa menganggap hal ini sebagai suatu hal yang positif. Banyak siswa yang tidak masuk pada hari itu dengan alasan bahwa baju adat daerah sulit untuk dicari. Hal ini tentu sangat disayangkan karena acara ini memiliki tujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air dalam diri siswa. Namun, pihak sekolah memiliki tindakan yang tegas dalam menangani persoalan ini yakni dengan cara mencatat nama-nama murid yang tidak hadir pada saat acara berlangsung.

Menurut pendapat salah satu guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Palembang, bu Een Jaenah, M.Pd mengatakan bahwa acara ini cukup bagus, perayaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagai contoh event tanabata, kegiatan tersebut baru pertama kalinya diadakan pada tahun ini. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengekspresikan harapan-harapan siswa dalam meraih mimpinya. Tanabata merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jepang pada saat musim gugur, yakni dengan mengikatkan secarik kertas di batang pohon bunga Sakura. Selain itu ada pula kegiatan lomba musikalisasi puisi, yakni puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik. Akan tetapi, masih banyak peserta yang belum mengerti arti dari musikalisasi puisi sehingga membacanya sama saja seperti membaca puisi pada umumnya. Tetapi kehebatan peserta dalam membaca puisi tak terkalahkan bagusnya. Para pemenang lomba diharapkan dapat mewakili dan membawa nama sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Tak jauh dari itu, selama kegiatan lomba berjalan bazzar pun tetap masih berlangsung, hal ini sangat berguna untuk membangun sifat kewirausahaan para siswa dan siswi. Makanan yang didagangkan pun cukup beragam seperti, kue cubit yang berasal dari Jakarta, gorengan, kebab turki, dan ragit yang berasal dari.

Kegiatan demikian tentu sangat bagus untuk memperkenalkan budaya nusantara pada diri siswa. Menurut pendapat saya sebagai penulis, kegiatan ini sangat berpengaruh bagi siswa karena dengan dilangsungkannya acara ini siswa dapat mengenal apa itu rasa kebersamaan, kerukunan, dan kekeluargaan tanpa memandang perbedaan antar ras dan golangan. Kita memang memiliki keberagaman suku dan budaya yang berbeda tetapi kita adalah satu. BERTUMPAH DARAH SATU, BERBANGSA SATU, BERBAHASA SATU BAHASA INDONESIA!